Sistem Pendeteksi Suhu Menggunakan Sensor LM35 Pada Mikrokontroler Arduino Uno Berbasis Jaringan Internet

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Dewasa ini bangunan bertingkat tinggi sangat merebak di kawasan perkotaan,
baik sebagai tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan maupun tempat
rekreasi. Bangunan bertingkat tinggi tentu memiliki jumlah penghuni ataupun
pengguna yang tidak sedikit, apalagi jika bangunan tersebut berfungsi sebagai
ruang publik. Dengan demikian keselamatan para penggunanya tentu harus
diutamakan dan tidak dapat diabaikan. Tidak jarang kita temukan berbagai
musibah pada gedung-gedung yang bertingkat seperti terjadinya kebakaran.
Pada sebuah perusahaan ataupun perumahan sekarang ini sangat diperlukan
adanya sebuah pengaman, khususnya pengamanan dalam mengantisipasi bahaya
kebaaran yang dapat terjadi secara tidak terduga. Untuk itu perlu adanya desain
suatu peralatan yang mampu bekerja secara otomatis untuk mendeteksi sekaligus
memadamkan api dalam suatu ruangan. Untuk melakukan pekerjaan tersebut

perlu adanya beberapa piranti pendukung sebagai pendeteksi adanya kebakaran.
Api dapat menimbulkan perubahan suhu diruangan. Dengan adanya api maka
suhu disuatu ruangan akan meningkat. Untuk itu penulis menggunakan sensor
suhu LM35 sebagai pendeksi adanya perubahan suhu dalam ruangan. Kemudian
sensor ini akan mengirimkan sinyal sebagai input ke mikrokontroler. Penulis juga
menggunakan jaringan ethernet sebagai pengirim data dari mikrokontroler ke
perangkat komputer. Jaringan Ethernet adalah teknologi jaringan komputer
berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Dengan menghubungkan
jaringan Ethernet dengan sistem mikrokontroler lalu menempatkan alat pemadam
di beberapa titik, maka kita dapat melihat asal titik api dengan melihat tampilan
suhu yang ada pada perangkat komputer. Dengan latar belakang tersebut penulis
membuat “sistem pendeteksi suhu menggunakan sensor suhu LM35 pada
mikrokontroler arduino uno berbasis jaringan internet”.

Universitas Sumatera Utara

2

1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari latar belakang diatas adalah bagaimana kita dapat dengan

cepat menemukan asal titilk api penyebab kebakaran. Dengan menemukan asal
titik api penyebab kebakaran dan memadamkan api tersebut, maka kebakaran
akan dapat diatasi sebelum api menyebar.

1.3. Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah yaitu :
1.

Sensor yang digunakan hanya mengunakan sensor suhu LM35 untuk
mendeteksi suhu tinggi penyebab terjadinya kebakaran.

2.

Server

di

PC/laptop

hanya


menampilkan

suhu

ruangan

dengan

menggunakan bahasa web server PHP

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah mikrokontroler yang mampu
mendeteksi adanya kebakaran sehingga diketahui titik kebakaran untuk
meminimalisir kobaran api. Mengawasi ruangan yang terhubung ke jaringan
internet.

1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan:
1.


Untuk menambah pengetahuan dan kreatifitas penulis untuk membuat
sebuah mikrokontroler yang mudah dipakai oleh masyarakat banyak.

2.

Dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia dalam mengatasi /
meminimalisir kebakaran khususnya di gedung perkantoran

3.

Dapat memberikan ide-ide kreatif kepada peneliti lain yang ingin membuat
sebuah alat mikrokontroler yang sama tetapi dengan tujuan yang berbeda.

Universitas Sumatera Utara

3

1.6. Metodologi Penulisan
Metodologi penelitian yang dipakai untuk penulisan skripsi ini adalah:

1.

Studi literature

Pada metode ini penulis melakukan peninjauan terhadap buku-buku, artikel,
jurnal, skripsi penelitian terdahulu sebagai referensi untuk melakukan penelitian
dan untuk mendapatkan informasi tentang pembuatan alat mikrokontroler.
2.

Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis bertujuan untuk menganalisa setiap informasi dan masalah yang didapat
dari studi literatur untuk mencari solusi terbaik dan membuat perancangan
program, model rangkaian ,flowchart, perancangan aplikasi, dan rangkaian alat
mikrokontroler.
3.

Implementasi

Untuk implementasinya penulis menggunakan alat mikrokontroler yang sudah

dirancang penulis sendiri.
4.

Pengujian

Pada metode ini alat mikrokontroler akan diuji apakah sudah sesuai dengan yang
diinginkan dan melakukan perbaikan apabila terdapat error terhadap alat
mikrokontroler.
5.

Dokumentasi

Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini akan didokumentasikan dalam bentuk
karya ilmiah.

1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan tugas akhir ini disusun menjadi beberapa bab,
diantaranya yaitu :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, metode penelitian dan sistematika
penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

4

Berisi tentang penjelasan singkat mengenai defenisi komponen-komponen yang
digunakan dalam pembuatan pendeteksi suhu otomatis.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Berisi tentang uraian analisis mengenai rangkaian-rangkaian alat dan sensor yang
terdapat pada pembuatan pendeteksi suhu otomatis.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem dan program sesuai dengan analisis
dan perancangan. Kemudian melakukan pengujian sistem.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab terakhir akan memuat kesimpulan dari keseluruhan uraian dari bab-bab
sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh diharapkan dapat

bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara