Pelatihan Pembentukan BUMDes Desa Wonokromo mpdf

SYNCORE - always deliver value
Pelatihan Pembentukan BUMDes Desa Wonokromo
posted by danik on September 7, 2016
PT. Syncore Indonesia menyelenggarakan pelatihan pembentukan BUMDes, pada Rabu, 7
September 2016. Pelatihan diselenggarakan di Desa Wonokromo, Pleret, Bantul dengan peserta
seluruh perangkat Desa Wonokromo. Acara ini di narasumberi oleh Rudy Suryanto, SE.,M. Acc.,
Ak., CA, akademisi BLUD.
Pada pembukaan acara Bapak Carik Desa Wonokromo memberikan sambutan dan gambaran
mengenai potensi dan perekonomian yang ada di Desa Wonokromo.
Pada sesi pertama Bapak Rudy Suryanto, selaku narasumber mengatakan untuk memulai
BUMDes hal yang dilakukan pertama adalah melakukan pemetaan seperti bidang usaha, bentuk
organisasi, modal, alokasi, laporan pertanggungjawaban, pengawasan dan pembinaan.
Pelatihan BUMDes ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset
desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam
pengelolaaan potensi ekonomi desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan PADesa.
Pada sosialisasi program BUMDes yang diselenggarakan PT. Syncore Indonesia kali ini, peserta
terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan. Semoga pelatihan pembentukan BUMDes ini, Desa
Wonokromo menjadi desa yang lebih maju dan berkembang, tegas Bapak Rudy Suryanto.

Berikut petikan tanya jawab antara peserta dan narasumber dalam pelatihan program BUMDes di
Desa Wonokromo Pleret Bantul.

Banyak potensi yang bisa diangkat seperti pasar, kios kaki lima, pertanian, dan
peternakan, bagaimana membuat struktur organisasinya kemudian indikator apa yang
dimasukkan kedalam perdes?

Untuk membuat struktur organisasi mulai dengan satu langkah yaitu dengan menyepakati bidang
usaha yang ingin dibentuk. Setelah itu buat struktur organisasi dengan pola
Pemilik-Pengawas-Pengelola. Pemilik yaitu 51% pemerintah desa. Pengawas yaitu melakukan
pengawasan terhadap bidang usaha yang akan dijalankan. Pengelola adalah membuat kontrak
dengan pemilik pembentuk anggaran.
Bagaimana cara mengelola dana desa untuk BUMDes karena masih banyak kegiatan
lain yang harus didanai?
Desa memiliki RPJMDes, dilakukan pengelolaan keuangan berdasarkan kegiatan, karena BUMDes
sudah dianggarkan sendiri di dalam dana desa.
Kepemilikan BUMDes adalah desa, bagaimana kalau mengalami kerugian?
Kemungkinan kecil terjadi kerugian. Apabila terjadi itu muncul dari tindak kriminal. Untuk
mengurangi kemungkinan terburuk berikan target diawal perencanaan
Prinsip apa yang harus dilakukan apabila terjadi gesekan yang tidak diinginkan?
Yang pertama adalah jalankan usahanya terlebih dahulu. Harus ada hubungan yang jelas antara
desa dengan pengelola
Bagaimana apabila pengelola mengalami kerugian, apa konsekuensinya?

Tidak ada konsekuensi apapun, kecuali ada korupsi.
Apakah BUMDes dikelola dari dana ekonomi produktif atau 100% dari dana desa?
Tidak seluruhnya dana desa, tetapi diambil dari dana desa yang dialokasikan untuk BUMDes.

Untuk membaca lebih detil mengenai Tahapan Pendirian BUMDES, termasuk download
contoh-contoh laporan bisa lihat artikel berikut :
http://bumdes.id/tahapan-pendirian-bumdes
Download materi terlengkap tentang BUMDES di
http://bumdes.id/downloads/
Kontak
Konsultasi Rudy Syncore
CP 081-2299-111-97 /
Diana Septi A
CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id

Telepon Kantor: 0274

488 599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.bumdes.id

Tags: BUMDes
Permalink | Comments (0) | Last updated on June 24, 2017