BAB I PENDAHULUAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA NY. A UMUR 29 TAHUN G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 1 HARI DI BPM NY. N DESA SIRAU-KEMRANJEN-BANYUMAS TAHUN 2015 - reposit

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesejahteraan wanita perlu dilindungi serta ditingkatkan terutama wanita

  dalam masa kehamilan, persalinan, nifas. Setiap tahun ada 160 juta wanita hamil. Sebagian besar kehamilan berlangsung dengan aman tetapi sekitar 15% kehamilan disertai komplikasi berat yang dapat mengancam jiwa. Komplikasi tersebut mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta ibu setiap tahun. Jumlah tersebut diperkirakan 90% terjadi di Asia dan Afrika, 10% di negara berkembang, dan 1% di negara-negara maju.Kejadian tersebut merupakan tragedi yang dapat dicegah dan membutuhkan perhatian dari masyarakat internasional. (Prawirohardjo, 2009 hal 53)

  Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100 ribu kelahiran. Dalam survei yang sama, tahun 2007 hanya 228 per 100 ribu kelahiran hidup.Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 berdasarkan laporan dari kabupaten/kota AKI sebesar 126,55 per 100 ribu kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2012 sebesar 116,34 per 100 ribu kelahiran hidup. Banyumas mencatat tahun 2014jumlah kematian maternal sebanyak 33 kasus. (Dinkes Jawa Tengah 2014)

  Lima penyebab kematian ibu terbesar adalah perdarahan 20%,

  

hipertensi dalam kehamilan 32%, infeksi 1%, partus lama 1%, abortus

  4%.Sekitar 20 % komplikasi kehamilan disebabkan karena

  hipertensi selama

  kehamilan,

  abortus, dan kelainan amnion. Pada persalinan disebabkan

  karena perdarahan, dan partus lama. Pada masa nifas disebabkan karena infeksi, dan

  komplikasi puerperium. Komplikasi puerperium terjadi karena

  setelah persalinan ibu tidak melakukan kunjungan nifas. Angka nasional mencatat hanya 32,1% yang melakukan kunjungan nifas. (Riskesdas, 2013).

  Komplikasi kebidanan mencangkup kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan janin dalam kandungan yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian bayi. Hasil survei SDKI tahun 2012 angka kematian neonatus (AKN) sebesar 19 per 1000 kelahiran hidup menurun dari

  1

  20 per 1000 kelahiran hidup di tahun 2007. 56% kematian bayi terjadi pada usia 0-28 hari. Provinsi Jawa Tengan mencatat tahun 2014 jumlah kematian bayi terbanyak di kabupaten Grobogan dengan 406 kasus sedangkan di Banyumas berjumlah 258 kasus termasuk peringkat ke-5. Salah satu faktor penyebab kematian bayi adalah BBLR, penanganan komplikasi neonatal, pelayanan kesehatan bayi. (Profil Kesehatan 2013 dan Dinkes Jawa Tengan 2014)

  Pada tahun 2012 Kementrian Kesehatan meluncurkan program

  Expanding Maternal dan Neonatal Survival (EMAS) dalam rangka

  menurunkan AKI dan AKN sebesar 25%. Program ini dilaksanakan di provinsi dan kabupaten dengan jumlah kematian ibu dan neonatal yang besar yaitu Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Dasar pemilihan provinsi tersebut dikarenakan 52,6 % jumlah kematian ibu berasal dari provinsi tersebut. Program tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas

  emergensi obstetri dan bayi

  baru lahir minimal di 150 rumah sakit PONED (Pelayanan

  Emergensi Obstetrik dan Neonatal Dasar) dan 300 puskesmas PONEK(Pelayanan Emergensi Obstetrik dan Neonatal Komprehensif). Rencana Kepmenkes

  tahun 2010-1014 yaitu ditargetkan pada akhir tahun 2014 di setiap kabupaten atau kota terdapat minimal empat puskesmas rawat inap PONEK. Harapannya dengan program tersebut puskesmas dan rumah sakit bisamemperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif sehingga kasus komplikasi dapat diatasi dengan cepat dan tepat. (Profil Kesehatan 2013)

  Puskesmas Kemranjen sudah termasuk Puskesmas PONED. Menurut laporan Puskesmas Kemranjen tahun 2014 kejadian kematian ibu tidak ada tetapi terdapat kematian bayi berjumlah 12 kasus. Desa Sirau mencatat terdapat satu kematian bayi dengan riwayat persalinan presbo dan

  asfiksia.

  (Laporan Rekamedik 2014 Puskesmas Kemranjen).

  Asuhan kebidanan komprehensif adalah memberikan asuhan yang lebih menyeluruh, berkualitas dan terpadu sehingga pelayangan kesehatan dapat diselenggarakan secara lebih efektif dan efisien. Tujuan dilakukan asuhan kebidanan komprehensif yaitu agar penyakit atau penyulit dapat terdeteksi dan ditangani sedini mungkin sehingga mencegah terjadinya komplikasi. Tugas bidan dalam menurunkan angka kematian adalah memberikan asuhan kebidanan secara

  komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi

  baru lahir, dan kontrasepsi, serta melakukan pergerakan dan pembinaan peran masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan ibu dan anak (Kepmenkes, 2012)

  Program KB juga dilakukan dalam rangka mengatur jumlah kelahiran serta menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah pasangan usia subur (WUS) terutama kisaran umur 15-49 tahun. Dapat dilihat sebagian WUS menggunakan kontrasepsi yaitu sebanyak 59,7% dimana sebagian besar menggunakan kontrasepsi modern 59,3 % dan 0,4% menggunakan kontrasepsi tradisional. Sedangkan 15,5% wanita usia subur tidak pernah menggunakan kontrasepsi. (SDKI, 2012)

  Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengambil studi kasus denga n judul “Asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara pada

  Ny.Aumur 29 tahun G P A di BPM Ny. N desa Sirau Kecamatan Kemranjen

  2

  1

  kabupaten banyumas”. Penulis berharap dengan penyusunan karya tulis ilmiah ini mampu memberikan asuhan kebidanana secara komperhensif mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, KB.

  B. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah dengan judul “Bagaimana asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB pada Ny.A umur 29 tahun G P A di BPM Ny. N Desa Sirau Kecamatan Kemranjen

  2

  1

  ?”

  C. Tujuan Penyusunan KTI

  1. Tujuan Umum Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB pada Ny.A umur 29 tahun dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada kehamilan trimester

  III pada Ny. A mulai dari pengkajian data sampai mengikuti perkembangannya.

  b. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. A mulai dari pengkajian data sampai mengikuti perkembangannya.

  c. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. A mulai dari pengkajian data sampai mengikuti pekembangannya dilakukan sesuai program kunjungan.

  d. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Ny.

  A mulai dari pengkajian data sampai mengikuti perkembangannya dilakukan sesuai program kunjungan.

  e. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulan pada Ny. A mulai dari pengkajian data sampai mengikuti perkembangannya.

  D. Ruang Lingkup

  1. Sasaran Ny. A umur 29 tahun G P A pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru

  2

  1 lahir, dan masa antara kontrasepsi.

  2. Tempat Lokasi dalam pengambilan kasus Ny.A umur 29 tahun G P A di BPM

  2

  1 Ny. N Desa Sirau Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.

  3. Waktu

  a. Penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah dilakukanpada bulan Januari 2015.

  b. Pengambilan kasus dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2015.

  c. Penyelesaian laporan dilakukan sampai bulan juli 2015.

  E. Manfaat

  1. Teoritis Diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, menambah pengalaman dan wawasan dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif, serta dapat dijadikan refrensi untuk penyusunan karya tulis ilmiah selanjutnya.

  2. Manfaat praktisi

  a. Bagi bidan Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan masa antara supaya dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian maternal dan neonatal dengan memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan standar pelayanan.

  b. Bagi mahasiswa Memperluas dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi mahasiswa khususnya tentang asuhan komperhensif pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB.

  c. Bagi institusi pelayanan kesehatan Dapat meningkatkan kualitas pelayanan asuhan kebidanan komperhensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB.

  F. Metode pengumpulan data Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara data primer dan sekunder.

  1. Data primer

  a. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan informasi dengan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkompeten dalam bidangnya, ataupun pihak yang bersangkutan dengan masalah tersebut untuk mendapatkan keterangan dalam pengumpulan data. Hal ini dilakukan guna mencegah kekeliruan dalam memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Wawancara dilakukan pad Ny. A umur 29 tahun. (Siregar,2014 hal 34).

  b. Observasi Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengan memantau pasien secara langsung menggunakan penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman dan pengecapan. Sehingga di dapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek.(Siregar, 2014 hal 34)

  c. Pemeriksaan fisik 1) Inspeksi

  Melihat dan mengevaluasi pasien secara visual dan merupakan metode yang digunakan untuk mengkaji/menilai pasien sehingga apabila ada ketidaknormalan dapat di deteksi secara dini. 2) Palpasi

  Palpasi menggunakan dua tangan untuk menyentuh atau merasakan bagian tubuh untuk membuat suatu pengukuran sensitive terhadap tanda khusus fisik. (Arif, 2011 hal 14)

  3) Perkusi Perkusi merupakan tekhnik pemeriksaan fisik yang melibatkan pengetahuan tubuh dengan ujung-ujung jari guna mengevaluasi ukuran, batasan, dan konsistensi organ-organ tubuh yang bertujuan menemukan adanya cairan didalam rongga tubuh. (Arif, 2011 hal 18)

  4) Auskultasi Teknik pemeriksaan dengan Keterampilan untuk mendengar suara tubuh. (Arif, 2011 hal 19)

  G. Sistematika penulisan

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari Latar Belakang, rumusan masalah, tujuan penyusunan KTI, ruang lingkup, manfaat, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan medis Pada bagian ini berisi tentang tinjauan teori dan medis mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan masa antara yang meliputi definisi, etiologi, tanda dan gejala dan penatalaksanaan.

  B. Tinjauan teori asuhan kebidanan

  Tinjauan teori asuhan kebidanan menggunakan manajemen 7 langkah varney, yaitu : pengkajian, interpretasi data, mengidentifikasi diagnose potensial, mengantisipasi penanganannya, menentukan kebutuhan akan tindakan segera, menyusun rencana asuhan, penatalaksanaan asuhan dan evaluasi serta pendokumentasian dengan metode SOAP.

  C. Landasan hukum

  BAB III TINJAUAN KASUS Menguraikan asuhan kebidanan ibu secara komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, KB pada Ny. A G P A ,

  2

  1

  mulai dari pengkajian, interpretasi data, diagnosapotensial, identifikasi kebutuhan akan tindakan segera atau kolaborasi dan konsultasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta data perkembangan menggunakan metode SOAP.

  BAB IV PEMBAHASAN Berisi tentang kesenjangan antara teori dengan hasil praktek terhadap asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan,nifas, bayi baru lahir, KB pada Ny. A G P A umur 29 tahun.

  2

1 BAB V PENUTUP

  Berisi tentang kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KB PADA NY S USIA 37 TAHUN G3 P2 A0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 3 HARI DI PUSKESMAS JATILAWANG BANYUMAS KARYA TULIS ILMIAH

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KEHAMILAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KB PADA NY S USIA 37 TAHUN G3 P2 A0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 3 HARI DI PUSKESMAS JATILAWANG BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 36

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN RISIKO USIA DINI, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN MASA ANTARA (KB SUNTIK 3 BULAN) PADA NY. U UMUR 19 TAHUN G1P0A0 UK 39 MINGGU 5 HARI DI KABUPATEN BANJARNEGARA - repository perpustakaan

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN RISIKO USIA DINI, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN MASA ANTARA (KB SUNTIK 3 BULAN) PADA NY. U UMUR 19 TAHUN G1P0A0 UK 39 MINGGU 5 HARI DI KABUPATEN BANJARNEGARA - repository perpustakaan

0 1 10

BAB II TINJAUAN TEORI - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN RISIKO USIA DINI, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN MASA ANTARA (KB SUNTIK 3 BULAN) PADA NY. U UMUR 19 TAHUN G1P0A0 UK 39 MINGGU 5 HARI DI KABUPATEN BANJARNEGARA - repository perpustakaa

0 0 53

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN TRIMESTER III, PERSALINAN,BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN MASA ANTARA (KELUARGA BERENCANA SUNTIK 3 BULAN)PADA NY. Y UMUR 29 TAHUN G2P1A0 DI PUSKESMAS 1 WANGON BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 16

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR DAN MASA ANTARA PADA NY I UMUR 25 TAHUN G3P1A1 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 6 HARI DI PUSKESMAS WANGON II BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR DAN MASA ANTARA PADA NY I UMUR 25 TAHUN G3P1A1 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 6 HARI DI PUSKESMAS WANGON II BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 8

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS FISILOGIS DAN MASA ANTARA(KONTRASEPSI MAL)PADA NY. Y UMUR 29 TAHUN G3 P1 A1 DI BPM Ny.RETNO WIYATI Amd.Keb. DI KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 15

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA NY. A UMUR 29 TAHUN G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 1 HARI DI BPM NY. N DESA SIRAU-KEMRANJEN-BANYUMAS TAHUN 2015 - repository perpustakaan

0 0 14