A. SOAL REBUTAN / URAIAN DASAR LCC DKI 2013 - SOL KHUS URAIAN LCC DKI 2012

  CONTOH SOAL-SOAL LOMBA CERDAS CERMAT UUD NRI 1945 DAN TAP MPR TINGKAT PROVINSI MALUKU TAHUN 2009

  A. SOAL REBUTAN / URAIAN DASAR LCC DKI 2013

  1. Setelah perubahan, Undang-Undang Dasar terdiri atas Pembukaan dan Pasal-Pasal. Jumlah Bab, Pasal, dan Ayat dalam Undang-Undang Dasar setelah diubah adalah… Jawab: 21 Bab, 73 Pasal, dan 170 Ayat 2. Yang dimaksud dengan equality before the law adalah Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah due process of law adalah… Jawab: Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum 3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 adalah tentang… Jawab: Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional 4. Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik, sedangkan sistem pemerintahannya adalah… Jawab: Presidensiil. 5. Rumusan Pasal 2 ayat (3) Undang- Undang Dasar adalah… Jawab: Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak. 6. Setelah perubahan UUD, MPR berwenang mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat… Jawab: penetapan (beschikking) 7. Yang berhak mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden adalah… Jawab: Partai Politik atau Gabungan Partai Politik peserta pemilihan umum. 8. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi adalah… Jawab: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah, dan koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 9. Kuorum rapat Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengajukan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden adalah dihadiri oleh sekurang-kurangnya… Jawab: 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. 10. Rumusan Pasal 7C Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat. 11. Untuk menjalankan undang-undang, Presiden menetapkan… Jawab: Peraturan Pemerintah. 12. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Sedangkan dalam memberi amnesti dan abolisi Presiden memperhatikan pertimbangan… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat. 13. DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Hak interpelasi adalah… Jawab: Adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 14. Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan… Jawab: otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. 15. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 3 Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan terbentuknya pemerintahan hasil pemilihan umum tahun 2004. Sedangkan pengelompokkan Pasal 4 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan terbentuknya undang-undang. 16. Pembukaan Undang- Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea pertama adalah… Jawab: Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. 17. Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik, sedangkan bentuk negaranya adalah… Jawab: Kesatuan. 18.

  Rumusan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Negara Indonesia adalah negara hukum. 19. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 adalah tentang… Jawab: Penentuan Pendapat di Timor Timur 20. Wewenang MPR sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. 21. Rumusan Pasal 6A ayat (1) Undang- Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. 22. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

  VI/MPR/2001 adalah tentang… Jawab: Etika Kehidupan Berbangsa 23. Syarat terpilihnya pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden adalah… Jawab: mendapatkan suara lebih dari 50 persen dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia. 24. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah… Jawab: Perlu berfungsinya lembaga- lembaga negara dan penyelenggara negara, menghindarkan praktek KKN, serta upaya pemberantasan KKN harus dilakukan secara tegas terhadap siapa pun juga. 25. Dalam hal menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain, Presiden harus mendapatkan persetujuan dari… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat. 26. Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR. Sedangkan dalam memberi grasi dan rehabilitasi Presiden memperhatikan pertimbangan… Jawab: Mahkamah Agung. 27. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR adalah… Jawab: Pasal I Aturan Tambahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 28. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar, yang memegang kekuasaan membentuk undang-undang adalah Presiden. Sedangkan setelah perubahan Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat. 29. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR RI Nomor… Jawab: Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003.

  30. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 adalah tentang… Jawab: Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi. 31. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea Ketiga adalah… Jawab: Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. 32. Yang dimaksud dengan due process of law adalah Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah equality before the law adalah… Jawab: Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum 33. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXIX/MPRS/1966 adalah tentang… Jawab: Pengangkatan Pahlawan Ampera 34. Yang berwenang mensahkan undang-undang adalah… Jawab: Presiden 35. Yang dimaksud dengan putusan MPR adalah… Jawab: produk hukum MPR yang terdiri atas perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar, Ketetapan MPR, dan Keputusan MPR. 36. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 adalah tentang… Jawab: Visi Indonesia Masa Depan

  37. MPR berwenang memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden jika… Jawab: Terjadi kekosongan jabatan Presiden dan/atau Wakil Presiden, baik karena mangkat, berhenti, atau diberhentikan. 38. Rumusan Pasal 7 Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. 39. Rumusan Pasal 10 Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. 40. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah… Jawab: Penyelenggaraan otonomi daerah dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab di daerah secara proporsional diwujudkan dengan pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. 41. Rumusan Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. 42. Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, maka rancangan undang-undang itu… Jawab: Tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu. 43. Rumusan Pasal 23B Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang. 44. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 adalah tentang… Jawab: Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme Leninisme. 45. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar, yang berwenang menguji undang-undang terhadap Undang- Undang Dasar adalah… Jawab: MPR. 46. Dasar hukum perubahan Undang-Undang Dasar adalah…

  Jawab: Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

  47. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 adalah tentang… Jawab: Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme 48. Salah satu tujuan perubahan Undang-Undang Dasar adalah membangun sistem checks and balances. Yang dimaksud dengan sistem Checks and Balances dalam hubungan antar lembaga negara adalah… Jawab: Prinsip saling mengawasi dan saling mengimbangi antar lembaga negara 49. Arti dari istilah welfare state adalah… Jawab: Negara yang mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang 50. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 adalah tentang… Jawab: Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme 51. Perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar adalah putusan Majelis yang mempunyai ciri-ciri… Jawab: mempunyai kekuatan hukum sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, serta tidak menggunakan nomor putusan Majelis. 52. Rumusan Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden. 53. Rumusan Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden. 54. Amanat Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 untuk Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

  XV/MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah… Jawab: Memerintahkan pembentukan berbagai undang-undang tentang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 18,

  18A, dan 18B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 55. Sebelum dilakukan perubahan, Rumusan Pasal 7 Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali. 56. Masa jabatan Presiden dan wakil presiden yang menggantikan presiden dan Wakil Presiden yang berhalangan tetap adalah… Jawab: Sampai berakhir masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang digantikannya. 57. Rumusan Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. 58. DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Hak angket adalah… Jawab: Adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. 59. Lembaga Negara yang berhak mengajukan rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara adalah… Jawab: Presiden. 60. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 6 Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat einmalig (final), telah dicabut, maupun telah selesai dilaksanakan. Sedangkan pengelompokkan Pasal 1 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 61. Salah satu kesepakatan dasar dalam perubahan Undang-Undang Dasar adalah dengan cara adendum. Yang dimaksud dengan cara ‘adendum’ adalah… Jawab: Naskah asli Undang-Undang Dasar 1945 dipertahankan, dan naskah perubahan baru dilekatkan pada naskah asli. 62. Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 12 tahun 2006 63. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001 adalah tentang… Jawab: Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 64. Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah… Jawab: Republik. 65. Rumusan Pasal 2 ayat (2) Undang- Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota negara. 66. Ketetapan MPR adalah… Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis. 67. Rumusan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. 68. Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul DPR setelah terlebih dahulu ada putusan dari… Jawab: Mahkamah Konstitusi 69. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998 adalah tentang… Jawab:

  Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 70. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah… Jawab: Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama- sama. 71. Pemerintahan daerah Provinsi, daerah Kabupaten dan Kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas… Jawab: otonomi dan tugas pembantuan. 72. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan adalah… Jawab: Tata urutan peraturan perundang- undangan menurut Ketetapan MPR RI ini adalah: Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan MPR RI, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah; 73. Setiap anggota DPR memiliki hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas. Hak mengajukan pertanyaan adalah… Jawab: Hak anggota DPR untuk menyampaikan pertanyaan baik lisan maupun tertulis kepada pemerintah bertalian dengan tugas dan wewenang DPR. 74. Pemilihan umum diselenggarakan setiap lima tahun untuk memilih… Jawab: anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 75. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 5 Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004.. Sedangkan pengelompokkan Pasal 6 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat einmalig (final), telah dicabut, maupun telah selesai dilaksanakan. 76. Sebelum perubahan, Undang-Undang Dasar terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan. Jumlah Bab, Pasal, dan Ayat dalam Undang-Undang Dasar sebelum diubah adalah… Jawab: 16 Bab, 37 Pasal, dan 49 Ayat. 77. Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 14 tahun 2006 78. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 adalah tentang… Jawab: Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan 79. Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR terdiri dari… Jawab: Anggota DPR dan Anggota DPD. 80. Rumusan Pasal 3 ayat (3) Undang- Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar. 81. Amanat Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 untuk Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang- undangan adalah… Jawab: Memerintahkan pembentukan undang-undang yang mengatur tentang tata urutan peraturan perundang-undangan. 82. Rumusan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya 83. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis, sedangkan Keputusan MPR adalah… Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam Majelis dan menggunakan nomor putusan Majelis. 84. Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi… Jawab: Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat. 85. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme Leninisme adalah… Jawab: Seluruh ketentuan dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor

  XXV/MPRS/1966 ini, kedepan diberlakukan dengan berkeadilan dan menghormati hukum, prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. 86. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, Presiden mengusulkan dua calon Wakil Presiden yang berasal dari… Jawab: Partai Politik atau Gabungan Partai

  Politik yang mengusulkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang bersangkutan pada waktu pemilu sebelumnya. 87. Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan dari… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat. 88. Setiap rancangan undang-undang yang dibahas harus mendapat persetujuan bersama dari… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden. 89. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar, asas penyelenggaraan pemilihan umum adalah… Jawab: Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 90. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 4 Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan terbentuknya undang-undang. Sedangkan pengelompokkan Pasal 5 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004. 91. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea Ketiga adalah… Jawab: Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

  92. Sebelum diubah, Undang-Undang Dasar dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 75 tahun 1959. 93. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 13 tahun 2006 94. Perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar adalah putusan Majelis yang mempunyai ciri-ciri… Jawab: mempunyai kekuatan hukum sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, serta tidak menggunakan nomor putusan Majelis. 95. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 4 Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan terbentuknya undang-undang. Sedangkan pengelompokkan

  Pasal 5 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004. 96. Salah satu kesepakatan dasar dalam perubahan Undang-Undang Dasar adalah dengan cara adendum. Yang dimaksud dengan cara ‘adendum’ adalah… Jawab: Naskah asli Undang-Undang Dasar 1945 dipertahankan, dan naskah perubahan baru dilekatkan pada naskah asli. 97. Menurut ketentuan Undang- Undang Dasar, Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara dilaksanakan secara… Jawab: terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat 98. Syarat untuk menjadi Hakim Agung adalah… Jawab: harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum. 99. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 adalah tentang… Jawab: Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi. 100. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998 adalah tentang… Jawab: Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 101. Rumusan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. 102. Rumusan Pasal 3 ayat (3) Undang- Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar. 103. Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya… Jawab: 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota. 104. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 adalah tentang… Jawab: Penentuan Pendapat di Timor Timur 105. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 adalah tentang… Jawab: Etika Kehidupan Berbangsa 106. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, selambat-lambatnya dalam waktu berapa harikah MPR menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden… Jawab: Selambat-lambatnya tiga puluh hari. 107. Rumusan Pasal 22C ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

  Republik Indonesia Tahun 1945 adalah… Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. 108. Rumusan Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah… Jawab: Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. 109. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR RI Nomor… Jawab: Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003. 110. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis, sedangkan Keputusan MPR adalah… Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam Majelis dan menggunakan nomor putusan Majelis. 111. Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia nomor… Jawab: Lembaran Negara Nomor 11 tahun 2006 112. Yang dimaksud dengan equality before the law adalah Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah due process of law adalah… Jawab: Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum 113. Rumusan Pasal 22D ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah… Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dapat diberhentikan dari jabatannya, yang syarat- syarat dan tata caranya diatur dalam undang-undang. 114. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 1 Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Sedangkan pengelompokkan Pasal 2 adalah…. Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. 115. Pengertian Etika Kehidupan Berbangsa menurut Ketetapan MPR RI No. VI/MPR/2001: Jawab : Rumusan yang bersumber pada ajaran agama, khususnya yang bersifat universal, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa 116. Rumusan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Negara Indonesia adalah negara hukum. 117. Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul DPR setelah terlebih dahulu ada putusan dari… Jawab: Mahkamah Konstitusi 118. Wewenang MPR sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. 119. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi adalah… Jawab: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah, dan koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 120. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah… Jawab: Perlu berfungsinya lembaga-lembaga negara dan penyelenggara negara, menghindarkan praktek KKN, serta upaya pemberantasan KKN harus dilakukan secara tegas terhadap siapa pun juga. 121. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR adalah… Jawab: Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 122. Rumusan Pasal I Aturan Tambahan adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003. 123. Pasal 2 ayat (1) ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menegaskan MPR terdiri dari Anggota DPR dan Anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang- undang. Jumlah anggota DPR periode 2004-2009 adalah… Jawab: 550 orang. 124. Sesuai dengan ketentuan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah… Jawab: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. 125. Jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2004-2009 adalah… Jawab: 128 orang. 126. Jumlah anggota MPR periode 2004-2009 adalah… Jawab: 678 orang.

  127. Bab IX Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang Kekuasaan Kehakiman. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh… Jawab: sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. 128. Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat… Jawab: Kasasi.

  129. Selain berwenang mengadili pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung berwenang untuk… Jawab: menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang. 130. Syarat untuk menjadi Hakim Agung adalah… Jawab: harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum. 131. Lembaga Negara yang berhak mengusulkan calon Hakim Agung adalah… Jawab: Komisi Yudisial. 132. Lembaga Negara yang berhak memberikan persetujuan untuk ditetapkan sebagai Hakim Agung adalah… Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat. 133. Lembaga Negara yang berhak menetapkan Hakim Agung adalah… Jawab: Presiden. 134. Selain berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung, Komisi Yudisial mempunyai wewenang lain dalam rangka… Jawab: menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. 135. Selain memiliki wewenang, Mahkamah Konstitusi memiliki kewajiban untuk… Jawab: memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.

  Pada awal era reformasi, berkembang dan populer di masyarakat banyaknya tuntutan reformasi yang didesakkan oleh berbagai komponen bangsa, termasuk mahasiswa dan pemuda. Tuntutan tersebut antara lain ...

  Jawaban : Amandemen UUD Republik Indonesia tahun 1945 Penghapusan dwifungsi ABRI Penegakkan supremasi hukum, penghormatan HAM, pemberantasan KKN Otonomi daerah Mewujudkan kebebasan pers Mewujudkan kehidupan demokrasi

  Di Indonesia pernah menggunakan sistem pemerintahan yang menerapkan kekuasaan tertinggi di tangan MPR. Apa kelemahan dari sistem pemerintahan ini ?

  Jawaban :

Kelemahan dari sistem pemerintahan ini adalah kekuasaan pemerintah negara seakan-akan tidak

memiliki hubungan rakyat. Padahal dasar demokrasi yang diterapkan di Indonesia yaitu

menyebutkan demokrasi adalah ”Dari, oleh, dan untuk rakyat.” Selain itu hal ini juga berakibat

tidak terjadinya saling mengawasi dan saling mengimbangi (checks and balances) pada institusi-

institusi ketatanegaraan.

  Kesepakatan perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan secara Adendum. Apa arti kata Adendum ?

  Jawaban :

Perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu dilakukan dengan

tetap mempertahankan naskah asli Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana terdapat dalam Lembaran Negara Nomor 75 tahun 1959 hasil Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan naskah perubahan-perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diletakkan melekat pada naskah Asli

  Pembicaran Tingkat I, dalam proses perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dilakukan oleh sebuah panitia khusus. Tugas dari panitia itu yang pertama kali harus dilakukan adalah ...

  Jawaban : Rapat Dengar Pendapat Umum Kunjungan kerja ke daerah Seminar

  Studi banding ke luar negeri Membentuk Tim Ahli Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR

  Mekanisme pembahasan perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di Komisi A MPR salah satunya berlangsung dalam Forum Lobi. Apa maksud dari Forum Lobi ?

  Jawaban : Forum Lobi adalah forum yang dibentuk oleh komisi A untuk membicarakan substansi materi rancangan perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berkembang dalam forum rapat pleno.

  Sebutkan jenis perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dilakukan oleh MPR ?

  Jawaban : Mengubah rumusan yang telah ada Mengubah rumusan baru sama sekali Menhapuskan / menghilangkan rumusan yang ada Memindahkan rumusan pasal ke dalam rumusan ayat atau sebaliknya memindahkan rumusan ayat ke dalam rumusan pasal sekaligus mengubah penomoran pasal dan ayat.

  Naskah resmi Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah suatu naskah yang terdiri atas ...

  Jawaban : Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Perubahan Pertama Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Perubahan Kedua Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Perubahan Ketiga Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Perubahan Keempat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

  Apa perbedaan rumusan ”diatur dengan undang-undang” dan ”diatur dalam undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?

  Jawaban : Rumusan ”diatur dengan undang-undang” memiliki makna yang diatur dalam ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.

  

Sedangkan ”diatur dalam undang-undang” memiliki makna hal yang diatur dalam ketentuan itu

dapat dapat menjadi ateri suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.

  Kapan Naskah Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan, dan oleh siapa Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan ?

  Jawaban : Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

  Apakah dalam perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terjadi perubahan sistematika penomoran Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?

  Jawaban : Tidak, walaupun sudah terjadi perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 dan juga sudah disusun dalam satu naskah resmi sistematika penomorannya tetap

terdiri atas 16 bab dan 37 pasal.

  Apa makna dari setiap alinie pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?

  Jawaban : Alinie Kesatu yaitu pernyataan bangsa Indonesia yang anti kolonialisme dan imperialisme.

  Alinie Kedua yaitu berisi cita-cita luhur bangsa Indonesia Alinie Ketiga yaitu berisi pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia Alinie Keempat yaitu menyebutkan tujuan bangsa Indonesia

  Apakah maksud dari pasal 1 ayat (3), ”Negara Indonesia adalah Negara Hukum” ?

  Jawaban :

  Maksud Negara Hukum yang tercantum dalam pasal itu adalah Negara Indonesia adalah Negara yang menegakkan supremasi hukum untuk mengakkan kebenaran dan keadilan, dan tidak ada kekuasaan yang tidak dipertanggungjawabkan (akuntabel). Apa perbedaan ”rechtsstaat” dan the “rule of law” ?

  Jawaban : Di dalam rechtsstaat pelembagaan peradilan dibedakan dengan adanya peradilan khusus administrasi negara karena pihak yang menjadi subjek hukum berbeda kedudukannya yakni

pemerintah/pejabat tata usaha negara melawan warga negara sebagai perseorangan atau badan

hukum privat.

  Sedangkan di dalam the rule of law peradilan khusus tata usaha negara tidak dikenal sebab pandangan dasarnya semua orang (pejabat atau bukan) berkedudukan sama di depan hukum.

  Mengapa susunan keanggotaan MPR seakarang terdiri dari anggota DPR dan DPD ?

  Jawaban :

Perubahan ketentuan mengenai susunan keanggotaan MPR dimaksudkan untuk mengoptimalkan

pelaksanaan kedaulatan rakyat yaitu seluruh anggota MPR dipilih oleh rakyat melalui pemilu.

  

Selain itu, perubahan itu juga untuk meningkatkan legitimasi MPR. Dan juga agar sesuai dengan

prinsip demokrasi perwakilan yaitu ”perwakilan atas dasar pemilihan” (reprensentation by election).

  Siapakah yang berhak dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden ?

  Jawaban : Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh

persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di

setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. (disebut dengan jelas pasal 6A ayat 3)

  Kapan mekanisme impeachment dapat diberlakukan ?

  Jawaban : Apabila Presiden dan Wakil Presiden terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.

  Manakah yang wewenang presiden sebagai kepala negera yang mendapat pertimbangan dari DPR ?

  Jawaban : Mengangkat dan menerima duta (pasal 12) Memberi grasi dan rehabilitasi [pasal 13 (2) dan (3)] Memberi amnesti dan abolisi [pasal 14 (2)]

  Bagaimana bentuk pembagian daerah di Indonesia ?

  Jawaban :

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu

dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah.

  Mengapa dalam pasal 18 digunakan ungkapan ”dibagi atas” bukan ”terdiri atas” ?

  Jawaban : Ungkapan ”dibagi atas” digunakan untuk menjelaskan bahwa negara kita adalah negara kesatuan yang kedaulatan negara berada di tangan pusat. Hal itu konsisten dengan kesepakatan untuk tetap

mempertahankan bentuk negara kesatuan. Berbeda dengan ungkapan ”terdiri atas” yang lebih

menujukkan substansi federalisme karena istilah itu menunjukkan letak kedaulatan berada di tangan negara-negara bagian.

  DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, yaitu yang mengenai ...

  Jawaban : Otonomi daerah Pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah Hubungan pusat dan daerah Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya Pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama

  Mengapa setelah perubahan keempat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, BPK dipisahkan dalam bab tersendiri ?

  Jawaban :

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dasar hukum yang kuat serta pengaturan rinci mengenai

BPK yang bebas dan mandiri serta sebagai lembaga negara yang berfungsi memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

  Apa sebab BPK membuka kantor perwakilan di setiap provinsi ?

  Jawaban :

Hal ini disebabkan oleh kedudukan BPK sebagai eksternal auditor pemrintah yang memeriksa

keuangan negara dan APBD, serta untuk dapat menjangkau pemeriksaan di daerah.

  Sesuai dengan ketentuan Pasal 24 ayat (1), apakah wewenang yang dimiliki oleh MA ?

  Jawaban : Mengadili pada tingkat kasasi

  Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang Dan wewenang lainnya yang diberikan undang-undang

  Apa syarat menjadi anggota Komisi Yudisial ?

  Jawaban :

Harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan

kepribadian yang tidak tercela, [pasal 24B (2)]

  Berapa jumlah anggota hakim konstitusi dan siapa yang menetapkan dan mengajukan ?

  Jawaban : Mahkamah konstitusi memiliki 9 orang anggota hakim konstitusi. Semuanya ditetapkan oleh

Presiden. Sedangkan yang mengusulkan adalah 3 orang oleh Mahkamah Agung, 3 orang oleh DPR

dan 3 orang lainnya oleh Presiden.

  Apa inti dari Deklarasi Djuanda yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 1957 ?

  Jawaban :

Intinya menyebutkan bahwa wilayah negara Indonesia adalah segala perairan di sekitar, di antara,

dan yang menghubungkan pulau-pulau termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak

memandang luas dan lebarnya.

  Apa makna dari Deklarasi Djuanda sendiri ?

  Jawaban :

Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah Nuasantara.

  Laut bukan lagi pemisah, tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

  Menurut pasal 26 siapakah yang dimaksudkan sebagai warga negara ?

  Jawaban : Warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

  Menurut pasal 26 apa yang dimaksud penduduk ?

  Jawaban : Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

  Dalam Bab tentang Hak Asasi Manusia terdapat dua pasal yang saling berkaitan erat, yaitu Pasal 28I dan

  Pasal 28J. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Jawaban : Keberadaan Pasal 28J dimaksudkan untuk mengantisipasi sekaligus membatasi Pasal 28I.

Pasal 28I mengatur beberapa hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa

pun, termasuk di dalamnya hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut. Sedangkan Pasal 28J Memeberikan pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dan untuk

  

menjamin pengakuan serta penghoratan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi

tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban

umum dalam suatu masyarakat demokratis.

  Alat negara yang bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara, adalah ...

  Jawaban : Tentara Nasional Indonesia (TNI)

  Mengapa dalam Pasal 31 disebutkan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia ?

  Jawaban :

Untuk lebih menjelaskan bahwa pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius,

dan berketuhanan yang Maha Esa.

  Bagaimana wujud bangsa Indonesia dalam memprioritaskan penyelenggaraan pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional ?