BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data dan Informasi - Sistem Informasi Akademik pada SMA Swasta Hang Tuah Belawan

2.1 Pengertian Data dan Informasi

2.1.1 Data

  Data berasal dari kata “datum”, yang berarti fakta yang mengandung arti pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektrinic Data Processing (EDP). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi atau situasi. Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data ada 3 (tiga), yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data processing Cycle) yaitu :

  1. Pada tahap input yaitu dilakukan proses pemasukan data kedalam proses komputer lewat alat input (input device)

  2. Pada tahap processing yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yaitu dilakukan oleh alat pemrosesan (proses device) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.

3. Pada tahap output yaitu dilakukan proses menghasilkan outpu dari hasil

  pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi. Abdul

  kadir (2003 : 54)

2.1.2 Informasi

  Informasi merupakan hasil pengolahan data yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam keputusan- keputusan, yang sekarang dan keputusan- keputusan yang akan dating. Raymond Mcleod (2001 : 9)

  Dalam era globalisasi ini informasi meruoakan salah satu kunci kesuksesan bagi kelangsungan hidup pada perusahaan, Instasi pemerintah, Organisasi maupun bahan Usaha lainnya. Dengan menggunakan teknologi informasi kita dapat mengakses informasi dari Negara manapun, seperti : melalui internet. Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut : 1.

  Informasi yang akurat yaitu informasi yang hendak disajikan harus secara teliti, lengkap, dan akurat.

2. Informasi yang lengkap yaitu jumlah informasi harus memadai untuk mengidentfikasi masalah dan dimulai menemukan pemecahan potensial.

  3. Informasi yang relevan yaitu informasi yang relevan bila berhubungan dengan masalahnya. Sehingga para pengambil keputusan dapat menggunakannya untuk menentukan pemecahan dan mulai menentukan solusi potensial.

  4. Informasi yang tepat waktunya yaitu untuk menjadi tepat pada waktunya informasi harus tersedia saat dibutuhkan untuk pemecahan masalah atau untuk mengidentifikasi pemecahan masalahnya yang potensial.

   Pengertian Sistem Informasi

  System informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

  Sesungguhnya dimaksud dengan system informasi tidak harus melibatkan computer. Sistem informasi yang menggunakan computer biasa disebut system berbasis komputer (Computer-Based Information System atau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. System informasi (SI) atau Informasi System (IS) yang menunjukan system dapat menghasilkan informasi yang berguna.

  Raymond Mcleod (2001 : 324)

  Di tengah perkembangan industri yang berbasis teknologi komunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para . Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap

  decision maker

  manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu system informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. System informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan. Sistem informasi dalam perusahaan yang dikenal dengan sistem Informasi Managemen (SIM) terbagi menjadi beberapa Sistem Informasi yang membentuk satu kesatuan informasi yang dibutuhkan. Pada Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri a.

  Sistem Informasi Inventory control, untuk menyediakan informasi tentang persediaan barang.

  b.

  Sistem Informasi Akutansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi- transaksi keuangan yang terjadi.

  c.

  Sistem Informasi Persanalia, yang menyangkut masalah pendataan karyawan sampai kepenggajian.

  d.

  Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang penelitian pasar.

  e.

  Dan lain-lain.

2.3 Pengenalan Microsfot Visual Basic

  Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event/kejadian tertentu (tombol di klik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 Maret 2011).

  Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

  Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Banyaknya pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini, memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi 2 (dua) macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object

  Oriented Programming (OOP).

  Visual Studio .NET adalah sebuah tools pengembangan perangkat lunak untuk membangun aplikasi ASP Web, layanan XML Web, aplikasi desktop, dan aplikasi mobile. Visual Basic .NET, Visual C++ .NET, Visual C# .NET, dan Visual J# .NET semuanya menggunakan Integrated Development Environment (IDE) atau lingkungan pengembangan terintegrasi yang sama; yang membolehkan mereka untuk saling berbagi tools dan fasilitas dalam pembuatan solusi yang memadukan beberapa bahasa (mixed-language solutions). Selain itu, bahasa-bahasa ini mempengaruhi fungsionalitas dari .NET Framework, dan menyediakan pengaksesan ke kunci teknologi yang menyederhanakan proses pengembangan dari aplikasi ASP Web dan layanan XML Web.

   IDE Visual Basic 2010

  Kepopuleran Visual Basic sebenarnya dating dari lingkungannya yang sering diisebut Intergrated Development Environment atau IDE. IDE membantu membangun sebuah aplikasi besar, menulis sebuah program, menjalankan program, dan menghasilkan sebuah executable file. Executable file yang dihasilkan oleh Visual Basic bersifat independen, dank arena itu file tersebut dapat dijalankan pada komputer tanpa harus menginstal Visual Basic.

Gambar 2.1 IDE Visual Basic 2010

  Jendela IDE Visual Basic memiliki sejumlah menu, toolbar, dan window yang terlihat pada gambar 2.1 berikut ini akan dijelaskan kegunaan masing-masing item : a.

  Menubar : berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu.

  Toolbar : Memuat icon-icon yang mewakili suatu perintah yang sering digunakan dan terdapat pada menubar visual Basic.

  c.

  Project Window : Berisi daftar dari semua modul yang ada dalam aplikasi yang sedang dibangun. Modul-modul tersebut tersusun berdasarkan alfabetik dengan mengklik icon paling kanan pada projct window.

  d.

  Form Designer : Digunakan untuk mendesain antar muak (User Interface) dari aplikasi yang dibangun.

  e.

  Toolbox Window : Berisi objek-objek yang dapat diletakkan pada form.

  f.

  Properties Window : Berisi property-properti dari objek yang sedang aktif saat ini. Jendela tersebut dapat diaktifkan dengan tombol F4.

  g.

  Form layout Window : Menunjukan bagaimana peletakan sebuah form akan ditampilkan pada saat dijalankan.

  h.

  Immediate window : Digunakan untuk memasukkan ekspresi untuk melihat hasilnya dengan menggunakn perintah “print” atau ‘?’. Jendela ini biasanya digunakan bersama watch window pada saat sebuah program di-debug. Short- cut untuk jendela ini adalah Ctrl-G. i.

  Object Browser : Digunakan untuk menyelusuri external libraries sehingga anda dapat mempelajari objek-objek dan properti, kejadian (events), dan method yang dimilikinya. Short-cut untuk jendela ini adalah F2. j.

  Local Window : Akan aktif hanya pada saat program dijalankan, berisi nilai dari sejumlah variable local pada sebuah prosedur atau module. k.

  Watches Window : Digunakan untuk memonitor nilai dari suatu variable baik bersifat local maupun global.

  2.3.1.1 Jendela Project

  Jendela project merupakan sebuah jendela yang menampung kumpulan modul atau program itu sendiri ataupun tempat untuk melihat daftar dari form dan module yang digunakan dalam proyek. Dalam Visual basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran, VBP, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.

  Apabila anda membuat suatu program baru, maka secraa otomatis project tersebut akan diisi dengan objek form 1. Dalam jendela project explorer ditampilkan suatu struktur hirarki project tersebut yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya, bagian dari project explorer terlihat seperti gambar 2.2.

Gambar 2.2 Jendela Project

  2.3.1.2 Jendela Form

  Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau meja kerja yang dilukiskan atau diletakkan kedalamnya objek-objek lain. Garis-garis titik kedalam form dengan menggunakan mouse.

Gambar 2.3 Jendela Form

2.3.1.3 Properties

  Properties digunakan untuk menentukan setting atau objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properties yang dapat diatur langsung dari jendela properties atau lewat kode program.

Gambar 2.4 Jendela properties

  2.3.1.4 Toolbox

  Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek tertentu kedalam jendela form anda. Untuk menambah komponen icon dengan cara mengklik kanan pada toolbox lalu memilih komponen atau add tab.

Gambar 2.5 ToolBox

  2.3.1.5 Jendela Kode

  Jendela kode merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program dari program aplikasi anda. Bagian jendela kode anda seperti gambar berikut ini :