Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Warisan Dengan Cara Perdamaian (Tashaluh) Menurut Hukum Islam

ABSTRAK

Hukum Islam telah menentukan pembagian waris secara adil dan bijaksana
dalam Al Qur’an dan Hadist. Namun pada kenyataannya, masih sering dijumpai pada
masyarakat khususnya yang beragama Islam, dalam hal pembagian waris dapat
menimbulkan sengketa atau pertengkaran diantara keluarga, dan tidak sedikit yang
memaksa para pihak menyelesaikannya di Pengadilan Agama. Pembagian waris
tidaklah mutlak harus secara pembagian menurut Hukum Islam, walaupun semua ahli
waris dan pewaris adalah Muslim. Mereka para ahli waris dapat melaksanakan
pembagian warisan dengan cara perdamaian (Tashaluh) yakni berdasarkan
kesepakatan yang didasari atas kehendak sendiri, kesadaran penuh, dan keikhlasan
dari masing-masing para ahli waris.
Pembahasan dalam penelitian adalah Pertama, Pembagian warisan dengan
cara perdamaian (Tashaluh) menurut hukum Islam, Kedua, Kekuatan hukum hasil
pembagian warisan dengan cara perdamaian (Tashaluh) menurut hukum Islam
tersebut, dan Ketiga, Pembagian warisan dengan cara perdamaian (Tashaluh) di
Pengadilan Agama. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
yuridis normatif.
Hasil dari penelitian ini adalah Pembagian warisan dengan cara perdamaian
(Tashaluh) menurut hukum Islam yakni pembagian warisan dengan berdasarkan
kesepakatan para ahli waris untuk membagi warisan seperti menentukan besaran

bagian masing-masing ahli waris sesuai kesepakatan, atas dasar kesadaran penuh
kerelaan dan keikhlasan salah satu ahli waris menolak mendapatkan warisan ataupun,
salah seorang ahli waris menyerahkan sepenuhnya bagian yang menjadi haknya untuk
diberikan kepada ahli waris yang lain yang jauh lebih membutuhkannya. Hasil
kesepakatan pembagian warisan dituangkan dalam bentuk akta perdamaian
pembagian warisan. yang merupakan alat bukti tertulis yang sempurna dan
berkekuatan hukum tetap. Pembagian warisan dengan cara perdamaian (Tashaluh) di
Pengadilan Agama dilaksanakan sesuai dengan pasal 183 Kompilasi Hukum Islam
(KHI). Hukum Islam adalah hukum yang sempurna, dengan diperbolehkan
pembagian warisan dengan cara perdamaian (Tashaluh), maka hendaknya umat
muslim dapat menerapkan hal tersebut agar terhindar dari perselisihan di dalam
keluarga, dan terciptalah perdamaian dalam kehidupan sesama umat manusia di
dunia. Dalam pelaksanaannya di masyarakat hukum Peranan Notaris dan Hakim
Pengadilan Agama sangat diperlukan untuk melegalkan akta perdamaian pembagian
warisan agar berkekuatan hukum tetap.

Kata kunci : warisan, perdamaian (Tashaluh), Hukum Islam

i


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

The Islamic law has ruled the distribution of inheritance fairly and wisely in
the Al Quran and Hadist (the sayings and deeds of the Prophet Muhammad). In
reality, however, the distribution of inheritance brings about dispute and quarrel
especially among the Moslems, and it is not uncommon for them to get the solution in
the Religious Court. The distribution of inheritance does not need to be absolutely
according to the Islamic law although all testators and heirs are Moslems. The heirs
can distribute the inheritance by reconciliation (Tushaluh), based on the agreement
of their own accord, self awareness, and sincerity.
The analysis of the research comprised of first, the distribution of inheritance
according to the Islamic law; secondly, legal force of the distribution of inheritance
by reconciliation (Tushaluh), according to the Islamic law; and thirdly, the
distribution of inheritance by reconciliation (Tashaluh) before the Religious Court.
The research used judicial normative approach.
The result of the research showed that the distribution of inheritance by
reconciliation (Tashaluh), according to the Islamic law, was based on the agreement
of the heirs to determine the amount of the inheritance for each heir according to

what had been agreed, based on the self awareness, willingness, and sincerity of one
of the heirs to refuse to inherit, or one of them gives his right to the other heirs who
need it. The agreement to distribute the inheritance is stipulated in a notarial deed so
that it will become evidence in a written form, final and conclusive. The distribution
of inheritance by reconciliation (Tashaluh) before the Religious Court is implemented
according to Article 183 of KHI (Compilation of the Islamic Law). The Islamic law is
perfect in which the distribution of the inheritance is implemented by reconciliation
(Tashaluh); therefore, the Moslems should be able to apply it in order to avoid
dispute in the families so that they will live in peace. In its implementation in the legal
society, the role of Notaries and Judges in the Religious Court is urgently needed in
order to legalize the deed of agreement; in consequence, the distribution of
inheritance will be final and conclusive.

Keywords: Inheritance, Reconciliation (Tashaluh), Islamic Law

ii

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK JANDA DALAM PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM ADAT JAWA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo)

1 9 70

APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM BERBASIS ANDROID Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Berbasis Android.

1 3 20

APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM BERBASIS ANDROID Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Berbasis Android.

0 3 18

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK JANDA DALAM PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM ADAT JAWA Tinjauan Yuridis Tentang Hak Janda Dalam Pembagian Warisan Menurut Hukum Adat Jawa (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Sukoharjo).

0 1 18

SKRIPSI Tinjauan Yuridis Tentang Hak Janda Dalam Pembagian Warisan Menurut Hukum Adat Jawa (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Sukoharjo).

0 1 12

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARISAN YANG DIKUASAI OLEH ANAK PEREMPUAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM.

0 0 1

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Warisan Dengan Cara Perdamaian (Tashaluh) Menurut Hukum Islam

0 0 14

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Warisan Dengan Cara Perdamaian (Tashaluh) Menurut Hukum Islam

0 9 5

BAB II KONSEP PEMBAGIAN WARISAN DENGAN CARA PERDAMAIAN (TASHALUH) MENURUT HUKUM ISLAM A. Waris dalam pandangan Hukum Islam - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Warisan Dengan Cara Perdamaian (Tashaluh) Menurut Hukum Islam

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Warisan Dengan Cara Perdamaian (Tashaluh) Menurut Hukum Islam

0 0 20