PENGEMBANGAN SIRKUIT TAWANG MAS SEMARANG MENJADI SIRKUIT BALAP MOBIL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB VIII
PENUTUP

Dalam bab ini, akan dibahas mengenai kesimpulan atas hasil akhir
pengembangan Sirkuit Tawang Mas Semarang menjadi Sirkuit Balap Mobil dan
saran-saran yang dapat disumbangkan untuk pengelolaannya.

Kesimpulan :
1. Maksud dan tujuan dari pengembangan Sirkuit Tawang Mas Semarang menjadi
Sirkuit Balap Mobil adalah :
- Merencanakan keberadaan sarana fisik yang berupa arena balap dan fasilitasfasilitas penunjangnya di Semarang dan menjadi salah satu tempat diadakannya
lomba-lomba balap mobil dan motor untuk tingkat nasional dan Internasional.
- Menyediakan tempat khususnya untuk menyalurkan hobi, minat dan bakat olah
raga balap mobil dan motor yang lebih terorganisasi, misalnya dengan
didirikannya ikatan-ikatan atau asosiasi-asosiasi.
- Sebagai pusat pelatihan bagi atlet balap mobil dan motor yang bertujuan untuk
meningkatkan prestasi dalam kancah nasional dan internasional.
- Sebagai tempat untuk diadakannya acara-acara yang berhubungan dengan
bidang otomotif baik yang menjurus ke bisnis maupun kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan bidang otomotif, misalnya : pameran-pameran otomotif,
tempat lomba modifikasi mobil dan motor, tempat test drive mobil baru dan

lain sebagainya.
- Akan memberikan nilai tambah atau menaikkan citra kota Semarang.
- Menambah pendapatan tambahan bagi pemerintah daerah kota Semarang.
- Meningkatkan prestasi para atlet balap mobil dan motor di tingkat nasional dan
internasional sehingga mengangkat nama baik daerah tersebut.
- Mengurangi perilaku masyarakat yang suka mengadakan balapan liar di jalan
umum yang dapat mengganggu kepentingan umum, serta meringankan beban
para penegak hukum terhadap pelanggaran tersebut.

VIII-1

- Membuat lebih bergairah cabang olah raga balap mobil dan motor yang
sebelumnya kita ketahui kurang terorganisasi dengan baik.
2. Hasil dari pengembangan Sirkuit Tawang Mas Semarang, adalah :
a. Lokasi Sirkuit Tawang Mas berada di kawasan Pantai Utara Semarang.
Batas-batas :
Sebelah Utara

: Lahan kosong, Pantai Marina, Perumahan


Sebelah Selatan : Supermarket Hero, Puri Anjasmoro
Sebelah Barat

: PRPP

Sebelah Timur : Vihara, Dealer Isuzu
b. Luas lahan kawasan sirkuit yaitu : 510085,93 m2 (± 51,5 Ha)
c. Data-data teknis lintasan sirkuit :
- Panjang lintasan : 3500,79 m
- Lebar lintasan

: 15 m

- Lintasan lurus

:

R2-R3

= 76,510 m


R9-R10

R3-R4

= 235,510 m

R10-R11 = 179,018 m

R5-R6

= 101,494 m

R11-R12 = 130,254 m

R6-R7

= 38,820 m

R12-R13 = 266,082 m


R7-R8

= 187,780 m

R13-R14 = 576,200 m

R8-R9

= 150,469 m

R15-R1

- Tikungan

= 90,978 m

= 597,500 m

: Searah Jarum Jam


Kanan (9 tikungan)
Kiri (6 tikungan)
Tabel 8. 1 Tikungan Sirkuit

Tikungan

Arah

Tipe

V max (km/jam)

Radius (m)

R1

Kanan

Full Circle


50

15,765

R2

Kiri

Full Circle

50

29,452

R3

Kanan

Full Circle


50

28

R4

Kanan

Full Circle

70

26,345

R5

Kiri

Full Circle


80

43,301

R6

Kanan

Spiral-Circle-Spiral

50

35,8

R7

Kiri

Full Circle


50

28

VIII-2

R8

Kanan

Full Circle

170

100

R9

Kanan


Full Circle

60

48

R10

Kanan

Full Circle

60

40

R11

Kiri


Full Circle

80

45

R12

Kanan

Full Circle

100

60

R13

Kanan

Full Circle

60

17

R14

Kiri

Full Circle

110

32,5

R15

Kiri

Full Circle

110

32,5

- Lapis Perkerasan :
Tabel 8. 2 Lapis Perkerasan Sirkuit

Lapis Perkerasan

Tebal (cm)

Pondasi Bawah Agregat B

43

Pondasi Atas Agregat A

15

ATB (Asphalt Treatment Base)

15

HRS (Hot Rolled Sheet)

3

d. Fasilitas-fasilitas Sirkuit Tawang Mas meliputi :
• Bangunan Fasilitas Sirkuit
- Bangunan Pit (3 lantai)
- Menara Kontrol Balap (4 lantai)
- Peristirahatan Pembalap
- Service Shop
- Bangunan Paddock (2 buah)
- Pusat Kesehatan
- Pompa Bensin
- Tribun Utama (2 buah)
- Tribun Biasa (4 buah)
- Mushola
- Wartel
- Pos Pengawas (35 buah)
- Bangunan Pembangkit

VIII-3

• Fasilitas Pelengkap Sirkuit
- Gerbang Sirkuit (19 buah)
- Jalan akses masuk sirkuit
- Jembatan sirkuit (Box Culvert)
- Pagar pembatas kawasan sirkuit
- Jalan layanan
- Pengaman lintasan sirkuit (pagar pengaman penonton, ban pengaman,
dan guard rail)
- Gravel bed
- Area paddock
- Area pit
- Lintasan pit
- Pit stop
- Pit box
- Helipad
- Parkir (penonton dan pengelola)
e. Pengembangan Sirkuit Tawang Mas ini berdasarkan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) memerlukan biaya sebesar Rp. 382,870,000,000.00 ( 382,87
miliar rupiah )
Saran :
1.

Manajemen pengelolaan Sirkuit Tawang Mas Semarang harus dilakukan dengan
baik dan adanya saling koordinasi antara Pihak Pengelola, Ikatan Motor
Indonesia (IMI) dan Pemerintah Kota Semarang.

2.

Perlunya diadakan evaluasi untuk kondisi sirkuit setiap tahun seiring dengan
terselenggaranya event balap mobil atau motor dan melakukan perbaikan
sesegera mungkin, jika ada kerusakan pada fasilitas sirkuit.

VIII-4