kalimat aktif langsung
KALIMAT AKTIF PASIF
DAN
KALIMAT LANGSUNG TAK
LANGSUNG
(2)
A. KALIMAT AKTIF
Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan.
Pekerjaan diwujudkan dalam predikat kalimat tersebut.
(3)
Macam Kalimat Aktif
1. Kalimat aktif transitif
Kalimat aktif yang predikatnya berupa
kata kerja dan memerlukan objek.
Dapat diubah bentuknya menjadi
(4)
Perhatikan Kalimat Berikut!
1. Winda membacakan puisi balada. S P O
2. Tadi pagi Nabila mewarnai gambar itu. KW S P O
(5)
Kalimat 1
Winda membacakan puisi balada. S P O
Puisi balada dibacakan (oleh) Winda.(Pasif)
(6)
Kalimat 2
Tadi pagi Nabila mewarnai gambar itu. KW S P O
Tadi pagi gambar itu diwarnai (oleh)Nabila.(Pasif) KW S P O
(7)
Contoh 3
Mereka meminta perhatian. S P O
Perhatian diminta oleh mereka. (Pasif)
S P O
atau
Perhatian diminta olehnya. (Pasif)
(8)
Contoh 4
Kepala suku mempersenjatai warga dengan panah.
S P O K
Warga dipersenjatai kepala suku dengan panah.(Pasif)
(9)
Contoh 5
Kita harus memperjuangkan kemajuan bangsa.
S P O
Kemajuan bangsa harus kita perjuangkan.
S P (Pasif)
(10)
2. Kalimat aktif intransitif
Kalimat aktif yang predikatnya berupa
kata kerja dan tidak memerlukan objek.
Tidak dapat diubah bentuknya
(11)
Contoh 1
Pak Hasan berjualan sayur-mayur. S P Pel
Sayur-mayur dijualan Pak Hasan. S P Pel
(12)
Contoh 2
Wiwik menangis tersedu-sedu. S P Pel
Tersedu-sedu ditangis Wiwik.
(13)
Contoh 3
Anton sedang duduk.
S P
Sedang duduk Anton. P S
(14)
B. KALIMAT PASIF
Kalimat yang subjeknya dikenai
tindakan atau pekerjaan
Pekerjaan diwujudkan dalam
(15)
Contoh 1
Kucing itu dipelihara oleh Indah.
S P O
Indah memelihara kucing itu. (aktif)
(16)
Contoh 2
Beo itu dinamai oleh Pak Wiro si Alam.si Alam
S P O Pel
Pak Wiro menamai beo itu si Alam. (aktif)si Alam
(17)
Contoh 3
Bangunan itu didirikan oleh Belanda.
S P O
Belanda mendirikan bangunan itu.(aktif)
(18)
Contoh 4
Bangunan tua itu sedang diperbaharui oleh Pemda DKI.
S P O
Pemda DKI sedang memperbaharui bangunan tua itu
S P O
(19)
Contoh 5
Orang itu dipermalukannya di depan umum.
S P O KT
Dia mempermalukan orang itu di depan umum.
S P O KT
(20)
(21)
1. Kalimat yang predikatnya memerlukan objek adalah …
a. Adik menangis. b. Nenek tertawa. c. Kakak berlari.
(22)
2. Sinta menangisi roti yang direbut kakaknya.
Kalimat aktif tersebut bila diubah menjadi kalimat pasif akan menjadi …
a. Sinta ditangisi roti yang direbut kakaknya. b. Kakak menangisi roti yang direbut
adiknya.
c. Roti yang direbut kakaknya ditangisi Sinta. d. Roti yang direbut kakaknya Sinta
(23)
3. (1) Kakak membuat cerita pendek. (2) Kartini berbudi luhur.
(3) Samson menduduki tangga keempat. (4) Tya tidur di atas sofa.
Kalimat aktif transitif ditandai nomor …. a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3) c. (2) dan (3) d. (3) dan (4)
(24)
4. Manakah yang termasuk kalimat aktif tak berobjek?
a. Fandi memancing ikan mas di Pulogebang. b. Ayu menari dalam acara perpisahan siswa.
c. Endang menolong tetangganya dengan
ikhlas.
d. Fitri menjawab pertanyaan itu dengan
(25)
5. Pak Halim memelihara kambing Pak Husein dengan baik.
Kalimat pasif perubahan dari kalimat aktif tersebut yang tidak tepat adalah …
a. Kambing Pak Husein dipelihara dengan baik oleh Pak Halim.
b. Kambing Pak Husein dipelihara oleh Pak
Halim dengan baik.
c. Dengan baik kambing Pak Husein dipelihara oleh Pak Halim.
d. Dengan baik kambing Pak Halim dipelihara oleh Pak Husein.
(26)
KALIMAT LANGSUNG DAN
TAK LANGSUNG
(27)
KALIMAT LANGSUNG
Kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan
langsung menirukan, mengutip atau
mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.
(28)
Contoh
1. Ayah menyuruhku, “Antarkan surat ini ke kantor Bapak!”
Pengiring Kutipan
2. “Silakan, masuk!” kata Pak Guru kepada Husin. Kutipan Pengiring
3. “Kak, kau disuruh ibu!” kata Heni, “disuruh makan.” Kutipan Pengiring Kutipan
(29)
CIRI KALIMAT LANGSUNG
1. Bertanda petik dalam bahasa tulis.
2. Intonasi bagian kutipan bernada lebih tinggi daripada bagian lainnya.
3. Berkemungkinan susunan: a) pengiring/kutipan
b) kutipan/pengiring
c) kutipan/pengiring/kutipan
4. Bunyi pertama awal kutipan dimulai dengan huruf kapital.
(30)
KALIMAT TAK LANGSUNG
Kalimat tak langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang
diubah susunannya oleh penutur, tidak secara langsung menirukan atau
(31)
Contoh :
1. Ayah menyuruhku untuk
mengantarkan surat ini ke kantornya. 2. Pak Guru menyilakan Husin untuk
masuk.
3. Heni berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
(32)
CIRI KALIMAT TAK LANGSUNG
1. Tidak bertanda petik.2. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
3. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami
perubahan, yakni:
a) kata ganti orang ke-1 menjadi kata orang ke-3
(33)
b) kata ganti orang ke-2 menjadi kata orang ke-1
c) kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka,
sesuai dengan isinya.
4) Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan
(34)
(35)
1. Rio menanyakan apakah saya dapat membantunya dalam mengerjakan PR.
Kalimat langsung yang tepat untuk kalimat tersebut adalah …
a. Rio bertanya, “Apakah saya dapat membantu dalam mengerjakan PR?”
b. Rio bertanya, “Apakah saya dapat membantunya dalam mengerjakan PR?”
c. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat
membantu saya dalam mengerjakan PR?” d. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat
(36)
2. Penulisan kalimat langsung yang benar adalah …
a. “Apa kabar, Paman?” sapa Diman
sambil menjabat tangan pamannya.
b. Pak Lurah mengatakan, “bahwa terhadap narkoba” perlu digalakkan.
c. “Guru berkata, lanjutkan pekerjaan kalian dan segera dikumpulkan.”
d. “Sudah larut malam mengapa belum tidur?” jawab ayah kepadaku.
(37)
3. Retno mengatakan bahwa Mahkamah Agung memperbolehkan adanya
perbedaan pendapat.
Perubahan kalimat tersebut menjadi kalimat langsung yang tepat adalah …
(38)
b. Retno mengatakan; bahwa Mahkamah
Agung memperbolehkan adanya perbedaan
pendapat.
c. Retno berkata, “Mahkamah Agung
memperbolehkan adanya perbedaan pendapat.”
d. Retno mengatakan, “Mahkamah Agung akan memperbolehkan adanya perbedaan pendapat.”
a. Retno berkata: “Bahwa Mahkamah Agung memperbolehkan adanya perbedaan
(39)
4. “Belajarlah yang benar agar kamu lulus ujian dengan nilai yang memuaskan!” pesan ibu kepadaku.
Kalimat tersebut bila diubah menjadi
kalimat tak langsung yang benar adalah …
(40)
b. Ibu berpesan agar kamu belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai
memuaskan.
c. Ibu berpesan agar kalian belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai
memuaskan.
d. Ibu berpesan agar dia belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai memuaskan.
a. Ibu berpesan agar aku belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai memuaskan.
(41)
5. Penulisan kalimat langsung yang tepat adalah …
a. Kata Tini,“datanglah ke rumahku.” b. Tini berkata,“Datanglah ke
rumahku.”
c. Tini mengatakan:“Datanglah ke rumahku.”
d. Tini berkata:“Datanglah ke rumahku.”
(1)
2. Penulisan kalimat langsung yang benar adalah …
a. “Apa kabar, Paman?” sapa Diman
sambil menjabat tangan pamannya.
b. Pak Lurah mengatakan, “bahwa terhadap narkoba” perlu digalakkan.
c. “Guru berkata, lanjutkan pekerjaan kalian dan segera dikumpulkan.”
d. “Sudah larut malam mengapa belum tidur?” jawab ayah kepadaku.
(2)
3.
Retno mengatakan bahwa Mahkamah
Agung memperbolehkan adanya
perbedaan pendapat.
Perubahan kalimat tersebut menjadi
kalimat langsung yang tepat adalah …
(3)
b. Retno mengatakan; bahwa Mahkamah
Agung memperbolehkan adanya perbedaan
pendapat.
c. Retno berkata, “Mahkamah Agung
memperbolehkan adanya perbedaan pendapat.”
d. Retno mengatakan, “Mahkamah Agung akan memperbolehkan adanya perbedaan pendapat.”
a. Retno berkata: “Bahwa Mahkamah Agung memperbolehkan adanya perbedaan
(4)
4.
“Belajarlah yang benar agar kamu lulus
ujian dengan nilai yang memuaskan!”
pesan ibu kepadaku.
Kalimat tersebut bila diubah menjadi
kalimat tak langsung yang benar adalah
…
(5)
b. Ibu berpesan agar kamu belajar yang
benar dan lulus ujian dengan nilai
memuaskan.
c. Ibu berpesan agar kalian belajar yang
benar dan lulus ujian dengan nilai
memuaskan.
d. Ibu berpesan agar dia belajar yang benar
dan lulus ujian dengan nilai memuaskan.
a. Ibu berpesan agar aku belajar yang benar
dan lulus ujian dengan nilai memuaskan.
(6)