RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI KINERJA MESIN PADA PKIS SEKAR TANJUNG

  1)

M.J. Dewiyani S.

2) Henry Bambang Setyawan 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi STMIK STIKOM Surabaya

  Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298 Email : 1 Abstract: in a effort to raise it’s production capacity of PKIS Sekar Tanjung should have

  information about the performance machine. Information to date is not yet available due to the limited recording data that has not been adequate. As result, the information generated is not able to monitor and evaluate the performance each machine, and cann’t be seen directly by the manager. PKIS Sekar Tanjung requires systems to assist managers in dealing with the problems of engine performance. Therefore, a single information system, monitoring and evaluation of the performance machine. In calculating the performance each machine uses a method of Capacity Utilization Time & Efficiency (CUTE) whose data from logsheet. This resulted in report the evaluation the performance each machine, report output product each machine, and report problem each machine. With this information system monitoring and evaluation of performance machine, manager is easy to track and in evaluate each machine. This system in monitor performance each machine that form of charts and table that could be drilldown to the more specific level. Thus manager can identify problems machine precisely and more direted.

  Keywords: Kinerja Mesin, Sistem Informasi, Monitoring, Evaluasi, CUTE

  Pada era persaingan globalisasi ini, industri-industri manufaktur telah banyak menggunakan mesin untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Oleh karena itu, mutu produk tidak lagi hanya bergantung pada proses produksinya saja, tetapi juga bergantung pada mesin yang digunakan untuk memproduksinya. Menjaga kondisi mesin-mesin yang mendukung sistem produksinya juga merupakan komponen penting dalam manajemen pemeliharaan mesin di lantai pabrik. Untuk meningkatkan produktifitas mesin, maka dibutuhkan sistem perawatan dan pemeliharaan mesin yang baik dan tepat. Pemeliharaan dan penanganan mesin yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah kerusakan mesin saja tetapi juga dapat mengakibatkan timbulnya kerugian-kerugian lain seperti menurunnya kecepatan mesin, lamanya waktu set-up dan adjustment, mesin menghasilkan produk cacat atau produk yang harus dikerjakan ulang. Hal ini tentunya merugikan pihak perusahaan karena dapat menurunkan tingkat produktifitas mesin yang mengakibatkan biaya yang harus dikeluarkan cukup besar.

  Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang industri manufaktur pengelolaan susu Ultra High Temperature (UHT). Perusahaan ini merencanakan menaikkan kapasitas produksinya. Dalam upaya untuk memenuhi target kapasitas produksinya pihak perusahaan harus memiliki informasi tentang kinerja mesin yang dimilikinya. Namun, dalam melakukan pencatatan data masih menggunakan aplikasi sederhana, sehingga dalam pencatatannya terdapat ketidak-sesuaian antara data rekap problem dengan data perhitungan kinerja mesin sehingga kinerja mesin tidak konsisten. Kemudian informasi yang dihasilkan oleh aplikasi sederhana ini belum dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

  JSIKA Vol 2 No 2(2013)/ISSN 2338-137X Jurnal Sistem Informasi

  Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI KINERJA MESIN PADA PKIS SEKAR TANJUNG Arif Budiman Santoso

  PKIS Sekar Tanjung dikarenakan keterbatasan pencatatan data yang belum memadai, seperti tidak adanya informasi tentang hasil produksi, informasi tentang kinerja masing-masing mesin, dan evaluasi kinerja masing-masing mesin. Akibatnya, informasi yang dihasilkan tidak dapat memonitor dan mengevaluasi kinerja masing- masing mesin, serta informasi tersebut tidak dapat dilihat secara langsung oleh admin,

  c. Unavailable Time adalah waktu dimana pabrik tidak beroperasi karena terbentur peraturan pemerintah atau tradisi.

  b. Production Time Utilization (PTU) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif mesin dioperasikan oleh bagian filling dalam kurun waktu dibawah kontrol produksi.

  engineering dan quality ketika mesin dijadwalkan untuk berproduksi.

  a. Time Utilization (TU) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur seberapa efisien mesin dioperasikan oleh produksi,

  Time & efficiency (CUTE), sebagai berikut:

  Indikator-indikator kinerja mesin yang digunakan oleh metode Capacity Utilization

  h. Production Time adalah maksimum waktu yang diharapkan mesin berproduksi secara efektif dan menghasilkan finish product. i. Routine Production Activities adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan operasional untuk memastikan mesin dapat berproduksi. j. Net Production Time adalah teoritikal waktu yang dibutuhkan mesin untuk menghasilkan finish product, jika mesin berjalan sesuai dengan nominal speed-nya. k. Unexpected Stoppages adalah waktu dimana mesin berhenti berproduksi karena problem yang terjadi.

  g. Planned Non Operational Time adalah waktu dimana mesin tidak produksi terkait dengan kegiatan yang sudah direncangkan.

  f. Operational Time adalah waktu dimana mesin dijadwalkan untuk berproduksi.

  e. Available Unused Time adalah waktu dimana mesin siap dan ada operator tetapi tidak ada jadwal produksi.

  d. Disposable Time adalah waktu ketika mesin digunakan untuk kepentingan produksi atau engineering, baik mesin dalam keadaan berproduksi atau tidak.

  b. Available Time adalah waktu dimana mesin dapat berproduksi sesuai dengan peraturan industri dan kesepakatan kerja.

  supervisor, dan general manager (GM).

  a. Calender Time adalah maksimum waktu dalam periode pelaporan.

  Penjelasan dari klasifikasi waktu CUTE, adalah sebagai berikut:

  adalah hal terpenting untuk memastikan indikator terukur dengan benar.

  Production Time Utilization (PTU), dan Total Capacity Utilization (TCU). Keakuratan data

  Gambar 1 digunakan sebagai panduan untuk menghitung Time Utilization (TU),

  NP Net Production Time Unexpected Stoppages Gambar 1 Klasifikasi Waktu CUTE.

  O Operational Time Planned non Operational Time P Production Time Routine Production Activities

  C Calendar Time A Available time Unavailable Time D Disposable Time Available Unused Time

  (CUTE) adalah metode yang digunakan untuk mengukur seberapa bagus mesin berproduksi atau metode yang memberikan petunjuk untuk menyamakan persepsi tentang definisi dan kontrol terhadapat utilisasi dan pemakaian mesin.

  Capacity Utilization Time & efficiency

  Melihat permasalahan yang ada di atas maka PKIS Sekar Tanjung membutuhkan sebuah aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu pihak perusahaan dalam memonitor kinerja masing-masing mesin yang berupa grafik dan tabel yang dapat di-drilldown ke level yang lebih spesifik serta dapat mengevaluasi kinerja masing-masing mesin yang ada. Dengan demikian pihak perusahaan dapat mengidentifikasi permasalah mesin secara tepat dan lebih terarah.

METODE Capacity Utilization Time & Efficiency (CUTE)

  c. Total Capacity Utilization (TCU) adalah Data Plan Data Scheduled Data Output indikator yang digunakan untuk mengukur Data Machine Performance Data Team Data Shift Data Product Data Problem Machine Time Product seberapa baik mesin terutilisasi dalam periode calendar time. INPUT Menggunakan Mesin Kinerja Mesin Evaluasi Kinerja Perhitungan

  Metode CUTE Perancangan Sistem Monitoring Kinerja

  Dalam menangani masalah untuk PROSES Mesin memonitor dan mengevaluasi kinerja mesin berdasarkan aktual kinerja mesin (logsheet) Secara garis besar, proses yang akan dilakukan Time Utilization Production Time Total Capacity Output Product Problem Performance Evaluasi of oleh sistem untuk menangani masalah tersebut (TU) Utilization (PTU) Utilization (TCU) Machine dapat dilihat pada desain arsitektur seperti OUTPUT gambar 2.

  Gambar 3. Blok Diagram Sistem Informasi (Data Kinerja Mesin) Monitoring & Evaluasi Kinerja Mesin.

  LOG SHEET System Flow Operator (Data Kinerja Mesin) System flow sistem informasi monitoring dan evaluasi kinerja mesin. Terdiri

  atas lima entitas, yaitu operator, system, admin,

  supervisor , dan general manager. Proses yang La ( terdapat dalam sistem ini adalah input data ) pora master, activities, dan report sebagaimana Master a Me nerj n Ki terlihat pada gambar 4. (T ra si nsaksi ) n System Flow Kinerja Mesin Operator System Admin Supervisor General Manager Manajer Admin Start SERVER Logsheet Harian Kinerja Mesin Maintenance 1 Gambar 2. Desain Arsitektur Sistem Informasi Terisi Master Detail Team Monitoring & Evaluasi Kinerja Mesin. Tidak Input Data Kinerja Mesin 2 User 1 2 3 Time Utilization Time Utilization 5 6 Pada pengolahan data kinerja mesin Team 4 terdapat input dan output. input terdiri atas data 1 Jam? Time Utilization Total Capacity Total Capacity Utilization Utilization machine , data team, data shift, data scheduled Problem 3 time , data product, data output product, data Ya Category Total Capacity Utilization Time Utilization Time Utilization Production Production problem , dan data plan performance machine Activity Output Product Output Product

  sedangkan output terdiri atas Time Utilization Production Machine Time Utilization (TU), Production Time Utilization (PTU), Total Problem Problem

  Capacity Utilization (TCU), output product, Standart Performance Performance Evaluation of Evaluation of problem , dan evaluation performance machine. Activities Machine Machine Input dan output tersebut dapat dilihat pada blok

  diagram seperti gambar 3. Report Detail Problem 4 End 5 6 Gambar 4. System Flow Sistem Informasi Monitoring & Evaluasi Kinerja Mesin.

  Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi. Pada CDM ini terdapat 11 (sebelas) entitas (tabel), entitas tersebut terdiri atas team,

  Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM ini terdapat 12 (dua belas) entitas (tabel), entitas tersebut terdiri atas team

  Physical Data Model (PDM)

  Shift id_shift nama_shift jam_masuk jam_pulang Karyawan nik nama alamat tgl_lahir tempat_lahir agama gender tlp email foto tgl_masuk sts_perkawinan pendidikan_akhir Product id_product nama_product customer Detailteam id_detailteam Gambar 6. Conceptual Data Model (CDM).

  User id_user status username password Activities id_activities tanggal operasi volume good reject tu ptu tcu mme

  Standard id_standard nama_standard nilai

  Category id_category nama_category Problem id_problem nama_problem

  Machine id_machine maker nama_machine speed volume Team id_team nama_team responsible

  Relation_311 Relation_310 Relation_309 Relation_308 Relation_236 Relation_194 Relation_192 Relation_189 Relation_1952 Relation_195 Detail_Problem

  Untuk lebih jelasnya, CDM dapat dilihat pada Gambar 6.

  detailteam, user, machine, product, standard, activities, category, shift, problem, karyawan.

  • Operator

  Conceptual Data Model (CDM)

  Context Diagram

  Gambar 5. Context Diagram Sistem Informasi Monitoring & Evaluasi Kinerja Mesin.

  Supervisor General Manager Admin

  Request Machine Output Product Request Machine Problem Request Machine TCU Request Machine PTU Request Machine TU User Detail Team Request Machine Output Product Reqest Machine Problem Request Machine TCU Request Machine PTU Request Machine TU Request Machine TCU Request Machine PTU Request Machine TU Report Problem Report Output Product Request Periode Problem Requst Periode Output Product Request Periode Problem Request Periode Output Product Volume Speed Request Periode TCU Request Periode TCU Request Periode PTU Request Periode TCU Request Periode PTU Request Periode_Evaluasi Kinerja Mesin Report TCU Standard Nama Product Report Output Product Report Evaluasi Kinerja Mesin Report TCU Request Periode Evaluasi Kinerja Mesin Report TCU Report Evaluasi Kinerja Mesin Report PTU Category Problem Report PTU Report Problem Report PTU Request Periode TU Request Periode TU Request Periode PTU Request Periode TU Report TU Report TU Time Action Nama Problem Bad Product Good Product Scheduled Time Nama Machine Tanggal Problem Team Machine Report TU Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin

  dari laporan performance machine yang dihasilkan oleh sistem untuk dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam memonitoring dan evaluasi kinerja masing- masing mesin. untuk lebih jelasnya, Context diagram dapat dilihat pada Gambar 5.

  general manager hanya memantau kinerja mesin

  sistem ini, operator bertugas untuk meng-input- kan data-data yang kinerja mesin yang berasal dari logsheet. Admin bertugas untuk menginputkan data master dan memantau kinerja mesin dari laporan performance machine yang dihasilkan oleh sistem ini. supervisor dan

  admin , supervisor, general manager. Pada

  terdapat empat buah entitas, yaitu operator,

  Monitoring & Evaluasi Kinerja Mesin ini

  Pada context diagram sistem Informasi

  product, machine, detailteam, user, activities, category, standard, shift, detail problem, problem, karyawan. Untuk lebih jelasnya, PDM dapat dilihat pada Gambar 7. ID_USER = ID_USER ID_DETAILTEAM = ID_DETAILTEAM NIK = NIK ID_TEAM = ID_TEAM ID_PRODUCT = ID_PRODUCT

SARAN

  Setelah kebutuhan sistem terpenuhi, langkah selanjutnya adalah implementasikan rancangan sistem ke dalam sebuah rancang bangun sistem informasi monitoring dan evaluasi kinerja mesin pada PKIS Sekar Tanjung.

  Codeigniter: sebuah panduan dan best practice . Pekanbaru

  Daqiqil, Ibnu Id, M.Ti. 2011. Framework

  MySQL Secara Otodidak . Mediakita: Jakarta.

  Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP &

  Supervision , 70, 12-19.

  Amsler, G. M., Findley, H. M., & Ingram, E., 2009, Performance monitoring: guidance for the modern workplace.

  RUJUKAN

  pemakainya sehingga pemakai tidak harus terhubung dengan jaringan internet untuk dapat menggunakan aplikasi ini.

  application sehingga dapat lebih praktis bagi

  3. Pengembangan dengan menggunakan mobile

  ID_CATEGORY = ID_CATEGORY ID_SHIFT = ID_SHIFT ID_MACHINE = ID_MACHINE ID_ACTIVITIES = ID_ACTIVITIES ID_PROBLEM = ID_PROBLEM MACHINE ID_MACHINE varchar(5) NAMA_MACHINE varchar(50) SPEED_MACHINE integer MAKER varchar(50) VOLUME_MACHINE integer TEAM ID_TEAM integer NAMA_TEAM varchar(15) RESPONSIBLE varchar(50) CATEGORY ID_CATEGORY varchar(5) NAMA_CATEGORY varchar(50) PROBLEM ID_PROBLEM integer ID_CATEGORY varchar(5) NAMA_PROBLEM varchar(100) STANDARD ID_STANDARD integer NAMA_STANDARD varchar(50) NILAI varchar(4) USER ID_USER varchar(5) STATUS varchar(20) USERNAME varchar(32) PASSWORD varchar(32) ID_DETAILTEAM integer ACTIVITIES ID_ACTIVITIES integer ID_MACHINE varchar(5) TANGGAL date OPERASI integer GOOD integer REJECT integer TU varchar(5) PTU varchar(5) TCU varchar(5) MME varchar(5) ID_SHIFT integer ID_PRODUCT integer ID_USER varchar(5) VOLUME integer SHIFT ID_SHIFT varchar(10) NAMA_SHIFT varchar(45) JAM_MASUK varchar(10) JAM_PULANG varchar(10) KARYAWAN NIK varchar(20) NAMA varchar(50) ALAMAT varchar(50) TGL_LAHIR date TEMPAT_LAHIR varchar(45) AGAMA varchar(20) GENDER varchar(20) TLP varchar(50) EMAIL varchar(50) FOTO varchar(45) TGL_MASUK date STS_PERKAWINAN char(2) PENDIDIKAN_AKHIR varchar(20) PRODUCT ID_PRODUCT integer NAMA_PRODUCT varchar(100) CUSTOMER varchar(100) DETAILTEAM ID_DETAILTEAM integer ID_TEAM integer NIK varchar(20) DETAIL_PROBLEM ID_PROBLEM integer ID_ACTIVITIES integer TIME integer ACTION varchar(200) Gambar 7. Physical Data Model (PDM).

  1. Sistem dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih kompleks lagi dengan menggabungkan beberapa sistem yang telah ada (integrated system), misalnya dengan menggabungkan aplikasi ini dengan aplikasi Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan maintenance mesin .

  Berdasarkan penjelasan tentang Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:

  menampilkan banyaknya problem masing- masing mesin yang terjadi setiap periode berdasarkan category problem.

  machine, PKIS Sekar Tanjung dan dapat

  menampilkan jumlah output product setiap periode berdasarkan name product dan name

  Total Capacity Utilization (TCU), Serta dapat

  Setelah melakukan perancangan sistem, implementasi, analisa dan evaluasi, dari program aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin pada PKIS Sekar Tanjung ini maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin yang dibangun ini dapat memonitor data-data kinerja masing-masing mesin dan dapat mengevaluasi kinerja masing- masing mesin berdasarkan Time Utilization (TCU), Production Time Utilization (PTU),

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin.

  menginputkan username dan password agar dapat masuk ke dalam aplikasi Sistem Informasi

  login . Dari tampilan ini, pengguna harus

  Gambar 8. Tampilan Login. Pada saat sistem dijalankan yang pertama kali muncul adalah tampilan halaman

  2. Aplikasi mendatang sebaiknya menggunakan data-data kinerja mesin yang berasal dari mesin sehingga lebih akurat dan dapat secara real time .

KESIMPULAN

  Hakim, Lukmanul. 2010. Membangun Web

  Berbasis PHP Dengan Framework CodeIgniter . Lokomedia: Yogyakarta.

  Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain

  Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis . Andi: Yogyakarta.

  Kendall, K.E. & Kendall, J.E. 2006. Systems

  Analysis and Design (6 th ed.) . Pearson Education International: New Jersey.

  Kochhar, S.K. 2008. Teaching of History.

  Grasindo: Jakarta. Mehrens & Lehmann. 1991. Measurement and

  Evaluation in Education and Psychologi 4 edition . Wadsworth Publishing: United States.

  Mercy Corps, 2005, Design, monitoring, and evaluation guidebook . Romeo. 2003. Testing Dan Implementasi Sistem Edisi Pertama . STIKOM: Surabaya. Santoso, Inap, 1994. Grafika dan Antarmuka Grafis . Andi: Yogyakarta. Welling, Luke. 2001. PHP And MySql Web

  Development. Sams Publishing: Indianapolis.

  Wibowo, Achmad Teguh. 2010. Rancang

  Bangun Sistem Informasi Ekseskutif Bagian Akademik (Studi Kasus: STIKOM Surabaya) . STIKOM: Surabaya.

  Williams, R, S. 1998. Performance

  management: Perspectives on employee performance . International Thomson

  Business Press: London.

  Data Plan Data Scheduled Data Output

  Data Machine Performance Data Team Data Shift Data Product Data Problem Time Product

  Machine

  INPUT

  Perhitungan Kinerja Mesin Evaluasi Kinerja

  Menggunakan Mesin Metode CUTE

  Monitoring Kinerja Mesin

  PROSES

  Evaluasi of Time Utilization Production Time Total Capacity

  Output Product Problem Performance (TU) Utilization (PTU) Utilization (TCU)

  Machine

  OUTPUT System Flow Kinerja Mesin

Operator System Admin Supervisor General Manager

  Start

  1 Logsheet Harian Kinerja Mesin Maintenance Detail Team

  Terisi Master User

  5

  6

  1

  2

  3

  2 Input Data Kinerja Tidak Mesin

  Time Utilization Time Utilization Team

  4 Total Capacity Total Capacity Utilization Utilization Time Utilization

  1 Jam? Problem

  Production Production Total Capacity Time Utilization Time Utilization Utilization

  Category Activity Output Product Output Product Production

  Time Utilization Machine Problem Problem Standart

  Evaluation of Evaluation of Performance Performance Activities

  Machine Machine Report

  4

  5

  6 Detail Problem End Supervisor General Manager Admin

  Team Machine Report TU Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mesin

  Report Evaluasi Kinerja Mesin Report TCU Request Periode Evaluasi Kinerja Mesin Report TCU

  Scheduled Time Nama Machine Tanggal Problem

  Action Nama Problem Bad Product Good Product

  Report TU Report TU Time

  Request Periode TU Request Periode PTU

Request Periode TU

  Report PTU Report Problem Report PTU Request Periode TU

  Report Evaluasi Kinerja Mesin Report PTU Category Problem

  Standard Nama Product Report Output Product

  Request Machine Output Product Request Machine Problem Request Machine TCU Request Machine PTU

  Request Periode TCU Request Periode PTU Request Periode_Evaluasi Kinerja Mesin Report TCU

  Request Periode TCU Request Periode TCU Request Periode PTU

  Request Periode Problem Request Periode Output Product Volume Speed

  Report Problem Report Output Product Request Periode Problem Requst Periode Output Product

  Request Machine TU Request Machine TCU Request Machine PTU Request Machine TU

  • Operator

  Request Machine Output Product Reqest Machine Problem Request Machine TCU Request Machine PTU

  Request Machine TU User Detail Team Relation_311 Relation_310 Relation_309 Relation_308

  Relation_236 Relation_194 Relation_192

  Relation_189 Relation_1952

  Machine id_machine maker nama_machine speed volume

  Team id_team nama_team responsible

  Category id_category nama_category Problem id_problem nama_problem

  Standard id_standard nama_standard nilai

  User id_user status username password Activities id_activities tanggal operasi volume good reject tu ptu tcu mme

  Shift id_shift nama_shift jam_masuk jam_pulang Karyawan nik nama alamat tgl_lahir tempat_lahir agama gender tlp email foto tgl_masuk sts_perkawinan pendidikan_akhir

  Product id_product nama_product customer

  Detailteam id_detailteam

Relation_195 Detail_Problem

  DETAILTEAM

  ID_DETAILTEAM integer

  ID_TEAM = ID_TEAM NIK = NIK

  ID_TEAM integer NIK varchar(20) KARYAWAN

  ID_DETAILTEAM = ID_DETAILTEAM

  STANDARD NIK varchar(20)

  ID_STANDARD integer NAMA varchar(50) USER NAMA_STANDARD varchar(50)

  ALAMAT varchar(50) NILAI varchar(4)

  ID_USER varchar(5) TGL_LAHIR date STATUS varchar(20) TEMPAT_LAHIR varchar(45) USERNAME varchar(32) TEAM

  AGAMA varchar(20) PASSWORD varchar(32) GENDER varchar(20)

  ID_TEAM integer SHIFT

  ID_DETAILTEAM integer TLP varchar(50) NAMA_TEAM varchar(15)

  ID_SHIFT varchar(10) EMAIL varchar(50) RESPONSIBLE varchar(50) NAMA_SHIFT varchar(45)

  FOTO varchar(45) JAM_MASUK varchar(10)

  ID_USER = ID_USER

  TGL_MASUK date JAM_PULANG varchar(10) STS_PERKAWINAN char(2) ACTIVITIES PENDIDIKAN_AKHIR varchar(20)

  ID_ACTIVITIES integer

  ID_MACHINE varchar(5) PRODUCT TANGGAL date

  ID_PRODUCT integer

  ID_SHIFT = ID_SHIFT

  OPERASI integer NAMA_PRODUCT varchar(100)

  ID_PRODUCT = ID_PRODUCT DETAIL_PROBLEM

  GOOD integer CUSTOMER varchar(100)

  ID_PROBLEM integer REJECT integer

  ID_ACTIVITIES integer TU varchar(5)

  ID_ACTIVITIES = ID_ACTIVITIES

  TIME integer PTU varchar(5) ACTION varchar(200) TCU varchar(5)

  MME varchar(5)

  ID_MACHINE = ID_MACHINE

  ID_SHIFT integer

  ID_PROBLEM = ID_PROBLEM

  ID_PRODUCT integer

  ID_USER varchar(5)

  VOLUME integer MACHINE PROBLEM

  ID_MACHINE varchar(5) CATEGORY

  ID_PROBLEM integer NAMA_MACHINE varchar(50)

  ID_CATEGORY varchar(5)

  ID_CATEGORY varchar(5)

  ID_CATEGORY = ID_CATEGORY

  SPEED_MACHINE integer NAMA_CATEGORY varchar(50) NAMA_PROBLEM varchar(100) MAKER varchar(50)

  VOLUME_MACHINE integer