POS Pengawasan Pelaksanaan UN SMP

!
"

#

$ %

PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENGAWASAN PELAKSANAAN
UJIAN NASIONAL
SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
FEBRUARI 2011

!
"

#


$ %

PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
A. PENDAHULUAN
1. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) memiliki tugas menyelenggarakan Ujian
Nasional tahun pelajaran 2010/2011 untuk tingkat SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA, SMK,
dan SMALB. Sesuai dengan Pasal 15 Permendiknas Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada SMP/MTS, SMPLB,
SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011, BSNP memberikan sebagian
wewenang kepada: (1) Pemerintah Provinsi untuk melakukan pengawasan pelaksanaan
UN SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB; (2) Perguruan Tinggi Negeri untuk melakukan
pengawasan pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi
membentuk tim pengawas untuk UN SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB dan Perguruan
Tinggi Negeri membentuk tim pengawas untuk UN SMA/MA dan SMK.
2. Fungsi utama pengawas pelaksanaan UN adalah membantu BSNP untuk menjamin
kesesuaian pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK, dengan
ketentuan dalam Permendiknas dan POS. Pengawasan pelaksanaan UN di daerah

dilakukan oleh pengawas tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat satuan
pendidikan.
3. Pengawasan pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB dan SMALB pada tingkat satuan
pendidikan melekat pada penyelenggara UN tingkat Kabupaten/Kota. Pengawasan
pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB dan SMALB pada tingkat Kabupaten/Kota melekat
pada penyelenggara UN tingkat provinsi .
4. Pengawasan pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK pada tingkat satuan pendidikan
dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.
Koordinasi pengawasan pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK
pada tingkat
kabupaten/kota dilakukan oleh perguruan tinggi.
5. Pengawas UN SMA/MA dan SMK pada tingkat satuan pendidikan adalah dosen PTN
dan/atau PTS yang memiliki integritas pribadi dan mampu menjaga kerahasiaan dalam
melaksanakan tugasnya, serta bersedia melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan
jadwal dengan menandatangani kontrak kerja dengan perguruan tinggi.

Tuesday, April 05, 2011

1


!
"

#

$ %

B. TUGAS PENGAWAS UN TINGKAT PROVINSI
1. Memahami Permendiknas dan POS tentang UN.
2. Mengawasi proses pencetakan/penggandaan naskah UN yang meliputi:
- penerimaan dan penyimpanan master copy;
- keamanan dan kerahasiaan proses pencetakan;
- pengepakan naskah.
3. Mengawal distribusi naskah UN sampai ke tempat penyimpanan yang telah
ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
4. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan UN di Kabupaten/Kota.
5. Mengawasi penyerahan LJUN dari Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
6. Mengawasi proses pemindaian LJUN.
7. Mengawasi pengiriman hasil pemindaian LJUN ke Penyelanggara UN Tingkat Pusat.
8. Melaporkan pelaksanaan kegiatan pengawasan ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat.


C. TUGAS PENGAWAS UN TINGKAT KABUPATEN/KOTA
1. Memahami Permendiknas dan POS tentang UN;
2. Mengkoordinasikan distribusi naskah UN dari percetakan ke Penyelenggara UN
Tingkat Kabupaten/Kota.
3. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan UN di satuan pendidikan.
4. Mengkoordinasikan dan mengawasi penyerahan LJUN dari Penyelenggara UN
Tingkat Satuan Pendidikan untuk SMA/MA dan SMK ke perguruan tinggi
koordinator dan untuk SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB ke Dinas Pendidikan
Provinsi.
5. Melaporkan kegiatan pengawasan pelaksanaan UN ke Penyelenggara UN Tingkat
Provinsi.
D. TUGAS PENGAWAS UN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
1. Memahami Permendiknas dan POS tentang UN.
2. Melapor kepada Penyelenggara UN di Tingkat Sekolah/Madrasah .
3. Menyaksikan dan menandatangi berita acara serah terima bahan ujian dari Penyelenggara
UN Tingkat Kabupaten ke Sekolah/Madrasah.
4. Menyaksikan penyimpanan bahan ujian dari Penyelenggara UN Tingkat
Sekolah/Madrasah kepada petugas keamanan penyimpanan.
5. Memeriksa kelayakan dan keamanan penyimpanan bahan ujian.

6. Mengawasi pelaksanaan UN di ruang ujian, agar sesuai dengan tatacara yang telah
ditetapkan dalam POS UN, dan dapat memasuki ruang ujian jika diperlukan dengan
catatan tidak mengganggu pelaksanaan ujian. Hasil pengawasan dalam ruang ujian

Tuesday, April 05, 2011

2

!
"

#

$ %

dituliskan dalam berita acara dan ditandatangani oleh ketua Penyelenggara UN Tingkat
Satuan Pendidikan.
7. Mencegah kemungkinkan akan terjadinya dan terjadinya pelanggaran POS UN.
8. Melaporkan setiap pelanggaran POS UN kepada koordinator penyelenggara UN tingkat
Kabupaten/Kota.

9. Menyaksikan serah terima bahan ujian dari Sekolah/Madrasah kepada para Pengawas
ruangan ujian;
10. Memeriksa amplop soal cadangan di tingkat sekolah/madrasah dan hanya dibuka bila
diperlukan untuk mengganti soal yang cacat.
11. Menyaksikan serah terima LJUN dalam amplop yang telah dilak/dilem dari Pengawas
Ruang ke Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan.
12. Mendampingi dan menyaksikan serah terima LJUN dari sekolah/madrasah ke
Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
13. Mengawasi pengiriman LJUN dari sekolah/madrasah ke Penyelenggara UN
Tingkat
Kabupaten/Kota.
14. Melaporkan kegiatan pengawasan pelaksanaan UN ke penyelenggara UN Tingkat
Kabupaten/Kota.

E. PROSEDUR KERJA PENGAWAS
Rincian tugas anggota Pengawas dituangkan dalam lembar kerja Pengawas yang merupakan
lampiran POS ini.
1. Lampiran 1, LK-1 merupakan Lembar Kerja Pengawas Tingkat Provinsi
2. Lampiran 2, LK-2 merupakan Lembar Kerja Pengawas Tingkat Kabupaten/Kota
3. Lampiran 3, LK-3 merupakan Lembar Kerja Pengawas Tingkat Satuan Pendidikan


Ditetapkan
Pada tanggal

: di Jakarta
: 1 Maret 2011

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
KETUA,

Prof. Dr. Ir. M. Aman Wirakartakusumah, M.Sc
Tuesday, April 05, 2011

3

!
"







#

$ %

persediaan kertas memenuhi kebutuhan
ukuran huruf dan format soal ujian sesuai dengan master copy
kualitas hasil cetakan sesuai dengan ketentuan
penjilidan dan pengepakan dilakukan di dalam ruang tertutup






2

Pengawas an pencetakan oleh petugas keamanan (24 jam)

Pengawas an pencetakan oleh Dinas Pendidikan
Pengawas an pencetakan oleh Pengawas
menyaksikan pemusnahan sisa-sisa bahan UN yang tidak terpakai, dan
menandatangani Berita Acara pemusnahannya;
j. Mengawasi pengepakan bahan UN
• setiap amplop soal berisi 5 macam paket soal
• setiap amplop jawaban berisi 20 lembar LJUN, 3 lembar blanko daftar
hadir, 3 lembar berita acara.
• amplop soal cadangan berisi satu paket soal
• amplop LJUN cadangan berisi 10 eksemplar.
• setiap amplop soal ditutup rapat dan disegel/dilak
• bahan UN untuk setiap satuan pendidikan penyelenggara UN dikemas
dalam pak tersendiri
• setiap kelas diberi satu amplop soal yang berisi 1 eksemplar dan amplop
LJUN cadangan.
• setiap pak/dus berisi:
o amplop naskah soal UN
o amplop LJUN
o amplop soal dan amplop LJUN cadangan
k. Mengawasi penyimpanan bahan UN

• ruang penyimpanan terpisah dari ruang pencetakan dan pengepakan
• dikunci dan kunci dipegang oleh seorang petugas Percetakan
• dikunci dan kunci dipegang oleh petugas Percetakan dan Dinas
Pendidikan
• dikunci dan kunci dipegang oleh petugas Percetakan, Dinas Pendidikan
dan Keamanan.
• akses satu pintu yang dijaga petugas keamanan
• film/plate yang sudah dipakai disimpan ditempat terkunci
l. Mengawasi Pendistribusian bahan UN
• memiliki Jadwal pendistribusian bahan UN ke penyelenggara UN
kabupaten/kota sesuai dengan perkiraan waktu tempuh.
• distribusi bahan UN:
o dilaksanakan sesuai dengan jadwal
o menggunakan alat transportasi yang aman dan tertutup
o dikawal dan diawasi aparat keamanan.
o Disertai dengan berita acara penyerahan
• menyaksikan dan menandatangani Berita Acara penyerahan dari
Percetakan ke penyelenggara UN tingkat kabupaten/kota
Selama UN Berlangsung
a. Mengawasi penerimaan LJUN dari penyelenggara UN kabupaten/kota


5

!
"

b.

#

$ %

• memiliki Jadwal penyerahan LJUN dari penyelenggara UN tingkat
kabupaten/kota sesuai dengan perkiraan waktu tempuh.
• ada Berita Acara Serah Terima LJUN dari Penyelenggara Tingkat
Kabupaten/Kota ke Penyelenggara Tingkat Propinsi
• jumlah lembar LJUN sesuai dengan berita acara.
• penyerahan LJUN sesuai dengan jadwal
• penyerahan LJUN tidak sesuai dengan jadwal:
o Terlambat satu hari
o Terlambat dua hari
o Terlambat lebih dari dua hari
Mengawasi proses pemindaian (scanning) LJUN :
• ruang pemindaian layak
• ruang pemindaian terpisah dari kegiatan lain
• ruang pemindaian aman menjaga kerahasiaan
Jumlah petugas memadai

c.

3

4

Mengawasi pengiriman hasil pemindaian dari penyelenggara UN tingkat
provinsi ke penyelenggara UN tingkat Pusat
• waktu pemindaian terakhir (tuliskan tanggal selesai pemindaian)
• waktu pengiriman (tuliskan tanggal pengiriman)
• cara pengiriman (e-mail atau diantar)
• ada Berita Acara Pengiriman hasil pemindaian file hasil ujian nasional
di Propinsi ke Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Pusat
(Puspendik), dengan melampirkan lembar kerja (LK-1) yang telah diisi
Setelah UN dilaksanakan
a. Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan Pengawasan pelaksanaan UN
tingkat provinsi ke Sekretariat Pengawas Tingkat Pusat
b. Melaporkan kejadian-kejadian khusus langsung ke BSNP

Tambahan Laporan (Bila perlu ditambah halaman/lembar)

.............................., ................ 2011

Nama dan tanda tangan

6

!
"

#

$ %

LK-2

LEMBAR KERJA PENGAWAS TINGKAT KABUTAPEN/KOTA
Nama
Lembaga Asal
Kabupaten/Kota
Provinsi
No
1
a.
b.
c.
d.

2
a.

b.

3
a.

: ______________________________
: ______________________________
: ______________________________
: ______________________________
Uraian Tugas

Ya

Tidak

Sebelum Pelaksanaan UN

Menerima surat penetapan sebagai koordinator pengawas Kab/Kota
Mempelajari Permendiknas tentang UN dan POS UN
Berkoordinasi dengan penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota
Mengkoordinasikan dan mengawasi distribusi naskah UN dari percetakan ke
Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota:
• Ada berita acara penyerahan dari percetakan kepada petugas distribusi
• Alat pengangkut yang digunakan dapat menjamin keamanan naskah UN
• Ada tenaga keamanan dalam proses pendistrubusian
• Ada berita acara penyerahan dari petugas distribusi kepada Penyelenggara
Tingkat Kabupaten/Kota
• Tempat penyimpanan naskah UN terjamin keamanannya
Selama UN Berlangsung
Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan UN di satuan pendidikan
• Memiliki agenda kerja pengawasan pelaksanaan UN di Kab./Kota
• Memiliki data petugas pengawas Tingkat Satuan Pendidikan.
• Memiliki jadwal kerja pengawas Tingkat Satuan Pendidikan
• Memiliki data penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan di Kab./Kota
Mengkoordinasikan dan mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan
penyelenggara UN:
• Memilik Jadwal penyerahan LJUN SMA/MA, SMK UN ke Perguruan
Tinggi.
• Memilik Jadwal penyerahan LJUN SMP/MTs., SMPLB, SMALB UN ke
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi.
• Ada Berita Acara Serah Terima LJUN dari satuan pendidikan
penyelenggara UN ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota
• Jumlah lembar LJUN sesuai dengan berita acara.
• Jumlah lembar LJUN sesuai dengan berita acara.
• Penyerahan LJUN sesuai dengan jadwal
• Penyerahan LJUN tidak sesuai dengan jadwal:
o Terlambat satu hari
o Terlambat dua hari
o Terlambat lebih dari dua hari
Setelah UN dilaksanakan
Memberikan laporan tentang penyimpangan luar biasa pada waktu
pelaksanaan UN ke BSNP

7

!
"

#

$ %

b.

Menyampaikan laporan pelaksanaan Pengawasan UN di Sekolah/Madrasah
ke Sekretariat Pengawas Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat dua minggu
setelah pelaksanaan UN, dengan melampirkan lembar kerja (LK-2) yang telah
diisi

4

Tambahan Laporan (Bila perlu ditambah halaman/lembar)

..............................., ................ 2011

Nama dan tanda tangan

8

!
"

#

$ %

LK - 3
LEMBAR KERJA PENGAWAS TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Nama
Lembaga Asal
Sekolah/Madrasah
Alamat Sekolah
Kabupaten/Kota
Provinsi

: __________________________________
: __________________________________
: __________________________________
: __________________________________
: __________________________________
: __________________________________

No
Uraian
Ya
1 Sebelum Pelaksanaan UN
a. Menerima surat penetapan sebagai Pengawas .
b. Mempelajari Permendiknas tentang UN dan POS UN?
c. Melapor kepada Penyelenggara UN di Tingkat Sekolah/ Madrasah.
d. Menyaksikan serah terima bahan ujian dari Penyelenggara UN Tingkat

e.

f.
g.

2
a.

b.

Tidak

Kabupaten ke Sekolah/Madrasah setiap hari ujian
• Jumlah amplop sesuai ruang ujian.
• Amplop dalam keadaan tersegel .
Mengawasi penyimpanan bahan UN
• Disimpan dalam ruang khusus
Dikunci dan kunci dipegang oleh seorang petugas sekolah
Dikunci dan kunci dipegang oleh seorang petugas sekolah dan petugas
Pengawas
• Akses satu pintu yang dijaga petugas keamanan

Ada Berita Acara Penyimpanan bahan ujian dari Penyelenggara UN
Tingkat Sekolah/Madrasah kepada petugas keamanan penyimpanan.
Mengawasi daftar Pengawas:
• Jumlah Pengawas sesuai kebutuhan dua orang setiap ruangan .
• Pengawas silang antarsekolah dengan madrasah .
• Pengawas silang antarsekolah atau madrasah .
Selama UN Berlangsung
Mengawasi ruang-ruang ujian UN di sekolah/madrasah;
• Luas memadai
• Terdapat tanda larangan masuk kecuali peserta dan Pengawas
• Terpasang poster/alat peraga
• Urutan nomer meja peserta sesuai
• Jumlah peserta maksimal 20
Mendampingi dan menyaksikan pengambilan bahan UN dari ruang
penyimpanan.

9

!
"

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

j.

k.

l.

m.

n.

#

$ %

Ada Berita Acara Penyerahan bahan ujian dari petugas keamanan
penyimpanan kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah.
peserta UN dan Pengawas UN tidak membawa alat komunikasi, dan
berbagai peralatan lain kecuali alat tulis.
Menyaksikan serah terima bahan ujian dari Sekolah/Madrasah
kepada para Pengawas ruangan ujian.
Seluruh bahan UN masih dalam amplop tertutup yang disegel.
Mengawasi distribusi naskah soal UN kepada peserta ujian.
Memeriksa dan mencatat soal cadangan di tingkat sekolah/madrasah.
Mengawasi pelaksanaan ujian di sekolah/madrasah:
• Jumlah Pengawas dua orang setiap ruangan.
• Ada peserta tidak datang.
• Ada peserta datang terlambat.
• Ada lembar soal ujian yang cacat.
• Cadangan soal ujian tersedia cukup.
• Seluruh sisa lembar soal ujian dimasukkan dalam amplop dan
tidak ada yang dibawa keluar ruangan.
• Memasuki ruang ujian karena terjadi indikasi pelanggaran
tatatertib:
o Pengawas ruang tidak sesuai dengan daftar
o Pengawas membiarkan kerja sama antar peserta
o Alat komunikasi digunakan di ruang ujian
o Peserta ujian dibantu dalam mengerjakan soal
o Dijumpai tulisan/catatan diluar naskah UN
o Sisa soal dibawa keluar ruangan
o Ada orang masuk ruangan selain Pengawas dan peserta
o Pengawas membaca dan/atau mengerjakan soal UN
Mengawasi tempat-tempat di lingkungan sekolah/madrasah yang
memungkinkan untuk ditempel jawaban soal UN (seperti toilet, ruang
khusus)
Mengawasi pengumpulan LJUN:
• Dimasukkan dalam amplop dan dilak/dilem.
• Tidak ada LJUN yang tertinggal di ruang ujian.
Menyaksikan serah terima LJUN dalam amplop yang telah
dilak/dilem dari Pengawas Ruang ke Penyelenggara UN Tingkat
Sekolah/Madrasah.
Ada Berita Acara Serah Terima Lembar Jawaban Ujian Nasional
(LJUN) dari Pengawas ruang kepada kepala sekolah/madrasah
penyelenggara UN.
Menyaksikan serah terima LJUN dari sekolah/madrasah ke
Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota.
• Penyerahan pada hari ujian
• Penyerahan tidak sesuai dengan jadwal :
o Lebih cepat (tuliskan jumlah hari/jam)

10

!
"

#

$ %

o Terlambat (tuliskan jumlah hari/jam)

o.

3
a.

Ada Berita Acara Serah Terima Lembar Jawaban Ujian Nasional
(LJUN) dari kepala sekolah/madrasah penyelenggara UN kepada
Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
Setelah UN Dilaksanakan

b.

Memberikan laporan tentang penyimpangan luar biasa pada waktu
pelaksanaan UN ke BSNP
Menyampaikan laporan pelaksanaan Pengawas an UN di
Sekolah/Madrasah ke Sekretariat PENGAWAS Tingkat Kabupaten/Kota,
dengan melampirkan lembar kerja (LK-3) yang telah diisi.

4

Tambahan Laporan (Bila perlu ditambah halaman/lembar)

................................, ................2011

Nama dan tanda tangan

11