s ind 056094 chapter3

BAB III
METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan
pendekatan analisis wacana kritis. Metode kualitatif, sebagaimana diungkapkan Thomas R.
Lindlop (Hammad, 2004:46) merupakan suatu upaya untuk memelihara (to preserve) bentuk dan
isi tingkah laku manusia dan untuk menguraikan (analise) kualitas-kualitasnya. Tingkah laku
dalam penelitian ini adalah tingkah laku komunikator. Objek kajian dalam penelitian ini adalah
teks wacana berita, itu berarti penelitian ini bersifat tekstual. Oleh karena itu yang menjadi dasar
penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Pendekatan analisis wacana yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
Sara Mills. Model analisis Sara Mills memfokuskan penelitiannya pada posisi subjek-objek dan
pada posisi penulis-pembaca terutama pada teks yang menempatkan perempuan pada posisi
objek.
Analisis wacana bersifat kualitatif karena dasar dari metode ini bukan suatu analisis yang
menggunakan perhitungan objektif, melainkan sangat bergantung pada kemampuan peneliti
dalam menafsirkan objek penelitian. Metode ini biasa disebut sebagai pendekatan interpretatif.
Dengan melakukan pendekatan secara interpretatif, subjektivitas dalam meneliti tidak
dapat dihindari karena perbedaan latar belakang, pendidikan, pengetahuan, aspek sosial dan


Chitra La Risa, 2013
Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

politik, serta keberpihakan akan mempengaruhi interpretasi peneliti dalam menafsirkan teks.
Bagaimanapun juga, hasil interpretasi tetap dianalisa secara objektif.
3.2 Teknik Penelitian
3.2.1 Sumber Data dan Korpus
Sumber data dalam penelitian ini adalah teks-teks berita pada Tabloid Realita periode
April-Juni 2009. Khususnya yang memuat tentang pemberitaan perempuan, baik itu di bidang
kriminal, sosial, politik, pelecehan seksual ,dan sebagainya. Sedangkan yang menjadi korpus
penelitian ini adalah tuturan kebahasaan juga hal-hal di luar konteks kebahasaan misalnya
ideologi.
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik studi dokumentasi. Teknik studi
dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan teks berita pada tabloid Realita yang dilakukan
selama periode April-Juni 2010 yang memuat tentang berbagai pemberitaan perempuan.
3.2.3 Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, teknik pengolahan data dalam kerangka penelitian berikut:
1) Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan objek

penelitian teks-teks pemberitaan perempuan yang dimuat tabloid Realita.
2) Tahap kedua adalah dengan memilah, menganalisa, dan mendeskripsikan elemen-elemen
kebahasaan yang diduga memiliki kemampuan untuk memarjinalkan posisi perempuan.

Chitra La Risa, 2013
Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3) Tahap ketiga adalah dengan melakukan analisis dan pembahasan mengenai representasi
perempuan dalam media dengan menggunakan model analisis Sara Mills disertai dengan faktafakta kebahasaan yang dapat menunjukkan sebuah ideologi
4) Tahap keempat adalah dengan menyimpulkan hasil analisis.

3.2.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa table penelitian yang
berisi mengenai posisi subjek-objek dan posisi penulis-pembaca. Kemudian dideskripsikan
melalui pembahasan yang disertai dengan fakta-fakta kebahasaan yang menunjukkan sebuah
ideologi. Instrumen penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

TINGKAT
Posisi Subjek-Objek


URAIAN
Bagaimana Peristiwa dilihat dan dari kacamata siapa
peristiwa dilihat
…………………………………………………………
………………………………………………………..
Siapa yang diposisikan sebagai pencerita (subjek)
…………………………………………………………
…………………………………………………………
Siapa yang diposisikan sebagai objek yang diceritakan
(objek)

Chitra La Risa, 2013
Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

…………………………………………………………
………………………………………………………..
Apakah masing-masing aktor dan kelompok sosial
mempunyai kesempatan untuk menampilkan dirinya

sendiri, gagasannya ataukah kehadirannya, gagasannya
ditampilkan oleh kelompok/orang lain.
…………………………………………………………
………………………………………………………..
Posisi Penulis-Pembaca

Bagaimana posisi pembaca ditampilkan dalam teks
…………………………………………………………
…………………………………………………………
Bagaimana pembaca memposisikan dirinya dalam teks
yang ditampilkan
…………………………………………………………
…………………………………………………………
Kepada kelompok manakah pembaca mengidentifikasi
dirinya
…………………………………………………………
……………………………………………………….

(Eriyanto,2001:211)


Chitra La Risa, 2013
Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu