Perbup No. 23 Tahun 2009 ttg Pedoman Pemb. Penghargaan Pensiunan

BUPATI BULUNGAN
PERATURAN BUPATI BULUNGAN
NOMOR 23 TAHUN 2009
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TELAH BERHENTI DAN / ATAU AHLI
WARISNYA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BULUNGAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan kepastian jaminan kesejahteraan
atas jasa dan pengabdiannya kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten Bulungan semasa mengabdi menjadi Pegawai Negeri
Sipil yang telah berhenti, dipandang perlu diberikan penghargaan;
b. bahwa pemberian penghargaan dimaksud diberikan kepada
Pegawai Negeri Sipil yang telah berhenti karena mencapai Batas
Usia Pensiun (BUP), atas permintaan sendiri, atau Pegawai Negeri
Sipil yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun dan /
atau ahli waris Pegawai Negeri Sipil yang karena meninggal dunia;
c. bahwa
pemberian
penghargaan

dimaksud
merupakan
kebijaksanaan Pemerintah Daerah dalam bentuk uang pesangon /
tali asih;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Kepada Pegawai
Negeri Sipil yang telah berhenti dan / atau ahli warisnya Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan;
Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1820) sebagai Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai
dan Pensiun Janda/Duda Pegawai (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1969 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 2906);
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kesebelas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun
1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 21);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1979 Nomor 47), sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 141;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1985 tentang Penetapan
Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 24)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 tentang Penetapan
Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Dan
Janda/Dudanya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 29);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4263);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4593);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2004

tentang Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan
Nomor 2 Tahun 2004 Seri E Nomor 2);
Perbub/Penghargaan PNS/2009

2

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Bulungan Nomor 3 Tahun 2004 Seri E Nomor 3);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan
Pemerintah Kabupaten Bulungan (Lembaran Daerah Kabupaten
Bulungan Tahun 2008 Nomor 2);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN
BUPATI
TENTANG
PEDOMAN
PEMBERIAN
PENGHARGAAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TELAH

BERHENTI DAN/ATAU AHLI WARISNYA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan.
2. Bupati adalah Bupati Bulungan.
3. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian.
4. Ahli Waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan
darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris yang tidak terhalang karena
hukum untuk menjadi ahli waris.
BAB II
PENGHARGAAN
Pasal 2
(1)


Pemerintah Daerah dapat memberikan penghargaan kepada Pegawai Negeri
Sipil yang telah berhenti karena :
a. Telah mencapai Batas Usia Pensiun;
b. Berhenti atas permintaan sendiri dengan hak pensiun;
c. Diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun atau meninggal dunia
dalam melaksanakan tugas.

(2)

Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam bentuk uang
pesangon / tali asih.

Perbub/Penghargaan PNS/2009

3

BAB III
YANG BERHAK MENERIMA PENGHARGAAN
Pasal 3
Yang berhak menerima penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, adalah :

a.
b.
c.
d.

Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai Batas Usia Pensiun;
Pegawai Negeri Sipil yang berhenti atas permintaan sendiri dengan hak pensiun;
Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun; atau
Ahli waris dari Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia.
Pasal 4

(1) Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, adalah Pegawai
Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah.
(2)

Ahli waris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d, adalah Janda, Duda,
anak kandung atau anak angkat yang sah, orang tua kandung atau saudara
kandung dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.

(3)


Ahli waris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah urutan yang prioritas.
BAB III
PENGHITUNGAN MASA KERJA
Pasal 5

Penghitungan masa kerja sebagai dasar pemberian penghargaan adalah :
a. Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan yang bersangkutan sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS);
b. Dalam hal PNS meninggal dunia dalam melaksanakan tugas, maka penghitungan
masa kerja yang bersangkutan disamakan dengan PNS yang berhenti yang telah
mencapai batas usia pensiun.
BAB IV
BESARNYA PENGHARGAAN
Pasal 6
(1)

Besarnya
pemberian
penghargaan

berdasarkan
pertimbangan
dan
kebijaksanaan serta kemampuan keuangan Pemerintah Daerah yang ditetapkan
sesuai standarisasi yang berlaku pada tahun anggaran berjalan.

(2)

Penerima penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bagi Pegawai
Negeri Sipil yang mempunyai pangkat / golongan ruang Penata Muda (IIIa)
keatas, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

(3)

Pelaksanaan Pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 7


Pembiayaan untuk pelaksanaan Peraturan Bupati ini dibebankan dan dianggarkan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulungan.
Perbub/Penghargaan PNS/2009

4

BAB V
PENUTUP
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai tehnis
pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati Bulungan yang
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bulungan.
Ditetapkan di Tanjung Selor
pada tanggal 23 Desember 2009
BUPATI BULUNGAN,

BUDIMAN ARIFIN

Diundangkan di Tanjung Selor
pada tanggal 23 Desember 2009
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULUNGAN,

SUDJATI
BERITA DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2009 NOMOR 34
NO

NAMA

JABATAN

1

Drs.Liet Ingai, Msi

Wakil Bupati

2

H. Sudjati, SH

Sekda

3

Drs. H. DT. M. Syukur

Plt. Asisten I

4

Hj. Indriyati ,SH, MSi

Kabag. Hukum

PARAF

5

Perbub/Penghargaan PNS/2009

5