Pomnas Jawa Barat Incar Posisi Kedua.

Pikiran Rakyat
o Sen;n o Selasa
123
17
OJan

4
18

5

20

19

0

Rabu

6


21

o Mar OApr

OPeb

.~
22

8

23

0

Kam;s

9

10


24

Jumat

12

11

25

o Sabtu o M;nggu

26

14

13
27


o Me; OJun OJul 0 Ags OSep

28
.Okt

15
29
OHov

16
30

31

ODes

PomnasJawa
Barat~
-


..~

---

Inear Posisi Kedua.

P

EKAN Olah Raga Mahasiswa
Nasional
(Pomnas)
XI akan
berlangsung pada 9-16 Oktober. Kota Palembang, Sumatra
Selatan ditunjuk sebagai tuan
rumah penyelenggaraan event
dua tahunan ini. Sebagai
provinSi yang memiliki potensi atlet binaan, kontingen
Jawa Barat mengirimkan 176
atlet dan ofisial untuk berlaga
dan menjadi yang terbaik di

kompetisi ini. Di bawah Badan
Pembina Olah Raga Mahasiswa Indonesia (Bapomi)
Jabar, kontingen Jabar siap
berlaga dan memberikan hasil
terbaiknya.
Pada pelaksanaan Pomnas
kali ini, Jabar tidak berpartisipasi p~da semua cabang olah
raga (cabor) yang dipertandM..GELORA sAI'TA/,PR'
ingkan. Dari 12 cabor yang digelar, Jabar hanya akan berlaPENGUKUHAN kontingen Jabar pada Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (Pomnas)
ga di 11cabor, yaitu atletik (16 XIj2009.* .
atlet), renang (11),pencak silat
ga menjabat sebagai Ketua
"Siapa yang tidak ingin
(15), karate (11), gulat (13),
berbangga hati karena pada
Harian Bapomi Jabar.
taekwondo (11), panahan (9),
menjadi juara umum, tetapi
Pomnas kali ini, irisan olah raBeltasar memaparkan, seppanjat tebing (13), tenis lapankamijuga harus mengukur kega yang memperkuat Jabar
anjang keikutsertaan Jabar

gan (11), tenis meja (10), dan
mampuan. Target kami bisa
datang dari 37 perguruan tingpada ajang Pomnas, prestasi
sepak bola (20). Sementara
menjadi posisi kedua, namun
gi (PT) se-Jabar. Hal ini memyang telah diukir tidak meitu, cabor yang tidak diikuti
minimal bisa posisi ketiga subuktikan bahwa pembinaan
adalah sepak takraw.
dah bagus. Untuk medali
nunjukkan hasil yang mengeatlet di tingkat mahasiswa
cewakan. Jabar selalu berada
Ketua Kontingen Jabar Belemas, kami berharap bisa
memiliki kemajuan.
di lingkaran "5 Besar" dengan
Kendati tim masih didomitasar Tarigan yang ditemui di
meraih 25 keping dari 11cabor
Kampus FPOK Universitas
perolehan medali yang tidak
yang diikuti," kata Beltasar.
nasi mahasiswa UPI Bandung

Pendidikan Indonesia (UPI),
terpaut jauh dari sang juara
Menurut Beltasar, target ini
dan Universitas Padjadjaran
dibidik karena melihat beberumum. Misalnya, pada PomJln. Setiabudhi, Bandung, Se(Unpad), beberapa PT di daernas 2007 lalu yang berlangnin (5/10) lalu mengatakan,
apa peraturan Pomnas kali ini
ah, seperti dari Cianjur, Suksung di Banjarmasin, Kalitidak ikutnya atlet Jabar di cayang cukup memberatkan. Saabumi, Bogor, dan Karawang
bor sepak takraw karena ketimantan Selatan, kontingen
juga memberikan kontribusi
lah satu p,eraturan yang diangJabar menempati posisi keemdaksiapan para atlet cabor
gap memberatkan adalah atlet
atlet yang potensial. Seperti
tersebut. Menurut dia, hal terpat dari sekitar 30 provinsi
yang masuk Program Atlet
untuk cabor sepak bola dan teyang berpartisipasi.
sebut merupakan keputusan
Andalan (PAL) tidak boleh
nis meja, para atletnya berasal
Pada Pomnas kali ini, kondari pelatih tim sepak takraw
ikut Pomnas. Padahal, ada bedari Universitas Siliwangi,

Jabar.
tingen Jabar tetap realistis dan
berapa atlet Jabar yang seTasikmalaya.
optimistis dengan perolehan
harusnya ikut Pomnas.
"Bukan Bapomi yang melaAjang Pomnas, kata Belrang sepak takraw untuk bemedali. Beltasar mengaku,
Selain itu, selalu teIjadi tarik - tasar, merupakan titik kulmikontingen DKI Jakarta dan
rangkat ke Pomnas, narnun ini
ulur peraturan dan cabor yang
nasi pembinaan atlet tingkat
berdasarkan keputusan pelaJawa Timur masih menjadi
dipertandingkan tidak selalu
mahasiswa. Tidak dapat dipesaing utama untuk merntih. Lagi pula cabor ini belum
sarna di setiap penyelenggainungkiri, 60% atlet yang berboyong prestasi. Bahkan, dia
menunjukkan prestasi yang
raan Pomnas.Terkadang cabor
laga di PON merupakan atlet
memperkirakan tim DKI Jabagus. Bapomi ingin semua
yang dipertandingkan disesuaiyang pernah berlaga di P.o.mkarta akan kembali menjadi
cabor yang ke Pomnas bisa

kan dengan keinginan dan ponas. "Usia mahasiswa m~rumemberikan kontribusi untuk
juara umum pada Pomnas XI
tensi yang dimiliki tuan rumah.
pakan masa golden age pemkali ini.
Namun, Beltasar boleh
Jabar," tutur
Beltasaryangjubinaan atlet. Jadi, Pomnas
- --~

Kliplng

Hum as Unpad

2009

bisa dijadikan alat ukur untuk
PON dan kejuaraan nasional,"
kata Beltasar.
Kesalahan konsep
Sementara itu, terkait penyelenggaraan Pomnas, Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Jabar Amung Ma'mun

yang ditemui terpisah mengungkapkan, teIjadi kesalahan
konsep tentang penyelenggaraan Pomnas. Kesalahan
konsep ini datang dar.i kebijakan pusat yang hanya mementingkan ukiran prestasi
dari para atlet yang bertanding. Seharusnya, menurut
Amung, event Pomnas dijadikan ajang untuk mengembangkan kultur pembinaan atIet di kampus.
"Selama ini yang teIjadi atlet yang berlaga di Pomnas
adalah binaan kIub atau pengprov dan pengcab. Karena status mereka mahasiswa, ditarik
untuk ikut Pomnas. Seharusnya, mereka dibina di Iingkungan kampus, dari yang semuIa
bukan atIet menjadi atIet
tingkat mahasiswa. Jadi, akan
teIjadi aktualisasi diri," tutur
Amung yang juga menjabat
Ketua KONI II Jabar.
Amung memaparkan, ajang
Pomnas seharusnya bisa dijadikan tempat untuk pembelajaran kompetisi. Jika atIet
tingkat mahasiswa dibina di
kampus sebagai salah satu
unit kegiatan mahasiswa, akan
teIjadi regenerasi. Dengan regenerasi, kompetisi akan terus
beIjalan, sangjuara pun tidak

akan mudah diprediksi.
Kontingen Jabar dijadwalkan berangkat ke Palembang, Kamis (8/10). Rabu
(7/10) iili, kontingen akan dilepas oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Sebagai ketua
kontingen,Behasarmeyakinkan, tim Jabar sudah siap bertanding dan mengharumkan
nama Jabar di dunia olah raga.
Selamat bertanding! (P-0'7)
***

__

__

;00.