SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Tuti Andriani Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau e-mail : tiadelwys_sweetyahoo.com Abstract - SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Tuti Andriani
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau e-mail : tiadelwys_sweet@yahoo.com
Abstract
Organized learning system is a combination that includes elements of human, material, facilities, equipment, and procedures that interact to achieve a goal. Human element in the system of learning is students, teachers / faculty, librarians, laboratory, administrative personnel as well as those that support the success of the learning process. Information and communication technology is the result of human engineering to information process and the process of delivering a message (ideas, ideas) from one party to another resulting in faster, wider distribution, and longer storage. To be able to take advantage of ICT to improve the quality of learning, there are three things that must be realized that (1) students and teachers should have access to digital technology and the Internet in t he classroom, school, and teacher education institutions, (2) must be available the material quality, meaningful and cultural support for students and teachers, and (3) the teacher should have knowledge and skills in using tools and digital resources to he lp students to mencaqpai academic standards. The demands of learning in the future should be open and two-way, diverse, multi-disciplinary and related to the productivity of work "at that moment" and competitive. Information and communication technology ch eaply and easily will eliminate the limitations of space and time that had been limiting world of education. Today many impacts that occur as a result of the development of IT in the country. Indeed, the development of IT if addressed in a positive able to have a positive impact if addressed negative and may be adversely affected as well.
Keyword: Sistem Pembelajaran, TIK
Pendahuluan
komponen yang satu sama lain saling berhubungan. Komponen inilah yang
Sistem adalah satu kesatuan komponen dapat menentukan kelancaran proses yang satu sama lain saling berhubungan
suatu sistem. Ada beberapa sifat untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh
komponen dalam suatu sistem, yaitu: karena itu, sistem mempunyai 3 ciri yaitu
1. Dilihat dari fungsinya, setiap memiliki tujuan tertentu, memiliki fungsi
komponen itu ada yang bersifat tertentu,
integral dan ada komponen yang komponen. Untuk mencapai tujuan dari
ditunjang
oleh berbagai
bersifat tidak integral. Komponen sistem, setiap sistem pasti memiliki
integral adalah komponen yang fungsi tertentu.
tidak dapat dipisahkan dari Untuk melaksanakan fungsinya, setiap
keberadaan sistem itu sendiri. sistem pasti memiliki komponen-
Misalnya, komponen guru dan
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
siswa dalam sistem pendidikan. misalnya ruang kelas, penerangan, Komponen tidak integral adalah
perlengkapan komputer, audio visual, komponen
dan lain sebagainya. Unsur prosedur keberadaannya
pelengkap
yang
adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan mempenaruhi sistem. Misalnya
tidak
dalam proses pembelajaran misalnya komponen perpustakaan dalam
strategi dan metode pembelajaran, jadual suatu sistem lembaga sekolah.
pembelajaran, pelaksanaan evaluasi, dan
2. Setiap komponen dalam suatu
lain sebagainya.
sistem saling berhubungan atau Perkembangan teknologi informasi saling
semakin pesat, hal ini tidak bisa dihindari mempengaruhi,
berinteraksi,
saling
dunia pendidikan. Tuntutan berkaitan. Semua komponen yang
perkembangan teknologi informasi ini membentuk
merupakan sebuah tuntutan dan usaha berfungsi dengan baik sehingga
sistem
harus
dalam peningkatan mutu pendidikan pada tidak merusak keberadaan sistem
umumnya dan peningkatan sistem secara keseluruhan.
pembelajaran dewasa ini. maka dalam
3. Setiap komponen dalam suatu makalah ini akan mencoba membahas sistem merupakan keseluruhan
tentang sistem pembelajarn berbasis yang bermakna.
tekonologi informasi dan komunikasi.
4. setiap komponen dalam suatu sistem adalah bagian dari sistem
Pembahasan
yang lebih besar. Komponen dalam suatu sistem pada dasarnya
Pengertian sistem pembelajaran
adalah subsistem dari suatu Ada tiga konsep yang akan sistem.
dijelaskan dalam tulisan ini, yaitu tentang sistem, pembelajaran,
dan sistem Sistem
pembelajaran. Kata sistem (system) dapat kombinasi terorganisasi yang meliputi
pembelajaran
adalah
metode (method), unsur-unsur
dimaknai
sebagai
rencana (plan), aturan(order), keteraturan fasilitas, perlengkapan, dan prosedur
manusiawi,
material,
(regularity), kebiasaan (rule), susunan yang berinteraksi untuk mencapai suatu
rencana (scheme) , jalan, cara(way), tujuan. Unsur manusiawi dalam sistem
kebijakan (policy), kecerdasan (artifice), pembelajaran
aturan (arrangement), guru/pengajar, 1 pustakawan, laboran, rencana(program).
tenaga administrasi serta orang-orang Sistem dapat didefinisikan sebagai yang mendukung terhadap keberhasilan
suatu disain organistis yang disusun proses pembelajaran.
yang mencakup Unsur material adalah berbagai bahan
dengan
sengaja,
hubungan dan interaksi komponen- pelajaran yang dapat disajikan sebagai
kompenen, yang berfungsi dengan cara sumber belajar, misalnya buku-buku, film, slide, foto, CD, dan lain sebagainya. Unsur fasilitas dan perlengkapan adalah segala sesuatu yang dapat mendukung
terhadap jalannya proses pembelajaran, 1 Devlin, Joseph, A Dictionary od Synobyms and
Antonyms, (Bandung : Angkasa, 1961) hal.307.
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
berintegrasi untuk mencapai permulaan
menjadi
dasar dilakukannya keputusan tujuan. 2 perubahan-perubahan,
perbaikan, Menurut Mudhoffir, pengertian
atau penyesuaian-penyesuaian agar sistem mencakup spektrum konsep yang
tercapai peningkatan hasil pada sangat luas sekali, baik yang tergolong
berbagai komponen dan proses yang benda mati maupun organisme seperti,
dilaksanakan.
tumbuhan, binatang dan manusia;
8. kawasan (sistem) dan lingkungan, perkumpulan, organisasi, perusahaan
dimana keduanya akan selalu terjadi maupun lembaga. Namun suatu sistem
interaksi, meskipun sistem memiliki mempunyai delapan karakteritik umum
dan lingkungan yang sama yaitu : 3 mempunyai suprasistem.
subsistem
1. Tujuan ; tujuan menjadi arah dalam Fungsi setiap komponen tersebut melakukan kegiatan seperti tujuan
ditentukan oleh tujuan sistem. Sedangkan pendidikan
pelaksanaan dari tujuan merupakan suatu pelayanan pendidikan kepada yang
adalah
memberi
proses, yang mana dalam proses tersebut membutuhkan.
terdapat
sesuatu
yang harus
2. Fungsi merupakan penunjang dalam dilaksanakan, yang disebut dengan isi. usaha mencapai tujuan;
Dengan
demikian,
suatu sistem
3. komponen merupakan bagian dari mengandung tiga unsur penting, yaitu suatu sistem yang melaksanakan
tujuan, isi, dan proses. Jadi suatu sistem suatu fungsi dalam upaya mencapai
dapat dijelaskan dengan adanya tujuan suatu tujuan;
yang ada di dalamnya, dan tujuan
menjadi sesuatu yang harus dilakukan hubungan, saling mempengaruhi,
4. interaksi merupakan
saling
dan yang menentukan proses, sedang isi saling membutuhkan, dan saling
menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan menunjang. antara komponen yang
dalam proses tersebut untuk mencapai satu dengan komponen yang lain.
tujuan.
5. jalinan keterpaduan komponen, Atas dasar pandangan-pandangan di dimana bagian-bagian yang menyatu
atas, pada akhirnya sistem merupakan secara kokoh mempunyai nilai dan
yang membentuk kemampuan yang lebih dibandingkan
bagian-bagian
keseluruhan yang saling tergantung dan dengan bagian-bagian yang belum
bekerjasama dalam mencapai tujuan yang menyatu
telah ditetapkan. Bagian-bagian tersebut Gestalt;
sebagaimana
hukum
tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling
6. proses transformasi, semua sistem membutuhkan dan berinteraksi agar dalam serangkaian proses untuk
tujuan yang menjadi kebutuhan dapat mengubah input menjadi output
tercapai.
untuk suatu maksud dan tujuan Konsep berikutnya yang perlu tertentu.
dijelaskan adalah konsep tentang
7. umpan balik, merupakan fungsi pembelajaran. Konsep pembelajaran kontrol
(instruksional) dapat dibedakan dengan “monitoring” dan “koreksi” yang
pengajaran (teaching).
Roestiyah, Masalah Pengajaran 3 Sebagai Suatu Mudhoffir, Teknologi Instruksional (Bandung: Sistem (Jakarta: Rineka Cipta, 1994), hal.3. Remaja Rosdakarya, 1996), hal.12.
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
Pembelajaran merupakan usaha yang unik dan pengaturan unsur-unsur dalam disengaja, bertujuan, dan terkendali agar
proses instruksional yang dirancang orang lain belajar atau terjadi perubahan
untuk suatu tujuan yang disepakati yang relatif menetap pada diri seseorang.
bersama, guna memecahkan masalah Adapun pengajaran
belajar. Unsur proses instruksional membimbing
adalah usaha
tersebut adalah a) teknik presentasi pengalaman belajar kepada peserta didik
dan
mengarahkan
massa, b) pengajaran individual yang yang biasanya berlangsung dalam situasi
otomatis, c) interaksi manusiawi, d) studi
resmi/formal. 7 individual, dan e) kegiatan kreatif. Agar
Agar sistem instruksional tersebut sebagaimana yang diharapkan, maka
terjadi
perubahan
dapat dipertanggungjawabkan, diterima, pembelajaran
dan diperhitungkan, maka perlu adanya direncanakan/diprogram secara baik.
harus
sistem instruksional Selanjutnya agar program pembelajaran
pengembangan
secara efektif, efisien, terawasi, dan yang telah disusun dapat berjalan dengan
teruji. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan baik, maka program tersebut harus
yang dapat dilakukan dalam proses memiliki daya tarik, daya guna
pengembangan sistem instruksional yaitu (efektifitas), dan hasil guna (efisiensi). 5 melalui: a) perumusan tujuan yang sesuai
Adapun konsep tentang sistem dengan kebutuhan dan keadaan, b) instruksional dijelaskan oleh Mudloffir
identifikasi berbagai alternatif kegiatan sebagai
(melalui berbagai kombinasi komponen), komponen dengan menerapkan suatu
c) pengembangan kegiatan dengan pola manajemen tertentu yang sengaja
memanfaatkan sumber yang ada. dirancang, dipilih, dan dilaksanakan agar
pengertian sistem timbul peristiwa belajar yang bertujuan
Adapun
instruksional itu sendiri dapat dijelaskan dan
dalam dua pengertian, yaitu pengertian disyaratkan untuk a) dirancang guna
dan pengertian mencapai penguasaan tertentu, b) dapat
umum/luas
Dalam pengertian diulangi dan digandakan/disebarkan, c)
khusus/sempit.
umum/luas, sistem instruksioanl sebagai dikembangkan melalui suatu proses
dari sejumlah pengembangan instruksional, d) telah
suatu
keseluruhan
komponen-komponen pengajaran yang diuji coba dan dimantapkan berdasarkan
bergantung dan pengalaman empiris. 6 berinteraksi di dalam proses mencapai
berfungsi
saling
James Finn dalam Yusufhadi tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. memberikan rumusan lain sistem
Sedang dalam pengertian sempit/khusus, instruksional sebagai kombinasi yang
sistem instruksional adalah pendekatan sistem pada masalah belajar. 8
Sistem belajar tersebut dicirikan
Yusufhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (Jakarta: Prenada Media,
oleh dua hal, yaitu 1) pendekatan sistem
kerjasama dengan Pustekkom DIKNAS, 2005), hal.
terdiri dari suatu tujuan khusus untuk
memajukan proses belajar mengajar,
Usufhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (Jakarta: Prenada Media,
dimana tujuan khusus tersebut adalah
kerjasama dengan Pustekkom DIKNAS, 2005), hal 545. 7 Opcit, hal. 20.
6 Op-cit, hal. 19.
8 Op-cit, hal. 20.
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
belajar. Belajar pendekatan sistem menggunakan metode
memberikan fasilitas kepada siswa, 2)
melalui
kegiatan
merupakan suatu aktivitas yang dapat yang spesifik untuk mendisain sistem
dilakukan secara psikologis maupun belajar. 9 Metode tersebut terdiri dari
secara fisiologis. Aktifitas yang bersifat prosedur yang disusun secara sistematis
psikologis yaitu aktifitas yang merupakan untuk
proses mental misalnya aktifitas berpikir, menyelesaikan dan mengevaluasi proses
merencanakan,
mendisain,
memahami, menyimpulkan, menyimak, belajar mengajar secara keseluruhan.
membandingkan, Sedangkan sistem belajar itu sendiri
memelaah,
mengungkapkan, diartikan sebagai suatu organisasi yang
membedakan,
menganalisi dan sebaginya. Sedangkan menggabungkan tentang orang-orang,
aktifitas yang bersifat fisiologis yaitu bahan-bahan, fasilitas, perlengkapan, dan
merupakan proses prosedur, yang berinteraksi untuk
aktifitas
yang
penerapan atau praktik, misalnya mencapai suatu tujuan. 10 Termasuk dalam
melakukan ekperimen atau percobaabn, lingkup orang-orang adalah murid-murid,
latihan, kegiatan praktik, membuat karya instruktur, 11 guru-guru, dan laboran; (produk), apresiasi dan sebagainya.
bahan-bahan mencakup
pembelajaran yang papan tulis dan kapur, gambar-gambar
buku-buku,
Sistem
digunakan oleh pendidik dapat dikatakan slide dan film, kaset dan pita rekaman;
tepat (baik) apabila pelaksanaan program fasilitas dan perlengkapan mencakup
pembelajarannya memenuhi tiga kriteria, ruang
yaitu daya tarik, daya guna (efektifitas), perlengkapan audiovisual dan komputer; 12 dan hasil guna (efisiensi). Dengan tidak
prosedur mencakup perencanaan waktu terpenuhinya salah satu dari tiga kriteria dan urutan penjelasan, perlengkapan
tersebut, berarti sistem pembelajaran bisa praktis, belajar, tes, dan peningkatan
dikategorikan kurang baik baik. kemampuan anak.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam Dari pengertian khusus tersebut
sistem pembelajaran dibutuhkan proses dapat diambil tiga ciri pokok dari sistem
sedemikian rupa belajar.
yang
dirancang
sehingga terjadi interaksi antara guru dan merupakan suatu organisasi yang
siswa secara menarik, efektif dan efisien. menggabungkan elemen-elemen. Kedua,
Sehingga dengan adanya perpaduan adanya perencanaan dan susunan yang
tersebut akan melahirkan interaksi saling bergantung dari setiap elemen-
edukatif degan memanfaatkan media elemen. Ketiga, sistem belajar memiliki
sebagai bahan ajar. Pada sistem tujuan.
pembelajaran guru dan siswa saling Belajar merupakan salah satu faktor
mempengaruhi, sehingga aktifitas belajar yang mempengaruhi dan berperan
bisa hidup dan memiliki tujuan yang penting dalam pembentukan pribadi dan
kelas.
perilaku individu. Sebagian besar perkembangan
individu
berlansung
11 Rusman, Deni Kurniawan, Cepi Riyana,
9 Op-cit, hal. 25 Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan 10 Robert H. Davis, Learning System Design an
Mengembangkan Profesionalitas Approach to the Improvement of Instruction (New
Komunikasi;
Guru , (Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2013), York: Mc Graw-Hill Bokk Company, 1974), hal.
hal. 7
303. 12 Op-Cit hal. 528
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
Untuk mewujudkan semua itu maka masalahnya. Istilah teknologi sering antara guru dan siswa membutuhkan
menggambarkan penemuan alat-alat media sehingga terjadi interaksi yang
baru yang menggunakan prinsip dan saling mempengaruhi. Salah satunya
proses penemuan saintifik. adalah dengan menggunakan sistem
Kata kedua dan ketiga, yakni pembelajaran
informasi dan komunikasi, erat informasi dan komunikasi.
berbasis
teknologi
kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi
1. Tekonologi
dan pengorganisasian sekelompok komunikasi
informasi
dan
data yang memberi nilai pengetahuan Teknologi
(knowledge) bagi penggunanya. komunikasi
informasi
dan
Komunikasi adalah suatu proses kehidupan
mempermudah
penyampaian informasi (pesan, ide, menggunakan
manusia.
Jika
gagasan) dari satu pihak kepada informasi dan komunikasi, dua benua
alat
teknologi
pihak lain agar terjadi hubungan akan terasa tidak berjarak. Kehadiran
saling mempengaruhi di antara komputer, internet, telepon seluler,
keduanya.
dan berbagai alat teknologi informasi Teknologi bearsal dari dari dan komunikasi membuat arus
bahasa Yunani yaitu Technologia informasi semakin lancar. Teknologi
menurut Webset Dictionary berarti informasi dan komunikasi sangat
treatment atau dirasakan kebutuhan kepentingannya
systematic
sesuatu secara untuk
penanganan
sistematis, sedangkan techne sebagai pembelajaran.
meningkatkan
kualitas
dasar kata teknologi berarti skill, Teknologi
science atau keahlian, keterampilan, komunikasi (TIK) memuat semua
teknologi yang berhubungan dengan Kata teknologi secara harfiah penanganan informasi. Penanganan
berasal dari bahasa latin texere yang ini
berarti menyusun atau membangun, pengumpulan,
meliputi
pengambilan,
sehingga istilah teknologi seharusnya penyimpanan,
pengolahan,
tidak terbatas pada penggunaan penyajian informasi. Jadi, TIK
penyebaran,
dan
mesin, meskipun dalam arti sempit adalah teknologi yang berhubungan
hal tersebut sering dgunakan dalam dengan pengambilan, pengumpulan,
kehidupan sehari-hari. pengolahan,
merupakan metode penyebaran, dan penyajian informasi.
penyimpanan,
Téknologi
ilmiah untuk mencapai tujuan Ditinjau dari susunan katanya,
praktis; ilmu pengetahuan terapan teknologi informasi dan komunikasi
sarana untuk tersusun dari 3 (tiga) kata yang
atau keseluruhan
menyediakan barang-barang yang masing-masing memiliki arti sendiri.
diperlukan bagi kelangsungan dan Kata pertama, teknologi, berarti
hidup manusia; pengembangan dan aplikasi dari alat,
kenyamanan
Teknologi adalah keseluruhan sarana mesin, material dan proses yang
untuk menyediakan barang-barang menolong manusia menyelesaikan
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
sekarang ini dan kenyamanan hidup manusia.
yang diperlukan bagi kelangsungan,
Teknologi
perkembangannya sudah sangat Istilah technology mulai
pesat. Alvin Toffler dalam Munir menonjol pada abad ke-20 seiring
perkembangan dengan
menggambarkan
tersebut sebagai sebuah revolusi Industri
bergulirnya.
Revolusi
yang berlangsung dalam tiga Pengertian technology berubah pada
Kedua.
yaitu, gelombang permulaan abad ke-20 ketika para
gelombang
pertama dengan munculnya teknologi ilmuwan sosial Amerika, dimulai
dalam pertanian, gelombang kedua oleh Thorstein
munculnya teknologi industry dan menerjemahkan
veblen,
gelombang tiga munculnya teknologi dari
gagasan-gagasan
yang mendorong menjadi technology. Dalam bahasa
konsep
Jerman, Technik,
informasi
tumbuhnya komunikasi. Ketiga Jerman dan bahasa-bahasa Eropa
perkembangan tersebut telah berhasil lainnya,
dan mempengaruhi antara Technik dan Technologie yang
kehidupan manusia di dunia. saat itu justru nihil dalam bahasa
Sehingga jika “gagap” teknologi Inggris, karena kedua-dua istilah itu
maka akan dapat tertinggal untuk biasa
diterjemahkan
sebagai
memperoleh kesempatan untuk maju. technology. 13 Informasi dan telekomunikasi telah
memiliki peran yang amat sangat an, technology tidak hanya merujuk
Pada dasawarsa
nyata, apalagi pada 'pengkajian' seni-seni industri,
penting
dan
masyarakat saat ini sedang menuju tetapi juga pada seni-seni industri itu
kepada
masyarakat ilmu
sendiri. 16 pengetahuan.
Maka dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah fakta atau teknologi adalah cara di mana kita
apapun yang dapat digunakan menggunakan ilmu pengetahuan
sebagai input dalam menghasilkan untuk memecahkahkan masalah
Sedangkan data praktis.
informasi.
merupakan bahan mentah, data Dalam kehidupan manusia di era
merupakn input yang setelah diolah global saat ini, manusia akan selalu
berubah bentuknya menjadi output berhubungan dengan teknologi.
yang disebut informasi. Informasi Teknologi menurut Smaldino pada
adalah sejumlah data yang telah hakikatnya
diolah melalui pengolahan data mendapatkan nilai tambah dalam
adalah alat
untuk
dalam rangka menguji tingkat menghasilkan
produk
yang
kebenarannya dan ketercapaiannya bermanfaat. 15 sesuai dengan kebutuhan. Ada tiga
hal penting yang harus diperhatikan
13 http://kbbi.web.id/teknologi , diakses hari kamis,
dari informasi yaitu : (1) informasi
22 Oktober 2015, pukul 22.00 wib.
14 Eric Schatzberg, "Technik Comes to America:
Changing Meanings of Technology Before (New Jersey : Colombo, Ohio Pearson Merril 1930," Technology and Culture ( 2006): hal. 486
Prentice Hal, 2008), hal. 12
Smaldino Sharon, Deborah and Russel, 16 Munir, Kurikulum berbasis TIK (Sps Universias Instructional Technology and Media for Learning
Pendidikan Indonesia, 2008), hal. 28.
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
merupakan hasil pengolahan data, (2) yang sama. Selain itu komunikasi juga memberikan makna, (3) berguna dan
dikatakan sebagai proses mengirim dan bermanfaat. 17 menerima pesan, serta dikatakan efektif
jika pesan tersebut dapat dimengerti dan berkualitas menurut Mc. Leod dalam
menstimulasi tindakan atau mendorong Rusman dkk, ada empat yaitu :
orang lain untuk bertindak sesuai dengan
1. Akurat,
pesan tersebut. Supaya komunikasi mencerminkan keadaan yang
artinya
informasi
efektif mudah tercapai. maka oran yang sebenarnya.
melakukan komunikasi berkewajiban biasanya
Pengujiannya
untuk membuat dirinya dimengerti dan beberapa orang yang yang
dilakukan
oleh
orang yang tidak paham saat menerima berbeda dan apabila hasilnya
pesan berkewajiban untuk meminta sama, 20 maka data tersebut penjelasan.
dianggap akurat. Komunikasi adalah semua prosedur
seseorang dapat harus tersedia/ ada pada saat
2. Tepat waktu, artinya informasi
dimana
pikiran
memengaruhi orang lain. komunikasi informasi diperlukan.
adalah suatu proses dimana individu
3. Relevan, artinya informasi (komunikator) menyampaikan pesan yang diberikan harus sesuai
(biasanya verbal) untuk mengubah
dengan yang dibutuhkan, (4) 21 perilaku individu lain (audiens). lengkap, artinya informasi
Selain itu, komunikasi juga harus sesuai dengan yang
sosial dimana dibutuhkan.
merupakan
proses
individu-individu menggunakan simbol-
4. Lengkap, artinya informasi
menciptakan dan harus diberikan secara utuh
makna dalam
18 tidak setengah-setengah. 22 lingkungan mereka.
Maka dapat disimpulkan bahwa Komunikasi adalah proses dimana
adalah suatu proses suatu ide dialihkan dari sumber kepada
komunikasi
penyampaian pesan (ide, gagasan, materi satu penerima atau lebih, dengan maksud
pelajaran) dari satu pihak ke pihak lain untuk mengubah tingkah laku mereka.
agar terjadi saling mempengaruhi di Komunikasi adalah suatu proses dimana
antaranya keduanya. Hal ini tentu terjadi dua orang atau lebih membentuk dan
antara guru dan murid. Pada umumnya melakukan pertukaran informasi dengan
komunikasi dapat dilakukan dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya
menggunakan kata-kata lisan yang dapt akan tiba pada saling pengertian yang
dimengerti oleh kedua belah pihak. Yang mendalam. 19 disebut dengan bahasa verbal. Pesan juga
Komunikasi ialah menyebarkan
20 Wildan Zulkarnain, Dinamika Kelompok Latihan
atau memberitahukan informasi kepada
Kepemimpinan Pendidikan , (Jakarta: Bumi Aksara,
pihak lain guna mendapatkan pengertian
2013), hal. 63.
21 Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees,
Filsafat Ilmu Komunikasi , (Bandung: Simbiosa
17 Op-cit, hal. 79 Rekatama Media, 2009), hal. 17. 18 Loc-cit
22 Richard West dan Lynn H. Turner, Pengantar 19 Hfied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi,
Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi , (Jakarta: (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004), hal. 19.
Salemba Humanika, 2007), hal. 5.
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
dpat disampaikan dengan non-verbal yatu
7. GPS (Global Positioning System), dengan menggunakan (bahasa/gerak)
yaitu alat informasi berfungsi tubuh menujukkan sikap tertentu seperti
menentukan letak, arah atau tersenyum,
kecepatan benda yang berada di mengangkat bahu, mengangguk dan lain
menggelengkan
kepala,
permukaan bumi.
sebagainya.
8. Faximile, yaitu alat untuk mengirim Kata informasi memiliki arti
dan menerima dokumen melalui jalur tersendiri dan dalam penerapannya
telepon. Dokumen yang dikirim membutuhkan alat atau hardware yang
dengan faximile sama persis dengan spesifik. Begitu juga dengan kata
dokumen asli.
komunikasi. Sekarang kita mengenal
9. Satelit komunikasi, yaitu benda begitu banyak alat komunikasi yang
buatan manusia yang diletakkan di membuat jarak tidak lagi menjadi
ruang angkasa untuk keperluan masalah selama alat komunikasi tersebut
telekomunikasi.
tersedia. Informasi dapat ditayangkan
10. Telepon, yaitu alat komunikasi atau disampaikan ke suatu tujuan yang
berguna untuk mengirim data suara jauh menggunakan peralatan-peralatan di
melalui sinyal listrik. bawah ini :
11. Handphone atau telepon seluler,
1. Komputer, yaitu alat yang berguna yaitu alat komunikasi bergerak untuk untuk mengolah data menjadi
mengirim data suara. Telepon seluler informasi menurut prosedur yang
gelombang telah dirumuskan sebelumnya.
menggunakan
elektromagnet
sebagai media
2. Proyektor LCD (Liquid Crystal
penghantar.
Display ), yaitu
12. Modem, yaitu perangkat keras menayangkan informasi yang berasal
alat
untuk
yang berfungsi mengubah sinyal dari komputer atau media informasi
digital menjadi sinyal listrik yang lain seperti DVD Player.
dapat merambat melalui telepon, dan
Modem merupakan alat untuk menayangkan informasi
3. OHP (Over Head Projector), yaitu
sebaliknya.
perangkat penting untuk mengakses statis yang tertulis pada plastik 23 Internet.
transparansi. Jadi dapat di sumpulkan bahwa
4. Radio, yaitu alat penerima informasi teknologi informasi dan komunikasi yang berasal dari stasiun pemancar
adalah hasil rekayasa manusia terhadap berupa gelombang elektromagnet
proses penyampaian informasi dan proses yang membawa informasi suara.
penyampaian pesan (ide, gagasan) dari
satu pihak kepada pihak lain sehingga informasi yang berupa gambar dan
5. Televisi, yaitu alat
penerima
lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan suara. Televisi berasal dari kata tele
lebih lama penyimpanannya. (jauh) dan vision (tampak/visual).
6. Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan global yang memungkinkan setiap
komputer saling bertukar informasi.
23 http://www.zonasiswa.com/2014/10/pengertian- teknologi-informasi-dan.html , di akses tanggal 22
Oktober 2005, pukul 23.00 wib.
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
2. Sistem pembelajaran
pada kegiatan tekonologi
berbasis
Lebih-lebih
pembelajaran yang menekankan pada komunikasi.
informasi
dan
kompetensi-kompetensi yang terkait Perkembangan dalam Teknologi
dengan keterampilan proses, peran Informasi dan Komunikasi (TIK)
pembelajaran menjadi telah memberikan dampak yang
media
semakin penting. Pembelajaran yang sangat signifikan ke semua aspek
dirancang secara baik dan kreatif kehidupan manusia. Perkembangan
dengan memanfaatkan Teknologi ini memiliki dampak semakin
Informasi Dan Komunikasi, dalam terbuka dan tersebarnya informasi
batas-batas tertentu akan dapat dan pengetahuan dari dan ke seluruh
memperbesar kemungkinan pesrta dunia menembus batas, jarak,
didik untuk belajar lebih banyak, tempat,
mencamkan apa yang dipelajarinya Pengaruhnya pun meluas keberbagai
lebih baik, dan meningkatkan kehidupan,
kualitas pembelajaran, khususnya pendidikan.
termasuk
bidang
rangka meningkatkan Pemanfaatan
dalam
ketercapaian kompetensi. Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi
Upaya-upaya tersebut memer- atau
lukan kerja keras serta kemauan Communication Technology ( ICT) di
Information
and
terhadap tugas, dunia
yang
tinggi
mengingat upaya peningkatam mutu mengakibatkan
pendidikan,
telah
pendidikan, memerlukan banyak menyempitnya
semakin
inovasi harus diciptakan, kreativitas meleburnya dimensi “ruang dan
dan
bahkan
harus ditumbuhkembangkan, dengan waktu” yang selama ini menjadi
segala konsekuensi dan keuntungan- faktor penentu kecepatan dan
keuntungannya.
keberhasilan penguasaan ilmu dan Dunia pendidikan termasuk yang teknologi oleh umat manusia.
paling diuntungkan dengan kemajuan Berbagai upaya peningkatan mutu
Teknologi, Informasi dan Teknologi pendidikan senantiasa dilakukan.
(TIK) ini, karena memperoleh Boleh dikatakan bahwa dunia
manfaat yang luar biasa. Mulai dari pendidikan dewasa ini hidup dalam
eksplorasi mater-materi pelajaran dunia media, di mana kegiatan
yang berkualitas seperti literatur, pembelajaran telah bergerak menuju
jurnal dan buku, membangun forum- dikuranginya sistem penyampaian
forum diskusi ilmiah, sampai bahan
konsultasi/ diskusi dengan para pakar konvensional
pembelajaran
secara
semua ini dapat mengedepankan metode ceramah,
yang
lebih
di duani,
dimudahkan dan dilakukan tanpa dan
mengalami batas karena manusia penyampaian bahan pembelajaran
dapat melakukannya sendiri. modern yang lebih mengedepankan
Sistem pembelajaran berbasis peran pembelajar dan pemanfaatan
TIK ini merupakan revolusi terakhir Teknologi
dalam sistem Komunikasi.
pembelajaran. Menurut penelitian
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
yang dilakukan oleh Eric Ashby (2) dari satu arah menuju interaktif, dalam Rusman dkk, revolusi yang
(3) dari isolasi menuju lingkungan terjadi itu adalah sebagai berikut :
jejaring,
1. Revolusi pertama terjadi ketika (4) dari pasif menuju aktif-menyelidiki, orang menyerahkan pendidikan
(5) dari maya/abstrak menuju konteks anaknya kepada eorang guru baik
dunia nyata,
itu di padepokan, perguruan, (6) dari pribadi menuju pembelajaran pesantren atau sekolah.
berbasis tim,
2. Revolusi kedua terjadi ketika (7) dari luas menuju perilaku khas tulisan
memberdayakan kaidah keterikatan, pembelajaran. Melalui tulisan ini
untuk
keperluan
(8) dari stimulasi rasa tunggal menuju dapat membuka akses yang sangat
stimulasi ke sehala penjuru, luas, sehingga informasi dapat
(9) dari alat tunggal menuju alat disimpan dan dipanggil kembali.
multimedia,
3. Revolusi ketiga terjadi seiring (10) dari hubungan satu arah bergeser dengan ditemukannya mesin cetak
menuju kooperatif, sehingga materi pembelajaran
(11) dari produksi massa menuju dapat disajikan melalui media
kebutuhan pelanggan, cetak, seperti buku teks, modul,
(12) dari usaha sadar tunggal menuju majalah dan lain-lain.
jamak,
4. Revolusi keempat terjadi ketika (13) dari satu ilmu dan teknologi digunakannya
menuju pengetahuan elektronik
disiplin jamak,
pembelajaran seperti radio, tape (14) dari kontrol terpusat menuju recorder dan televisi untuk
otonomi dan kepercayaan, pemerataan
(15) dari pemikiran faktual menuju kritis, pendidikan.
5. Revolusi kelima yaitu saat ini (16) dari penyampaian pengetahuan dengan 25 pengemasan dan menuju pertukaran pengetahuan. .
pemanfaatan teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
hal yang senada pembelajaran.
Sementara
dikemukakan dalam Pemendikbud No. 65 teknologi komputer dan internet
Khususnya
tahun 2013 tentang Standar Proses, yang untuk kepentingan peningkatan
merumuskan 14 prinsip pembelajaran, kegiatan pembelajaran. 24 terkait dengan implementasi Kurikulum
2013, yang meliputi:
(1) dari pesertadidik diberi tahu Paradigma
Terkait dengan
Perubahan
menuju pesertadidik mencari tahu; merumuskan 16 prinsip pembelajaran
Pembelajaran,
BNSP
(2) dari guru sebagai satu-satunya yang harus dipenuhi dalam proses
sumber belajarmenjadi belajar pendidikan abad ke-21, yaitu:
berbasis aneka sumberbelajar; (1) dari berpusat pada guru menuju berpusat pada pesrta didik, 25 Badan Standar Nasional Pendidikan (2010). Paradigma Pendidikan Nasional
24 Op-cit, hal. 6.
Abad-XXI. ( Jakarta: BSNP), hal. 48-50
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
(3) dari pendekatan tekstual menuju (14) Pengakuan atas perbedaan proses
individual dan latar belakang penggunaan pendekatan ilmiah; 26 budaya peserta didik.
sebagai
penguatan
(4) dari pembelajaran berbasis konten
Informasi dan menuju pembelajaran berbasis
Teknologi
Komunikasi memfokuskan pada proses kompetensi;
bagaimana teknologi perangkat lunak (5) dari pembelajaran parsial menuju
perangkat keras pembelajaran terpadu;
(software)
dan
digunakan untuk (6)
(hardware)
pengetahuan, menekankan jawaban tunggal
dari pembelajaran
yang
mengkomunikasikan
sikap kepada menuju pembelajaran dengan
keterampilan,
atau
sehingga pembelajar jawaban yang kebenarannya multi
pembelajar,
perubahan perilaku dimensi;
mengalami
sebagaimana yang diharapkan. (7) dari pembelajaran verbalisme
Teknologi Informasi dan Teknologi menuju keterampilan aplikatif;
adalah alat yang digunakan dalam proses (8) peningkatan dan keseimbangan
pembelajaran dengan memanfaatkan antara
teknologi informasi. Dalam sistem ini (hardskills) dan keterampilan
keterampilan
fisikal
interaksi antara pengajar (guru) dan mental (softskills);
peserta (murid) ajar tidak harus saling (9) pembelajaran yang mengutamakan
bertatap muka (bertemu) secara fisik pembudayaan dan pemberdayaan
seperti halnya dalam sistem pendidikan peserta didik sebagai pembelajar
konvensional, mereka bertemu dalam sepanjang hayat;
teknologi informasi (10) pembelajaran yang menerapkan
ruang
(internet) dengan memanfaatkan suatu nilai-nilai
media yang disebut komputer. keteladanan(ing ngarso sung
dengan
memberi
Beberapa media yang dapat tulodo) , membangun kemauan
digunakan dalam pembelajaran berbasis (ing madyo mangun karso), dan
Teknologi Informasi dan Teknologi ( mengembangkan
kreativitas
ICT), adalah:
peserta didik dalam proses
1. Internet. Internet adalah media pembelajaran
sesungguhnya dalam pendidikan handayani);
(tut
wuri
berbasis TI, karena perkembangan (11) pembelajaran yang berlangsung
internet kemudian muncul model- di rumah, di sekolah, dan di
model e-learning, distance masyarakat;
learning, web base learning , dan (12) pembelajaran yang menerapkan
istilah pendidikan berbasis TI prinsip bahwa siapa saja adalah
Internet merupakan guru, siapa saja adalah pesrta
lainnya.
jaringan komputer global yang didik, dan di mana saja adalah
mempermudah, mempercepat kelas.
akses dan distribusi informasi dan (13) Pemanfaatan teknologi informasi
(materi dan
meningkatkan efisiensi
dan
26 Pemendikbud No. 65 tahun 2013 tentang efektivitas pembelajaran; dan
Standar Proses.( Jakarta: Kemdikbud RI)
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
bulletin board dalam proses belajar mengajar
pembelajaran) sehingga materi
rooms,
dan online conference . selalu dapat diperbaharui. Sudah
Bentuk ini juga biasa seharusnya
digunakan untuk pendidikan berbasis TI tersedia
dalam
penerapan
pembelajaran jarak jauh akses internet. Saat ini wilayah
(distance Indonesia
education/learning ). jaringan internet semakin meluas
yang
terjangkau
Aplikasi bentuk ini antara hal ini sebagai dampak dari
Virtual perkembangan yang pesat dari
lain
campus /university. jaringan telekomunikasi. Mulai
b. Web Centric Course, yaitu: dari jaringan telpon rumah/kantor,
Sebagian bahan belajar, jaringan Speedy telkom, leased
konsultasi, line
diskusi,
penugasan, dan latihan komunikasi melalui GPRS, 3G,
disampaikan melalui HSDPA dengan memanfaatan
internet, sedangkan ujian modem GSM dan CDMA dari
dan sebagian konsultasi, provider seluler adalah sederetan
dan latihan teknologi yang dapat digunakan
diskusi
dilakukan secara tatap muka. untuk akses internet. Dengan kata
Dalam bentuk ini presentasi lain, saat ini tersedia banyak
tatap muka lebih sedikit pilihan
dibandingkan penggunaan melakukan koneksi pada jaringan
teknologi
untuk
internet. Pusat kegiatan global. Menurut Haughey dalam
pembelajaran bergeser dari Suhariyanto,
kelas melalui bahwa
mengungkapkan
kegiatan
kegiatan melalui internet. dalam media pembelajaran dapat
pemanfaatan
internet
Sama dengan web course dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu
siswa dan guru terpisah, :
tetapi pada waktu-waktu
telah ditetapkan Penggunaan internet untuk
bertatap muka. keperluan
mereka
ini banyak dimana
pembelajaran,
Bentuk
diterapkan belajar, diskusi, konsultasi,
seluruh
bahan
diperguruantinggi-perguruan penugasan, latihan dan ujian
tinggi yang menerapkan sepenuhnya
sistem belajar off campus. melalui internet. Bentuk ini
disampaikan
c. Web Enhanced Course, yaitu tidak memerlukan tatap
Pemanfaatan internet untuk muka
pendidikan, untuk pembelajaran
baik
untuk
menunjang peningkatan evaluasi dan ujian. Proses
maupun
kegiatan pembelajaran
kualitas
pembelajaran di kelas. dilakukan
sepenuhnya
Bentuk ini juga dikenal penggunaan e-mail, chat
melalui
dengan
istilah web lite
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
course , karena kegiatan dikan alternatif sebagai media pembelajaran utama adalah
berbasis TIK. tatap muka di kelas. Bentuk
pendidikan
Karakteristik intranet hampir sama ini lebih dominan kegiatan
dengan internet, hanya saja untuk tatap
area lokal (dalam suatu kelas, penggunaan internet sebagai
muka
dibanding
sekolah, gedung, atau antar media pembelajaran. Bentuk
Model-model ini dirujuk sebagai langkah
gedung).
pembelajaran sinkron dan tidak awal
sinkron dapat dengan mudah dan menyelenggarakan
untuk
lebih murah dijalankan pada pembelajaran
intranet. Menurut penulis, pada internet,
berbasis
kondisi-kondisi tertentu intranet menyelenggarakan
sebelum
justru dapat menjadi pilihan tepat pembelajaran
dalam menerapkan pendidikan internet
berbasis TIK.
kompleks.
3. Mobile Phone
2. Intranet Pembelajaran berbasis TIK Apabila penyediaan infrastruktur
juga dapat dilakukan dengan internet
menggunakan media telpon seluler, hambatan, maka intranet dapat
mengalami
suatu
hal ini dapat dilakukan karena
i Gambar 1. Model Kontinum Tahapan Integrasi TIK di Pendidikan dan Sekolah j
(UNESCO) 1
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
kemajuan teknologi telpon seluler
UNESCO diistilahkan yang
oleh
dengan Emerging, Applying, mengakses materi pembelajaran,
pesat. Seseorang
bisa
Infusing dan Transforming. mengikuti pembelajaran melalui telpon seluler. Begitu canggihnya
1. Tahap Emerging dicirikan dengan perkembangan teknologi ini sampai
pemanfaatan TIK oleh sekolah memunculkan istilah baru dalam
pada tahap permulaan. Pada pembelajaran berbasis TI yang
tahapan ini, sekolah baru memulai disebut M-learning(mobile
atau membiayai learning ).
membeli
infrastruktur TIK, baik berupa perangkat
keras maupun
4. CD-ROM/Flash Disk perangkat lunak. Kemampuan TIK Media CD-ROM atau flash
guru-guru dan staf administrasi disk dapat menjadi pilihan apabila
sekolah masih berada pada tahap koneksi jaringan internet/intranet
memulai eksplorasi penggunaan tidak tersedia. Materi pembelajaran
TIK untuk tujuan manajemen dan disimpan dalam media tersebut,
TIK pada kemudian dibuka pada suatu
menambahkan
kurikulum. Pada tahap ini sekolah komputer. Pemanfaatan media CD-
menerapkan sistem ROM/flash disk merupakan bentuk
masih
pembelajaran konvensional, akan pembelajaran berbasis TI yang
tetapi sudah ada kepedulian paling sederhana dan paling
tentang bagaimana pentingnya murah. 27 penggunaan TIK tersebut dalam
Teknologi merujuk untuk konteks pendidikan. Pada tahap semua teknologi informasi dan
ini, fokus di kelas sering belajar komunikasi (TIK), dan pedagogi
keterampilan TIK dasar dan adalah seni dan ilmu mengajar.
mengidentifikasi komponen TIK. Dimensi teknologi adalah sebuah
Guru pada tahap ini sering kontinum yang mewakili jumlah
menggunakan peralatan yang dari penggunaan TIK yang semakin
tersedia untuk tujuan profesional meningkat/beragam.
mereka sendiri, seperti pengolah pedagogi juga sebuah kontinum dan
Dimensi
kata untuk mempersiapkan lembar mewakili
spreadsheet untuk mengajar yang dihasilkan dari
mengelola daftar kelas dan, jika penerapan TIK. Dalam dua dimensi
internet juga tersedia, untuk ini terdapat empat tahapan model
informasi atau integrasi
mencari
berkomunikasi melalui e-mail. pendidikan dan sekolah.
cara ini, guru Keempat
Dengan
mengembangkan keterampilan merupakan tahapan kontinum, yang
tahapan
ini
literasi TIK mereka dan belajar bagaimana menerapkan TIK untuk
27 Junaidi, Modul Pengembangan ICT (Information
berbagai tugas profesional dan
and Communication Technolog
i, ( Direktorat
Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal
pribadi. Penekanannya adalah
Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik
pada
belajar menggunakan
Indonesia, 2013), hal. 14-16
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
berbagai tools dan aplikasi, dan
merencanakan dan menjadi sadar akan potensi TIK
untuk
memperbaharui organisasinya dalam pengajaran kedepannya .
dengan cara yang lebih kreatif. Pada tahapEmerging, praktek
TIK menjadi bagian integral kelas masih sangat banyak
dengan kegiatan pribadi dan berpusat pada guru.
kegiatan profesional sehari-hari di
2. Tahap Applying dicirikan dengan sekolah. TIK sebagai alat yang sudah adanya pemahaman tentang
digunakan secara rutin untuk kontribusi dan upaya menerapkan
membantu belajar sedemikian TIK dalam konteks manajemen
sehingga sepenuhnya sekolah dan pembelajaran. Dan
rupa
di semua biasanya di negara-negara tersebut
terintegrasi
pembelajaran di kelas. Fokus sudah ada kebijakan nasional TIK.
kurikulum mengacu pada learner- Para
centered (berpusat pada peserta kependidikan telah menggunakan
didik) dan mengintegrasikan mata TIK untuk tugas-tugas yang
pelajaran dengan dunia nyata. TIK berkaitan dengan manajemen
diajarkan sebagai mata pelajaran sekolah
tersendiri dengan level profesional berdasarkan kurikulum. Sekolah
dan
tugas-tugas
dan disesuaikan dengan bidang- juga sudah mencoba mengadaptasi
pekerjaan sekaligus kurikulum agar dapat lebih
bidang
sebagai ilmu untuk mendukung banyak menggunakan TIK dalam
model pembelajaran berbasis TIK berbagai mata pelajaran dengan
dan menciptakan karya TIK. piranti lunak yang tertentu.
Sekolah sudah menjadi pusat
untuk para upaya untuk mengintegrasikan
3. Tahap Infusing menuntut adanya
pembelajaran
Untuk dan memasukkan TIK ke dalam
komunitasnya.
menyimpulkan, ketika tahap kurikulum. Pada pendekatan ini,
transformasi tercapai, seluruh etos sekolah
lembaga tersebut berubah: guru teknologi berbasis komputer di
telah
menerapkan
dan staf pendukung lainnya laboratorium, kelas, dan bagian
menganggap TIK sebagai bagian administrasi. Guru berada pada
alami dari kehidupan sehari-hari tahap mengeksplorasi cara atau
lembaga mereka, yang telah metode baru di mana TIK
menjadi pusat pembelajaran bagi mengubah
pekerjaan profesional mereka
5. Dalam konteks belajar mengajar untuk meningkatkan belajar siswa
dan kaitannya dengan keempat dan pengelolaan pembelajaran.
yang disebutkan Kurikulum mulai menggabungkan
tahap
sebelumnya, terdapat pula 4 tahap subjek
yang berkaitan dengan bagaimana mencerminkan aplikasi dunia
pembelajaran
yang
peserta didik nyata.
guru
dan
mempelajari dan menemukan
4. Tahap Transforming dicirikan percaya diri mereka dalam dengan adanya upaya sekolah
menggunakan TIK.
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Keempat tahap tersebut aplikasi umum dan khusus TIK, adalah menyadari (becoming
berkaitan dengan aware of ICT ), belajar bagaimana
dan
tahap applying. (learning how to use ICT),
Tahap ketiga mengacu mengerti bagaimana dan kapan
pada pemahaman bagaimana dan (understanding how and when to
kapan menggunakan perangkat use ICT ), dan menjadi ahli
TIK untuk mencapai tujuan (specializing in the use of ICT)
tertentu, seperti menyelesaikan dalam penggunaan TIK. Berikut
tertentu. Ini ini adalah ilustrasi keempat tahap
tugas-tugas
menekankan pada kemampuan tersebut:
membaca situasi kapan TIK dapat
membantu, memilih Pada tahap pertama,
perangkat yang sesuai untuk guru dan siswa baru mencoba
tugas tertentu, dan menggunakan mengenali fungsi dan kegunaan
perangkat ini untuk memecahkan perangkat TIK. Tahap ini
masalah yang sebenarnya. berkaitan
Tahap ini berkaitan tahap emerging,
dengan
tahap infusing menekankan pada kemelekan
yang
dengan
dan transforming dalam hal TIK
pengembangan TIK. Tahap
k 1 Model Tahapan Pembelajaran dengan TIK (UNESCO)
e terampilan dasar.
mengacu pada Tahap
keempat
bagaimana menjadi ahli dalam belajar bagaimana menggunakan
selanjutnya,
penggunaan perangkat TIK. perangkat TIK, menekankan
tahap ini, siswa pada bagaimana memanfaatkan
Pada
mempelajari TIK sebagai mata perangkat-perangkat
yang membawa tersebut dalam berbagai disiplin.
TIK
pelajaran
mereka untuk menjadi ahli. Hal Tahap ini meliputi penggunaan
ini lebih mengarah kepada
Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, Vol.12, No.1 Januari - Juni 2015
3. untuk mengatasi masalah profesional dan berbeda dengan
dalam dunia pendidikan, tahap sebelumnya.
lain termasuk Yang seharusnya terjadi
antara
penggunaan TIK untuk adalah sambil belajar tentang
meningkatkan efesiensi TIK (learning about ICT), siswa
kegiatan administrasi dan juga
pengajaran, mengatasi menggunakan atau melalui TIK
belajar
dengan
keterbatasan sumber bahan (learning with and or through
bidang tertentu ICT ) dan guru mengajar dengan
dalam
(misalnya kekurangan buku menggunakan atau melalui TIK
teks atau sumber belajar), (teaching with and through
mengatasi isu pemerataan ICT ). Ingat, yang dimaksud
perluasan akses dengan TIK
melalui
terhadap pengetahuan, sumber komputer dan internet tapi
tidak hanya
dan keahlian, atau bahkan segala jenis media informasi dan
membantu guru-guru yang komunikasi lainnya.
kurang Dalam
mungkin
konteks
diperlengkapi dengan sumber
kemampuan menggunakan TIK 28 belajar yang cukup. di
Dampak positif dan negatif mengemukakan beberapa alasan
masyarakat,
UNESCO
pemanfaatan teknologi informasi dan untuk
komunikasi antara lain: penggunaan TIK dalam sistem
mengembangkan
Dampak positif atau manfaat TIK pendidikan, yaitu:
antara lain :
1. Informasi yang dibutuhkan akan pengetahuan-masyarakat bagi
1. untuk mengembangkan atribut
semakin cepat dan mudah di akses siswa,
untuk kepentingan pendidikan pengembangan keterampilan
termasuk
dengan pakar, berfikir
2. Konsultasi
konsultasi dangan para ahli kebiasaan belajar sepanjang
tingkat
tinggi,
dibidangnya dapat dilakukan hayat,
dengan mudah walaupun ahli berfikir
dan
kemampuan
tersebut berada ditempat yang mengkomunikasikan
sangat jauh.
online, mengakses, mengevaluasi dan
mengkolaborasikan,
3. Perpustakaan
online adalah mensintesis informasi.
perpusatakaan
perpustakaan
dalam bentuk
keterampilan dan kompetensi
TIK pada diri siswa, sebagai
28 ICT Transforming Education: A Regional
bekal yang dapat digunakan
Guide. http://www.unesco.org/ new/en/
untuk memanfaatkan TIK
communication-and- information/resources/publications-and-
dalam duania kerja dan
communication-materials/ publications/full-
masyarakat,
list/ict-transforming-education-a-regional- guide/
Tuti Andriani : Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi