Tracking Wajah Dengan Metode Haar Like Feature Menggunakan Webcam Statis.

Tracking Wajah Dengan Metode Haar Like Feature Menggunakan Webcam
Statis

LAPORAN TUGAS AKHIR

MIKY KURNIADI
0810452060

JURUSAN SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2013

Tracking Wajah Dengan Metode Haar Like Feature Menggunakan Webcam
Statis
Miky Kurniadi[1], Firdaus,MT [2], Tati Erlina,M.IT[3]
Jurusan Sistem Komputer , Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas[3]
Jurusan Elektronika, Politeknik Negri Padang[2]
Abstrak
Webcam selama ini biasanya hanya kita gunakan untuk melakukan video

chat, berfoto atau pun merekam video, seiring dengan perkembangan teknologi
kita bisa lebih mengembangkan kegunaan dari webcam salah satunya
memanfaatkan webcam sebagai alat pendeteksi wajah dengan ditambahkan
beberapa metoda pengolahan citra.
Untuk dapat mendeteksi wajah dengan mudah maka digunakan metode haar
like feature yang dibangun oleh openCV. Sistem pendeteksi wajah dengan
menggunakan metode haar like feature merupakan metode deteksi wajah yang
cukup populer. Metode ini dipublikasikan oleh Paula Viola dan Michael Jones
pada tahun 2001. Metode ini dipilih karena dalam proses pendeteksian wajah yang
telah dicoba memberikan hasil yang lebih stabil dan komputasi yang sangat cepat.
Dalam proses tracking wajah digunakan dua buah motor servo yang
dikontrol menggunakan mikrokontroler ATMega8 untuk menggerakan webcam
agar mengikuti posisi wajah, menurut hasil pengujian dengan objek tanpa faktor
penghalang seperti kacamata, masker, masing-masing objek tersebut memilik
presentase tingkat keberhasilan 100%, dengan jarak efektif untuk dapat
mendeteksi wajah antara 30-150 cm. Sedangkan pada tingkat pencahayaan redup
sistem tidak dapat bekerja dengan tingkat keberhasilan 0%.
Kata kunci : wajah, haar like feature,webcam

Face Tracking with Haar Like Feature Methods Using Static Webcam

Miky Kurniadi[1], Firdaus,MT [2], Tati Erlina,M.IT[3]
Jurusan Sistem Komputer , Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas[3]
Jurusan Elektronika, Politeknik Negri Padang[2]
Abstract
Webcam during this normally only be used for video chat , take pictures or
video recording , along with the development of technology we can further
develop the usefulness of one of webcam webcam utilize as face detection tool
with added some image processing methods .
To be able to detect the face with easy to use methods Haar Like Feature
that is built by OpenCV. Face detection system using Haar like features are face
detection methods are quite popular . This method was published by Paula Viola
and Michael Jones in 2001 . This method was chosen because of the face
detection process has been attempted provide a more stable and computationally
very fast .
In the face tracking process used two servo motors are controlled using a
microcontroller ATMega8 to move the webcam to follow the position of the face ,
according to the results of the test object without hindrance factors such as
goggles , masks , each object having an percentage of 100% success rate , with an
effective range to range to be able to detect faces between 30-150 cm . While at
the level of dim lighting system can not work with a success rate of 0 % .

Keywords : face , haar like feature , webcam

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi kamera yang semakin pesat dewasa ini ditandai
dengan munculnya berbagai macam jenis kamera digital, selain untuk mengambil
gambar diam yang sering disebut dengan foto, kamera digital juga dapat merekam
atau menangkap gambar yang bergerak dalam bentuk video. Webcam adalah salah
satu jenis kamera digital yang mampu melakukan hal-hal tersebut.
Bentuk webcam pun sudah bervariasi dengan fitur-fitur yang lengkap dan
diikuti dengan resolusi gambar yang tajam. Seiring dengan perkembangan
teknologi kita bisa lebih mengembangkan kegunaan dari webcam salah satunya
memanfaatkan webcam sebagai alat pendeteksi wajah dengan ditambahkan
beberapa metoda pengolahan citra.
Untuk dapat mendeteksi wajah dengan mudah maka digunakan metode
haar like feature yang dibangun oleh openCV. Sistem pendeteksi wajah dengan
menggunakan metode haar like feature merupakan metode deteksi wajah yang
cukup populer. Metode ini dipublikasikan oleh Paula Viola dan Michael Jones

pada tahun 2001.
Oleh sebab itu, maka penulis ingin membuat sebuah alat tracking wajah
yaitu alat berbasis webcam yang dapat mendeteksi wajah. Webcam dan motor
servo terintegrasi untuk mengikuti kemana wajah bergerak. Pada sistem ini hanya
dapat mendeteksi satu objek wajah saja. Berdasarkan uraian diatas maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Tracking Wajah Dengan
Metode Haar Like Feature Menggunakan Webcam Statis”.

1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana
mendeteksi dan melakukan tracking wajah dari gambar bergerak yang diambil
dari webcam. Dari permasalahan ini dapat dijelaskan beberapa tahapan
permasalahan yang harus diselesaikan dalam penelitian ini:
1. Apakah proses tracking wajah dengan menggunakan webcam statis dapat
dilakukan?
2. Apakah sistem tracking wajah bisa membedakan wajah dan bukan wajah
secara langsung?

1.3 Batasan Masalah
Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada diatas maka diberikan

batasan-batasan sebagai berikut :
1. Titik berat penelitian pada proses tracking wajah dengan menggunakan
metode Haar Like Feature.
2. Hanya menggunakan library yang tersedia di openCV, khususnya image
processing library openCV.
3. Pemantaun hanya dalam ruang terbatas (indoor) yang memiliki intensitas
cahaya yang tetap.
4. Dalam satu frame hanya satu wajah yang diikuti.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengaplikasikan motor servo sebagai penggerak webcam dalam proses
tracking wajah.
2. Mengaplikasikan metode Haar Like Feature untuk mendeteksi wajah
dalam melakukan proses tracking wajah.

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri atas lima bab, dimana
setiap bab saling berhubungan satu sama lain sesuai dengan urutan permasalahan
yang akan dibahas. Selain itu juga disertai lampiran sebagai bahan pendukung.

Masing-masing bab membahas hal-hal sebagai berikut:
Bab I

: PENDAHULUAN
Mendeskripsikan

mengenai

latar

belakang

masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah,
tujuan

peneletian,

manfaat


penelitian,

metodologi

penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II

: LANDASAN TEORI
Diuraikan mengenai kajian pustaka dari penelitianpenelitian yang telah ada dan dasar teori yang mendukung.

Bab III

: METODOLOGI PENELITIAN
Diuraikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian
ini yang dimulai dari perancangan dalam diagram sistem
dan disertai penjelasan.

Bab IV


: HASIL DAN ANALISA
Memaparkan uji coba dan hasil yang telah dilakukan
terhadap sistem yang telah dibuat dan melakukan analisa
dan pembahasan.

Bab V

: PENUTUP
Menguraikan kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil
yang telah dicapai.