Nanik Hubungan Kebutuhan Memperoleh Pasangan Hidup 2007

-l

Sosial tl Hurnaniora
JOURNAL OT SOCIAL AND HUMANITY

SOSIAL & HUMANIORA (ISSN 0216.1532) diterbitkanoleh LembagaPenelitiandan
Pengabdian
PadaMasyarakat,
UniversitasSurabaya.
komunikasi
Jurnalini ingin nen-rfasilitasi
antarberbagaipraktisidan anilisdalarnilmu sosialuntuk membentukmasyarakat
yanglebih
humanis.
BOARD OI REVIEWER (MITRA BESTARI): Bert J. Creemers(Universityof Groningen,
BeLanda),
Christina]ohnsson(Lund University,Swcdia),ElisaR. Muresan(LongIsland
University,USA), Alexlnder Ludi Epifanijanto(European
EkoRiyanto
Conmission),Yohanes
(NationalUniversityof Singapore),

Kuncoro(Universitas
GadjahMada,Vrgyakarta),
Andreas
(Prasetya
(Universitas
Budiharjo
MulyaBusiness
School,Jakarta),
danSoetandyo
Wignjosoebroto
Airlangga)
EDITORS (PENYUNTING): JatieK. Pudjibudojo(Kctua Penyunting),JennyLukito Setiawan,
Sujoko Efferin, Hartanti, Sari Mardiana, dan A. Hery Pratono
ARTIKEL: Redaksirncncrima tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam dunia cetak lain.
Naskahumumnyaberisi9,000 kata, termasukcatatandan bibliography.
Naskahyang masuk
akandireview oleh mitra bestariyangmembutuhkanwaktu sekitar3-4 bulan untuk menentukan
layakatau tidaknyatulisantersebutditerbirkan.
Naskahbisadikirim berupabentuk cetakanrnaupunemailke redaksijurnal: LPPM Universitas
Surabaya,

GedungPcrpustakaan
lndonesia,60293.Untuk
Lt 4, Jl. RayaKalirungkut,Surabaya,
pengirimandata onlinebisadikirim melaluiemail:lppm@dingo.ubaya.ac.id.

Sosial & Humaniora
JOURNAL OF SOCIAL AND HUMANITY
Vulumt: 02 Nomur 02

RISET IDENTIFIKASI INDUSTRI FURNITURE DALAM UPAYA MEMBANGUN CLUSTER
Dl KOTA PASlJRUAN JAWA TIMUR
Heru Suprihhadi
(hal : 99 - II 0 )
MENGELOLA BUDAYA MELALUI IDENTIFIKASI DAN SINERGI BUDAYA
Andreas Budihardjo
(hal : 111 - 123)

RELATIONSHIP BETWEEN PARTICIPATION IN PAY SYSTEMS AND JOB COMMITMENT
DOES PROCEDURAL JUSTICE ACTS AS AN INTERACTING VAR1ABLE 1
Azm:m Ismail, 1-byazi Abdul Rahman, Nur Fatihah Mat Yussof

(hal: 125- 137)
VOWEL PRONUNCIATION ERRORS ENCOUNTERED BY THE SIXTH SEMESTER
STUDENTS OF THE ENGLISH DEPARTMENT OF WIDYA MANDALA
CATHOLIC UNIVERSITY
Yerly A Datu
(hal: 139- 153)
HUBUNGAN KEBUTUHAN MEMPEROLEH PASANGAN HID UP, AFILIASI,
BERPRESTASl DAN BERKUASA SERTA ORIENTAS! MANAJEMEN DENGAN
FEAR OF SUCCESS
Nanik
(hal: !55- 183)

sャセゥ。@

& Hum:mima •

VPl. 02 •

t\l1. 02 I Him. 99 · !H3 • Smklbnyn, Pthrwu·i 2007 • JSSN 0216·1532


S o s i a&l H r - r m a n i o rV; ro l . 0 2 ,N " . 0 2

5osfal d '--iUmantora

PASANGANHIDUB
HUBUNGAN KEBUTUHAN MEMPEROLEH
DAN BERKUASASERTAORIENTASI
ATILIASI,BERPRESTASI
MANATEMENDENGANFEAROF SUCCESS
Nanik
FakultasPsikologiUniversitasSulabaya

Abstract
in social,econThe appearance
of womenemancipationmovementand someprogresses
omy, science,and techr.rologyfield create broad opportunity for women to make themselves
equal to men in attaining achievementI career,However the existenceof women who really
have achievement/ careeroptinally is still limited. Tlrat becauseis Fearof Success(FOS)
existence.
The purposeof this researchis to investigatethe correlation betweengetting partner,affiliorientationtogether*ith FOS.

ation,achievement,and powerneecls,
and management
which measurethe needs,managementori.
This researchusesthree kinds of questioners
from the studyprogramof Secretaryand Man'
entation,and FOS.Subjectswere113stuclents
agementScienceof"X", agingbetween16 ZZ years.The subjectsweredeterminedthrough
by anaregantl the fourth
a purposiveand clustersamplingtechnique.The dataswercalralyzed
paltial
correlation.
order
The resultshoweclthat therewasvery significantcorrelationbenveengettingpartner,af,
filiation, acl-rievement,
ard power need,and managementorientationtogetherwith fear oi
success(R = 0.778.F : 12.806,p : 0.000).Need of achievementcontribute.lthe highest
scoreof coefficient(24.142%).Need of gettingpartnercontributedthe lowestscoreof coef,
fisientcletermination(0.01'l%).
Keywords, neecl,managencntorientation,fearof success.


l5)

Sosial& Humanurra
Vol.02 , No. 0Zhlm 155- 183

PENDAHULUAN

war-rita
bekerja.H:rl ini ktrrenasebagianmaKini telah terbukaiuas kesempatanbagi syarakatmenyaclariaclanvaperubahanjakaum wanita untuk mengtrktualisasikan
po- man.Hal positifyangclapatdiperolehdcngen
yangdimilikinva.Pergeseran
tensi-potensi
k.lp.rr
bu- m r n ( n i l r :er m . - r r r . i pr r .r ir r i r . l r nr i . l : r d
davadari masyarakat
traalisional
ke nasyara- clipungkiribahwaperanaktif kaum *,anitadi
kat moclernnremberikanpcluangbagi kaurn tengah-tengrhmasyarakat
semirkindibutuhrvanitauntuk menyejajarkan
cliriclenganpria kan. Masyarirkatpun ridak ,-1apar

menurup
dalam hal berprestasi.
Adanya kesempatan matabahrvaadanyirtuntutan hitlup ekonomi
bagikaum ,,r,anita
lurtuk melanjutkanpendi- . e m , r k i nl i n g g rf,r r t i , t n r . tl . , r r r ni a1' 1 1 1 u
1n
3dikan leblh tinggi nembuat merekakurang tuk ikut ambil bagiar.r
dalam memenuhikepuasdenganper:intradisionalat:rupekerjaan butuhan keluargasemakindiperluk:in,Kerumah targga saja.Kaum wanita terdorong adaan-keaclaan
tersebutitrrliihi'angakhirnl'a
memunculkan
wanita karier dan pertambauntuk mengisiperancliluar pekerjaanrumah
tanggayangsemakinbanyakditau'arkanoleh han pesatjumlah angkatankerja wanita di
masyarakat
denganmenggunakan
potensiin. Indonesia.
S a a t i n i k e b e r a d a a knd u m \ v a n i r r y a n g
telektualmereka,
Kemajuanilmu pengetahuan
berkarier secaraoptimal
danteknolo- sungguh-sungguh

gi menciptakanbanyak waktu luang yang masihterbatas.Kebanyakan
kaum wanrtasudapat dimanfaatkanuntuk kegiatandi luar dah puashanyasekedarbekerjamemperoleh
r u m a h d a n k e m u d a h a nb a g r k a u m w a n i r a penghasilantanpa prestasiatau keberhasilan.
untuk menyelesaikan
pekerjaanyang dulu- Bahkanmerekacenderungtakut akankebernya hanya dapat clikerjakanoleh kaurn pria. hasilanataumendudukilabatantinggidalam
a .e r c k r r i d r k i n g r ng a g a ln a Kemajuan iptek menciptakan peralatan- p e k e r j a a n n v M
peralatanrumah tanggayang serbacanggih, m u r tj u g de n g g l nm e r i c a p apir ( 5 t t \ iv a n go p .
praktis,hematwaktudan tenagasertaproduk timal.
kebutuhan sehari-hariyang serba praktis
Ketakutan akankeberhasilanyangdialami
dan instant sehinggakaum wanita mudah kaum wanita berkaitan dengan konsekuensi
membagiwaktu di luar dan di dalamrumah. negatif yang akan diterimanya.Mereka takut
Kemajuan iptek melahirkan mesrn.mesln akan keberhasilankarena mereka tidak inelektronik untuk dapat menyelesaikanpeker- gin dianggapmaskulin, kurang menarik bagi
jaan-pekerjaan
beratdenganhanyamengop- kaum pria, sulit mendapatkalrperlindungan
erasionalisasikan
rombol-tombolyang dapat dan perhatiandari lawanjenis.Merekajuga
dilakukanoleh kaum wanita.Perkembangan tidak ingin dianggap menyalahi kodratnya
pesatdunia industri juga menciptakanban- dan ingin diterimaJi lingkungrnsesama
jenyak Iapanganpekerjaanbagikaum wanita.

isnya. Ketakutan akan keberhasilaninilah
Sikapsebagian
masyarakat
punmulaiberubah, yangdisebutFOS.
ada sikap toleransiterhadapperkembangan

r56

Hiclup,Nanik
HubunganKebutuiranMempelolehPa-.angan

tlenycrangkarur wanita
FOS ticlakhar-rya
dervasavangsu,-lahi.rerkarier.lari mLrleimempcrsiapkarr
diri ke karicr FOS ba}rkantelah
menyeranggadisbcfturrurenam bc]asat:ILlttljr-rhbclastahun.KcrapkaliFC)Smcnghalangi
merekaurtuk pergimelanlutkanpendidikan,
ncurpercepatncreka menasuki pcnrikahan
usia muda. Bahkan sekarangFC)SccnJcrung
menyerangkaun rvaltitayangsudahtrrcnempul.rpcr.rdidikan

merckalcrjun
tinggi-setelah
ke rnasyarakarbcbtrapa s.rirtlalt'"rn),a(Dowling,1992).
penuntnan
Selainitu clitcmukanarlar-rya
p r c : -r . l l ( 1 J i J r. l r n r r . r L . . ' r r : \, \! . l n r r r\ ' . | l r {
f,erprestasi
scutcrrjakrncrekirnemasuki usi:t
.lcnganmasakcdlia
renilja. Ha1ini bcrkaitar.i
rncrekirmulei rnempelhatikank.rtertariknn
akan lawan icnis. f)alam penclitialLanak
hcrbakatStanforildj Califc,rnia,ditlapatkrur
l.:bih dari 6C0 anak clenganlQ di atas ll5,
a .sllmpiii
,se
tclah iliikuti p,rr[q1nb1q1gan1r\
jabatenrncrcka.lc,"r,lsa
lcrnvirtaJlcli.rpatkan
j,rlrrfrn viing Jipcgerrgolcir prra rvanilr r-lari

kekrrrpokini ,iJalahjabatanirr,nupr:kclern
yang tirlak rlcr'r()nJr)1.
Blhkrn 2,/.1rrlnitl
yln-e memiliki lQ tingkat jcnirrs,vairLrIJC
kc rtas har',11bckcrje scbagaiibu ru1rr,lh
Hal ini ielas
tanggaaraupckerjrkantorL.iasa.
rncmgikan l,.agiin.lividLr itrr scndili nlrLrFun ncgrra. L)r. AlexanclcrSvmon,-lsmcnyang berhiLkatuntuk
giltakln bahivar.r,anita
clan
mcncapaikc.lutlukantinggi, r'nenonjo1
rnan!iiri,serinllmcnolakuntLrkdipron)osik:rn
ke tingkat yang lebih tinggi. Banyakdi antara
nrc:-ckrturur.rhanyasekedarnlcnjadipcnasir rir r-::rg
h a r . , r . r rhr c k c l j . "r l i I ' e h k a n gk r t r r r p
(Socnrarjanto,
1991).
rrrernilikikckrrasaan

KaLrnr*'anita.ls,vasavang su(lahmulai
mempersiapkan diri berkarier ialah karLm
wanita yang sc,langmcmasLrkitrsiaclcrvasa
stu!'li.li pcrau'ai .lan sedangmen_velesaikar
gurr,rentinggi. Kaum rvauita tcrsehr"rttidak
lain adalah para mal'rasiswi.FC)Smenyerang
sebagiandari pirramirhasisuifampaksecara
Jari pernyataanlncreka yang
tidak langsur.rg
dianrati oieh penulis. Kebanyakan
berJ'rasil
mcreka trrcnyirtakat.rb;rhrva mercka ingin
bekcrjasetelahmenikalinanLrnkrrrangntemiliki ambisiyangkuat untuk mcnjadisr,Lkses
clan nrcnduclrrkijabirtan tir-rggi.Mcrckapurr
sudah prras dapat mcnerapkirnilmu yang
tclah dipclajaridalanikeluargetarrpabe[e1j3
jika gaji suanrisLLclirh
kebtrtrLhau
mencrrkr-rpi
kclualga.lrinsip ini timbul rlelanr.liri rtcreka karcLramcrcke mcnya.irri brlrrva -vang
terpcnting untuk mcrcka trtlaiulrrreniaga
pcfesaln srramiatatt mengntirmakan
kcluarga. Bi1g1
lrertka itulah varrgtcrbrrjk.Selauir
ini n'icrekatelah mclihat kcnvrtaan bahr.r'a
pril LrcnJcrung
pa.1atrmunrnyl klrLrLn
nrcnarik Jiri tcrh:rr1:rp
karur warita r:rngbcrhasil.
Iianl'akrrrrnahmnggr )lir.)gkurlng hrrmonis
karcna kcclu.lukan(lan prcstlsi isrri .lalant
1 ' ,l c r j , . ' r r l . l r l . r r r r, r , ' r ' lt . l r r ' r ' r ' r l n i r rr\ .
Selainitu banyakkaum suami yirngmctasa
tcrirncrnr ,.10nti.lak bcrhargujikr istrinya
iel,ih berhasil.Bcrnard mcngatakanbahwa
kcagresifun,ilorongen darr kcniauan rurtuk
bcrl.rasi
l-kr-Lali
tas-kuaiitas yang ,-liisyrratkan
rrntrrkrncmpcrolchpckerjaanbcrpenghasrian
v.rngju.tru
tinggi Jr m.rsrrr.rk.'rkit-r "aJ,t1.rh
tidak r'lirnginkan
dari diri para istri olcJrpara
pria" (Dowling, 1992). A.lanya pandangan
rnenclo:rrng
sepcrti jrlr da[i para rDa]rasisr'vi

l)l

Sosial& HumanioraVol.02,No.02 hlm 155- 183

penulis untuk melakukan penelitian ten.
tang FOS dengan sampelpenelitian para
mahasiswi,
Selainitu merekatelahmemasuki
usiadewasaawalyangsudahmulai memikir.
kan atau menpersiapkandiri berkarierdan
memperolehpasangan
hidup,
Konsekuensinegatif yang akan diterima
bila berhasil atau suksesmembuat kaum
wanita engganberprestasioptimal. Mereka
meLihatbahwa kesempatanyang diberikan
masih berupadukungansecarafisik, sedangkan dukungan secarapsikologistidak didapatkannya,norma-norma dan tuntutan
sosialmasihmemojokkankeberhasilan
mereka. Psikologikomunitas (bagianPsikologi
Klinis yangdinaksudkanuntuk intervensike
masyarakatguna memungkinkanlingkungan
hidup yang sehatsecarasosialdan psikolog r . ) .i u g am e m p e r h a t i k aknr u m u a n i t a y r n g
biasanyarnenjadikorbandari perlakuan-per.
lakuansosial(Heller,dkk., 1984).Perlakuanperlakuansosialtersebutseringkalimembuat
kaum rvanitamerasatidak berdayadan ketidakberdayaan
ir.rimenjadi sumberbeberapa
gangguanklinis seperti gangguankepribadian, neurosis,gangguan'gangguan
depresil
(Gutrenbahkan mungkin sampaiskizofrenia
wanita terketag, 1988).Filsufeksistensialis
nal , Simonede Beauvoirmengatakan
bahwa
perlakuansosialmasihmembuatwanitamenjadi the secondclassyang membuatmereka
seringkalimenjadi asingdengandirinya sendr r r .k a r e n am e r r : r h Jpne f d s a l nk. e i n g i n a na. ' .
p r r a . id. r n b e r h a g .hr r l y a n g. e b e n r r nal i n g i n
ia lakukan namun tidak dapat dilakukar-rnya
(dalam Tong 1989). Ia menjadi tidak nyaman dengandirinya sendiri.Akibatnya kaum

158

wanita lebih memilih penerimaansosialdengan membatasiprestasimerekakeluar.Mer.
eka memilih demikiankatenadalam dirinya
padadasarnyaada ketergantungan
terhadap
oranglain dan perasaantidak amanjika har.
us mandiri,Merekajugatidak memilikikeya,
kinan bahwa mereka dapat menolong dan
melindungi diri sendiri sehinggapcnerLmaan
sosiallebih pentingdaripadakeberhasilan.
Selain dari luar, masalah-masalahwanita
juga berasaldari dalam diri merekasendiri,
antaralain karenasudahmenjadisistemnilai yang dihayati meskipun pada awalnya
disosialisasikanoleh pihak luar. Penelitian
ini terutama ingin mengungkap dinamika
prosesFOS melalui faktor-faktor dalam diri
(internal)kaum wanita itu sendiri.Dinamika prosesFOS ini dapat dimengertidengan
memperhatikanfaktor-faktor yang mempengaruhitimbulnyaFOS,yaitu :
Budayatimur dan ketergantungan
psikologis
Dalam budayatimut wanira memiliki posisiyanglebih rendahdaripadapria. Sew:rja.
rnyalah bila wanita tidak sederajatdengan
p r i a . l a nm . n g h o r m a rkre . l u d u k a\ne r r r p u \ i 5 i
pria.
Ketergantungan psikologis pribadi ialah
k e t e r g a n t u n g avna n gd i m i l i k i k a u m u a n i r a .
yangdibawasejaklahir sampaidewasa,yang
menyebabkanwanita selalu ingin diperhatikan, dilindungi dan dirawat. Ketergantungan
tersebutterbentuk karena pola asuh ayah
ibu terhadaparLakwanita. Keduaorang tua
cenderungbersikaplebih protektifdan tidak
pernahmengarahkananak wanitanytruntuk
menolongdirinyasenclirik:rrenaberpandan-

Hubungan Kebutul-ranMemperoleh Pasanganl{idup, Nanik

gan bahwir anak u'anit:rlemah dar.rticlak berdaya.
Wanita dipandar.ig
sebag:ri
kaun yanglemah, ticlakdapat mer.iolongJirinya sencliri,
buruh perlindungan t{ari orang l:r'in. Ketika
sampairemnjzrmereka
masil.rkar.rak-kanak
perlinclur.rgan
mendapatkan
clarikecirra
orang
tuanya. Setelahmemasukirnasadewasa,mer.
eka dituntut untuk mendapatkanperlindungan dari seoranglaki-laki. OIeh karena itu
kaum rvanlta pada masa itu malr tidak mau
mulai merisaukan
tentangkebutuhannya
untuk memperolehpasangan
hidup.
Ti.rntutanperan jenis
Broverman mengemukakanpanclangan
masyarakatpada umumnya bahwa seorang
wanita yang ideal adalah wanita yang n-renampilkan ciri dan tir.rgkahlaku yang feminin (Seniati, 1992). Beberapaciri feminin
lain lebih nementingkar orang lain, tidak
ambisius,
tidak kompetitifclanlemal-ilembut.
Beberapaciri maskulin aclalahsebaliknya,
sepertiberorientasip:rdapekerjaarr,ambisius,
kompetitifdan sebagalnya.
Pandangirn
stereotipterhedapjeris kelamin mengarahkan para orang tua dalam
mendidik anak pria dan wanitanya. Mereka
lebih menekankan prestasi, kompetiti{ kemandirian, dar-rtanggungjawab pribadi pada
anak-anakprianya.Paraayah Lebihmemperhatikan ketrampilanafektif dan sosialanak1984).Dengan
anakwanitanya(S7eitzmanm
demikian dapat disimpulkan bal-rwa anak
wanita .vangdiarahkanuntuk iebih memiiiki
ketrampilanafektif dan sosialdaripai{akecakapal berprestasi,akan lebih memperhati-

kan pernenuhankebutuhan:rfiliasi.lrripacla
berprestasi.L)engankirta i:rin kebutuhan afiliirsi ar.i.rkivanita lcbili tinggi tJiL-.anding
anak
.
.
b
.
'
l
r
l
p r rr d . r r r
n 1 . kr r l ' r r rhu.' n I c r pf ( \ t J . i n J)
lebih rcndrh dalipadaanaklaki-lirki.
Panclar.rgan
stereotipij ugarncmpengaruhi
seoranllguru clalammemberikirnperlakuan
terhadapmurid pria dan wanita. Guru cenclerung lebih menoleransikegagalanpada
murid wanita. Sebaliknyakegagalanpada
murid pria akanmemancingkritik atau tegu.
ran yang lebih tajam dari guru. Untuk murid
pria, guru lebih cenderungmenegurdengan
kata "malas,kurangberusaha,
dsb.".Kegagalan pada murid wanita kurang diperhatikan
dan dianggapbukan masalahatau diterima
sesuatuyangwajar (Prihanto,1992).
sebagai
Dalam pergaulan dengan teman-teman
sebayaanakwanitadituntut untuk mengikuti pandanganstereotipitersebut.Anak wanita dituntut leblh mengarahkankeberhasilan
dalan kompetisisosial, daiam arti kemampuan l-.ergauldan clayirtarik seksuirl.Anak
rvanitayang panclaiseringkalidikaitkan dengan sifat.sif-at
negati{ misal : judes,angkuh,
clingin, suka membirntah,dsb. Bahkan ia
menjaclikurang populeratau dihindari oleh
teman-teman wanita maupuu pria, menjadi
yangkurang"laku"dalampergaulansosisrva
sial (Prihanto,1992).
Selain itu pandangan stereotipi terhadap jenis kelaminjuga mengarahkanbahwa
seorang wanita tidak layak rnemiliki figur
pernimpir-r,
kemampuanmenguasaidan mengendalikanoranglain. Dengankata lain orientasirnanajemenclan kebutuhanberkuasa

l)Y

& HumanioraVol,02. No.02 hlm 155- 183
SosiaL

kurang mendapatkan perhatian dalam diri
wanita.

kondisi keuangan menengah ke bawah ter.
biasa melihat ibu yang dapat mengrnregrasr,
kan prestasidan feminitas denganbaik.
Ti-rgas-tugasperkembangan
MunculnyaFOS akan membawadampak
Salah
rugai pcrkembangan$anitd negatifbagikaum rvanitadan masyarakat,
an"atu
yangmemasukidewasaawal adalahmenemu- tara lain :
kan pasanganhidup. Selainitu merekajuga Kaum wanita tidak dapat mengoptimalisasin.rulaimemikirkan tentang karier Karier yang kan potensi-potensinyasehinggasumberdaya
akan mereka tekuni, dipertimbangkan oleh wanitatidak dapatdipakaisecaraoptimalunmereka agar tidak membahayakanhubun- tuk perkembanganbangsa.
gannya dengan calon pasangan hidupnya Kaum wanita mengalami hambatan unnanti. Bahkan mungkin mereka akan mem- tuk dapat mencapaikepribadiansehat sebbatasi diri dalam berkarier untuk rasa aman agaimanayang dikemukakan oleh Abraham
dalam menjalinhubungandenganpasangan Maslow. Kepribadiansehat tercapai kalau
hidupnyadan atau lawanjenis,Pengaruhbu- individu dapatsecaraoptimtrl,yaitu menjadi
daya tin.rur, ketergantungan psikologis dan orangyangsesuaidengankeinginandan potuntutanperanjenisbisajadi membuatkaum tensiyangdimilikinnya.
wanitalebih mementingkanmemperolehpa- K u r a n g n vfai g u rk e p e m i m p i n auna n i r a .
sanganhidup dan kebutuhanafiliasidaripada Menghambat/memperlambat pembangunan
karier atau keberhasilan.
Merekacenderung bangsa.Hal ini karena kurang aktifnya kaum
mengabaikan
kebutuhanberprestasi,
berkua- wanita untuk berpartisipasi
dalam berbagai
sadan orientasimanajemen.
sisi kehidupanpemhangunanbangsa(ekonomi, sosial,budaya,politik).
Kontlisikeuangandan moclelibu bekerja
j,angtelahdijelaskandi atas
Sebagaimana
Pada keluarga-keluarga
deng:rn kondisi bahwaadabanyakfaktoryangmempengaruhi
keutrnganmenengahke atas,kebanyakanis. FOS,namun clalanrpenelitianini difbkuskan
tri tidak bekerja.Merekadituntut oleh suami pada faktor kebutuhan,yaitu : memperoleh
untuk lebih b:rny:rkrre|.rangktrnu'aktu di pasangen hidup, afilitrsi, berprestusi,clan
rumah,melaksanakan
tanggungjawabsebagai berkuasaserta orientasimanajemcn.Selain
istri clanibu anak-anaknya,
karenasegalake- itu juga diperhatikankeadaansubjek,yaitu
butuhansucllhterpenuhi.Anak-anakwanita : jenis kelamin rvanita,belum menikah clan
dari keluargayang clemikianmengiclentifika- usiirdewirsaarvalsebagaikendniilupangirn.
sikan diri pada orang tuanya yang memiliki
Semuanyaini ditujukanuntuk mengungp o l r w . r n i t at r J a k l ' r k e r j a d . - r nm e m p u nal i kap adanyahubunganmasing-masing
kebupandanganbahwa semuapria sama seperti tuhan tersebutdan orientasimirnajerner.r
denayahnyatidak suka istri bekerja.Sementara gan FOS padamahasiswiprogramstudi Ilmu
itu anak-anakwanita dari keluargadengan SekretirriPoliteknikUniversitasSurabaya.

160

HubunganKebutuhanMemperolehPasangan
Hidup, Nanik

Tentu sajapembatasanmasalahini dilakukan berdasarkanbeberapapertimbangan,yaitu:
Dipilihya kebutuhanmenperoleh pasangan
hidupkarenaberkaitandengantugasperkembanganyang tak dtrpatclihindaridan mulai
clirisaukan
oleh para mahasiswi1'angsetlang
memasuki usil rlenasa awal. T;ntutnn pemenuhanterhadapkebutuhantersebutdapat
menomorcluakirn
orientasikarieratlu meraih
masalahkeberhasilan.
Dipilihr.rvakebutuhan :rfiliasi karena hal ini

awal, yaitu : memperoleh pasDnganhidup dan
mempersiapkan karier sedangkanjenis kelamin wanita karenri FOS menyerang karrm
wanita pada umumn.ve.
Sampel penelitian menggunakan para mahasiswi program studi Jlmu Sekretirri dan
Mantrjemen karena mereka sejak dini telah
menciapatkan pelatihan karier prolesional
sesuaidengan profesi yalg akan clitekuninyir
nanti.
Bertitik tolak clari permasalahan virng telah
tliuraikan nraka peneiiti:ur ini hendrk meruh e r k l i t , l nd e r r l r n l J r r J l t l \ c rI l l e n i \ \ . l ! muskan apakah acla hubungan keL,utuhan
telah ditanamkan sejak nasa kanak-kanak nremperoleh pasangan hidup, afiliasi, berparla ar-rak-anakwlnita birhwa mereka clitun- I ' r e . t , r ..il r l rh c r k . t . t . -. F
r r t | . ' r i (t r t r \ t I n r l t J l s tut untuk lebih memiliki kctrampilan afektif men dengan FC)S pacla mahasrswrpro.qranr
dirn sosial clariparla br-.r'prc'stasi.I)engan acl- stucli Ilmu Sekr,-'tari Politeknik Universitas
anya tLlntutan tersebut iinrrk-anak u'anita SLtral-,ay1.
cenderung lebih mengar:ii.ikanciiri pada ke- Irenelitianini clilakLrkenrlengan tujuirn untuk
butul-ranafiliasicl:rnmenjaLrirkandiri clari kc- m e n g e t a h u i :
bLrtuhan berprestasiat:Lr-r
nrcraih keberhasi- Apakah irda liL,bungar.rantrrrn kebutufran
Lan.
memperoleh plsangan liiclup, :rfiliasi, bcrDipilihnya
kebutuhan berprestasi .lan plestasi,clirnbcrkuasaserta orientitsi rnan:rjcberkuirsa serta orientasi mluljemen kirrena nten l-.ersarnr-sirnirileng,rn FOS plrda mapenulis melihat adanyil keccncler.ungan
kaum hasis,r'i progr'.lr studi ]lmu Stkretari dan
wenita masa kini mengarahkan cliri ke sana. M a n a j c m e n " X " .
Kescrnpatanrerbuke untuk meraih pcndicli- Apakrrh r,rda hubur.igan anilrrl kebLrtuhan
kan tirrggi clanjiibatan penting,1tinggi clalanr mempe'roleh pasar4lirn hiclup dengan FOS
F . r k ' r ' r . r. c n ' . ' k r nm . r , , l .r , , r ' - L ' u r r r l . , r r r lr par-1a
mahasisui prollrilm stLr(llllmu Sekretirri
untlrk nemiliki .lua kehlrtuhan rcrsebut clan Manajemen "X".
cian orientasi mnnljemcn. Selain itu pacla Apakal.r ada hubungtn antlra kcbutuhnn
clasarnyatir1.r individu ncmpunyai kebutu. iriiliasi dengan FOS pada nainsrsu r prol-ran berprestirsidan bcrkuirsa selain afiliasi, glr,imstrrdi progrrnt stuLli Ilniu Sek|etari Llan
Irrenurut Mc. Clellancl.
Nlanajenien "X".
Diperhatikrnnytr status subjek belum meni- Apakah ada hrrbur.rgarrantara l-.erpresrasi
kah clan trsia clewasaalval karena berkaitan clengan FOS pada malrasisu'iprograln stutli
dengan tugas perkembangan masa clewaser IlmLrSekretari dan N,lanajeme
n "X".

161

S o s i a&l H u m a n i o r aV o l . 0 2 .N o . 0 Zh l m 1 5 5- 1 8 1

Apakah ada hubungan antara kebutuhan
m e m p e r o l e h1 ' < r k u a : l d e n g a n I - O S p a d a
mahasisrvi
programstudi Ilmu Sekretaridan
Manajemen "X".
Apakah ada hubungan antara kebutuhan
orier.rtasi
manajemendenganFOS padama.
hasisu'iprogram studi Ilmu Sekretari dan
Manajemen"X".
Seberapatinggi tingkat FOS yang dialami
oleh mahasiswiprogramstudi Ilmu Sekretari
dan Mar.rajemen
"X".

METODEPENELITIAN

runganuntuk merencanakan,
memimpin,
mengendalikan,
dan menentukantujuan.
F O S i , l r l , k c r . r L u r l n . g r 1 . r n . 'w r r r i f l r
untuk berprestasiatau meraih kesuk,
sesan.
Jeniskelaminialah karakteristikincliviclu
yang dibedakanmenjadi pria clan wanita.
Penelitianini hanva menggunakansampel
yangberjeniskelaminwanita.Usia adalah
rentang waktu sejak individu dilahirkan
sampaisaatpenelitiandilaksanakan.

Populasipenelitianini ialah semuamahasiswi
programstudi Ilmu SekretariPoliteknik
Variabelbebasdalam penelitianini ialah
kebutr"rhan
memperolehpasanganhidup, afi. UniversitasSurabaya.Sampelpenelitianini
liasi,berprestasi,
dan berkuasa,sertaorienta- ialah mahasiswiprogramstudi Ilmu Sekresi manajemen,Variabeltergantungnyaialah tari dan Manajemen"X" denganusiadewasa
fear of success(FOS). Variabelkendalinya awal = 18 - 22 tahun dan statusbelum me"
iarlahstatusperkawinan(belummenikah),je. nikah. Teknik pengambilansubjekpenelitian
nis kelaminwanita clenganusiadewasaawal ini ialah purposiveclanclustersampling.Pur"
'+ 18-27 tairun.Aclapundefinisioperasional posivesamplingdipilih karenapenulismeng.
guuakan subjek sebagiancluri keseluruhan
chlampe:relitianini sebagalberikr.rt:
Kebtrtul.ran
memperolehpasanganhidup populasimahasiswiprogramstudi Ilmu Sek.
ialah kebutuhan memiliki seseorang retari dan Manajemen "X" denganberdasarp e n d r n r p i nhgi , { u pl - e r l , rrun r n j e n i sy . r n g kan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Seclangkan
cluster samplingdipilih
terikatdalamperkawinanyangsah.
Kebutuhanafiliasiialal.rkeburuhanunruk karenapenulismengambilsampeldalamkediterima,diperhatikan,dan bekerjasama lompok-kelompoknya,yaitu : dalarnbeberapa
kelaspada jam-jam kuliah tertentu, penulis
denganorangIain.
Kebutuhar.rberprestasiialah kebutuhan membagikan angket. Penulis menggunakan
untuk memaksirnalkanpotensi.potensi sampelmahasiswiprogramstudi Ilmu Sekrev , r n gd r r r r i l i k. li a l a nm
r c n c . r p ar ui j J a ny r n g tad dan Manajemen "X" karena merekasejak dini telah mend:rpatkar.r
pelatihrn karier
sifatnyarealistis.
sesuaidenganprofesiyang irkan
Kebutuhan berkuasa ialah kebutuhan professional
untuk mempengaruhi dan menguasai ditekuninya nanti.
Teknik per.rgumpulan
data yang digunakorangIain
Orientasi manajemen ialah kecende- an dalam penelitianini ialah metodetrngket

767

Pasangan
Hidup, Nanik
HubunganKebutuhan)t4emperoleh

yang bersifattertutup, artinyajarvabansubjek telah dibatasidenganbeberapaalternatif
jawaban. Ada tiga angket yang digunakan
dalam penelitiar.rin, yaitu :
Angket kebutuhan
Angket ini terdiri dari 30 item yang terbagi *renjadi 16 item positif dan 14 item
mencakup
negatif.Tiga puluh item tersebLrt
pasangan
hidup, afikebutuhanmemperoleh
clan berkuasa.
liasi,berprestasi,
Angket FOS
Ar-igketini rerdiridari {0 iteln yangterbagirnenjadi20 item positifclanZ0 item negatii. Empat puluh item tersebutmencakup 10
gejala
gejala-gejala
FOS,yangtnasit.tg-niasing
positif
yi,ritu
item
dan
:
2
dali
item,
tercliri
4
2 item negatil SepuluhgejalaFOS tersebut
ialah:
. .rr':R e r r d' l ' , l i r i . n ' u . l . r hd r 1 ' . r ' t r r u h im
hindari tantangan,menentukanstandart
yangrenilal-r.
Sulit melakukankegiatarlyangkompetitii
)vlenganggapkeberl.rasi.larsebagaisuaru
keberuntungat-r.
resik".
Tidak beranimer.rgambii
MenghLndari
situasibatu.
Tikut melakukankesalahan.
Takut mengambilkeputusan.
Muclahmen-verah.
Jarangbersikaptegas.
5 k r l ' L r L .r r . l i q ' r r ' . ' k .p' t.tr -|l 5 i . l ( m P r niLaianangket kebutuhan dan FOS. Dalan
skalair.risubjekharusmemilihsalahsatudari
sejurnlah kategori yang suclirh clitentukan.
Skalauntuk item positifberjalandati sangat
setuju- sangattidak setujudenganrentang

nilai 4- 1. Skalauntuk item negatifberjalan
dari sangatsetuju- sangattidak setujudengan rentangnilai 1 - 4.
Nilai yang menulrjukkan taraf tinggi
rendahnya masing-masingkebutuhan dan
FOS yang dimiliki oleh subjekdidapat dari
perjumltrhan nilai alternati{ jawaban yang
kedipilihnyapadaitem-itemmasing-nasing
butuhan dan item-itemFOS. Semakinbesar
j u m l a hn i h i y a n sd i p e r o l e h
prdam.r.ing-maclanFOS berartisemakinbesingkebutuhar.r
tersebutdan FOS
sar kebutuhan-kebutuhan
dimiiiki oleh sublekdan sebagainya.
Angket orientasimar]ajemen
Angket ini terdiridari30 item,yangdibagi
menjadi17 item positifdan 13 item negatif.
Sistem penilaian berdasarkanalternatif
jawaban Ya (Y) .lan Tidak (T). Skor Y = I
r'lanT : 0 jikir item positifc1:rnuttuk item
negatil skor Y = 0 dar-rT = 1. Nilai yang
menunjukkan taraf tinggi rcndahnya orienclimilikioleh sublekditasimanajemenyar.rg
clapatdtrripenjumlahannilai alternatiljawab . - ' r yr r r r q d i p i l i l r p . l . i am r : i n g n r - r r i n gi t c m
orientasimanajemen.Semakinbesarjumlah
nilai yang diperoleh berarti semaki.nbesar
orientasi manajemenyang diniilLki subjek
dan sebaliknva.
Teknik anirlisisstatistik yang digunakan
untuk mengujihipotesisma-vorialah analisis
minor ialah
regresigan.ll dan untuk l-ripotesis
korelasiplrsial jcnjangIV

loJ

Sosial& HumanioraVol.02. No.02 hlm 155- 183

KERANGKA
HIpOTESIS

TEORISTIK
pENELITIAN

DAN

KerangkaTeoristik
'Wanita
yang paling ingin berprestasidan
paling mampu berprestasi
ialah yang paling
menderitaFOS (Dowling,1990).Dalam diri
mereka ditemukan adanya ketakutan akan
terjadinyaakibat-akibatnegatid seperti : penolakan sosial,kehilangan "kelayakan" sebagai teman hidup dan takut terkucilkan, kesepian atau tidak bahagia,sebagaiakibat dad
keberhasilan.Hal ini karena merekaberpikir
bahwa keberhasilansecaraprofesionalakan
membahayakanhubungan clenganpria. Pen.
ulis rnengasumsikan
bahwa kondisi tersebut
dialamioleh kaum wanitayangselainmemi.
liki kebutuhanmemperolehpasanganhidup
atau afiliasi tinggi. Bisa juga karena kaum
wanita tersebuthidup dalam budaya rna.
syarakattradisionalyang tidak atau kurang
memberikankesempatan
bagimerekauntuk
Lrelprestasl.
Sebrliknyb
r l g i k a u mw a n i r ay a n gm e m i .
liki kebutuhanberprestasi
tinggidandidukung
olehbudayamasyarakat
modernyangbanyak
memberikankepadamerekauntuk berprestasi, FOSnyacenderungrendah.Penulismengasumsikanbahwa hal ir.ri lebih cenderung
dialamioleh kaumwanitaIndonesiagenerasi
muda masakini karenabudayamasyarakat
Indonesiadalam perjalananmengarahpada
budayamasyarakat
modern.Grlebih lagijika
merekamempunyaikebutuhanberkuasadan
orientasimanajementinggi sertakebutuhan
memperolehpasanganhidup dan afiliasirendah dapatdiperkirakanFOS merekahampir

r64

tidak ada (rendah sekali).Penulismemperkirakan demikian karena fenomena rersebut
mulaimuncul dalamkehidupankaumwanita
dewasamasa kini. Fenomenatersebut didukung dengan adanva arah modernisasidan
sikap
masyarakatyang lebih baik
.toleransi
terhadapkaum wanitayangmandiri dan terlambat atau tidak menikah'
Kaum wanita yang memiliki kebutuhan
untuk memperolehpasanganhidup atau afiliasi tinggi cenderung memiliki FOS tinggi.
Hal ini dimungkinkan karena adanya kebutuhan rasa aman, penerimaansosialdan
tingkat ketergantunganberlebihan.Kaum
wanitatersebutbersediamengorbankan
ban.
yak hal sepertimemalingkanwajah dari am.
bisi daripadamengambilresikohidup tanpa
cinta.Merekaingin selalumerasakan
dirinya
betada dalam hubungannya dengan orang
Iain.
Kaum wanita yang memiliki kebutuhan
berkuasa
danatauorientasimernajemen
tinggi
cenderungmerniliki FOS rendah. Kondisi ini
karenamerekapunyakeinginanuntuk menguasaidan memperolehorang lain, keberanian mengambilresiko,menentukantujuan
dan memimpinyangsemuanyabertentangan
dengangejala-gejala
FOS.
FOS terjadi karena adanya kebutuhankebutuhansosialpsikologis.Kebutuhan-kebutuhanini disosialisasikan
secarabebas,:leh
kaum pria dan wanita. Sebagianbesar pria
lebih mementingkanprestasidan berkuasa,
sedangkanwanita lebih mementingkan afiliasi. Padapuncakny'akebutuhanafiliasidiwujudkandalamkebutuhanmemperolehpasanganhidup.

Hubungan Kcbutuhan NlemperolehPasanganl{idup, Nanik

danberkuasa
mela- bangdenganoptimalkarenaFOS menghamKebutuhanberprestasi
hirkan orientasimanajemen.Padadiri wtrnita bat pemenuhankebutuhanberprestasidan
orientasi manajementidak .lapat berkem- berkuas:r.

Memperoleh pasangln hidup

Afiliasi
Kebutuhan

Berprestasi
OrientasiMlnajemen
Berkuasir

Hipotesis Penelitian
Hipotesis mayor penelitiau ini ialah ada
hubungan(korelasi)antrrn kebutuhanmemperolehpiisanganhidup, afiliasi,berprestasi
secara
dan berkuasasertaorientasimajemer-r
padir
nahasiswi
denganFOS
bersama-sama
programstudi Iln-iuSekretariPoliteknikUniversitasSurtrbaya.
berikut :
Hipotesisminor ialahsebagai
berbandingIurus (korelasi
Ada i.rubungan
positi| antarl kebutuhan mernperolehpasanganhidup clenganFOS pada mahasiswi
programstudi Ilmu Sekretariclan Manajemen "X".
Ada hubunganberbandinglurus (kolelasi

positif)anterakebutuhana{iliasidenganFOS
padamahirsisu'i
programstucliIlnLr Sekretari
dan Manajemen "X".
Ada hubur-rgirnberbanding terbalik (kolelasi negatif) antara kebutuhanberprestasi
.lenganFOS pada mahasiswiprogramstudi
llmu Sekretaridan Manajemen "X".
Ada hubungan berbandingterbalik (korelasi negatil)antarakebutuhanberkutsadengan FOS padamahasiswiprogramstucliIlmu
Sekretaridan Manajemen "X".
Ada hubungan berbanding terl-.alik (korelasinegatitJantaraorientasimanajemendengan FOS paclamahasiswiprogramstudiIlmu
Sekretaridi,rnManajemen"X".

165

Sosial& HumanioraVol.02,No.02 hlm 155- 183

PEMBAHASAN
Deskripsisubjekpenelitian

pendidikan ayahdan 56.637olo
pendidikan
ibu ialah SMA. Bahkan 19.47olo
ayah dan
ibu 6.1950loibu menempuh pendidikan
lebih tinggi, sebagaimanadapat dilihat
pada tabel berikut ini :

Latar belakang keluarga yang mungkin
dapat mempengaruhi hasil penelitian akan
dideskripsikandi bawah ini ,
Pendidikan orangtua subjek pada
umumnya cukup tinggi (ditinjau dari ja.
nran orang tua subjek),yaitu : 54,86794

Tabel I : DeskripsiStatusPendidikanOrang Tig Subjek Penelitian
Kategori

Frekuensi

SD
SMP
SMA

5
13
62

D3
Si
Tidakdiisi

11
11
11

Total

113

Pekerjaan orang tua subjek pada
umumnya mengarah ke dunia bisnis,
yaitu : 38.938o/o
dari ayah dan 14.159%
dari ibu. Selain itu juga ditemui cukup
banyakorangtua subjekyangbekerjasebagaipegawaiswasta: 25.664%dari ayah
d a n b . l g 5 o od a r r i b u . s e r t ap e g a w ani e g -

rbo

Prosentase

Ibu

Ayah

6

Ayah

Ibu

4.425a/o

5.310o/o

18
64
3

u.504% 15.929Yo
54.861o/,t 56.637Ya
9.7351o Z.655to

4
18

9.735to 3.540%
9.735% 15.929o/o
100%
1000/o

113

eri : 15.044%dari ayahdan 2.655%dari
ibu. Hal yanglebihmenonjolialahjumlah
prosentaseibu subjek yang tidak bekerja
sangat besaq sebagaimanadapat dilihat
dalamtabelberikutini :

!

Hidup, Nanik
HubunganKebutuhanMemperolehPasangan

Thbel 2 : DeskripsiStatus PekerjaanOrang Tua SublekPenelitian
Ptosentase

Frekuensi

Kategorl

Ibu

Ayah

16

+4
29
17

Wiraswasta
Swasta
Pe.gawai
Negeri
Pegawai
Guru
Penslun
Tidak bekerja

I
l0

I

0

84
0
113

113

Toral

38.938% 14.1590/o
25.664Vo 6.1950/n

7
3
7

tz

Tidak diisi

Ibu

Ayah

1.5.A440A 2.655%
0.885% 1.770%
E.850% 0.885%
070 743364k
00/o
10.619%
100%
100o/o

agaimanadapat dllihat dalam tabel berikut ini :

Usia orang tua subjek pada umumnya
b c r g c r a ka n t , r r a{ 0 - 5 0 r a h u n ,y r i t u :
sebesar88.61170dari ayah dan ibu, seb-

StatusUsia Orang Ti.raSublek Penelitian
Frekuensi

Kategori

.10- 40
40-50
50-60
60-70
70 ke at:is
Ttlak diisi
Tottrl

Ibu

Ayah

B
4l
49
6
I
o

111

20
58
26
0
0
9
1r3

Ptosentase

Ayah

7,080%
36.793%

Ibu
17.6q90L
52.328%
23.00970

433$a/o
5.1i096

0o/o

0.88596

07o

7.080%
100%

7.965to
100%

Status sosial ekonomi orang tua subjek
padaumumnyatergolongmenengah,yaidlpat
sebagaimana
tu : sebesar67.257a/r,
ini
:
berikut
dilihat dalam tabel

lo/

&HumanioraVol.02,No.02 hlm 155. i83
Sosial

Thbel4 : DeskripsiStatusSosialEkonomi
OrangTiraSubjekPenelitian
Kategori
Menengahke bawah
Menengah
Menengahke atas
Atas
Tidak diisi
Total

Dengan adanyadeskripsidi atas dapat di
simpulkanbahwa sratus pendidikan orang
tua yang tergo)ongcukup tinggi dan status
pekerjaanorang tua yang wiraswastapada
umumnyaserta sebagianpegawaimemungkinkan orang tua subjek memiliki kondisi
sosialekonomiyangcukup (menengah)pada
urnumnya.Dengan kondisi sepertiini sub.
jek sangat mungkin mendapatkan fasilitas
ekonomiuntuk bisaneneruskanpendidikan
tinggi. Selainitu padaumumnyatingkat pendidikan sublekyang cukup tinggi dan usia
orang tua subjek berkisar antara 40 - 50 tahun juga menunjukkankeberhasilansubjek
d r l a mm e n e m p u h
p e n d i d i k a dn a n u s i ao r a n g

Frekuensi

Prosentase

4
76
30

3.54Ao/o
67.25?o/o
26.54970

I

0.8857.)
1.7',7jVo
100%

2
113

tua yang demikian memungkinkan sublek
masih mendapatkan pengawasan,pengarahan, dukungan, bimbingan dan perhatian
denganbaik sefta tuntutan agarsubjekberhasil dalam studi atau mengarahkandiri pada
kebutuhanberprestasi.
Dunia kerjaorangtua
sublekyang pada umumnyamengarahpada
dunia bisnismemungkinkansubjekjuga memiliki penurunanjiwa bisnis/ wiraswastawan
melalui sosialisasi
dan sifat turunan di rengah-tengahkeluarga.Salahsatunyaialahorientasimanajemendan kebutuhanberkuasa.
Dengan demikian secarakeseluruhanbeberapa kondisi tersebur memungkinkan sublek
pada umumnya memiliki FOS yang rendah.

Hubungan Kebutuhan Memperoleh PasanganHidup, Nanik

Deskripsi variabel penelitian
Kebutuhan memperoleh pasangan hidup
Gbel 5: DeskripsiTaraf Tingi Rendahnya
Kebutuhan MemperolehPasanganHidup Subjek Penelitian
IntervalNilai

Kategori

x>35
30