DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Kemoterapi Terhadap Asupan Makan Dan Status Gizi Penderita Kanker Nasofaring Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Adams. 1994. BOEIS : Buku Ajar Penyakit THT. Cetakan Ke- 1. Dialihbahasakan
oleh Wijaya, C. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia. Jakarta.
Almatsier, S. 2004. Penuntun Diet Edisi Baru. Gramedia. Jakarta.
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Jakarta.
Aziz, M.F., Andrijono., Saifuddin, A.B (ed). 2010. Buku Acuan Nasional Onkologi
Ginekologi. Edisi Ke-2. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta.
Aminullah, Y., Wiranto., Susilaningsih, N. 2012. Pengaruh Kombinasi Vitamin C
dan E Dosis Tinggi Terhadap Sistem Hemopoetik Penderita Kanker
Kepala dan Leher yang Mendapat Kemoterapi Cisplatin. Jurnal Medica
Hospitalia vol 1 (2) : 89-94.
Apriyanti, M. 2012. Meracik Sendiri Obat & Menu Sehat Bagi Penderita Kanker.
Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Ariwibowo, H. 2013. Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring. Diakses : 23
September
2013.
Http//www.kalbemed.com/Portals/6/09_204Faktor
Risiko Karsinoma Nasofaring.pdf.
Boediwarsono. 1998. Mual dan Muntah Pada Kanker. Majalah Ilmu Penyakit
Dalam No.2.
Bruera, E.D., Fainsinger, R.L. 2003. Clinical Management of Cachexia and
Anorexia. In : Oxfort text book of Paliative Medicine. 548-557.
Ballenger, J.J. 2010. Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala, dan Leher.
Jilid I. Dialihbahasakan oleh Staf ahli Bagian THT RSCM-FKUI. Binarupa
Aksara. Tangerang.
Chang, E.T. 2006. The Enigmatic Epidemiology of Nasopharyngeal Carcinoma.
Cancer Epidemiol Biomarkers ; 15:1765-77 dalam Ariwibowo, H. 2013.
Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring. Diakses : 23 September 2013.
Http//www.kalbemed.com/Portals/6/09_204Faktor
Risiko
Karsinoma
Nasofaring.pdf.
Christiana, J. 2011. Tingkat Ketahanan Hidup Pasien Kanker Nasofaring pada
Berbagai Modalitas Terapi. Skripsi. Program Sarjana Kedokteran.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Dimeo, F.C., Stieglith, R.D., Novelli-Fischer U et al. 1999. Effect of physical activit
on the Fatigue and Psychologic Status of Cancer Patient During
Chemotherapy Cancer. 85:2273-2277.
89
Departemen Kesehatan RI. 2002. Penilaian Diet Klien di Rumah Sakit Selama
Dirawat. BPPSDM. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Depkes RI.
Jakarta.
Dalimartha, S. 2004. Deteksi Dini Kanker dan Simplisia Antikanker. Penebar
Swadaya. Depok.
Efiyani, E. 2009. Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Status Gizi Pasien Kanker
Nasofaring di Ruang Rawat Inap RSUP. DR. Sardjito Yogyakarta. Skripsi.
Program Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Fischbach, F. 1992. A Manual of Laboratory and Diagnostic Test. Edisi 4. J.B.
Kippincott : Philadelphia dalam Naga, S. 2012. Buku Panduan Lengkap
Ilmu Penyakit Dalam. Diva Press. Yogyakarta.
Gale, D. 1999. Rencana Asuhan Keperawatam Onkologi. EGC Penerbit Buku
Kedokteran. Jakarta.
Geirsdottir, O., Thorsdottir, I. 2008. Nutrition Status Patient Cancer with
Chemoterapy. University Hospital Reykjavik. Islandia. Diakses tanggal 17
Nopember 2013. http://www.ajcn.org.pdf.
Hardinsyah., Briawan., Retnaningsih., Herawati, T. 2004. Analisis Kebutuhan
Konsumsi Pangan. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi. Lembaga
Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor.
Hartono, A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Edisi Ke-2. ECG Penerbit
Buku Kedokteran. Jakarta.
Harjodisastro, D., Syam, A., Sukrisman L (ed). 2006. Dukungan Nutrisi pada
Kasus Penyakit Dalam. Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta.
Iskandar, N., Munir, M., Soetjipto D (ed). 1989. Tumor Telinga-Hidung-Tenggorok
Diagnosis & Penatalaksanaan Tema Simposium Penemuan Dini dan
Penanggulangan Terpadu Tumor Ganas THT. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta.
Kumala, M. 2000. Penatalaksanaan Nutrisi Pada Kanker dalam Rahayu, M.
2010. Hubungan Tingkat Stadium Kanker dengan Tingkat Asupan Makan
dan Status Gizi Pada Pasien Kanker Serviks yang Mendapat Kemoterapi
di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Program Sarjana.
Universitas Muhammadiyah. Surakarta.
Khomsan. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo. Jakarta.
Kelvin, J.F dan Tyson, L.B. 2011. 100 Tanya-Jawab Mengenai Gejala Kanker
dan Efek Samping Pengobatan Kanker. Edisi Ke- 2. PT. Dialihbahasakan
oleh Shantyana,SS. Indeks. Jakarta.
Khoa, D dan Gady ar-E. Kanker Kepala dan Leher dalam Lecente, F.E., Gadi,
H.E., Goldsmith, A.J., Turk, J.B (ed). 2012. Ilmu THT Esensial. Edisi Ke-5.
90
Dialihbahasakan oleh Hartanto, H et al. EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Jakarta.
Lemeshow, S., Hosmer jr, D., Klar, J., Lwanga, S. 1997. Besar Sampel Dalam
Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Laszlo, J., Stevenson, D., Lucas, VS. 1986. Chemotherapy. In : Lazlo, J.
Physician’s Guide to Cancer Care Complications dalam Aziz, M.F.,
Andrijono., Saifuddin, A.B (ed). 2010. Buku Acuan Nasional Onkologi
Ginekologi. Edisi Ke-2. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta.
Moehyi, S. 1995. Pengaturan makan dan Diet untuk Penyembuhan Penyakit. PT.
Gramedia Pustaka. Jakarta.
Moore, M.C. 1997. Terapi Diet dan Nutrisi. Edisi Ke-2. Dialihbahasakan oleh
Oswari, L.D. Hipokrates. Jakarta.
Maskoep, W.I. 2008. Terapi nutrisi pada penderita kanker. Pusat Pengembangan
Paliatif dan Bebas Nyeri RSU Dr. Soetomo. Surabaya.
Murwani, P.R. 2001. Penentuan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap dengan
Metode Taksiran Visual Comstock di RSUP Sardjito Yogyakarta. Tesis.
Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di bidang Kesehatan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Mulyani, S. 2010. Hubungan Antara Tingkat Asupan Energi dan Protein dengan
Status Gizi pada pasien Kanker Nasofaring di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Skripsi. Program Sarjana Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Naga, S.S. 2012. Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. DIVA press.
Jogjakarta.
Ondrey FG., Wright SK. 2003. Neoplasms of the Nasopharynx. Ballenger’s
Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery. 16th ed. 1407-22 dalam
Ariwibowo, H. 2013. Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring. Diakses : 23
September
2013.
Http//www.kalbemed.com/Portals/6/09_204Faktor
Risiko Karsinoma Nasofaring.pdf.
Prawirohartono, E. 2002. Asuhan Gizi Penyakit Dalam. Instalasi Gizi RSUP DR.
Sardjito Yogyakarta.
Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI). 2010. Pedoman Tatalaksana Kanker.
Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
91
Raubun, L. 2005. Penatalaksanaan Diet pada Penyakit Kanker. Prosiding.
Bandung.
Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R.D (ed). 1993. Buku Ajar
Ilmu Kesehatan, Telinga Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher. Edisi Ke2. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
Sukardja. 2000. Onkologi Klinik. Edisi Ke-2. Airlangga University Pers. Surabaya.
Suhardjo. 2002. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Kanisius. Yogyakarta.
Supariasa, I., Bakri, B., Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC Penerbit buku
kedokteran. Jakarta.
Segiyono. 2002. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Sukrisman, L., Resodiputro, H. 2006. Nutrisi pada Penderita Kanker, dalam
Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R.D (ed). 2012.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan, Telinga Hidung, Tenggorok, Kepala dan
Leher. Edisi Ke-7. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
Susworo, R. 2007. Radioterapi, dasar-dasar radioterapi dan tata laksana
radioterapi penyakit kanker. UI Press. Jakarta dalam Sudiasa, P., Tjekeg,
M., Puteri, A.A. 2012. Penurunan Status Gizi Pasien Karsinoma
Nasofaring Setelah Radioterapi dengan Cobalt-60 di RSUP sanglah.
Abstrak. Jurnal Ilmiah Kedokteran. 43 : 179-83.
Sudiasa, P., Tjekeg, M., Puteri, A.A. 2012. Penurunan Status Gizi Pasien
Karsinoma Nasofaring Setelah Radioterapi dengan Cobalt-60 di RSUP
sanglah. Abstrak. Jurnal Ilmiah Kedokteran. 43 : 179-83.
Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R.D (ed). 2012. Buku Ajar
Ilmu Kesehatan, Telinga Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher. Edisi Ke7. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
Trujillo, E.B., Bergerson, A.S.L., Graf J.C., Machael, M. 2005. Cancer. In : The
American Society for Parenteral and Enteral Nutrition Support Practice
Manual. Editor : Merritt, R., Delyge, M.H., Holcombe, B., Muller, C.,
Ochoa, J. ASPEN. 150-170. Diakses : 23 September 2013. www.
Nutrition Care.
Uripi, V. 2002. Menu Untuk Penderita Kanker. Puspa Swara. Jakarta.
Wilkes, M.G. 2000. Gizi pada Kanker dan Infeksi HIV. Dialihbahasakan oleh
Hartono, A. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Wahyuningrum, S.E. 2005. Penatalaksanaan Diet pada Penyakit Kanker dalam
Hartanti, S.A. 2007. Upaya Peningkatan Asupan Makan pada Pasien
Kanker. Artikel Ilmiah. vol 30(1) : 70-72.
92
Adams. 1994. BOEIS : Buku Ajar Penyakit THT. Cetakan Ke- 1. Dialihbahasakan
oleh Wijaya, C. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia. Jakarta.
Almatsier, S. 2004. Penuntun Diet Edisi Baru. Gramedia. Jakarta.
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Jakarta.
Aziz, M.F., Andrijono., Saifuddin, A.B (ed). 2010. Buku Acuan Nasional Onkologi
Ginekologi. Edisi Ke-2. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta.
Aminullah, Y., Wiranto., Susilaningsih, N. 2012. Pengaruh Kombinasi Vitamin C
dan E Dosis Tinggi Terhadap Sistem Hemopoetik Penderita Kanker
Kepala dan Leher yang Mendapat Kemoterapi Cisplatin. Jurnal Medica
Hospitalia vol 1 (2) : 89-94.
Apriyanti, M. 2012. Meracik Sendiri Obat & Menu Sehat Bagi Penderita Kanker.
Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Ariwibowo, H. 2013. Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring. Diakses : 23
September
2013.
Http//www.kalbemed.com/Portals/6/09_204Faktor
Risiko Karsinoma Nasofaring.pdf.
Boediwarsono. 1998. Mual dan Muntah Pada Kanker. Majalah Ilmu Penyakit
Dalam No.2.
Bruera, E.D., Fainsinger, R.L. 2003. Clinical Management of Cachexia and
Anorexia. In : Oxfort text book of Paliative Medicine. 548-557.
Ballenger, J.J. 2010. Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala, dan Leher.
Jilid I. Dialihbahasakan oleh Staf ahli Bagian THT RSCM-FKUI. Binarupa
Aksara. Tangerang.
Chang, E.T. 2006. The Enigmatic Epidemiology of Nasopharyngeal Carcinoma.
Cancer Epidemiol Biomarkers ; 15:1765-77 dalam Ariwibowo, H. 2013.
Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring. Diakses : 23 September 2013.
Http//www.kalbemed.com/Portals/6/09_204Faktor
Risiko
Karsinoma
Nasofaring.pdf.
Christiana, J. 2011. Tingkat Ketahanan Hidup Pasien Kanker Nasofaring pada
Berbagai Modalitas Terapi. Skripsi. Program Sarjana Kedokteran.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Dimeo, F.C., Stieglith, R.D., Novelli-Fischer U et al. 1999. Effect of physical activit
on the Fatigue and Psychologic Status of Cancer Patient During
Chemotherapy Cancer. 85:2273-2277.
89
Departemen Kesehatan RI. 2002. Penilaian Diet Klien di Rumah Sakit Selama
Dirawat. BPPSDM. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Depkes RI.
Jakarta.
Dalimartha, S. 2004. Deteksi Dini Kanker dan Simplisia Antikanker. Penebar
Swadaya. Depok.
Efiyani, E. 2009. Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Status Gizi Pasien Kanker
Nasofaring di Ruang Rawat Inap RSUP. DR. Sardjito Yogyakarta. Skripsi.
Program Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Fischbach, F. 1992. A Manual of Laboratory and Diagnostic Test. Edisi 4. J.B.
Kippincott : Philadelphia dalam Naga, S. 2012. Buku Panduan Lengkap
Ilmu Penyakit Dalam. Diva Press. Yogyakarta.
Gale, D. 1999. Rencana Asuhan Keperawatam Onkologi. EGC Penerbit Buku
Kedokteran. Jakarta.
Geirsdottir, O., Thorsdottir, I. 2008. Nutrition Status Patient Cancer with
Chemoterapy. University Hospital Reykjavik. Islandia. Diakses tanggal 17
Nopember 2013. http://www.ajcn.org.pdf.
Hardinsyah., Briawan., Retnaningsih., Herawati, T. 2004. Analisis Kebutuhan
Konsumsi Pangan. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi. Lembaga
Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor.
Hartono, A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Edisi Ke-2. ECG Penerbit
Buku Kedokteran. Jakarta.
Harjodisastro, D., Syam, A., Sukrisman L (ed). 2006. Dukungan Nutrisi pada
Kasus Penyakit Dalam. Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta.
Iskandar, N., Munir, M., Soetjipto D (ed). 1989. Tumor Telinga-Hidung-Tenggorok
Diagnosis & Penatalaksanaan Tema Simposium Penemuan Dini dan
Penanggulangan Terpadu Tumor Ganas THT. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta.
Kumala, M. 2000. Penatalaksanaan Nutrisi Pada Kanker dalam Rahayu, M.
2010. Hubungan Tingkat Stadium Kanker dengan Tingkat Asupan Makan
dan Status Gizi Pada Pasien Kanker Serviks yang Mendapat Kemoterapi
di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Program Sarjana.
Universitas Muhammadiyah. Surakarta.
Khomsan. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo. Jakarta.
Kelvin, J.F dan Tyson, L.B. 2011. 100 Tanya-Jawab Mengenai Gejala Kanker
dan Efek Samping Pengobatan Kanker. Edisi Ke- 2. PT. Dialihbahasakan
oleh Shantyana,SS. Indeks. Jakarta.
Khoa, D dan Gady ar-E. Kanker Kepala dan Leher dalam Lecente, F.E., Gadi,
H.E., Goldsmith, A.J., Turk, J.B (ed). 2012. Ilmu THT Esensial. Edisi Ke-5.
90
Dialihbahasakan oleh Hartanto, H et al. EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Jakarta.
Lemeshow, S., Hosmer jr, D., Klar, J., Lwanga, S. 1997. Besar Sampel Dalam
Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Laszlo, J., Stevenson, D., Lucas, VS. 1986. Chemotherapy. In : Lazlo, J.
Physician’s Guide to Cancer Care Complications dalam Aziz, M.F.,
Andrijono., Saifuddin, A.B (ed). 2010. Buku Acuan Nasional Onkologi
Ginekologi. Edisi Ke-2. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta.
Moehyi, S. 1995. Pengaturan makan dan Diet untuk Penyembuhan Penyakit. PT.
Gramedia Pustaka. Jakarta.
Moore, M.C. 1997. Terapi Diet dan Nutrisi. Edisi Ke-2. Dialihbahasakan oleh
Oswari, L.D. Hipokrates. Jakarta.
Maskoep, W.I. 2008. Terapi nutrisi pada penderita kanker. Pusat Pengembangan
Paliatif dan Bebas Nyeri RSU Dr. Soetomo. Surabaya.
Murwani, P.R. 2001. Penentuan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap dengan
Metode Taksiran Visual Comstock di RSUP Sardjito Yogyakarta. Tesis.
Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di bidang Kesehatan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Mulyani, S. 2010. Hubungan Antara Tingkat Asupan Energi dan Protein dengan
Status Gizi pada pasien Kanker Nasofaring di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Skripsi. Program Sarjana Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Naga, S.S. 2012. Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. DIVA press.
Jogjakarta.
Ondrey FG., Wright SK. 2003. Neoplasms of the Nasopharynx. Ballenger’s
Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery. 16th ed. 1407-22 dalam
Ariwibowo, H. 2013. Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring. Diakses : 23
September
2013.
Http//www.kalbemed.com/Portals/6/09_204Faktor
Risiko Karsinoma Nasofaring.pdf.
Prawirohartono, E. 2002. Asuhan Gizi Penyakit Dalam. Instalasi Gizi RSUP DR.
Sardjito Yogyakarta.
Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI). 2010. Pedoman Tatalaksana Kanker.
Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
91
Raubun, L. 2005. Penatalaksanaan Diet pada Penyakit Kanker. Prosiding.
Bandung.
Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R.D (ed). 1993. Buku Ajar
Ilmu Kesehatan, Telinga Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher. Edisi Ke2. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
Sukardja. 2000. Onkologi Klinik. Edisi Ke-2. Airlangga University Pers. Surabaya.
Suhardjo. 2002. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Kanisius. Yogyakarta.
Supariasa, I., Bakri, B., Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC Penerbit buku
kedokteran. Jakarta.
Segiyono. 2002. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Sukrisman, L., Resodiputro, H. 2006. Nutrisi pada Penderita Kanker, dalam
Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R.D (ed). 2012.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan, Telinga Hidung, Tenggorok, Kepala dan
Leher. Edisi Ke-7. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
Susworo, R. 2007. Radioterapi, dasar-dasar radioterapi dan tata laksana
radioterapi penyakit kanker. UI Press. Jakarta dalam Sudiasa, P., Tjekeg,
M., Puteri, A.A. 2012. Penurunan Status Gizi Pasien Karsinoma
Nasofaring Setelah Radioterapi dengan Cobalt-60 di RSUP sanglah.
Abstrak. Jurnal Ilmiah Kedokteran. 43 : 179-83.
Sudiasa, P., Tjekeg, M., Puteri, A.A. 2012. Penurunan Status Gizi Pasien
Karsinoma Nasofaring Setelah Radioterapi dengan Cobalt-60 di RSUP
sanglah. Abstrak. Jurnal Ilmiah Kedokteran. 43 : 179-83.
Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R.D (ed). 2012. Buku Ajar
Ilmu Kesehatan, Telinga Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher. Edisi Ke7. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.
Trujillo, E.B., Bergerson, A.S.L., Graf J.C., Machael, M. 2005. Cancer. In : The
American Society for Parenteral and Enteral Nutrition Support Practice
Manual. Editor : Merritt, R., Delyge, M.H., Holcombe, B., Muller, C.,
Ochoa, J. ASPEN. 150-170. Diakses : 23 September 2013. www.
Nutrition Care.
Uripi, V. 2002. Menu Untuk Penderita Kanker. Puspa Swara. Jakarta.
Wilkes, M.G. 2000. Gizi pada Kanker dan Infeksi HIV. Dialihbahasakan oleh
Hartono, A. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Wahyuningrum, S.E. 2005. Penatalaksanaan Diet pada Penyakit Kanker dalam
Hartanti, S.A. 2007. Upaya Peningkatan Asupan Makan pada Pasien
Kanker. Artikel Ilmiah. vol 30(1) : 70-72.
92