6. DAFTAR PUSTAKA - 13.70.0090 Helen Novita Sari DAFTAR PUSTAKA

6. DAFTAR PUSTAKA

  Agung, L. dan Yunianta. (2014). Ekstraksi Antosianin Dari Limbah Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Metode Microwave Assisted Extraction.

  

  Diakses 19 Juli 2017. Ali, A., U. Pato dan D. Maylani. (2013). Kajian Mutu Mi Instan Yang Terbuat Dari Tepung Jagung Lokal Riau Dan Pati Sagu. Prosiding Seminar Nasional, Pekanbaru.

  Universitas Riau : 300-308. Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

  Ananto, D. S. (2012). Aneka Variasi Bakpao. Demedia Pustaka. Jakarta.

  

  Ang, C. Y. W., K. Liu, Y. W. Huang. (1999). Asian Foods: Science dan Technology.

  Technomic Publishing Company, Inc. Lancaster, Pennsylvania 17604 U.S.A. AOAC Association of Official Analitical Chemist. (1995). Official Methods of Analysis

  th of the Assosiation of Official Analysis 16 Edition . Assosiation of Analytical Chemistry. Washington D.C.

  Astuti, S. D. dan N. Andarwulan. (2014). Formulasi dan Analisis Deskriptif Kuantitatif Raisin Cake Berbasis Tepung Komposit Kacang Merah, Kedelai, dan Jagung.

  Jurnal Hasil Penelitian Industri 27(2): 86-99.

  Ayu, Y. C., P. T. Ina dan I. G. A. Ekawati. (2013). Mempelajari Pengaruh Perbandingan Terigu dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var ayamurasaki) Terhadap Karakteristik Bakpao. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (Itepa) 2(1).

  

  Baardseth, P., P. Kvaak., M.R.E. Lea dan E.M. Faergestad. (2000). The Effects of Bread Making Process and Wheat Quality on French Baguettes. Journal of Cereal Science

  

nd

  Bourne, M. C. (2002). Food Texture and Viscosity Concept and Measurement 2 edition. Academic Press. New York.

  Dewi, J. R., T. Estiasih dan E. S. Murtini. (2007). Aktivitas Antioksidan Dedak Sorgum Lokal Varietas Coklat (Sorghum bicolor) Hasil Ekstraksi Berbagai Pelarut. Jurnal Teknologi Pertanian 8(3): 188-197.

  

  Ginting, E., J. S. Utomo dan R. Yulifianti dan M. Yusuf. (2011). Potensi Ubi Jalar Ungu sebagai Pangan Fungsional. Iptek Tanaman Pangan 6(1): 116-138.

  

  Gray, J. (2003). Carbohydrates: Nutritional And Health Aspects. International Life Sciences Institute. ILSI Europe. Belgium. Halim, A. Ali dan Rahmayuni. (2015). Evaluasi Mutu Roti Manis Dari Tepung Komposit

  (Tepung Terigu, Pati Sagu, Tepung Tempe). Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia 7(2): 48-52.

  

  

  Haliza, W., S. I. Kailaku dan S. Yuliani. (2012). Penggunaan Mixture Response Surface Methodology Pada Optimasi Formula Brownies Berbasis Tepung Talas Banten (Xanthosoma Undipes K. Koch) Sebagai Alternatif Pangan Sumber Serat. Jurnal Pascapanen 9(2): 96-106.

  

  Hardoko, L. Hendarto dan T. M. Siregar. (2010). Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Poir) Sebagai Pengganti Sebagian Tepung Terigu dan Sumber Antioksidan pada Roti Tawar. Jurnal Teknol. dan Industri Pangan 11(1): 25-32.

  

  Hu, X., X. Sheng; L. Liu; Z. Ma; X. Li dan W. Zhao. (2015). Food System Advances Towards More Nutritious and Sustainable Mantou Production in China. Asian Pac 24(2): 199-205.

  J Clin Nutr Husna, N. E., M. Novita dan S. Rohaya. (2013). Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Olahannya. Jurnal Agritech 33(3): 296-306.

  

  Iswari, D. A. P. (2014). Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja pada Wanita di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali.

  Naskah Publikasi . Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

  Surakarta.

  

  Jawi, I. M., D. N. Suprapta dan I.W. P. Sutirtayasa. (2007). Efek Antioksidan Ekstrak Umbi Jalar Ungu (Ipomoiea batatas L) terhadap Hati setelah Aktivitas Fisik Maksimal dengan Melihat Kadar AST dan ALT Darah pada Mencit. Dexa Media 20(3): 103-106.

  

  Jaya, E. F. P. (2013). Pemanfaatan Antioksidan dan Betakaroten Ubi Jalar Ungu Pada Pembuatan Minuman Non-Beralkohol. Media Gizi Masyarakat Indonesia 2 (2): 54- 57.

  

  Jumiati, V. S. Johan dan Yusmarini. (2015). Studi Pembuatan Es Krim Berbasis Santan Kelapa dan Bubur Ubi Jalar Ungu. JOM Faperta 2(2).

  

  Jusuf, M., St. A. Rahayuningsih dan E. Ginting. (2008). Ubi jalar ungu. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 30(4): 13-14.

  

  Kartiwan, Z. Hidayah dan B. Badewi. (2015). Metoda Pembuatan Adonan Untuk Meningkatkan Mutu Roti Manis Berbasis Tepung Komposit yang Difortifikasi Rumput Laut. Partner No. 1: 39-47.

   Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Ditjen Bina Gizi dan KIA.

  Jakarta.

  

  Kim, Y., W. Huang, H. Zhu dan P.R. Duarte. (2009). Spontaneous sourdough processing of Chinese northern-style steamed breads and their volatile compounds. Food

  Chemistry 114(2009): 685-692.

  Krisnawati, R. dan V. Indrawati. (2014). Pengaruh Subtitusi Puree Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas) Terhadap Mutu Organoleptik Roti Tawar. E-journal Boga 3(1): 79-88.

  

  Kuncahyono, I. dan Sunardi. (2007). Uji aktivitas antioksidan ekstrak blimbing wuluh (Averhoa bilimbi. L) terhadap 1,1-diphenyl-2-picyrlhydrazil (DPPH). Seminar Nasional Teknologi . 24 November: 1-9.

  

  Kurniawan, A. (2002). Gizi Seimbang Untuk Mencegah Hipertensi. Seminar Hipertensi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI . 21 September: 1-18.

  

  Lestari, C. A.; T. Widiantara; Hasnelly. (2016). Pengaruh Subtitusi Tepung Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) Terhadap Karakteristik Roti Tawar. Jurnal Penelitian Tugas Akhir .

   rd

  Meilgaard, M., G.V. Civille dan B.T. Carr. (1999). Sensory Evaluation Techniques. 3 Edition, CRC Press, Boca Raton. Montilla, E.C., S. Hillebrand dan P. Winterhalter. (2011). Anthocyanins in Purple Sweet

  Potato (Ipomoea batatas L.) Varieties. Fruit, Vegetable, and Cereal Science and Biotechnology 5(2): 19-24.

  

  Noviyanti, R. D., I. Kurniawati dan M. Efendi. (2017). Analisis Kadar Gula, Kadar Protein dan Organoleptik Bolu Kukus Subtitusi Tepung Kedelai (Glycine L. Merr).

  th The 5 URECOL Proceeding . 18 Februari. UAD Yogyakarta: 1066-1073.

  Nurdjanah, S. dan W. Elfira. (2009). Profil Komposisi dan Sifat Fungsional Serat Pangan Dari Ampas Extraksi Pati Beberapa Jenis Umbi. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian 14(1): 12-23.

  Parada J. dan J. M. Aguilera. 2011. Review: Starch matrices and the glycemic response.

  Food Sci Tech Int . 17(3): 187-204. Popper, L. and X. Zhong. (2015). Technical Profile: Chinese Steam Bread. World Grain.

  www. World-Grain.com.

  Diakses tanggal 15 Juni 2017.

  Rizkika, L. I. dan F. N. Rosyid. (2014). Pemberian Makanan Selingan Ipomoea Batatas L. Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus. The Sun 1(3): 32-36.

  

  Rohayati dan I. Zainafree. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Penyelenggaraan Program Makan Siang di SD Al Muslim Tambun. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 3(3): 1-9.

  

  Rubenthaler, G.L., M.L. Huang dan Y. Pomeranz. (1990). Steam Bread. I. Chinese Steam Bread Formulation and Interactions. Cereal Chem. 67(5): 471-7475.

  

  Saloko, S., I.W.S. Yasa dan B.R. Handayani. (1997). Pemanfaatan Produk Biji-bijian Potensial untuk Pembuatan Biskuit Protein Tinggi pada Wilayah Pertumbuhan di Kabupaten Lombok Barat. Prosiding Seminar Teknologi Pangan: 308-325.

  

  Sarofa, U., S. Djajati dan S. N. Cholifah. P. (2014). Pembuatan Roti Manis (Kajian Subtitusi Tepung Terigu dan Kulit Manggis dengan Penambahan Gluten). Jurnal Rekapangan 8(2): 171-178.

  

   Setiawan, R. (2012). Mantou, Roti Berbentuk Kepala Orang Barbar.

  Siregar, N. S. (2014). Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan. Vol. 12 (2): 38-44.

  

  Subagio, A.; W. S. Windarati dan Y. Witono. (2003). Pengaruh Penambahan Isolat Protein Koro Pedang (Canavali ensiformis L.) terhadap Karakteristik Cake.

  Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 14(2): 136-143.

  Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. (1997). Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian, edisi keempat. Liberty. Yogyakarta. Suriani, A. I. (2008). Mempelajari Pengaruh Pemanasan dan Pendinginan Berulang

  Terhadap Karakteristik Sifat Fisik dan Fungsional Pati Garut (Marantha Arundinacea) Termodifikasi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

  

  Surono, D.I., E. J. N. Nurali dan J. S. C. Moningka. (2017). Kualitas Fisik dan Sensoris Roti Tawar Bebaas Gluten Bebas Kasein Berbahan Dasar Tepung Komposit Pisang Goroho (Musa acuminate L.). Jurnal Teknologi Pangan 1(1): 1-12.

  

  Turelanda, S. P.; N. Harun dan Rahmayuni. (2016). Potential Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Dalam Pembuatan Bolu Kemojo Sebagai Makanan Khas Provinsi Riau. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia 8(1): 6-11.

  

  Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia . Vol.3.2.2014: 59-68.

  

  Widyaningtyas, M dan W.H. Susanto. (2015). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Hidrokoloid (Carboxy Methyl Cellulose, Xanthan Gum, dan Karagenan) Terhadap Karakteristik Mie Kering Berbasis Pasta Ubi Jalar Varietas Ase Kuning. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(2): 417-423.

  

  Wijayanti, Y. R. (2007). Subtitusi Tepung Gandum (Triticum aestivum) dengan Tepung Garut (Maranta arundinaceae L) pada Pembuatan Roti Tawar. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

  Yu, S., Y. Ma dan W. S. Da (2009). Impact of amylose content on starch retrogradation and texture of cooked milled rice during storage. Journal of Cereal Science. 50: 139 –144.

  

  Yulistiani, R., Murtiningsih dan M. Munifa. (2013). Peran Pektin dan Sukrosa Pada Selai Ubi Jalar Ungu. Rekapangan 5(2): 114-120.

  

  Yuniarty, T. dan S. R. Misbach. (2016). Pemanfaatan Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas poiret ) Sebagai Zat Pewarna Pada Pewarnaan Staphylococcus aureus.

  Teknolab 5(2): 59-63.

  Zaigui, L. dan T. Hongzhuo. (2009). Traditional Chinese Foods: Production and Research Progress . Nova Science Publishers, Inc. New York. Zhu, F. (2014). Influence of Ingredients and Chemical Components on the Quality of Chinese Steamed Bread. Food Chemistry 163: 154-162.