GAME EDUKASI TEBAK GAMBAR BENDERA NEGARA MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR (LCG) BERBASIS ANDROID
GAME EDUKASI TEBAK GAMBAR BENDERA NEGARA
MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL
GENERATOR (LCG) BERBASIS ANDROID
, Lastri Widya Astuti
2)menjadi pilihan anak untuk menghilangkan kejenuhan atau hanya untuk sekedar mengisi waktu luang. Selain menjadi media hiburan, game juga dapat menjadi sebuah media pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan otak seseorang dalam daya motorik, afeksi, kognitif, spiritual, dan keseimbangan sehingga mencerdaskan kemampuan otak anak-anak[1]. Banyakan game untuk saat ini hanya digunakan sebagai permainan yang mengandung sebuah tantangan dan hiburan, tetapi dari sisi edukasi kurang dikembangkan bagi anak usai dini untuk dapat meningkatkan perkembangan otak anak.
2. Bagaimana menerapkan konsep permainan tebak gambar ke dalam sebuah aplikasi ?
1. Bagaimana analisa data dengan menggunakan metode LCG pada aplikasi Game yang dirancang ?
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian yang ditemukan suatu permasalahan yang dibahas dalam penulisan yaitu Bagaimana membangun konsep permainan yang menarik dan mudah digunakan ?
a) Perumusan Masalah
pembangkit bilangan acak yang sering digunakan dalam program komputer untuk pengacakan bendera negara.
Generator (LCG) merupakan salah satu metode
dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya, tidak menoton disertai gambar, suara maupun fitur-fitur yang menarik sehingga game ini akan diminati para pemainnya Adapun metode yang digunakan untuk menyelesaikan aplikasi ini adalah Linier Congruent Generator. Linear Congruential
Game yang akan dibuat merupakan game interaktif. Game interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi
bentuk visualisasi dengan menggunakan gambar tidak bergerak sehingga permainan dirasakan statis dan monoton. Perkembangan bentuk visualisasi game yang mulai bergerak dengan grafik berwarna dari bentuk dimensi yang mendekati asli.
Game tebak gambar selama ini dimainkan dalam
Game merupakan salah satu media hiburan yang
, Dwi Asa Verano 3)
Karli Ramadhan 1)
jumlah penjualan mencapai 68,1% selanjutnya iOS 16,9%, Blackberry 4,8%, Symbian 4,4%, Windows Phone 7/Windows Mobile 3,5% dan sisanya 2,4% untuk yang lainnya, survei tersebut diambil pada kuartal kedua tahun 2012. Para pengguna android dapat memaksimalkan fungsi dan perfoma dari ponsel, maupun tabletnya dengan berbagai macam aplikasi.
Corporation (IDS), Android mengusai pasar dengan
Menurut survei yang dilakukan International Data
Pendahuluan
Keyword : Android, Game Education, Linear Congruential Generator (LCG) 1.
ABSTRACT
The game is one of the entertainment media is the choice of children to relieve boredom or just for leisure. This game is
not a means of entertainment, but it is a lesson to improve child development. This guessing game played in the form of
image display using the following image is not moving so that the game felt static and monotonous. The development of
the view of the games that begin to move with color graphics from the original form of dimensional approach. The games
that will be made an interactive game. This is an interactive multimedia game with a controller that can be managed by
the user, so the user can select any subsequent process of desired remedy, not menoton accompanied by images, sounds
and features that attract so this game will be of interest to the game players have a number of criteria one of which is the
educational game. Educational game that digital games designed for educational enrichment (support teaching and
learning), using interactive multimedia technology and is expected to enhance learning to identify different countries
flags. Applications developed flag game that has 10 levels of difficulty depending on each level, using a system based on
Android Eclipse indigo are guessing. In the method of randomization flag was linear congruential generator (LCG).
Linear congruential generator (LCG) is used to generate random numbers with uniform distribution, in the form of
randomization in the state flag, the game design is intended to recognize the various state flag and its benefits for children
to practice the logic ( analysis), training capacity spancial (intelligence picture), and the ability to read the game guess
the state flag image, for parents like to give attention, accompanying them and monitor the child's development in the
game ., dwi.verano@gmail.com 3)
, lastriwidya@uigm.ac.id 2)
1), 2),3) Program Studi Informatika Universitas Indo Global Mandiri
Jl Jend. Sudirman No. 629 KM. 4 Palembang
Saat ini, Aplikasi game yang banyak beredar didominasi oleh aplikasi yang diperuntukan untuk orang dewasa, sedangkan aplikasi yang bermanfaat dan ditunjukan untuk anak-anak masih tergolong sedikit, dan materi edukasinya masih terbatas.
Menurut Hurd dan Jenuings, perancangan education
.
game yang baik haruslah memenuhi kriteria dari education game itu sendiri[4].
3. Bagaimana aplikasi game dibangun menggunakan metode LCG pada pemrograman Java Android ?
Berikut ini adalah beberapa kriteria dari sebuah education game, yaitu:
1. Nilai Keseluruhan (Overall Value) Nilai keseluruhan dari suatu game terpusat pada desain dan panjang durasi game. Aplikasi ini dibangun dengan desain yang menarik dan interaktif. Untuk penentuan panjang durasi, aplikasi ini menggunakan fitur timer.
2. Dapat Digunakan (Usability) Mudah digunakan dan diakses adalah poin penting bagi pembuat game. Apliksi ini merancang sistem dengan interface yang user friendly sehingga user dengan mudah dapat mengakses aplikasi.
3. Keakuratan (Accuracy) Keakuratan diartikan sebagai bagaimana kesuksesan model/gambaran sebuah game dapat dituangkan ke dalam percobaan atau perancangannya. Perancangan aplikasi ini harus sesuai dengan model game pada tahap perencanaan.
4. Kesesuaian (Appropriateness) Kesesuaian dapat diartikan bagaimana isi dan desain
Tujuan dari penelitian ini adalah menjadikan game tebak gambar bendera negara berbasis android untuk meningkatkan belajar anak usia 6
Tujuan
Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini yaitu: 1.
c) Tujuan dan Manfaat
7. Aplikasi yang digunakan untuk membangun game ini menggunakan Eclipse dan Android SDK.
untuk pengayaan pendidikan (mendukung Pengajaran dan pembelajaran), menggunakan teknologi multimedia interaktif dan mempunyai kesempatan yang baik dengan berbasis game [3].
6. Pemodelan game menggunakan Flowchart, dan STD
Generator)
5. Menggunakan metode LCG (Linear congruential
2D
4. Tampilan antarmuka dalam game ini adalah tampilan
3. Game ini diperuntukan bagi anak-anak usia (umur 6 – 8 tahun).
2. Game beroperasi pada mobile dengan sistem operasi Android
player
1. Game berbasis offline dan dimainkan oleh single
Batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
b) Batasan Masalah
4. Bagaimana membangun konsep permainan yang menarik dan mudah digunakan ?
- –8 tahun tentang bermacam-macam bendera dari berbagai negara.
2. Manfaat a.
prototype.
dengan baik. Aplikasi ini menyediakan menu dan fitur yang diperlukan user untuk membantu pemahaman
1. K realitf prima terhadap m 2. a-1 dapat dibagi dengan semua factor prima dari m 3. a-1 adalah kelipatan 4 jika m adalah kelipatan 4 4. m> maks(a,c,Z ) 5. a>0,c>0
(seed) LCG mempunyai periode penuh (m-1) jika memenuhi syarat berikut :
Xn= ((a*x)+c) % m ................................................ (1) Dimana : Zn+1= bilangan acak ke-I dari deretnya Zn = bilangan acak sebelumnya a = factor pengali c = increment m = modulus Kunci pembangkit adalah Z yang disebut umpan
membangkitkan bilangan acak dengan distribusi uniform[6].
Linear Congruential Generator (LCG) Linear Congruential Generator adalah metode yang
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux untuk telepon seluler yang dikembangkan dtengah OS lainnya [5].
Sistem Operasi Android
user dalam menggunakan aplikasi.
game dapat diadaptasikan terhadap keperluan user
3. Evaluasi prototype berupa mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software.
Bagi Anak :
untuk anak seperti belajar sambil bermain game tebak gambar dengan melatih logika (menganalisa), melatih kemampuan spancial (kecerdasan gambar), dan kemampuan membaca dalam game tebak gambar bendera negara.
b.
Bagi Orang Tua:
untuk orang tua seperti memberikan perhatian, mendampingi mereka, dan memantau perkembangan anak dalam game.
Model prototype digunakan untuk menjabarkan kebutuhan pelanggan secara lebih detail karena pelanggan sering sekali kesulitan menyampaikan kebutuhannya secara detail tanpa melihat gambaran yang jelas[2]. Sedangkan proses-proses dalam prototype secara umum adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan kebutuhan berupa kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya.
2. Perancangan berupa mewakili semua aspek software yang diketahui menjadikan dasar pembuatan
e) Landasan Teori Game Edukasi Game Edukasi adalah game digital yang dirancang
d) Pengembangan Perangkat Lunak
- –anak dapat senang belajar tebak gambar bendera.
c) AVD 4.2 ( Android Virtual Device
c) Memory 2 Gb DDR3
d) Smartphone Android
e) Harddisk 500 Gb
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Spesifikasi perangkat lunak antara lain :
a) SQLITE
b) Java JDK
d) Eclipse Indigo
a) Keyboard, mouse, dan monitor
e) Android versi 4.1.2
f) ftohoshop
b) Analisa Kebutuhan Sistem
Game yang sebagai pengguna dengan umur 6-8 tahun mempelajari materi game tebak bendera negara berbasis Android Flowchart Game Edukasi Tebak Gambar Bendera.
Aliran data berikut menjelaskan bagaimana alur game edukasi tebak gambar yaitu terdapat empat buah menu ketiga menu Score, dan keempat menu keluar.
Mulai Halaman Utama main
Ya
1 Tdk
b) Processor Core i3
Spesifikasi perangkat keras antara lain:
Untuk membangkitkan bilangan acak dengan distribusi uniform. For (int i = getTileCount(); 0< I--)
b. Akan dilakukan perencanaan dan pemodelan secara cepat berupa rancangan cepat (quick design) dan kemudian akan memulai konstruksi pembuatan prototype.
{ int a = 4; int c = 7; int m = 9; integer distanceMod2 =rgn.nextInt(); distanceMod2=((a*distanceMod2)+c)% m; distanceMod2 = distanceMod2+1; randomOrder.putdistanceMod2,tiles[i]); }
Eclipse
Eclipse merupakan software atau IDE ( Integrated Development Environment) yang dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat dijalankan disemua platform[7].
Metode prototyping
Sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi manajemen, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen[8].
Gambar 1. Prototyping
Proses dari prototype adalah sebagai berikut :
a. Komunikasi terlebih dahulu yang dilakukan antara pelanggan dengan tim pengembang perangkat lunak mengenai spesifikasi kebutuhan yang diinginkan.
c. Prototipe kemudian akan diserahkan kepada para stakeholder untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada para pembuat software.
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
d. Pembuatan software sesuai dengan prototype yang telah dievaluasi yang kemudian akan serahkan kepada pelanggan.
e. Jika belum memenuhi kebutuhan dari pelanggan maka akan kembali ke proses awal sampai dengan kebutuhan dari pelanggan telah terpenuhi.
Java
Java adalah Bahasa pemograman berorientasi obyek yang menggunakan abstraksi, enkapsulasi, inheritance, dan polymorphism untuk memberikan fleksibilitas yang tinggi, modularitas, dan kemampuan untuk bisa dipakai berulang-ulang untuk mengembangkan software yang berbasis server side [9].
2. Pembahasan Game edukasi tebak gambar bendera ini dibuat untuk
dapat membantu anak-anak dalam mengenal bendera negara yang ada didunia. Dalam proses penyampaian informasi edukasi tebak gambar bendera ini dibuat dengan menarik dalam balutan aplikasi yang dijalankan pada mobile Smartphone Android menambah kesan praktis dan diharapkan anak
a) Analisa Kebutuhan
Analisis kebutuhan meliputi tiga hal yaitu: kebutuhan perangkat keras / hardware, kebutuhan perangkat lunak / software dan kebutuhan pengguna.
2 Halaman Level Acak Gambar Bendera
Xn = (a(Xn-1) + b) mod m Halaman Tebak
Bendera Benar ? Lanjut dalam Game Selesai
Ya Ya Hit Score Tdk
Tdk
1
2 Gambar 2. Flowchart Game Tebak Bendera
Generator)
Untuk penerapan contoh algoritma LCG, penelitian akan memberikan contoh penerapan bagaimana membangkitkan bilangan acak sebanyak 8 kali. Contoh 1 : Contoh 2 : b = 7 b = 1 m = 10 Nilai Acak/Jumlah yang Diacak Penjabaran : contoh 1 X0 = 2 X1 = (2.2+7) mod 10 = 1 X2 = (2.1+7) mod 10 = 9 X3 = (2.9+7) mod 10 = 5 X4 = (2.5+7) mod 10 = 7 X5 = (2.7+7) mod 10 = 1 X6 = (2.1+7) mod 10 = 9 X7 = (2.9+7) mod 10 = 5 X8 = (2.5+7) mod 10 = 7 Contoh 2 X1 = (2.7+1) mod 10 = 0 X2 = (2.0+1) mod 10 = 5 gambar bendera serta clue dan pemain harus menjawab pertanyaan dengan menekan tombol kotak yang berisikan nama negara.
X3 = (2.5+1) mod 10 = 1 X4 = (2.1+1) mod 10 = 2 X5 = (2.2+1) mod 10 = 4 X6 = (2.4+1) mod 10 = 1 X7 = (2.1+1) mod 10 = 2 X8 = (2.2+1) mod 10 = 4
d) Implementasi Dan Pengujian Tampilan Akses Splash ScreenHalaman Splash Screen
merupakan halaman yang akan tampil pertama kali sebagai tanda pengenal game tebak gambar bendera telah dieksekusi. Tampilan hasil eksekusi pada halaman Splash Screen .
Gambar 4. Halaman Splash Screen Tampilan Menu Utama
Halaman menu utama game tebak gambar ini terdapat empat buah menu yaitu petunjuk game, main, score, dan keluar. Menu utama ini akan tampil setelah halaman Splash Screen.
c) Penerapan Algoritma LCG (Linear Congruential
Gambar 5. Tampilan Menu Utama Tampilan Main
Halaman main merupakan halaman inti pokok permainan pada halaman ini permain akan dihadapkan dengan soal tebak gambar berdasarkan level pertama ini akan muncul
Gambar 6. Halaman Main. Tampilan Level 1
Gambar 10. Tampilan Halaman Keluar 3. Kesimpulan
3. Dengan antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami, game tebak gambar bendera dapat dijadikan salah satu saran untuk memberikan semangat dalam mengenal bermacam bendera negara.
2. Penerapan pengacakan gambar bendera menggunakan metode LCG (Linear Congruential Generator) dan akan terjadi perulangan bilangan secara periodik.
1. Perancangan game ini dapat dilakukan menggunakan Eclipse dibantu dengan plugin ADT dan Android SDK Tools. Fitur yang dimiliki oleh game ini adalah pengaturan dan penggunaan image sebagai soal acak bendera dari negara.
bahwa :
game tebak gambar bendera, penulis menyimpulkan
Berdasarkan hasil yang didapat pada perancangan
Halaman keluar halaman untuk menutup aplikasi game tebak gambar bendera negara.
Jika halaman level 1 yang berisikan 10 soal bendera negara, berdasarkan clue, dan berhasil menjawab semua soal.. Halaman level 1 ini akan menampilkan soal tebak bendera negara serta clue.
Gambar 9. Tampilan Halaman Skor Halaman Keluar
Halaman skor merupakan halaman yang akan menampilkan nilai tertinggi yang pernah didapat oleh pemain.
Halaman Skor
Gambar 8. Halaman Game Over
Halaman Game Over ini akan tampilk jika pemain tidak mampu menjawab soal yang diberikan pada setiap levelnya, yang kondisi kemungkinan seperti kehabisan waktu menjawab dari jawaban yang diberikan dari soal tersebut dari keseuruhan levelnya.
Gambar 7. Halaman Level 1 Tampilan Halaman Game Over
4. Dengan langsung membuat Flowchart, dan STD (State Transition Diagram)
Daftar Pustaka
[1] Jasa Ungguh Muliawan. 2009.Manajemen
Playgroup dan Taman Kanak-Kanak , Yogyakarta: Diva Press, hlm. 254-255.
[2] Rosa A, Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat
Lunak . Yogyakarta
[3] Nelly Indriani Widiastuti, Irwan Setiawan, 2013.Membangun Game Edukasi Sejarah
Walisongo , Teknik Informatika FTIK UNIKOM, Jurnal Ilmiah KOMPUTA, Vol. 1, No. 2. Bandung.
[4] Dony, Novaliendry. 2013. Aplikasi Game Geografi
Berbasis Multimedia Interaktif (Studi Kasus Siswa Kelaas IX SMPN 1 Rao) Volume 6 No. 2
[5] Arifianto, Teguh 2011, Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan LWUIT, Andi, Yogyakarta
[6] Jeffry, 2010. Rancangan Bangun Aplikasi Edukasi
Puzzle Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Dengan Metode Linear Congruential Generator (LCG), Stmik Gi MDP.
[7] Sadeli, Muhammad. 2014. Toko Buku Online dengan Android. Palembang : Maxikom. [8] Pressman RS. 1997. Rekayasa Perangkat Lunak.
Edisi ke-2. LN Harnaningrum, penerjemah:
Yogyakarta: Andi. Terjemahan dari : Software Engineering, a Practitioner’s Approach, Edisi ke-4. McGraw-Hill Companies,Inc. [9] Liang, Y. Daniel. 2010. Introduction to Java
Programming. (8th Edition). Prentice Hall : New
Jersey