MAKALAH BENUA SAMUDRA 4.docx (1)

MAKALAH
Benua dan Samudra

Disusun Oleh :
Kelompok V
Chindi Ayu Lestari
Tina Purwanti Pardalena
Ega Febrianti
Ropi Irianto
Muhamad Jamaludin
Ario Irawan

SMP NEGERI 1 BINONG
Tahun Pelajaran 2013/2014

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT., karena berkat
rahmat, inayah dan izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW., beserta para
sahabat, keluarga hingga pengikutnya sampai akhir zaman.

Penulis juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Akhirnya, kami menyadari bahwa makalah kami ini sangat jauh dari
sempurna, baik dalam hal penulisan, isi, maupun kekurangan lainnya. Untuk itu,
kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan makalah di masa yang
akan datang.
Binong, Februari 2014
Penulis

1

DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Samudra
2.1.1
Samudra Pasifik
2.1.2
Samudra Atlantik
2.1.3
Samudra Hindia
2.1.4
Samudra Antartika
2.1.5
Samudra Arktik
2.2 Benua
2.2.1
Benua Asia
2.2.2
Benua Afrika
2.2.3
Benua Amerika
2.2.4

Benua Eropa
2.2.5
Benua Australia
BAB III
PENUTUP
A
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

2

i
ii
1
1
3
3
5
6
8

9
10
12
14
16
17
18
19
21
21
22

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, geolog berasumsi bahwa
kenampakan-kenampakan utama bumi berkedudukan tetap. Kebanyakan
kenampakan geologis seperti pegunungan bisa dijelaskan dengan pergerakan
vertikal kerak seperti dijelaskan dalam teori geosinklin. Sejak tahun 1596,
telah diamati bahwa pantai Samudera Atlantik yang berhadap-hadapan antara

benua Afrika dan Eropa dengan Amerika Utara dan Amerika Selatan
memiliki kemiripan bentuk dan nampaknya pernah menjadi satu. Ketepatan
ini akan semakin jelas jika kita melihat tepi-tepi dari paparan benua di sana.
Sejak saat itu banyak teori telah dikemukakan untuk menjelaskan hal ini,
tetapi semuanya menemui jalan buntu karena asumsi bahwa bumi adalah
sepenuhnya padat menyulitkan penemuan penjelasan yang sesuai.
Penemuan radium dan sifat-sifat pemanasnya pada tahun 1896
mendorong pengkajian ulang umur bumi, karena sebelumnya perkiraan
didapatkan dari laju pendinginannya dan dengan asumsi permukaan bumi
beradiasi seperti benda hitam. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan
bahwa bahkan jika pada awalnya bumi adalah sebuah benda yang merahpijar, suhu Bumi akan menurun menjadi seperti sekarang dalam beberapa
puluh juta tahun. Dengan adanya sumber panas yang baru ditemukan ini
maka para ilmuwan menganggap masuk akal bahwa Bumi sebenarnya jauh
lebih tua dan intinya masih cukup panas untuk berada dalam keadaan cair.
Teori Tektonik Lempeng berasal dari Hipotesis Pergeseran Benua
(continental drift) yang dikemukakan Alfred Wegener tahun 1912.[6] dan
dikembangkan lagi dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans
terbitan tahun 1915. Ia mengemukakan bahwa benua-benua yang sekarang
ada dulu adalah satu bentang muka yang bergerak menjauh sehingga
melepaskan benua-benua tersebut dari inti bumi seperti 'bongkahan es' dari

granit yang bermassa jenis rendah yang mengambang di atas lautan basal

1

yang lebih padat. Namun, tanpa adanya bukti terperinci dan perhitungan
gaya-gaya yang dilibatkan, teori ini dipinggirkan. Mungkin saja bumi
memiliki kerak yang padat dan inti yang cair, tetapi tampaknya tetap saja
tidak mungkin bahwa bagian-bagian kerak tersebut dapat bergerak-gerak. Di
kemudian hari, dibuktikanlah teori yang dikemukakan geolog Inggris Arthur
Holmes tahun 1920 bahwa tautan bagian-bagian kerak ini kemungkinan ada
di bawah laut. Terbukti juga teorinya bahwa arus konveksi di dalam mantel
bumi adalah kekuatan penggeraknya.

2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

Samudra

Samudra (juga dieja Samudera) atau Lautan (dari bahasa Sansekerta)
adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambungmenyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun
kepulauan yang besar.
Samudra meliputi 71% permukaan bumi, dengan area sekitar 361 juta
kilometer persegi, isi samudra sekitar 1.370 juta km³, dengan kedalaman
rata-rata 3.790 meter. (Perhitungan tersebut tidak termasuk laut yang tak
berhubungan dengan samudra, seperti Laut Kaspia). Bagian yang lebih kecil
dari samudra adalah laut, selat, teluk.
Samudra Arktik, berlokasi di belahan utara bumi dan kebanyakan
berada di wilayah Arktik Kutub Utara, adalah samudra terkecil dan
terdangkal di antara lima samudra di dunia[1]. Meskipun Organisasi
Hidrografik Internasional (IHO) menganggapnya sebagai samudra, para ahli
samudra menyebutnya Laut Mediteranian Arktik atau Laut Arktik,
mengklasifikasikannya sebagai satu dari Laut Mediteranian yang tergabung
dalam Samudra Atlantik.
Banyak bagian dari samudra Arktik yang tertutup oleh es, baik pada
musim dingin atau sepanjang tahun. Suhu dan kadar garam di samudra
Arktik bervariasi tergantung musim tergantung dari es yang menutupinya
sedang mencair atau meleleh;[2] kadar garamnya adalah yang terendah dari
rata-rata lima samudra lainnya, dikarenakan rendahnya penguapan, juga

dikarenakan terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah sekitarnya
dengan masukan air tawar ke samudra dalam jumlah yang besar. Jumlah eses yang mencair pada musim panas mencapai 50%
Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia, meliputi
sekitar 1/5 permukaan Bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani
yang berarti "Laut Atlas".

3

Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara
ke belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi
Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan
Amerika Selatan di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian
timur samudra.
Samudra Atlantik berhubungan dengan Samudra Pasifik, di bagian
utara bumi melalui Samudra Arktik dan di bagian selatan bumi melalui
Lintasan Drake. Hubungan buatan manusia antara Samudra Atlantik dengan
Samudra Pasifik dibuat melalui Terusan Panama. Batas antara Samudra
Atlantik dengan Samudera Hindia di bagian timur, dibatasi pada garis 20°
Bujur Timur. Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudra Arktik adalah
garis dari Greenland ke Svalbard di sebelah utara Norwegia.

Samudra Hindia, atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar
ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi
oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan Afrika; di timur oleh
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan
Australia; di selatan oleh Antartika. Dia dipisahkan dengan Samudra
Atlantik oleh 20° timur meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147°
timur meridian. Samudera Hindia atau Samudera India adalah satu-satunya
samudera yang menggunakan nama negara iaitu India
Samudra Pasifik atau Lautan Teduh (dari bahasa spanyol Pacifico,
artinya tenang) adalah kumpulan air terbesar di dunia. Ia mencakup kirakira sepertiga permukaan Bumi, dengan luas sebesar 179,7 juta km² (69,4
juta mi²). Panjangnya sekitar 15.500 km (9.600 mi) dari Laut Bering di
Arktik hingga batasan es di Laut Ross di Antartika di selatan. Samudra
Pasifik mencapai lebar timur-barat terbesarnya pada sekitar 5 derajat U garis
lintang, di mana ia terbentang sekitar 19.800 km (12.300 mi) dari Indonesia
hingga pesisir Kolombia. Batas sebelah barat samudra ini biasanya
diletakkan di Selat Malaka. Titik terendah permukaan Bumi—Palung
Mariana—berada di Samudra Pasifik. Samudra ini terletak di antara Asia

4


dan Australia di sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di
sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara.
Samudra Pasifik dilihat dari pesisir di bagian tengah Chili
Samudra Pasifik berisi sekitar 25.000 kepulauan (lebih dari jumlah
kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung), yang
mayoritas terletak di selatan khatulistiwa. (Lihat: Kepulauan Pasifik.)
Samudra Antarktika atau Lautan Selatan adalah massa air laut yang
mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat dan
telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik
Internasional (IHO) pada 2000. Sebelum itu, pandangan umum adalah
Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik langsung
berbatasan dengan bibir pantai Antartika.
2.1.1 Samudra Pasifik (179,7 juta km²)
Samudra Pasifik adalah kumpulan air terbesar di dunia. Ia
mencakup kira-kira sepertiga permukaan Bumi, dengan luas sebesar
179,7 juta km² (69,4 juta mi²). Panjangnya sekitar 15.500 km dari Laut
Bering di Arktik hingga batasan es di Laut Ross di Antartika di
selatan. Samudra Pasifik mencapai lebar timur-barat terbesarnya pada
sekitar 5 derajat U garis lintang, di mana ia terbentang sekitar 19.800
km dari Indonesia hingga pesisir Kolombia.

Batas sebelah barat samudra ini biasanya diletakkan di Selat
Malaka. Titik terendah permukaan Bumi—Palung Mariana—berada di
Samudra Pasifik. Samudra ini terletak di antara Asia dan Australia di
sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di sebelah selatan
dan Samudra Arktik di sebelah utara. Samudra Pasifik berisi sekitar
25.000 kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan
dunia lainnya jika digabung), yang mayoritas terletak di selatan
khatulistiwa.

5

2.1.2 Samudra Atlantik (106,4 juta km²)
Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia, meliputi
sekitar 1/5 permukaan Bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi
Yunani yang berarti “Laut Atlas”. Samudra ini berbentuk huruf S,
memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, terbagi
dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik
Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan di bagian
barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur samudra.
Mencakupi sekitar 20% permukaan Bumi, Samudra Atlantik berada di
urutan kedua terbesar dalam segi ukurannya setelah Samudra Pasifik.
Bersama dengan lautan di sekitarnya ia mempunyai luas sebesar
106.450.000 km², jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya
82.362.000 km². Jumlah wilayah yang mengalir ke Samudra Atlantik
6

lebih besar empat kali daripada Samudra Pasifik maupun Samudra
Hindia. Volume Samudra Atlantik dengan lautan sekitarnya adalah
354.700.000 km³ dan tanpanya adalah 323.600.000 km³.

Kedalaman rata-rata Samudra Atlantik, dengan lautan di sekitarnya
adalah 3.332 m (10.932 kaki); tanpanya adalah 3.926 m (12.877 kaki).
Kedalaman terbesar, 8.605 m (28.232 kaki), berada di Palung Puerto
Riko. Lebar Samudra Atlantik beragam, dari 2.848 km (1.769 mil) di
antara Brasil dan Liberia hingga sekitar 4.830 km (3.000 mil) antara
Amerika Serikat dan sebelah utara Afrika.

7

2.13 Samudra Hindia (73,440 juta km²)
Samudra Hindia atau Samudra Indonesia adalah kumpulan air
terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di
utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan
Afrika; di timur oleh Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa,
Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia; di selatan oleh Antartika.
Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur
meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian.
Samudra Hindia atau Samudra India adalah satu-satunya samudra
yang menggunakan nama negara yaitu India.

8

2.1.4 Samudra Antartika (20,327 juta km²)
Samudera Antartika atau Lautan Selatan adalah massa air laut yang
mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat
dan telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi
Hidrografik Internasional (IHO) pada 2000. Sebelum itu, pandangan
umum adalah Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
langsung berbatasan dengan bibir pantai Antartika.
Temperatur air laut bervariasi antara 10 dan -2°C. Badai siklon
berjalan dari arah timur mengelilingi benua dan sering sekali
merupakan badai kuat karena adanya perbedaan temperatur yang
nyata antara dataran es dengan laut terbuka. Wilayah samudra dari
lintang 40 LS sampai ke Lingkar Antartika merupakan wilayah
dengan kecepatan angin rata-rata paling kuat dibandingkan tempat
manapun di permukaan bumi. Pada musim dingin, samudra membeku
hingga mencapai 65° LS di sektor Pasifik dan sampai 55° LS di sektor
Atlantik, temperatur permukaan turun hingga di bawah 0 °C. Pada
beberapa titik di pantai benua, masih ditemukan daerah bebas es, hal
ini disebabkan adanya angin yang kuat yang terus menerus berhembus
dari dalam benua ke arah samudra.

9

Selimut es Antartika membesar dari minimum 2,6 juta km² pada
bulan Maret mencapai 18,8 juta km² pada bulan September, berarti
luasnya meningkat hampir 7 kali lipat. Arus Sirkumpolar Antartika
(sepanjang 21.000 km) bergerak ke arah timur; merupakan arus
samudra terbesar di dunia, mengalirkan 130 juta m³ air per detik,
berarti 100 kali lipat seluruh aliran air sungai yang ada di dunia.
2.1.5 Samudra Arktik (14,056 juta km²)
Samudra Arktik berlokasi di belahan utara bumi dan kebanyakan
berada di wilayah Arktik Kutub Utara, adalah samudra terkecil dan
terdangkal di antara lima samudra di dunia. Meskipun Organisasi
Hidrografik Internasional (IHO) menganggapnya sebagai samudra,
para ahli samudra menyebutnya Laut Mediteranian Arktik atau Laut
Arktik, mengklasifikasikannya sebagai satu dari Laut Mediteranian
yang tergabung dalam Samudra Atlantik.

10

Banyak bagian dari samudra Arktik yang tertutup oleh es, baik
pada musim dingin atau sepanjang tahun. Suhu dan kadar garam di
samudra Arktik bervariasi tergantung musim tergantung dari es yang
menutupinya sedang mencair atau meleleh; kadar garamnya adalah
yang terendah dari rata-rata lima samudra lainnya, dikarenakan
rendahnya penguapan, juga dikarenakan terbatasnya keluarnya air dari
samudra ke daerah sekitarnya dengan masukan air tawar ke samudra
dalam jumlah yang besar. Jumlah es-es yang mencair pada musim panas
mencapai 50%.
11

2.2

Benua
Benua adalah daratan yang sangat luas; (kontinen). Pada awalnya bumi
terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan yang amat luas, belum
terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan tersebut disebut Pangea,
pada masa mesozoic terbagi atas dua bagian besar yaitu gondwana di
belahan Bumi selatan dan laurasia di belahan Bumi utara.
Afrika (bahasa Inggris: Africa) adalah benua terbesar kedua dunia dan
kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah
30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi
20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54
negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.
Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah
daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini
umumnya dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan
Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulaupulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia)
Antarktika (dari bahasa Yunani ἀνταρκτικός "antarktikos", lawan kata
arktik atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan
Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es
sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra
Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua
yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang
pertama tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana
Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai
pantai Antarktika. (Lihat juga Sejarah Antarktika).
Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia
dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50
negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil, Timur Tengah, hingga
Samudera Pasifik. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia.
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat
dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai

12

Eurasia. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara
seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa.
Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua
tersebut adalah Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam,
Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan
Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya. Selain itu, Benua Asia dan Afrika
juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez.
Eropa (Inggris : Europe) secara geologis dan geografis adalah sebuah
semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih
dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara adalah Samudera
Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut
Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini
sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai
batas benua Eropa dan Asia adalah Pegunungan Ural dan Laut Kaspia.
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas
10.600.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak
di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada
tahun 2003 (seperdelapan penduduk dunia).
Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau
dikenal sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan
yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup
seluruh benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudra Hindia
Selatan dan Samudra Pasifik. Negara tetangga Australia disebelah utara
termasuk Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Disebelah timur laut
bertetangga dengan Pulau Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (secara
administratif milik Perancis), sementara di tenggara bertetangga dengan
Selandia Baru .
Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai
bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan
Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih.

13

Benua Australia selama 40.000 tahun telah didiami oleh penduduk asli
Australia, namun pada abad ke-17 setelah kunjungan-kunjungan sporadis
dari para nelayan di utara dan penjelajah Eropa serta para pedagang, separuh
wilayah timur Australia kemudian diakui sebagai wilayah Inggris di tahun
1770 dan secara resmi dijadikan pemukiman koloni terhukum (penjahat) di
New South Wales pada 26 Januari 1788. Sejalan dengan pertambahan
penduduk dan perambahan wilayah-wilayah baru , maka lima wilayah besar
yang mengelola sendiri "jajahan yang diperintah oleh Pusat" (Crown
Colony) didirikan satu demi satu sepanjang abad ke-19.
Pada 1 Januari 1901, ke enam federasi koloni ini dan Persemakmuran
Australia dibentuk. Semenjak berdirinya federasi, Australia telah berhasil
mempertahankan system politik liberal demokratis yang stabil dan tetap
tunduk dalam Wadah Persemakmuran. Jumlah penduduk terakhir yang
tercatat adalah 20,4 juta jiwa dan umumnya terpusat di kota-kota sepanjang
garis pantai seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide dan Perth (dan
menjadi kota-kota besar di Australia). Ibu kotanya terletak di Canberra,
sementara di daerah gurunnya yang luas, jumlah penduduk sangat sedikit.
2.2.1 Benua Asia
a. Letak dan Batas Wilayah
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia terletak antara 11
LS – 80 LU dan 25 BT – 170 BT.

14

Benua Asia memiliki batas-batas :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik dan Selat
Bering.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Merah, Laut Tengah
b. Keadaan Iklim
Benua Asia memiliki kondisi iklim berikut ini:
 Iklim tropis terdapat di kawasan Asia Selatan dan Asia
Tenggara.
 iklim subtropis terdapat di sebagian besar wilayah Asia Timur.
 Iklim dingin di wilayah Siberia.
 Iklim gurun di Asia Barat (Timur Tengah) dan kawasan Asia
bagian Tengah (Gurun Gobi)
c. Keadaan Penduduk
Beberapa ras yang dominan di Benua Asia antara lain :
 Ras Kaukasoid banyak terdapat di Asia bagian Utara seperti
Rusia,Serbia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet.
 Ras Mongoloid terdapat di wilayah Asia Timur dan Asia
Tenggara.
 Ras Negroid terdapat di wilayah-wilayah seperti Papua.
 Ras campuran Kaukasoid Negroid terdapat di Asia Barat dan
Asia Selatan

15

2.2.2 Benua Afrika

a.

Letak dan Batas Wilayah
Secara astronomis, Benua Afrika terletak antara 37 LU – 34 LS
dan17 BB – 51 BT. Adapun batas-batas wilayahnya adalah:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah, Terusan Suez,
dan Laut Merah.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Hindia.
3. Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra
Atlantik

b. Keadaan iklim
Benua Afrika

memiliki

beberapa

macam

kondisi

iklim.

Sebagianbesar wilayah Benua Afrika beriklim tropis. Sementara
wilayah Afrika bagian Utara dan Afrika bagian Selatan beriklim
subtropis. Namun demikian, bentang alam Benua Afrika yang
banyak gurun memengaruhi kondisi iklimnya. Oleh karena itu
Benua Afrika terkenal dengan iklim panas dengan suhu tinggi dan
curah hujan sedikit
c. Keadaan Penduduk
Penduduk Benua Afrika dapat dikelompokkan menjadi empat
kelompok besar berikut ini.

16



Orang Negro meliputi Negro Sudan dan Negro Bantu terdiri
dari 70% penduduk Afrika.



Orang Hamit banyak mendiami Afrika Utara dan Timur Laut



Orang ras khusus yang masih primitif seperti ras Pygmy di
hutan Kongo, ras Bushmen di Gurun Kalahari, dan ras
Hottentot.



Orang Eropa (orang kulit putih) yang banyak menghuni
negara Afrika Selatan

2.2.3 Benua Amerika

a. Letak dan Batas Wilayah
Luas wilayahnya ± 42.292.000 km. Secara astronomis Benua
Amerika terletak antara72 LU_59 LS dan antara 36_163 BB.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah berikut ini.
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
3. Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik
b. Keadaan Iklim

17

Berdasarkan letak astronomis dan keadaan alamnya, iklim di
Benua Amerika meliputi berikut ini


Iklim dingin (kutub) di Alaska dan Kanada Utara



Iklim tropis meliputi Amerika Tengah dan sebagian besar
AmerikaSelatan



Iklim subtropis atau sedang meliputi Amerika Serikat dan
AmerikaSelatan bagian Selatan.



Iklim gurun terdapat di bagian Barat Amerika

c. Keadaan Penduduk
Penduduk asli Amerika yaitu orang Eskimo dan Indian. Namun
demikian mayo-ritas penduduknya adalahmigran yang berasal
dariEropa, sementara sisanyaadalah imigran dari Afrika dan Asia.
2.2.4 Benua Eropa

a. Letak dan Batas Wilayah
Secara astronomis Benua Eropa terletak di antara 35 LU – 71 LU
dan di antara 9 BB – 60 BT. Adapaun batas-batas wilayahnya
adalah meliputi berikut ini.
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Hitam dan Laut
Tengah.

18

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
b. Keadaan Iklim
Iklim Benua Eropa dikelompokkan menjadi berikut ini.
1. Iklim laut, terdapat di Eropa Barat Laut.
2. Iklim kontinental, terdapat di Eropa Timur.
3. Iklim mediteran, terdapat di Eropa bagian Selatan.
4. Iklim tundra, terdapat di Eropa bagian Tengah.
5. Iklim dingin (kutub), terdapat di Eropa bagian Utara)
c. Keadaan Penduduk
Secara umum penduduk Eropa berkulit putih yang termasuk Ras
Kaukasoid. Beberapa suku bangsa di Benua Eropa diantaranya
adalah suku bangsa Nordik yang banyak mendiami wilayah
semenanjung Skandinavia,Jerman, dan Belanda; suku bangsa
Alpen yang menghuni wilayah di sekitar Pegunungan Alpen.
Suku bangsa Mediterania yang mendiami wilayah Eropa Selatan
dan suku bangsa Slavia yang mendiami wilayah Eropa Timur
2.2.5 Benua Australia

a.

Letak dan Batas Wilayah
Benua Australia memilikiluas ±7.686.848 km. Secara astronomis
Benua Australia terletak antara10 LS_43 LS dan antara 113

19

BT_155 BT. Adapun secara geografis Benua Australia memiliki
batas-batas berikut ini.
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Indonesia
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan
Selandia Baru.
3. Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra
Hindia
b. Keadaan Iklim
Benua Australia memiliki iklim yang bervariasi. Berdasarkan
letak lintang dan keadaan alamnya, iklim di Benua Australia
dibedakan menjadiiklim tropis dan iklim laut sedang. Iklim tropis
terdapat di Australia bagian Utara. Iklim subtropis terdapat di
Australia bagian Selatan.Sementara iklim laut sedang dialami
oleh wilayah di Selatan Victoriadan Tasmania. Sementara daerahdaerah gurun banyak dipengaruhi oleh iklim gurun.
c. Keadaan Penduduk
Sebagian besar penduduk Australia adalah orang kulit putih
yangmerupakan imigran dari Eropa. Sementara yang lain adalah
imigran dari Asia. Penduduk asli adalah orang Aborigin yang
tinggal didaerah-daerah pedalaman yang kering dan tandus.
Orang Aborigin memiliki senjata khas yaitu bumerang

20

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
Ada lima samudra di bumi yaitu:


Samudra Arktik



Samudra Atlantik



Samudra Hindia



Samudra Pasifik / Lautan Teduh



Samudra Antarktika / Lautan Selatan

Pada masa kini bumi terbagi atas beberapa benua :


Afrika



Amerika (Amerika Selatan, Amerika Utara)



Antartika



Asia



Eropa



Australia

21

DAFTAR PUSTAKA
Achmad Jamil, dkk. 2004. Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia. Jakarta: Mastara.
Ari Sudirman. 1999. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: Universitas Terbuka
Bale, Win. 2002. Atlas Pelajar, Indonesia dan Dunia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Daldjoeni, N. 1986. Pokok-Pokok Klimatologi. Bandung: Alumni.
http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra
http://id.wikipedia.org/wiki/benua

22