Kiat Sukses Belajar di Pascasarjana

Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Dikti

Kementerian Ristek Dikti

Kiat Sukses Belajar Di
Pascasarjana dan Aspek
Kepegawaiannya

Isi
 Kiat Sukses Belajar di Pascasarjana

 Mengapa Dosen harus studi lanjut ?
 Kurikulum Program Studi S2 dan S3
 Hasil pemantauan terhadap kinerja PPs
Penyelenggara
 Tahapan Studi dan Kiat Suksesnya

 Aspek Kepegawaian Tugas Belajar
Pascasarjana

 Peran dan Fungsi Dosen (UU Dikti, UU GD, Permen)

 Ketentuan Tugas Belajar

 Ketentuan untuk PT Asal, Pelaksana Tugas Belajar, PPs
Penyelenggara

Mengapa Dosen harus Studi
Lanjut ?

 Mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung
jawab.
 Peran Strategis Dosen di PT

Urgensi
 Tuntutan Aturan


 Dosen minimal S2
 Mengajar sesuai Bidangnya

 Perkembangan Institusi

 Kegiatan Tri-Dharma Dosen
Berkontribusi untuk Pencapaian Target
Institusi

 Pendidikan Lanjut harus Menjadi
Sarana; JANGAN ASAL SEKOLAH

% Dosen S3 (Forlap 2013) vs
#Artikel Ilmiah (Scopus 2014)
350,00

Artikel Ilmiah /Dosen

300,00

250,00
200,00

150,00
100,00
50,00
0,00
0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

% Dosen Berpendidikan S3

50,00


60,00

70,00

6
Kebutuhan, Profil
Kompetensi

Syarat Masuk
dan Penerimaan
Kerangka Pikir PS

Input

Stakeholders
Proses
(Constituencies)
Kualifikasi


Outcome

Program Studi
(Curriculum)

Mahasiswa Baru
(Kualifikasi Masuk)

 PBM(kuliah & Praktikum)
 Ujian
 Penilaian lain
 Proses administrasi
Mahasiswa

...
Pengendalian
Kualitas
Staf pengajar
Pegawai Administrasi


Lulusan
(Kualifikasi Keluar)

Perbaikan Mutu Terus Menerus
Dahrul Syah dkk, ITP-IPB

Indonesian

ualification Framework

S3

Ph.D
PROF
7
D4-S1
6
D3
Master
5

D2
4
D1
3
SMK
2
1

??

9

S2

9

8

??
??


8

??
??

7

??
??

6

Undergraduate

??
??

5
4


C
B
A

3
2
1

Deskriptor S2 dan S3
S2







S3
Mampu mengembangkan

pengetahuan, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya
atau praktek profesionalnya
melalui riset, hingga menghasilkan
karya inovatif dan teruji.
Mampu memecahkan
permasalahan sains, teknologi,
dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan
inter atau multidisipliner.
Mampu mengelola riset dan
pengembangan yang bermanfaat
bagi masyarakat dan keilmuan,
serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun
internasional.








Mampu mengembangkan
pengetahuan, teknologi, dan atau
seni baru di dalam bidang
keilmuannya atau praktek
profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original,
dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan
sains, teknologi, dan atau seni di
dalam bidang keilmuannya melalui
pendekatan inter, multi, atau
transdisipliner
Mampu mengelola, memimpin, dan
mengembangkan riset dan
pengembangan yang bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan dan
kemaslahatan umat manusia, serta
mampu mendapat pengakuan
nasional maupun internasional.

Kurikulum PS S2 dan S3
Tiap Capaian
Pembelajaran

Kemampuan
IPTEKS dan
Karya
Pemecahan
Masalah
Mengelola
Riset
Profil Lulusan

Berbagai
Capaian
Pembelajaran








Pokok Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Modus PBM
Penilaian
Rumah Matakuliah

Kurikulum
Program
Studi

Hasil Pemantauan terhadap PPs;
Masa Studi Lama
 Pemborosan sumberdaya
 Dosen tidak bisa segera aktif lagi di tempat asalnya
 Beban di PPs Penyelenggara
 Penyebab
 Sisi Mahasiswa dengan semua faktornya
 Sisi Penyelenggara pada berbagai level
 Perguruan Tinggi, Program Studi, Dosen
Pembimbing
 Sumber Data Laman : studi.dikti.go.id
 Analisis per PT



Rasio yang belum lulus/jumlah total di PT
Rasio yang belum lulus/jumlah total per PS

Metode; Analisis Data
 Hitung Simpangan baku rasio antar PS di
dalam PT

 Keragaman antar Program Studi di Perguruan Tinggi

Program
Studi

Aktif DO

A

3

0

0

B

4

1

0

C

2

0

1

D

1

0

0

E

5

0

1

F

7

0

0

Total

18

Tidak
Aktif

1

Lulus

Total

Hitung Standar
Deviasinya
5
8=
0,181881
6
11
4

7

3 yang 4
Rasio
Belum
di
6 Lulus12
tingkat PT
8
15

2

27

48

Aktif + T Aktif
/ Total

0.375
0.363636
0.428571
0
0.5
0.466667
0.416667

Plot antara Rasio Mahasiswa yang Belum Lulus
tingkat PT vs Simpangan Baku antar PS
Jika diambil Rasio PT 0,5 dan Sd antar PS 0,2
sebagai pemisah  4 Kuadran

Simpangan Baku antar PS

0,70
0,60

4

3

1

2

0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

Rasio Mahasiswa yang Belum Lulus tingkat PT

1,20

Ciri Kuadran 1;
Penciri, Interpretasi Manajerial dan Program
• Rasio yg belum lulus rendah, Simpangan
4
antar PS rendah
0,60
3
• Manajemen PT secara sistematik
berhasil
0,50mendorong PS untuk meluluskan tepat waktu
• Manajemen PS memantau dengan teratur
0,40
• 3 PT

Simpangan Baku antar PS

0,70

0,30

• Identifikasi Faktor
Sukses
2
• Pertahankan
dan
Lanjutkan

0,20
0,10
0,00
0,00

1
0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

Rasio Mahasiswa yang Belum Lulus tingkat PT

1,20

Ciri Kuadran 2;

Simpangan Baku antar PS

Penciri, Interpretasi Manajerial dan Program
• Rasio yg belum lulus tinggi, Simpangan antar PS
0,70rendah
4
• Manajemen PT secara sistematik BELUM berhasil
0,60
3
mendorong PS untuk meluluskan tepat waktu
0,50
• Manajemen PS seringkali kecewa, karena
0,40langkah pemantauan tidak ditindak lanjuti PT
• 2 PT
0,30
0,20

• Ketegasan tingkat
1
0,10
PT
0,00
0,00

0,20

0,40

2
0,60

0,80

1,00

Rasio Mahasiswa yang Belum Lulus tingkat PT

1,20

Ciri Kuadran 3;

Simpangan Baku antar PS

Penciri, Interpretasi Manajerial dan Program
• Rasio yg belum lulus
0,70tinggi, Simpangan
antar PS tinggi
0,60
• Terdapat PS yang
0,50berhasil meluluskan
tepat waktu,
0,40sekalipun rataan PT
tinggi
0,30
• 11 PT

4

3

0,20

• Belajar dari PS yang berhasil meluluskan tepat waktu,
0,10mengangkat jadi program PT

1

0,00
0,00

0,20

2

0,40

0,60

0,80

1,00

Rasio Mahasiswa yang Belum Lulus tingkat PT

1,20

Ciri Kuadran 4;
Penciri, Interpretasi Manajerial dan Program

Simpangan Baku antar PS

0,70

• Rasio yg belum lulus
rendah, Simpangan
antar3PS tinggi
• Terdapat PS yang lama
lulus, sekalipun rataan
PT rendah
• 8 PT

4

0,60
0,50
0,40
0,30
0,20

• Evaluasi
0,10

1

2

Rasio
Mahasiswa
yang
Belumlama
Lulus tingkat PT
PS yang
lulusnya
masih

• Tarik Akar Masalah dan Langkah Perbaikan

0,00
0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

Tempat Belajar Anda di
kuadran mana ?
 Diskusi dengan SENIOR
 Rumuskan langkah praktis sesuai
dengan .....

 Karakteristik Program Studi dan
Perguruan Tinggi
 Potensi diri anda  Penciri sukses studi

Tahapan Studi dan Kiatnya
Magister










PPMB
Kuliah
Proposal, Kolokium
Penelitian
Penulisan Publikasi dan
Tesis
Seminar
Ujian
SKL/Judisium
Wisuda

Doktor











PPMB
Kuliah
Proposal, Kolokium
Penelitian
Penulisan Publikasi dan
Disertasi
Seminar
Ujian Tertutup
Ujian Terbuka
SKL/Judisium
Wisuda

Faktor Lama Studi (Siregar,
2016)
Magister

Doktor

N

5224; L =51,75%,
P= 48,25%

1786; L =58,10% P=
41,90 %.

Jenis Kelamin

berpengaruh (P-value =
1,60704E-13)

tidak berpengaruh (Pvalue= 0,58)

Status
Pernikahan

berpengaruh (P-value =
2,6087E-108)

tidak berpengaruh (Pvalue = 0,079325)

Usia

Berpengaruh, P-value
=8,32889E-07
Terlama > 42

tidak berpengaruh, Pvalue = 0,3335062
Terlama > 50

Sumber Biaya

berpengaruh, P-value =
1,4999E-18
Mandiri lebih cepat

berpengaruh, P-value=
0,000114
Beasiswa lebih cepat

seminar
hingga ujian
tesis
4%
kolokium
hingga
seminar
31%

Rentang Waktu
antara Ujian
Tertutup dan
Ujian Terbuka
2%
Rentang Waktu
antara Seminar
dan Ujian
tertutup
8%

Rentang Waktu
antara kolokium
dan seminar
36%

perbaikan
tesis
5%

Awal masuk
hingga
kolokium
60%

Rentang Waktu
antara Ujian
terbuka dan
penyerahan
disertasi
3%

Rentang Waktu
antara Masuk
dan Kolokium
51%

%
tahap
studi

Pohon Regressi dan Penyelesaian
Tahap Studi (Siregar, 2016)
Magister

Doktor

Simpul 1

IPK S1; > 3,27

Fakultas tempat PS

Simpul 2

Fakultas tempat PS

IPK S2; > 3.45

Simpul 3

Karakter Profesi

Usia

Simpul 4

Keserumpunan PS

Magister

Doktor

Penelitian sesuai sinopsis

Penelitian sesuai sinopsis

Proposal selesai di Sem 2

Proposal dan Kolokium di Sem 2

Pembimbing selalu siap ditanya

Atmosfer Penelitian kondusif

Akses informasi mudah

Aspek Kepegawaian Tugas
Belajar Pascasarjana
 Peran dan Fungsi Dosen

 Dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum
magister (S2) untuk program Diploma atau program
sarjana, dan doktor (S3) untuk program
Pascasarjana (Undang-undang RI No.14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen)
 Pada tahun 2014, semua Dosen sudah harus memiliki
kualifikasi akademik minimal magister (S2) (PP
No.37 tahun 2009 tentang dosen)

 Ketentuan PT Asal

 Ketentuan Tugas Belajar (penugasan dll)

Aspek Kepegawaian Tugas
Belajar Pascasarjana
 Pelaksana Tugas Belajar

 Keseriusan Belajar dan Penelitian
 Tertib Pelaporan

 PPs Penyelenggara

 Tertib Pelaksanaan
 Tertib Pemantauan dan Tindak Lanjut
 Tertib Pelaporan