KIA5 APJK 50082 Nanik Ermawati

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

KIA
KIA5_APJK_50082

PENGARUH PERSE
RSEPSI KEMUDAHAN TERHAD
ADAP MINAT
WAJIB PAJAK
K MENGGUNAKAN E FILING
G dengan
PENGUASAAN
AN TEKNOLOGI INFORMASI SE
SEBAGAI
VARI

VARIABEL MODERATING
bupaten Pati)
(Studi Kasus Wajib
jib Pajak Orang Pribadi di Kabupa
Nanik Ermawati
Universitas Muria Kudus
nanik.ermawati@umk.ac.id

upakan teknologi baru untuk sistem pelaporan
an perpajakan secara
Abstract - E Filing merupaka
kan merupakan kewajiban bagi wajib pajak.
k. Begitu pentingnya
online. Pelaporan perpajakan
aka penelitian ini merupakan penelitian yang
ng menguji pengaruh
pelaporan perpajakan ini, maka
dap minat wajib pajak menggunakan E Filing
ng de
dengan penguasaan

persepsi kemudahan terhadap
pemoderasi pada wajib pajak Orang Pribadi
di di Kabupaten Pati.
teknologi sebagai variabel pem
ngambilan data. Metode
Metode kuesioner dibagikann ke wajib pajak Orang Pribadi untuk pengam
gunakan untuk memilih sampel yang ditentuka
ukan. Teknik analisis
convenience sampling diguna
rated Regression Analysis (MRA). Hasil peneli
nelitian menunjukkan
data menggunakan Moderated
udahan berpengaruh terhadap minat wajib pa
pajak Orang Pribadi
bahwa : 1). Persepsi kemuda
iling, 2). Penguasaan teknologi informasi ma
mampu memoderasi
dalam menggunakan E Filing
mudahan terhadap minat wajib pajak Orang Pri
Pribadi menggunakan

pengaruh antara persepsi kemuda
E Filing.
udahan, penguasaan teknologi informasi, E F
Filing, minat wajib
Keyword : persepsi kemuda
pajak.

1863 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

1. Pendahuluan
Pajak memiliki inovasi baru. Hadirnya inova
novasi baru dari dunia

Direktorat Jenderall P
jak oleh wajib pajak
perpajakan yaitu E Filing. E Filing merupakan sistem pelaporan pajak
urat Pemberitahuan (SPT) secara online mela
elalui website pajak
dengan cara melaporkan Sura
oket pelayanan Kantor Pelayanan Pajak (KPP
PP). Hal ini berarti
tanpa harus mengantri di loke
gi pihak wajib pajak karena menghematt w
waktu dan biaya.
sangat menguntungkan bagi
anfaatkan oleh wajib pajak Orang Pribadi
di ddi Kabupaten Pati.
Keuntungan ini dapat dimanf
himpun oleh Kanwil DJP I (2016), jumlah
ah wajib pajak yang
Berdasarkan data yang di hi
nggunakan E Filing di Kantor Pelayanan Pajakk (K
(KPP) Pratama Pati

melaporkan SPT menggunaka
target poin dari KPP Pratama Pati sebesa
besar 37.965. Hal ini
sebesar 39.149, sedangkan ta
paian target partisipasi masyarakat dalam mengguna
enggunakan E Filing
menunjukkan tingkat pencapai
tentukan oleh KPP Pratama Pati. Hal ini menunj
nunjukkan banyak dari
melebihi dari target yang ditent
untuk memanfaatkan aplikasi ini.
wajib pajak yang berminat untu
kan aplikasi E Filing
wajib pajak orang pribadi dalam menggunakan
Banyaknya minat wa
aktor yang mempengaruhinya. Menurut Erm
rmawati dan Delima
ini diduga ada beberapa fakt
erhadap minat wajib
bahwa persepsi kemudahan berpengaruh terha

(2016) menunjukkan bukti ba
ng unt
untuk wajib pajak orang pribadi di Kabupate
aten Kudus. Persepsi
pajak menggunakan E Filing
ikasi E Filing sangat
nggapan wajib pajak dalam menggunakan aplika
kemudahan merupakan anggapa
dengan mudahnya menyampaikan laporan
an SPT tanpa harus
mudah. Wajib pajak dapatt de
Pajak.
waktu untuk datang ke Kantor Pelayanann Paj
membuang banyak tenaga dan w
alik (2017), Dyanrosi
ngan penelitian yang telah dilakukan oleh Chalik
Hal ini sejalan dengan
Wahyuni dan Kirmizi
2015), Desmayanti (2012), Syahnur (2017), Wa
(2015), Lie dan Sadjiarto (2015

hyuningtyas (2016), Supadmoko, et al (2016)) yyang menunjukkan
(2015), Amalia (2016), Wahyuni

1864 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

bahwa persepsi kemudahann be
berpengaruh terhadap minat wajib pajak mengguna
enggunakan E Filing.
Berbeda dengan penelitian ya
yang telah dilakukan oleh Maryani (2016),, Mut
Mutia, et al (2016),
Prasetya (2016), menunjukka

ukkan bukti yang berbeda bahwa persepsi
psi kemudahan tidak
berpengaruh terhadap minat wa
wajib pajak menggunakan E Filing.
Selain persepsi kemuda
udahan, faktor lain yang berpengaruh terhadap
dap minat wajib pajak
menggunakan E Filing, dianta
ntaranya penguasaan teknologi informasi. Pengua
enguasaan teknologi
informasi merupakan kemampua
mpuan dari sumber daya manuasia dalam m
mengoperasionalkan
sebuah aplikasi. Menurut Mut
Mutia, et al (2016), Prasetya (2016), menunjukka
nunjukkan bukti bahwa
pengusaan teknologi informa
masi tidak mempengaruhi minat wajib pajak
jak menggunakan E
Filing. Berbeda dengan pene

penelitian yang dilakukan oleh Chalik (2017)
2017), Maryani (2016),
Desmayanti (2012), Syahnur
hnur (2017) yang menunjukkan bukti bahwa pengua
penguasaan teknologi
informasi berpengaruh terhada
dap minat wajib pajak menggunakan E Filing.
ng.
Berdasarkan perbeda
bedaan hasil penelitian di atas, maka penel
neliti tertarik untuk
melakukan penelitian lebihh lanjut. Penelitian ini mengacu pada pene
penelitian yang telah
dilakukan oleh Ermawati dan Delima (2016), tetapi penelitian ini berbeda
da dengan penelitian
sebelumnya yaitu dengan m
menambah variabel moderating berupa pengua
penguasaan teknologi
informasi. Alasan penambaha
bahan variabel moderating ini karena pengua

penguasaan teknologi
informasi merupakan hal yang
ng ppenting dalam menggunakan aplikasi berbas
basis online ini.
Rumusan masalahh da
dalam penelitian ini sebagai berikut : 1). Apakah persepsi
kemudahan berpengaruh terha
rhadap minat wajib pajak menggunakan E F
Filing?, 2). Apakah
penguasaan teknologi informa
masi memoderasi pengaruh persepsi kemudah
udahan terhadap minat
wajib pajak menggunakan E F
Filing?

1865 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018


PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

2. Kerangka Teori
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1.

Theory Reaction
on A
Action
bahwa sikap manusia
Theory Reaction
on A
Action merupakan teori yang berasumsi bahw

ng ada (Jogianto, 2007).
dalam bertindak harus mem
empertimbangkan beberapa informasi yang
kukan suatu tindakan
Beberapa faktor yang dapa
apat mempengaruhi seseorang untuk melakuka
sosial (Ajzen, 1980).
atau tidak melakukan tinda
ndakan ini dapat berupa sikap dan pengaruh sosi
ajib pajak ketika ada
Teori ini dapat digunakan
kan untuk menentukan bagaimana sikap wajib
kan aplikasi E Filing
teknologi informasi baru te
tentang aplikasi E Filing. Dalam menggunaka
masi untuk memilih
ini maka wajib pajakk aka
akan mempertimbangkan beberapa informa
menggunakan aplikasi terse
ersebut.
2.1.2.

ahan
Persepsi Kemudah
berapa jauh tingkat
udahan menurut Chalik (2017) adalah seber
Persepsi kemudah

dimana penggunaan
ak dalam menggunakan aplikasi E Filing, di
pemahaman wajib pajak
menunjukkan bahwa
aplikasi ini sangat mudah.
udah. Berdasarkan Theory Reaction Action, me
ka se
seseorang itu akan
enerima dan menggunakan E Filing, maka
seseorang yang mau mene
ng digunakan adalah
mempertimbangkan beber
berapa informasi. Pertimbangan informasi yang
nggunakan E Filing, jika
ajib pajak akan dengan mudahnya mengguna
persepsi kemudahan. Waj
aplikasi yang digunakann it
itu tidak menyulitkan bagi pengguna.
2.1.3.

Penguasaan Tekno
knologi Informasi
Penguasaan teknol
knologi informasi adalah pengetahuan dann kemampuan yang

baru yaitu aplikasi E
dimiliki oleh wajib pajak
ak dalam menggunakan teknologi informasi ba
SPT (Ekamaulana,
Filing sehingga dapat denga
dengan mudah dan cepat dalam melaporkann S

1866 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

2016). Kemampuan yang
ng dimiliki wajib pajak ini dapat dilihat darii se
seberapa jauh wajib
pajak mampu mengopera
ngoperasionalkan komputer dan menggunakan int
internet. Penguasaan
teknologi informasi sanga
ngat penting untuk kesuksesan penggunaan E F
Filing. Wajib pajak
yang menguasai komputer
puter, maka akan dengan mudahnya menggunakan
kan E Filing. Dengan
kata lain wajib pajak ya
yang paham betul tentang komputer dan int
internet akan mudah
beradaptasi dengan inovasi
novasi baru yaitu E Filing.
2.1.4.

ajak
Minat Wajib Pajak
pajak menggunakan E Filing adalah perilaku
ku seseorang untuk
Minat wajib paja

Filing dengan kesadaran sendiri tanpa paksaa
ksaan dengan berbagai
menggunakan aplikasi E F
porkan SPT melalui E Filing (Ermawati dan Kuncoro, 2016).
cara supaya bisa melapor
nia perpajakan ini akan direspon berbeda ole
oleh beberapa wajib
Teknologi baru dari dunia
untuk menggunakan inovasi baru berupa E Fi
Filing ini merupakan
pajak. Sikap wajib pajakk unt
gi wajib pajak, mengingat tujuan dari E Filing
ing adalah membantu
tingkat kesukarelaan bagi
dalam melaporkan SPT.
memudahkan wajib pajakk da
esis dan Kerangka Penelitian
2.2. Pengembangan Hipotesis
2.2.1.

otesis
Pengembangan Hipot

Terhadap Minat Wajib Pajak Menggunakan
an E Filing
Persepsi Kemudahan Te
kan gebrakan baru dari sistem pelaporan untuk
E Filing merupaka
uk SPT. Gebrakan ini
berupa inovasi dalam hal teknologi informasi yaitu penggunaan E F
Filing. Wajib pajak
novasi baru tersebut dengan tanggapan yang berbe
akan menanggapi inovasi
rbeda. Sesuai dengan
engemukakan bahwa seseorang mau mengguna
Davis (1989) yang menge
nggunakan teknologi
tika teknologi informasi tersebut dapat dengan
informasi yang baru ketika
ngan mudahnya untuk
teknologi informasi baru itu membuat seseor
digunakan. Tetapi jika teknol
orang menjadi rumit

1867 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

dan susah dalam mengguna
nggunakannya, maka seseorang itu enggan untuk menggunakan E
Filing. Hal ini menunjukka
ukkan bahwa, jika E Filing itu dirasakan sangat
ngat mudah maka wajib
pajak akan dengan senang
ng ha
hati menggunakan E Filing.
Hal ini sejalan denga
dengan penelitian yang telah dilkukan oleh Erm
rmawati dan Zamrud
(2016), Chalik (2017), P
Pramana (2017), Dyanrosi (2015),

Lie dan Sadjiarto (2013),

Desmayanti (2012), Syahnur
yahnur (2017), Wahyuni dan Kirmizi (2015
2015), Amalia (2016),
Wahyuningtyas (2016),, S
Supadmoko, et al (2016), menemukan bukt
bukti bahwa persepsi
kemudahan berpengaruh
uh te
terhadap minat wajib pajak menggunakan E F
Filing. Berdasarkan
uraian di atas dapat dihipot
hipotesiskan sebagai berikut :
H1 : persepsi kemu
mudahan memiliki pengaruh terhadap m
minat wajib pajak
menggunakan E Fili
Filing
Minat Wajib Pajak
Persepsi Kemudahan, Pe
Penguasaan Teknologi Informasi dan Min
Menggunakan E Filing
Action menunjukkan bahwa teknologi baruu di bidang teknologi
Theory Reaction Act
pajak jika aplikasi
informasi yaitu E Filing
ng aakan lebih mudah tersampaikan ke wajibb pa
pahami dan mudah untuk digunakan oleh wajib
jib pajak. Teknologi
tersebut mudah untuk dipaha
lam menggunakan E
baru ini membutuhkan pengua
penguasaan pengetahuan dan pengalaman dalam
dimaksud adalah pengetahuan dalam menggun
nggunakan komputer,
Filing. Pengetahuan yangg di
asinya tinggi, maka
internet. Ketika wajib paja
ajak memiliki penguasaan teknologi informasi
gat mudah menggunakan E Filing, selanjutnya
ya wajib pajak akan
wajib pajak merasa sangat
akan E Filing di banding melaporkan SPT seca
cara manual.
lebih menyukai menggunaka
dengan penelitian yang dilakukan oleh Chalik
lik (2017), Maryani
Hal ini sejalan denga
6), Prasetya (2016), Desmayanti (2012), Syahnur
hnur (2017), Nugraha
(2016), Mutia, et al (2016),

1868 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

(2017), Amalia (2016),, W
Wahyuningtyas (2016), menemukan bukti bahwa teknologi
informasi memperkuat pe
pengaruh persepsi kemudahan terhadap m
minat wajib pajak
menggunakan E Filing. Be
Berdasarkan uraian di atas dapat dihipotesiskan
skan se
sebagai berikut :
H2 : penguasaan
asaan teknologi informasi memperkuat pe
pengaruh persepsi
kemudahan terhadap
adap minat wajib pajak menggunakan E Filin
iling
Berdasarkan hipotesis yang
ang diajukan dalam penelitian di atas, maka
ka di
dibuatkan kerangka
penelitian yang di gambarka
barkan pada gambar 1.
3. Metode Penelitian
3.1. Populasi dan Sampel

lan sampel dalam penelitian ini adalah Conv
onvenience Sampling.
Metode pengambilan
onvenience Sampling adalah teknik pengambi
mbilan sampel yang
Menurut Sekaran (2011) Conv
ngkau oleh peneliti dari populasi tertentu. Popul
opulasi dari penelitian
paling dekat dan mudah dijangka
ng P
Pribadi di Kabupaten Pati, sedangkan sampe
pel dalam penelitian
ini adalah wajib pajak Orang
rang Pribadi yang menggunakan E Filing
ng ddalam melaporkan
ini adalah wajib pajak Orang
mpel di dapatkan ada 94 responden.
kewajiban pajak. Jumlah sampe

ariabel
3.2. Definisi Operasional Var
gunakan dalam penelitian ini adalah :
Variabel yang digunaka
nggunakan teknologi
han adalah anggapan seseorang dalam menggun
1. Persepsi Kemudahan
menjalankan pekerjaannya terasa mudah
udah untuk dipahami
yang baru dalam m
ima, 2016).
(Ermawati dan Delim
2. Penguasaan

knologi
Teknologi

Informasi

adalah

kemampuan

waj
ajib

pajak

dalam

puter dan menjalankan aplikasi E Filing (Ekama
maulana, 2016).
menggunakan komput

1869 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

3. Minat Wajib Pajak Me
Menggunakan E Filing adalah kemauan wajib
ib pa
pajak dengan sadar
tanpa paksaan dalam m
menggunakan E Filing.
Instrumen penelitiann yyang digunakan ini terdiri dari 15 item perta
rtanyaan, yang terdiri
dari 3 item pertanyaan untuk
uk minat wajib pajak menggunakan E Filing
ing, variabel persepsi
kemudahan terdiri dari 8 item
tem, variabel penguasaan teknologi informasi
si terdiri dari 4 item
pertanyaan. Metode pengukura
ukuran semua variabel menggunakan 5 skala liker
kert.
Penyajian Data
Uji Instrumen dan Uji Asum
msi Klasik
Uji instrumen terdiri
diri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Uji va
validitas merupakan
pengujian instrumen penelitia
itian dengan menguji sah atau tidaknya item
em pertanyaan yang
diajukan dalam penelitian (Ghoz
Ghozali, 2011). Kuesioner dikatakan valid jika nilai signifikansi
nya < 0,05 (5%). Sedangka
gkan uji Reliabilitas merupakan pengujiann te
terhadap konsitensi
kuesioner dari satu waktu kee waktu (Ghozali, 2011). Kuesioner dikatakan
kan reliabel jika nilai
Cronbach Alpha > 0,60.
Uji Asumsi Klasikk terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikol
kolonieritas dan Uji
ormalitas digunakan untuk menguji model re
regresi dengan cara
Heteroskedastisitas. Uji Norm
menggunakan residual yang
ng di
digunakan dalam penelitian terdistribusi norm
normal (Ghozali, 2011).
ribusi normal dengan metode Kolmogorof
ogorof Sm
Smirnov. Residual
Residual dikatakan terdistribusi
terdistribusi normal jika nilaii si
signifikansi > 0,05 (5%). Uji Multikolonieritas
ritas digunakan untuk
bel independen saling berkorelasi (Ghozali, 2011
2011). Model regresi
menguji apakah antar variabel
adi multikolonieritas. Model regresi yang
ng ba
baik memiliki nilai
yang baik, jika tidak terjadi
IF < 10. Uji heteroskedastisitas digunakan unt
untuk melihat apakah
tolerance > 0,1 dan nilai VIF
pat ketidaksamaan variance dari satu pengamat
atan ke pengamatan
dalam model regresi terdapat

1870 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

yang lain (Ghozali, 2011). Mode
Model regresi yang baik, jika variance darii sa
satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap.
p. Mode
Model ini dinamakan homokedastisitas. Hom
omokedastisitas dapat
dilihat dari uji glejser. Uji glejse
glejser diterima jika nilai signifikansi > 0,05 (5%
5%).
Analisis Data
Untuk menganalisis data digu
igunakan .
Alat uji yang diguna
gunakan untuk menguji hipotesis penelitiann ada
adalah model MRA
(Moderated Regression Analy
nalysis). Menurut Ghozali (2011), MRA merupa
upakan model regresi
dengan perkalian antara dua at
atau lebih variabel independen dalam satu persa
persamaan. Berikut ini
adalah persamaan regresi dalam
lam penelitian ini :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X1X2 + e
Keterangan :
Y

Menggunakan E Filing
= Minat Wajib Pajakk Me

a

= Intercept

b1

Persepsi Kemudahan
= Koefisien Regresi Pe

b2

Penguasaan Teknologi Informasi
= Koefisien Regresi Pe

b3

si V
Variabel Moderasi Penguasaan Teknologi
ogi Informasi dengan
= Koefisien Regresi
Persepsi Kemudahan

X1

han
= Persepsi Kemudahan

X2

knologi Informasi
= Penguasaan Teknologi

e

nggu
= Variabel Pengganggu

1871 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Hasil dan Pembahasan
Hasil
abilitas
Uji Validitas dan Uji Reliabil
ka ni
nilai signifikansi <
dilihat dari besarnya nilai signifikansi, jika
Uji validitas dapatt di
yang digunakan valid. Berdasarkan tabel 1 di dapatkan nilai
0,05 dikatakan instrumen ya
ukkan instrumen yang
sing variabel sebesar 0,00. Hal ini menunjukk
signifikansi dari masing-masing
hat dari besarnya nilai
digunakan dalam penelitiann di
dikatakan valid. Uji reliablitas dapat dilihat
en dikatakan reliabel.
nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka instrumen
Cronbach Alpha, jika nilai nil
variabel > 0,60, hal ini
kan nilai Cronbach Alpha masing-masing varia
Berdasarkan tabel 1 dihasilkan
l.
en yang dipakai dalam penelitian ini reliabel.
menunjukkan bahwa instrumen
Uji Asumsi Klasik
al. Berdasarkan Uji
Uji normalitas untuk mendeteksi residual terdistribusi normal.
mana nilai signifikasi
abel 2 di dapatkan nilai signifikansi 0,40, dima
Kolmogorof Smirnov pada tabe
ukkan residual terdistribusi normal.
> 0,05. Hal ini menunjukka

dasarkan gambar 2,
Berdasa

hal ini menunjukkan
menunjukkan distribusi dataa rresidual normal mengikuti garis diagonal,, ha
lai tolerance dan nilai
ultikolonieritas di deteksi dengan melihat nilai
normalitas terpenuhi. Uji multi
VIF < 10. Hal ini
VIF. Berdasarkan tabel 3 di dapatkan nilai tolerance > 0,1 dan nilaii V
ritas tidak terpenuhi. Uji heteroskedastisitas di deteksi dengan uji
menunjukkan multikolonieritas
al ini menunjukkan
glejser. Berdasarkan tabel 4, didapatkan nilai signifikansi > 0,05. Hal
oskedastisitas.
residual terbebas dari heteroske

1872 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Pengujian Hipotesis
Uji Determinasi
gunakan untuk mengukur seberapa jauh kemam
ampuan yang dimiliki
Uji determinasi diguna
empengaruhi variabel dependen. Berdasarkan
an tabel 5 didapatkan
variabel independen dapat mem
nilai

psi kemudahan dapat
sebesar 0,346. Hall iini menunjukkan 34,60% variabel persepsi

wajib pajak menggunakan E Filing. Sisany
sanya sebesar 65,40%
menjelaskan variabel minatt w
menggunakan E Filing dijelaskan oleh variabe
iabel lain yang tidak
variabel minat wajib pajakk m
ini.
dijelaskan dalam penelitiann ini
Test)
Uji Pengaruh Simultan (F Te
signifikansi sebesar
Berdasarkan tabel 6 didapatkan hasil uji F Test dengan nilaii si
bahwa nilai signifikansi < 0,05. Dengann kata lain persepsi
0,00. Hal ini menunjukkann ba
kemudahan dan penguasaann tteknologi informasi berpengaruh terhadapp minat wajib pajak
menggunakan E Filing.
Uji Parsial (t test)
dilihat pada tabel 7, pengujian untuk hipotesis
sis 1, didapatkan nilai
Uji parsial dapat diliha
36. H
Hal ini menunjukkan nilai signifikansi < 0,05, yang berarti
signifikansi sebesar 0,036.
ni m
membuktikan bahwa persepsi kemudahan ber
berpengaruh terhadap
hipotesis 1 diterima. Hal ini
unakan E Filing. Sedangkan pengujian untuk
uk hipo
hipotesis kedua dengan
minat wajib pajak menggunaka
nilai signifikansi sebesar 0,040. Hal ini men
enunjukkan hipotesis
variabel moderat di dapatkann ni
rarti bahwa penguasaan teknologi informasi
si m
merupakan variabel
kedua di diterima. Yang berar
kemudahan terhadap minat wajib pajak mengguna
nggunakan E Filing.
moderating antara persepsi kem
Pembahasan
adap Minat Wajib Pajak Menggunakan E F
Filing
Persepsi Kemudahan Terhad

1873 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Berdasarkan hasil pe
pengujian statistik di atas, didapatkan hasi
hasil bahwa persepsi
kemudahan berpengaruh terha
rhadap minat wajib pajak menggunakan E Fili
iling. Wajib pajak di
Kabupaten Pati merasa lebih
bih se
senang menggunakan E Filing dalam melapor
laporkan SPT. Wajib
pajak merasa teknologi baru
ru berupa E Filing ini mudah dipahami dan mudah digunakan
dalam melaporkan SPT. Hal
al iini sejalan dengan Theory Reaction Action,
on, dimana seseorang
akan tertarik menggunakan teknol
teknologi informasi baru jika teknologi tersebut
but memiliki dimensi
mudah untuk di pahami dan mudah digunakan. Teknologi yang memuda
udahkan bagi wajib
pajak dalam melaporkan SPT
T iini akan memberikan dampak kepuasan bagi
gi wajib pajak. Yang
pada akhirnya kepuasan ini
ni akan membentuk minat wajib pajak unt
untuk selalu tertarik
menggunakan E Filing dalam
mm
melaporkan pajak.
Hasil penelitian ini
ni m
mendukung penelitian yang telah dilakukann ol
oleh Ermawati dan
Zamrud (2016), Chalik (2017)
2017), Pramana (2017), Dyanrosi (2015). Namun
un penelitian ini tidak
mendukung penelitian yang
ng telah dilakukan oleh Maryani (2016), Mut
Mutia, et al (2016),
Prasetya (2016), yang menunj
nunjukkan bahwa persepsi kemudahan tidak be
berpengaruh secara
signifikan terhadap minat wajib
ajib pa
pajak menggunakan E Filing.
Persepsi Kemudahan, Pengu
guasaan Teknologi dan Minat Wajib Pajak
ajak Menggunakan E
Filing
ngujian statistik, Hipotesis kedua diterima ya
yang berarti bahwa
Berdasarkan pengujia
persepsi kemudahan
penguasaan teknologi informa
masi mampu memperkuat pengaruh antara pe
menggunakan E Filing. Semakin tinggi pengua
penguasaan teknologi
terhadap minat wajib pajakk m
eh wajib pajak dalam menggunakan E Filing,
ng, akan terasa lebih
informasi yang dimiliki oleh
enggunakan E Filing, dan akhirnya wajibb pa
pajak akan tertarik
mudah bagi wajib pajak mengguna
mampuan dan pengetahuan wajib pajak dalam
lam menggunakan E
menggunakan E Filing. Kema

1874 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Filing ini tinggi, hal ini menunj
enunjukkan penguasaan teknologi informasi
si w
wajib pajak tinggi.
Penguasaan teknologi inform
ormasi wajib pajak tinggi, maka pekerjaann aakan lebih mudah
dikerjakan. Pekerjaan yang
ng di
dimaksud adalah melaporkan SPT dengann mudah dan cepat.
Karena sangat mudah digunaka
nakan oleh wajib pajak, maka wajib pajak aka
akan merasa terbantu
dalam kewajiban melaporkann pajak, sehingga wajib pajak termotivasi untu
untuk menggunakan E
Filing dalam pelaporan pajak.
jak.

Wajib pajak merasa bahwa teknologii E Filing ini tidak

merepotkan dan tidak menyusa
usahkan sehingga wajib pajak berminat menggu
nggunakan E Filing.
Mutia, et al (2016),
), S
Syahnur (2017), mendukung penelitian ini,
ni, dimana ditemukan
bukti bahwa penguasaan teknol
eknologi informasi dapat memperkuat pengar
aruh antara persepsi
kemudahan terhadap minat wa
wajib pajak menggunakan E Filing.
Kesimpulan, Implikasi, Saran
aran dan Keterbatasan
Kesimpulan
dapat di ambil dari hasil penelitian di at
atas : 1). Persepsi
Kesimpulan yang da
rhadap minat wajib pajak Orang Pribadi dalam
lam menggunakan E
kemudahan berpengaruh terha
Filing, 2). Penguasaan teknol
knologi informasi mampu memperkuat pengar
ngaruh antara persepsi
wajib pajak Orang Pribadi menggunakan E Filing
iling.
kemudahan terhadap minat wa
Implikasi
nelitian ini adalah : 1). Persepsi kemudahan ber
berpengaruh terhadap
Implikasi dari penelit
gunakan E Filing, hal ini mengandung implikas
kasi agar kedepannya
minat wajib pajak menggunaka
nggunakan E Filing untuk mempermudah dalam
lam pelaporan pajak,
wajib pajak akan terus mengguna
waktu, tenaga dan biaya. 2). Penguasaann te
teknologi informasi
sehingga dapat menghematt w
ngaruh antara persepsi kemudahan terhadapp m
minat wajib pajak
mampu memperkuat pengaruh
Direktorat Jenderal
menggunakan E Filing. Hall ini mengandung implikasi kedepannya pihakk D

1875 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Pajak untuk meningkatkann kua
kualitas E Filing, sehingga wajib pajakk aakan lebih mudah
menggunakan E Filing.
Saran
litian selanjutnya adalah : 1).
Saran untuk peneliti
menggunakan

E

Filing

di
dilakukan

pengamatan

dalam

Variabel m
minat wajib pajak
beberapaa

tahun,

sehingga

kecenderungan wajib pajakk da
dalam menggunakan E Filing dapat terlihat,, 2)
2). Model penelitian
dapat ditambahkan variabell inde
independen misalnya pemahaman internet,
t, ka
karena pemahaman
internet dapat mendukungg pengguna
penggunaan teknologi baru yaitu E Filing.

Keterbatasan
Penelitian ini memiliki
iliki keterbatasan sebagai berikut : 1). Objekk pe
penelitian hanya di
Kabupaten Pati saja, sehingga
ngga hasilnya hanya untuk kondisi di satu wilaya
ayah saja, 2). Metode
pengumpulan data hanya de
dengan kuesioner, hendaknya di tunjang
ng de
dengan wawancara
langsung wajib pajak akan mem
emperoleh hasil yang lebih lengkap.

1876 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Referensi
ng Social Behaviour.
Ajzen, I. Fishbein, M. 1980. Understanding Attitudes and Predicting
nglewood-Cliffs, NJ.
Prentice-Hall, Englew
ruh Persepsi Kemudahan Dan Teknologi Inf
Informasi Terhadap
Amalia Fitri. 2016. Pengaruh
ng (Studi Kasus Pada Wajb Pajak Orang Priba
ibadi di KPP Pratama
Penggunaan E-Filing
psi. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonom
konomi Dan Bisnis
Majalaya). Skripsi.
puter Indonesia.
Universitas Komputer
ngaruh terhadap Minat
Chalik, Irma Adchania. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh
ng (S
(Studi terhadap Wajib Pajak di KPP Makassa
kassar Selatan). Jurnal
Pengguna E-Filling
en, Ekonomi dan Bisnis. Vol. 2, No.1, Oktober
ober 2017.ISSN 2541Aplikasi Manajemen,
-0783. Halaman 94-101. STIM Lasharan Jaya.
a.
1438; E-ISSN 2550-0783
ved Usefulness, Perceived Ease of Use, and
nd U
User Acceptance of
Davis, F.D., 1989. “Perceived
hnology”,: MIS Quarterly 13 (3) : 319-340
Information Technolog
ktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan
an Fasilitas E-Filling
Desmayanti, Esy. 2012. Faktor
Sebagai Sarana Penyampaian SPT Masa Se
Secara Online Dan
Oleh Wajib Pajakk Se
mpiris di Wilayah Kota Semarang). Skripsi.Fa
.Fakultas Ekonomika
Realtime (Kajian Empi
sitas D
Diponegoro.
dan Bisnis Universitas
lisis Perilaku Wajib Pajak Orang Pribadi Terhad
hadap Minat Perilaku
Dyanrosi, Aulia. 2015. Analisi
iling. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
tik ISSN. 2442-6962
Menggunakan E-Filing.
Vol. 4, No. 2 (2015)) : 361-365.
ngaruhi Minat Wajib
Ekamaulana, Faisal Afiff. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
badi Dalam Menggunakan E-filing (Studi Em
Empiris pada Wajib
Pajak Orang Pribadi
badi di Kota Banjaramasin). Skripsi. Fakultass E
Ekonomi dan Bisnis
Pajaka Orang Pribadi
aya.
Universitas Brawijaya
lima, Zamrud Mirah. 2016. Pengaruh Per
ersepsi Kemudahan
Ermawati, Nanik dan Delim
psi Kegunaan, dan Pengalaman terhadap Mi
Minat Wajib Pajak
Penggunaan, Persepsi
stem E-Filing (Studi Kasus Wajib Pajakk O
Orang Pribadi Di
Menggunakan Sistem
urnal Akuntansi Indonesia, Vol. 5 No. 2 Juli
uli 2016, Hal. 163 –
Kabupaten Pati). Jurna
konomi Akuntansi UNISSULA Semarang.
174. Fakultas Ekonom
uncoro, Amin. 2016. Faktor-Faktor yang Mem
empengaruhi Minat
Ermawati, Nanik dan Kuncor
ak untuk Menggunakan E Filing (Survei padaa W
Wajib Pajak Orang
Perilaku Wajib Pajak
en Kudus). Prosiding Seminar Nasional Mutii D
Disiplin Ilmu & Call
Pribadi di Kabupaten
ANK. ISBN : 978-979-3649-96-2 Halamann 791
791-799. Unisbank
for Papers UNISBAN
Semarang, 28 Juli 2016.
asi Analisis Multivariate dengan Program IBM
M SPSS 21, Edisi 7.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi
enerbit Universitas Diponegoro.
Semarang: Badan Pen
1877 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Jogiyanto. 2007. Sistem Inform
ormasi Keperilakuan. Andi Offset : Yogyakarta.
rta.
Kantor Wilayah Direktorat Jendr
Jendral Pajak Jawa Tengah I. 2016.Jumlah SP
SPT Menggunakan E
Filing 2016.
Lie, Ivana dan Sadjiarto, Arj
Arja. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
aruhi Minat Perilaku
Wajib pajak untuk Me
Menggunakan E Filing. Tax & Accounting Revi
eview, Vol. 3, No. 2,
2013 : 1-15.
Maryani, Ay. 2016. Faktor-F
or-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan E-F
E-Filling: Studi Pada
UIN Syarif Hidayatul
tullah Jakarta. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akunt
kuntansi Volume 9 (2),
Oktober 2016 P-ISSN
SN: 1979-858X; E-ISSN: 2461-1190. Halaman
an 161 – 172.
Mutia, Yolla Dwi, Herawati,
ti, Meihendri. 2016. Pengaruh Persepsi Keguna
gunaan Dan Persepsi
Kemudahan Terhada
dap Minat Wajib Pajak Dalam Penggunaan
an E-Filing Dengan
Teknologi Informasi
si Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris
ris pada Wajib Pajak
Orang Pribadi yang
ng T
Terdaftar di KPP Pratama Padang Satu, Kota
ota P
Padang). E Journal
Bung Hatta Vol 9, No 1 (2016). Universitas Bung Hatta .
psi Kebermanfaatan
Pengaruh Teknologi Informasi Dan Perseps
Nugraha, Aditya. 2017. Penga
ak Orang Pribadi Di
nggunaan E-Filing (Studi Kasus Pada Wajib Pajak
Terhadap Penggunaan
niversitas Komputer
puter Indonesia Kota Bandung). Skripsi. Unive
Universitas Kompute
Indonesia.
ngaruhi Minat Wajib
Pramana, Gede Wira Jaya. 2017. Analisis Faktor- Faktor Yang Mempeng
kuntansi Volume 6,
nggunakan E-Filing. Jurnal Ilmu dan Riset Akunt
Pajak Untuk Mengguna
ber 201
2017. ISSN : 2460-0585. Halaman 1-15.
Nomor 9, September
uhi Minat Wajib Pajak
016. A
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Prasetya, Dyan Bagus. 2016.
ekolah Tinggi Ilmu
Dalam Penggunaann E-Filing. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Sekol
s. Sur
Surabaya.
Ekonomi Perbanas.
t.
ode P
Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
Sekaran, Uma. 2011. Metode
ajib Pajak Dalam
h. Shulthoni. Rahayu, Anita. 2016. Waj
Supadmoko, Djoko Moch.
Empiris Wajib Pajak
iling Sebagai Sarana Pelaporan Pajak (Studi Em
Menggunakan E-Filing
Jember.
mber). Naskah Publikasi. FEB – Universitass Je
Orang Pribadi di Jembe
ngaruhi Minat Wajib
Fatimah. 2017. Faktor-Faktor Yang Memenga
Syahnur, Khaerunnisa Nur Fa
da Kantor Pelayanan
nggunakan Sistem E-Filing (Studi Kasus Pada
Pajak Dalam Menggun
an Bisnis Universitas
kassar Utara). Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan
Pajak Pratama Makassa
ssar.
Hasanuddin Makassar
1878 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Wahyuni, Resky. Kirmizi,
izi, Rusli. 2015. Pengaruh Persepsi Keguna
gunaan, Kemudahan,
Keamanan Dan Kera
erahasiaan, Dan Kecepatan Terhadap Intensita
nsitas Perilaku Dalam
Penggunaan E-Filing
ng (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Pekanba
kanbaru Senapelan). Jom FEKON Vol. 2 No. 2 O
Oktober 2015 1 : 115.
Wahyuningtyas, Septyara. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
uhi IIntensitas Perilaku
Wajib Pajak Dalam Me
Menggunakan E-Filing (Studi Empiris Pada
da Wajib Pajak Orang
Pribadi di Kota Suraka
urakarta). Skripsi. Program Studi Akuntansi Fakul
akultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitass Muha
Muhammadiyah Surakarta.
Lampiran
Gambar 1
Kerangka Penelitian
Penguasaan Teknologi
Informasi (X2)
H2

Persepsi
Kemudahan (X1)
H1

Mi
Minat Wajib Pajak
Mengguna
Menggunakan E Filing
(Y)

Sumber : Ermawati
ati da
dan Delima (2016), yang dikembangkann oleh peneliti
Gambar 2
Uji Normalitas

S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018

1879 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Gambar 3
Uji Heteroskedastisitas

S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018

Uji Validitas
Item Sig
X1.1 0,00
X1.2 0,00
X1.3 0,00
X1.4 0,00
X1.5 0,00
X1.6 0,00
X1.7 0,00
X1.8 0,00
Penguasaan
X2.1 0,00
Teknologi
X2.2 0,00
Informasi
X2.3 0,00
X2.4 0,00
Minat
Wajib Y1 0,00
Pajak
Y2 0,00
Menggunakan
Y3 0,00
E Filing
Variabel
Persepsi
Kemudahan

Tabel 1
U
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji Reliabili
abilitas
K
Keterangan
Variabel
Cronbach
bach Alpha Keterangan
valid
Persepsi
0,612
reliabel
Kemudahan (X1)
valid
valid
Penguasaan
0,837
reliabel
Teknologi
valid
Informasi (X2)
valid
valid
Minat Wajib
0,690
reliabel
Pajak
valid
Menggunakan E
valid
Filing (Y)
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018

1880 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Tabel 2
Uji Normal
malitas – One – Sample Kolmogorof Smirnov
ov
ABSOLU
LUT
N
Normal Param
arametersa
Most Extreme
me
Differences

Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative

Kolmogorov-Sm
ogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig.
g. (2
(2-tailed)
S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018

94
519.9149
86.62906
0,087
0,047
-0,087
0,087
0,846
0,472

Tabel 3
Uji Multikolonieritas
Variabel
Nilai
K
Keterangan
Tolerance
VIF
Persepsi Kemudahan (X1)
0,968
1,033
Tidak Ter
erjadi Multikolonieritas
Penguasaan Teknologi Informasi
si (X2)
0,968
1,033
Tidak Ter
erjadi Multikolonieritas
S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018
Tabel 4
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardi
andardized
Coefficient
ients
Model

B

1 (Constant) 1,172E-15

Std. E
Error

Standardized
Coefficients
Beta

C
Collinearity
Statistics
t

Sig.

Tole
olerance

VIF

2.092

0,000

1,000

0,048

0,000 0,000

1,000

0,968

1,033

X2
0,000
0,069
0,000 0,000
1,000
a. Dependent Variable: ABS_R
S_RES
S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018

0,968

1,033

X1

0,000

1881 | P a g e

KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI V
JAKARTA, 01 02 MARET 2018

PRODI AKUNTANSI
STEI INDONESIA

WILAYAH DKI JAKARTA

Tabel 5
Uji Determinasi
Model Summary
Model

R

Adjusted R
Square

R Square

Std. Error
rror of
the Estimat
ate

1
0,588a
0,346
0,324
a. Predictors:
ors: (Constant), MODERAT, X1, X2
S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018

1,518

Tabel 6
Uji Pengaruh F Test
Sum of
Square
Squares

Model
1

Df

Mean Square

Regression

109,
109,647

3

36,549

Residual

207,
207,343

90

2,304

F

Sig.

15,865

0,000a

Total
316,
316,989
93
a. Predictors: (Constant), MO
ODERAT, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018
Tabel 7
Uji Parsial t test
Coefficientsa
Unst
Unstandardized
Coefficients
Model
1

B

Standardized
Coefficients

Std. Error

(Constant)

32,
32,809

13,293

X1

--0,846

0,399

X2

--1,161
0,047

MODERAT
a. Dependent Variable: Y

Beta

t

Sig.

2,468
,468

0,015

-1,543

-2,123
2,123

0,036

0,823

-1,479

-1,412
1,412

0,010

0,025

2,215

1,906

0,040

S
Sumber : Data diolah Penulis, 2018

1882 | P a g e