REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN BODI MOBIL TOYOTA COROLLA DX.
REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN BODI
MOBIL TOYOTA COROLLA DX
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Ahli Madya
OLEH
EDO WIBOWO
NIM. 508222012
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul “Rekondisi Sistem Kelistrikan Bodi Mobil Toyota Corolla DX”
sekaligus menyusun laporan tugas akhir dengan baik.
Selama pelaksanaan Tugas Akhir serta dalam menyusun laporan Tugas
Akhir, penulis telah mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada yang terhormat :
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
2.
Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3.
Bapak Drs.Hidir Efendi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Ir. Batumahadi Siregar, MT. selaku Ketua Program Studi D3 Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5.
Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
yang telah banyak memberikan arahan selama penyusunan tugas akhir ini.
6.
Bapak Drs.Eka Daryanto, M.T. selaku Pembimbing Akademik.
7.
Bapak Drs. Andi Bahar selaku Kepala Lab Otomotif
iii
8.
Segenap Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
9.
Teristimewanya kepada keluargaku terutama kepada kedua orang tuaku
Alm. Sumarno dan Sutini yang telah memberikan kasih sayangnya serta
dukungan baik moril maupun materil selama perkuliahan hingga selesai.
10. Kawan-kawan Mahasiswa Teknik Mesin yang tak dapat disebutkan satu
persatu
11. Semua pihak yang telah berjasa dan memberikan dukungan, arahan dan
bantuan baik secara moril maupun materiil hingga terselesaikannya Tugas
Akhir ini.
Banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang penulis temukan selama
melaksanakan Tugas Akhir. Penulis menyadari dalam penyusunan laporan Tugas
Akhir masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis minta maaf
atas keterbatasan tersebut.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada dunia industri
otomotif serta demi kemjuan bersama, amin ya rabbal’alamin.
Medan, Juli 2013
Edo Wibowo
NIM. 508222012
iv
ABSTRAK
EDO WIBOWO. NIM. 508222012. REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN
BODI MOBIL TOYOTA COROLLA DX. Tugas Akhir. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan, Medan, 2013
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merencanakan proses rekondisi pada
sistem kelistrikan bodi mobil, melaksanakan proses rekondisi pada sistem
kelistrikan bodi mobil dan mengetahui kinerja sistem kelistrikan bodi mobil
Toyota Corolla DX hasil rekondisi.
Proses rekondisi pada sistem kelistrikan bodi mobil Toyota Corolla DX
dilakukan dengan perbaikan sistem kelistrikan bodi kendaraan dalam keadaan dan
fungsi semula, karena adanya ketidaksesuaian sistem kelistrikan pada mobil bodi
Toyota Corolla DX. Perbaikan meliputi sistem penerangan utama (lampu kepala,
jarak atau tail, ruangan), lampu-lampu isyarat (isyarat tanda belok, berhenti,
mundur), isyarat bunyi, lampu indikator (indikator dim/flash, tanda belok,
tekanan oli),indikator bahan bakar, indikator temperatur, wiper dan washer,
pengaplikasian relay dan fusible link pada sistem kelistrikan. Proses pelaksanaan
rekondisi yaitu dengan identifikasi komponen, pelepasan semua komponen
kelistrikan bodi yang masih ada, melakukan beberapa perbaikan seperti
pembuatan dudukan relay, fusible link, washer tank, lampu ruangan, pemasangan
jaringan kabel bodi sesuai lay out Toyota Corolla DX, pembungkusan kabel
dengan corrugate tube, pemasangan komponen-komponen kelistrikan bodi, dan
pengujian fungsi komponen sistem kelistrikan bodi.
Berdasarkan hasil rekondisi yang dilakukan pada mobil Toyota Corolla
DX maka dapat disimpulkan 1) memahami dan mengidentifikasi karakteristik
Toyota Corolla DX, mengidentifikasi komponen pada Toyota Corolla DX,
menambah panjang kabel pada bagian lampu belakang dan pada switch mundur,
penambahan kabel dan penyambungan dengan skun pada fuse box, membuat
dudukan fuse box dan relay, lampu ruangan, saklar tarik wiper washer, kunci
kontak, fusible link, membungkus kabel dengan corrugate tube; 2) proses
rekondisi dilakukan meliputi pemahaman karakteristik Corolla DX, hasil
identifikasi komponen, observasi dan pembelian komponen, penggantian
komponen dan rekondisi, perakitan semua komponen, pengukuran pada sistem
kelistrikan, pengujian kinerja semua sistem kelistrikan; 3) dengan menghidupkan
semua sistem secara berulang dan dalam jangka waktu tertentu, semua komponen
sistem kelistrikan dapat bekerja dengan baik. Hasilnya yaitu kabel tidak panas
dan tidak putus, sekering tidak panas, semua pengaman pada semua sistem
kelistrikan dinyatakan aman, serta kebutuhan akan daya listrik dengan
penggunaan komponen yang ada dapat tercukupi.
Kata Kunci: Melaksanakan proses rekondisi pada sistem kelistrikan bodi mobil
dan mengetahui kinerja sistem kelistrikan bodi mobil Toyota Corolla DX hasil
rekondisi
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Instalasi jaringan kabel lewat chassis depan kemudi ...............
Gambar 2. Lampu penerangan bagian depan ...................................
Gambar 3. Lampu penerangan bagian belakang ...............................
Gambar 4. Meter kombinasi Toyota Corolla DX ..............................
Gambar 5. Saklar tekan pada kelekson Toyota Corolla DX ..............
Gambar 6. Saklar tekan pada washer Toyota Corolla DX ................
Gambar 7. Saklar tekan lampu parkir Toyota Corolla DX ................
Gambar 8. Saklar kombinasi Toyota Corolla DX ..............................
Gambar 9. Saklar Fungsi wiper dan washer ......................................
Gambar 10. Relay ...............................................................................
Gambar 11. Motor wiper ....................................................................
Gambar 12. Multimeter ......................................................................
Gambar 13. Pengukuran tegangan pada lampu kepala.......................
Gambar 14. Pengukuran arus dengan amperemeter ..........................
viii
Halaman
8
11
11
12
15
15
15
16
16
17
19
34
35
36
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dengan diselesaikannya tugas akhir rekondisi sistem kelistrikan bodi
mobil Toyota Corolla DX dan berdasarkan uraian penjelasan pada tiap-tiap
bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya
sebagai berikut :
5.1.1. Rencana proses rekondisi sistem kelistrikan bodi melalui beberapa
tahapan yaitu memahami dan mengidentifikasi karakteristik Toyota
Corolla DX, mengidentifikasi komponen pada Toyota Corolla DX
yang sebenarnya, menambah panjang kabel pada bagian lampu
belakang dan pada switch mundur, membuat dudukan lampu ruangan
serta membuat dudukan fusible link untuk pengaman utama sistem
kelistrikan, penambahan kabel dan penyambungan dengan skun pada
fuse box, membungkus kabel dengan Corrugate tube, melakukan
pengukuran pada sistem kelistrikan.
5.1.2. Proses rekondisi sistem kelistrikan bodi mobil Toyota Corolla DX
dan tahapannya antara lain:
a. Pemahamman karakteristik semua sistem kelistrikan Toyota
Corolla DX
b. Pengidentifikasian kelengkapan dan kerusakan semua komponen
pada Toyota Corolla DX.
56
c. Observasi harga barang dan dilanjutkan dengan pembelian
komponen yang diperlukan untuk proses rekondisi di daerah Kota
Medan
d. Penggantian komponen dan rekondisi pada sistem kelistrikan
seperti lampu-lampu penerangan, saklar, kabel bodi, meter
kombiasi, alat ukur, wiper washer, komponen pengaman.
e. Perakitan komponen pada kendaraan dan penyambungan kabel
dengan semua komponen.
f. Pengukuran tegangan drop dan arus pada sistem kelistrikan Toyota
Corolla DX.
g. Pengujian fungsi sistem kelistrikan dengan menghidupkan semua
sistem kelistrikan dan pengujian ketahanan dengan menghidupkan
semua sistem kelistrikan secara berulang dan dalam jangka waktu
tertentu. Berdasarkan proses rekondisi pada sistem kelistrikan
Toyota Corolla DX tersebut, semua komponen sistem kelistrikan
dapat berfungsi dengan baik.
5.1.3. Pengujian kinerja sistem kelistrikan Toyota Corolla DX setelah
direkondisi yaitu dengan menghidupkan semua sistem pada sistem
kelistrikan mobil Toyota Corolla DX secara berulang dan dalam
jangka tertentu, maka hasilnya semua komponen kelistrikan bodi
mobil Toyota Corolla DX dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat
dibuktikan dengan menyalanya sistem penerangan, dapat bekerjanya
switch, dan dapat berfungsinya lampu indikator pada meter kombinasi,
kabel tidak panas, serta tidak putus dan tidak panasnya sekering,
57
semua pengaman pada semua sistem kelistrikan dinyatakan aman,
serta kebutuhan akan daya listrik dengan penggunaan komponen yang
ada dapat tercukupi.
5.2. Keterbatasan Rekondisi
Proyek akhir rekondisisi sistem kelistrikan bodi Toyota Corolla DX
memiliki keterbatasan, keterbatasan tersebut adalah penggunaan sebagian
komponen dalam modifikasi tidak seperti standar mobil Toyota Corolla DX
karena sulit mendapatkan komponen sehingga dilakukan beberapa perubahan.
5.3. Saran
Berdasarkan dan keterbatasan rekondisi sistem kelistrikan bodi Toyota
Corolla DX, saran yang dapat diberikan pada pembaca sebagai yaitu untuk
perbaikan berikutnya sebaiknya menggunakan komponen asli agar kondisi
mobil benar-benar dapat seperti ciri khas dari Toyota Corolla DX atau pada
kondisi baru.
58
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(1995). Toyota Service Training New Step 1. Jakarta: PT. Toyota Astra
Motor.
Anonim.(1995). Toyota Service Training New Step 2. Jakarta: PT. Toyota Astra
Motor.
Anonim.(2001). Training Manual Intermediate2. Jakarta: PT. Astra Daihatsu
Motor.
Anonim. (2007). Multimeter.Google Images. Diakses dari:
http://www.google.co.id/imglanding?q=multimeter&hl=id&client=firef
ox-a&rls=org.mozilla:en- . Pada tanggal 26 juni 2013.
Anonim. (2005). Oil pressure switch.Google Images. Diakses dari:
http://www.google.co.id/imglanding?q=switch+oli&hl=id&client=firef
ox-a&rls=org.mozilla:en- . Pada tanggal 26 juni 2013.
Anonim. (2005). Relay.Google Images. Diakses dari:
http://www.google.co.id/imglanding?q=relay&hl=id&client=firefoxa&rls=org.mozilla:en- . Pada tanggal 26 juni 2013.
Boentarto. (1993). Cara Pemeriksaan Penyetelan Dan Perawatan Kelistrikan
Mobil. Yogyakarta: Andi Offset.
Boentarto. (2002). Teknik Service Mobil. Semarang: Effhar.
Daryanto. (1993). Memahami Dan Merawat Sistem Kelistrikan Mobil. Bandung:
CV. Yrama Widya.
Schuring, H, &KusumoyudoWasito, B. (1982). Teknik Kendaraan Bermotor.
Bandung: Binacipta
Suyanto. (2004). Modul Pembelajaran Listrik dan Elektronika Dasar.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
TIM FT Teknik Mesin Unimed. (2013). Buku Panduan Standar Operasional
Prosedur Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi. Medan:
UniversitasNegeri Medan.
MOBIL TOYOTA COROLLA DX
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Ahli Madya
OLEH
EDO WIBOWO
NIM. 508222012
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul “Rekondisi Sistem Kelistrikan Bodi Mobil Toyota Corolla DX”
sekaligus menyusun laporan tugas akhir dengan baik.
Selama pelaksanaan Tugas Akhir serta dalam menyusun laporan Tugas
Akhir, penulis telah mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada yang terhormat :
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
2.
Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3.
Bapak Drs.Hidir Efendi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Ir. Batumahadi Siregar, MT. selaku Ketua Program Studi D3 Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5.
Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
yang telah banyak memberikan arahan selama penyusunan tugas akhir ini.
6.
Bapak Drs.Eka Daryanto, M.T. selaku Pembimbing Akademik.
7.
Bapak Drs. Andi Bahar selaku Kepala Lab Otomotif
iii
8.
Segenap Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
9.
Teristimewanya kepada keluargaku terutama kepada kedua orang tuaku
Alm. Sumarno dan Sutini yang telah memberikan kasih sayangnya serta
dukungan baik moril maupun materil selama perkuliahan hingga selesai.
10. Kawan-kawan Mahasiswa Teknik Mesin yang tak dapat disebutkan satu
persatu
11. Semua pihak yang telah berjasa dan memberikan dukungan, arahan dan
bantuan baik secara moril maupun materiil hingga terselesaikannya Tugas
Akhir ini.
Banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang penulis temukan selama
melaksanakan Tugas Akhir. Penulis menyadari dalam penyusunan laporan Tugas
Akhir masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis minta maaf
atas keterbatasan tersebut.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada dunia industri
otomotif serta demi kemjuan bersama, amin ya rabbal’alamin.
Medan, Juli 2013
Edo Wibowo
NIM. 508222012
iv
ABSTRAK
EDO WIBOWO. NIM. 508222012. REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN
BODI MOBIL TOYOTA COROLLA DX. Tugas Akhir. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan, Medan, 2013
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merencanakan proses rekondisi pada
sistem kelistrikan bodi mobil, melaksanakan proses rekondisi pada sistem
kelistrikan bodi mobil dan mengetahui kinerja sistem kelistrikan bodi mobil
Toyota Corolla DX hasil rekondisi.
Proses rekondisi pada sistem kelistrikan bodi mobil Toyota Corolla DX
dilakukan dengan perbaikan sistem kelistrikan bodi kendaraan dalam keadaan dan
fungsi semula, karena adanya ketidaksesuaian sistem kelistrikan pada mobil bodi
Toyota Corolla DX. Perbaikan meliputi sistem penerangan utama (lampu kepala,
jarak atau tail, ruangan), lampu-lampu isyarat (isyarat tanda belok, berhenti,
mundur), isyarat bunyi, lampu indikator (indikator dim/flash, tanda belok,
tekanan oli),indikator bahan bakar, indikator temperatur, wiper dan washer,
pengaplikasian relay dan fusible link pada sistem kelistrikan. Proses pelaksanaan
rekondisi yaitu dengan identifikasi komponen, pelepasan semua komponen
kelistrikan bodi yang masih ada, melakukan beberapa perbaikan seperti
pembuatan dudukan relay, fusible link, washer tank, lampu ruangan, pemasangan
jaringan kabel bodi sesuai lay out Toyota Corolla DX, pembungkusan kabel
dengan corrugate tube, pemasangan komponen-komponen kelistrikan bodi, dan
pengujian fungsi komponen sistem kelistrikan bodi.
Berdasarkan hasil rekondisi yang dilakukan pada mobil Toyota Corolla
DX maka dapat disimpulkan 1) memahami dan mengidentifikasi karakteristik
Toyota Corolla DX, mengidentifikasi komponen pada Toyota Corolla DX,
menambah panjang kabel pada bagian lampu belakang dan pada switch mundur,
penambahan kabel dan penyambungan dengan skun pada fuse box, membuat
dudukan fuse box dan relay, lampu ruangan, saklar tarik wiper washer, kunci
kontak, fusible link, membungkus kabel dengan corrugate tube; 2) proses
rekondisi dilakukan meliputi pemahaman karakteristik Corolla DX, hasil
identifikasi komponen, observasi dan pembelian komponen, penggantian
komponen dan rekondisi, perakitan semua komponen, pengukuran pada sistem
kelistrikan, pengujian kinerja semua sistem kelistrikan; 3) dengan menghidupkan
semua sistem secara berulang dan dalam jangka waktu tertentu, semua komponen
sistem kelistrikan dapat bekerja dengan baik. Hasilnya yaitu kabel tidak panas
dan tidak putus, sekering tidak panas, semua pengaman pada semua sistem
kelistrikan dinyatakan aman, serta kebutuhan akan daya listrik dengan
penggunaan komponen yang ada dapat tercukupi.
Kata Kunci: Melaksanakan proses rekondisi pada sistem kelistrikan bodi mobil
dan mengetahui kinerja sistem kelistrikan bodi mobil Toyota Corolla DX hasil
rekondisi
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Instalasi jaringan kabel lewat chassis depan kemudi ...............
Gambar 2. Lampu penerangan bagian depan ...................................
Gambar 3. Lampu penerangan bagian belakang ...............................
Gambar 4. Meter kombinasi Toyota Corolla DX ..............................
Gambar 5. Saklar tekan pada kelekson Toyota Corolla DX ..............
Gambar 6. Saklar tekan pada washer Toyota Corolla DX ................
Gambar 7. Saklar tekan lampu parkir Toyota Corolla DX ................
Gambar 8. Saklar kombinasi Toyota Corolla DX ..............................
Gambar 9. Saklar Fungsi wiper dan washer ......................................
Gambar 10. Relay ...............................................................................
Gambar 11. Motor wiper ....................................................................
Gambar 12. Multimeter ......................................................................
Gambar 13. Pengukuran tegangan pada lampu kepala.......................
Gambar 14. Pengukuran arus dengan amperemeter ..........................
viii
Halaman
8
11
11
12
15
15
15
16
16
17
19
34
35
36
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dengan diselesaikannya tugas akhir rekondisi sistem kelistrikan bodi
mobil Toyota Corolla DX dan berdasarkan uraian penjelasan pada tiap-tiap
bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya
sebagai berikut :
5.1.1. Rencana proses rekondisi sistem kelistrikan bodi melalui beberapa
tahapan yaitu memahami dan mengidentifikasi karakteristik Toyota
Corolla DX, mengidentifikasi komponen pada Toyota Corolla DX
yang sebenarnya, menambah panjang kabel pada bagian lampu
belakang dan pada switch mundur, membuat dudukan lampu ruangan
serta membuat dudukan fusible link untuk pengaman utama sistem
kelistrikan, penambahan kabel dan penyambungan dengan skun pada
fuse box, membungkus kabel dengan Corrugate tube, melakukan
pengukuran pada sistem kelistrikan.
5.1.2. Proses rekondisi sistem kelistrikan bodi mobil Toyota Corolla DX
dan tahapannya antara lain:
a. Pemahamman karakteristik semua sistem kelistrikan Toyota
Corolla DX
b. Pengidentifikasian kelengkapan dan kerusakan semua komponen
pada Toyota Corolla DX.
56
c. Observasi harga barang dan dilanjutkan dengan pembelian
komponen yang diperlukan untuk proses rekondisi di daerah Kota
Medan
d. Penggantian komponen dan rekondisi pada sistem kelistrikan
seperti lampu-lampu penerangan, saklar, kabel bodi, meter
kombiasi, alat ukur, wiper washer, komponen pengaman.
e. Perakitan komponen pada kendaraan dan penyambungan kabel
dengan semua komponen.
f. Pengukuran tegangan drop dan arus pada sistem kelistrikan Toyota
Corolla DX.
g. Pengujian fungsi sistem kelistrikan dengan menghidupkan semua
sistem kelistrikan dan pengujian ketahanan dengan menghidupkan
semua sistem kelistrikan secara berulang dan dalam jangka waktu
tertentu. Berdasarkan proses rekondisi pada sistem kelistrikan
Toyota Corolla DX tersebut, semua komponen sistem kelistrikan
dapat berfungsi dengan baik.
5.1.3. Pengujian kinerja sistem kelistrikan Toyota Corolla DX setelah
direkondisi yaitu dengan menghidupkan semua sistem pada sistem
kelistrikan mobil Toyota Corolla DX secara berulang dan dalam
jangka tertentu, maka hasilnya semua komponen kelistrikan bodi
mobil Toyota Corolla DX dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat
dibuktikan dengan menyalanya sistem penerangan, dapat bekerjanya
switch, dan dapat berfungsinya lampu indikator pada meter kombinasi,
kabel tidak panas, serta tidak putus dan tidak panasnya sekering,
57
semua pengaman pada semua sistem kelistrikan dinyatakan aman,
serta kebutuhan akan daya listrik dengan penggunaan komponen yang
ada dapat tercukupi.
5.2. Keterbatasan Rekondisi
Proyek akhir rekondisisi sistem kelistrikan bodi Toyota Corolla DX
memiliki keterbatasan, keterbatasan tersebut adalah penggunaan sebagian
komponen dalam modifikasi tidak seperti standar mobil Toyota Corolla DX
karena sulit mendapatkan komponen sehingga dilakukan beberapa perubahan.
5.3. Saran
Berdasarkan dan keterbatasan rekondisi sistem kelistrikan bodi Toyota
Corolla DX, saran yang dapat diberikan pada pembaca sebagai yaitu untuk
perbaikan berikutnya sebaiknya menggunakan komponen asli agar kondisi
mobil benar-benar dapat seperti ciri khas dari Toyota Corolla DX atau pada
kondisi baru.
58
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(1995). Toyota Service Training New Step 1. Jakarta: PT. Toyota Astra
Motor.
Anonim.(1995). Toyota Service Training New Step 2. Jakarta: PT. Toyota Astra
Motor.
Anonim.(2001). Training Manual Intermediate2. Jakarta: PT. Astra Daihatsu
Motor.
Anonim. (2007). Multimeter.Google Images. Diakses dari:
http://www.google.co.id/imglanding?q=multimeter&hl=id&client=firef
ox-a&rls=org.mozilla:en- . Pada tanggal 26 juni 2013.
Anonim. (2005). Oil pressure switch.Google Images. Diakses dari:
http://www.google.co.id/imglanding?q=switch+oli&hl=id&client=firef
ox-a&rls=org.mozilla:en- . Pada tanggal 26 juni 2013.
Anonim. (2005). Relay.Google Images. Diakses dari:
http://www.google.co.id/imglanding?q=relay&hl=id&client=firefoxa&rls=org.mozilla:en- . Pada tanggal 26 juni 2013.
Boentarto. (1993). Cara Pemeriksaan Penyetelan Dan Perawatan Kelistrikan
Mobil. Yogyakarta: Andi Offset.
Boentarto. (2002). Teknik Service Mobil. Semarang: Effhar.
Daryanto. (1993). Memahami Dan Merawat Sistem Kelistrikan Mobil. Bandung:
CV. Yrama Widya.
Schuring, H, &KusumoyudoWasito, B. (1982). Teknik Kendaraan Bermotor.
Bandung: Binacipta
Suyanto. (2004). Modul Pembelajaran Listrik dan Elektronika Dasar.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
TIM FT Teknik Mesin Unimed. (2013). Buku Panduan Standar Operasional
Prosedur Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi. Medan:
UniversitasNegeri Medan.