Penemuan Dua Jenazah Hebohkan Warga Banyuraden Gamping

Penemuan Dua Jenazah Hebohkan Warga
Banyuraden Gamping
July 29, 2017 Kris

TRIBRATANEWS SLEMAN – Wilayah Banyuraden Gamping digegerkan dengan
penemuan dua jenazah yang berlokasi di Kaliabu Lor, Jumat (28/07/2017). Kedua
jenazah diketahui merupakan sepasang suami istri warga Dongkelan, Panggungharjo,
Sewon, Bantul.
Adapun identitas mayat yang berjenis laki-laki bernama Daniel Priyana (47), sedangkan
mayat yang berjenis kelamin perempuan bernama Dwi Septi Respati Dewi alias Wiwik.
Kejadian pertama kali diketahui oleh Lasiyem (50) ibu pemilik rumah Riswanto yang
masih memiliki hubungan saudara dengan Daniel yang datang dari pergi dengan kodisi
kaos yang penuh dengan kotoran bekas muntahan. Olehnya korban sempat ditanyai
dan menyuruhnya untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Minuman teh yang disiapkan untuknya pun juga sempat diminum. Sesaat setelah itu
saksi Lasiyem selanjutnya pergi keluar meninggalkan korban sendirian. Saat diluar
dirinya pun tak curiga dengan adanya istri korban yang sudah tergeletak didalam mobil
karena tak dilihatnya. Selang 30 menit kemudian cucu Lasiyem yang saat itu hendak
pergi kedapur dengan maksud mengambil mainan tiba-tiba kaget melihat Daniel

tergantung didalam sebuah kamar. Karena takut cucu tersebut kemudian mencari

neneknya Laiyem untuk memberitahu kejadian tersebut.
Saat dilakukan pengecekan ternyata benar Daniel saat itu sudah tergantung dengan
menggunakan tali tampar plasik warna biru yang diikatkan oleh usuk rumah dengan
ketinggian sekitar 3 meter. Lasiyem kemudian pergi ketempat tetangganya untuk
meminta pertolongan. Saat para warga berdatangan, salah satu dari tetangga tersebut
melihat istri korban yang tergeletak dengan posisi terlentang di kursi mobil.
Petugas Kepolisian yang mendapati laporan warga kemudian mendatangi TKP bersama
team inafis dari Polres Sleman dan Polda DIY, serta dari dokter puskesmas setempat.
Dilokasi petugas kemudian kemudian melakukan pengamanan dan olah TKP dan
didapat adanya 1 buah obat serangga dan surat wasiat yang ditinggalkan korban.
Dari pemeriksaan, didapat untuk korban Septi ditemukan luka lecet dibagian leher
seperti bekas jeratan. Sedangkan untuk korban Daniel tidak ditemukan adanya tandatanda kekerasan. Korban selanjutnya dibawa ke RS. Sarjito untuk dilakukan
pemeriksaan intensif untuk pemcari tahu penyebab kematian korban. (krz)