T PKKH 1404599 Bibliorgraphy
130
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. 2009. Keterampilan Menulis dan Berbicara Akademik-Pengantar
Mata KuliahPengembangan Kepribadian : Bahasa Indonesia. Bandung:
Riqzi Press Algensindo.
____________. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum
2013. Bandung: Refika Aditama
Allen, A & Marotz, L.R. 2010. Profil Perkembangan anak Prakelahiran hingga 12
Tahnun. Jakarta:Indeks
Amriliyanto, A. dkk. 2013. Pembelajaran Media Origami Terhadap Kemampuan
Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang . Jurnal Pendidikan Khusus. 3(3).
1-8
Amin, M.A. 2012. Meningkatkan Kemampuan Gerak Mata dan Tangan Melalui
Permainan Bowling Adaptif Pada Anak ADHD Attention Deficit Hyperaktif
Diserdor . E-Jupekhu. 1(2). 248-259
Aquarisnawati, P, dkk 2011. Motorik halus Pada Anak Uaia Prasekolah Ditinjau
dari Bender Gestalt. Insan. 13(3).149-156.
Ardianto, A & Sukoco,P. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis
Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar
Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Olahraga. 2(2).1-11
Ariyana, D.R dan Rini, N.S. 2009. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang
Perkembangan Anak dengan Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik
Halus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang .
Fikkesi. 2(2).11-20.
Asmawati, N. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Melalui
Kegiatan Melukis Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak
Kelompok B Tk Aisyiyah 21 Tahun Ajaran 2013/2014 . Kumara Cendikia.
2(1). 1-8
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
131
Budianto, F dkk. 2013. Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak
Uaia 4-6 Tahun Antara Yang Ikut PAUD Dengan Yang Tidak Ikut PAUD Di
Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara.Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan. 1(3). 1-9
Chairul C, dkk. 2014. Penggunaan Seni Origami Terhadap Kemampuan Motorik
Halus Anak Tunagrahita . 6(6). 1-6
Creswell, J. W. 2010. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Decaprio, R. 2013. Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik Di Sekolah . Jogjakarta:
Diva Press
Delphie, B. 2006. Pembelajaran Anak berkebutuhan Khusus dalam Setting
Inklusi. Bandung: Refika Aditama
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Sekolah Dasar . Jakarta:
Depdiknas
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dudiyanto, dkk. 2013. Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jakarta:
Rineka Press.
Fulanatin & Simatupang. 2016. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Melalui Kegiatan Meremas Kertas Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal
Teratai. 5(1). 1-5
Gita, dkk. 2016. Pengaruh Kegiatan Kirigami Geometri Terhadap Kemampuan
Motorik Halus anak Kelombok B. PAUD Teratai. 5(2).1-6
Halwa, E & Christiana, E. 2014. Pengaruh kegiatan Menjahit Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A Di TK Pajajaran. PAUD
Teratai. 3(3). 1-5
Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
http://eprints.uny.ac.id. diunduh 14 Juni 2016 pukul 06.18
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/ diunduh tanggal
13 November 2015 pukul 16.00
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
132
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Yudanto diunduh tanggal 10
November 2015 pukul 11.00.
Irfan.2012. artikel. http://physio.esaunggul.ac.id
Jaenudin, D. 2012. Efektifitas Koordinasi gerak mata dan tangan terhadap hasil
tangkapan kipper di sekolah Gema Citra Matador Jonggol. Motion. 3(3).
25-36.
Jannah, dkk. 2014. Model Pembelajaran Sentra Persiapan Modifikasi Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Ringan Di SDLB C Kemala
Bhayangkari 1 Trenggalek. Jurnal Pendidikan Khusus. 6(6). 1-5
Kasenda, M dkk. 2015. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik
Halus Pada Anak Usia Prasekolah di TK GMIM Solafide Krlurahan Uner
Kecamatan Kawangkoan Induk Kabupaten Minahasa . Jurnal
Kerawatan.3(1). 1-8.
Kirk, A, dkk (1993). Educating
Company.
Exeptioning Children . Houghton Miffin
Labonati, R. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui
Metode Pemberian Tugas pada Kelompok B di TK Al-Khairaat Lolu.
Bungamputi. 2(2). 80-93.
Lailah, I & Khotimah, N. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik halus
anak Melalui Menggunting dan Menempel Di Kelompok B TK Muslimat 2
Jombang. 2(3).1-8
Lindya. 2008. Motorik Halus. www.prefsot.com. Diunduh tanggal 21 April 2015
pukul 16.30 WIB
Mahendra, A & Saputra M. 2006. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta:
Depdiknas
Mahendra, A. 2007. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta;
Depdikbud
Marr, dkk. 2003. Fine Motor Activities In Head Start And Kindergarten
Classrooms. 67(5). 550-512
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
133
Maryani, D.K.N, dkk. 2014. Penerapan Metode Drill Berbantuan Tangram Untuk
Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak. E-Jurnal PG-PAUD
Universitas Pendidikan Ganesha. 2(1). 6-11.
Mashulah, Cici. 2013. Metode Beyond Center and Circle Time (BCCT) terhadap
motorik Halus Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus. 3(3).
9-18
Melissa, T.C, dkk. 2008. Improving Teacher Awareness Of Fine Motor Problems
And Occupational Therapy: Education Workshops For Preservice Teachers,
General Education Teachers And Special Education Teachers In Canada.
23(3). 30-38
Miftahul J, dkk. 2014. Model Pembelajaran Sentra Persiapa Modifikasi Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Ringandi SDLB C . 6(6).1-5.
Mudjito,A.K. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif.
Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar & Menengah Direktorat
Pendidikan Taman Kanak – kanak dan Sekolah Dasar.
Myers, P. I & Hammil, D. D. 1976. Method for learning Disorder . New York;
John Weley & Sons, Inc.
Nijland, M, dkk 2014. Anak Unik.Saritaksu. Andi Offset.
Novikasari. 2013. Pengajaran Motorik Halus Anak. Surabaya. Dunia Press.
Nur’aini, Eka. 2012. Program Pembelajaran. https://amaeka.files.wordpress.com
diakses 27 Juni 2016 pukul 7.55
Pertamawati, I & Khotimah, N. 2014. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus
Anak Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan
Menganyam Pada Anak Kelompok B. PAUD Teratai. 3(3). 1-9
Poerwanti,dkk. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Putri, A.L. 2016. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan
Prakarya Menggunakan Bahan Bekas Di Kelompok B2 Tk Papahan 03
Karanganyar Tahun Ajaran 2015 / 2016. Kumara Cendikia. 4(1). 1-6
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
134
Pusparina. 2014. Peningkatan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan
Menjahit pada Anak Kelas B Tk Ngembak 1 Kecamatan Purwodadi
Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2013/2014. Kumara Cendikia. 2(5). 1-7
Raharja, D & Sujarwanto. 2015. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Surabaya:
Unesa University Press
Rahayu, dkk. 2015. Strategi Model Pembelajran Menempel Kain perca Untuk
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B. PAUD
Teratai. 4(2). 1-8
Rahyubi, H. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi
Majalengka; Nusa Media
Pembelajaran Motorik.
Rihatno, T. 2013. Hubungan Antara Koordinasi Gerak Mata dan Tangan,
Kekuatan Pegangan dan Keseimbangan Dengan Ketepatan Memukul Bola
Bisbol Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Jakarta (2003). Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan. 7(2).780-800
Rochyadi, E & Alimin, Z. 2005. Pengembangan Progam Pembelajaran
Individual Bagi Anak Tunagrahita. Jakarta; Dikti
Rosani, R, dkk. 2015. Analisis Pembelajaran Pengembangan Motorik Halus Pada
Anak Usia 5-6 Tahun Di TK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran. 4(2). 1-13.
Rumini, S dan Sundari, S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja . Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta
Santoso, dkk. 2014. Bermanin Tactile Play Terhadap Motorik Halus Anak
Tunagrahita Sedang di SDLB. Jurnal Pendidikan Khusus. 5(2). 2-7
Santrock, J. W. 2002. Perkembangan Masa Hidup . Jakarta: Erlangga
Saputra, Y.M dan Badruzaman. (2009). Perkembangan Pembelajaran Motorik.
Bandung : Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan
Indonesia
Sartika, Y. 2013. Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui meremas
adonan pada anak Tunagrahita Ringan. E-Jupekhu. 1(1). 266-279
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
135
Setyowati, N. 2016. Analisis Kebutuhan Perkembangan Fisik Motorik Halus
Melalui Penerapan Kegiatan Kolase Di Ra Al- Mutsnawiatul Islam
Kelompok A Mlarak Ponorogo Tahun Ajaran 2015/2016 . Prociding Ilmu
Pendidikan. 117-120.
Shofiyah. 2013. Penerapan Pembelajaran Mewarnai Gambar Dalam
Meningkatkan Motorik Halus Anak Kelompok B Di TK Hidayatus Shibyan.
PAUD Teratai. 2(2). 34-47
Sianturi, D. 2013. Kegiatan Menggunting dalam meningkatkan kemampuan
Motorik Halus Anak Usia 5-6 tahun Di Tk Nasrani 2 Medan T.P 2013/2014.
Jurnal Sianturi. 2(2). 1-12
Slamet S. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat.
Solichah, I, dkk. 2015. Kegiatan Menempel Kolase Sederhana Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang Di SLB C. Jurnal
Pendidikan Khusus. 7(4). 1-13
Sudjana, N. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung: Sinar Baru
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung
:Alfabeta
Suherman, 2005. Adaptasi Pembelajaran Siswa Berkesulitan Belajar . Bnadung:
Rizqi Press
Sujiono, B. 2007. Metode Pengembangan Fisik (edisi revisi). Jakarta: Universitas
Terbuka.
Sukmadinata, N.S. Metode Penelitian Pendidikan . Rosda; Bandung
Sumiarti,E. 2013. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan
Melipat Kertas di Kelompok ATK Harapan Bangsa Jono Oge Kecamatan
Sigi Biromaru. Bungamputi. 1(1). 26-34.
Sumosardjuno. 1992. Pengetahuan Praktis Kesehatan Olahraga . Jakarta; Pustaka
Kartini.
Sunardi dan Sunaryo. 2007. Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:
Depdiknas.
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
136
Supriyanto, dkk. 2013. Pengaruh Koordinasi Mata dan Tangan Dengan Cara
Passing Bola ke atas Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli
Studi Pada Siswa SMA Assa’adah Bungah Gersik. Jurnal Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan. 1(3). 588-590.
Suryawati, E. 2014. Upaya Meningkatkan Motorik Halus Melalui Media
Pengolahan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok A Tk Mutiara Surakarta
Ajaran 2013/2014. Kumara Cendikia . 2(1). 1-7
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta. PT. Rineka
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana
Ulfa. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode
Pemberian Tugas Di Kelompok B TK Aisyiyah Parigi . Bungamputi. 2(7).
569-580
Warniti, dkk. 2014. Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan
Meronce Untuk Meningkatkan PengembanganMotorik Halus Kelompok B.
Jurnal Anak Usia Dini. 2(1). 1-10
Widia,
M.
Ringkasan
materi
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA. Di unduh 13
Juni 2016 pukul 23.13.
Wuryani,E. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Gramedia.
Yana. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Alat
Bermain Balok Pada Kelompok B Di TK Kembang Jaya Omu. Bungamputi.
2(7). 581 – 593
Zulvia, I.dkk. 2014. Meningkatkan kemampuan Motorik Halus Melalui Melipat
Kertas Origami Untuk Anak Tunadaksa Tipe Poliomyelitis. E-Jupekhu. 3(1).
139-151
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. 2009. Keterampilan Menulis dan Berbicara Akademik-Pengantar
Mata KuliahPengembangan Kepribadian : Bahasa Indonesia. Bandung:
Riqzi Press Algensindo.
____________. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum
2013. Bandung: Refika Aditama
Allen, A & Marotz, L.R. 2010. Profil Perkembangan anak Prakelahiran hingga 12
Tahnun. Jakarta:Indeks
Amriliyanto, A. dkk. 2013. Pembelajaran Media Origami Terhadap Kemampuan
Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang . Jurnal Pendidikan Khusus. 3(3).
1-8
Amin, M.A. 2012. Meningkatkan Kemampuan Gerak Mata dan Tangan Melalui
Permainan Bowling Adaptif Pada Anak ADHD Attention Deficit Hyperaktif
Diserdor . E-Jupekhu. 1(2). 248-259
Aquarisnawati, P, dkk 2011. Motorik halus Pada Anak Uaia Prasekolah Ditinjau
dari Bender Gestalt. Insan. 13(3).149-156.
Ardianto, A & Sukoco,P. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis
Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar
Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Olahraga. 2(2).1-11
Ariyana, D.R dan Rini, N.S. 2009. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang
Perkembangan Anak dengan Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik
Halus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang .
Fikkesi. 2(2).11-20.
Asmawati, N. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Melalui
Kegiatan Melukis Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak
Kelompok B Tk Aisyiyah 21 Tahun Ajaran 2013/2014 . Kumara Cendikia.
2(1). 1-8
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
131
Budianto, F dkk. 2013. Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak
Uaia 4-6 Tahun Antara Yang Ikut PAUD Dengan Yang Tidak Ikut PAUD Di
Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara.Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan. 1(3). 1-9
Chairul C, dkk. 2014. Penggunaan Seni Origami Terhadap Kemampuan Motorik
Halus Anak Tunagrahita . 6(6). 1-6
Creswell, J. W. 2010. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Decaprio, R. 2013. Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik Di Sekolah . Jogjakarta:
Diva Press
Delphie, B. 2006. Pembelajaran Anak berkebutuhan Khusus dalam Setting
Inklusi. Bandung: Refika Aditama
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Sekolah Dasar . Jakarta:
Depdiknas
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dudiyanto, dkk. 2013. Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jakarta:
Rineka Press.
Fulanatin & Simatupang. 2016. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Melalui Kegiatan Meremas Kertas Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal
Teratai. 5(1). 1-5
Gita, dkk. 2016. Pengaruh Kegiatan Kirigami Geometri Terhadap Kemampuan
Motorik Halus anak Kelombok B. PAUD Teratai. 5(2).1-6
Halwa, E & Christiana, E. 2014. Pengaruh kegiatan Menjahit Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A Di TK Pajajaran. PAUD
Teratai. 3(3). 1-5
Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
http://eprints.uny.ac.id. diunduh 14 Juni 2016 pukul 06.18
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/ diunduh tanggal
13 November 2015 pukul 16.00
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
132
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Yudanto diunduh tanggal 10
November 2015 pukul 11.00.
Irfan.2012. artikel. http://physio.esaunggul.ac.id
Jaenudin, D. 2012. Efektifitas Koordinasi gerak mata dan tangan terhadap hasil
tangkapan kipper di sekolah Gema Citra Matador Jonggol. Motion. 3(3).
25-36.
Jannah, dkk. 2014. Model Pembelajaran Sentra Persiapan Modifikasi Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Ringan Di SDLB C Kemala
Bhayangkari 1 Trenggalek. Jurnal Pendidikan Khusus. 6(6). 1-5
Kasenda, M dkk. 2015. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik
Halus Pada Anak Usia Prasekolah di TK GMIM Solafide Krlurahan Uner
Kecamatan Kawangkoan Induk Kabupaten Minahasa . Jurnal
Kerawatan.3(1). 1-8.
Kirk, A, dkk (1993). Educating
Company.
Exeptioning Children . Houghton Miffin
Labonati, R. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui
Metode Pemberian Tugas pada Kelompok B di TK Al-Khairaat Lolu.
Bungamputi. 2(2). 80-93.
Lailah, I & Khotimah, N. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik halus
anak Melalui Menggunting dan Menempel Di Kelompok B TK Muslimat 2
Jombang. 2(3).1-8
Lindya. 2008. Motorik Halus. www.prefsot.com. Diunduh tanggal 21 April 2015
pukul 16.30 WIB
Mahendra, A & Saputra M. 2006. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta:
Depdiknas
Mahendra, A. 2007. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta;
Depdikbud
Marr, dkk. 2003. Fine Motor Activities In Head Start And Kindergarten
Classrooms. 67(5). 550-512
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
133
Maryani, D.K.N, dkk. 2014. Penerapan Metode Drill Berbantuan Tangram Untuk
Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak. E-Jurnal PG-PAUD
Universitas Pendidikan Ganesha. 2(1). 6-11.
Mashulah, Cici. 2013. Metode Beyond Center and Circle Time (BCCT) terhadap
motorik Halus Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus. 3(3).
9-18
Melissa, T.C, dkk. 2008. Improving Teacher Awareness Of Fine Motor Problems
And Occupational Therapy: Education Workshops For Preservice Teachers,
General Education Teachers And Special Education Teachers In Canada.
23(3). 30-38
Miftahul J, dkk. 2014. Model Pembelajaran Sentra Persiapa Modifikasi Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Ringandi SDLB C . 6(6).1-5.
Mudjito,A.K. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif.
Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar & Menengah Direktorat
Pendidikan Taman Kanak – kanak dan Sekolah Dasar.
Myers, P. I & Hammil, D. D. 1976. Method for learning Disorder . New York;
John Weley & Sons, Inc.
Nijland, M, dkk 2014. Anak Unik.Saritaksu. Andi Offset.
Novikasari. 2013. Pengajaran Motorik Halus Anak. Surabaya. Dunia Press.
Nur’aini, Eka. 2012. Program Pembelajaran. https://amaeka.files.wordpress.com
diakses 27 Juni 2016 pukul 7.55
Pertamawati, I & Khotimah, N. 2014. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus
Anak Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan
Menganyam Pada Anak Kelompok B. PAUD Teratai. 3(3). 1-9
Poerwanti,dkk. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Putri, A.L. 2016. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan
Prakarya Menggunakan Bahan Bekas Di Kelompok B2 Tk Papahan 03
Karanganyar Tahun Ajaran 2015 / 2016. Kumara Cendikia. 4(1). 1-6
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
134
Pusparina. 2014. Peningkatan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan
Menjahit pada Anak Kelas B Tk Ngembak 1 Kecamatan Purwodadi
Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2013/2014. Kumara Cendikia. 2(5). 1-7
Raharja, D & Sujarwanto. 2015. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Surabaya:
Unesa University Press
Rahayu, dkk. 2015. Strategi Model Pembelajran Menempel Kain perca Untuk
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B. PAUD
Teratai. 4(2). 1-8
Rahyubi, H. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi
Majalengka; Nusa Media
Pembelajaran Motorik.
Rihatno, T. 2013. Hubungan Antara Koordinasi Gerak Mata dan Tangan,
Kekuatan Pegangan dan Keseimbangan Dengan Ketepatan Memukul Bola
Bisbol Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Jakarta (2003). Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan. 7(2).780-800
Rochyadi, E & Alimin, Z. 2005. Pengembangan Progam Pembelajaran
Individual Bagi Anak Tunagrahita. Jakarta; Dikti
Rosani, R, dkk. 2015. Analisis Pembelajaran Pengembangan Motorik Halus Pada
Anak Usia 5-6 Tahun Di TK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran. 4(2). 1-13.
Rumini, S dan Sundari, S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja . Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta
Santoso, dkk. 2014. Bermanin Tactile Play Terhadap Motorik Halus Anak
Tunagrahita Sedang di SDLB. Jurnal Pendidikan Khusus. 5(2). 2-7
Santrock, J. W. 2002. Perkembangan Masa Hidup . Jakarta: Erlangga
Saputra, Y.M dan Badruzaman. (2009). Perkembangan Pembelajaran Motorik.
Bandung : Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan
Indonesia
Sartika, Y. 2013. Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui meremas
adonan pada anak Tunagrahita Ringan. E-Jupekhu. 1(1). 266-279
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
135
Setyowati, N. 2016. Analisis Kebutuhan Perkembangan Fisik Motorik Halus
Melalui Penerapan Kegiatan Kolase Di Ra Al- Mutsnawiatul Islam
Kelompok A Mlarak Ponorogo Tahun Ajaran 2015/2016 . Prociding Ilmu
Pendidikan. 117-120.
Shofiyah. 2013. Penerapan Pembelajaran Mewarnai Gambar Dalam
Meningkatkan Motorik Halus Anak Kelompok B Di TK Hidayatus Shibyan.
PAUD Teratai. 2(2). 34-47
Sianturi, D. 2013. Kegiatan Menggunting dalam meningkatkan kemampuan
Motorik Halus Anak Usia 5-6 tahun Di Tk Nasrani 2 Medan T.P 2013/2014.
Jurnal Sianturi. 2(2). 1-12
Slamet S. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat.
Solichah, I, dkk. 2015. Kegiatan Menempel Kolase Sederhana Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita Sedang Di SLB C. Jurnal
Pendidikan Khusus. 7(4). 1-13
Sudjana, N. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung: Sinar Baru
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung
:Alfabeta
Suherman, 2005. Adaptasi Pembelajaran Siswa Berkesulitan Belajar . Bnadung:
Rizqi Press
Sujiono, B. 2007. Metode Pengembangan Fisik (edisi revisi). Jakarta: Universitas
Terbuka.
Sukmadinata, N.S. Metode Penelitian Pendidikan . Rosda; Bandung
Sumiarti,E. 2013. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan
Melipat Kertas di Kelompok ATK Harapan Bangsa Jono Oge Kecamatan
Sigi Biromaru. Bungamputi. 1(1). 26-34.
Sumosardjuno. 1992. Pengetahuan Praktis Kesehatan Olahraga . Jakarta; Pustaka
Kartini.
Sunardi dan Sunaryo. 2007. Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:
Depdiknas.
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
136
Supriyanto, dkk. 2013. Pengaruh Koordinasi Mata dan Tangan Dengan Cara
Passing Bola ke atas Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli
Studi Pada Siswa SMA Assa’adah Bungah Gersik. Jurnal Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan. 1(3). 588-590.
Suryawati, E. 2014. Upaya Meningkatkan Motorik Halus Melalui Media
Pengolahan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok A Tk Mutiara Surakarta
Ajaran 2013/2014. Kumara Cendikia . 2(1). 1-7
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta. PT. Rineka
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana
Ulfa. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode
Pemberian Tugas Di Kelompok B TK Aisyiyah Parigi . Bungamputi. 2(7).
569-580
Warniti, dkk. 2014. Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan
Meronce Untuk Meningkatkan PengembanganMotorik Halus Kelompok B.
Jurnal Anak Usia Dini. 2(1). 1-10
Widia,
M.
Ringkasan
materi
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA. Di unduh 13
Juni 2016 pukul 23.13.
Wuryani,E. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Gramedia.
Yana. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Alat
Bermain Balok Pada Kelompok B Di TK Kembang Jaya Omu. Bungamputi.
2(7). 581 – 593
Zulvia, I.dkk. 2014. Meningkatkan kemampuan Motorik Halus Melalui Melipat
Kertas Origami Untuk Anak Tunadaksa Tipe Poliomyelitis. E-Jupekhu. 3(1).
139-151
Afin Setyowati, 2016
Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu