Legal Aspek Produk TIK 08 Desain Industri

  Legal Aspek Produk TIK Desain Industri

  Objektif 

  

  

  Pelanggaran dan Sanksi

  

  Lisensi Hak Desain Industri

  

  Pengalihan Hak Desain Industri

  

  Bentuk dan Lama Perlindungan

  

  Pengajuan Permohonan

  UU RI no 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri

  Pengertian Desain Industri

  

  Mengapa Perlu Perlindungan?

  

  Lingkup Desain Industri

  

  Subjek Hak Desain Industri

  

  Istilah dalam Desain Industri

  

  Estetika vs Fungsionalitas

  

  Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau Pengertian Desain Industri 

  Berdasarkan Undang-Undang Nomor

  31 Tahun 2000 tentang desain industri (industrial design) adalah:

“Suatu kreasi tentang bentuk, konfgurasi atau

komposisi garis atau warna, atau garis dan warna atau gabungan daripadanya yang

berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang

memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan

suatu produk, barang, komoditas industri atau

kerajinan tangan”

  

Pengertian Desain Industri

  Desain industri diaplikasikan pada berbagai bentuk produk industri dan kerajinan: ◦

  Instrumen teknikal ◦

  Instrumen medikal ◦

  Jam tangan ◦ Perhiasan ◦

  Perlengkapan rumah tangga ◦ Peralatan elektrikal ◦

  Kendaraan ◦

  Struktur arsitektural ◦

  Desain tekstil ◦

  Barang-barang hobi/kesenangan Pengertian Desain Industri 

  Untuk dapat dilindungi dengan

UU, suatu desain industri harus

baru dan dapat dilihat oleh mata

   Hal ini berarti desain industri cenderung merupakan nilai estetis menyeluruh, sehingga setiap karakteristik teknikal yang menerapkan desain tidak ikut terlindungi Estetika vs Fungsionalitas 

  Perlindungan desain memberikan hak monopoli kepada pemilik desain atas bentuk, konfgurasi, pola atau ornamentasi tertentu dari sebuah desain

   Dengan demikian, hukum desain hanya melindungi penampilan bentuk terluar dari suatu produk

   Undang-Undang Desain Industri tidak melindungi aspek fungsional dari sebuah desain, seperti cara pembuatan produk, cara kerja, atau aspek keselamatannya

  

Pembuatan, pengoperasian dan ciri-ciri barang Istilah dalam Desain Industri 

  Pendesain: seseorang atau beberapa orang yang menghasilkan desain industri

  

Hak Desain Industri: Hak

  eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuan kepada Subjek Hak Desain Industri 

  Yang berhak memperoleh hak desain industri adalah pendesain atau yang menerima hak tersebut dari pendesain

   Dalam hal pendesain terdiri atas beberapa orang secara bersama, hak desain industri diberikan kepada mereka secara bersama, kecuali jika diperjanjikan lain Subjek Hak Desain Industri 

  Jika suatu desain Industri dibuat dalam hubungan dinas dengan pihak lain dalam lingkungan pekerjaannya, atau yang dibuat orang lain berdasarkan pesanan, pemegang hak desain industri adalah pihak yang untuk dan/atau dalam dinasnya desain industri itu dikerjakan, kecuali ada perjanjian lain antara kedua pihak dengan tidak mengurangi hak pendesain apabila penggunaan desain industri itu diperluas sampai keluar hubungan dinas (disini memberi pekerjaan – pemesanan adalah Instansi Pemerintah) Subjek Hak Desain Industri 

  Jika suatu desain industri dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan, orang yang membuat desain industri itu dianggap sebagai pendesain dan pemegang hak desain industri, kecuali jika diperjanjikan lain antara kedua pihak (pemberi pesanan adalah pihak swasta)

  

  Pendesain mempunyai hak untuk tetap namanya dicantumkan pada sertifkat Lingkup Desain Industri 

  Desain Industri yang Dilindungi Desain industri yang baru, apabila pada tanggal penerimaan, desain industri tersebut tidak sama atau berbeda  dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya, meskipun terdapat kemiripan Suatu desain industri tidak   dianggap telah dipublikasi apabila dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan

sebelum tanggal    penerimaannya, desain industri tersebut:

  ◦ telah dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional ataupun internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi

  ◦ telah digunakan di Indonesia oleh pendesain dalam rangka percobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian atau pengembangan

  ◦

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama atau kesusilaan Lingkup Desain Industri 

  

Desain Industri yang Tidak

Dilindungi Hak desain industri tidak dapat diberikan apabila suatu desain industri bertentangan dengan:

  ◦ Peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  ◦ Ketertiban umum; atau

  ◦ Agama Lingkup Desain Industri 

  Desain Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya. Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah pengungkapan Desain Industri yang sebelum :

  ◦

  tanggal penerimaan; atau

  ◦

  tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas; telah diumumkan atau digunakan di Mengapa Perlu Perlindungan? 

  

Desain industri adalah sesuatu yang menjadikan

suatu produk menjadi tampak lebih bagus dan menarik; lebih jauh lagi, dapat meningkatkan nilai komersial suatu produk untuk diterima pasar

   Hal ini dapat membantu pencipta untuk mendapatkan keuntungan optimal, sesuai

dengan investasinya. Sistem perlindungan yang efektif juga menguntungkan konsumen dan masyarakat, yaitu dapat meningkatkan persaingan yang adil dan praktek perdagangan

yang jujur, meningkatkan kreativitas, yang pada akhirnya dapat memperbanyak jumlah produk yang menarik secara estetis Mengapa Perlu Perlindungan? 

  Melindungi desain industri akan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena kreativitas di sektor industri dan manufaktur, juga sektor seni tradisional dan kerajinan tangan ikut terdorong dengan sistem perlindungan ini. Sektor-sektor tersebut turut berkontribusi dalam pengembangan kegiatan komersial dan ekspor produk Mengapa Perlu Perlindungan? 

  

Desain industri relatif lebih mudah dan

murah untuk dikembangkan dan

dilindungi. Desain industri lebih mudah

diakses oleh Usaha Kecil dan Menengah,

seniman dan pengrajin, baik di negara

industri maupun di negara berkembang

   Hak desain industri dapat beralih atau dialihkan dengan cara: pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis, atau

sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh

peraturan perundang-undangan

  

UU RI no 31 Tahun 2000 Tentang

Desain Industri Menimbang :

  a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing dalam lingkup perdagangan nasional dan internasional perlu diciptakan

iklim yang mendorong kreasi dan inovasi masyarakat di bidang

Desain Industri sebagai bagian dari sistem Hak Kekayaan Intelektual; b. bahwa hal tersebut di atas didorong pula oleh kekayaan budaya dan etnis bangsa Indonesia yang sangat beraneka ragam merupakan sumber bagi pengembangan Desain Industri; c. bahwa Indonesia telah meratifkasi Agreement Establishing the

  

World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia) yang mencakup Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPs) dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Desain Industri; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, b, dan c perlu dibentuk Undang-undang tentang Desain Pengajuan Permohonan 

  Permohonan untuk perlindungan desain industri harus diterima

oleh Kantor Direktorat Jenderal

Hak Kekayaan Intelektual

   Permohonan harus mencantumkan contoh fsik atau gambar atau foto dan uraian desain industri yang akan didaftarkan Pengajuan Permohonan 

  Permohonan hak desain industri dapat diajukan lebih dari satu, dengan syarat desain-desain tersebut merupakan satu kesatuan desain industri atau yang memiliki kelas yang sama

   Contohnya : seperangkat barang yang saling melengkapi seperti teko, cangkir, gelas dan toples yang memiliki konfgurasi atau komposisi garis atau warna yang sama atau memiliki kesamaan bentuk

   Pengajuan keberatan atas suatu permohonan desain industri harus sudah diterima Ditjen HKI paling lama 3 bulan setelah desain itu diumumkan dengan membayar biaya Rp. 150.000,00 Pengajuan Permohonan 

  Desain industri yang telah terdaftar dapat dibatalkan karena dua hal yakni:

  

◦ Berdasarkan permintaan pemegang hak

  melalui permintaan tertulis yang diajukan oleh pemegang hak

  ◦ Berdasarkan keputusan pengadilan

  pembatalan pendaftaran desain industri menghapuskan segala akibat hukum yang berkaitan dengan hak desain industri dan hak-hak lain yang berasal dari desain industri tersebut Bentuk dan Lama Perlindungan 

  Bentuk perlindungan yang diberikan kepada Pemegang Hak Desain Industri adalah hak eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain

Industri yang dimilikinya dan berhak melarang

pihak lain tanpa persetujuannya untuk membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang telah diberikan Hak Desain Industrinya

   Sebagai pengecualian, untuk kepentingan pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pemegang Hak Desain Industrinya, pelaksanaan hal-hal di atas tidak dianggap pelanggaran Bentuk dan Lama Perlindungan 

  Perlindungan terhadap Hak Desain Industri diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh)

tahun terhitung sejak tanggal penerimaan

   Di Indonesia dan beberapa negara, perlindungan desain industri dan hak cipta dapat muncul bersamaan

   Di negara-negara lain, ada yang menerapkan secara mutually exclusive: bila pemilik desain sudah memilih satu

jenis perlindungan, maka dia tidak dapat

lagi menggunakan perlindungan yang lain Pengalihan Hak Desain Industri 

  

Seperti halnya dengan hak kekayaan

intelektual lainnya seperti hak cipta,

paten, merek dan lainnya, hak atas desain industri juga dapat dialihkan atau diserahkan kepada pihak lain

   Dengan adanya pengalihan  atau penyerahan hak kepada pihak lain, ini berati yang beralih adalah hak ekonominya sedangkan hak moralnya tetap melekat pada pendesain Lisensi Hak Desain Industri 

  Pemegang Hak Desain Industri dapat memberikan lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian lisensi dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu untuk melaksanakan hak desain industri dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan barang yang di dalamnya terdapat seluruh atau sebagaian desain yang telah diberi hak desain industri, kecuali jika diperjanjikan lain

  

  Perjanjian lisensi ini dapat bersifat ekslusif atau non ekslusif. Perjanjian lisensi wajib dicatatkan dalam daftar umum desain industri pada Ditjen HKI dengan dikenai biaya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan. Perjanjian lisensi ini kemudian diumumkan dalam berita resmi desain industri Lisensi Hak Desain Industri 

  Pada dasarnya bentuk dan isi perjanjian lisensi ditentukan sendiri oleh para pihak berdasarkan kesepakatan bersama, namun tidak boleh memuat ketentuan yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti ketentuan yang dapat menimbulkan akibat yang merugikan bagi perekonomian Indonesia atau memuat ketentuan yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat. Pelanggaran dan Sanksi 

  Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan mengedarkan barang yang diberi hak desain industri tanpa persetujuan, dipidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). Tindak pidana dalam desain industri merupakan delik Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau Hak Cipta

  

  Suatu hasil kreatiftas intelektual dapat dilindungi dengan beberapa undang-undang HKI sekaligus, misalnya hak cipta dan hak atas desain industri

  

  Suatu desain (baru) dalam bentuk cetak biru (blue print) yang dianggap sebagai suatu karya seni dapat dilindungi dengan hak cipta. Hak cipta yang melindungi suatu karya seni terapan  (applied art)

  

  Hasil kreasi desain yang dilindungi dengan hak cipta harus orisinil dan ada dalam lingkup karya seni (sastra dan/atau ilmu pengetahuan termasuk hak terkait). Syarat orisinil orisinil dalam hak cipta berarti suatu kreatiftas langsung diungkapkan oleh pencipta dan Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau Hak Cipta

  

  Perlindungan hak cipta (copy rights) yang diberikan kepada pencipta secara otomatis setelah ide atau gagasannya diberi wujud konkrit

  

  Seorang pendesain juga mempunyai eksklusif untuk membuat karyanya tersebut menjadi tiga dimensi

  

  Karena hak yang diberikan adalah hak menggandakan (memperbanyak) dan mengumumkan, maka suatu hasil karya seni tidaklah mungkin diproduksi dalam Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau Hak Cipta

HAK DESAIN INDUSTRI

  

Pendaftaran sangat diperlukan untuk perlindungan

hak. Dalam pemeriksaan permohonan hak atas desain industri  dianut asas kebaruan dan pengajuan pendaftaran pertama

   Asas kebaruan dalam desain industri berbeda

dengan asas orisinil pada hak cipta. Asas kebaruan

disini berarti ketika didaftar tidak ada pihak lain yang

dapat membuktikan bahwa pendaftar tersebut tidak

baru atau telah ada publikasi sebelumnya baik tertulis atau tidak tertulis

   Pendaftar pertama, adalah yang akan mendapat perlindungan hukum dan bukan berdasarkan atas asas orang pertama yang mendesain Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau Hak Cipta

  

  Hak Cipta secara umum diberikan seumur hidup pencipta dan ditambah 50 tahun sesudah ia meninggal. Sedangkan desain industri hanya diberikan perlindungan setelah didaftar dan hanya 10 tahun, waktu perlindungan ini tidak dapat diperpanjang

  

  Perlindungan Desain industri lebih mengarah pada bentuk desain dan nilai Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau Hak Cipta

  

  Ketika seorang pendesain mendisain suatu kursi baru pada kertas atau cetak biru (blue print) sebagai penampilan suatu produk, karya ini bisa dianggap suatu hasil kreativitas di bidang seni dan akan dilindungi oleh hak cipta

  

  Ketika cetak biru ini diberi bentuk tiga dimensi dan hanya diproduksi satu buah dan penekanannya pada seni, maka akan dilindungi dengan hak cipta.Kalau, bentuk desainnya mempunyai nilai estetika serta diproduksi masal, desain ini dilindungi oleh hak atas desain industri

  

  Hak Desain industri adalah perlindungan  yang diberikan pada hasil karya yang diproduksi secara masal. Di Australia suatu karya seni dilindungi dengan hak atas desain diberi batasan jumlah, yaitu lebih dari 50 buah Perlindungan Desain dengan Hak Desain Industri atau Hak Cipta

   Umumnya orang lebih memilih perlindungan dengan hak atas desain industri, yang hanya dilindungi

selama 10 tahun. Hal ini disebabkan

suatu desain sangat mudah dan cepat ditiru oleh masyarakat umum

   Bila dilindungi dengan hak cipta, menjadi tidak efektif dan mubazir.

  Hak cipta tidak melindungi produk masal Referensi 

  Desain Industri - Henny Medyawati, Universitas Gunadarma

  

  Desain Industri – TMID Lawfrm

  

  Desain Industri Sebagai Seni Terapan Dilindungi Hak Kekayaan Intelektual – Venantia Hadiarianti, SH., M.Hum, Unika Atma Jaya

  

  DESAIN INDUSTRI – DITRKS Institut Pertanian Bogor

  

  Desain Industri – Kantor Manajemen HaKI Institut Teknologi Bandung

  