Sri Sundari S541208080
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENADI BIDAN
DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA
D III KEBIDANAN DI AKADEMI KEBIDANAN
UMMI KHASANAH
YOGYAKARTA
Sri Sundari, Mulyoto, Didik Gunawan Tamtomo
Magister Kedokteran Keluarga Program PASCASARJANA UNS
Zidniilm667@gmail.com
Abstrak
Sri Sundari. S541208080. 2015. Hubungan Minat dan Motivasi menjadi
Bidan dengan Prestasi Belajar pada mahasiwa D III Kebidanan Di Akademi
Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. TESIS: Pembimbing I: Prof. Dr.
Mulyoto, M.Pd., Pembimbing II: Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., MM.,
M.Kes., PAK., Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program
Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2015.
ABSTRAK
Latar
Belakang:
Mahasiswa
di
Akademi Kebidanan
Ummi
Khasanah
Yogyakarta berasal dari berbagai macam jenjang pendidikan. Meskipun
demikian prestasi yang didapatkan mahasiswa juga bervariasi. Hal ini
dikarenakan motivasi belajar mereka yang tinggi.
Tujuan: Penelitian bertujuan; 1) menganalisis Hubungan minat dan Prestasi
Belajar; 2) menganalisis Hubungan Motivasi menjadi Bidan dan Prestasi
Belajar; dan 3) menganalisis Hubungan minat dan Motivasi menjadi Bidan
dengan Prestasi Belajar) pada mahasiswa D III kebidanan di Akademi
Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini dilakukan di Akademi Kebidanan Ummi Khasanah
menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross
sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa semester tiga kelas A
sebanyak 35 mahasiswa, dengan menggunakan teknik total sampling. Uji
Hipotesis dilakukan dengan menggunakan
uji F.
commit to user
1
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) Minat
berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar, hal ini ditunjukkan
dengan regresi linear ganda uji statistik (F) sebesar 2,937 dan nilai
signifikansi 0,006 < 0,05. 2) Motivasi menjadi bidan berpengaruh positif
signifikan terhadap prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik
(F) sebesar 3,698 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. 3) Terdapat interaksi
yang signifikan antara Minat dan Motivasi menjadi Bidan mempengaruhi
prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik (F) sebesar 29,471
dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 sehingga p < 0,05
Kata Kunci: Minat, Motivasi menjadi Bidan, Prestasi Belajar.
pembangunan
PENDAHULUAN
Memasuki
pasar
global
nasional
hakekatnya membangun manusia
dan menapaki melinium ke tiga.
indonesia
Tantangan yang di hadapi saat ini
membangun masyarakat.
tidaklah
sedikit
sehingga
seutuhnya
Belajar
dibutuhkan SDM (Sumber Daya
kegiatan
Manusia) Indonesia yang handal
merupakan
untuk
fundamental
menghadapi
tantangan
pada
adalah
merupakan
yang
berproses
unsur
yang
dan
sangat
dalam
setiap
tersebut. Tidak bisa dipungkiri lagi
penyelenggaraan jenis dan jenjang
bahwa
pendidikan
pendidikan. Hal tersebut berarti
salah
satu
merupakan
faktor
meningkatkan
sumber
untuk
daya
bahwa
amat
pernah maju jika SDM yang ada
belajar
didalamnya
didik,baik
rendah
sekolah
pada
dialami
ketika
suatu
kesuksesan
pendidikan
yang
lingkungan
dan
tujuan
bergantung
(Djamarah, 2002). Kualitas SDM
negara
tidaknya
pencapaian
manusia. Suatu negara tidak akan
berkualitas
berhasil
ia
di
peserta
berada
pendidikan
maupun
proses
di
seperti
lingkungan
pembangunan nasional ditentukan
rumah atau keluarganya sendiri
oleh faktor pendidikan. Pendidikan
(Syah, 2005).
merupakan masalah yang penting
Motivasi berfungsi sebagai
bagi setiap bangsa khususnya bagi
pendorong usaha dan pencapaian
bangsa Indonesia sebagai negara
prestasi
commit to user
berkembang.
Sejalan
dengan
dengan
adanya
usaha
yang tekun dan terutama didasari
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
adanya motivasi, maka seseorang
pendaftar dapat di pengaruhi oleh
yang
beberapa
belajar
melahirkan
itu
akan
prestasi
dapat
yang
baik.
faktor
salah
satu
di
antaranya adalah rendahnya minat
Intensitas motivasi seorang siswa
dan
akan sangat menentukan tingkat
pendidikan Diploma III Kebidanan.
pencapaian
Mereka yang masuk pendidikan
prestasi
belajarnya
(Sardiman, 2007).
untuk
memilih
Diploma III Kebidanan tersebut
Bagi para lulusan sekolah
menengah
motivasi
atas
(
yang
di paksa orang tua, ikut-ikutan
mempunyai minat dan motivasi
teman dari pada tidak sekolah,
ingin
tidak di terima di perguruan tinggi
secepatnya
SMA
)
umumnya bervariasi yaitu karena
mendapatkan
pekerjaan maka pilihan yang tepat
negeri,
adalah melanjutkan pendidikan ke
mendapatkan sustu pekerjaan dan
jenjang pendidikan tinggi Diploma
ada pula yang memang merupakan
III sesuai dengan bakat , minat ,
cita-cita sejak kecil.
ingin
dan kemampuannya. Salah satu
AKBID
pendidikan jalur profesional di
merupakan
bidang
Kebidanan
kesehatan
adalah
secepatnya
Ummi
Khasanah
sebuah
yang
Prodi
berdiri
DIII
sejak
pendidikan program Diploma III
tahun 2007 dengan SK Pendirian
Kebidanan .
Nomor
Berdasarkan
studi
67/D/O/2007
Perpanjangan
Ijin
dan
SK
Operasional
pendahuluan yang di lakukan di
Nomor
Akademi
Dalam rangka meningkatkan mutu
Khasanah
Kebidanan
di
Ummi
dapatkan
pendaftar
tahun
sebanyak
115
jumlah
2010/2011
orang
2011/2012 sebanyak
tahun
92 orang
3149/D/T/K-V/2009.
pendidikan
kebidanan,
Kebidanan
Ummi
menerus
untuk
kemampuan
79
mendidik
Penerimaan
Akademi
(
Laporan
Mahasiswa
Kebidanan
Sistem
Baru
Ummi
Khasanah
mengembangkan diri secara terus-
dan tahun 2012/2013 sebanyak
orang.
Akademi
menjadi
meningkatkan
profesional
peserta
tenaga
serta
didik
profesional
agar
di
bidang kebidanan atau merupakan
Khasanah ) . Melihat data tersebut
pintu
dapat di simpulkan bahwa terjadi
seorang bidan yang nantinya siap
penurunan
peminat
mahasiswa,
menurunnya
gerbang
yang
mengantar
calon
menjadi bidan tenaga profesional
commit to user
animo
dalam memasuki dunia kebidanan.
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Untuk mengetahui keberhasilan ,
prestasi belajar yang giat pula.
Akademi
Tetapi kenyataannya, bila melihat
Kebidanan
Khasanah
Ummi
sebagai
institusi
fenomena
sekarang
banyak
pendidikan profesional maka di
mahasiswa
antaranya
perlu
berminat untuk menjadi bidan.
penilaian
prestasi
akademik
mahasiswa
selama
menempuh
masa
di
pendidikan.
perguruan
prestasi
lakukan
Pada
tinggi
akademik
Oleh
yang
karena
itu
tidak
begitu
akan
sangat
berpengaruh terhadap minat dan
tingkat
motivasi untuk meraih prestasi.
,
penilaian
Padahal bila melihat prospek ke
di
nyatakan
depan,
seorang
lulusan
D
III
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (
Kebidanan
IPK ). Indeks Prestasi Kumulatif
yang cukup menjanjikan yaitu bisa
merupakan
angka
yang
menjadi bidan yang profesional
menunjukkan
prestasi
atau
yang
kemajuan
secara
belajar
kumulatif
mahasiswa
dari
semester
mempunyai prospek
bisa
di
kemampuan,
andalkan
keterampilan,
dan
sikap yang profesional.
pertama sampai dengan semester
Penelitian ini memiliki tiga
paling akhir yang telah di tempuh.
hipotesis.
Adapun
penelitian ini adalah ada hubungan
predikat
program
D
Kebidanan
dalam
di
minat dan prestasi belajar, ada
Ummi
hubungan motivasi menjadi bidan
Khasanah , di tetapkan sebagai
dengan prestasi belajar, dan ada
berikut : (1) IPK 2,00-2,75 dengan
hubungan
predikat memuaskan , (2) IPK 2,76
menjadi
Akademi
III
kelulusan
Hipotesis
Kebidanan
3,50 dengan predikat sangat
memuaskan, (3) IPK 3,51 -4,00
belajar
minat
bidan
pada
dan
motivasi
dengan
prestasi
mahasiswa
D
III
dilaksanakan
di
kebidanan.
dengan predikat pujian ( cumluade
). Minat dan motivasi menjadi
suatu
hal
penting
menentukan
sikap
dalam
seseorang
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
Akademi
Kebidanan
Ummi
untuk meraih sesuatu yang di
Khasanah Yogyakarta pada bulan
inginkan.
Januari
Apabila
mahasiswa
memiliki minat dan motivasi yang
tinggi
untuk
tentunya
akan
menjadi
di
2015.
dilakukan
Penelitian
merupakan
yang
penelitian
bidancommit
,
jenis observasional analitik dengan
to user
dorong
oleh
rancangan
penelitian
cross
5
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sectional.
Populasi
dalam
penelitian ini adalah mahasiswa
semester III Akademi Kebidanan
Ummi
Khasanah
sebesar
35
Pengambilan
nilai
prestasi
belajar
yang
mepunyai nilai baik sebesar 77,1.
Teknik analisis data yang
Yogyakarta
digunakan adalah regresi linear
mahasiswa.
ganda dilanjutkan dengan
sampel
pada
Uji
parsial koefisien regresi dan uji
penelitian ini menggunakan teknik
simultan
total sampling. Pengumpulan data
koefisien
menggunakan kuesioner tertutup.
menghasilkan nilai signifikansi (p)
Analisa
digunakan
< 0,05. Uji simultan regresi dengan
univariat
perhitungan menghasilkan nilai uji
secara
statistik (F) sebesar 29,471 dengan
data
menggunakan
dan
bivariat.
yang
analisa
Analisis
statistik terlebih dahulu dilakukan
dengan melakukan uji normalitas
dan
homogenitas
data.
Untuk
regresi
.Uji
statistik
tiga
variabel
untuk
signifikansi (p) sebesar 0,000
Pengujian
pengujian
hipotesis
hipotesis
penelitian
menjawab hipotesis dan tujuan
dapat dilakukan dengan regresi
penelitian akan dilakukan dengan
linear ganda Selanjutnya untuk
uji F.
memperjelas
hasil
dilakukan
parsial
Uji
pengujian
koefisien
regresi dan uji simultan regresi.
1. Hubungan
minat
Prestasi Belajar.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi data penelitian ini terdiri
Perhitungan
dari
data
berdasarkan
dengan
uji
statistik
deskripsi
reponden
terhadap koefisien variabel X1
minat
prestasi,
menghasilkan nilai thitung sebesar
berdasarkan
2,937 dengan probabilitas (p-
deskripsi
reponden
motivasi
menjadi
deskripsi
reponden
bidan
,
dan
berdasarkan
value) sebesar 0,006. Pengujian
dilakukan
pada
prestasi belajar. Mahasiswi yang
signifikansi
5%
mempunyai minat tinggi
sebesar
apabila dibandingkan terlihat
, Untuk mahasiswi dengan
bahwa p-value < 0,05 sehingga
93,7
motivasi
menjadi
bidan
yang
mempunyai nilai sedang sebesar
diputuskan
pertama
taraf
sehingga
bahwa
hipotesis
penelitian
diterima.
82,9 dan data tentang deskripsi
demikian
commit to userDengan
disimpulkan
bahwa
dapat
ada
6
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hubungan
positif
yang
diterima.
Dengan
demikian
signifikan antara minat dengan
dapat disimpulkan bahwa ada
prestasi belajar.
hubungan
2. Hubungan
motivasi
menjadi
positif
yang
signifikan secara bersama-sama
bidan dengan Prestasi Belajar.
antara
Perhitungan
menjadi bidan dengan prestasi
uji
statistik
minat
dan
terhadap koefisien variabel X2
belajar.
menghasilkan nilai thitung sebesar
Tabel 1.
3,698 dengan probabilitas (p-
Regresi Linier Ganda
Hasil
motivasi
Perhitungan
value) sebesar 0,001. Pengujian
dilakukan
pada
signifikansi
5%
Variabel
sehingga
apabila dibandingkan terlihat
bahwa p-value < 0,05 sehingga
diputuskan
kedua
bahwa
hipotesis
penelitian
Dengan
diterima.
demikian
disimpulkan
dapat
bahwa
hubungan
ada
positif
signifikan
t
Konstanta
0,939
3,197
Minat
0,014
2,937
Motivasi
0,020
3,698
Adjusted R2
0,626
F
29,471
p
0,000
.
yang
antara
motivasi
menjadi bidan dengan prestasi
PEMBAHASAN
Hasil
penelitian
menunjukkan
belajar.
3. Hubungan minat dan motivasi
menjadi bidan dengan prestasi
belajar Perhitungan uji statistik
terhadap
model
menghasilkan
sebesar
regresi
nilai
29,471
Fhitung
dengan
probabilitas (p-value) sebesar
0,000.
pada
b
taraf
Pengujian
taraf
dilakukan
signifikansi
5%
sehingga apabila dibandingkan
terlihat bahwa p-value < 0,05
sehingga
hipotesis
yang
ada
signifikan
antara minat menjadi Bidan
dengan Prestasi belajar dengan
regresi
linear
ganda
uji
statistik (F) sebesar 2,937 dan
nilai signifikansi 0,006 < 0,05.
Hal tersebut dapat di ketahui
bahwa
mahasiswa
mempunyai
minat
yang
sedang
cukup banyak yaitu sebesar 29
orang (82,9%) serta prestasi
belajarnya 27 orang (77,1%)
bahwa
commit to user
yang memiliki prestasi baik .
penelitian
diputuskan
ketiga
hubungan
bahwa
7
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hipotesis yang diajukan dalam
dikemukakan oleh Thulus H
penelitian
terbukti
dan Soetarno (1989) bahwa
diterima. Hasil tersebut sesuai
keberhasilan belajar seseorang
dengan teori Sandjaja ( 2005 )
dapat
bahwa suatu aktivitas akan di
ditentukan oleh faktor internal
lakukan
yang
ini
atau
tergantung
sesorang
tidak
sangat
sekali
minat
terhadap
dipengaruhi
terdiri
fisiologi
dan
atas
dan
kondisi
psikologis.
Di
aktivitas
antara fungsi psikologis yang
tersebut, di sini tampak bahwa
dapat mempengaruhi proses
minat
motivator
belajar adalah minat. Minat
untuk melakukan
mahasiswi untuk berprestasi
merupakan
yang kuat
suatu
aktivitas.
minat
sangat
dengan
Ini
berarti
berhubungan
nilai-nilai
membuat
yang
seseorang
mempunai
hidupnya.
pilihan
pembelajaran
dapat
secara langsung menentukan
baik tidaknya prestasi belajar.
Minat
mahasiswi
berprestasi
untuk
membantunya
merupakan
dalam meningkatkan kualitas
seseorang
proses belajar sehingga pada
untuk menaruh perhatian yang
akhirnya akan meningkatkan
tinggi
kegiatan
prestasi
belajar.
Menurut
tertentu dan mendorong yang
Arianto
(2008)
beberapa
bersangkutan
untuk
peranan minat dalam belajar
melaksanakan
kegiatan
aspek
Minat
dalam
dalam
psikologis
terhadap
yaitu
menimbulkan
tersebut. Minat menjadi bidan
konsentrasi
berhubungan
dalam belajar, menimbulkan
signifikan
belajar
positif
dan
dengan
prestasi
mahasiswi
Akademi
Kebidanan
kegembiraan
senang
atau
dalam
perhatian
perasaan
belajar,
Khasanah,
memperkuat ingatan tentang
Bantul, Yogyakarta. Hubungan
pelajaran yang telah diberikan,
positif berarti bahwa semakin
melahirkan sikap belajar yang
baik minat mahasiswa untuk
positif
menjadi
bidan
memperkecil
semakin
baik
belajarnya.
dengan
Ummi
atau
maka
pula
Hasil
teori
ini
akan
prestasi
dan
kontruktif,
dan
kebosanan
terhadap pelajaran. Dari hasil
sesuai
memang
ada
commit to user tersebut
yang
kesesuaian antara teori dan
8
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hasil
penelitian
yang
Akademi
Kebidanan
Ummi
menunjukkan bahwa semakin
Khasanah.
tinggi
seseorang
sebagian atau hampir semua
menjadi Bidan, maka prestasi
mahasiswa mempunyai tujuan
belajarnya juga semakin baik.
yang
minat
sesuai
nuraninya
Hasil
penelitian
menunjukkan
hubungan
bahwa
yang
ada
signifikan
Kemungkinan
proses
dengan
saat
mengikuti
pembelajaran.
tersebut
hati
sesuai
Hal
dengan
pendapat Hamalik ( 2008 )
antara minat menjadi Bidan
yang
dengan Prestasi belajar dengan
motivasi
regresi
energi dalam diri seseorang
linear
ganda
uji
mengatakan
adalah
bahwa
perubahan
statistik (F) hal ini ditunjukkan
yang
dengan uji statistik (F) sebesar
timbulnya perasaan dan reaksi
3,698 dan nilai signifikansi
untuk mencapai tujuan serta
0,001 < 0,05. Hal tersebut
berfungsi
dapat
timbulnya kelakuan atau suatu
di
ketahui
bahwa
di
tandai
untuk
dengan
mendorong
mahasiswa yang mempunyai
perbuatan,
mengarahkan
motivasi sedang cukup banyak
perbuatan
kepencapaian
yaitu sebesar 29 orang (82,9%)
tujuan yang diinginkan, dan
dan 27 orang (77,1%) yang
sebagai
memiliki
mahasiswa
prestasi
baik.
pengerak.Walaupun
hanya
mengikuti
Motivasi untuk menjadi bidan
teman-temannya atau faktor
juga
terpaksa
dapat
terhadap
berpengaruh
prestasi
meskipun
mungkin
belajar
tidak
karena
dorongan
orang tua untuk kuliah di D III
kebidanan
tetapi
motivasi
secara langsung bahkan bisa
mereka untuk menjadi Bidan
jadi motivasi menjadi bidan
sebagian
merupakan predisposisi yang
Motivasi
membentuk minat berprestasi
hubungannya dengan aktivitas
pada
belajar
Hasil
mahasiswi
penelitian
kebidanan.
tersebut
menunjukkan bahwa motivasi
mahasiwa
besar
belajar
yang
sedang.
erat
di
lakukan
untuk
menjadi
Bidan. Pada mahasiswa yang
sebagai daya dorong untuk
commit to user mempunyai motivasi yang
belajar
mahasiswa
D
III
tinggi akan selalu berusaha
9
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
untuk belajar dan di setiap
dasar
waktu
menjalankan
dan
untuk
mementingkan
belajar
baginya
untuk
tugas-tugas
daripada
sebagai bidan. Motivasi yang
melakukan aktivitas lain yang
terkait dengan proses belajar
tidak penting.
dalam hal ini adalah motivasi
Sebaliknya
mahasiwa
yang
pada
untuk memahami pengetahuan
memiliki
dan menguasai keterampilan
motivasi yang rendah untuk
yang
menjadi Bidan , maka motivasi
perkuliahan sehingga nantinya
belajarnya juga rendah yang
dapat
akan
kompeten. Motivasi ini dalam
sulit
untuk
mencapai
diajarkan
menjadi
di
bangku
bidan
yang
prestasi yang baik. Hal ini
prakteknya
karena mereka malas belajar,
mahasiswi untuk mau belajar
mudah
dengan tekun dan sungguh-
putus
asa,
berorientasi
ke
tidak
depan,
sungguh.
mendorong
Dengan
terpengaruh oleh lingkungan,
mahasiswa
memiliki ketergantungan pada
yang
tinggi
orang
Bidan
,
lain,
sehingga
demikian
dengan
motivasi
untuk
menjadi
maka
memiliki
mahasiswa cenderung harus
motivasi belajar yang tinggi
mendapatkan
pula dan ini akan lebih baik
perintah
arahan
agar
atau
dapat
dalam
pencapaian
prestasi
menentukan cara belajar yang
belajar, karena mereka dapat
lebih efektif dalam memahami
mengaktifkan,
pelajaran.
dan
Motivasi
untuk
menggerakkan
mengarahkan
serta
menjadi bidan adalah faktor
menentukan cara belajar yang
yang seharusnya muncul lebih
lebih efektif dalam memahami
awal dari minat. Variabel ini
pelajaran
mendasari
tujuan
masuk
seseorang
pada
Kebidanan.
Ijazah
untuk
Akademi
untuk
pembelajaran
dan
tidak
akan menjadi dokumen legal
lain.
Tanpa
untuk menekuni profesi bidan
tidak
akan
dan
perbuatan
serta
tanpa
terpengaruh oleh lingkungan
kelulusan
pengetahuan
mencapai
keterampilan yang dipelajari
commit to user apabila
di akademik akan menjadi
maka
tegantung
orang
motivasi
maka
timbul
seperti
sesuatu
belajar,
motivasinya
rendah
pencapaian
tujuan
10
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
belajar juga akan kecil dan
oleh Wicahyanti (2010) yang
apabila
menyimpulkan
motivasinya
maka
pencapaian
belajarnya
prestasi
tinggi.
penelitian
bahwa
tinggi,
Hasil
menunjukkan
ada
hubungan
yang
korelasi
minat
dan
motivasi
terhadap
belajar
pada
prestasi
mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri
Motivasi
Poerwodarminto
Bidan
ada
antara
signifikan antara Minat dan
menjadi
bahwa
Malang.
Menurut
(
1990
)
dengan Prestasi belajar dengan
keberhasilan
regresi. Hal ini ditunjukkan
penguasaan pengetahuan atau
dengan Regresi linear ganda
keterampilan
uji statistik (F) sebesar 29,471
kembangkan oleh setiap mata
dan
(p)
pelajaran yang lazimnya di
sebesar 0,000 sehingga p <
tunjukkan dalam bentuk nilai
0,05. Hal tersebut dapat di
test angka yang di berikan
ketahui
setiap
nilai
signifikansi
bahwa
mahasiswa
belajar
adalah
yang
guru.
di
Belajar
yang mempunyai minat sedang
mengandung
cukup banyak yaitu sebesar 29
terjadinya
perubahan
orang (82,9%) dan mahasiswa
presepsi
dan
yang
Motivasi
misalnya pemuasan kebutuhan
sedang yaitu sebesar 29 orang
masyarakat dan pribadi secara
(82,9%) serta 27 orang (77,1%)
lengkap. Belajar menunjukkan
yang memiliki prestasi baik.
beberapa perubahan di dalam
Hasil penelitian ini didukung
tingkah laku, sebagai hasil dari
oleh banyak hasil penelitian
latihan atau beberapa jenis
lain
sejenis.
pengalaman interaksi dengan
dalam
lingkungannya. Sesuai dengan
mempunyai
dengan
Nabhani
tema
(2007)
penelitiannya
bahwa
yang
antara
menyimpulkan
terdapat
positif
dan
minat
dan
pendapat
pengertian
dari
perilaku,
tersebut
belajar
hubungan
merupakan aktivitas individu
signifikan
untuk
motivasi
mengubah
dan
mengembangkan perilaku atau
dengan prestasi belajar pada
membentuk
mahasiswa
Minat dan Motivasi menjadi
AKPER
Muhammadiyah
Penelitian
serupa
perilaku
baru.
Surakarta.
commit to user Bidan mempunyai peranan
dilakukan
penting dalam proses belajar
11
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sehingga
seseorang
merasa
mempengaruhi
motivasi
senang dan terpanggil untuk
belajar,
meningkatkan
mutu
motivasi akan semakin baik
pembelajaran, karena faktor-
hasil atau prestasi belajarnya,
faktor
begitu
tersebut
lebih
berpengaruh
untuk
semakin
juga
tinggi
sebaliknya
semakin rendah minat maka
mewujudkan aktivitas untuk
motivasi
mencapai
suatu
tujuan
sehingga akan mempengaruhi
terutama
dalam
meraih
hasil atau prestasi belajar yang
prestasi belajar secara optimal.
atau
semakin
menguatkan
meneguhkan
atau
sesorang
individu
untuk
menurun
rendah pula.
Minat dan Motivasi yang tinggi
akan
akan
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan
hubungan
bahwa
minat
dan
melakukan atau berbuat dalam
menjadi
mencapai
belajar pada mahasiswa
apa
inginkan,
yang
sehingga
di
seorang
D
III
bidan
kebidanan
mahasiswa dengan Minat dan
Kebidanan
Motivasi yang tinggi menjadi
Yogyakarta.
Bidan
akan
di
Ummi
motivasi
prestasi
Akademi
Khasanah
lebih
SARAN
selalu
Dari hasil penelitian ini disarankan
berusaha atau belajar sehingga
dalam penerimaan mahasiswa baru
di peroleh hasil atau prestasi
untuk perlu diterapkan berbagai
belajar
upaya untuk memperbarui atau
semangat
jauh
dengan
terdapat
untuk
yang
tinggi
pula.
Sebaliknya seorang yang tidak
menambah
ada dorongan atau motivasi
mahasiswa dan Penyelenggaraan
untuk
kearah
proses belajar mengajar yang di
pencapaian suatu hasil yang
dukung oleh sarana dan prasarana
baik.
)
serta SDM yang memadai sehingga
proses
dapat meningkatkan minat dan
berusaha
Sardiman
mengatakan
(
bahwa
2007
minat
dan
motivasi
belajar itu akan berjalan lancar
motivasi belajar bagi mahasiswa.
kalu di sertai dengan minat
.
yang tinggi untuk belajar. Dari
uraian
di
atas
dapat commit
di
to user
simpulkan bahwa minat akan
12
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Agustina, S. 2010. Hubungan Minat dan Motivasi menjadi Perawat dengan Prestasi
Belajar. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Aris,
N.
2009.
Fungsi
dan
Tujuan
Evaluasi
Pembelajaran.
http://weblog-
pendidikan.blogspot.com/2009/09/fungsi-dan-tujuan-evaluasipembelajaran.html.
Arianto, 2008. Tinjauan Tentang Minat Belajar Siswa
http://sobatbaru.blogspot.com/2013/10/tinjauan -tentang -minat-belajar-siswa
.html, di akses tanggal 12 Desember 2013.
Budi, W. 2012. Jalur dan Jenjang Pendidikan (Menurut UU Sisdiknas).
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/12/jalur-dan-jenjang-pendidikanmenurut-uu.htmlDalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depkes RI. 2002. Kurikulum Nasional Diploma III Kebidanan. Departemen Kesehatan.
Jakarta : Depkes.
Diknakes.2009. Kurikulum Berbasis Kompetensi Diploma III Kebidanan.Jakarta
Dimyati,1994. Belajar dan Pembelajaran , Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Diknakes.2009. Panduan Akademik D III Kebidanan.Ummi Khasanah.
Diknakes.2009. Petunjuk Pelaksanaan Sipenmaru.Jakarta
Hamalik, O. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta :
Bumi Aksara.
Hamali.2008. Psikologi Belajar dan Mengajar.Bandung : Sinar Baru.
commit to user
13
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
IBI. 2006. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta : Pengurus Pusat
Ikatan Bidan Indonesia.
Irwanto.2002. Psikologi Umum.Jakarta : PT Prenhalindo.
Kepmendiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas. Bandung : Citra Umbara
Mustika Ika. 2009. Hubungan antara Motivasi Bidan dengan Prestasi Belajar Asuhan
Kebidanan Ibu hamil pada Mahasiswa Program studi D III Kebidanan Stikes
Aisyiyah Surakarta. Gaster. Vol. 9 No. 2 Agustus 2009.
Mangkunegara.2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama
Marimin dan C. A Vemilia. 2009. Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi 4 (2) : 267-285. Semarang :
Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Mudjiman H.2006. Belajar Mandiri ( Self- Motivation Learning ).cetakan pertama,
Surakarta LPP UNS dan UNS Press.
Marimin dan C. A Vemilia. 2009. Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi 4 (2) : 267-285. Semarang :
Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Marmi. 2013. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Samudra Fajar.
Notoadmojo S.2005.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta
Nabhani, 2007. Hubungan antara minat dan motivasi dengan prestasi Belajar pada
mahasiswa AKPER Muhammadiyah Surakarta. Tesis. Surakarta.Universitas
Sebelas Maret
Pujadi, A. 2005. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa: Studi
Kasus
Pada
Fakultas
www.jurnalarkopujadi.com
Ekonomi
commit to user
Universitas
Bunda
Mulia.
14
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Putri, AK. 2012. Hubungan Lingkungan Belajar Di Institusi Pendidikan Dan Motivasi
Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Stikes
Aisyiyah Surakarta. Gaster. Vol. 9 No. 2 Agustus 2012.
Putri. 2012. Jenjang Pendidikan. http://putrinet.wordpress.com/jenjang/
Purwanto, M. N. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Riwidikdo Handoko.2008. Statistik Kesehatan.Yogyakarta : Mitra Cendekia Press.
Sari, B. N. 2004. Sistem Pembelajaran KBK Terhadap Motivasi Belajar Para Peserta Didik
Pada Bidang Studi Fisika. www.re-searchengine.com.
Sukirman. 2011. Peranan Bimbingan Guru dan Motivasi Belajar Dalam Rangka
Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Metro Tahun 2010.
Jurnal Guidena 1 (1) : 23-35
Sanjaya W. Strategi Pembelajaran Venlana Prenada. Jakarta : Media Group.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo
Perkasa.
Slameto.2009. Pentingnya Minta Belajar Bagi peningkatan Prestasi Belajar Siswa .
Http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pentingnya-minat-belajar-bagipeningkatan-prestasi-belajar-siswa.html, di akses tanggal 10 Februari 2014.
Slameto.2003. Belajar dan Faktor Faktor yang mempengaruhinya .Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Surakhmad W. 2004 . Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik. Bandung :
Tarsito.
Sukmadinoto dan Syaodik Nana 2009 . Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja
Rodakarya.
Sugiyono.2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta
commit to user
15
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sugiyono.2007. Statistik Untuk Penelitian .Bandung : CV Alfabeta.
Uno H.B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT bumi Aksara.
. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Widayatun Rusmitri. 1999. Ilmu Perilaku. CV. Sagung Seto.
Winardi J. 2001. Motivasi dan Pemotivation dalam Manajemen. Jakarta : PT Raja
Grafindi Aksara.
Wiriaatmadja Pochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaja Rodakarya.
Wardiati A, 2006. Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Agama
Islam. Tesis. Malang. Universitas Negeri Malang.
Wicahyanti, 2010. Hubungan antara minat dan motivasi terhadap prestasi belajar pada,
mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Negeri Malang. Tesis. Malang :
Universitas Negeri Malang.
Zanikhan
2009
.
Minat
Belajar
Siswa
Multiply.com./journal/item/1206/August 13th 2009
commit to user
.Http://Zanikhan.
16
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENADI BIDAN
DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA
D III KEBIDANAN DI AKADEMI KEBIDANAN
UMMI KHASANAH
YOGYAKARTA
Sri Sundari, Mulyoto, Didik Gunawan Tamtomo
Magister Kedokteran Keluarga Program PASCASARJANA UNS
Zidniilm667@gmail.com
Abstrak
Sri Sundari. S541208080. 2015. Hubungan Minat dan Motivasi menjadi
Bidan dengan Prestasi Belajar pada mahasiwa D III Kebidanan Di Akademi
Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. TESIS: Pembimbing I: Prof. Dr.
Mulyoto, M.Pd., Pembimbing II: Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., MM.,
M.Kes., PAK., Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program
Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2015.
ABSTRAK
Latar
Belakang:
Mahasiswa
di
Akademi Kebidanan
Ummi
Khasanah
Yogyakarta berasal dari berbagai macam jenjang pendidikan. Meskipun
demikian prestasi yang didapatkan mahasiswa juga bervariasi. Hal ini
dikarenakan motivasi belajar mereka yang tinggi.
Tujuan: Penelitian bertujuan; 1) menganalisis Hubungan minat dan Prestasi
Belajar; 2) menganalisis Hubungan Motivasi menjadi Bidan dan Prestasi
Belajar; dan 3) menganalisis Hubungan minat dan Motivasi menjadi Bidan
dengan Prestasi Belajar) pada mahasiswa D III kebidanan di Akademi
Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini dilakukan di Akademi Kebidanan Ummi Khasanah
menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross
sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa semester tiga kelas A
sebanyak 35 mahasiswa, dengan menggunakan teknik total sampling. Uji
Hipotesis dilakukan dengan menggunakan
uji F.
commit to user
1
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) Minat
berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar, hal ini ditunjukkan
dengan regresi linear ganda uji statistik (F) sebesar 2,937 dan nilai
signifikansi 0,006 < 0,05. 2) Motivasi menjadi bidan berpengaruh positif
signifikan terhadap prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik
(F) sebesar 3,698 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. 3) Terdapat interaksi
yang signifikan antara Minat dan Motivasi menjadi Bidan mempengaruhi
prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik (F) sebesar 29,471
dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 sehingga p < 0,05
Kata Kunci: Minat, Motivasi menjadi Bidan, Prestasi Belajar.
pembangunan
PENDAHULUAN
Memasuki
pasar
global
nasional
hakekatnya membangun manusia
dan menapaki melinium ke tiga.
indonesia
Tantangan yang di hadapi saat ini
membangun masyarakat.
tidaklah
sedikit
sehingga
seutuhnya
Belajar
dibutuhkan SDM (Sumber Daya
kegiatan
Manusia) Indonesia yang handal
merupakan
untuk
fundamental
menghadapi
tantangan
pada
adalah
merupakan
yang
berproses
unsur
yang
dan
sangat
dalam
setiap
tersebut. Tidak bisa dipungkiri lagi
penyelenggaraan jenis dan jenjang
bahwa
pendidikan
pendidikan. Hal tersebut berarti
salah
satu
merupakan
faktor
meningkatkan
sumber
untuk
daya
bahwa
amat
pernah maju jika SDM yang ada
belajar
didalamnya
didik,baik
rendah
sekolah
pada
dialami
ketika
suatu
kesuksesan
pendidikan
yang
lingkungan
dan
tujuan
bergantung
(Djamarah, 2002). Kualitas SDM
negara
tidaknya
pencapaian
manusia. Suatu negara tidak akan
berkualitas
berhasil
ia
di
peserta
berada
pendidikan
maupun
proses
di
seperti
lingkungan
pembangunan nasional ditentukan
rumah atau keluarganya sendiri
oleh faktor pendidikan. Pendidikan
(Syah, 2005).
merupakan masalah yang penting
Motivasi berfungsi sebagai
bagi setiap bangsa khususnya bagi
pendorong usaha dan pencapaian
bangsa Indonesia sebagai negara
prestasi
commit to user
berkembang.
Sejalan
dengan
dengan
adanya
usaha
yang tekun dan terutama didasari
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
adanya motivasi, maka seseorang
pendaftar dapat di pengaruhi oleh
yang
beberapa
belajar
melahirkan
itu
akan
prestasi
dapat
yang
baik.
faktor
salah
satu
di
antaranya adalah rendahnya minat
Intensitas motivasi seorang siswa
dan
akan sangat menentukan tingkat
pendidikan Diploma III Kebidanan.
pencapaian
Mereka yang masuk pendidikan
prestasi
belajarnya
(Sardiman, 2007).
untuk
memilih
Diploma III Kebidanan tersebut
Bagi para lulusan sekolah
menengah
motivasi
atas
(
yang
di paksa orang tua, ikut-ikutan
mempunyai minat dan motivasi
teman dari pada tidak sekolah,
ingin
tidak di terima di perguruan tinggi
secepatnya
SMA
)
umumnya bervariasi yaitu karena
mendapatkan
pekerjaan maka pilihan yang tepat
negeri,
adalah melanjutkan pendidikan ke
mendapatkan sustu pekerjaan dan
jenjang pendidikan tinggi Diploma
ada pula yang memang merupakan
III sesuai dengan bakat , minat ,
cita-cita sejak kecil.
ingin
dan kemampuannya. Salah satu
AKBID
pendidikan jalur profesional di
merupakan
bidang
Kebidanan
kesehatan
adalah
secepatnya
Ummi
Khasanah
sebuah
yang
Prodi
berdiri
DIII
sejak
pendidikan program Diploma III
tahun 2007 dengan SK Pendirian
Kebidanan .
Nomor
Berdasarkan
studi
67/D/O/2007
Perpanjangan
Ijin
dan
SK
Operasional
pendahuluan yang di lakukan di
Nomor
Akademi
Dalam rangka meningkatkan mutu
Khasanah
Kebidanan
di
Ummi
dapatkan
pendaftar
tahun
sebanyak
115
jumlah
2010/2011
orang
2011/2012 sebanyak
tahun
92 orang
3149/D/T/K-V/2009.
pendidikan
kebidanan,
Kebidanan
Ummi
menerus
untuk
kemampuan
79
mendidik
Penerimaan
Akademi
(
Laporan
Mahasiswa
Kebidanan
Sistem
Baru
Ummi
Khasanah
mengembangkan diri secara terus-
dan tahun 2012/2013 sebanyak
orang.
Akademi
menjadi
meningkatkan
profesional
peserta
tenaga
serta
didik
profesional
agar
di
bidang kebidanan atau merupakan
Khasanah ) . Melihat data tersebut
pintu
dapat di simpulkan bahwa terjadi
seorang bidan yang nantinya siap
penurunan
peminat
mahasiswa,
menurunnya
gerbang
yang
mengantar
calon
menjadi bidan tenaga profesional
commit to user
animo
dalam memasuki dunia kebidanan.
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Untuk mengetahui keberhasilan ,
prestasi belajar yang giat pula.
Akademi
Tetapi kenyataannya, bila melihat
Kebidanan
Khasanah
Ummi
sebagai
institusi
fenomena
sekarang
banyak
pendidikan profesional maka di
mahasiswa
antaranya
perlu
berminat untuk menjadi bidan.
penilaian
prestasi
akademik
mahasiswa
selama
menempuh
masa
di
pendidikan.
perguruan
prestasi
lakukan
Pada
tinggi
akademik
Oleh
yang
karena
itu
tidak
begitu
akan
sangat
berpengaruh terhadap minat dan
tingkat
motivasi untuk meraih prestasi.
,
penilaian
Padahal bila melihat prospek ke
di
nyatakan
depan,
seorang
lulusan
D
III
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (
Kebidanan
IPK ). Indeks Prestasi Kumulatif
yang cukup menjanjikan yaitu bisa
merupakan
angka
yang
menjadi bidan yang profesional
menunjukkan
prestasi
atau
yang
kemajuan
secara
belajar
kumulatif
mahasiswa
dari
semester
mempunyai prospek
bisa
di
kemampuan,
andalkan
keterampilan,
dan
sikap yang profesional.
pertama sampai dengan semester
Penelitian ini memiliki tiga
paling akhir yang telah di tempuh.
hipotesis.
Adapun
penelitian ini adalah ada hubungan
predikat
program
D
Kebidanan
dalam
di
minat dan prestasi belajar, ada
Ummi
hubungan motivasi menjadi bidan
Khasanah , di tetapkan sebagai
dengan prestasi belajar, dan ada
berikut : (1) IPK 2,00-2,75 dengan
hubungan
predikat memuaskan , (2) IPK 2,76
menjadi
Akademi
III
kelulusan
Hipotesis
Kebidanan
3,50 dengan predikat sangat
memuaskan, (3) IPK 3,51 -4,00
belajar
minat
bidan
pada
dan
motivasi
dengan
prestasi
mahasiswa
D
III
dilaksanakan
di
kebidanan.
dengan predikat pujian ( cumluade
). Minat dan motivasi menjadi
suatu
hal
penting
menentukan
sikap
dalam
seseorang
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
Akademi
Kebidanan
Ummi
untuk meraih sesuatu yang di
Khasanah Yogyakarta pada bulan
inginkan.
Januari
Apabila
mahasiswa
memiliki minat dan motivasi yang
tinggi
untuk
tentunya
akan
menjadi
di
2015.
dilakukan
Penelitian
merupakan
yang
penelitian
bidancommit
,
jenis observasional analitik dengan
to user
dorong
oleh
rancangan
penelitian
cross
5
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sectional.
Populasi
dalam
penelitian ini adalah mahasiswa
semester III Akademi Kebidanan
Ummi
Khasanah
sebesar
35
Pengambilan
nilai
prestasi
belajar
yang
mepunyai nilai baik sebesar 77,1.
Teknik analisis data yang
Yogyakarta
digunakan adalah regresi linear
mahasiswa.
ganda dilanjutkan dengan
sampel
pada
Uji
parsial koefisien regresi dan uji
penelitian ini menggunakan teknik
simultan
total sampling. Pengumpulan data
koefisien
menggunakan kuesioner tertutup.
menghasilkan nilai signifikansi (p)
Analisa
digunakan
< 0,05. Uji simultan regresi dengan
univariat
perhitungan menghasilkan nilai uji
secara
statistik (F) sebesar 29,471 dengan
data
menggunakan
dan
bivariat.
yang
analisa
Analisis
statistik terlebih dahulu dilakukan
dengan melakukan uji normalitas
dan
homogenitas
data.
Untuk
regresi
.Uji
statistik
tiga
variabel
untuk
signifikansi (p) sebesar 0,000
Pengujian
pengujian
hipotesis
hipotesis
penelitian
menjawab hipotesis dan tujuan
dapat dilakukan dengan regresi
penelitian akan dilakukan dengan
linear ganda Selanjutnya untuk
uji F.
memperjelas
hasil
dilakukan
parsial
Uji
pengujian
koefisien
regresi dan uji simultan regresi.
1. Hubungan
minat
Prestasi Belajar.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi data penelitian ini terdiri
Perhitungan
dari
data
berdasarkan
dengan
uji
statistik
deskripsi
reponden
terhadap koefisien variabel X1
minat
prestasi,
menghasilkan nilai thitung sebesar
berdasarkan
2,937 dengan probabilitas (p-
deskripsi
reponden
motivasi
menjadi
deskripsi
reponden
bidan
,
dan
berdasarkan
value) sebesar 0,006. Pengujian
dilakukan
pada
prestasi belajar. Mahasiswi yang
signifikansi
5%
mempunyai minat tinggi
sebesar
apabila dibandingkan terlihat
, Untuk mahasiswi dengan
bahwa p-value < 0,05 sehingga
93,7
motivasi
menjadi
bidan
yang
mempunyai nilai sedang sebesar
diputuskan
pertama
taraf
sehingga
bahwa
hipotesis
penelitian
diterima.
82,9 dan data tentang deskripsi
demikian
commit to userDengan
disimpulkan
bahwa
dapat
ada
6
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hubungan
positif
yang
diterima.
Dengan
demikian
signifikan antara minat dengan
dapat disimpulkan bahwa ada
prestasi belajar.
hubungan
2. Hubungan
motivasi
menjadi
positif
yang
signifikan secara bersama-sama
bidan dengan Prestasi Belajar.
antara
Perhitungan
menjadi bidan dengan prestasi
uji
statistik
minat
dan
terhadap koefisien variabel X2
belajar.
menghasilkan nilai thitung sebesar
Tabel 1.
3,698 dengan probabilitas (p-
Regresi Linier Ganda
Hasil
motivasi
Perhitungan
value) sebesar 0,001. Pengujian
dilakukan
pada
signifikansi
5%
Variabel
sehingga
apabila dibandingkan terlihat
bahwa p-value < 0,05 sehingga
diputuskan
kedua
bahwa
hipotesis
penelitian
Dengan
diterima.
demikian
disimpulkan
dapat
bahwa
hubungan
ada
positif
signifikan
t
Konstanta
0,939
3,197
Minat
0,014
2,937
Motivasi
0,020
3,698
Adjusted R2
0,626
F
29,471
p
0,000
.
yang
antara
motivasi
menjadi bidan dengan prestasi
PEMBAHASAN
Hasil
penelitian
menunjukkan
belajar.
3. Hubungan minat dan motivasi
menjadi bidan dengan prestasi
belajar Perhitungan uji statistik
terhadap
model
menghasilkan
sebesar
regresi
nilai
29,471
Fhitung
dengan
probabilitas (p-value) sebesar
0,000.
pada
b
taraf
Pengujian
taraf
dilakukan
signifikansi
5%
sehingga apabila dibandingkan
terlihat bahwa p-value < 0,05
sehingga
hipotesis
yang
ada
signifikan
antara minat menjadi Bidan
dengan Prestasi belajar dengan
regresi
linear
ganda
uji
statistik (F) sebesar 2,937 dan
nilai signifikansi 0,006 < 0,05.
Hal tersebut dapat di ketahui
bahwa
mahasiswa
mempunyai
minat
yang
sedang
cukup banyak yaitu sebesar 29
orang (82,9%) serta prestasi
belajarnya 27 orang (77,1%)
bahwa
commit to user
yang memiliki prestasi baik .
penelitian
diputuskan
ketiga
hubungan
bahwa
7
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hipotesis yang diajukan dalam
dikemukakan oleh Thulus H
penelitian
terbukti
dan Soetarno (1989) bahwa
diterima. Hasil tersebut sesuai
keberhasilan belajar seseorang
dengan teori Sandjaja ( 2005 )
dapat
bahwa suatu aktivitas akan di
ditentukan oleh faktor internal
lakukan
yang
ini
atau
tergantung
sesorang
tidak
sangat
sekali
minat
terhadap
dipengaruhi
terdiri
fisiologi
dan
atas
dan
kondisi
psikologis.
Di
aktivitas
antara fungsi psikologis yang
tersebut, di sini tampak bahwa
dapat mempengaruhi proses
minat
motivator
belajar adalah minat. Minat
untuk melakukan
mahasiswi untuk berprestasi
merupakan
yang kuat
suatu
aktivitas.
minat
sangat
dengan
Ini
berarti
berhubungan
nilai-nilai
membuat
yang
seseorang
mempunai
hidupnya.
pilihan
pembelajaran
dapat
secara langsung menentukan
baik tidaknya prestasi belajar.
Minat
mahasiswi
berprestasi
untuk
membantunya
merupakan
dalam meningkatkan kualitas
seseorang
proses belajar sehingga pada
untuk menaruh perhatian yang
akhirnya akan meningkatkan
tinggi
kegiatan
prestasi
belajar.
Menurut
tertentu dan mendorong yang
Arianto
(2008)
beberapa
bersangkutan
untuk
peranan minat dalam belajar
melaksanakan
kegiatan
aspek
Minat
dalam
dalam
psikologis
terhadap
yaitu
menimbulkan
tersebut. Minat menjadi bidan
konsentrasi
berhubungan
dalam belajar, menimbulkan
signifikan
belajar
positif
dan
dengan
prestasi
mahasiswi
Akademi
Kebidanan
kegembiraan
senang
atau
dalam
perhatian
perasaan
belajar,
Khasanah,
memperkuat ingatan tentang
Bantul, Yogyakarta. Hubungan
pelajaran yang telah diberikan,
positif berarti bahwa semakin
melahirkan sikap belajar yang
baik minat mahasiswa untuk
positif
menjadi
bidan
memperkecil
semakin
baik
belajarnya.
dengan
Ummi
atau
maka
pula
Hasil
teori
ini
akan
prestasi
dan
kontruktif,
dan
kebosanan
terhadap pelajaran. Dari hasil
sesuai
memang
ada
commit to user tersebut
yang
kesesuaian antara teori dan
8
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hasil
penelitian
yang
Akademi
Kebidanan
Ummi
menunjukkan bahwa semakin
Khasanah.
tinggi
seseorang
sebagian atau hampir semua
menjadi Bidan, maka prestasi
mahasiswa mempunyai tujuan
belajarnya juga semakin baik.
yang
minat
sesuai
nuraninya
Hasil
penelitian
menunjukkan
hubungan
bahwa
yang
ada
signifikan
Kemungkinan
proses
dengan
saat
mengikuti
pembelajaran.
tersebut
hati
sesuai
Hal
dengan
pendapat Hamalik ( 2008 )
antara minat menjadi Bidan
yang
dengan Prestasi belajar dengan
motivasi
regresi
energi dalam diri seseorang
linear
ganda
uji
mengatakan
adalah
bahwa
perubahan
statistik (F) hal ini ditunjukkan
yang
dengan uji statistik (F) sebesar
timbulnya perasaan dan reaksi
3,698 dan nilai signifikansi
untuk mencapai tujuan serta
0,001 < 0,05. Hal tersebut
berfungsi
dapat
timbulnya kelakuan atau suatu
di
ketahui
bahwa
di
tandai
untuk
dengan
mendorong
mahasiswa yang mempunyai
perbuatan,
mengarahkan
motivasi sedang cukup banyak
perbuatan
kepencapaian
yaitu sebesar 29 orang (82,9%)
tujuan yang diinginkan, dan
dan 27 orang (77,1%) yang
sebagai
memiliki
mahasiswa
prestasi
baik.
pengerak.Walaupun
hanya
mengikuti
Motivasi untuk menjadi bidan
teman-temannya atau faktor
juga
terpaksa
dapat
terhadap
berpengaruh
prestasi
meskipun
mungkin
belajar
tidak
karena
dorongan
orang tua untuk kuliah di D III
kebidanan
tetapi
motivasi
secara langsung bahkan bisa
mereka untuk menjadi Bidan
jadi motivasi menjadi bidan
sebagian
merupakan predisposisi yang
Motivasi
membentuk minat berprestasi
hubungannya dengan aktivitas
pada
belajar
Hasil
mahasiswi
penelitian
kebidanan.
tersebut
menunjukkan bahwa motivasi
mahasiwa
besar
belajar
yang
sedang.
erat
di
lakukan
untuk
menjadi
Bidan. Pada mahasiswa yang
sebagai daya dorong untuk
commit to user mempunyai motivasi yang
belajar
mahasiswa
D
III
tinggi akan selalu berusaha
9
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
untuk belajar dan di setiap
dasar
waktu
menjalankan
dan
untuk
mementingkan
belajar
baginya
untuk
tugas-tugas
daripada
sebagai bidan. Motivasi yang
melakukan aktivitas lain yang
terkait dengan proses belajar
tidak penting.
dalam hal ini adalah motivasi
Sebaliknya
mahasiwa
yang
pada
untuk memahami pengetahuan
memiliki
dan menguasai keterampilan
motivasi yang rendah untuk
yang
menjadi Bidan , maka motivasi
perkuliahan sehingga nantinya
belajarnya juga rendah yang
dapat
akan
kompeten. Motivasi ini dalam
sulit
untuk
mencapai
diajarkan
menjadi
di
bangku
bidan
yang
prestasi yang baik. Hal ini
prakteknya
karena mereka malas belajar,
mahasiswi untuk mau belajar
mudah
dengan tekun dan sungguh-
putus
asa,
berorientasi
ke
tidak
depan,
sungguh.
mendorong
Dengan
terpengaruh oleh lingkungan,
mahasiswa
memiliki ketergantungan pada
yang
tinggi
orang
Bidan
,
lain,
sehingga
demikian
dengan
motivasi
untuk
menjadi
maka
memiliki
mahasiswa cenderung harus
motivasi belajar yang tinggi
mendapatkan
pula dan ini akan lebih baik
perintah
arahan
agar
atau
dapat
dalam
pencapaian
prestasi
menentukan cara belajar yang
belajar, karena mereka dapat
lebih efektif dalam memahami
mengaktifkan,
pelajaran.
dan
Motivasi
untuk
menggerakkan
mengarahkan
serta
menjadi bidan adalah faktor
menentukan cara belajar yang
yang seharusnya muncul lebih
lebih efektif dalam memahami
awal dari minat. Variabel ini
pelajaran
mendasari
tujuan
masuk
seseorang
pada
Kebidanan.
Ijazah
untuk
Akademi
untuk
pembelajaran
dan
tidak
akan menjadi dokumen legal
lain.
Tanpa
untuk menekuni profesi bidan
tidak
akan
dan
perbuatan
serta
tanpa
terpengaruh oleh lingkungan
kelulusan
pengetahuan
mencapai
keterampilan yang dipelajari
commit to user apabila
di akademik akan menjadi
maka
tegantung
orang
motivasi
maka
timbul
seperti
sesuatu
belajar,
motivasinya
rendah
pencapaian
tujuan
10
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
belajar juga akan kecil dan
oleh Wicahyanti (2010) yang
apabila
menyimpulkan
motivasinya
maka
pencapaian
belajarnya
prestasi
tinggi.
penelitian
bahwa
tinggi,
Hasil
menunjukkan
ada
hubungan
yang
korelasi
minat
dan
motivasi
terhadap
belajar
pada
prestasi
mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri
Motivasi
Poerwodarminto
Bidan
ada
antara
signifikan antara Minat dan
menjadi
bahwa
Malang.
Menurut
(
1990
)
dengan Prestasi belajar dengan
keberhasilan
regresi. Hal ini ditunjukkan
penguasaan pengetahuan atau
dengan Regresi linear ganda
keterampilan
uji statistik (F) sebesar 29,471
kembangkan oleh setiap mata
dan
(p)
pelajaran yang lazimnya di
sebesar 0,000 sehingga p <
tunjukkan dalam bentuk nilai
0,05. Hal tersebut dapat di
test angka yang di berikan
ketahui
setiap
nilai
signifikansi
bahwa
mahasiswa
belajar
adalah
yang
guru.
di
Belajar
yang mempunyai minat sedang
mengandung
cukup banyak yaitu sebesar 29
terjadinya
perubahan
orang (82,9%) dan mahasiswa
presepsi
dan
yang
Motivasi
misalnya pemuasan kebutuhan
sedang yaitu sebesar 29 orang
masyarakat dan pribadi secara
(82,9%) serta 27 orang (77,1%)
lengkap. Belajar menunjukkan
yang memiliki prestasi baik.
beberapa perubahan di dalam
Hasil penelitian ini didukung
tingkah laku, sebagai hasil dari
oleh banyak hasil penelitian
latihan atau beberapa jenis
lain
sejenis.
pengalaman interaksi dengan
dalam
lingkungannya. Sesuai dengan
mempunyai
dengan
Nabhani
tema
(2007)
penelitiannya
bahwa
yang
antara
menyimpulkan
terdapat
positif
dan
minat
dan
pendapat
pengertian
dari
perilaku,
tersebut
belajar
hubungan
merupakan aktivitas individu
signifikan
untuk
motivasi
mengubah
dan
mengembangkan perilaku atau
dengan prestasi belajar pada
membentuk
mahasiswa
Minat dan Motivasi menjadi
AKPER
Muhammadiyah
Penelitian
serupa
perilaku
baru.
Surakarta.
commit to user Bidan mempunyai peranan
dilakukan
penting dalam proses belajar
11
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sehingga
seseorang
merasa
mempengaruhi
motivasi
senang dan terpanggil untuk
belajar,
meningkatkan
mutu
motivasi akan semakin baik
pembelajaran, karena faktor-
hasil atau prestasi belajarnya,
faktor
begitu
tersebut
lebih
berpengaruh
untuk
semakin
juga
tinggi
sebaliknya
semakin rendah minat maka
mewujudkan aktivitas untuk
motivasi
mencapai
suatu
tujuan
sehingga akan mempengaruhi
terutama
dalam
meraih
hasil atau prestasi belajar yang
prestasi belajar secara optimal.
atau
semakin
menguatkan
meneguhkan
atau
sesorang
individu
untuk
menurun
rendah pula.
Minat dan Motivasi yang tinggi
akan
akan
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan
hubungan
bahwa
minat
dan
melakukan atau berbuat dalam
menjadi
mencapai
belajar pada mahasiswa
apa
inginkan,
yang
sehingga
di
seorang
D
III
bidan
kebidanan
mahasiswa dengan Minat dan
Kebidanan
Motivasi yang tinggi menjadi
Yogyakarta.
Bidan
akan
di
Ummi
motivasi
prestasi
Akademi
Khasanah
lebih
SARAN
selalu
Dari hasil penelitian ini disarankan
berusaha atau belajar sehingga
dalam penerimaan mahasiswa baru
di peroleh hasil atau prestasi
untuk perlu diterapkan berbagai
belajar
upaya untuk memperbarui atau
semangat
jauh
dengan
terdapat
untuk
yang
tinggi
pula.
Sebaliknya seorang yang tidak
menambah
ada dorongan atau motivasi
mahasiswa dan Penyelenggaraan
untuk
kearah
proses belajar mengajar yang di
pencapaian suatu hasil yang
dukung oleh sarana dan prasarana
baik.
)
serta SDM yang memadai sehingga
proses
dapat meningkatkan minat dan
berusaha
Sardiman
mengatakan
(
bahwa
2007
minat
dan
motivasi
belajar itu akan berjalan lancar
motivasi belajar bagi mahasiswa.
kalu di sertai dengan minat
.
yang tinggi untuk belajar. Dari
uraian
di
atas
dapat commit
di
to user
simpulkan bahwa minat akan
12
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Agustina, S. 2010. Hubungan Minat dan Motivasi menjadi Perawat dengan Prestasi
Belajar. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Aris,
N.
2009.
Fungsi
dan
Tujuan
Evaluasi
Pembelajaran.
http://weblog-
pendidikan.blogspot.com/2009/09/fungsi-dan-tujuan-evaluasipembelajaran.html.
Arianto, 2008. Tinjauan Tentang Minat Belajar Siswa
http://sobatbaru.blogspot.com/2013/10/tinjauan -tentang -minat-belajar-siswa
.html, di akses tanggal 12 Desember 2013.
Budi, W. 2012. Jalur dan Jenjang Pendidikan (Menurut UU Sisdiknas).
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/12/jalur-dan-jenjang-pendidikanmenurut-uu.htmlDalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depkes RI. 2002. Kurikulum Nasional Diploma III Kebidanan. Departemen Kesehatan.
Jakarta : Depkes.
Diknakes.2009. Kurikulum Berbasis Kompetensi Diploma III Kebidanan.Jakarta
Dimyati,1994. Belajar dan Pembelajaran , Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Diknakes.2009. Panduan Akademik D III Kebidanan.Ummi Khasanah.
Diknakes.2009. Petunjuk Pelaksanaan Sipenmaru.Jakarta
Hamalik, O. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta :
Bumi Aksara.
Hamali.2008. Psikologi Belajar dan Mengajar.Bandung : Sinar Baru.
commit to user
13
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
IBI. 2006. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta : Pengurus Pusat
Ikatan Bidan Indonesia.
Irwanto.2002. Psikologi Umum.Jakarta : PT Prenhalindo.
Kepmendiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas. Bandung : Citra Umbara
Mustika Ika. 2009. Hubungan antara Motivasi Bidan dengan Prestasi Belajar Asuhan
Kebidanan Ibu hamil pada Mahasiswa Program studi D III Kebidanan Stikes
Aisyiyah Surakarta. Gaster. Vol. 9 No. 2 Agustus 2009.
Mangkunegara.2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama
Marimin dan C. A Vemilia. 2009. Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi 4 (2) : 267-285. Semarang :
Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Mudjiman H.2006. Belajar Mandiri ( Self- Motivation Learning ).cetakan pertama,
Surakarta LPP UNS dan UNS Press.
Marimin dan C. A Vemilia. 2009. Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi 4 (2) : 267-285. Semarang :
Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Marmi. 2013. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Samudra Fajar.
Notoadmojo S.2005.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta
Nabhani, 2007. Hubungan antara minat dan motivasi dengan prestasi Belajar pada
mahasiswa AKPER Muhammadiyah Surakarta. Tesis. Surakarta.Universitas
Sebelas Maret
Pujadi, A. 2005. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa: Studi
Kasus
Pada
Fakultas
www.jurnalarkopujadi.com
Ekonomi
commit to user
Universitas
Bunda
Mulia.
14
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Putri, AK. 2012. Hubungan Lingkungan Belajar Di Institusi Pendidikan Dan Motivasi
Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Stikes
Aisyiyah Surakarta. Gaster. Vol. 9 No. 2 Agustus 2012.
Putri. 2012. Jenjang Pendidikan. http://putrinet.wordpress.com/jenjang/
Purwanto, M. N. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Riwidikdo Handoko.2008. Statistik Kesehatan.Yogyakarta : Mitra Cendekia Press.
Sari, B. N. 2004. Sistem Pembelajaran KBK Terhadap Motivasi Belajar Para Peserta Didik
Pada Bidang Studi Fisika. www.re-searchengine.com.
Sukirman. 2011. Peranan Bimbingan Guru dan Motivasi Belajar Dalam Rangka
Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Metro Tahun 2010.
Jurnal Guidena 1 (1) : 23-35
Sanjaya W. Strategi Pembelajaran Venlana Prenada. Jakarta : Media Group.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo
Perkasa.
Slameto.2009. Pentingnya Minta Belajar Bagi peningkatan Prestasi Belajar Siswa .
Http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pentingnya-minat-belajar-bagipeningkatan-prestasi-belajar-siswa.html, di akses tanggal 10 Februari 2014.
Slameto.2003. Belajar dan Faktor Faktor yang mempengaruhinya .Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Surakhmad W. 2004 . Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik. Bandung :
Tarsito.
Sukmadinoto dan Syaodik Nana 2009 . Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja
Rodakarya.
Sugiyono.2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta
commit to user
15
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sugiyono.2007. Statistik Untuk Penelitian .Bandung : CV Alfabeta.
Uno H.B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT bumi Aksara.
. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Widayatun Rusmitri. 1999. Ilmu Perilaku. CV. Sagung Seto.
Winardi J. 2001. Motivasi dan Pemotivation dalam Manajemen. Jakarta : PT Raja
Grafindi Aksara.
Wiriaatmadja Pochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaja Rodakarya.
Wardiati A, 2006. Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Agama
Islam. Tesis. Malang. Universitas Negeri Malang.
Wicahyanti, 2010. Hubungan antara minat dan motivasi terhadap prestasi belajar pada,
mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Negeri Malang. Tesis. Malang :
Universitas Negeri Malang.
Zanikhan
2009
.
Minat
Belajar
Siswa
Multiply.com./journal/item/1206/August 13th 2009
commit to user
.Http://Zanikhan.
16
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user