Full Paper AdMathEdu Juni 2011 Dwi Lestari UNY

ISSN: 2088-687X

13

MODEL PELATIHAN ULANG (RETRAINING) PEKERJA PADA
SUATU PERUSAHAAN BERDASARKAN PENILAIAN REKAN KERJA
Dwi Lestari
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta
E-mail: dwilestari@uny.ac.id

ABSTRAK
Pada paper ini akan dibahas mengenai model pelatihan ulang untuk pekerja di suatu
perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas pekerja biasanya diadakan pelatihan (training) untuk
pekerja terutama pekerja baru atau pekerja yunior. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan
adanya pelatihan ulang untuk para pekerja yang semangatnya menurun. Kondisi tersebut menjadi salah
satu dasar dalam merumuskan model pelatihan ulang untuk pekerja di suatu perusahaan.
Model matematika untuk pelatihan ulang yang dibahas merupakan model pelatihan ulang
untuk pekerja berdasarkan penilaian rekan kerjanya. Model ini berbentuk sistem persamaan
diferensial. Pada model ini terdapat dua titik ekuilibrium yakni titik ekuilibrium trivial dan titik
ekuilibrium non trivial. Kestabilan lokal titik ekuilibrium trivial dipenuhi saat kondisi nilai bilangan

reproduksi dasarnya kurang dari satu. Ini berarti untuk waktu yang lama pekerja baik tidak perlu
menjadi pekerja master sehingga tidak dilakukan pelatihan ulang. Simulasi numerik diberikan dengan
mengambil nilai parameter tertentu yang menggambarkan perubahan besarnya populasi masingmasing kelas terhadap suatu waktu.
Kata Kunci: model pelatihan, sistem persamaan diferensial, kestabilan lokal

ABSTRACT
In this paper, its discussed about the model re-training for workers in a company. To improve
the quality of workers is usually held training (training) for workers, especially new workers or junior
employees. However it is also the possibility of retraining for workers who decline spirit. The
condition was one of the bases in formulating a model of retraining for workers in a company.
Mathematical models for retraining discussed is a model re-training for workers based on an
assessment of his colleagues. This model is shaped system of differential equations. In this model
there are two equilibrium points namely the trivial equilibrium point and non-trivial equilibrium point.
Local stability of the trivial equilibrium point of time fulfilled the conditions of the reproductive
number is essentially less than one. This means that for a long time a good worker does not need to be
a master so that workers do not re-training. Numerical simulation is given by taking the value of
certain parameters that describe the changes in population size of each class of a time.
Keywords: training models, differential equations system, local stability

AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011


Model… (Dwi Lestari)

14

ISSN: 2088-687X
pekerja

Pendahuluan
Suatu perusahaan memiliki aturan-

yang

Selanjutnya

keluar
simulasi

di


setiap

kelas.

diberikan

untuk

aturan atau sistem yang berlaku di dalamnya.

memberikan gambaran perubahan banyaknya

Sistem tersebut dibuat dan diberlakukan

pekerja di masing-masing kelas dari waktu

untuk seluruh komponen dalam perusahaan.

ke waktu. Beberapa asumsi berikut yang


Adapun

perusahaan

diperlukan

perusahaan,

pelatihan ulang pekerja.

komponen

meliputi:

suatu

pimpinan

karyawan/pekerja dan penanam modal. Pada


untuk

1. banyaknya

antara pekerja senior dengan pekerja yunior.

konstan

meningkatkan

kualitas

pekerja

biasanya diadakan pelatihan (training) untuk

model

Asumsi:


paper ini akan dibahas mengenai interaksi

Untuk

membentuk

pekerja

pada

saat

t

2. laju keluar pekerja di tiap kelas
3. peluang

masuk

menjadi


pekerja

pekerja terutama pekerja baru atau pekerja

dikelompokkan menjadi dua kelas:

yunior. Namun demikian tidak tertutup

pekerja

kemungkinan adanya pelatihan ulang untuk

enggan/semangat kerja kurang.

bagus

dan

pekerja


para pekerja yang semangatnya menurun.

4. populasi pekerja yang dibahas disini

Kondisi tersebut menjadi salah satu dasar

merupakan populasi tertutup, artinya

dalam merumuskan model pelatihan ulang

populasi pekerja pada usia produktif

untuk pekerja di suatu perusahaan.

untuk bekerja.

ulang

Model matematika untuk pelatihan


Notasi:

yang

R(t) :

dibahas

merupakan

model

reluctant

workers

(pekerja

enggan/semangat kerja kurang)


pelatihan ulang untuk pekerja berdasarkan
penilaian rekan kerjanya. Populasi pada

P(t) :

positive workers (pekerja bagus/baik)

model yang dibahas dibagi dalam lima kelas

M(t) :

master workers (pekerja master)

yakni,

U(t) :

unchangeable


pekerja

enggan/semangat

kerja

kurang, pekerja bagus/baik, pekerja master,
pekerja kurang baik/pekerja yang dapat

workers

(pekerja

kurang baik/ yang dapat diganti)
I(t) :

inactive workers (pekerja tidak aktif)

diganti, dan pekerja tidak aktif. Pada model
ini akan diselidiki kondisi setimbangnya
dimana

kontak

terjadi

antara

pekerja

bagus/baik dengan pekerja master. Ada laju

Model… (Dwi Lestari)

Diasumsikan banyaknya pekerja N(t)
= R(t)+P(t)+M(t)+U(t)+I(t) = K, konstan
untuk setiap waktu t.

AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011

ISSN: 2088-687X

15

Gambar 1. Diagram Alir Model

dP

Parameter yang digunakan dalam model ini

dt

adalah sebagai berikut,

dR



dM

q: probabilitas menjadi pekerja yang

= β0 P

dt
dU

baik

µ : laju keluar pekerja tiap kelas

dI



β0 :

dt

laju kontak pekerja baik

(1.a )

M
K

(1.b )

− (γ 0 + µ ) M

(1.c )

= − µU + α 0 R

dt



+ δ0 R − µ P

K

= (1 − q ) K − (δ 0 + µ ) R − α 0 R

dt

Parameter:

M

= qK − β 0 P

(1.d )

= γ 0M − µI.

(1.e)

menjadi pekerja master

δ0 :



laju pekerja enggan menjadi

α0 :

dP

laju pekerja enggan menjadi

pekerja yang dapat diganti


dR


Nilai

model

pada

sistem

(1)

disederhanakan menjadi:

pekerja baik


Selanjutnya,

0 ≤ q ≤ 1 , µ0 ,

β 0 , δ 0 , dan α 0

konstan.

dM

dU

Model:


dI


AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011

= qc − β P

M

+δR − P

(2.a )

K
= (1 − q ) c − (α + δ + 1) R
= βP

M

− (γ + 1) M

(2.b )

(2.c )

K
= −U + α R

(2.d )

= γ M − I,

(2.e )

Model… (Dwi Lestari)

16

ISSN: 2088-687X

dengan
K

c=

µ

β =

Titik ekuilibrium trivial dan non trivial
, δ =

δ0
α
, α = 0,
µ
µ

Titik ekuilibrium model ini ada dua
yakni titik ekuilibrium trivial dan non trivial.

β0
γ
, γ = 0 , τ = µt
µ
µ

Titik ekuilibrium trivial artinya tidak ada
pekerja master sehingga tidak ada pelatihan
ulang. Titik ekuilibrium non trivial artinya

Sistem (2) dapat direduksi berdasarkan

ada pekerja master sehingga ada pelatihan

N(t) = R(t)+P(t)+M(t)+U(t)+I(t),

yakni substitusi

ulang.

P = N − R − M −U − I ,

menjadi
dR

dM


Jika R0
µ


M
K

− (γ + 1) M
dU

Teorema 1:

(3.b )

1, maka terdapat titik ekuilibrium non trivial

(

)

E1 = R* , M * ,U * , I * , N * .

= −U + α R

(3.c )

Bukti:
= γM − I

(3.d )

Titik ekuilibrium trivial diperoleh dengan
membuat ruas kanan (3.a,c,d,e) sama dengan

= c − N.

(3.e )

nol dan diasumsikan q = 1, diperoleh

N = c, I = γ M ,
R=

Didefinisikan

K
T = ( R , M ,U , I , N )∈ℜ6+ : 0 ≤ R + M +U + I ≤ N ≤ 
µ


himpunan
terdefinisi.

tertutup

dimana

Selanjutnya

sistem

akan

(3)

(1− q ) c
α (1− q ) c .
, U =
α +δ +1
α +δ +1

(4)

Disubtitusikan Persamaan (4) ke Persamaan
(3b), diperoleh

dibahas

mengenai eksistensi dan kestabilan titik
ekuilibrium.

Model… (Dwi Lestari)

AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011

ISSN: 2088-687X

β (N − R − M − U − I )

17
M
K

(

Jika diambil M=0 dan q = 1, diperoleh

− (γ + 1) M = 0

K
R=U=I =0, N=c= . Jadi titik ekuilibrium

)

M
α (1− q ) c
(1− q ) c
⇔ β c−
−M −
−γM
α +δ +1
α +δ +1
K

µ

− (γ + 1) M = 0
 β  (1− q )(1+α )c 

2
 1+γ 
⇔
− c  +γ +1 M = 0
 β M +  

 K 

 K  α +δ +1


⇔M =0

M =−



Jika
M =−

K (1− q )(1+α )
K
K
+
− .
µ ( γ +1)(α +δ +1) µ ( γ +1) β

K

*

K (1− q )(1+α )
K
K
+

>0
µ ( γ +1)(α +δ +1) µ ( γ +1) β

β (α +δ +1) −(1− q )(1+α )

> 1.
µ
( γ +1)(α +δ +1)

,

µ

*

I = γM
=

−γ

*

R =
didefinisikan

yakni

diperoleh
N =

Selanjutnya

M >0

K (1− q )(1+α )
K
K
+
− ,
µ ( γ +1)(α +δ +1) µ ( γ +1) β

*

atau

Nilai
M =−


K
trivialnya adalah E0 =  0,0,0,0,  .
µ


*

K (1− q )(1+α )
K
K

−γ
,
µ (γ +1)(α +δ +1)
µ ( γ +1)
β

K (1− q )
α (1− q ) K
*
, U =
µ (α +δ +1)
µ (α +δ +1) .

bilangan

Jadi, titik ekuilibrium non trivialnya adalah

reproduksi dasar R0, yakni

(

)

E1 = R* , M * ,U * , I * , N * .
R0

=

β (α +δ +1) −(1− q )(1+α )

µ
( γ +1)(α +δ +1)

Kestabilan Titik Ekuilibrium Trivial
Kestabilan untuk titik ekuilibrium

sehingga


0

M =  K (1− q )(1+α )
K
K
− µ γ +1 α +δ +1 + µ γ +1 − β
)(
) ( )
 (
.

trivial diberikan pada teorema berikut.
, R0 ≤1
, R0 >1

Teorema 2:
Jika R0 1, maka titik ekuilibrium

AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011

Model… (Dwi Lestari)

18

ISSN: 2088-687X

(

non trivial E1 = R* , M * ,U * , I * , N *

)

stabil

Matrik Jacobian dari sistem (3) adalah
0


kestabilan,

karena

akar


K
maka titik ekuilibrium E0 =  0,0,0,0, 
µ


Bukti:

J

teori

karakteristik yang diperoleh bernilai negatif,

asimtotik lokal.

 −(α +δ +1)
 βM
 −
=  αK
 0
 0


Menurut

γ

0
βM

K
−1
0

0
βM

K
0
−1

0
βM

K
0
0

0

0

0

−1

2β M β
+ ( N − R −U − I )−( γ +1)
K
K
0









stabil asimtotik lokal.
Hal ini berarti, dalam waktu yang
lama pekerja baik tidak perlu menjadi
pekerja master sehingga tidak dilakukan
pelatihan ulang. Untuk melihat perubahan

sehingga matrik Jacobian disekitar titik
ekuilibrium

banyaknya populasi pekerja akan diberikan
simulasi berikut.


K
E0 =  0,0,0,0,  ,
µ


sebagai

Simulasi Numerik
berikut
 −(α +δ +1)

 0
J ( E0 ) = 
α
 0

 0

Perubahan
0


µ

−( γ +1)
0

γ
0

0

0

0

0



0

.
0

0

−1
0

−1 0
0 −1
0 0

dari

jumlah

populasi

dalam model yang dibahas dapat dilihat dari
(5)

simulasi numerik yang diberikan berikut ini.

Persamaan karakteristik dari Persamaan (5)
diperoleh dari λ I − J ( E0 ) = 0 , yakni

( λ + (α + δ + 1) )  λ −  βµ − (γ + 1)   ( λ + 1)






dengan akar-akarnya adalah




3

=0

λ1 = − (α + δ + 1) < 0 ,
λ2 = λ3 = λ4 = −1 < 0 ,
λ5 =

β
− ( γ + 1) < 0 ⇔ β < µ ( γ + 1) .
µ

Gambar 2. Banyaknya Populasi untuk
Waktu t

Model… (Dwi Lestari)

AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011

ISSN: 2088-687X

19

Simulasi diperoleh dengan mengambil nilainilai

tertentu

untuk

parameter

yang

Dari simulasi ini didapatkan bilangan
reproduksi

dasar

2,61,

artinya

terjadi

diperlukan, yakni

peningkatan banyaknya pekerja master dari

K:=100;mu:=0.125;q:=0.65;beta:
=0.486;delta:=0.231;c:=K/mu;al
pha:=0.231;gama:=0.05;hours:=1
5;initP:=0;initR:=0;initM:=10;
initU:=0;initQ:=0;

hasil

pelatihan

ulang

yang

diadakan

berdasarkan penilaian oleh rekan kerjanya.

Kesimpulan
Paper ini membahas tentang model

Keterangan:
Hitam

: pekerja baik P(t)

pelatihan

Hijau

: pekerja kurang baik R(t)

berdasarkan penilaian rekan kerjanya. Suatu

Merah

: pekerja master atau senior

perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja

: pekerja yang dapat diganti

pekerja

baru

pelatihan (training) untuk pekerjanya.
Model yang dikaji disini berupa

U(t)
Abu-abu

untuk

sumber daya manusianya perlu mengadakan

M(t)
Coklat

ulang

: pekerja tidak aktif I(t)

model

untuk

pelatihan

ulang

pekerja

berdasarkan penilaian oleh rekan kerjanya.
Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat bahwa

Dari model yang dibahas diperoleh titik

untuk waktu t (dalam bulan) yang semakin

ekuilibrium trivial untuk bilangan reproduksi

bertambah, banyaknya pekerja baik akan

dasar kurang dari atau sama dengan satu dan

menuju

kemudian

titik ekuilibrium non trivial untuk bilangan

berkurang dan akhirnya dalam keadaan

reproduksi dasar lebih dari satu. Titik

konstan untuk nilai tertentu. Selanjutnya,

ekuilibrium trivial stabil asimtotik lokal

banyaknya pekerja yang kurang baik akan

untuk bilangan reproduksi dasar kurang dari

naik mendekati nilai maksimum dengan

satu yang berarti untuk waktu yang lama

batas 200 pekerja, sedangkan banyaknya

pekerja baik tidak perlu menjadi pekerja

pekerja master akan meningkat yang semula

master sehingga tidak dilakukan pelatihan

10 pekerja menjadi sekitar 350 pekerja.

ulang.

puncak

maksimum

Banyaknya pekerja yang dapat diganti dan

Simulasi numerik dengan mengambil

pekerja tidak aktif hanya meningkat sedikit

nilai parameter tertentu menghasilkan nilai

karena dipengaruhi besar kecilnya nilai alpha

untuk bilangan reproduksi dasar yakni 2,61.

dan gama.

ini berarti terjadi peningkatan banyaknya

AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011

Model… (Dwi Lestari)

20

ISSN: 2088-687X

pekerja master sebagai akibat diadakannya
pelatihan ulang berdasarkan penilaian rekan
kerjanya.

Selanjutnya

penelitian

mengenai

dapat

dilakukan

kestabilan

titik

Brauer F. and Castillo Chaves, C., 2001,
Mathematical Models in Population
Biology and Epidemiology, SpringerVerlag, Berlin-Heidelberg- New
York.

ekuilibrium non trivial serta kestabilan
global titik ekuilibrium trivial.

Olsder, G.J., 1994, Mathematical Systems
Theory,
Delftse
Uitgevers
Maatschappij, b.v.

Daftar Pustaka
Barnes Belinda and Glenn R Fulford,, 2002,
Mathematical Modelling with Case
Studies. Taylor & Francis, London
and New York.

Model… (Dwi Lestari)

Ross,

Shepley L., 1984, Differential
equations. 3rded, JohnWiley and
Sons, Inc, Singapore.

AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011