A NALISISK ONDISIS ATUANP ENDIDIKAN

DAFTAR ISI

A. LATAR BELAKANG

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A

  78 B. TUJUAN

  78 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN

  78 D. UNSUR YANG TERLIBAT

  79 E. REFERENSI

  79 F. PENGERTIAN DAN KONSEP

  80 G. URAIAN PROSEDUR KERJA

  82 L AMPIRAN 1 : A LUR P ROSEDUR K ERJA A NALISIS K ONDISI S ATUAN P ENDIDIKAN

  84 L AMPIRAN 2 : C ONTOH R AMBU -R AMBU P ENGUMPULAN D

AN

P ENGOLAHAN D ATA

  85 L AMPIRAN 3 : C ONTOH

  I NSTRUMEN P ENGUMPULAN D ATA

  85 L AMPIRAN 4 : C ONTOH F ORMAT H ASIL A NALISIS K ONDISI

S

ATUAN P ENDIDIKAN

  88

  A. Latar Belakang

  Kurikul um Tingkat Sat uan Pendidikan (KTSP) adal ah kurikul um operasional yang disusun ol eh dan dil aksanakan di masing-masing sat uan pendidikan, yang berf ungsi sebagai pedoman penyel enggaraan kegiat an pembel aj aran unt uk mencapai t uj uan pendidikan t ert ent u. Tuj uan t ert ent u ini mel iput i t uj uan pendidikan nasional sert a kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan pot ensi daerah, sat uan pendidikan dan pesert a didik. KTSP t idak dapat dipisahkan dari upaya pencapaian St andar Nasional Pendidikan (SNP), penyesuaian dengan kondisi sat uan pendidikan, masyarakat dan l ingkungan. Sehubungan dengan hal t ersebut penyusunan KTSP seharusnya diawal i dengan anal isis kont eks yang mel iput i anal isis SNP, anal isis kondisi sat uan pendidikan, dan anal isis kondisi masyarakat dan l ingkungan sekit ar sekol ah. Ol eh sebab it u, KTSP harus disusun sesuai dengan kebut uhan, karakt erist ik dan potensi sat uan pendidikan (internal) sert a lingkungan di daerah setempat . Hasil analisis kondisi sat uan pendidikan akan dimanfaat kan oleh satuan pendidikan untuk menyusun KTSP dan rencana kerj a sekolah.

  Dal am Lampiran Perat uran Ment eri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 dinyat akan bahwa sal ah sat u prinsip pengembangan KTSP adal ah ” Berpusat pada pot ensi, perkembangan, kebut uhan, dan kepent ingan pesert a didik dan l ingkungannya” . Di samping it u dal am panduan penyusunan KTSP yang dit erbit kan ol eh Badan St andar Nasional Pendidikan (BSNP) j uga di nyat akan bahwa ” Kurikul um harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, t uj uan, kondisi, dan ciri khas sat uan pendidikan.

  Berkait an dengan hal dimaksud, sebel um menyusun KTSP set iap sekol ah harus t erl ebih dahulu mel akukan anal isis kondisi dan pot ensi sat uan pendidikan yang mel iput i pesert a didik, pendidik dan t enaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program. Pel aksanaan kegiat an bimt ek KTSP di SMA pada Tahun 2009 menunj ukkan bahwa bel um semua warga sekol ah memahami cara mel akukan anal isis kont eks dan memahami pent ingnya mel akukan anal isis kont eks. Anal isis yang t el ah dil akukan ol eh sekol ah bel um t erpahami ket erkait annya dengan penyusunan KTSP dan rencana kerj a sekolah. Hasil supervisi ket erlaksanaan KTSP ditemukan bahwa banyak sekol ah yang bel um memahami bahwa anal isis kont eks yang mencakup anal isis sat uan pendidikan, anal isis l ingkungan dan anal isis 8 (del apan) SNP merupakan sal ah sat u prosedur kerj a yang harus dil akukan ol eh sekol ah dal am rangka penyusunan KTSP. Disamping it u bel um ada naskah panduan yang dapat dij adikan acuan bagi sekol ah unt uk mel akukan anal isis sat uan pendidikan secara benar dan hasil yang opt imal .

  Berkait an dengan permasal ahan/ kendal a dan masukan t ersebut di at as, Direkt orat Pembinaan Sekol ah Menenah At as (SMA) menyusun dan menerbit kan “ Pet unj uk Teknis Anal isis Kondisi Sat uan Pendidikan di SMA” unt uk membant u sekol ah agar dapat mel akukan anal isis sat uan pendidikan, sebagai bahan/ dokumen l aporan anal isis konst eks unt uk dimanf aat kan dal am penyusunan KTSP dan rencana kerj a sekol ah.

  B. Tuj uan

  Tuj uan penyusunan pet unj uk t eknis ini adal ah:

  1. Sebagai acuan bagi sel uruh guru dal am mel akukan anal isis kondisi sat uan pendidikan dan hubungannya dengan st andar nasional l ainnya unt uk pengembangan KTSP;

  2. Unt uk meningkat kan pemahaman guru t erhadap pemanf aat an hasil anal isis unt uk penyusunan rencana kerj a sekol ah.

  C. Ruang Lingkup Kegiatan

  Ruang l ingkup j uknis anal isis kondisi sat uan pendidikan ini mencakup kegiat an:

  1. Penugasan TPK unt uk mel akukan anal isis;

  2. Penyusunan rencana kegiat an anal isis;

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A

  3. Penyusunan perangkat anal isis (rambu-rambu dan inst rumen pengumpul an dan pengol ahan dat a);

  4. Pengumpul an dan pengol ahan dat a dan inf ormasi sert a penyusunan draf hasil anal isis;

  5. Pembahasan, penyempurnaan, dan f inal isasi hasil anal isis;

  6. Penandat anganan dokumen hasil anal isis; 7. Penggandaan dan pendist ribusian hasil anal isis.

  D. Unsur yang Terlibat

  1. Kepal a SMA,

  2. Tim Pengembang Kurikul um (TPK) sekol ah,

  3. Guru/ Dewan Guru, 4. Komit e Sekol ah.

  E. Referensi

  1. Undang-Undang (UU) Republ ik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 t ent ang Sist em Pendidikan Nasional , Pasal 1, 45, 46, 50, 51, 52;

  2. Perat uran Pemerint ah Republ ik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 t ent ang St andar Nasional Pendidikan, Pasal 1, 29, 35, 42, 43, 49, 50, 51, 52, 54;

  3. Perat uran Pemerint ah Republ ik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 t ent ang Pembagian Wewenang ant ara Pemerint ah, Pemerint ahan Daerah Propinsi, dan Pemerint ahan Daerah Kabupat en/ Kot a. Lampiran A;

  4. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 t ent ang St andar Isi;

  5. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 t ent ang St andar Kepal a Sekol ah/ Madrasah. Lampiran Bagian B 2 but ir 2. 2 dan 2. 10;

  6. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 t ent ang St andar Kual if ikasi Akademik dan Kompet ensi Guru, Bagian A but ir 1.d dan Bagian B but ir 3;

  7. Permendiknas Nomor

  24 Tahun 2008 t ent ang St andar Tenaga Administ rasi Sekol ah/ Madrasah, Lampiran Bagian A dan B;

  8. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 t ent ang St andar Tenaga Perpust akaan Sekol ah/ Madrasah, l ampiran Bagian A dan B;

  9. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 t ent ang St andar Tenaga Laborat orium Sekol ah/ Madrasah, Lampiran Bagian A dan B;

  10. Permendiknas No. 27 Tahun 2008 t ent ang St andar Kual if ikasi Akademik dan Kompet ensi Konsel or, l ampiran Bagian B dan C;

  11. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 t ent ang St andar Biaya Operasi Nonpersonal ia SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA, SMK, SDLB, SMPLB dan SMALB; 12. Panduan Penyusunan KTSP yang dit erbit kan ol eh BSNP.

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A

F. Pengertian dan Konsep

  1. Sat uan Pendidikan adal ah kelompok l ayanan pendidikan yang menyel enggarakan pendidikan pada j al ur f ormal, nonf ormal , dan inf ormal pada set iap j enj ang dan j enis pendidikan. (UU No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 but ir 10)

  2. Kurikul um Tingkat Sat uan Pendidikan (KTSP) adal ah kurikul um operasional yang disusun ol eh dan dil aksanakan di masing-masing sat uan pendidikan. KTSP dikembangkan sesuai dengan pot ensi, karakt erist ik, kebut uhan sat uan pendidikan dan daerah/ l ingkungan set empat (Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, Gl osariun but ir 6)

  3. Dal am penyusunan KTSP perl u t erl ebih dahul u dilakukan anal isis kont eks yang mencakup:

  a. Menganal isis 8 (del apan) SNP sebagai acuan dal am penyusunan KTSP (St andar Isi, St andar Kompet ensi Lul usan, St andar Proses, St andar Penil aian, St andar Pengel ol aan, St andar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, St andar Sarana Prasarana dan St andar Pembiayaan);

  b. Menganal isis kondisi yang ada di sat uan pendidikan yang mel iput i pesert a didik, pendidik dan t enaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program; c. Menganal isis pel uang dan t ant angan yang ada di masyarakat dan l ingkungan sekit ar misal nya komit e sekol ah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi prof esi, dunia indust ri dan dunia kerj a, sumber daya al am dan sosial budaya. (Panduan KTSP yang dit erbit kan BSNP Bagian IV. A)

  4. Anal isis kondisi sat uan pendidikan adal ah proses pengkaj ian komponen-komponen sumber daya di l ingkungan sekol ah unt uk memperol eh dat a dan inf ormasi ant ara l ain t ent ang: kondisi ideal (sesuai dengan t unt ut an SNP), kondisi riil (kekuat an dan kel emahan), kesenj angan (t ant angan nyat a yang dihadapi oleh sekol ah) dan rencana t indak l anj ut (upaya yang harus dil akukan ol eh sekol ah berdasarkan skal a priorit as); sebagai acuan bagi sekol ah dal am proses pengembangan KTSP.

  5. Komponen–komponen sumber daya dimaksud, mel iput i pesert a didik, pendidik dan t enaga kependidikan, sarana prasarana, biaya pendidikan, dan program-program sekol ah.

  6. Pengert ian kekuat an sat uan pendidikan adal ah kondisi komponen-komponen sumber daya sat uan pendidikan yang posit if / baik dan t erkendal i.

  7. Pengert ian kel emahan sat uan pendidikan adal ah kondisi komponen-komponen sumber daya sat uan pendidikan yang negat if / kurang baik dan t idak t erkendal i.

  8. Pengert ian kesenj angan sat uan pendidikan adalah t ant angan nyat a yang dihadapi ol eh sekol ah dari set iap komponen sumber daya, sebagai bahan dal am menet apkan rencana t indak l anj ut .

  9. Penet apan rencana t indak l anj ut adal ah upaya yang akan dil aksanakan ol eh sekol ah unt uk memperkecil kesenj angan agar mencapai kondisi ideal , mel al ui opt imal isasi kekuat an yang dimil ki ol eh sekol ah. Rencana t indak l anj ut digunakan sebagai bahan dal am penyusunan rencana kerj a sekol ah yang dinyat akan dal am rencana 4 (empat ) t ahunan (Rencana Kegiat an Jangka Menengah - RKJM) dan Rencana Tahunan (Rencana Kegiat an dan Anggaran Sekol ah – RKAS).

  10. Hasil anal isis kondisi sat uan pendidikan, sel ain digunakan unt uk bahan penyusunan KTSP dan rencana kerj a sekol ah, j uga sebagai bahan unt uk penyusunan l aporan anal isis kont eks.

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A

  11. Pesert a didik adal ah anggot a masyarakat yang berusaha mengembangkan pot ensi diri mel al ui proses pembel aj aran yang t ersedia pada j al ur, j enj ang, dan j enis pendidikan t ert ent u (UU No. 20 Tahun 2003, Bab I pasal 1 but ir 4);

  12. Sarana adal ah perl engkapan yang diperl ukan unt uk menyel enggarakan pembel aj aran yang dapat dipindah-pindah (Glosarium Lampiran Permendiknas Nomor 24 t ahun 2007, but ir 1);

  13. Prasarana adal ah f asil it as dasar yang diperl ukan unt uk menj al ankan f ungsi sat uan pendidikan. (Gl osarium Lampiran Permendiknas No. 24 t ahun 2007, but ir 2)

  14. Pendanaan/ pembiayaan pendidikan adal ah penyediaan sumber daya keuangan yang diperl ukan unt uk penyel enggaraan dan pengelol aan pendidikan. t erdiri at as biaya sat uan pendidikan, biaya penyel enggaraan dan/ at au pengel ol aan pendidikan, dan biaya pribadi pesert a didik (PP No. 48 Tahun 2008, Pasal 1 but ir 4)

  15. Pembiayaan pendidikan t erdiri at as biaya invest asi, biaya operasi, dan biaya personal (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 62 ayat 1)

  16. Biaya invest asi sat uan pendidikan mel iput i biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerj a t et ap. (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 62 ayat 2)

  17. Biaya personal sebagaimana mel iput i biaya pendidikan yang harus dikel uarkan ol eh pesert a didik unt uk bisa mengikut i proses pembel aj aran secara t erat ur dan berkel anj ut an (PP No. 19 t ahun 2005 pasal 62 ayat 3).

  18. Biaya operasi sat uan pendidikan mel iput i:

  a. gaj i pendidik dan t enaga kependidikan sert a segal a t unj angan yang mel ekat pada gaj i; b. bahan at au peral at an pendidikan habis pakai;

  c. biaya operasi pendidikan t ak l angsung berupa daya, air, j asa t el ekomunikasi, pemel iharaan sarana dan prasarana, uang l embur, t ransport asi, konsumsi, paj ak, asuransi, dan l ain sebagainya. (PP No. 19 t ahun 2005 pasal 62 ayat 4).

  19. Program sekol ah adal ah pokok-pokok rencana pengembangan sekol ah berdasarkan upaya pemenuhan SNP dengan mengacu pada t uj uan, misi, dan visi sekol ah

  20. Ruang l ingkup dat a dan informasi kondisi sat uan pendidikan t erdiri at as:

  a. Pesert a didik. Dat a dan inf ormasi pesert a didik mencakup dat a ant ara l ain t ent ang dat a kesiswaan, l at ar bel akang sosial ekonomi, rat a-rat a int ake siswa, rat a-rat a pencapaian hasil bel aj ar (UN & US), kecenderungan bakat dan minat , prest asi yang dicapai dal am berbagai akt if it as (akademik da non akademik).

  b. Pendidik. Dat a dan inf ormasi pendidik mencakup dat a t ent ang ket ercukupan j uml ah, kual if ikasi pendidik dan kompet ensi pendidik c. Tenaga kependidikan. Dat a dan inf ormasi t enaga kependidikan mencakup dat a t ent ang ket ercukupan j uml ah, kual if ikasi t enaga kependidikan dan ket erampil an t enaga kependidikan

  d. Sarana dan prasarana. Dat a dan informasi sarana prasarana mencakup dat a t ent ang ket ersediaan sarana prasarana pendukung proses pembel aj aran e. Pembiayaan pendidikan. Dat a dan inf ormasi pembiyaaan mencakup dat a t ent ang j enis, sumber dan program pembiayaan f . Program sekol ah. Dat a dan inf ormasi program sekol ah mencakup dat a t ent ang adanya rencana kerj a sekol ah baik rencana j angka menengah (RKJM) maupun rencana t ahunan (RKAS) dal am rangka pencapaian SNP.

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A

  21. Cont oh rambu-rambu dan inst rumen yang dil engkapi dal am j uknis ini sebagai acuan bagi sekol ah unt uk menyiapkan rambu-rambu dan inst rumen pengumpul an dat a, sekol ah dapat mengembangkan inst rumen sesuai dengan kebut uhan.

  22. Guru adal ah pendidik prof esional dengan t ugas ut ama mendidik, mengaj ar, membimbing, mengarahkan, mel at ih, menil ai, dan mengeval uasi pesert a didik pada pendidikan anak usia dini j al ur pendidikan f ormal , pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

  23. Dewan guru adal ah sekel ompok personal yang t erdiri at as semua guru pada sat uan pendidikan formal .

  24. Kompet ensi guru adal ah seperangkat penget ahuan, ket erampil an, dan peril aku yang harus dimil iki, dihayat i, dan dikuasai ol eh guru dal am mel aksanakan t ugas keprof esional an.

  25. Tenaga Kependidikan adal ah anggot a masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat unt uk menunj ang penyel enggaraan pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003 Bab I, pasal 1 but ir 5) - pada SMP/ MTs at au bent uk l ain yang sederaj at dan SMA/ MA, at au bent uk l ain yang sederaj at sekurang-kurangnya t erdiri at as kepal a sekol ah/ madrasah, t enaga administ rasi, t enaga perpust akaan, t enaga l aborat orium, dan t enaga kebersihan sekol ah/ madrasah (PP No. 19 Tahun 2005, pasal 35).

  26. Tim Pengembang Kurikul um sekol ah yang sel anj ut nya disebut TPK Sekol ah adal ah t im yang dit et apkan ol eh Kepal a Sekol ah yang bert ugas unt uk merancang dan mengembangkan kurikul um, yang t erdiri at as wakil kepal a sekol ah, pendidik, t enaga kependidikan, Guru Bimbingan Konsel ing (BK)/ konselor, dan kepal a sekol ah sebagai ket ua merangkap anggot a.

  27. Komit e sekol ah adal ah l embaga mandiri yang beranggot akan orangt ua/ wal i pesert a didik, komunit as sekol ah, sert a t okoh masyarakat yang pedul i pendidikan. (UU No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 but ir 25).

G. Uraian Prosedur Kerja

  1. Kepal a SMA menugaskan TPK sekol ah unt uk mel aksanakan anal isis kondisi sat uan pendidikan.

  2. Kepal a SMA memberi arahan t eknis t ent ang penyusunan anal isis kondisi sat uan pendidikan, sekurang-kurangnya memuat : a. Dasar pel aksanaan anal isis kondisi sat uan pendidikan

  b. Tuj uan yang ingin dicapai dal am pel aksanaan anal isis kondisi sat uan pendidikan

  c. Manf aat anal isis kondisi sat uan pendidikan

  d. Hasil yang diharapkan dari anal isis kondisi sat uan pendidikan

  e. Unsur-unsur yang t erl ibat dan uraian t ugasnya dal am pel aksanaan anal isis kondisi sat uan pendidikan

  3. TPK sekol ah menyusun rencana kegiat an anal isis kondisi sat uan pendidikan sekurang- kurangnya berisi uraian kegiat an, sasaran/ hasil, pel aksana, dan j adwal pel aksanaan.

  Uraian kegiat an pel aksanaan anal isis kondisi sat uan pendidikan, mel iput i:

  a. Penyusunan perangkat pendukung anal isis (Rambu-rambu dan Inst rumen pengumpul an dan pengol ahan dat a); b. Pengumpul an dat a kondisi sat uan pendidikan;

  c. Pengol ahan dat a kondisi sat uan pendidikan;

  d. Penyusunan draf hasil anal isis;

  e. Pembahasan, penyempurnaan dan f inal isasi hasil anal isis; f . Penandat anganan hasil anal isis;

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A g. Penggandaan dan pendist ribusian hasil anal isis.

  4. TPK sekol ah menyusun rambu-rambu dan inst rumen pengumpul an dan pengol ahan dat a

  5. TPK membagi t ugas unt uk mel akukan ident if ikasi t erhadap kondisi sat uan pendidikan yang mel iput i komponen pesert a didik, pendidik dan t enaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan sekol ah dan program sekol ah;

  6. TPK sekol ah mel aksanakan pengumpul an, pengol ahan dan anal isis dat a dan inf ormasi berkait an dengan kondisi ideal , kondisi riil , kesenj angan dan rencana t indak l anj ut dari set iap komponen sat uan pendidikan, dengan ruang l ingkup dat a sebagaimana t ercant um pada bagian pengert ian dan konsep but ir F 20.

  7. Kepal a SMA bersama dewan guru, komit e sekol ah dan TPK sekol ah, mel akukan reviu dan revisi draf hasil anal isis;

  8. TPK sekol ah memf inal kan hasil anal isis;

  9. Kepal a SMA menandat angani hasil anal isis;

  10. TPK sekol ah menggandakan sesuai kebut uhan dan mendist ribusikan hasil anal isis kepada dewan guru, komit e sekol ah dan pihak l ain yang memerl ukan, sebagai bahan unt uk menyusun l aporan anal isis kont eks, penyusunan KTSP dan penyusunan rencana kerj a sekol ah.

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A

OUTPUT KEPALA SMA TPK SEKOLAH/ GURU KOMITE SEKOLAH

  • Menugaskan TPK
  • Memberi arahan teknis

  Permendiknas Nomor. 69 Tahun 2009 8. Profil sekolah

  Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis kondisi satuan pendidikan sesuai keperluan Memfinalkan hasil analisis kondisi satuan pendidikan

  Hasil Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

  layak tidak ya

  Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis kondisi satuan pendidikan Menandatangani hasil analisis kondisi satuan pendidikan

  Membagi tugas untuk melakukan identifikasi terhadap kondisi satuan pendidikan Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan informasi kondisi satuan pendidikan

  Menyusun rambu-rambu dan instrumen pengumpulan dan pengolahan data Menyusun rencana kegiatan analisis kondisi satuan pendidikan

  Tahun 2008 6. Permendiknas Nomor

  © 2010-Direkt orat Pembinaan SM A

  Tahun 2008 5. Permendiknas Nomor. 26

  Tahun 2008 4. Permendiknas Nomor. 25

  Tahun 2007 3. Permendiknas Nomor 24

  1. Permendiknas Nomor. 13 Tahun 2007 2. Permendiknas Nomor. 16

  tentang analisis kondisi satuan pendidikan.

  Sekolah (SK)

  INPUT PROSES

27 Tahun 2008 7.

  84 Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerj a Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

  Lampiran 2 : Contoh Rambu-Rambu Pengumpulan Dan Pengolahan Data Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data

  Secara garis besar rambu-rambu dal am anal isis kondisi sat uan pendidikan dapat dikelompok dal am dua akt if it as yang mel iput i :

  1. Proses Pengumpulan Data

  TPK sekol ah mengumpul kan dat a t ent ang sat uan pendidikan yang mel iput i pesert a didik, pendidik dan t enaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan dan program sekol ah dengan menggunakan inst rumen yang t el ah dikembangkan. Pengumpul an dat a dapat dil akukan dengan menggunakan met ode srt udi dokument asi, pengisian kuesioner, observasi dan wawancara (sesuai dengan j enis dat a yang dibut uhkan).

  2. Responden dan sumber data

  (sesuai dengan j enis dat a yang t ersedia di set iap sat uan pendidikan)

  3. Proses Pengolahan Data

  Pengol ahan dat a dal am menganal isis kondisi sat uan pendidikan berdasarkan inst rumen yang digunakan dal am pengumpul an dat a yang mel iput i :

  1. Nama Dokumen

  2. Nama sat uan pendidikan

  3. Tahun Pel aj aran

  4. Al amat l engkap

  5. Komponen Anal isis

  a. No. Urut

  b. Komponen, mel iput i pesert a didik, pendidik dan t enaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan,dan program sekol ah c. Kondisi ideal adal ah kondisi yangdiharapkan ol eh sat uan pendidikan mendukung dan menunj ang.

  d. Kondisi riil adal ah kondisi nyat a yang t erj adi dal am sat uan pendidikan

  e. Kesenj angan adal ah sit uasi at au keadaan ket idaksesuaian ant ara kondisi ideal dengan kondisi riIl f . Rencana t indak l anj ut merupakan upaya yang harus dil akukan ol eh sat uan pendidikan unt uk mengurangi kesenj angan yang t erj adi.

  4. Hasil Analisis

  Dat a hasil anal isis berisi dat a kuant it at if dan dat a kual it at if . Hasil Anal isis Kondisi sat uan pendidikan merupakan angka dan kal imat deskripsi kual it at if yang memberikan gambaran umum t ent ang kondisi sat uan pendidikan.

  Lampiran 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data

A. Peserta Didik

  1. Dat a t ent ang l at ar bel akang ekonomi, prest asi akademik, bakat dan minat , sert a kepribadian dapat diperol eh dari rangkuman dat a t iap kel as. Dat a t ersebut dapat dikumpul kan dengan inst rumen berikut :

  

FORMAT DATA KESISWAAN

Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

  Kelas /Program : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tahun pelajaran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

  Skala Penilaian No NIS Nama L/P Kls Ket. Prestasi Akademik Bakat Ekonomi Orang Tua Kepribadian

  2. Dat a t ent ang int ake siswa, pencapaian hasil bel aj ar, dan penyebaran siswa dapat dapat dikumpul kan dengan inst rumen-inst rumen berikut :

a. Data Jumlah Siswa Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah

  

No Pogram Siswa Siswa Siswa Siswa

Rombel Rombel Rombel Rombel L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

  1 Umum

  2 IPA

  3 IPS

  4 Bahasa Jumlah b Standar Nilai UAN yang diterima sebagai siswa baru : .........

  85

c. 1. Rencana dan Pendaftar per Jenis Kelamin

2. Siswa baru Tkt. I yang diterima menurut Sekolah Asal dan Jenis Kelamin

  86 Nilai UAN tertinggi pendaftar Nilai UAN terendah pendaftar : .......

  Rencana Pendaftar SMP MTs Paket A/B Jumlah Penerimaan L P L+P L P L P L P L P

d. Siswa menurut Tingkat dan Agama

  Tingkat Islam Protestan Katolik Hindu Budha Konghuchu Jumlah

  I `

  II III Jumlah

  3. Juml ah Siswa Yang Dit erima Di Perguruan Tinggi Negeri dan Swast a Tahun

  Pel aj aran PTN

  PTS Juml ah UMPTN/ SPMB PMDK

  4. Prest asi Ekst rakurikul er No

  Tahun Pel aj aran

  Bidang Kegiat an

  Prest asi

B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru dan Kebutuhan Guru menurut Mata Pelajaran yang Diajarkan Yang ada Kebutuhan Ket No. Mata Pelajaran GT GTT

  1 PPKn

  2 Pendidikan Agama

  a. Islam

  b. Protestan

  c. Katolik

  d. Hindu

  e. Budha

  3 Bhs dan Sastra INA

  4 Bahasa Inggris

  5 Sejarah Nasional dan Umum

  6 Pendidikan Jasmani

  7 Matematika

  IPA

  8

  a. Fisika

  b. Biologi

  c. Kimia

9 IPS

  a. Ekonomi

  b. Sosiologi

  c. Geografi

  d. Sejarah Budaya

  e. Tata Negara

  f. Antropologi

  10 Pendidikan Seni

  11 Bahasa Asing Lain

  12 Bimbingan dan Penyuluhan

  13 Muatan Lokal

  14 Kerajinan tangan dan Kesenian

  Kepala Sekolah dan Guru menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis Kelamin Kepala Sekolah dan Guru Tetap Guru Tidak Tetap Jumlah Status

  Subjml. Subjml. Gr Bantu Kepala Sekolah Kepega Jabatan Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Yayasan PNS BPNS waian

  PNS Tetap Kontrak Dan Guru L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L+P Kepala Sekolah Guru PNS

  Tetap Guru PNS Depag Guru Tetap Yayasan Guru Bantu Pusat

  Tidak Guru Bantu Daerah Tetap Guru Tidak Tetap

  Jumlah Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan dan Jenis Kelamin Pegawai Tetap

  Pegawai Tidak Tetap Jumlah 14) Gol I Gol II Gol III Gol IV Yayasan PNS Non PNS PT+PTT L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin Kepala Petugas Petugas Juru Juru Pesuruh/ Bendahara Laboran Jumlah TU Instalasi Perpustakaan Bengkel Ketik Pejaga Sek. L P L P L P L P L P L P L P L P L P

  86

  C. Sarana dan Prasarana Menggunakan instrumen pada analisis standar sarana prasarana

  D. Pembiayaan Pilihan No Komponen dan Indikator

  Ket Ya Tidak

A. Jenis pembiayaan

  1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana

  b) Peserta Didik

  c) Pendidik

  d) Tenaga Kependidikan

2 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :

a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai

  b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pajak, dsb

  3 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal

B. Sumber pembiayaan

  1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri

  a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat

  b) Sumber dana dari Pemerintah

  c) Sumber dana dari Donatur Lain

C. Program pembiayaan

  1 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber

2 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan

  Lampiran 4 : Contoh Format Hasil Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

  1 Peserta Didik

  2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

  3 Sarana Prasarana

  4 Pembiayaan

  5 Program Sekolah

  88