CIGNA INVESTA FUND 1
PT Asuransi Cigna
Fund Factsheet
30 September 2017
CIGNA INVESTA FUND
Jenis Subdana :
SAHAM
TENTANG CIGNA
INFORMASI SUBDANA
PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia), sebuah perusahaan asuransi jiwa yang
terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan pada tahun
1990, dan kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan
asuransi terkemuka di Indonesia. Pada akhir tahun 2016, Cigna Indonesia
membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk
Based Capital) sebesar 637% dan aset sebesar Rp. 1,75 triliun. Produk Asuransi
Unitlink dipasarkan oleh Cigna sejak tahun 2006. Sejalan dengan
perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima sejumlah penghargaan dari
berbagai institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Penghargaan tersebut
membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang
customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik
bagi nasabah. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.cigna.co.id
Tingkat Resiko
Jangka Investasi
Tanggal Penawaran
Total Dana Kelolaan (Rp Miliar)
Mata Uang
Biaya Pengelolaan Investasi (%)
Frekuensi Penetapan Nilai Unit
Tolok Ukur
Kustodian
NAV per unit (Rp)
12 Bulan
Tertinggi (Rp)
Terendah (Rp)
TUJUAN INVESTASI
KEBIJAKAN INVESTASI
Untuk memberikan hasil investasi yang menarik dengan penekanan pada
stabilitas modal pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek-efek Syariah
bersifat Ekuitas, Obligasi Syariah (Sukuk), dan/atau instrumen pasar uang
berbasis syariah, termasuk kas.
Aset
Efek Bersifat Ekuitas
Surat Berharga/Obligasi
Instrumen Pasar Uang
KOMENTAR PASAR INVESTASI
KOMPOSISI ASET
Inflasi pada bulan September tercatat sebesar 0.13% atau secara tahunan sebesar 3.72%. Faktor
utama inflasi adalah biaya rumah tangga, pendidikan, dan makanan olahan, sementara bahan
pangan masih menunjukkan tren penurunan. Secara keseluruhan, inflasi diperkirakan akan tetap
terjaga dengan dukungan pemerintah menjaga harga pangan. Tingkat inflasi yang dinilai cukup
rendah menjadi salah satu alasan penurunan suku bunga acuan sebesar 25bps pada 22 Sept. Nilai
tukar Rupiah terkoreksi -1% seiring dengan penguatan USD terhadap beberapa mata uang dunia
setelah AS menjabarkan rencana reformasi pajak. Neraca perdagangan pada bulan Juli tercatat
surplus USD 1.72 milliar. Angka tersebut merupakan tertinggi sejak November 2011. Ekspor
meningkat 19.2% YoY, dengan mayoritas faktor dari ekspor kelapa sawit. IHSG ditutup menguat
pada akhir September 2017 (+0.6%) dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Investor asing
membukukan penjualan bersih sebesar USD 844 juta sebagai aksi profit taking karena mereka
percaya belum ada katalis lagi dalam jangka pendek. Sektor agrikultur tercatat memiliki kinerja
terbaik dan berikutnya adalah semen seiring dengan menguatnya penjualan. Sektor pertambangan
tercatat memiliki kinerja yang paling buruk pada bulan September. Perbaikan fundamental
ekonomi membuat Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik
Aset
Efek Bersifat Ekuitas
Surat Berharga/Obligasi
Instrumen Pasar Uang
PERGERAKAN NILAI UNIT (NAB)
KINERJA BULANAN
1,200.00
Tinggi
Panjang
07 Oktober 2016
0.340
Rupiah
2.5 p.a.
Harian
Jakarta Composite Index
Deutsche Bank AG
30-Sep-17
992.81
3-Jul-17
1,018.41
28-Nov-16
911.66
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
%
80-100
0
0-20
%
0.95
0.00
0.05
LIMA BESAR ASET
Aset
Astra International PT
Bank Mandiri Persero Tbk PT
Bank Central Asia Tbk. PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk. PT
Uniliver
4.00%
1,150.00
2.00%
1,100.00
0.00%
1,050.00
1,000.00
-2.00%
950.00
-4.00%
900.00
-6.00%
850.00
-8.00%
800.00
Subdana
Tolak ukur
Subdana
Tolak Ukur
KINERJA KOMULATIF (%)
Subdana
Tolok Ukur
SI : Sejak Peluncuran
1-BLN
0.17
0.63
3-BLN
-0.91
1.22
6-BLN
2.72
5.98
YTD
5.76
11.41
1-THN
0.17
9.99
*3-THN
N/A
N/A
*5-THN
N/A
N/A
*SI
-0.69
12.52
* : Disetahunkan
INVESTASI MELALUI UNIT LINK MENGANDUNG RISIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON INVESTOR
WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI BROSUR SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK.
DISCLAIMER:
Cigna Investa Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Cigna dan bukan merupakan produk
deposito, simpanan atau produk serupa lainnya. Laporan ini disiapkan oleh PT. Asuransi Cigna dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan
merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada
risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit,
risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau
berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
Informasi lebih lanjut, harap menghubungi konsultan keuangan, relationship manager atau kunjungi www.cigna.co.id
Fund Factsheet
30 September 2017
CIGNA INVESTA FUND
Jenis Subdana :
SAHAM
TENTANG CIGNA
INFORMASI SUBDANA
PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia), sebuah perusahaan asuransi jiwa yang
terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan pada tahun
1990, dan kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan
asuransi terkemuka di Indonesia. Pada akhir tahun 2016, Cigna Indonesia
membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk
Based Capital) sebesar 637% dan aset sebesar Rp. 1,75 triliun. Produk Asuransi
Unitlink dipasarkan oleh Cigna sejak tahun 2006. Sejalan dengan
perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima sejumlah penghargaan dari
berbagai institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Penghargaan tersebut
membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang
customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik
bagi nasabah. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.cigna.co.id
Tingkat Resiko
Jangka Investasi
Tanggal Penawaran
Total Dana Kelolaan (Rp Miliar)
Mata Uang
Biaya Pengelolaan Investasi (%)
Frekuensi Penetapan Nilai Unit
Tolok Ukur
Kustodian
NAV per unit (Rp)
12 Bulan
Tertinggi (Rp)
Terendah (Rp)
TUJUAN INVESTASI
KEBIJAKAN INVESTASI
Untuk memberikan hasil investasi yang menarik dengan penekanan pada
stabilitas modal pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek-efek Syariah
bersifat Ekuitas, Obligasi Syariah (Sukuk), dan/atau instrumen pasar uang
berbasis syariah, termasuk kas.
Aset
Efek Bersifat Ekuitas
Surat Berharga/Obligasi
Instrumen Pasar Uang
KOMENTAR PASAR INVESTASI
KOMPOSISI ASET
Inflasi pada bulan September tercatat sebesar 0.13% atau secara tahunan sebesar 3.72%. Faktor
utama inflasi adalah biaya rumah tangga, pendidikan, dan makanan olahan, sementara bahan
pangan masih menunjukkan tren penurunan. Secara keseluruhan, inflasi diperkirakan akan tetap
terjaga dengan dukungan pemerintah menjaga harga pangan. Tingkat inflasi yang dinilai cukup
rendah menjadi salah satu alasan penurunan suku bunga acuan sebesar 25bps pada 22 Sept. Nilai
tukar Rupiah terkoreksi -1% seiring dengan penguatan USD terhadap beberapa mata uang dunia
setelah AS menjabarkan rencana reformasi pajak. Neraca perdagangan pada bulan Juli tercatat
surplus USD 1.72 milliar. Angka tersebut merupakan tertinggi sejak November 2011. Ekspor
meningkat 19.2% YoY, dengan mayoritas faktor dari ekspor kelapa sawit. IHSG ditutup menguat
pada akhir September 2017 (+0.6%) dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Investor asing
membukukan penjualan bersih sebesar USD 844 juta sebagai aksi profit taking karena mereka
percaya belum ada katalis lagi dalam jangka pendek. Sektor agrikultur tercatat memiliki kinerja
terbaik dan berikutnya adalah semen seiring dengan menguatnya penjualan. Sektor pertambangan
tercatat memiliki kinerja yang paling buruk pada bulan September. Perbaikan fundamental
ekonomi membuat Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik
Aset
Efek Bersifat Ekuitas
Surat Berharga/Obligasi
Instrumen Pasar Uang
PERGERAKAN NILAI UNIT (NAB)
KINERJA BULANAN
1,200.00
Tinggi
Panjang
07 Oktober 2016
0.340
Rupiah
2.5 p.a.
Harian
Jakarta Composite Index
Deutsche Bank AG
30-Sep-17
992.81
3-Jul-17
1,018.41
28-Nov-16
911.66
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
%
80-100
0
0-20
%
0.95
0.00
0.05
LIMA BESAR ASET
Aset
Astra International PT
Bank Mandiri Persero Tbk PT
Bank Central Asia Tbk. PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk. PT
Uniliver
4.00%
1,150.00
2.00%
1,100.00
0.00%
1,050.00
1,000.00
-2.00%
950.00
-4.00%
900.00
-6.00%
850.00
-8.00%
800.00
Subdana
Tolak ukur
Subdana
Tolak Ukur
KINERJA KOMULATIF (%)
Subdana
Tolok Ukur
SI : Sejak Peluncuran
1-BLN
0.17
0.63
3-BLN
-0.91
1.22
6-BLN
2.72
5.98
YTD
5.76
11.41
1-THN
0.17
9.99
*3-THN
N/A
N/A
*5-THN
N/A
N/A
*SI
-0.69
12.52
* : Disetahunkan
INVESTASI MELALUI UNIT LINK MENGANDUNG RISIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON INVESTOR
WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI BROSUR SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK.
DISCLAIMER:
Cigna Investa Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Cigna dan bukan merupakan produk
deposito, simpanan atau produk serupa lainnya. Laporan ini disiapkan oleh PT. Asuransi Cigna dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan
merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada
risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit,
risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau
berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
Informasi lebih lanjut, harap menghubungi konsultan keuangan, relationship manager atau kunjungi www.cigna.co.id