LKM9 Media Transmisi data

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA
(LKM)
Program Studi
Mata kuliah
Pokok Bahasan
Waktu

: Matematika/ Pend matematika
: Pengantar Ilmu Komputer
: Media Transmisi data
: 2 x 50 menit

Standar Kompetensi :
Set elah mengikut i perkuliahan ini,
diharapkan mahasiswa mampu
mengoperasikan komput er secara benar dan menggunakan beberapa sist em operasi
baku(Windows, DOS), program aplikasi MS Of f ice dan Int ernet .
Kompetensi Dasar :
Memahami dan menj elaskan media t ransmisi dan model t opologi j aringan.
Indikator :
Mahasiswa mampu menj elaskan media t ransmisi dalam Jaringan komput er

Kegiatan Belaj ar yang disarankan :
Membaca buku dan mencari art ikel yang berhubungan dengan pokok bahasan
Ringkasan Materi :

MEDIA TRANSMISI DATA
a. Kabel Twisted Pair/ untiran.
Kabel j enis ini merupakan kabel yang paling luas
penggunaannya karena dipergunakan unt uk j aringan
t elpon. Kabel ini t erbuat dari t embaga dimana
beberapa pasang kabel di-unt ir dan dij adikan sat u.
Guna mempert inggi kualit as kabel, seringkali set iap
pasang kabel akan saling di-unt ir sehingga disebut
sebagai kabel unt ir-an.
b. Kabel Koaksial
Pada j enis ini, kabel ut ama yang t erbuat dari
t embaga akan dikelilingi oleh anyaman halus kabel
t embaga lainnya dan diant aranya t erdapat isolasi.
Dari sudut harga, kabel ini lebih mahal apabila
dibanding dengan kabel unt iran, t et api kualit as yang
diberikan j uga lebih baik.

c. Fiber Optic Cable (Serat Optik).
Dewasa ini t erdapat usaha unt uk menggunakan
cahaya sebagai media komunikasi. Dat a yang ada
akan dibawa oleh cahaya, dan unt uk menyalurkan
cahaya yang membawa dat a t ersebut , diperlukan
adanya suat u j enis kabel yang khusus, dan kabel
inilah yang disebut sebagai f iber opt ic cable at aupun
serat f iber. Fiber opt ic t erdiri at as suat u gelas f iber
yang sangat t ipis dan dapat dipergunakan unt uk
menyalurkan dat a dalam j umlah dan kecepat an yang
sangat t inggi.

d. Gelombang Radio-AM
Sinyal
yang berbent uk
analog,
j uga
dapat
dit ransmisikan melalui udara, sepert i misalnya:
gelombang radio.

AM-Radio yang merupakan
singkat an
dari
Amplit ude
Modulat ion,
dapat
menangkap sinyal pada f rekwensi yang sama, dan
dengan kekuat an dan amplit ude yang dimilikinya,
dapat lah menggerakkan inf ormasi kearah yang
dit uj u.
e. Pemancar Radio-FM / Station Televisi.
Pemancar radio-FM dan st at ion t elevisi j uga dapat
digunakan unt uk menyalurkan gelombang analog.
Dalam hal ini, St at ion t elevisi at aupun pemancar
Radio-FM (Frekwensi Modulat ion) akan ng mendiami
gelombang ant ara 54 hingga 806 megahert z (millions
of cycles per second)
f. Radio Komunikasi Gelombang Pendek.
Dalam hal ini, radio komunikasi gelombang pendek
banyak digunakan oleh kalangan t ert ent u, misalnya

ORARI at aupun kepolisian, j uga dapat dimanf aat kan
unt uk membawa sinyal analog ket empat yang dit uj u.
Radio komunikasi gelombang pendek memiliki
f rekwensi yang lebih t inggi j ika dibanding dengan
f rekwensi yang dimiliki oleh pemacar radio-AM.
g. Telephone Cellular
Telpon celuler at aupun t elpon genggam, at aupun
t elpon mobil yang bekerj a pada f rekwensi 825 hingga
890 megahert z, j uga dapat dimanf aat kan sebagai
suat u media t ransmisi komunikasi dat a.

h. Gelombang Mikro.
Komunikasi dat a melalui gelombang elekt ro magnet
(udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan
gelombang mikro at au microwave. Cara ini bisa
menj angkau j arak yang sangat j auh, sehingga banyak
kalangan
indust ri
at aupun
pribadi

yang
menggunakannya unt uk memindahkan/ menyalurkan
suara, video at aupun dat a komunikasi
i. Satelit.
Penggunaan sat elit dirancang unt uk mengurangi
biaya pada pengiriman j arak yang sangat j auh.
Apabila
digunakan
gelombang
mikro,
maka
diperlukan banyak sekali st at ion pemancar bumi yang
harus dibangun. Disamping it u j uga harus diingat
adanya laut an yang memisahkan darat an sat u dengan
lainnya.
Dengan
menggunakan
sat elit ,
maka
permasalahan yang ada bisa diat asi. Sat elit secara

umum bekerj a pada f rekwensi ant ara dua hingga 40
gigahert z (billion of hert z)

Topologi Jaringan

Topologi merupakan suat u pola hubungan ant ara
t erminal dalam j aringan komput er. Pola ini sangat erat
kait annya dengan met ode access dan media
pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada
sangat lah t ergant ung dengan let ak geograf is dari
masing-masing t erminal,
kualit as kont rol
yang
dibut uhkan dalam komunikasi at aupun penyampaian
pesan, sert a kecepat an dari pengiriman dat a.
a. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerj a t it ik ket it ik merupakan j aringan kerj a
yang paling sederhana t et api dapat digunakan secara
luas. Begit u sederhananya j aringan ini, sehingga
seringkali t idak dianggap sebagai suat u j aringan t et api

hanya merupakan komunikasi biasa.

Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan
yang set ingkat , sehingga simpul manapun dapat
memulai dan mengendalikan hubungan dalam j aringan
t ersebut . Dat a dikirim dari sat u simpul langsung
kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya ant ara
t erminal dengan CPU.
b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konf igurasi bint ang, beberapa peralat an yang
ada akan dihubungkan kedalam sat u pusat komput er.
Kont rol yang ada akan dipusat kan pada sat u t it ik,
sepert i misalnya mengat ur beban kerj a sert a
pengat uran sumber daya yang ada. Semua link harus
berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan
dat a kesimpul lainnya yang dit uj u. Dalam hal ini, bila
pusat mengalami gangguan, maka semua t erminal j uga
akan t erganggu.

Model j aringan bint ang ini relat ive sangat sederhana,

sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan
yang biasanya mempunyai banyak kant or cabang yang
t ersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konf igurasi
bint ang ini, maka segala macam kegiat an yang ada dikant or cabang dapat lah dikont rol dan dikoordinasikan
dengan baik. Disamping it u, dunia pendidikan j uga
banyak memanf aat kan j aringan bint ang ini guna
mengont rol kegiat an anak didik mereka.
c. Ring Net works (Jaringan Cincin).
Pada j aringan ini t erdapat beberapa peralat an saling
dihubungkan sat u dengan lainnya dan pada akhirnya
akan membent uk bagan sepert i halnya sebuah cincin.
Jaringan cincin t idak memiliki suat u t it ik yang
bert indak sebagai pusat at aupun pengat ur lalu lint as
dat a, semua simpul mempunyai t ingkat an yang sama.
Dat a yang dikirim akan berj alan melewat i beberapa
simpul sehingga sampai pada simpul yang dit uj u.
Dalam menyampaikan dat a, j aringan bisa bergerak
dalam sat u at aupun dua arah.

Walaupun demikian, dat a yang ada t et ap bergerak

sat u arah dalam sat u saat . Pert ama, pesan yang ada
akan disampaikan dari t it ik ket it ik lainnya dalam sat u
arah. Apabila dit emui kegagalan, misalnya t erdapat
kerusakan pada peralat an yang ada, maka dat a yang
ada akan dikirim dengan cara kedua, yait u pesan
kemudian dit ransmisikan dalam arah yang berlawanan,
dan pada akhirnya bisa berakhir pada t empat yang
dit uj u.
Konf igurasi semacam ini relat ive lebih mahal apabil a
dibanding dengan konf igurasi j aringan bint ang. Hal ini
disebabkan, set iap simpul yang ada akan bert indak
sebagai komput er yang akan mengat asi set iap aplikasi
yang dihadapinya, sert a harus mampu membagi
sumber daya yang dimilikinya pada j aringan yang ada.
Disamping it u, sist em ini lebih sesuai digunakan unt uk
sist em yang t idak t erpusat (decent ralized-syst em),
dimana t idak diperlukan adanya suat u priorit as
t ert ent u.
d. Tree Network (Jaringan Pohon).
Pada j aringan pohon, t erdapat beberapa t ingkat an

simpul (node). Pusat at au simpul yang lebih t inggi
t ingkat annya, dapat mengat ur simpul lain yang lebih
rendah t ingkat annya. Dat a yang dikirim perlu melalui
simpul pusat t erlebih dahulu. Misalnya unt uk bergerak
dari komput er dengan node-3 kekomput er node-7
sepert i halnya pada gambar, dat a yang ada harus
melewat i node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7.

Keungguluan j aringan model pohon sepert i ini adalah,
dapat t erbent uknya suat u kelompok yang dibut uhkan
pada set iap saat . Sebagai cont oh, perusahaan dapat
membent uk kelompok yang t erdiri at as t erminal
pembukuan, sert a pada kelompok lain dibent uk unt uk
t erminal penj ualan. Adapun kelemahannya adalah,
apabila simpul yang lebih t inggi kemudian t idak
berf ungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya j uga menj adi t idak ef ekt if . Cara
kerj a j aringan pohon ini relat if menj adi lambat .
e. Bus Network

Konf igurasi lainnya dikenal dengan ist ilah busnet work, yang cocok digunakan unt uk daerah yang
t idak t erlalu luas. Set iap komput er (set iap simpul)
akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi
melalui sebuah int erf ace. Set iap komput er dapat
berkomunikasi langsung dengan komput er at aupun
peralat an lainnya yang t erdapat didalam net work,
dengan kat a lain, semua simpul mempunyai kedudukan
yang sama.

Dalam hal ini, j aringan t idak t ergant ung kepada
komput er yang ada dipusat , sehingga bila salah sat u
peralat an at au salah sat u simpul mengalami
kerusakan, sist em t et ap dapat beroperasi. Set iap
simpul yang ada memiliki address at au alam sendiri.
Sehingga unt uk meng-access dat a dari salah sat u
simpul, user at au pemakai cukup menyebut kan alamat
dari simpul yang dimaksud.
f. Plex Network (Jaringan Kombinasi).
Merupakan j aringan yang benar-benar int eract ive,
dimana set iap simpul mempunyai kemampuan unt uk
meng-access secara langsung t idak hanya t erhadap
komput er, t et api j uga dengan peralat an at aupun
simpul yang lain. Secara umum, j aringan ini
mempunyai bent uk mirip dengan j aringan bint ang.
Organisasi dat a yang ada menggunakan de-sent ralisasi,
sedang unt uk melakukan perawat an, digunakan
f asilit as sent ralisasi
Soal Latihan :
1. Buat lah perbandingan mengenai unt ung dan ruginya menggunakan kabel unt iran
dan serat opt ik.
2. Teknologi apa yang paling sesuai digunakan unt uk melakukan komunikasi dat a
pada j arak yang berdekat an?
3. Teknologi apa yang paling sesuai digunakan unt uk melakukan komunikasi dat a
pada j arak yang berj auhan?
Tugas :
Bandingkan bent uk-bent uk t opologi j aringan, sebut kan keunggulan dan kelemahan
dari masing-masing t opologi j aringan t ersebut .
Kepustakaan :
Ir. Edi Nur Sasongko, M. Kom, ht t p: / / kuliah. dinus. ac. id/ edi-nur/ pde. ht ml