KEBIJAKAN MEKANISME STANDAR PENDIDIKAN JARAK JAUH

  KEBIJA KA N MEKA NISME STA NDA R PENDIDIKA N JA RA K JA UH Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

  Jakarta, 12 Februari 2019 Ismunandar

  Rakorda LLDIKTI Wilayah III

  Learning as a social activity, as an engine of creativity and innovation, and productivity in society, is going to be exploding in the foreseeable future . And it is also going to present many possible alternatives for leadership and for the development of new and powerful modes of learning.

  (Richard Elmore, Professor of Educational Leadership at the Harvard Graduate School of Education) Transformasi Pembelajaran Sumber: HarvardX - Leaders of Learning, 2019

  The sources of learning are everywhere. Teachers are everywhere. Learning is going to become much more individualized and personalized. Networks are the new classroom. Learning will occur everywhere.

  1

  2

  3

  4

  Siswa dapat belajar dari guru, pakar, praktisi, bahkan AI.

  Siswa memasuki situasi belajar dengan latar belakang pengetahuan, pengalaman, minat, dan motivasi yang berbeda. Pembelajaran akan dipersonalisasi di mana siswa memiliki lebih banyak peluang untuk mempelajari apa yang diminati.

  Ruang kelas dapat terjadi di dalam masyarakat. Pembelajaran akan membentuk jaringan masyarakat dengan minat yang sama. Artinya, siswa dapat belajar dengan mereka yang memiliki kesamaan minat, motivasi, dan kepentingan bersama.

  Belajar dapat dilakukan di mana saja.

5 Lebih fleksibel dalam mengakses berbagai sumber pengetahuan yang dapat ditemui melalui sarana digital.

  Pengguna Internet Indonesia Fakta ini harus bisa

  54,68% dimanfaatkan untuk atau 143,26 juta jiwa dari peningkatan mutu total populasi penduduk dan relevansi Indonesia. pendidikan tinggi (pariwisata).

  Akses Internet per hari Potensi

  ~9 Jam dari berbagai perangkat digital

  PEM A N FA A TA N (Lebih besar dari USA 6,5 jam) . TIK Indonesia

  ~4 Jam dari ponsel/smartphone (Lebih besar dari USA 2 jam) .

  Sumber:

• Digital in 2018, We Are Social and Hootsuite, 2018
• Kominfo, 2018

  4 .7 0 8 UNIVERSITAS

  Solusi:

• Memanfaatkan TIK (PJJ) untuk peningkatan produktifitas (efektifitas & efisiensi) dengan tetap mempertahankan mutu.
• Harmonisasi/pengembangan peraturan yang ada (Permenristekdikti 51/2018).

• Kenaikan biaya Pendidikan 15% per-tahun (Jiwasraya, 2018)

• Jumlah dosen terbatas
• Jumlah mahasiswa bertambah

  Sumber:

  PEN DIDIKA N TIN G G I Sistem

  Indonesia 2019

  79,5% Biaya Kuliah Semakin Mahal n=448 responden Sumber: Litbang Kompas, Des 2017

  ~5 ,6 Jut a MAHASISWA

  ~2 8 4 Ribu DOSEN

  3 U nive rsit a s TOP 500 UNIVERSITIES (QS)

  ITB, UI, UGM 2 7 .9 5 8 PRODI

RASIO DOSEN: MAHASISWA

  Eksakta 1:20 Non 1:30 PTS

  Eksakta 1:30 Non 1:40

NEGARA MAJU

• PD DIKTI, 2018
• Times Higher Education, 2018

  1 : 10 1:5 Jepang 1:7 USA

• Pembelajaran PJJ
• Fokus Capaian Pembelajaran • Well-rounded graduates
• Belajar Sepanjang Hayat
• TATAP MUKA
• KONFERENSI JARAK JAUH

  Proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi (TIK) . PENDIDIKAN JARAK JAUH Menghadapi Era Disrupsi Teknologi

  (support non-traditional student)

HYBRID/BLENDED

  (synchronous, terjadwal).

  Dimediasi audio-conference, video-conference, web-conference.

  (tidak ada pertemuan, asynchronous , mandiri).

• BELAJAR MANDIRI

  Dimediasi learning/content management system.

  Permenristekdikti 51/2018 PEMBELAJARAN MANDIRI TERSTRUKTUR & TERBIMBING PERMENRISTEKDIKTI 51/2018: Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin PTS

  Penyelenggaraan • CP PJJ = CP tatap muka. Pendidikan Jarak Jauh • Beban studi minimum PJJ = tatap muka.

• PT PJJ dapat mengakui perolehan kredit Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melalui alih kredit dan RPL sesuai
• PJJ dapat diselenggarakan dalam dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  bentuk mata kuliah, program

• PT PJJ melakukan evaluasi penilaian hasil belajar secara studi, atau perguruan tinggi.

  terprogram dan berkala paling sedikit 2 (dua) kali per

• PJJ Modus Tunggal, Ganda, atau semester.

  Konsorsium.

• PJJ mempunyai karakteristik: terbuka; belajar mandiri; belajar di mana dan kapan saja; dan berbasis TIK.

  Kebijakan Kemenristekdikti

DELIVERY SYSTEM

  ( ) SISTEM PEMBELA JA RA N Online- Flipped-

  Blended- classroom learning learning

  Materi disampaikan sebelumnya secara Kombinasi daring daring, sesi belajar di kelas  diskusi, peer dan tatap muka review, problem-solving activities).

  Perguruan Tinggi terus mengembangkan: materi terbuka, peer to peer review.

• MK Lama Daring (Internal PT):
• MK Daring Nasional: - Harapannya new skills bisa disediakan dengan MK daring.
• Mendukung alih kredit (credit transfer), life-long learning & microcredentials

  Penerapan pembelajaran daring dapat menggunakan Indonesia Research and Education Network (IdREN) sebagai backbone

• infrastruktur jaringan (pendidikan dan penelitian) dan SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) Indonesia.

  MK Dasar-dasar Keilmuan Dosen, Ilmuwan, Tokoh Ternama

  MK Kekinian

• Machine Learning and Artificial Intelligence • Biotech

  Jenis

• Big Data and Data Science • Entrepreneurship

  M A TA KULIA H

• Cybersecurity (Forbes, 2018)

  MK Kekhasan DA RIN G N A SIO N A L

  (Expertise) Perguruan Tinggi Kita tawarkan kuliah dari tokoh (nasional) sekelas ini Sumber: masterclass.com

  B.J. Habibie

Christine Hakim

Nadiem Makarim

  Najwa Shihab Reza Rahadian

  Kuliah dari Dosen Unik dan Hebat

ROADMAP SPADA

ALIH KREDIT

ALIH KREDIT

  1. ALIH KREDIT

  INDONESIA

  3. CYBER UNIVERSITY

  2. HYBRID LEARNING PPG

  1. ALIH KREDIT

  53 MK (424 module), 17.347 Peserta EKSPANSI

  2. HYBRID LEARNING PPG DALJAB

  26 MK (208 module), 18 Universitas

  RINTISAN ALIH KREDIT

  30 MK (240 modul)

  2018 2019

  48 Universitas, 10.575 Mahasiswa DISEMINASI

  IMPLEMENTASI ALIH KREDIT 130 MK (1.040 modul),

  6 Universitas, 981 Mahasiswa

  25 MK (200 modul),

  2016 2017

  8 Universitas, 1.746 Mahasiswa

  68 MK (544 modul),

UJI COBA AWAL

  2015

  6 Universitas, 4.200 mahasiswa 2014

  EKSPANSI

  IndonesiaX https://www.indonesiax.co.id/

  LESSO N- LEA RNED: PEMBELA JA RA N DA RING / BLENDED LEA RNING

  1 KEBIJA KA N/ REG ULA SI ) K S ) E R N D U A

  T E G K P

  ) L L U

  IN ) E U R S R

  T H D S A M J

• O N (L (I

7 KO MPO NEN SISTEM

  I M

  IN R S ( U

  M T A N D K E R

  IK U T L A BLENDED LEA RNING

  O R ( P

  N T T T A S

  A

  I O T K

  IT A R R

  IL F S O P A

  IN F P U S

  6

  3

  4

  5

  7

2 MO TIVASI & KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA

  Materi Moderasi Fasilitasi

  JAMINAN MUTU PEMBELA JA RA N Tugas

  Diskusi Q A DA RING

  Tes Lesson #1: “CIVIL EFFECT”

IS MATTER

  It will lead the students to consider a course as not only a demand, but also a needs.

  What Next?

Kita pertahankan, lengkapi dengan petunjuk teknis

dan standar operasi baku yang mudah dan jelas.

  

Lesson #2:

“CONTENT”

  IS A KING Poor quality of contents influence learning motivation and enggagement of student that will lead to the low of participation an completion rate

of the online course.

  What Next?

  1. Tingkatkan fungsi fasilitator/dosen sebagai “ ” content curator

  2. Revisi modul (telah dilakukan) – mengacu CP dan Kisi-kisi UP

  3. Kurangi “ cognitive load ” peserta! Cukup 1 diskusi per modul. Tapi, optimalkan fungsi diskusi di setiap Kegiatan Belajar dan tes serta drill yang setara kualitas UP di setiap akhir MK.

  

Lesson #3:

the importance of

  “STUDENTS SUPPORT”

24/7 technical assistance from administrator as helpdesk is important

for students as well as instructors/lecturers in early stage of online

learning implementation.

  What Next? Kita pertahankan, lengkapi dengan petunjuk teknis atau standar operasi baku yang mudah dan jelas dan FAQ yang diperoleh dari 2018.

  Lesson #4:

the importance of

  

“INSTRUCTORS PRESENCE & GUIDANCE”

Poor online interaction with instructors influence student’s motivation and enggagement. It will lead to the low of students participation and completion rate of the online course.

  What Next? Tingkatkan fungsi tutor sebagai fasilitator pembelajaran daring yang baik.

  Lesson #5:

the importance of

  

“RELIABLE ONLINE CONNECTIVITY”

Poor reliable online connectivity influence student’s motivation. They

will get frustrated when it was not supported by adequate

connectivity.

  

What Next?

• Pertahankan yang lama. Terbukti reliable!
• Mencari pihak lain dengan layanan kualitas dan harga yang relatif sama atau bahkan lebih baik.

  Lesson #6: the importance of

  

“DESIGN, DEVELOPMENT AND ITS

  IMPLEMENTATION”

PADA DASARNYA INI ADALAH KUNCI UTAMA

DARI KESEMUANYA!

PRAKTIK BAIK

• Mata Kuliah Daring • Mata Kuliah Terbuka • Materi Terbuka • 7 in 1

  MOOCS Pembelajaran Daring

• Pertukaran Mahasiswa melalui SPADA

  Hybrid Learning

• PPG dalam Jabatan Sumber: Direktorat Pembelajaran, Ditjen Belmawa

  68

  74

  Produksi per-tahun

  26 143 2014 2015 2016 2017 2018

  56

  74

  20

  40

  60

  80 100 120 140 160

  30

  56 130

  47

  85

  

25

MK DARING MK TERBUKA MATERI TERBUKA

  MK Daring: 279

54 PT Penyelenggara

  18.138 Mahasiswa

  201 PT Mitra

  Materi Terbuka: 197

  MK Terbuka: 338

• ) Kumulatif

  Mahasiswa dengan Mata Kuliah Daring 102 Mata Kuliah Daring 7in1

  7in1 Pertukaran Mahasiswa Melalui SPADA Pembelajaran Daring

29 Mata Kuliah dalam Program Pertukaran

  Lulus Daring Tidak Lulus Daring 16.567 804 mahasiswa mahasiswa

  HYBRID LEA RNING – PRO G RA M PENDIDIKA N PRO FESI G URU (PPG ) DA LA M JA BA TA N

  53 mata kuliah

  mahasiswa 6.775

  Mahasiswa Batch 1 10.596

55 PT 18.103

  Mahasiswa Batch 2 732

  Mahasiswa Batch 3 LPTK Penyelenggara PPG Dalam Jabatan*

  1

  2

  3

• Berdasarkan aktivitas: admin LPTK,

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10 Rata-rata 76,45

  helpdesk/admin prodi, instruktur, dan mahasiswa

  10 Peringkat Teratas Rata-rata 75,11 Rata-rata 74,94

  Rata-rata 74,82 Rata-rata 71,41 Rata-rata 70,66 Rata-rata 70,33

  Rata-rata 69,47 Rata-rata 68,75 Rata-rata 68,71

  JUMLAH KELAS RERATA NILAI MHS RERATA LOGIN MHS

RERATA LOGIN DOSEN RERATA DOSEN BACA KONTEN RERATA DOSEN POST DISKUSI

PENYELENG G A RA A N PPG HYBRID LEA RNING DA LA M JA BA TA N (BA TC H 1 2018)

  UN Y Un p a s

  UN G

  U n tad

  U n d a n a

  Un ce n

  H a mz a n w a d i

  UL M A T M A JA Y A U n sy ia h

  Un e j

  U n tan

  US D U n im e d

  U n ib

  I U n p a tt i

  UN J UP

  U h am k a

  200 400 600 800

  Un sr i

  U K W M S UM S U n ne s

  UM U ms u

  UN S UA D U n il a

  IV E T U p gr is

  UM P UM M U N

  I U n is m uh

  U N R

  U n d ik sha

  UM G Un e sa

  T a m a n sis w a

  1000 1200 1400

• Pembelajaran daring melalui SPADA-IdREN.
• Aktivitas belajar daring mahasiswa 50% LPTK cukup tinggi.
• Dampak Hybrid/blended learning PJJ PPG (guru lebih menguasai TIK)  Uji Kinerja (UKin) PPG Dalam Jabatan lulus 52% (sebelumnya tatap muka UKin lulus 19%).

  [asumsi 3 jam per hari] MO DEL PPG 2019

  DI SEKOLAH MITRA (3 PPG DARING (12 MINGGU) DI LPTK (14 Hari)

  Minggu) / ASAL (4 Minggu)

  1 LOKAKARYA REVIEW

• PENDALAMAN

  UJI PERANGKAT HASIL PENG PERANGKAT ORIENTASI UJI KINERJA MATERI DARING PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (3SKS) PENGETAH

  AWAL PPL (6 SKS) DI SEKOLAH

  DARING (3 SKS) PEERTEACHING (1 SKS) (10 SKS)

  UAN (UP)

• MITRA

  PTK 1 SKS

• DI SEKOLAH MITRA (3 Minggu)

  PPG DARING DI LPTK (20 Hari)

  / ASAL (4 Minggu) (10MINGGU)

  LOKAKARYA REVIEW HASIL PENG

• PERANGKAT PEMBELAJARAN (1 SKS)

  2

  UJI LOKAKARYA PENG PERANGKAT DAN

• UJI KINERJA PENDALAMAN MATERI ORIENTASI

  PEMODELAN PEMBELAJARAN OLEH PENGETAH PPL (6 SKS) DI SEKOLAH DARING AWAL

  DOSEN/PAMONG (1 SKS) UAN (UP) MITRA

  (10 SKS) PEERTEACHING (5 SKS)

• PTK 1 SKS
• PPG GURDASUS di LPTK (9 MINGGU)

  DI SEKOLAH MITRA (3

  3 Minggu) ORIENTASI AWAL LOKAKARYA PENG PERANGKAT

• PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN TATAP MUKA (6SKS) UJI PENGETAHUAN
• TATAP MUKA (10 SKS) PEERTEACHING (5 SKS) (UP) PPL (6 SKS) UJI KINERJA
>PTK 1 SKS

  PRO SES PEMBELA JA RA N

DA RING

PPG DARING

DI SEKOLAH MITRA (3

  DI LPTK (20 Hari) (10MINGGU)

  Minggu) / ASAL (4 Minggu)

LOKAKARYA REVIEW HASIL PENG

• PERANGKAT PEMBELAJARAN (1 SKS)

  2

  UJI LOKAKARYA PENG PERANGKAT DAN

• PENDALAMAN MATERI ORIENTASI

  UJI KINERJA PEMODELAN PEMBELAJARAN OLEH PENGETAH DARING AWAL DI SEKOLAH PPL (6 SKS)

DOSEN/PAMONG (1 SKS)

  UAN (UP) (10 SKS) MITRA

PEERTEACHING (5 SKS)

• PTK 1 SKS

Login

INTERAKSI PEMBELAJARAN DARING (PESERTA)

  10 MINGGU KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 MEMPELAJARI MATERI TUGAS AKHIR LULUS LURING MENGIKUTI DISKUSI TES SUMATIF TES FORMATIF

DRILL/LATIHAN SOAL SECARA DARING

  Login

INTERAKSI PEMBELAJARAN DARING (DOSEN)

  10 MINGGU KB 1 KB 2 KB 3 KB 4 KURATOR MATERI MEMFASILITASI LULUS LURING TUGAS AKHIR MEMODERASI DISKUSI TES SUMATIF TES FORMATIF

DRILL/LATIHAN SOAL SECARA DARING

  Terima Kasih http://belmawa.ristekdikti.go.id/