PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS HASIL HIDRASI PADA MATRIKS ALAM DARI SEKRESI KUTU LAK TERHADAP SIFAT MEKANIK BIOKOMPOSIT DENGAN PENGUAT SERAT RAMI.

PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS HASIL HIDRASI PADA MATRIKS ALAM DARI
SEKRESI KUTU LAK TERHADAP SIFAT MEKANIK BIOKOMPOSIT DENGAN PENGUAT
SERAT RAMI
Oleh:
Kurnia Sari Dewi
09307144036
Pembimbing Utama
: Dr. Eli Rohaeti
Pembimbing Pendamping : C. Budimarwanti, M.Si
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi katalis terhadap gugus
fungsi dan viskositas intrinsik lateks terhidrasi, pengaruh penambahan lateks terhidrasi
terhadap gugus fungsi dan viskositas intrinsik matriks alam sekresi kutu lak serta sifat
mekanik biokomposit dari matriks alam sekresi kutu lak termodifikasi lateks terhidrasi
dengan penguat serat rami.
Lateks dihidrasi dengan variasi penambahan katalis sebanyak 10%, 20% dan 30%
(m/m) dari lateks. Berdasarkan analisis gugus fungsi dan viskositas terbesar, diambil variasi
yang optimum untuk memodifikasi matriks alam sekresi kutu lak. Matriks alam sekresi kutu
lak dimodifikasi dengan variasi penambahan lateks terhidrasi sebesar 5%, 10% dan 15%
(m/m) dari matriks. Berdasarkan analisis gugus fungsi dan viskositas intrinsik terbesar,
diambil variasi optimum untuk membuat biokomposit. Biokomposit dibuat dengan

mencampurkan matriks alam sekresi kutu lak termodifikasi lateks terhidrasi dengan serat
rami acak kemudian dipress pada tekanan 150 kgf/cm 2 dan suhu 150oC selama 15 menit.
Biokomposit tersebut dikarakterisasi menggunakan tensile tester sesuai dengan ASTDM D
638-90 tipe IV untuk mengetahui sifat mekaniknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah katalis yang diberikan pada hidrasi
lateks mempengaruhi viskositas intrinsik lateks terhidrasi tetapi tidak mempengaruhi gugus
fungsinya. Penambahan lateks terhidrasi ke dalam matriks alam sekresi kutu lak
mempengaruhi viskositas intrinsik matriks dan gugus fungsinya. Biokomposit dari matriks
alam sekresi kutu lak termodifikasi lateks terhidrasi mempunyai kuat tarik sebesar 0,9325
MPa, elongasi sebesar 2,074 % dan modulus Young sebesar 0,457 MPa.
Kata kunci : biokomposit, hidrasi, lateks, sekresi kutu lak, serat rami.