Basis Data Geologi dan Geofisika terkait selama ini, dihimpun sebagai persandingan dari hasil Penelitian LUSI oleh Tim Rusia

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, BUKU ELEKTRONIS (E-Book),

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

 
 
TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset 
 

Lusi

 

LUSI Research Summary Report 
Desem ber 2009
Badan Penyelidikan Geologi Rusia
Russian I nst it ut e of Geological St udies
Dengan
« OOO RI Neft Gaz »
I nst it ut Elekt ro- Fisika ( Jasa Geo- Riset )

I nst it ut e of Elect ro Physics [ Geo- Research Services ]
Dr. Sergey V. Kadurin ( Pim pinan Penelit i)
I gor Aleksandr ovich Losev
Lubov Yurievna Erem ina
Maxim Belm esov
Dr I gor K. Nikolaevich
Tinj auan dan Pendalam an dan Pengalihan Bahasa
Oleh: Prof. Dr. Hardi Praset yo
Rangkaian hasil FROM RUSSI AN W I TH LUSI
17 Agust us 2010

Bedah&Pendalaman Hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember 2009
Rangkaian hasil FROM RUSSIA WITH LUSI
 

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

 

 
 
TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset 
 Lusi 
LUSI Research Summary Report, Tim Rusia (2009) 
 

BAGI AN I : ALUR PI KI R HASI L RI SET
Basis Dat a Geologi dan Geofisika t erkait selam a ini, dihim pun
sebagai persandingan dari hasil Penelit ian LUSI oleh Tim Rusia

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

1

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010


TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset Lusi 

Hasil ut am a Penelit ian Tim Rusia, yang dinilai m erupakan hal baru adalah
dengan m enerapkan t eknologi GI S- 3D t erhadap basis dat a seism ik refleksi
analog ( analog seicm ic reflect ion profiles) , dit afsirkan arsit ekt ur baw ah
perm ukan m ud volcano Lusi. Dim ana t elah dikonst ruksikan keberadaan m ud
volcano LUSI dan dua st rukt ur lum pur ( m ud diapir) lainnya yang berlokasi di
sebelah t im urlaut dan barat daya.
Tim Rusia j uga m elakukan pem odelan t erhadap erupsi Lusi yang dikendalikan
oleh keberadaan st rukt ur lum pur purba, sist em pat ahan Wat ukosek, dan
dipicu oleh 2 even gem pabum i.

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

2

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY


Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset Lusi 

Korelasi keberadaan Sist em Pat ahan Wat ukosek pada penam pang seism ik
refleksi padea kegiat an eksplorasi m igas ( Medco ( 2007) , Mazzini ( 2009) ,
Tingay ( 2009) dengan Model GI S- 3D dari Tim Geologi Rusia.
Hal baru pada hasil GI S- 3D Tim Rusia t elah m enyaj ikan dua set sist em
pat ahan yait u seri arah ut am a ut ara- selat an yang dapat dianalogikan dengan
Sist em Pat ahan Wat ukosek, dan arah t im ur- barat sej aj ar arah Kali Porong,
yang selam a ini belum banyak dibahas.
Sam pai saat ini rincian dari perkem bangan Pat ahan Wat ukosek sendiri m asih
t erus dit elit i, bahkan m asih m enj adi bagian perbedaan pendapat t erhadap asal
usul.

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009


3

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset Lusi 

Korelasi keberadaan pergerakan m asa lum pur pada Pet a Micro Gravit y ( Warna
m erah penam bahan m asa’ Biru subsidence) dari I st adi et al., ( 2009) dan
Model GI S- 3D Tim Geologi Rusia, m enunj ukkan keberadaan St rukt ur Lum pur
at au Diapir Lum pur.
Tubuh st rukt ur di t im ur laut Lusi berkorelasi dengan st rukt ur runt uh ( collapse
st ruct ure) di sum ur Porong- 1, sedangkan di sebelah barat daya Lusi
eksist ensinya perlu diklarifikasikan.

 
Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009


4

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

 
TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset Lusi 

Korelasi Pola Pikir Penyebab ( causing) dan Pem icu ( t rigerring) LUSI m ud
volcano daru Tim Rusia dengan Mazzini et al., ( 2009) :
¾ Tekt onik dan kedudukan geologi yang kom plek, t ipe kom presif,
Cekungan Jawa Tim ur, Zona Kendeng
¾ Sedim ent asi cepat , sedim en m engalam i Overpressure
¾ Berkem bang sist em pat ahan ( Wat ukosek) , rekahan
¾ Pem bent ukan st rukt ur lum pur, pem bubungan at au diapir
¾ Gem pabum i Juli 2005 dan Mei 2006 m ereakt ivasi Pat ahan geser ( st rikeslip) Wat ukosek, t erj adi shearing dan fluidasasi
¾ Sem buran Lusi t erj adi m elalui rekahan sepanj ang Pat ahan

¾ Diindikasikan t erj adinya aliran lum pur purba, berpot ensi t erj adi
perulangan kem bali ( recurrent int erval) .

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

5

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset Lusi 

 

Suasana Diskusi yang kondusif Tent ang Lusi ant ara Tim Rusia dengan BPLS,
Suara Pem baruan dan Maj alah Gat ra ( I ndonesia) , dan Hum anit us ( AU) ,
Kedut aan Besar Rusia di I ndonesia.


BAGIAN II 
PEN GAN TAR TEN TAN G TI N JAUAN D AN
PEN D ALAM AN H ASI L RI SET LUSI , TI M RUSI A

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

6

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

PROLOG
Dokumen ini merupakan salah satu hasil strategis, dari kunjungan penulis ke Rusia, untuk
melakukan interaksi dengan Para Ahli Rusia tentang kondisi aktual Lusi saat ini, dan
kemungkinan merajut kerjasama yang saling menguntungkan.
Rusia, Ukraina, dan Azerbaijan merupakan negara sebagai tempat kurang lebih 30% dari
mud volcano aktif di dunia, sehingga mempunyai pengalaman dan kompetensi di bidang

itu, namun selama ini terkesan lebih ‘menutup diri’.
Substansi naskah telah dipaparkan oleh Tim Rusia dengan dua topik judul: 1) I ndikasi
pembentukan struktur lumpur: I mplikasi Penyebab dan Pemicu Lusi berdasarkan luaran
GI S-3D; dan 2) Metoda POLI GON untuk pemantauan Geo-Dinamika, dan Peluang
Penerapannya di I ndonesia (Lusi).
Sebagai respon, penulis telah memaparkan Baseline Geologi, Geofisika, Geo-Dinamika
berdasarkan kompilasi format Electronic Book, dikontribusikan untuk mempertajam
masukan dari Pemodelan 3-D oleh Tim Rusia.
Dalam proses dialog dan diskusi ilmiah penulis tidak melakukan pendalaman atau
intervensi terhadap alur dan pola piker Ahli Rusia terhadap penyebab dan pemicu
(causing and trigerring), namun lebih menekankan kepada pendalaman arsitektur bawah
permukaan serta implikasinya untuk upaya penanggulangan semburan Lusi ke depan.
Termasuk bagaimana mendapatkan kepastian terhadap durasi dan perilaku Lusi ke
depan, setelah saat ini menekati ke perioda istirahat (dormant period).

ALUR DAN POLA PI KI R
Pandangan strategis dari Tim Rusia yang dapat diakumulasikan adalah:




Lusi merupakan fenomena alam, dalam wujud Mud Volcano,



Asal mula (origin) Lusi dari serangkaian penyebab dan pemicu, antara lain:

o pembentukan struktur lumpur atau diapir,
o daerah tidak stabil, berkembang sistem patahan yang komplek,
o gempabumi Juli 2005 sebagai pengendali mekanisme awal dan gempabumi
Yogyakarta 27 Mei 2006 sebagai ’Kick off’ dari pemicu keluarnya Lusi dari
struktur lumpur yang telah ada melalui rekahan-rekahan dan atau sistem
patahan.



Tim Rusia tidak terpikir bahwa semburan mud volcano Lusi akan dihentikan?



Tim Rusia telah memprediksi bahwa kecepatan semburan akan berkurang secara

cepat, namun belum bisa menjawab, sebelum melakukan pengamatan rinci,
terhadap durasi kehidupan Lusi ke depan dengan alternatif(1) akan tetap kecil
seperti saat ini ( flow rate ~ 15.000m3/ hari, di dominasi air), (2) menuju istirahat
yang permenen, atau (3) akan masuk perulangan perioda semburan dengan
intensitas tinggi ( flow rate ~ 100.000m3/ hari dan didominasi lumpur panas).

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

7

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010



Berdasarkan evaluasi penampang stratigrafi sumur BJP-1, Tim Rusia menduga
bahwa perulangan perselingan lapisan pasir dan lempung di bagian atas Formasi
Pucangan ( Upper Pucangan Formation), sebagai indikasi terjadi interval
perulangan semburan lumpur. Sehingga sangat mungkin terjadi perulangan
semburan besar sepanjang masih terdapat sumber air, lumpur dan tekanan yang
potensial.



Hasil akhir pemodelan GI S-3D mengindikasikan terdapat dua bangunan struktur
lumpur di timurlaut dan baratdaya Lusi.



Sehingga sebagai konsekuensi Tim Rusia memberikan ’Peringatan Dini” potensi
terjadinya semburan yang lain dari Lusi ke depan, sampai pada rekomendasi
menjadikan daerah terdampak Lusi sebagai daerah konservasi geologi.



Berdasarkan pada pengalaman studi Mud Volcano di Azerbaijan dan khususnys di
Laut Kaspia yang juga sebagai lapangan produksi migas kelas dunia, maka Tim
Rusia menyatakan bahwa fluida Lusi rasional berasal dari proses transformasi
mineral lempung dari smektit ke ilit. Ditambahkan air formasi yang terbentuk
mempunyai kesamaan dengan air yang terakumulasi umumnya pada reservoir
Migas.



Seperti halnya pada makalah Mazzini (2007) ditegaskan kembali bahwa walaupun
lokasinya dekat dengan Gunung Pananggungan di busur depan (forearc), namun
sebegitu jauh berdasarkan analisis geokimia TI DAK ADA BUKTI -BUKTI I MBUHAN
DARI SI STEM GUNUNG API TERSEBUT.

LANGKAH KE DEPAN: PENERAPAN SI STEM MONI TORI NG POLI GON
Dengan adanya isu kritis dan aktual dari temuan Tim Rusia terutama terhadap
terdapatnya 2 struktur lumpur (mud diapir) lainnya selain Lusi (mud volcano), maka
penyelidikan lebih lanjut untuk mengklarifikasi dan memperjelas, serta pemantauan yang
komprehensif dan integral untuk menjawab kelanjutan Lusi serta prediksi potensi
semburan baru menjadi mutlak untuk dilakukan.
Untuk itu Tim Rusi telah mempresentasikan pengalaman mereka yang cukup panjang
dalam membangun sistem yang disebut POLI GON. Merupakan suatu jaringan perekaman
geofisika secara berkelanjutan dan ’remote sensing’, yang pada akhirnya dapat
memprediksi potensi terjadinya ’letusan’ atau semburan dari struktur lumpur (mud
volcano) berdasarkan ’Tekanan Geodinamika di bawah permukaan’.
Untuk lebih lanjut memperjelas teknologi yang dibuat sendiri oleh Rusia, maka pada hari
terakhir di Moscow, telah dilakukan kunjungan ke Pabrik pembuatan alat geofisika
tersebut.
Produksi peralatan geofisika
’teknologi perang dingin’.

canggih,

sebelumnya

banyak

dimanfaatkan

sebagai

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

8

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

EPI LOG
FROM RUSSI A WI TH LUSI , telah memberikan kemanfaatan yaitu mendapatkan kolega
baru para ahli kebumian Rusia, dan mendapatkan state-of-the art Studi Lusi yang
dilakukan secara pragmatis dengan teknologi GI S-3D.
Proses pertukaran informasi telah dilakukan agar terbangun kebersamaan dan
menciptakan suasana saling percaya dalam menggulirkan tantangan bersama, mencari
solusi terhadap semburan mud volcano Lusi yang lebih komprehensif, integral dan
holistik. Penulis telah melakukan Respon cepat, Tanggapan, Saran, dan masukkan baik
terhadap LAPORAN RI SET LUSI , maupun penerapan sistem POLI GON.
Dalam kaitan ini metoda penghimpunan data melalui pendekatan PETA DI GI TAL dan

Electronic Book yang dikembangkan sejak tahun 2007 pada ’medan perang’ cukup efektif
dan teruji kehandalannya.
Sebagai implikasi, akhirnya Pihak Rusia menjadi lebih tergugah untuk dapat memberikan
kontribusi informasi sebagaimana terangkum pada Dokumen Laporan Riset Lusi.
Atas dasar gelar War Game Lusi oleh Tim Rusia, maka sebagai konsolidasi penjajakan
kerjasama penyelidikan bawah permukaan Lusi ke depan adalah:

o Penyelidikan Geologi, Geofisika dan Geo-Dinamika untuk mempertajam hasil
strategis temuan terdahulu antara lain:

ƒ

1) postur, arsitektur, Anatomi bawah permukaan Lusi,

ƒ

2) daya pengendali mekanisme keberadaan mud diapir atau mud
structure selain Lusi yang sebelumnya juga telah diindikasikan
antara lain dengan metoda ’micro gravity);

ƒ

3) meyakinkan telah terjadi even semburan Lusi pada masa lalu;

ƒ

4) Klarifikasi, aktualisai terhadap Early Warning ditimbulkan dari
keberadaan 2 struktur lumpur di luar Lusi tersebut.

o Pengembangan
menerapkan
mendasar:

Jaringan Monitoring yang Komprehensif, I ntegral dengan
metoda dan teknologi POLI GON, dengan identifikasi masalah

ƒ

1) konfirmasi dan aktualisasi Lusi tidak dapat dihentikan (Rusia)
dan sulit dihentikan (BPLS);

ƒ

2) perilaku semburan Lusi ke depan akan tetap seperti sekarang,
akan meningkat kembali, atau masuk perioda dormant atau mati
suri;

ƒ

3) prediksi jangka pendek, menengah, panjang potensi recurrent
interval dari semburan mud volcano diawali struktur lumpur, serta
antisipasi geohazard.

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

9

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

¾ Peluang kontribusi Pemerintah/ Tim Rusia terhadap 2 kebutuhan Penyelidikan Lanjutan
dengan bekerjasama dengan BPLS:

o 1) Presiden Rusia (2007) telah menyatakan akan memberikan dukungan
knowledge dari ahli kebumian Rusia yang telah mempunyai pengalaman
panjang dalam ’menangani Mud Volcano’;

o 2) Pihak OOO RI NefGaz seperti BP Migasnya I ndonesia, secara informal
telah menyatakan rencana dukungan yang akan ditempuh melalui pihak
NGO Humanitus Sidoarjo Fund (HSF) yang pada even FROM RUSSI AN
WI TH LUSI ikut berpartisipasi, dan telah menyampaikan Press Release
tentang kemungkinan untuk Lusi melalui skema HSF.

¾ Format Bedah Hasil Riset LUSI oleh Tim Rusia disusun dengan proses dan pemanfaat
sebagai berikut:

o Naskah asli dalam format PDF di akses dari situs terkait di Rusia
o Dilakukan Penterjemahan pada awalnya dengan Google Translation, dilanjutkan
dengan ’smooth clean up and proof writing’ ke Bahasa I ndonesia;
o Setiap paragraf diberi Kata Kunci ditandai dengan huruf Bold, ditempatkan di
bagian atas dari paragraf asli. Disini pembaca bisa mendapatkan ringkasan
substansi melalui Kata Kunci yang diperluas;

o Dilakukan Catatan , merupakan penjelasan makna, arti strategis, padanan
terminologi, sehingga pembaca dapat lebih memaknai paragraf asli dari Tim Rusia
berbahasa I nggris.
Sebagai contoh dalam naskah asli disebutnya struktur lumpur, dijelaskan analogi
dengan struktur pembubungan (piercement structure), diapir lumpur. Pada bagian
ini juga dicatat bahwa substansi yang dibahas mempunyai padanan atau kesamaan
atau perbedaan dari penulis lainnya.

o Dengan pola tersebut

(baseline makalah) pemakai dapat mengambil inti
permasalahan atau kesimpulan sendiri yang sebelumnya telah disediakan alat
bantu (kata kunci dan catatan-catatan).

o Baseline Laporan Studi Lusi oleh Badan Geologi Rusia, akan dirangkai menjadi satu
kesatuan pada ATLAS DI GI TAL DAN ELECTRONI C BOOK MUD VOLCANO LUSI
(Geologi, Geofisika, Geotektonik, Penginderaan jauh), dalam rangka memperingati
HUT RI , 17 Agustus 2010. Ebook akan mencakup. Selanjutnya sebagai cikal bakal
kelahiran LUSI LI BRARY:

ƒ

1) Sejarah BPLS, Transisi BPLS-Timnas, Transisi BPLS-Lapindo;

ƒ

2) Gatra Geografi, Demografi, dan Geologi serta Sumber Daya Alam;

ƒ

3) Paradigma, Kebijakan dan Landasan Hukum;

ƒ

4) Potret Aktual Lusi dari Waktu-Waktu pemaduan Citra Satelit yaitu: AsterNASA, I konos, Spot, GeoEye, CRI SP, Goggle Earth; citra Helikopter, dan foto
lapangan;

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

10

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

ƒ

5) Dinamika dan Permasalahan terkait Semburan dan
dirangakai fle-file Pendahuluan Kemajuan BPLS (2007-2010);

ƒ

6) Lingkungan Strategis: tantangan, peluang;

ƒ

7) Membangun Persepsi dan Kebersamaan pada misi nasional
Penanggulangan Lusi, rangkaian Road Show paparan pada masyarakat luas
kampus, organisasi profesi, badan Pemerintah;

ƒ

8) CyberWar Lusi, rangkaian naskah-naskah versi ’quick respon’ di forum
WordPress Com, CRI SP, dan lain-lain;

ƒ

9) I novasi dan Pengembangan Gagasan Kreatif; dan

ƒ

10) Merajut kebersamaan Masyarakat I lmiah dan Publik I nternasional.

Luapan Lusi,

Mudah-mudahan kontribusi ini dapat dimanfaatkan dalam upaya untuk lebih mencermati
dan mendalami dinamika Lusi, yang dikembangkan atau dikoordinasikan oleh suatu
Badan Permerintah setingkat Badan Geologi Rusia.
Juga dapat menangkap sinyal di dalamnya bahwa Potensi Semburan Lusi masih
terselubung, bahkan ada ancaman baru berpotensi menimbulkan bencana selain LUSI .
Dengan membaca dokumen ini, maka ada tanggung jawab moral atau kita terpanggil
untuk berkontribusi agar potensi terjadinya bencana baru tersebut dapat diklarifikasi,
diantisipasi, dan direspon dengan langkah dan program nyata.
Hardi Prasetyo
17 Agustus 2010

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

11

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

TINJAUAN DAN PENDALAMAN  
Terhadap Ringkasan Laporan Riset Lusi 
PENDAHULUAN
Rise t ya n g dila k sa n a k a n :
Merupakan kegiat an riset / penelit ian yang dilakukan t erhadap sem buran yang
t erj adi t iba- t iba ( sudden erupt ion) di Sidoarj o, Jawa Tim ur, t erdiri dari
m at erial lum pur dan gas pada t em perat ur 100oC.
( Ca t a t a n :
Obyek riset yang t elah dilakukan dan dit uangkan pada laporan ini, t erkait
pada sem buran lum pur dan gas panas di Sidoarj o, Jaw a Tim ur. Pada paragraf
ini m at erial air t idak dim asukkan) .
I de nt ifik a si LUSI :
Even ini berlangsung pada 29 Mei 2006, selanj ut nya diberi nam a LUSI unt uk
Lum pur Sidoarj o.
( Ca t a t a n : Dit erim a secara universal ist ilah at au nam a LUSI dengan huruf
besar unt uk Lum pur Sidoarj o) .
Lok a si LUSI pa da Zon a Pa t a h a n W a t u k ose k :
Lokasi LUSI berada pada zona pat ahan geser ut am a Wat ukosek ( m aj or
Wat ukosek st rike- slip fault zone) .
( Ca t a t a n :
Di dalam Pola Pikir dari penyelidikan yang dilakukan Tim Rusia, keberadaan
Pat ahan Wat ukosek m erupakan salah sat u unsur pent ing dalam proses
t erbent uknya Lusi.
Dua unsur lainnya adalah keberadaan st rukt ur lum pur t ua yang sebelum nya
t ekah eksis, penulis analogikan dengan ‘diapir lum pur’ ( m ud diapir) , at au
st rukt ur kubah ( dom e) , at au st rukt ur pem bubungan ( piercem ent st ruct ure)
dan energi yang dit im bulkan oleh gem pabum i.

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

12

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Peran pat ahan Wat ukosek secara t ersendiri t elah dipublikasikan oleh Mazzini
et al., 2009; I st adi et al., 2009., dan Abidin et al., 2008.
Pe n e lit ia n se be lu m n ya u n t u k m e n gide n t ifik a si LUSI dise ba bk a n ole h
pe m bor a n a t a u ge m pa bu m i:
Selam a ini t elah dilakukan beraneka penelit ian, unt uk m engident ifikasik an
penyebab ( causing) dari sem buran LUSI . Beberapa diant ara penelit ian
t ersebut t elah m em usat kan perhat ian pada even di sekit ar operasi pem boran.
Sedangkan lainnya lagi t elah m encoba m enghubungkan sem buran dengan
gem pabum i yang t erj adi 2 hari sebelum t erj adinya sem buran.
( Ca t a t a n :
Yang dim aksud dengan operasi pem boran adalah kegiat an eksplorasi di sum ur
Banj ar Panj i- 1, selanj ut nya disebut BJP- 1.
Yang dim aksud Gem pabum i yang t erj adi 2 hari sebelum nya, adalah
Gem pabum i Yogyakart a, 27 Mei 2006 selanj ut nya disebut Gem pa Yogya) .
Pe r h a t ia n u nt u k m e lih a t k e da la m Lu si m a sih k u r a n g:
Sam pai sekarang ham pir sem ua penelit ian yang dilakukan ( sebagaim ana uraian
di at as) secara akt ual t idak m em usat kan perhat ian pada zona sem buran
( erupt ion zone) , unt uk m elihat ke dalam zona t ersebut .
( Ca t a t a n :
Zona sem buran m encakup anat om i dari bawah perm ukaan dalam ke
perm ukaan sert a pengendali m ekanism enya.
Dengan dem ikian yang dim aksud dengan sebagian besar penelit ian selam a ini
t idak berfokus pada pem aham an zona sem buran.
Nam un secara lebih um um at au m enyeluruh m enyorot i pada aspek- aspek lain,
ant ara lain: asal- usul ( origin) , penyebab dan pem icu ( causing and t rigerring) ,
dan geohazard dan pengelolaan resiko bencana ( hazard risk) ) .
Ra siona lisa si u nt uk m e n du k u ng a t a u m e nola k t e or i ya n g be r k e m ba n g:
Mungkin ada beberapa alasan unt uk t idak m elakukan hal t ersebut .
Nam un, suat u pandangan ke baw ah perm ukaan ( subsurface) yang digunakan,
pada akhirnya akan m endukung at au t idak m endukung berbagai t eori yang
t elah berkem bang sebelum nya.
( Ca t a t a n :
Yang ingin dit ekankan di sini adalah, dengan m elakukan pencit raan ke baw ah
perm ukaan Lusi, diharapkan akan dapat m em ilih m ana yang lebih t epat
sebagai pengendali m ekanism e ( driving force m echanism ) diant ara dua t eori
yang m engem uka selam a ini, yait u ant ara gem pabum i versus pem boran) .
Be n ca na LUSI dise ba bk a n k e gia t a n pe m bor a n:

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

13

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Pe r t a m a , m ereka yang m enganggap bahwa akt ivit as pengeboran sebagai
penyebab sem buran, m engasum sikan bahw a ada lapisan lum pur yang
sebelum nya berada secara t enang di bawah LUSI .
Selanj ut nya akt ivit as pem boran t elah m em buat suat u bukaan pada saluran,
sehingga lum pur keluar ke perm ukaan, selanj ut nya m enim bulkan bencana.
( Ca t a t a n :
Yang dim aksud m ereka adalah kelom pok pem icu dari pem boran secara t idak
resm i dipim pin oleh Davies R ( UK) dan Rudi Rubiandini ( I TB) , dikenal dengan
t eori m an- m ade volcano.
Kelom pok ini beranggapan bahw a kegiat an pem boran sum ur eksplorasi BJP- 1
t elah m em icu t erj adinya underground blowout , diikut i pem bent ukan rekahan
hidrolika ( hydrolic fract ure) , sehingga sedim en pada kondisi overpressure
yang sebelum nya t elah ada di bawah daerah pem boran keluar ke perm ukaan) .
Te or i ini be lum dit e r im a ole h I lm u w a n la in nya :
Nam un t eori ini belum dit erim a oleh ilm uwan lain.
( Ca t a t a n :
Geolog Rusia, m em berikan sinyal bahwa t eori underground blow out pada
um um nya belum dit erim a oleh ahli kebum ian.
Dalam kait an ini pada posisi kont roversi, kelom pok Gem pabum i dipim pin
Mazzini ( Norwei) dan I st adi EMP, m enggunakan dat a pem boran dan hipot esis
gem pabum i- pat ahan- m ud diapir m enganggap bukt i t idak kuat Lusi dipicu
underground blow out ) .
Tam pilan seism ik 3D ( 3D seism ic view) dan penelusuran form asi lum pur
( t racing of t he m ud form at ions) di bawah zona LUSI akan m em berikan
j awaban yang konklusif t erhadap pert anyaan t ersebut .
( Ca t a t a n :
Dim aksudkan di sini bahwa dengan
dengan m engunakan t eknologi GI S
3- D) , dan m elakukan penelusuran
perm ukaan Lusi, diharapkan akan
dua t eori t ersebut ) .

m enam pilkan penam pang seism ik releksi
3D, ( bukan t eknologi penam pang seism ik
‘t racing’ t erhadap kenam pakan di baw ah
dapat m em berikan kesim pulan t erhadap

Ke sa la h a n a n gga pa n Lu si a k a n be r la ngsu n g be be r a pa h a r i sa j a :
Ke dua , beberapa st udi j uga m enunj ukkan kesalahan yang m em perkirakan
bahwa sem buran gunung lum pur biasanya berlangsung beberapa hari saj a.
Sedangkan sem buran LUSI sangat m engej ut kan karena berlangsung t erus
dengan int ensit as m eningkat .
( Ca t a t a n :
Dim aksud m asih banyak yang m em persepsikan bahwa Lusi sepert i halnya
yang um um pada kej adian underground blow out Migas di dunia at au dari
Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

14

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

keberadaan kebanyak m ud volcano di dunia, dim ana sem buran berlangsung
pada wakt u yang pendek) .
Nyat anya selam a kurang lebih 3,5 t ahun ( sekarang lebih 4 t ahun) Lusi
m enyem bur dengan int ensit as yang t inggi, dim ana pernah m encapai puncak
sem buran berkisar ant ara 158.000m 3/ hari- 180.000m 3/ hari) .
Kla r ifik a si da t a t e r ha da p m u d v olca n o di du n ia :
Penelit ian ini akan m enyediakan dat a yang akan m enj elaskan karakt erist ik
gunung lum pur di seluruh dunia.
( Ca t a t a n :
Dim aksud di sini perilaku Lusi yang sangat luar biasa dapat digunakan sebagai
referensi salah sat u dari seluruh m ud volcano di dunia) .
Ba nya k m ud volca no la in nya be r uk ur a n be sa r da n in t e nsit a s
se m bu r a n t in ggi:
Sebagai cont oh, banyak gunung lum pur berukuran besar dengan t inggi 400450 m et er dan beberapa m em punyai diam et er kawah 1000m 2. I t ensit as
sem buran j uga besar sekit ar 2400 j ut a m 3.
( Ca t a t a n :
Karena pengert ian m ud volcano dalam wuj udnya bisa bervariasi dari grypon
[ cont oh grypons Marsinah] yang berdim ensi kecil, Salsa [ sepert i bubur] ,
sehingga diilust rasikan t erdapat m ud volcano berdim ensi besar t erut am a di
Azerbaij an t erm asuk Lusi) .
Um u m m u d volca no a ir be r a sa l da r i t r a n sfor m a si sm e k t it k e illit :
I nform asi sej arah geologi m enunj ukkan bahwa gunung lum pur t ersebut
dibent uk oleh t ransform asi sm ekt it ke ilit yang m elepaskan air yang
diperkirakan sebesar 17- 20 Kg per m et er kubik.
( Ca t a t a n :
Dim aksud dengan pengalam an di Azerbij an, Ukraina, Tim Rusia m em buat
generalisasi bahw a um um nya fluida air gunung lum pur berasal dari proses
diagenet ik at au t ransform asi m ineral sm ekt it ke ilit , keduanya adalah m asuk
dalam keluarga m ineral lem pung ( clay m ineral) .
Teori ini sej alan dengan Mazzini ( 2006) . Di sisi lain Davies ( 2007)
beranggapan air Lusi berasal dari bat uan reservoir dengan t ekanan berlebih
yait u Form asi Bat ugam ping Kuj ung) .
Um um k e m ir ipa n de n ga n fe nom a n a k e be r a da a n M iga s:
Terdapat kem iripan dengan pem bent ukan Minyak & Gas bum i yang sesuai
dengan fakt a yang ada, bahwa lokasi lum pur gunung berapi j uga biasanya
dit em ukan di dekat reservoir Minyak dan Gas Bum i.
Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

15

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :
Pengalam an di Azerbaij an dan Laut Kaspia dim ana keberadaan m ud volcano
um um nya berdekat an dengan lokasi lapangan Minyak dan Gas bum i.
Bahkan pada dunia indust ri m igas di sana, t erj adinya fenom ena m ud volcano,
m ud diapirsm yang dikendalikan adanya sedim en dengan overpressure akan
m engendalikan pem erangkapan hidrokarbon, t erut am a pada st rukt ur ant iklin.
Sem ent ara it u Manzzini ( 2009) m enyat akan keberadaan m ud volcano bisa
berdekat an dengan lapangan Migas at au dekat Gunung api) .
Pe r n ya t a a n Air For m a si Lusi bu k a n be r a sa l da r i M a gm a t ik :
Air form asi ( form at ion wat er) t ersebut di LUSI m enj elaskan bahw a t idak ada
cairan m agm at ik sepert i yang diam at i pada geokim ia fluida, m eskipun LUSI
t erlet ak dekat dengan busur vulkanik ( volcanic arc) .
( Ca t a t a n :
Tim Rusia m enilai bawah berdasarkan geokim ia fluida keberadaan air form asi
[ form at ion wat er] art inya in sit u, bukan sebagai im buhan yang berasal dari
m akm at ik.
Walaupun lokasinya dekat dengan gunung Penanggungan. Pandangan ini
sej alan dengan Mazzini ( 2007) , dan Davies ( 2007) berasal dari reservoir
Form asi Bat ugam ping Kunj ung) .
Tuj ua n Pe n e lit ia n LUSI da n pe n ge m ba n ga n GI S 3 D :
Tuj uan penelit ian Lusi unt uk m em bangun inform asi baw ah perm ukaan yang
berhubungan dengan st rukt ur lum pur ( m ud st ruct ures) dan m em ungkinkan
m elihat nya.
Unt uk m encapai t uj uan t ersebut kam i Tim Penelit i LUSI m em erlukan
penam pang seism ik ( seism ic profiles) .
( Ca t a t a n :
Met odologi ut am a yang dikem bangkan pada st udi ini adalah GI S 3D yang
dalam dunia SI G disebut m enum pangt indihkan lapisan- lapisan secara vert ikal,
yang dalam hal ini m encerm inkan super posisi ( lapisan at as m uda – baw ah
t ua) .
Bangunan GI S- 3D keakurat annya sangat t ergant ung dari ket ersedian dat a
ut am a, yait u penam pang seism ik refleksi.
Perlu diket ahui bahwa pada indust ri m igas penam pang seism ik refleksi
( bersaluran ganda apa lagi 3- D) sebagai salah sat u m et oda geofisika,
m erupakan senj at a pam ungkas sebelum dilakukan pem boran baik unt uk
kepent ingan eksplorasi ( m enem ukan dan m enent ukan besarannya) at au
eksploit asi ( m em produksinya) Migas) .

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

16

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

SUMBER DATA DAN PENGOLAHAN PENAMPANG SEISMIK REFLEKSI: DALAM GIS-3D
Penam pang seism ik refleksi dari berbagai inst ansi dan yang didapat kan dari
publikasi um um , diant arnya dari publikasi " Pe m icu da n e volu si din a m is
gu n u n g lum pu r LUSI , I n don e sia " oleh A. Mazzini ( 2007) ..
( Ca t a t a n :
Dat a seism ik refleksi di sekit ar daerah LUSI yang digunakan bersum ber dari
berbagai inst ansi yang m em punyai ot orit as. Sehingga di sini j elas bahwa Tim
Rusia t idak m elakukan pengam bilan dat a penam pang seism ik refleksi sendiri.
PT Lapindo sebagai KPS ( cont ract or product ion sharing) di bawah ot orit as BP
Migas m enguasai dat a seism ik refleksi baik unt uk m endukung Penyelidikan
Um um ( General St udy) at au kegiat an eksplorasi.
Hal ini sem akin j elas bahwa Tim Rusia j uga m enggunakan inform asi dari
berbagai sum ber yang t elah t erbit , sat u diant aranya dari art ikel Mazzini et al.,
2007) .
Tida k dida pa t k a n da t a digit a l se ism ic r e fle k si 2 D :
Penam pang seism ik 2D dikonsolidasikan, karena cit ra ( im age) dat a seism ik
digit al t idak t ersedia.
Dat a konsolidasi t ersebut , m em ungkinkan unt uk m engem bangan pandangan
baw ah perm ukaan sekit ar LUSI pada zona seluas 20X16 km persegi.
( Ca t a t a n :
Terkait dengan sum ber dat a, penam pang seism ik refleksi yang digunakan
adalah j enis 2- D analog, bukan dat a seism ik refleksi digit al.
Saat ini dat a analog dalam eksplorasi sudah ham pir dit inggalkan, karena
proses pengolahan seism ik digit al dapat dilakukan secara cepat at au ot om at is
dan m em punyai akurasi yang t inggi.
Unt uk it u Tim Rusia m enggunakan dat a seism ik analog 2- D yang
dikom pilasikan at au dikonsolidasi pada skala regional) .
Dengan dem ikian j elas bahwa cakupan dan bangunan GI S- 3D yang
dikem bangkan lebih berdim ensi regional ( seluas 20X16 km persegi) daripada
lokal biasanya dengan penam pang seism ik ber- resolusi t inggi) .
Pr ose s pe n gola h a n da t a se ism ik r e fle k si:
Profil seism ik t ersebut kem udian dikonfigurasi ulang m enggunakan sist em
pengolahan dat a berkecepat an t inggi ( high speed dat a processing syst em s) di
Odessa Nat ional Universit y, dengan dukungan dari Kem ent erian Lingkungan
Hidup Ukraina.
Menggunakan aplikasi kom put er khusus yang dikem bangkan oleh ilm uw an Uni
Soviet , dengan kont ribusi ut am a dari karya- karya Shnyukov Evgeny
Fedorovich, para Geologiawan dan Akadem isi dari Ukraina.

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

17

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( Ca t a t a n :
Met odologi pengolahan dat a dilakukan dengan m elakukan proses konversi
dat a penam pang seism ik refleksi analog ke digit al um um nya m enggunakan
alat scanner.
Dit ekankan di sini bahwa pengolahan dat a dilakukan dengan m enggunakan
soft ware yang dikem bangkan sendiri oleh Rusia sendiri.
Karena realit as di lapangan pada indust ri m igas didom inasi oleh perusahaan
Am erika dan Eropa) .

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

18

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

HASIL PENTING
I n for m a si da r i pa n da n ga n 3 D SI G:
SI G- 3D bawah perm ukaan yang dikem bangkan m engungkapkan hal- hal
sebagai berikut :
1) Pat ahan di sekit ar LUSI ;
2) I nform asi pusat gem pabum i ( Eart hquakes epicent er) ; dan 3)
3) Lapisan berganda ( m ult iple layers) di m ana m endet eksi keberadaan
st rukt ur lum pur.
( Ca t a t a n :
GI S- 3D dapat m enum pang t indihkan ( overlay) 3 inform asi ut am a yait u:
1) Pat ahan ( fault s) arah dan j enis gerakan relat if; 2) Kegem paan ( kedalam an,
int ensit as, j enis gerakan) ; dan ident ifikasi st rukt ur lum pur dari hasil
penelusuran ( t racing) lapisan- dem i- lapisan) .
Pr e vie w GI S 3 D pa da Pa t a h a n : D ipe r lih a t k a n pa da Ta ya n ga n 3
( Ca t a t a n:

Tayangan 3, LUSI berlokasi pada zona pat ahan ut am a berarah t im ur- barat
m iring ke ut ara, sej aj ar dengan arah Kali Porong ( kanan) ; dan arah ut araselat an relat if t egak m em ot ong arah Kali Porong ( Kiri) diindikasikan sebagai
pat ahan geser ‘st rike slip fault ’.

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

19

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Medco ( 2008) , Mazzini ( 2009) sangat j elas m engindikasikan keberadaan
pat ahan di bawah sum ur Banj ar Panj i- 1.
Sem ent ara Tingay ( 2009) sangat j elan m enggam barkan st rukt ur runt uh di
sum ur Porong- 1 dan st rukt ur yang analogi dengan arah Pat ahan Wat ukosek) .
I de n t ifik a si k e be r a da a n st r u k t u r pa t a h a n:
Kam i m engam at i keberadaan beberapa pat ahan vert ikal dengan arah ut ara ke
selat an.
Juga t erdapat dua pat ahan yang m em perlihat kan kenam pakan sepert i
gelom bang ( w ave- like fault s) berj alan dengan arah t im ur- barat . Posisi danau
lum pur LUSI berada pada pat ahan ini.
( Ca t a t a n :
Paragraf di at as m enekankan posisi Lusi dipot ong oleh sist em pat ahan berarah
ut ara- selat an ( t erm asuk Zona Pat ahan Wat ukosek) dan Danau Lusi berada di
ant ara dua Pat ahan Ut am a berarah t im ur- barat yang m enunj ukkan
karakt erist ik sepert i bergelom bang.
Selam a ini keberadaan
diungkapkan.

dua pat ahan

ut am a t im ur- barat

belum

pernah

Yang t elah um um adalah keberadaan Zona Pat ahan Geser Wat ukosek) .
Pe r n ya t a a n LUSI be r k e m ba n g pa da zona t ida k st a bil:
Gam baran di at as m enunj ukkan bahwa LUSI berada pada zona yang sangat
t idak st abil.
( Ca t a t a n :
Dari fakt a keberadaan sist em pat ahan t ersebut di at as Tim Rusia ingin
m enekankan bahw a LUSI berkem bang pada suat u zona yang sangat t idak
st abil, sehingga sangat rent an t erhadap t erj adinya deform asi) .
Zona Pa t a h a n se ba ga i j a la n k e lu a r pr ose s k e lu a r nya a ir k e
pe r m uk a a n:
Zona ini
sangat m ungkin m enyediakan j alan keluar unt uk set iap
pem bent ukan air dari proses m ineralisasi sepert i dij elaskan sebelum nya.
( Ca t a t a n :
Zona yang sangat t idak st abil ( labil) karena keberadaan banyak st rukt ur
pat ahan, sehingga m erupakan suat u sarana yang ideal unt uk j alan keluar air
yang sebelum nya dibent uk dengan proses t ransform asi m ineral lem pung
sm ekt it ke ilit ) .
Pr ose s a k u m ula si a ir sa m pa i t e r be nt uk t e k a na n be r le bih be r la ngsun g
pe r la h a n da n da la sm w a k t u ya n g la m a :

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

20

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Hal t ersebut m ungkin t erj adi secara perlahan- lahan pada perioda w akt u yang
panj ang, sebagaim ana yang t erj adi di bagian lain dari seluruh dunia dan j uga
di pulau Jawa.
At au ia m ungkin j uga t erkonsolidasikan unt uk m em bangun suat u t ekanan.
Selanj ut nya akan m eledak/ m enyem bur ket ika t ekanan berlebih dilalui dan
m enem ukan j alan keluar ke perm ukaan.
( Ca t a t a n :
Dit ekankan bahwa pem bent ukan air, t ekanan berlebih m erupakan proses
alam i yang berlangsung lam bat dalam kurun wakt u geologis ( ribuan t ahun
sam pai j ut aan t ahun) .
Sehingga bila akum ulasi t elah m em bent uk t ekanan berlebih akan m enyem bur
dan m engalir m elalui j alan keluar, yang dalam kait an ini adalah m elalui bidang
pat ahan) .
Di bawah ini diperlihat kan lokasi Lusi dilihat dari at as ( Pandangan GI S- 3D) .

( Ca t a t a n :
Tayangan 4, m em perlihat kan posisi Lusi yang berada diant ara sist em Pat ahan
bergelom bang dengan arah barat - t im ur, dan pat ahan t egak berarah ut araselat an yang banyak disebut sebagai Zona Pat ahan Geser Wat ukosek) .
( Ca t a t a n :
Gam bar Tayangan Dat a 5 di baw ah adalah pendekat an langkah dem i langkah
korelasi 6 lapisan pada SI G:
1) Layer 1 Perm ukaan daerah t erdam pak Lusi dengan benchm arking Kali
Porong dan Kali Ket apang;

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

21

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

2) Layer 6 at au form asi dasar m em perlihat kan adanya 2 st rukt ur ut am a
lum pur;
3) Layer 1- 2&6; 4) Layer 1- 2- 3&6;
5) Layer 1- 4 &6;
6) Layer 1- 5&6) .

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

22

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

I de n t ifik a si st r u k t u r lu m pur :
Selanj ut nya kit a m em proses gam bar profil seism ik
m engident ifikasikan dan m em bangun st rukt ur lum pur.

refleksi

unt uk

( Ca t a t a n :
Met odologi yang dilakukan adalah pada bagian awal dilakukan pem roses
konversi penam pang seism ik analog- digit al, selanj ut nya dengan ‘t racing’
berdasarkan t um pang t indih diident ifikasikan st rukt ur lum pur.
Yang dim aksud dengan st rukt ur lum pur adalah arsit ekt ur at au bangunan m ud
volcano, ‘m ud diapir’, st rukt ur kubah ‘dom e st ruct ure’ at au st rukt ur
pem bubungan ‘piercem ent st ruct ure’) .

( Ca t a t a n :
Tayangan dat a 6 m em perlihat kan t um pangt indih layer 1- 6, unt uk proses
penelusuran st rukt ur lum pur) .
I nfor m a si la pisa n ya n g dit um pa ngt in dihk a n ( ove r la y la ye r s) :
Penum pukan lapisan- lapisan yang dibangun dari perm ukaan sam pai t erdalam
m encapai kedalam an 3000m , m enunj ukkan t erdapat nya dua st rukt ur lum pur
ut am a.
Lebih lanj ut enam lapisan dibangun pada posisi yang lebih dalam .
( Ca t a t a n :

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

23

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

I nform asi pendukung pengem bangan bangunan st rukt ur lum pur yait u
penelusuran pada 6 lapisan dengan skala t egak 3000m dari lapisan 1 ke 6) .

( Ca t a t a n :
Tayangan dat a 7 ( At as) , Bangunan st rukt ur lum pur ( Mud St ruct ure
Form at ion) , m em perlihat kan adanya dua saluran ut am a m asing- m asing di
barat dan t im ur;
LUSI di perm ukaan berkem bang di saluran t engah, dua lainnya di sebelah
barat daya dan t im urlaut ) .
Pr ose s pe n ge m ba nga n pa nda n ga n a k h ir GI S 3 D :
Set elah keenam lapisan lapisan dibangun, selanj ut nya lapisan dij iplak ( t raced)
secara vert ikal m enggunakan pengolahan dat a yang canggih, unt uk
m enghasilkan pandangan GI S 3D akhir.
( Ca t a t a n :
Met oda lanj ut an yang dikem bangkan adalah m elakukan penelusuran ‘t racing’
t erhadap indikasi geologi t ert ent u dalam hal ini ‘st rukt ur lum pur’, sehingga
m enghasilkan pandangan GI S- 3D akhir) .

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

24

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Pr ose s m e nda pa t k a n st r u k t u r lu m pur a k h ir :
Berdasarkan sist em pencit raan 3D Sist em Geo- I nform asi,t elah dapat diam at i
bent uk st rukt ur lum pur akhir, dim ana penelusuran st rukt ur lum pur
dit am pilkan dalam warna m erah.
( Ca t a t a n :
Proses m endapat kan st rukt ur lum pur akhir dari proses penelusuran layer 1- 6) .
H a sil pe na fsir a n pe n gga bunga n j e la s m e m pe r liha t k a n st r u k t ur lu m pu r
t u a , pa da m a n a se m bu r a n ba r u Lu si t e r j a di:
Penggabungan lapisan- lapisan t ersebut dengan j elas m em perlihat kan adanya
hubungan sat u dengan lainnya, dan cit ra akhir j elas m em perlihat kan st rukt ur
lum pur t ua ( old m ud st ruct ures) dim ana sem buran lum pur baru LUSI t elah
t erj adi.
( Ca t a t a n :
Hal pent ing dan st rat egis dinyat akan bahwa dengan m enghubungkan lapisan
sat u dengan lainnya pada cit ra akhir dapat dilihat secara j elas berkem bangnya
st rukt ur lum pur t ua, dim ana lebih lanj ut dit ekankan sem buran Lusi yang baru
keluar dari st rukt ur t ua at au sebagai siklus perulangan ( cyclic) ) .
Konst r a in k e t e r ba t a sa n da t a t a hu n 2 0 0 5 se be lum t e r j a diny a LUSI :
Hal I ni m erupakan suat u pandangan bawah perm ukaan ( subsurface view )
pada t ahun 2005, yang sesuai dengan um ur dari penam pang seism ic refleksi
yang digunakan.
( Ca t a t a n :
Dat a seism ik refleksi pada t ahun 2005 yang t ersedia dan digunakan unt uk
m engem bangkan GI S 3- D t elah m endet eksi berkem bangnya st rukt ur lum pur
at au diapirism e t ua di baw ah perm ukaan Lusi, dan kej adian sem buran Lusi
( Mei 2006) di luar dari wakt u dat a pem odelan t ersebut , diproyeksikan t elah
keluar dari st rukt ur lum pur t ua t ersebut ) .
Te r da pa t n ya st r u k t u r lum pu r ya n g sa n ga t be sa r da n im plik a sin ya :
GI S- 3D m em perlihat kan t erdapat st rukt ur lum pur yang sangat besar m ulai
dari bagian dalam m enerus ke arah at as pada wilayah LUSI ( a huge m ud
st ruct ures running from deep down up t o t he LUSI region) dan j uga dua
lainnya di daerah dekat nya.
( Ca t a t a n :
Hasil akhir analisis GI S 3D t elah dapat m engindikasikan keberadaan st rukt ur
lum pur pada wilayah LUSI dengan dim ensi sangat besar dari baw ah
Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

25

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

( kedalam an - 3000m ) ke at as, dan dua lainnya di sebelah t im urlaut dan
barat daya.
Art inya pada t ahun 2005 sebelum t erj adi sem buran Lusi pada t ahun 2006
sudah berkem bang st rukt ur lum pur t ua) .

( Ca t a t a n :
Gam bar penam pang st rat igrafi dari sum ur BJP- 1 ( Mazzini et al., 2007) yang
digunakan Tim Rusia unt uk m em perlihat kan adanya selang seling lapisan
lum pur pasir pada bagian Form asi Pucangan At as, sebagai rasionalisasi
kem ungkinan t erj adi even sem buran lum pur
di lokasi t ersebut . Hal ini
akan/ harus diklarifikasi oleh ahli I ndonesia) .
Buk t i- bu k t i in t e r va l pe r ula nga n se m bur a n:
St rukt ur ini t elah eksis sej ak dulu kala dan m enunj ukkan t erj adinya beberapa
sem buran berganda selam a t ahun- t ahun t ersebut .

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

26

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Hal ini dapat lebih j auh diam at i dari inform asi st at igrafi, sebagaim ana t elah
dit erbit kan dalam berbagai art ikel sepert i di bawah ini.
( Ca t a t a n :
At as dasar t em uan t ersebut dit ekankan bahw a st rukt ur lum pur t elah lam a
t erj adi, dengan proses perulangan.
Hal ini akan dikorelaksikan dengan dat a st rat igrafi, yang berasal dari
pem boran sum ur BJP- 1) .
Pe r k ir a a n t e r j a din ya pe r u la n ga n se m bu r a n lu m pu r pa da 1 0 0 - 1 5 0
t a hu n ya ng la lu :
Beberapa perulangan perselingan lapisan serpih dan lapisan pasir ( m ult iple
alt ernat ing shale and sand layers) m erupakan indikasi t erj adinya fenom ne
sem buran lum pur t ua ( old m ud erupt ions) , diperkirakan berum ur sekit ar 100150 t ahun yang lalu dan t erj adi pada int erval yang sam a.
( Ca t a t a n :
Tim Rusia beranggapan bahwa perselingan lapisan serpih dan pasir pada
kolom st rat igrafi bagian at as ( Form asi Pucangan At as) , dihasilkan oleh
perulangan sem buran lum pur yang t erj adi ant ara 100- 150 t ahun yang lalu.
Selam a ini para ahli geologi um um nya lebih m em perhat ikan upaya unt uk
m enent ukan lapisan sum ber sem buran Lusi, yait u Form asi Kalibeng At as
( Upper Kalibeng Form at ion) dan alt ernat if sum ber air bert ekanan t inggi dari
Form asi Bat ugam ping Kuj ung) .
Sin opsis a na lisis be sa r bu t ir u nt uk m e n e nt uk a n u m u r da n pr e dik si
int e r va l pe r ula n ga n k e de pa n
St udi frekuensi ukuran but ir rinci sam pel yang diam bil pada set iap int erval ini,
akan m engungkapkan um ur dari m asing- m asing sem buran dan j uga
m em prediksi sem buran di m asa depan.
( Ca t a t a n :
Dalam geologi dikenal t eori t he present is t he key t o t he past and fut ure,
kegem paan j uga m em punyai probabilit as int erval perulangan.
St udi ini m engeluarkan hipot esis baru dengan m em pelaj ari cont oh sedim en
pasir dan lem pung yang diasum sikan berasal dari sem buran m ud volcano t ua,
selanj ut nya akan dapat diperkirakan angka perlungan kej adian ’recurrent
int erval’ sem buran.
Sehingga akan t ersedia suat u prediksi kem ungkinan t erj adinya sem buran
berikut nya ke depan.
Hal ini m erupakan peluang unt uk dij adikan sasaran program st udi ke depan) .
Te or i ba hw a sa lur a n ya n g suda h t e r be n t uk dia n a logik a n se pe r t i su a t u
su n ga i, bila a da n ya a lir a n ba r u a k a n m e ngik u t i j a la n ya n g suda h a da
t e r se but .
Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

27

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS 2010

Hal ini m em punyai kem iripan dengan suat u sungai yang kering dim ana air
yang baru t erbent uk cenderung m engikut i j alur yang sam a dari.
Sehingga st rukt ur lum pur ini yang paling m ungkin m erupakan cara di m ana
set iap let usan baru akan m engikut i j alur keluar t ersebut .
( Ca t a t a n :
Bagian ini ingin m enekankan bahwa sekali st rukt ur lum pur t erbent uk, m aka
dengan kem ungkingan dapat t erj adinya proses perulangan kem bali sem buran.
Yang dalam hal ini cenderung unt uk m enggunakan sarana saluran yang t elah
ada unt uk m engalirkannya ke perm ukaan) .
H u bu n ga n se m bu r a n t e r j a di di a t a s st r u k t u r lu m pu r da n a lir a n lu m pu r
be r k ur a ng de nga n ce pa t
Fakt a bahwa sem buran lum pur saat ini t erj adi di at as daerah yang sam a,
yait u di at as st rukt ur lum pur, dan fakt a bahwa aliran lum pur t ekah berkurang
dengan cepat .
Hal ini m engisyarat kan bahwa kesim pulan penelit ian LUSI ini m endekat i
kebenaran ( The fact t hat current m ud erupt ion is over t he sam e area above
t his m ud st ruct ures and t hat fact t hat m ud out flow is reducing rapidly im plies
t hat our LUSI Research conclusions are m uch closer t o t he t rut h) .
( Ca t a t a n :
Dengan fakt a sem buran Lusi t erj adi di at as st rukt ur lum pur t ua, dan
kecepat an sem buran t elah berkurang secara drast is, dij adikan dasar
perkuat an kebenaran hipot esis yang dikem bangkan Tim Rusia bahwa
berlangsung int erval perulangan sem buran lum pur) .
Sur ve i Ge o- din a m ik a u nt u k m e n gk la r ifik a sik a n t e or i t e r se bu t
Hal ini dapat lebih lanj ut diverifikasi dengan survei Geo- dinam ika yang
dilakukan pada area t ersebut , unt uk m endet eksi gerakan di bawah perm ukaan
dengan m enggunakan t eknologi yang bukan int rusif ( kondisi lingkungan) .
( Ca t a t a n :
St udi ini j uga m enyediakan klarifikasi t erhadap t em uan st rukt ur lum pur dari
GI S 3- D berdasarkan penam pang seism ik analog 2- D, dan perkiraan bahwa
perselingan lapisan serpih dan pasir di bagian at as hasil pem boran BJP- 1
sebagai indikasi t erj adinya int erval perulangan sem buran.
Unt uk it u ke depan perlu dilakukan st udi Geo- dinam ika dengan m enerapkan
t eknologi yang t idak m enem bus ( dalam hal ini diart ikan sepert i sum ber
seism ik refleksi dengan TNT) .
Met oda geo- dinam ika yang dim aksud kem ungkinan adalah Sist em Poligon,
yait u suat u j aringan pem ant auan bawah perm ukaan m engukur akum ulasi
energi unt uk m em prediksi pot ensi sem buran. Menerapkan t eknologi yang
t idak penet rat if yait u seism om et er, kem agnit an, gayaberat .
Pada kunj ungan ke Rusia t elah didiskusikan
m em onit or inst alasi pent ing di Rusia dan I ran) .

penerapan

Poligon

unt uk

Tinjauan&Pendalaman hasil Riset Lusi oleh Badan Geologi Rusia dan lain-lain, Desember
2009

28

Hardi Prasetyo: DINAMIKA LUSI DARI WAKTU KE WAKTU, LUSI LIBRARY

Dalam rangka memperingati HUT RI 17 AGUSTUS