ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa:
1.
Faktor harga cabai merah keriting, harga cabai rawit hijau, harga bawang merah,
harga tomat, pendapatan konsumen rumah tangga, jumlah anggota keluarga, dan
selera secara serempak berpengaruh terhadap permintaan cabai merah Keriting di
Kota Semarang.
2.
Faktor harga cabai merah keriting, harga cabai rawit hijau, pendapatan konsumen
rumah tangga, dan jumlah anggota keluarga, berpengaruh parsial terhadap
permintaan cabai merah keriting di Kota Semarang:
3.
Elastisitas harga cabai merah adalah inelastis; elastisitas silang harga cabai rawit
adalah elastis dan bertanda positif; elastisitas silang harga bawang merah dan
tomat bertanda negatif dan inelastis; elastisitas pendapatan bertanda positif.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dari penelitian ini maka diberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1.
Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait
faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah keiting. Apabila
terjadi kelangkaan pasokan cabai merah keriting maka pemerintah bisa
80
mengendalikannya melalui penambahan jumlah cabai rawit. Kebijakan distribusi
pemasokan akan cabai merah keriting akan efektif apabila berada daerah yang
memiliki pendapatan rumah tangga yang tinggi dan memiliki jumlah anggota
keluarga yang banyak.
2.
Bagi penjual diharapkan lebih mengerti dalam hal strategi penjualan karena
penawaran cabai merah keriting sebenarnya bisa digantikan oleh komoditi cabai
rawit hijau dan jumlah permintaan akan lebih meningkat apabila berada di daerah
yang memiliki pendapatan tinggi dan jumlah anggota keluarga yang banyak.
3.
Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai kajian yang sama agar
dapat melakukan penambahan beberapa variabel lain yang diduga signifikan
karena dalam penelitian ini tidak semua variabel secara signifikan berpengaruh
terhadap permintaan cabai merah keriting.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa:
1.
Faktor harga cabai merah keriting, harga cabai rawit hijau, harga bawang merah,
harga tomat, pendapatan konsumen rumah tangga, jumlah anggota keluarga, dan
selera secara serempak berpengaruh terhadap permintaan cabai merah Keriting di
Kota Semarang.
2.
Faktor harga cabai merah keriting, harga cabai rawit hijau, pendapatan konsumen
rumah tangga, dan jumlah anggota keluarga, berpengaruh parsial terhadap
permintaan cabai merah keriting di Kota Semarang:
3.
Elastisitas harga cabai merah adalah inelastis; elastisitas silang harga cabai rawit
adalah elastis dan bertanda positif; elastisitas silang harga bawang merah dan
tomat bertanda negatif dan inelastis; elastisitas pendapatan bertanda positif.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dari penelitian ini maka diberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1.
Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait
faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah keiting. Apabila
terjadi kelangkaan pasokan cabai merah keriting maka pemerintah bisa
80
mengendalikannya melalui penambahan jumlah cabai rawit. Kebijakan distribusi
pemasokan akan cabai merah keriting akan efektif apabila berada daerah yang
memiliki pendapatan rumah tangga yang tinggi dan memiliki jumlah anggota
keluarga yang banyak.
2.
Bagi penjual diharapkan lebih mengerti dalam hal strategi penjualan karena
penawaran cabai merah keriting sebenarnya bisa digantikan oleh komoditi cabai
rawit hijau dan jumlah permintaan akan lebih meningkat apabila berada di daerah
yang memiliki pendapatan tinggi dan jumlah anggota keluarga yang banyak.
3.
Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai kajian yang sama agar
dapat melakukan penambahan beberapa variabel lain yang diduga signifikan
karena dalam penelitian ini tidak semua variabel secara signifikan berpengaruh
terhadap permintaan cabai merah keriting.