S ING 1006139 Abstract

ABSTRACT
The present study aims to investigate the strategies in translating metaphors,
particularly dead and live metaphors from Indonesian into English in Dewi Lestari’s
Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. This study employs a qualitative
method. The data were obtained from Dewi Lestari’s Supernova: Kesatria, Putri,
dan Bintang Jatuh and its translation version, Supernova: The Knight, the Princess,
and the Falling Star which is translated by Harry Aveling. The data are in the form
of words and sentences critically selected to answer research question. In analyzing
the data, the study uses translation strategies for metaphors proposed by Larson
(1998) as the framework of analysis. The result of the study reveals that four out of
five translation strategies proposed by Larson (1998) are applied in translating the
metaphors. They are: 1) translating metaphor by keeping its metaphorical imagery;
2) translating metaphor into simile; 3) translating metaphor without keeping its
metaphorical imagery; 4) translating metaphor by using the metaphor of the target
language which conveys the same meaning. The results of the study confirm in
translating dead metaphors, the most strategy used is translating metaphor without
keeping its metaphorical imagery or in other words, translating metaphorical
expressions into non-metaphorical or literal expressions. Meanwhile, in translating
live metaphors the most strategy used is translating metaphor by keeping its
metaphorical imagery which means translating metaphorical expressions into
metaphorical expressions literally.

Key words: dead metaphors, live metaphors, translation strategies

Tati Purnamasari, 2015
An Analysis of Metaphors Translation in Dewi Lestari’s Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang
Jatuh
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi penerjamahan metafora mati dan
hidup dalam novel Dewi Lestari yang berjudul Supernova : Kesatria, Putri, Dan
Bintang Jatuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian
ini diperoleh dari novel Supernova: Kestaria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dewi
Lestari dan versi terjemahanya yaitu, Supernova : the knight, the Princess, and the
Falling Star yang diterjemahkan oleh Harry Aveling. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat yang secara kritis dipilih untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Dalam menganalisa data, penelitian ini
menggunakan strategi penerjemahan metafora yang dicetuskan oleh Larson (1998).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada empat dari lima strategi yang dicetusakan
oleh Larson diterapkan dalam menerjemahkan metafora yaitu : 1) menerjemahkan
metafora dengan mempertahankan imej metaforisnya ; 2) menerjemahkan metafora

menjadi simile; 3) menerjemahkan metafora tanpa mempertahankan imej
metaforisnya; 4) menerjemahkan metafora dengan menggunakan metafora dari
bahasa target yang menyampaikan makna serupa. Hasil penelitian ini juga
mengungkap bahwa dalam menerjemahkan metafora mati strategi yang paling sering
digunakan adalah Menerjemahkan metafora tanpa mempertahankan imej
metaforisnya atau dengan kata lain menerjemahkan ungkapan bemetafor menjadi
ungkapan tak bermetafor. Sedangkan, dalam menerjemahkan metafora hidup, strategi
yang sering digunakan adalah Menerjemahkan Metafora Dengan Mempertahankan
Imej Metaforisnya yang berarti metafor dalam bahasa sumber tetap diterjemahkan
sebagai metafor dalam bahasa target.

Tati Purnamasari, 2015
An Analysis of Metaphors Translation in Dewi Lestari’s Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang
Jatuh
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu