Profil Puskesmas - Puskesmas Banguntapan 3Puskesmas Banguntapan 3 BAB V 2015 part 1
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. KETENAGAAN
Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke
tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31
Desember 2014.
Tabel 5.1. Jenis Ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III
per Desember 2014
No
Jenis Ketenagaan
Tahun 2013
Tahun 2014
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kepala Puskesmas
Kepala Tata Usaha
Dokter Umum
Dokter Gigi
Dokter Gigi PTT
Perawat kesehatan
Perawat Gigi
Bidan Puskesmas
Bidan Desa
1
1
2
1
0
5
2
5
0
1
1
2
1
0
4
2
5
0
10
11
12
13
14
15
16
17
Bendahara Puskesmas
Petugas Gizi
Petugas Farmasi
Petugas Laboratorium
Petugas Kesehatan Lingkungan
Supir Ambulans
Tenaga Tata Usaha
Jaga Malam (Honorer)
0
1
1
1
1
1
2
1
0
1
1
1
1
1
2
1
18
Petugas Kebersihan (Honorer)
JUMLAH
1
26
1
25
Sumber : Bagian Kepegawaian Puskesmas Banguntapan III tahun 2013 dan 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
1
Dari Tabel di atas ketersediaan SDM di Puskesmas sebesar 25 orang.
Jumlah ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
A. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN KUNJUNGAN PUSKESMAS
1. Pembiayaan Kesehatan
Tahun 2014 dilaporkan Puskesmas Banguntapan III mempunyai
alokasi dana anggaran sebesar Rp 761.607.310,00. Dana tersebut
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang total
anggarannya
sebesar
Rp285.247.150,00.
Selengkapnya
sumber
pembiayaan kesehatan Puskesmas Banguntapan III disajikan dalam diagram
lingkaran berikut ini.
Grafik 5.1. Pembiayaan Kesehatan Puskesmas Banguntapan III
Menurut Sumber Dana Tahun 2014
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
2
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa sumber anggaran terbesar
berasal dari dana kapitasi BPJS sebesar 67,20% total anggaran. Tahun 2014
dilaporkan puskesmas mendapat dana bantuan operasional kesehatan(BOK)
sebesar Rp 73.350.000,00 yang digunakan untuk kegiatan promotif maupun
preventif
guna tercapainya target SPM (Standar Pelayanan Minimal) di
wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III dan dana UKM(Upaya Kesehatan
Masyarakat) yang berasal dari dana APBD II sebesar Rp45.000.000,00.
2. Kunjungan Pasien Puskesmas Banguntapan III
Kunjungan Puskesmas Banguntapan III tahun 2014 mengalami
penurunan dibanding tahun 2013. Kunjungan pasien dari tahun 2007 sampai
dengan tahun 2014 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Grafik 5.2. Grafik Kecenderungan Kunjungan Pasien
Puskesmas Banguntapan III Tahun 2007-2014
Sumber : Bagian Pendaftaran Pasien tahun 2007 - 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
3
Grafik 5.3. Komposisi Kunjungan Pasien Tahun 2014
Menurut Jenis Pembiayaan
Sumber: Bagian Tata Usaha Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
3. Utilisasi Kesehatan
Tahun 2014 kunjungan penduduk ke Puskesmas sebesar 22.735
kunjungan dari total jumlah penduduk sebesar 54.736 jiwa. Jika dihitung
cakupannya sebesar 41,54% atau mengalami kenaikan jika dibandingkan
dengan tahun 2013 Tidak semua penduduk berkunjung ke Puskemas karena
di wilayah Banguntapan banyak sarana kesehatan lain.
Kunjungan peserta BPJS sebesar 9.735
kunjungan dari jumlah
peserta 7.905 utilisasinya sebesar 10,26%. Kunjungan peserta Jamkesos
sebesar 235 kunjungan
dari jumlah peserta 1.879, utilisasinya sebesar
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
4
1,07%. Utilisasi peserta jamkesmas dan jamkesos belum mencapai 10%
sehingga belum memenuhi target.
B. JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
1. Pelayanan Puskesmas Banguntapan III
Puskesmas Banguntapan III merupakan puskesmas rawat jalan atau
Non TT yang jenis pelayanannya meliputi :
a.
BP. UMUM
d. LABORATORIUM
b. BP GIGI
e. FARMASI
c.
f.
KIA
GIZI
2. Program/ Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Dalam
rangka
pemerataan
pengembangan
dan
pembinaan
kesehatan masyarakat telah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat atau lazim
disebut Puskesmas yang merupakan unit pelaksana tehnis dinas kesehatan
kabupaten/kota di bidang pelayanan dasar atau pelayanan tingkat pertama
yang berfungsi sebagai :
1) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2) Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama secara menyeluruh, terpadu,
dan berkesinambungan yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Perorangan
dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
5
Puskesmas Banguntapan III bertanggung jawab atas wilayah kerja
yang ditetapkan dalam bentuk kegiatan/program yang terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Wajib, meliputi :
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6) Upaya Pengobatan
b. Upaya Kesehatan Pengembangan, meliputi :
1) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2) Upaya Kesehatan Olahraga
3) Upaya Kesehatan Masyarakat (PHN)
4) Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (Kesgilut)
6) Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
7) Upaya Kesehatan Mata
8) Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
9) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat bersifat upaya
inovasi, yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
6
dengan kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah
dalam rangka mempercepat visi-misi Puskesmas Banguntapan III.
Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat
serta Upaya Pencatatan dan Pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga
upaya ini merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan
upaya pengembangan Puskesmas. Apabila Perawatan kesehatan masyarakat
menjadi masalah yang spesifik di daerah tersebut maka dapat dijadikan
sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan. Disamping laborat dan
pencatatan & pelaporan, pelayanan penunjang yang lain adalah : Bagian
Umum dan Kepegawaian, Kearsipan, SIK dan SP2TP, Inventarisasi Barang,
Keuangan, Laboratorium dan Farmasi.
a. UPAYA KESEHATAN WAJIB
1) Upaya Promosi Kesehatan
Programer Promosi Kesehatan di Puskesmas Banguntapan III dipegang
oleh seorang perawat umum. Hal ini dikarenakan belum adanya
petugas fungsional Promkes.
Hasil Kegiatan :
» Pertemuan kader posyandu tiap 1 bulan sekali
» Pendataan PHBS rumah tangga dan sekolah
» Pengembangan kawasan “Bebas Asap Rokok”
» Sosialisasi Kawasan RT Bebas Asap Rokok dilakukan Dusun Modalan
hasilnya diperoleh kesepakatan untuk tidak merokok di acara sosial
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
7
kemasyarakatan dan akan dipasang stiker “Bebas Asap Rokok” di
rumah warga.
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan
Tabel di bawah ini adalah hasil kegiatan Upaya Kesehatan
Lingkungan Tahun 2014 :
» Pemantauan rumah sehat dan pembinaan rumah yang belum
memenuhi syarat rumah sehat
» Pemantauan air minum berkualitas (layak) yang dikonsumsi
masyarakat
» Pemantauan kualitas air minum pada penyelenggara air minum
» Pemantauan terhadap fasilitas sanitasi layak (jamban sehat) di
wilayah Desa Banguntapan
» Menjadi penggerak terlaksananya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
» Pemantauan Tempat-tempat umum (TTU)
» Pembinaan dan pemantauan status higiene sanitasi tempat
pengolahan makanan (TPM)
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
8
3) Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
a) Upaya Kesehatan Ibu Anak
Hasil Kegiatan tahun 2014
Tabel 5.2. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Tahun 2014
No
1
Jenis Kegiatan
Hasil 2014
Jumlah Bumil
854
Kunjungan Bumil (K-1) Puskesmas
220
Kunjungan Bumil (K-1) PWS
591
3
Deteksi Bumil Beresiko PWS
106
4
Neonatus Beresiko (PWS)
100
5
Persalinan oleh Nakes
609
2
Kematian Bayi
0
Kematian Neonatus
5
7
Kematian Balita
0
8
AKI
1
9
DTKB BAYI
490
10
DTKB Balita
498
11
DTKB APRAS di TK
2195
6
Sumber : Data Program KIA Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
9
b) Upaya Wajib Program Keluarga Berencana
Hasil Kegiatan Program Keluarga Berencana
Akseptor KB
Tabel 5.3. Jumlah Peserta KB di Puskesmas Banguntapan III
Tahun 2014
No
Jenis Kegiatan
Aktif
Cakupan % KB Aktif
1
IUD
1901
43,63%
2
MOP
37
0,85%
3
MOW
411
9,43%
4
Implan
132
3,03%
5
Suntik
1368
31,40%
6
Pil
228
5,23%
7
Kondom
280
6,43%
Jumlah
4357
100,00%
Sumber : Program KB Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
10
4) Upaya Kesehatan Wajib Bina Gizi Masyarakat
Hasil Kegiatan Upaya Bina Gizi Masyarakat
Tabel 5.4. Hasil Kegiatan Upaya Bina Gizi Masyarakat
Di Puskesmas Bangunpatan III Tahun 2014
NO
Jenis Kegiatan
Hasil
Sasaran
Cakupan(%)
1
Jumlah Balita
1943
1943
100,00%
2
Jumlah Balita ditimbang
1418
1943
72,98%
3
Jumlah Balita naik berat badannya
848
1082
78,37%
4
Jumlah BGM
7
1082
0,65%
5
Bayi ASI Eksklusif
132
164
80,49%
6
Balita dapat Vit A 2x
1495
1498
99,80%
7
Bumil dapat Fe
449
634
70,82%
8
Prevalensi Bumil KEK
29
634
4,57%
9
Cakupan PMT Bumil KEK
14
29
48,28%
10
Prevalensi anemia BUMIL
18
591
3,05%
11
Cakupan MP ASI Baduta Gakin
8
70
11,43%
12
Desa baik garam beriodium
1
1
100,00%
13
Kadarzi
118
125
94,40%
14
Prevalensi BBLR
25
607
4,12%
Sumber : Program Bina Gizi Masyarakat Pusk. Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
11
5) Upaya Pencegahan Penyakit
a) Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
Kegiatan Upaya DBD yang telah dilaksanakan di Puskemas antara lain:
» Gertak PSN
» Penyelidikan Epidemiologi Penyakit DBD
» Penyuluhan DBD
» Abatisasi
» Surveilans Penyakit DBD
b) Upaya Pencegahan Penyakit TB
Tujuan
Menemukan paien TB BTA positip sesuai target.
Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit TB dengan
cara memutuskan rantai penularan, sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat.
Angka konversi minimal 80%.
Angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita BTA
positip yang diobati.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
12
Hasil Kegiatan
Tabel 5.5. Hasil Kegiatan Upaya P2- TB
Di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2010 - 2014
URAIAN
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Suspek
85
47
63
60
35
BTA positip
16
1
4
9
1
BTA neg/Rontgen
positip
14
2
3
1
2
Sumber : Data Program P2 TB Pusk Banguntapan III Th 2009 – 2014
Informasi dari data di atas adalah bahwa Puskesmas
Banguntapan III menemukan 35 orang suspek TB dan yang TB positif
ada 1 orang serta 2 orang BTA negatif tapi rontgen positif.
Indikator Keberhasilan Program P2- TB Penjaringan
Tabel 5.6
Angka Penjaringan Suspek TB
URAIAN
TH 2014
Suspek
35
Target Pusk. Banguntapan III
230
Rumus Cakupan
Cakupan Pusk. Banguntapan III
Jml suspek/ perkiraan suspek x
100%
15,22 %
Sumber : Program P2- TB Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
13
Dari tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa Puskesmas
Banguntapan III ditargetkan harus menemukan 230 suspek TB akan
tetapi hanya 35 suspek ditemukan. sedangkan cakupan penemuan
suspek TB masih rendah yaitu 15,22%.
c) Upaya P2- ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
Hasil Kegiatan P2 – ISPA
Grafik 5.4. Kasus ISPA di Puskesmas Banguntapan III
Tahun 2008 – 2014
400
355
350
279
300
254
226 218
250
200
150
156 146
173
108
169
153
104
100
50
0
Kasus ISPA
Sumber: Program P2 ISPA Puskesmas Banguntapan III Th. 2008-2014
Grafik di atas adalah perbandingan kasus ISPA dari tahun
2008 sampai 2014. Berdasarkan grafik di atas dapat dipetik
informasi bahwa kasus tertinggi terjadi pada bulan Maret sebanyak
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
14
355 kasus sedangkan kasus terendah terjadi pada bulan November
sebanyak 104 kasus.
d) Upaya P2- Diare
Hasil Kegiatan Upaya P2- Diare
Grafik 5.5. Kasus Diare di Puskesmas Banguntapan III
Tahun 2014
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
46
44
33
36
39
34
29
22
28
28
21
14
Kasus Diare
Sumber: Program P2 – Diare Puskesmas Banguntapan III Th. 2014
Informasi yang dapat dipetik dari grafik di atas adalah
bahwa kasus Diare tertinggi terjadi Bulan September dan kasus
terendah di Bulan Juli.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
15
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. KETENAGAAN
Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke
tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31
Desember 2014.
Tabel 5.1. Jenis Ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III
per Desember 2014
No
Jenis Ketenagaan
Tahun 2013
Tahun 2014
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kepala Puskesmas
Kepala Tata Usaha
Dokter Umum
Dokter Gigi
Dokter Gigi PTT
Perawat kesehatan
Perawat Gigi
Bidan Puskesmas
Bidan Desa
1
1
2
1
0
5
2
5
0
1
1
2
1
0
4
2
5
0
10
11
12
13
14
15
16
17
Bendahara Puskesmas
Petugas Gizi
Petugas Farmasi
Petugas Laboratorium
Petugas Kesehatan Lingkungan
Supir Ambulans
Tenaga Tata Usaha
Jaga Malam (Honorer)
0
1
1
1
1
1
2
1
0
1
1
1
1
1
2
1
18
Petugas Kebersihan (Honorer)
JUMLAH
1
26
1
25
Sumber : Bagian Kepegawaian Puskesmas Banguntapan III tahun 2013 dan 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
1
Dari Tabel di atas ketersediaan SDM di Puskesmas sebesar 25 orang.
Jumlah ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
A. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN KUNJUNGAN PUSKESMAS
1. Pembiayaan Kesehatan
Tahun 2014 dilaporkan Puskesmas Banguntapan III mempunyai
alokasi dana anggaran sebesar Rp 761.607.310,00. Dana tersebut
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang total
anggarannya
sebesar
Rp285.247.150,00.
Selengkapnya
sumber
pembiayaan kesehatan Puskesmas Banguntapan III disajikan dalam diagram
lingkaran berikut ini.
Grafik 5.1. Pembiayaan Kesehatan Puskesmas Banguntapan III
Menurut Sumber Dana Tahun 2014
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
2
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa sumber anggaran terbesar
berasal dari dana kapitasi BPJS sebesar 67,20% total anggaran. Tahun 2014
dilaporkan puskesmas mendapat dana bantuan operasional kesehatan(BOK)
sebesar Rp 73.350.000,00 yang digunakan untuk kegiatan promotif maupun
preventif
guna tercapainya target SPM (Standar Pelayanan Minimal) di
wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III dan dana UKM(Upaya Kesehatan
Masyarakat) yang berasal dari dana APBD II sebesar Rp45.000.000,00.
2. Kunjungan Pasien Puskesmas Banguntapan III
Kunjungan Puskesmas Banguntapan III tahun 2014 mengalami
penurunan dibanding tahun 2013. Kunjungan pasien dari tahun 2007 sampai
dengan tahun 2014 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Grafik 5.2. Grafik Kecenderungan Kunjungan Pasien
Puskesmas Banguntapan III Tahun 2007-2014
Sumber : Bagian Pendaftaran Pasien tahun 2007 - 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
3
Grafik 5.3. Komposisi Kunjungan Pasien Tahun 2014
Menurut Jenis Pembiayaan
Sumber: Bagian Tata Usaha Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
3. Utilisasi Kesehatan
Tahun 2014 kunjungan penduduk ke Puskesmas sebesar 22.735
kunjungan dari total jumlah penduduk sebesar 54.736 jiwa. Jika dihitung
cakupannya sebesar 41,54% atau mengalami kenaikan jika dibandingkan
dengan tahun 2013 Tidak semua penduduk berkunjung ke Puskemas karena
di wilayah Banguntapan banyak sarana kesehatan lain.
Kunjungan peserta BPJS sebesar 9.735
kunjungan dari jumlah
peserta 7.905 utilisasinya sebesar 10,26%. Kunjungan peserta Jamkesos
sebesar 235 kunjungan
dari jumlah peserta 1.879, utilisasinya sebesar
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
4
1,07%. Utilisasi peserta jamkesmas dan jamkesos belum mencapai 10%
sehingga belum memenuhi target.
B. JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
1. Pelayanan Puskesmas Banguntapan III
Puskesmas Banguntapan III merupakan puskesmas rawat jalan atau
Non TT yang jenis pelayanannya meliputi :
a.
BP. UMUM
d. LABORATORIUM
b. BP GIGI
e. FARMASI
c.
f.
KIA
GIZI
2. Program/ Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Dalam
rangka
pemerataan
pengembangan
dan
pembinaan
kesehatan masyarakat telah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat atau lazim
disebut Puskesmas yang merupakan unit pelaksana tehnis dinas kesehatan
kabupaten/kota di bidang pelayanan dasar atau pelayanan tingkat pertama
yang berfungsi sebagai :
1) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2) Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama secara menyeluruh, terpadu,
dan berkesinambungan yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Perorangan
dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
5
Puskesmas Banguntapan III bertanggung jawab atas wilayah kerja
yang ditetapkan dalam bentuk kegiatan/program yang terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Wajib, meliputi :
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6) Upaya Pengobatan
b. Upaya Kesehatan Pengembangan, meliputi :
1) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2) Upaya Kesehatan Olahraga
3) Upaya Kesehatan Masyarakat (PHN)
4) Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (Kesgilut)
6) Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
7) Upaya Kesehatan Mata
8) Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
9) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat bersifat upaya
inovasi, yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
6
dengan kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah
dalam rangka mempercepat visi-misi Puskesmas Banguntapan III.
Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat
serta Upaya Pencatatan dan Pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga
upaya ini merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan
upaya pengembangan Puskesmas. Apabila Perawatan kesehatan masyarakat
menjadi masalah yang spesifik di daerah tersebut maka dapat dijadikan
sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan. Disamping laborat dan
pencatatan & pelaporan, pelayanan penunjang yang lain adalah : Bagian
Umum dan Kepegawaian, Kearsipan, SIK dan SP2TP, Inventarisasi Barang,
Keuangan, Laboratorium dan Farmasi.
a. UPAYA KESEHATAN WAJIB
1) Upaya Promosi Kesehatan
Programer Promosi Kesehatan di Puskesmas Banguntapan III dipegang
oleh seorang perawat umum. Hal ini dikarenakan belum adanya
petugas fungsional Promkes.
Hasil Kegiatan :
» Pertemuan kader posyandu tiap 1 bulan sekali
» Pendataan PHBS rumah tangga dan sekolah
» Pengembangan kawasan “Bebas Asap Rokok”
» Sosialisasi Kawasan RT Bebas Asap Rokok dilakukan Dusun Modalan
hasilnya diperoleh kesepakatan untuk tidak merokok di acara sosial
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
7
kemasyarakatan dan akan dipasang stiker “Bebas Asap Rokok” di
rumah warga.
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan
Tabel di bawah ini adalah hasil kegiatan Upaya Kesehatan
Lingkungan Tahun 2014 :
» Pemantauan rumah sehat dan pembinaan rumah yang belum
memenuhi syarat rumah sehat
» Pemantauan air minum berkualitas (layak) yang dikonsumsi
masyarakat
» Pemantauan kualitas air minum pada penyelenggara air minum
» Pemantauan terhadap fasilitas sanitasi layak (jamban sehat) di
wilayah Desa Banguntapan
» Menjadi penggerak terlaksananya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
» Pemantauan Tempat-tempat umum (TTU)
» Pembinaan dan pemantauan status higiene sanitasi tempat
pengolahan makanan (TPM)
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
8
3) Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
a) Upaya Kesehatan Ibu Anak
Hasil Kegiatan tahun 2014
Tabel 5.2. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Tahun 2014
No
1
Jenis Kegiatan
Hasil 2014
Jumlah Bumil
854
Kunjungan Bumil (K-1) Puskesmas
220
Kunjungan Bumil (K-1) PWS
591
3
Deteksi Bumil Beresiko PWS
106
4
Neonatus Beresiko (PWS)
100
5
Persalinan oleh Nakes
609
2
Kematian Bayi
0
Kematian Neonatus
5
7
Kematian Balita
0
8
AKI
1
9
DTKB BAYI
490
10
DTKB Balita
498
11
DTKB APRAS di TK
2195
6
Sumber : Data Program KIA Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
9
b) Upaya Wajib Program Keluarga Berencana
Hasil Kegiatan Program Keluarga Berencana
Akseptor KB
Tabel 5.3. Jumlah Peserta KB di Puskesmas Banguntapan III
Tahun 2014
No
Jenis Kegiatan
Aktif
Cakupan % KB Aktif
1
IUD
1901
43,63%
2
MOP
37
0,85%
3
MOW
411
9,43%
4
Implan
132
3,03%
5
Suntik
1368
31,40%
6
Pil
228
5,23%
7
Kondom
280
6,43%
Jumlah
4357
100,00%
Sumber : Program KB Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
10
4) Upaya Kesehatan Wajib Bina Gizi Masyarakat
Hasil Kegiatan Upaya Bina Gizi Masyarakat
Tabel 5.4. Hasil Kegiatan Upaya Bina Gizi Masyarakat
Di Puskesmas Bangunpatan III Tahun 2014
NO
Jenis Kegiatan
Hasil
Sasaran
Cakupan(%)
1
Jumlah Balita
1943
1943
100,00%
2
Jumlah Balita ditimbang
1418
1943
72,98%
3
Jumlah Balita naik berat badannya
848
1082
78,37%
4
Jumlah BGM
7
1082
0,65%
5
Bayi ASI Eksklusif
132
164
80,49%
6
Balita dapat Vit A 2x
1495
1498
99,80%
7
Bumil dapat Fe
449
634
70,82%
8
Prevalensi Bumil KEK
29
634
4,57%
9
Cakupan PMT Bumil KEK
14
29
48,28%
10
Prevalensi anemia BUMIL
18
591
3,05%
11
Cakupan MP ASI Baduta Gakin
8
70
11,43%
12
Desa baik garam beriodium
1
1
100,00%
13
Kadarzi
118
125
94,40%
14
Prevalensi BBLR
25
607
4,12%
Sumber : Program Bina Gizi Masyarakat Pusk. Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
11
5) Upaya Pencegahan Penyakit
a) Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
Kegiatan Upaya DBD yang telah dilaksanakan di Puskemas antara lain:
» Gertak PSN
» Penyelidikan Epidemiologi Penyakit DBD
» Penyuluhan DBD
» Abatisasi
» Surveilans Penyakit DBD
b) Upaya Pencegahan Penyakit TB
Tujuan
Menemukan paien TB BTA positip sesuai target.
Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit TB dengan
cara memutuskan rantai penularan, sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat.
Angka konversi minimal 80%.
Angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita BTA
positip yang diobati.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
12
Hasil Kegiatan
Tabel 5.5. Hasil Kegiatan Upaya P2- TB
Di Puskesmas Banguntapan III Tahun 2010 - 2014
URAIAN
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Suspek
85
47
63
60
35
BTA positip
16
1
4
9
1
BTA neg/Rontgen
positip
14
2
3
1
2
Sumber : Data Program P2 TB Pusk Banguntapan III Th 2009 – 2014
Informasi dari data di atas adalah bahwa Puskesmas
Banguntapan III menemukan 35 orang suspek TB dan yang TB positif
ada 1 orang serta 2 orang BTA negatif tapi rontgen positif.
Indikator Keberhasilan Program P2- TB Penjaringan
Tabel 5.6
Angka Penjaringan Suspek TB
URAIAN
TH 2014
Suspek
35
Target Pusk. Banguntapan III
230
Rumus Cakupan
Cakupan Pusk. Banguntapan III
Jml suspek/ perkiraan suspek x
100%
15,22 %
Sumber : Program P2- TB Puskesmas Banguntapan III Tahun 2014
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
13
Dari tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa Puskesmas
Banguntapan III ditargetkan harus menemukan 230 suspek TB akan
tetapi hanya 35 suspek ditemukan. sedangkan cakupan penemuan
suspek TB masih rendah yaitu 15,22%.
c) Upaya P2- ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
Hasil Kegiatan P2 – ISPA
Grafik 5.4. Kasus ISPA di Puskesmas Banguntapan III
Tahun 2008 – 2014
400
355
350
279
300
254
226 218
250
200
150
156 146
173
108
169
153
104
100
50
0
Kasus ISPA
Sumber: Program P2 ISPA Puskesmas Banguntapan III Th. 2008-2014
Grafik di atas adalah perbandingan kasus ISPA dari tahun
2008 sampai 2014. Berdasarkan grafik di atas dapat dipetik
informasi bahwa kasus tertinggi terjadi pada bulan Maret sebanyak
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
14
355 kasus sedangkan kasus terendah terjadi pada bulan November
sebanyak 104 kasus.
d) Upaya P2- Diare
Hasil Kegiatan Upaya P2- Diare
Grafik 5.5. Kasus Diare di Puskesmas Banguntapan III
Tahun 2014
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
46
44
33
36
39
34
29
22
28
28
21
14
Kasus Diare
Sumber: Program P2 – Diare Puskesmas Banguntapan III Th. 2014
Informasi yang dapat dipetik dari grafik di atas adalah
bahwa kasus Diare tertinggi terjadi Bulan September dan kasus
terendah di Bulan Juli.
Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015
15