Paket Kantor Bupati Dinas PU 2012

BUPATI SANGGAU
Sanggau, 5 Oktober 2012
Kepada:
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal

:
:
:
:

602.1/ 2750 /BP
Segera

Jawaban atas Sanggahan Banding
Penetapan Pemenang Lelang

Yth. 1. Direktur CV. WAHANA
INDAH CIPTA

2. Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Dinas PU Kab. Sanggau
di –
SANGGAU

Sehubungan dengan Surat Sanggahan Banding Saudara kepada Bupati
Sanggau Nomor : 06/WIC/IX/2012 tanggal 12 September 2012 yang dilampiri
dengan Bank Garansi sebagai Jaminan Sanggahan Banding yang sah Nomor :
002/BGL-SGU/2012 tanggal 12 September 2012, dapat disampaikan hal-hal
sebagai berikut :
1.

Perubahan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan tidak harus selalu diikuti
dengan perubahan spesifikasi teknis, sepanjang tidak mempengaruhi
kinerja (performance) output dari pekerjaan tersebut. Untuk memenuhi
spesifikasi teknis yang diminta dengan jadwal pelaksanaan yang lebih
singkat tersebut, Peserta Lelang dituntut untuk menyampaikan Metode
Pelaksanaan Pekerjaan yang akan menggambarkan penguasaan Pelaksana
dalam penyelesaian pekerjaan. Selanjutnya Metode Pelaksanaan

Pekerjaan yang ditawarkan tersebut akan dinilai oleh Panitia Pengadaan
sebagai salah satu persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi oleh
Peserta Lelang pada tahap Evaluasi Teknis.

2.

Hasil evaluasi administrasi, teknis dan harga disimpulkan dan dimasukan
oleh Panitia Pengadaan ke dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)
berdasarkan tanggal pada hari itu, kemudian di-upload ke dalam SPSE
sesuai dengan jadwal pelelangan yang telah dibuat. Panitia Pengadaan
kemudian menetapkan hasil pemilihan Penyedia Barang/Jasa berdasarkan
BAHP, dan mengumumkan pemenang lelang melalui sistem secara
otomatis. Jika tidak terdapat Sanggahan dan Sanggahan Banding, BAHP
diserahkan kepada KPA atau PPK sebagai dasar penerbitan SPPBJ dan
Kontrak. Jadi tanggal pembuatan BAHP tidak harus selalu sama dengan
tanggal upload BAHP dalam jadwal pelelangan.

3.

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 134 ayat (2) Perpres Nomor

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, terutama
ketentuan lebih lanjut mengenai teknis operasional tentang pengadaan
secara elektronik (e-Procurement) telah dilakukan pengaturannya melalui
Peraturan Kepala LKPP Nomor : 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara
e-Tendering. Dalam Lampiran Peraturan tersebut disebutkan bahwa
ULP/Panitia Pengadaan membuat jadwal pelaksanaan pemilihan
pengadaan, di mana penentuan hari dan jam pada jadwal pemilihan untuk
tahap Pengumuman, Pengambilan Dokumen Lelang, dan Pemasukan
Dokumen Penawaran menggunakan Hari Kalender dan menghiraukan
Jam Kerja. Jadi pelaksanaan Pengumuman Lelang selama 7 Hari
Kalender tersebut telah memenuhi ketentuan yang ada.

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 01 Sanggau Kode Pos 78512 Kalimantan Barat
Telp. (0564) 21057 Fax. (0564) 21009

4.

Penambahan persyaratan lelang dapat mengacu kepada peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi dari Perpres Nomor 54 Tahun
2010 (seperti UU atau PP). Pelaksanaan pekerjaan di bidang jasa

konstruksi juga harus mengikuti pedoman dalam UU Nomor 18 Tahun
1999 tentang Jasa Konstruksi, serta Peraturan Pemerintah Nomor 28
Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi, serta
ketentuan lain yang merupakan amanat dari peraturan perundangundangan tersebut (seperti Peraturan LPJK Nomor 11.a Tahun 2008
tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi). Peraturan LPJK
tersebut mengatur tingkat/kedalaman kompetensi dan potensi kemampuan
usaha, yang selanjutnya dibagi menurut kemampuan melaksanakan
pekerjaan berdasarkan kriteria risiko, dan/atau kriteria penggunaan
teknologi, dan/atau kriteria besaran biaya ke dalam jenjang kompetensi
yang disebut dengan Gred.

5.

Bahwa Panitia Pengadaan telah memberikan waktu untuk pemberian
penjelasan (aanwijzing) mengenai isi Dokumen Lelang secara online
melalui aplikasi SPSE :
a. Hal-hal terkait ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Lelang seharusnya ditanyakan dan
diklarifikasikan oleh peserta lelang pada saat aanwijzing tersebut.
b. Jika ada pertanyaan/klarifikasi dari peserta lelang dan jawaban

dari Panitia Pengadaan serta hal-hal/ketentuan baru atau
perubahan penting yang perlu ditampung, maka Panitia Pengadaan
akan menuangkannya ke dalam Adendum Dokumen Lelang.

6.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dan berpegang pada prinsipprinsip dasar dari suatu proses pengadaan barang/jasa, sanggahan banding
Saudara dinyatakan salah, sebagai konsekuensinya maka :
a. Kami menyatakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk
Paket Pekerjaan Pembangunan/Peningkatan Gedung Kantor Bupati
Sanggau Tahun Anggaran 2012 tersebut dapat dilanjutkan ke proses
berikutnya sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 54 Tahun 2010.
b. Untuk selanjutnya diperintahkan kepada Panitia Pengadaan agar
menyita dan menyetorkan Jaminan Sanggahan Banding yang ada
ke kas Daerah .

7.

Terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah ini, Panitia
Pengadaan sepenuhnya bertanggung jawab atas seluruh proses pelelangan

dan hasil evaluasi yang dilakukan. Sedangkan KPA/PPK wajib
menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
pengadaan barang/jasa termasuk berita acara proses pelelangan tersebut.

Demikian tanggapan atas sanggahan banding ini disampaikan untuk dapat
dimaklumi.

BUPATI SANGGAU
TTD
Ir. H. SETIMAN H. SUDIN
TEMBUSAN : Disampaikan kepada Yth.
1. Kepala LKPP di Jakarta.
2. Inspektur Kab. Sanggau.
3. Kepala Dinas PU Kab. Sanggau.
4. Pemimpin PT. Bank Kalbar Cab. Sanggau.

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 01 Sanggau Kode Pos 78512 Kalimantan Barat
Telp. (0564) 21057 Fax. (0564) 21009