Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pengering Cengkeh Berbasis Mikrokontroler T1 612007041 BAB IV
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian, hasil pengujian dan analisis tentang
hasil pengujian yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan supaya dapat diketahui apakah
sistem dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau tidak. Pengujian sistem ini
dilakukan secara keseluruhan.
4.1. PengujianSistemSecaraKeseluruhan
Sistem ini terdiri dari beberapa modul seperti modul elektrik, modul mekanik dan
interface. Setelah menggabungkan modul – modul tersebut maka terbentuklah suatu
sistem secara keseluruhan. Pengujian system secara keseluruhan adalah menguji alat
dengan cara melakukan proses pengeringan dan dilihat apakah alat sudah bekerja secara
maksimal atau belum.
Pada pengujian ini dilakukan dengan 5 kali percobaan. Setiap percobaan
menggunakan 5 kg cengkeh. Tabel 4.1. adalah hasil pengujian alat secara keseluruhan.
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Proses Pengeringan Cengkeh
SHT 11
Pengujian
WaktuPengeringan
Kondisi
8
6 jam 34 menit
Kering
45
8
6 jam 12 menit
Kering
3
50
8
5 jam 24 menit
Kering
4
55
8
4 jam 55menit
Kering
5
60
8
4 jam 25menit
Kering
Suhu
(0C)
Kelembaban
(%)
1
40
2
22
70
suhu 0C
60
50
40
30
150
180
210
240
270
300
330
waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan (menit)
Gambar 4.1. Grafik pengujian suhu terhadap waktu
Dari tabel hasil pengujian sistem secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
lamanya proses pengeringan tergantung dari besarnya suhu yang diatur dalam proses
pengeringan ini. Semakin besar suhu yang diatur maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk proses pengeringan. Waktu yang dibutuhkan masih kurang efisien
dikarenakan waktu yang dibutuhkan dalam satu kali proses pengeringan masih cukup
lama dan dengan kapasitas yang cukup kecil.
Sedangkan dengan pengeringan secara konvensional atau pengeringan langsung di
bawah sinar matahari di dapatkan hasil seperti pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Pengeringan secara Konvensional [8]
Pengeringan 5 kg cengkeh
Kondisi Cuaca
Lamanya Proses
Pengeringan
Hasil
Panas
9 hari
Kering
Mendung/ Hujan
14 hari
Busuk / Basah
Kedua-duanya
12 hari
kering
Dari hasil pengeringan secara konvensional atau pengeringan langsung di bawah
sinar matahar dapat disimpulkan bahwa hasil pengeringan tersebut sangat dipengaruhi
23
oleh kondisi cuaca. Pada kondisi cuaca mendung atau hujan cengkeh sama sekali tidak
bisa menjadi kering hal ini disebabkan cengkeh tersebut selalu dalam kondisi basah
karena keadaan di lingkungan tempat pengeringan lembab dan basah.
Dari data pengeringan di atas dapat disimpulkan bahwa pengeringan menggunakan
alat pengering cengkeh berbasis mikrokontroler ini jauh lebih cepat dibandingkan
dengan pengeringan secara konvensional atau penjemuran langsung di bawah sinar
matahari. Di samping itu dengan menggunakan alat pengering cengkeh ini, proses
pengeringan dapat berjalan tanpa terpengaruh dengan kondisi cuaca.
24
PENGUJIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian, hasil pengujian dan analisis tentang
hasil pengujian yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan supaya dapat diketahui apakah
sistem dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau tidak. Pengujian sistem ini
dilakukan secara keseluruhan.
4.1. PengujianSistemSecaraKeseluruhan
Sistem ini terdiri dari beberapa modul seperti modul elektrik, modul mekanik dan
interface. Setelah menggabungkan modul – modul tersebut maka terbentuklah suatu
sistem secara keseluruhan. Pengujian system secara keseluruhan adalah menguji alat
dengan cara melakukan proses pengeringan dan dilihat apakah alat sudah bekerja secara
maksimal atau belum.
Pada pengujian ini dilakukan dengan 5 kali percobaan. Setiap percobaan
menggunakan 5 kg cengkeh. Tabel 4.1. adalah hasil pengujian alat secara keseluruhan.
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Proses Pengeringan Cengkeh
SHT 11
Pengujian
WaktuPengeringan
Kondisi
8
6 jam 34 menit
Kering
45
8
6 jam 12 menit
Kering
3
50
8
5 jam 24 menit
Kering
4
55
8
4 jam 55menit
Kering
5
60
8
4 jam 25menit
Kering
Suhu
(0C)
Kelembaban
(%)
1
40
2
22
70
suhu 0C
60
50
40
30
150
180
210
240
270
300
330
waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan (menit)
Gambar 4.1. Grafik pengujian suhu terhadap waktu
Dari tabel hasil pengujian sistem secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
lamanya proses pengeringan tergantung dari besarnya suhu yang diatur dalam proses
pengeringan ini. Semakin besar suhu yang diatur maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk proses pengeringan. Waktu yang dibutuhkan masih kurang efisien
dikarenakan waktu yang dibutuhkan dalam satu kali proses pengeringan masih cukup
lama dan dengan kapasitas yang cukup kecil.
Sedangkan dengan pengeringan secara konvensional atau pengeringan langsung di
bawah sinar matahari di dapatkan hasil seperti pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Pengeringan secara Konvensional [8]
Pengeringan 5 kg cengkeh
Kondisi Cuaca
Lamanya Proses
Pengeringan
Hasil
Panas
9 hari
Kering
Mendung/ Hujan
14 hari
Busuk / Basah
Kedua-duanya
12 hari
kering
Dari hasil pengeringan secara konvensional atau pengeringan langsung di bawah
sinar matahar dapat disimpulkan bahwa hasil pengeringan tersebut sangat dipengaruhi
23
oleh kondisi cuaca. Pada kondisi cuaca mendung atau hujan cengkeh sama sekali tidak
bisa menjadi kering hal ini disebabkan cengkeh tersebut selalu dalam kondisi basah
karena keadaan di lingkungan tempat pengeringan lembab dan basah.
Dari data pengeringan di atas dapat disimpulkan bahwa pengeringan menggunakan
alat pengering cengkeh berbasis mikrokontroler ini jauh lebih cepat dibandingkan
dengan pengeringan secara konvensional atau penjemuran langsung di bawah sinar
matahari. Di samping itu dengan menggunakan alat pengering cengkeh ini, proses
pengeringan dapat berjalan tanpa terpengaruh dengan kondisi cuaca.
24