MekanismePendataanUN2016EMIS

MEKANISME PENDATAAN
CALON PESERTA UN MADRASAH TP
2015/2016
Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Litbang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penguatan Kapasitas Tenaga Pengelola
Data Madrasah Tingkat Kanwil Tahun 2015
Bogor, 4 November 2015

Pendataan CAPESUN
2015/2016
Pengelola data EMIS dan Pengelola data UN tingkat

Provinsi (Dinas Pendidikan) berkoordinasi mengenai
mekanisme pendataan CAPESUN diwilayahnya
Pengelola data EMIS Provinsi berkoordinasi dengan

Pengelola data EMIS Kab/Kota dan menyiapkan data
satuan pendidikan yang akan mengikuti UN dan
siswa kelas akhir yang terdaftar di satuan pendidikan

tersebut.
Pengelola data EMIS dan Pengelola data UN tingkat

Kab/kota (Dinas Pendidikan) berkoordinasi mengenai
mekanisme pendataan CAPESUN diwilayahnya
menggunakan sistim yang dikembangkan Puspendik

Pendataan CAPESUN
2015/2016
Biodata Capesun jenjang MI, MTs, MA, dan MAK

menggunakan data dari EMIS pada kelas akhir
 Mendata satuan pendidikan yang memiliki

kelas/tingkat tertinggi dan mengidentifikasi satuan
pendidikan berdasarkan jenjang akreditasi;
 Verifikasi data satuan pendidikan baru yang akan

mengikuti UN, pindah (pemekaran daerah), perubahan
nomenklatur, dan tutup

 Verifikasi data peserta didik di kelas akhir di sistim

EMIS untuk setiap jenjang
 Perbaikan/perubahan data sekolah dilakukan pada

sistem UN
 NISN telah valid dan telah di ver-val di sistim PDSP

Persiapan Pendataan CAPESUN
Aplikasi Biodata offline (UN) disediakan untuk cetak

verifikasi biodata, DNS, DNT dan KPU
Aplikasi Biodata offline (UN) diberikan ke Panitia

pendataan provinsi dan disebarkan ke panitia
pendataan Kabupaten/Kota dan ke satuan pendidikan
Mekanisme pendataan Nilai Rapor dan Ujian Sekolah

(US) dientri berdasarkan rapor persemester untuk
mata pelajaran yang terdapat di UN

Aplikasi nilai rapor dan US menggunakan aplikasi baru
Pendataan nilai Rapor dan Ujian Sekolah dilakukan

terpisah

Proses Pendataan CAPESUN
Verifikasi Data Calon Peserta (DCP)
DCP di ajukan oleh satuan pendidikan melalui mekanisme

pendataan EMIS ke panitia pendataan UN Kab/kota
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota menerima dan

mencetak lembar verifikasi DCP untuk diverifikasi oleh
satuan pendidikannya;
Satuan pendidikan menerima lembar verifikasi DCP untuk

diverifikasi dan dimutakhirkan melalui mekanisme EMIS;
Data hasil verifikasi DCP dikembalikan ke kabupaten/kota
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota meneliti dan


menerima keabsahan DCP;
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota mengunggah data

DCP hasil verifikasi ke server UN Pusat

Proses Pendataan CAPESUN
Pencetakan dan penerbitan Daftar Nominasi

Sementara (DNS)
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota mengunduh data

biodata, mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan
pendidikan
Satuan pendidikan menerima lembar DNS untuk

diverifikasi dan dimutakhirkan melalui mekanisme EMIS
Data hasil verifikasi DNS dikembalikan ke

kabupaten/kota
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota menerima data


hasil revisi-validasi DNS dan mengunggah ke server UN
pusat
Panitia pendataan UN tingkat Kab/kota memelihara arsip

hasil verifikasi DNS

Proses Pendataan CAPESUN
Pencetakan dan penerbitan Daftar

Nominasi Tetap (DNT)
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi mencetak

dan mendistribusi DNT ke satuan pendidikan
melalui kabupaten/kota
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi memelihara

data peserta UN
Pencetakkan Kartu Peserta Ujian (KPU)
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi mencetak


dan mendistribusi KPU ke satuan pendidikan
melalui kabupaten/kota

Data Sekolah
 Panitian Pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota :
Mendata sekolah yang memiliki kelas/tingkat tertinggi dan

mengidentifikasi sekolah berdasarkan jenjang akreditasi;
Menyampaikan usul satuan pendidikan yang baru mengikuti UN ke

Penyelenggara UN tingkat pusat, melalui penyelenggara UN tingkat
propinsi;
Melakukan update data sekolah peserta UN;
Melaporkan secara tertulis ke provinsi tentang sekolah yang sudah tidak

beroperasi/tutup
 Panitian Pendataan UN Tingkat Provinsi :
Meverifikasi sekolah baru dan memberikan kode sekolah dari usulan


Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
Mendaftarkan sekolah baru calon peserta UN ke Panitia UN Tingkat

Pusat

Biodata Siswa
 Biodata siswa berisi :
Nama siswa,
Tempat dan tanggal lahir,
Nama orang tua
Jenis kelamin (L/P)
NIPD (Nomer induk Peserta Didik)
NISN
Kelas paralel
Program studi (IPA/IPS/Bahasa/Keagamaan)
Nomor peserta UN jenjang sebelumnya
Nomor peserta UN tahun sebelumnya (mengulang)
Jenis Ketunaan (Siswa Inklusi)

Siswa mengulang

 Satuan Pendidikan
Mendata peserta yang mengulang atau tidak lulus

satuan pendidikan tahun sebelumnya dan
melaporkan kepada panitia pendataan UN tingkat
Kota/Kab dengan mencatumkan nomor peserta UN
sebelumnya.
 Panitia Pendataan UN tingkat

Kabupaten/Kota
Melakukan pemuhtahiran data peserta UN yang

mengulang atau tidak lulus tahun sebelumnya
dengan memasukan nomer peserta UN tahun
sebelumnya berdasarkan usulan dari sekolah.

Hak akses
Panitia pendataanUN tingkat Pusat

mengelola hak akses tingkat nasional,

provinsi, dan kabupaten/kota;
Panitia pendataan UN tingkat Provinsi

mengelola hak akses tingkat provinsi,
kabupaten/kota, dan satuan pendidikan;
Panitia tingkat UN tingkat Kabupaten/kota

mengelola hak akses tingkat
kabupaten/kota dan satuan pendidikan.
Hak akses satuan pendidikan hanya view

data pesertanya

Alur Proses
A. Satuan pendidikan mengunduh
DCP dari server EMIS;
B. Satuan pendidikan menyerahkan
DCP ke panitia pendataan UN
tingkat Kota/Kab;
C. Panitia pendataan UN tingkat

Kota/kab mencetak verifikasi DCP
dan mendistribusikan ke satuan
pendidikan;
D. Satuan Pendidikan
mengembalikan data hasil
verifikasi DCP ke panitia
pendataan UN tingkat Kota/kab;
E. Panitia pendataan UN tingkat
Kota/kab mengunggah data DCP
ke server UN dan mengunduh
kembali untuk mencetak dan
mendistribusikan DNS;
F. Satuan pendidikan
mengembalikan data DNS hasil
verifikasi ke panitia pendataan UN
tingkat Kota/kab untuk diunggah
ke server UN;

JADWAL PENDATAAN
KEGIATAN

Entry Data
Pencetakan DCP
Pencetakan, distribusi,
validasi dan verifikasi
DNS
Cetak dan distribusi
DNT
Cetak dan distribusi
KPU
Pemeliharaan Provinsi
Pemeliharaan Pusat

TANGGAL
s.d 31 Des 2015
s.d 31 Des 2015

KETERANGAN
EMIS
Kabupaten/Kota

1 – 22 Januari 2016

Kabupaten/Kota

s.d 31 Januari 2016

Provinsi

s.d 7 Feb 2016

Provinsi

s.d 31 Mar 2016
1 Apr 2016 – selesai

Provinsi
Pusat

JADWAL PENGUMPULAN NILAI
SEKOLAH
KEGIATAN
Pengiriman Nilai Rapor

SMA/MA/SMK

SMP/MTS

Sekolah ke Kota/Kab

19 Jan – 31 Jan

19 Jan – 31 Jan

Kota/kab ke Prop

2 Feb – 14 Feb

2 Feb – 14 Feb

Propinsi ke Pusat

16 Feb – 28 Feb

16 Feb – 28 Feb

Pengiriman Nilai Ujian Sekolah & Praktek Kompetensi
SMK
Sekolah ke Kota/Kab

16 Mar – 1 Apr

3 Apr – 17 Apr

Kota/kab ke Prop

23 Mar – 3 Apr

5 Apr – 23 Apr

Propinsi ke Pusat

1 Apr – 7 Apr

20 Apr – 27 Apr

Kodefikasi Nopes UN
 Nomor Peserta UN yang lengkap adalah 14 digit

A-BB-CC-XX-YYY-ZZZ-G
 Digit 1
(A) : Kode Jenjang Pendidikan (1=SD/MI;
2=SMP/MTS;
3=SMA/MA; 4=SMK; A=Paket A ;
B=Paket B; C=Paket C)
 Digit 2-3
(BB) : Tahun Ujian
 Digit 4-5
(CC) : Kode Provinsi
 Digit 6-7
(XX) : Kode Kota/Kab
 Digit 8-10
(YYY) : Kode Sekolah
 Digit 11-13 (ZZZ) : Nomor Urut Peserta di Sekolah
 Digit 14
(G) : Cek Digit
 Dalam proses pendataan sampai dengan pemindaian, nomor
yg dipakai hanya 9 digit XX-YYY-ZZZ-G
 Dalam Pencetakan DKHUN, SKHUN dan penulisan ijasah,
nomor yang dipakai adalah lengkap 14 digit.

TERIMA KASIH

Dokumen yang terkait