BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Al Fatah Natar - ANALISIS PEMBERDAYAAN EKONOMI PONDOK PESANTREN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN PONDOK PERSPEKTIF EKONOMI (Studi Pada Pondok Pesantren Al-Fatah Natar Lampung Selat

  BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Al Fatah Natar

  1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al Fatah Pondok pesantren Suffah Hizbulloh dirintis dan didirikan diantaranya oleh KH. Saefuddin Marzuki Adjukarsa, KH.M.Damiri Bin Tholib, KH.Abdul

  Hidayat Saerodji, KH.M.Hasyim Halimi, Ahmad Jazuli dan Nurjannah serta Eni Hastuti sebagai tenaga didiknya, dan masih ada lainnya. Dimotivasi oleh kebutuhan dan tanggung jawab mereka untuk mewujudkan Dzurriyatun

  Thoyyibah atau generasi muslim yang baik. Yang pula mereka itu merupakan sebagian dari para pendahulu Al-Muhajirun akhir 1974/awal 1975.

  Tahun 1986 diterapkan pengajaran klasikal program lima tahun dengan nama Al-Wustho kegiatan belajar mengajar di madrasah, tidak kurang dari 500 santri. Meskipun sudah ada kemajuan sistem pengajaran yang diterapkan, ada sebagian orang tua belum puas mengingat lulusan Al-Wustho dianggap tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi karena tidak memiliki ijazah formal.

  Kemudian tahun 1993, keberadaan pondok pesantren di daftarkan ke DEPAG (Departemen Agama) , dan selanjutnya dapat mengeluarkan ijazah bagi para lulusannya. Sejak itulah, namanya menjadi pondok pesantren Suffah Hizbulloh dan madrasah Al-Fatah berdasarkan SK nomor 127/pondok

  1 pesantren/Kab. Lampung Selatan, Lampung/92.

  2. Visi Misi Pondok Pesantren Al-Fatah Visi: Mewujudkan generasi muslim yang berakhlak karimah dengan pola tarbiyyah Rasululloh SAW sehingga dapat menjadi ulil albab yang mampu menegakkan syariat islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Misi: Memperkuat keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT, memberikan bekal pengetahuan untuk memahami syariat Islam dari sumber aslinya dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa internasional. Memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dengan landasan tauhid kepada Alllah SWT agar dapat mengoptimalisasikan fungsi kekholifahan di muka bumi.

  2

  3. Letak Geografis Pondok Pesantren Al-Fatah Lokasi berada di sebuah pedusunan Al-Muhajirun desa negararatu lebih kurang 3 km arah selatan dari balai desa Negararatu kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung, Indonesia. Al-Muhajirun berada 4 km barat daya pasar Natar, 8 km tenggara bandara Radin Intan II, 24 km utara Bandar Lampung, merupakan areal perumahan dan peladangan seluas 80 hektare + 8,5 + 1,5 sehingga berjumlah 90 Ha (hak milik) yang hari ini merupakan pemukiman penduduk, pendidikan pondok pesantren dan peladangan.

  3

  2

B. Keadaan Demografis Di Pondok Pesantren Al-Fatah Natar

1. Dusun Muhajirun

  Al-Muhajirun berada 4 km barat daya Pasar Natar, 8 km Tenggara Bandara Radin Intan II, 24 km utara Bandar Lampung, merupakan dusun kecil yang berada di dusun kecil yang berada di wilayah Negararatu, kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan, merupakan areal perumahan dan peladangan seluas 80 hektare + 8,5 + 1,5 sehingga berjumlah 90 Ha (Hak Milik) yang hari ini merupakan pemukiman penduduk, pendidikan pondok

  4 pesantren dan peladangan.

  Ahlul Qoriyah Al-Muhajirun bermula dari suatu pedusunan kecil di

  desa Negararatu yang diusahakan secara ber jama’ah dan mandiri dari exs perkebunan karet NV.Prayadipa pada 1974/1975 di atas lahan seluas 80 Ha dengan mengganti rugi HGU perusahaan tersebut, dalam rangka mewujudkan Misi dan Visinya.

  Melalui proses yang cukup panjang dan berliku, Allah mengkaruniakan adanya Al-Muhajirun di mana beliau pula sebagai Pembimbing, Perintis Kampung Al-Muhajirun, dengan dibantu beberapa para assabiqun nal

  awwalun lainnya, hingga seperti Al-Muhajirun yang sekarang. Membangun

  perkampungan atau pondok Masyarakat Wahyu dimana hidup dan kehidupan

  5 masyarakatnya didasarkan atas Al-Qur’an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.

  Warga atau ikhwan yang mula-mula hijrah sebanyak 24 KK (kepala keluarga) sebagian besar berasal dari Pringsewu, diawali pada Desember 1974 dan Masjid At-Taqwa Pringkumpul-Pringsewu Lampung Selatan (waktu itu), kemudian menempati emplasmen atau perumahan NV. Prayadipa, Negararatu.

  Pada Januari 1975, menyelesaikan ganti rugi untuk luas 80 Ha dengan nilai Rp.

  6 37.500,- perhektar.

  Pada Sabtu 9 Agustus 1975 menjelang zuhur, pindah ke tanah garapan sendiri di dalam areal 80 Ha, dengan sarana tempat tinggal seadanya menempati gubuk-gubuk yang ada dari sisa orang Tumpangsari NV.Prayadipa, ada yang di desa Bukitrejo atau Tanjungkemala tetangga dusun, selanjutnya membuat mushalla sementara berukuran 6 x 21 m. Pada November 1975 secara resmi diberitahukan kepada kepala kampung Negararatu, bahwa yang dulunya ada di emplasmen Perkebunan NV.Prayadipa, kemudian pindah ke tanah garapan sendiri (yaitu Kampung Al-Muhajirun), sejumlah 27 kepala keluarga dan pengangkatan Ahmad Jazuli sebagai Rukun Kampung (RK),

  7 sedangkan 10 Juli 1976 Bapak Badri dikukuhkan sebagai kaum.

2. Keadaan Tenaga Pengajar dan Santri Pondok Pesantren Al-Fatah

  Susunan Pengurus Pondok Pesantren Al- Fatah Lampung Tahun 2014- 2015, yang terdiri dari : Pembina Utama : H. Muhyiddin Hamidy Sekretaris : Ali Farkhan Tsani Dewan Pembina : 1. Prof. Dr.Ir. Arifin Bratawinata, M.Agr.

  2. Sony Sugema, M.B.A..

  3. Dr. Tina Kartika Penasehat : KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, M.A. Anggota : 1. KH. Abul Hidayat Saeroji

  2.KH. M. Damiri bin Tholib

  3.Drs. Munawir Mudir / Pimpinan : L. Sholehuddin, M.Pd.I Sekretaris : Muchdir Alimin Pembantu Mudir I Bid. Akademik : Mastur, M.H.I Laboratorium : Abdurrahman Arrasyid, S.Com Lembaga Pendidikan Tahfidzul Qur’an : M. Sholeh Iskandar, S.Pd.

  Lughoh/bahasa : M. Iqbal, A.Md. Madrasah Aliyyah : M. Helmi,S.Pd.I Madrasah Tsanawiyah : Sunajaya,S.Pd.I Madrasah Ibtidaiyyah : Loso Abidin, S.Th.I Roudatul Athfal : Muhajiroh PAUD : Ir. Heni Nurhasanah Pembantu Mudir II Bid. Kesantrian: Ikhwanuddin, A.Md.

  Ketertiban : Mihad, S.Pd.I Koord. Muslimat : Muthoharoh

  Pembantu Mudir III Bid. Keuangan : L.Sholehuddin, M.Pd.I Pembantu Mudir IV Bid. Sarana : Arief Saefullah MD, S.Pd.I Divisi Usaha : Ir. Heri Budianto

• 2 - -
• 1 - -
• 1 - - - -

  1

  1

  20 T U MT s

  8

20 - - -

16 - 4 - -

  12

  11 MT s

  2

  1 1 - -

  1 2 - - - -

  3 T U MA

  2

  1

3 - - -

1 - 2 - -

  2

  5 LBA

  5 2 - - 2 - - 1 -

  2

  3

  26 T AHFIDZ

  5 1 - -

  19

  1 2 - - - - - 2 - -

  12 MI

  6 26 - -

  48 119

  Sumber: Dokumen SDM Al-Fatah TA. 2014-2015

  3 119

  9

  34

  8

  54

  6

  3

  2

  71

  6

  1 JUMLAH

  1 - - - - - 1 - -

  4 T U RA

  4 4 - - - - - 4 - -

  13 RA -

  1

  

1 - - -

1 - - - -

  16 TU MI

  10

16 - - -

9 - 7 - -

  1

  20

  NO LBG/BAGIAN JKL Pddk.Akh

  3 MUDIR 1 - 1 - - 1 - - - - -

  2

  2 IT 2 -

2 - - -

1 - 1 - -

  2

  1

  1

  1 BP

  1 SDM 1 - 1 - - - - - 1 - -

  4 KAT T IB 1 - 1 - - - - - 1 - -

  1

  4

  1

  1 1 - 2 - -

  2 P ENGAWAS 4 - 4 - -

  5

  3 2 - - - - -

  1 5 -

  4

  1 P EMBINA

  Data SDM Al-Fatah 2015 (Guru dan Karyawan) Lembaga, Bagian, Jenis Kelamin dan Pend. Akhir L P JML HFD S3 S2 S1 D3 SLA MTs SD JML

  Berikut di bawah ini adalah data para tenaga pengajar dan data para santri di Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung dari tingkat pendidikan santri serta asal daerahnya.

  5 AKADEMIK

  1 - - - - -

  10 MA

  1 1 - -

  2

  9 INSP EKT 2 - 2 - - - - - 2 - -

  5

  3

  8 SARANA 5 -

5 - - -

1 - 1 -

  8

  6 8 - - - - - - 8 -

  2

  4 DU

  2

  1 LABCOM 1 -

  4

4 - - -

  7 MALIYAH -

  2

  1 1 - -

  1 2 - - - -

  1

  6 MP S

  1

  1

• 1
• 1

  Data Santri /Siswa Al-Fatah

MIN MAT JML

  2

  5 IBTIDAIYAH 187 124 311 MA & MTs

  Data Asal Daerah Santri/Siswa Al-Fatah L P L P

  Fatah memiliki tingkatan pendidikan dasar sampa dengan menengah atas, dengan jumlah santri pertingkatan pendidikan.

  Sumber : Dokumen santri Al-Fatah TA. 2014-2015 Berdasarkan pada tabel di atas diketahui bahwa Pondok Pesantren Al-

  67 JML 624 523 1147 PENDAFTAR LBG NO KETERANGAN

  35

  32

  6 R.ATHFAL

  

4 TSANAWIYAH 227 159 386 DI LEMBAGA

  5

  1

  3 ALIYAH 178 205 383

  2 HALAQAH HALAQAH

  1 TAHFIDZ TAHFIDZ

  7

  6

  

6

  INCLUDE

ASAL DAERAH NO

  4

  15 BANGKA BELITUNG

  8

  

2

  18 DKI JAKARTA

  1

  

1

  17 ACEH

  1

  1

  16 SUMBAR

  1

  

1

  2

  3

  1

  1

  14 BENGKULU

  12

  3

  6

  1

  

2

  13 JAMBI

  22

  8

  5

  18

  9

  6

  1 BANDAR LAMPUNG

  67 TOTAL 1147 JUMLAH MTs MA

  35

  MI /AL-MUHAJIRUN 187 124 311 ATHFAL (TK)/ALMIHAJIRUN 32

  24 KALIMANTAN TIMUR

  20

  8

  5

  3

  

4

  23 KALIMANTAN BARAT

  2

  20 JAWA BARAT

  

4

  22 JAWA TIMUR

  6

  2

  2

  

2

  21 JAWA TENGAH

  16

  5

  9

  1

  

1

  7

  3

  

4

  2

  8

  

10

  6 LAMPUNG UTARA

  31

  2

  8

  8

  

13

  5 LAMPUNG BARAT

  20

  5

  2

  3

  

11

  4 LAMPUNG TIMUR

  21

  12

  3

  5

  

1

  3 LAMPUNG TENGAH

  2 LAMPUNG SELATANB 107 98 87 113 405

  50

  7

  4

  25

  12 SUMATRA SELATAN

  8

  27

  9

  5

  8

  

5

  11 TULANG BAWANG

  22

  8

  

30

  

6

  10 PESAWARAN

  1

  7 TANGGAMUS

  

7

  9 METRO

  9

  1

  3

  

5

  8 WAY KANAN

  46

  16

  13

  6

  

11

  8

JUM,LAH 227 159 178 205 769

  Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa para santri Pondok Pesantren Al-Fatah berasal dari daerah yang tersebar di Nusantara yang terdiri dari berbagai suku dan budaya.

3. Fasilitas yang ada di Pondok Pesantren Al-Fatah

  Luasan Lahan Keseluruhan : 170.000 m2

  Fasilitas yang dimiliki

  Kantor Pusat/Shuffah : 1 Unit Gedung Madrasah Muslimin : 13 Lokal Gedung Ibtidaiyah : 8 Lokal Gedung Madrasah Muslimat : 13 Lokal Gedung Madrasah TK : 2 Lokal Gedung PAUD : 1 Unit Gedung Asrama Muslimin : 2 Unit Gedung Asrama Muslimat : 2 Unit Perpustakaan : 1 lokal Laboratorium IPA : 1 lokal Laboratorium Bahasa : 1 lokal Laboratorium Komputer : 1 lokal Puskestren : 1 Unit Gedung Dapur Umum : 2 Unit Baitul Mal wa Tanwil (BMT) : 1 ruang Koperasi / Sirkah : 2 Unit

  

C. Bentuk-bentuk Pemberdayaan Ekonomi Di Pondok Pesantren Al-Fatah

Natar

1. Perkebunan Karet Al-Fatah

  a. Sistem Kerjasama Perkebunan Karet Pesantren Al-Fatah bekerjasama dengan syarakat dalam bidang pertanian, dengan menngunakan sistem muzara’ah. Muzara’ah adalah kerjasama di bidang pertanian antara pemilik lahan atau lading dengan penggarap, benih tanaman dan biaya garapan dari pihak pemilik ladang. Hasilnya menjadi milik kedua belah pihak dengan pembagian berdasarkan persentase yang telah disepakati bersama.

  Adapun maksud dan tujuan kerjasama pertanian atau perkebunan (muzara’ah) Pondok Pesantren Al-Fatah yaitu : 1) Meningkatkan kesejahteraan umat.

  2) Meningkatkan pemberdayaan dan produktivitas lahan. 3) Mensyukuri nikmat atau karunia Allah berupa tanah wakaf milik Al-

  Fatah untuk memback-up perjuangan khususnya Tarbiyah Al-Fatah Lampung.

  b. Perjanjian kerjasama perkebunan karet Al-Fatah Pesantren Al-Fatah dan petani penggarap melakukan perjanjian atas kerjasama muzara’ah yang tertera dalam kewajiban dan hak antara kedua belah pihak: 1) Pihak pertama berkewajiban : b) Menyediakan bahan-bahan perawatan tanaman diantaranya, pupuk dan obat-obatan.

  c) Menyiapkan perlengkapan sadap, mangkok berikut pengikatnya

  d) Memberikan bimbingan, nasihat, arahan di bidang pertanian atau perkebunan kepada pihak kedua.

  e) Melakukan kontrol atas lahan yang ada dan mengambil langkah preventif bila diperlukan.

  2) Pihak pertama berhak :

  a) Mengetahui secara transparan perolehan hasil sadapan karet kapan saja atau sewaktu-waktu.

  b) Memperoleh pembagian hasil dari tanaman keras (karet) dan lain-lain yang ditanam di atasnya, tanah maupun pemanfatan lahan darurat.

  1) Pihak kedua berkewajiban :

  a) Melakukan perawatan tanaman mengoret dan menyemprot rumput di sekitar tanaman atau pohon serta melakukan pemupukan.

  b) Melakukan pemanenan atau penyadapan dan mengumpulkannya di tempat yang telah ditentukan sampai pada waktu penjualan oleh yang berhak.

  c) Melakukan pengamanan terhadap hasil panen selama dalam penampungan d) Memberikan laporan secara berkala kepada pihak pertama keadaan di lapangan setidaknya sebulan sekali. e) Membayar zakat bila sudah sampai nishof dan infaq jika tidak mencapai nishof.

  2) Pihak kedua Berhak:

  a) Memanfaatkan lahan darurat untuk tanaman lain atau palawija bila memungkinkan.

  b) Memperoleh pembagian hasil dari pemanenan atau penyadapan.

  c. Lokasi dan luas lahan perkebunan karet Al-Fatah.

  Perkebunan karet tersebut milik pondok pesantren Al-Fatah yaitu terletak di dusun Dwidarma, desa Nagararatu kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan, dengan luas keseluruhan 8,5 hektar.

  d. Pembagian hasil dari kerjasama perkebunan karet Al-Fatah.

  Sesuai dengan kesepakan maka pembagian hasil dari perkebunan karet yaitu pihak pertama (sebagai pemilik dan pemodal) mendapat bagian 60% (30% dan 30% pemodal) dan pihak kedua (penggarap) mendapat bagian 40 % dari

  8 hasil keseluruhan.

2. Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah (KOPPONTREN)

  a. Sejarah Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah Berdirinya Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah bertepatan pada 30

  Juli 1998, yang dipimpin oleh H. Muhyiddin Hamidi. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah yang beranggotakan guru-guru, dan warga Pondok Pesantren Al-Fatah. Berdirinya koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah tidak terlepas dari peraturan perkoperasian No.12 tahun 1967 sebagai berikut:

  Bahwa koperasi Indonesia bekerja sama, bergotong-royong berdasarkan persamaan derajat, hak dan kewajiban. Hal tersebut sesuai dengan arah dan tujuan koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah didirikan pertama kali dengan modal yang diperoleh hanya dari simpanan pokok dan simpanan wajib saja.

  Usaha-usaha pada saat itu pun yang dikelola oleh koperasi ini masih terbatas pada penyediaan alat-alat tulis kantor dan penyediaan kebutuhan para anggota serta para santri Pondok Pesantren Al-Fatah itu sendiri. Seiring perkembangan zaman para pengurus anggota koperasi terus mencoba memajukan koperasi tersebut dengan membuat usaha-usaha baru tanpa harus meninggalkan usaha yang lama. Dengan menambah usaha baru ini koperasi bukan hanya menyediakan kebutuhan para anggota Pondok Pesantren Al-Fatah saja, melainkan pula dapat menyediakan kebutuhan- kebutuhan warga masyarakat sekitarnya. Contohnya, koperasi pernah memberikan pinjaman modal kepada masyarakat yang membuka usaha kantin di lingkungan Pondok Pesantren Al-Fatah. Kemudian setelah masyarakat tersebut dapat mengembangkan usahanya sendiri, dapat hidup mandiri, maka koperasi segera menghentikan bantuan tersebut. Selain itu koperasi juga memberikan kesempatan kepada guru-guru dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al-Fatah untuk menjadi anggota koperasi dengan memberikan izin berdagang atau memasok barang ke kantin-kantin, baik kantin putra maupun kantin putri. b. Status Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah telah memiliki badan hukum yang tercatat pada kantor Departemen Koperasi Lampung Selatan dengan

  Badan Hukum No. 04/ BH/KDK.7.1/VII/1998.

  c. Latar Belakang Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah Latar belakang didirikannya Koperasi Pesantren Al-Fatah ialah sebagai berikut:

  1) Untuk memenuhi semua kebutuhan sehari-hari santri di dalam Pesantren Al-Fatah, karena dengan tersedianya semua kebutuhan, para santri tidak akan berbelanja di luar Pesantren yang akan mengganggu jalannya disiplin Pesantren. 2) Sebagai salah satu sumber dana bagi Pesantren Al-Fatah. Koperasi adalah salah satu usaha Pesantren Al-Fatah yang mempunyai andil besar dalam membantu usaha perkembangan dan pembangunan Pondok Pesantren Al-Fatah.

  3) Untuk memenuhi kebutuhan pokok dan penggerak ekonomi masyarakat sekitar.

  4) Salah satu sarana pendidikan perkoperasian bagi para santri baik teoritis maupun praktis.

  d. Susunan Pengurus Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah Pengasuh : 1) Ketua Umum Yayasan Al-Fatah

  2) Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah Badan Pengawas : 1) Edi Susanto S.Pd.I Syariah 2) Nurkholis

  3) Ahmad Mukhlasin Pengawas : 1) Ir. Novrizal S.Pd KOPPONTREN 2) Mastur, M.H.I

  3) Amin Najib Ketua : Suhono S.Pd Sekretaris : Drs. Amron M.Pd.I Bendahara : Supardi M.Pd.I

  e. Unit Usaha Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatah Bidang Usaha : Perkembangan usaha yang ada di koperasi pondok pesantren Al-Fatah sampai saat ini baru bisa merambah usaha dibidang perdagangan saja baik berupa perdagangan barang atau jasa. Pengurus masih tetap berusaha sekuat tenaga agar pergerakan usaha koperasi pondok pesantren bisa merambah pada sektor produksi baik yang berskala kecil (home industry). Adapun unit usaha yang ada di koperasi pondok pesantren Al-Fatah yaitu: 1) Toko Serba Ada

  Toko serba ada adalah salah satu unit usaha yang menyediakan segala kebutuhan sehari-hari, yang berupa keperluan alat-alat sekolah serta kebutuhan lainnya seperti peralatan mandi, parfumr, snack bagi anggota maupun non anggota yang terdiri atas pengurus Pesantren, santri dan pemisahan kegiatan santri putra dan putri maka unit toko serba ada pun memiliki dua unit yaitu toko putra dan putri.

  2) Kantin Kantin adalah unit usaha yang memenuhi kebutuhan santri akan jenis makanan basah dan kering, sebagai makanan tambahan mereka atau dengan istilah jajan. Makanan tersebut dipasok oleh beberapa guru dan karyawan yang telah berkeluarga serta masyarakat yang kurang mampu sekitar Pondok Pesantren Al-Fatah. 3) Baitul Mal Wat Tamwil

9 Baitul Mal wat Tamwil Al-Fatah merupakan unit usaha simpan pinjam

  atau usaha jasa keuangan dari KOPPONTREN Al-Fatah. BMT Al-Fatah merupakan unit usaha yang bergerak pada simpan atau tabungan dan pembiayaan mikro, jasa dan perdagangan. BMT Al-Fatah adalah lembaga keuangan yang menjalankan usaha berdasarkan syariat Islam.

  Dalam oprasinya BMT Al-Fatah berusaha menumbuhkan kewirausahaan berkualitas, antara lain dengan mendorong kegiatan menabung, pemberian pinjaman, membantu perbaikan manajemen serta menerima dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah. BMT Al-Fatah juga bergerak dalam bidang simpan atau tabungan dan pembiayaan mikro jasa dan perdagangan. Dalam operasinya BMT Al-Fatah sudah berjalan cukup lama namun disebabkan kepengurusan sempat vakum maka mulai dari tahun 2015 BMT Al-Fatah mulai berjalan lagi dengan diawali dengan pembaharuan struktur kepengurusan.

  a) Visi dan Misi BMT Al-Fatah Visi : Meningkatkan kualitas ibadah bagi anggotanya, sehingga mampu berperan sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi ini dengan pola khalifah ‘Aala Minhajin Nubuwwah. Misi : (1) Menerapkan prinsi-prinsip syariah Islam dalam kegiatan ekonomi memberdayakan pengusaha kecil dan bawah.

  (2) Membina kepedulian para aghnia kepada para dhuafa secara terarah dan berkelanjutan.

  (3) Meningkatkan kesejahteraan para anggota (asatidz/tawalib) , dan masyarakat pesantren melalui kegiatan ekonomi dan kegiatan pendukung lainnya.

  b) Bidang Usaha atau Kegiatan Utama BMT Al-Fatah (1) Usaha Bisnis

  (a) Menggalang dan menghimpun dana (berupa simpanan, tabungan, investasi dll) dari para santri atau pelajar, masyarakat dan para aghnia yang dipergunakan untuk membiayai usaha-usaha anggota dan usaha BMT. Adapun produk-produk yang ditawarkan oleh BMT Al-Fatah

• Tabungan Al-Wadi’ah
• Tabungan BMT (Al-mudharabah)
• Tabungan Pendidikan (Tarbiyah)
• Tabungan Qurban dan aqiqah
• Tabungan Haji dan Umroh (b) Memberikan pembiayaan pada usaha-usaha produktif anggota melalui cara pelayanan yang cepat, layak, aman dan tepat sasaran. Adapun produk pembiayaan yang ditawarkan oleh BMT Al-Fatah meliputi:
• Pembiayaan Al-Mudharabah
• Pembiayaan Murabhahah
• Pembiayaan Qordul Hasan
• Pembiayaan Ijarah (c) Mengembangkan usaha-usaha sektor riil yang menunjang usaha anggotanya, secara profesional dengan manajemen yang sama sekali terpisah dengan usaha simpan pinjaman.

  (d) Mengolah usaha tersebut secara profesional berdasarkan prinsip syariah.

  (2) Kegiatan kesejahteraan sosial (a) Menggalang dana ZIS (Zakat, Infaq dan sedekah).

  (b) Menghimpun dana sosial dari sumber yang halal dan baik yang tidak mengikat.

  (d) Melaksanakan bimbingan berusaha kepada para anggota yang menerima pembiayaan, agar mereka mampu

  10 mengembangkan usahanya serta taraf hidupnya.