B1J010195 10.

RINGKASAN
Di Waduk Panglima Besar Soedirman Banjarnegara terdapat jenis ikan liar
yang belum banyak dibudidayakan dan berpotensi dibudidayakan secara intensif
yang dikenal dengan nama ikan brek (Puntius orpoides). Informasi bioekologi yang
mengkaji aspek biologi dan aspek ekologi sangat diperlukan dalam usaha budidaya
ikan salah satunya ikan brek. Aspek biologi mencakup pola pertumbuhan dan
beberapa aspek reproduksi misalnya rasio kelamin, IKG, fekunditas dan diameter
telur. Aspek ekologi meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, derajat
keasaman (pH), oksigen terlarut dan karbondioksida bebas.
Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui kelimpahan ikan
brek dan hubungannya dengan kondisi di lingkungan di Waduk P.B Soedirman,
mengetahui pola pertumbuhan ikan brek dilihat dari hubungan panjang dan berat.
Mengetahui kondisi reproduksi yang meliputi indeks kematangan gonad (IKG) dan
fekunditas ikan brek di Waduk P.B Soedirman.
Penelitian dilaksanakan sejak Juni 2013 hingga September 2013. Lokasi
penelitian dilakukan di Waduk P.B Soedirman Banjarnegara yang terletak pada
bagian inlet meliputi Desa Kandang wangi (stasiun 1), Desa Karang Kemiri (stasiun
2), Desa Bandingan (stasiun 3); bagian tengah meliputi Desa Karang Jambe (stasiun
4), Desa Wanakarsa (stasiun 5), Desa Bawang (stasiun 6) dan bagian outlet meliputi
Desa Siboja (stasiun 7), Desa Tapen (stasiun 8), Desa Wanadadi (stasiun 9).
Pengamatan hubungan panjang dan berat serta rasio kelamin, IKG dan fekunditas

dilakukan di Laboraturium Ekologi Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto. Pengukuran diameter telur dilakukan di Laboratorium Pengajaran
Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Hasil kelimpahan ikan brek terdapat 45 yang terdiri 35 jantan dan 10 betina.
Hasil pengamatan hubungan panjang berat bersifat alometrik negatif dan memiliki
nilai koefisien yang tertinggi pada stasiun 4. Rasio kelamin menunjukkan hasil
3,56% jantan dan 1,39% betina. IKG yang diperoleh adalah 22,48 % dan fekunditas
keseluruhan adalah 8397 butir. Diameter telur ikan brek berkisar 0,31 – 0,55 mm.
Hasil korelasi antara kelimpahan dengan kualitas perairan yang meliputi, tidak ada
yang menunjukan korelasi.

Kata kunci: Ikan brek (Puntius orphoides C.V), Waduk P.B. Soedirman dan
bioekologi

bio.unsoed.ac.id

SUMMARY
In Reservoirs of Panglima Besar. Soedirman banjarnegara there are types of
wild fish that has not been widely cultivated and potentially widely cultivated for an
intensive known as Brek fish (Puntius orpoides). Bioecology information had looked

aspect of biology and facets ecology is needed in the business of cultivating fish one
brek fish. The aspect of biology includes a pattern of growth and some aspect of
reproduction for example the sex ratio, IKG, fecundity and the diameter of eggs. The
aspect of ecology covering the temperature, brightness, the depth, the speed of the
current, degrees acidity (pH), oxygen dissolved and carbon dioxide free.
Research aims to know abundance Brek fish to do with condition in
environment in Reservoirs P.B Soedirman. Knowing pattern growth brek fish seen
from relations length and weight. In addition to know the state of reproduction which
includes index ripeness of the gonads (IKG ), fecundity brek fish in Reservoirs of
PB. Soedirman.
This study was conducted in june 2013 until september 2013. The research is
done in Reservoirs of P.B. Soedirman banjarnegara located on the inlet reach
Kandang Wangi (station1 ), Karang Kemiri (station 2 ), Bandingan ( station 3 );
central portion reach at Karang Jambe (station 4 ), Wanakarsa (station 5 ), Bawang
( station 6 ) and the outlet reach at Siboja (station 7 ), Tapen (station 8 ) Wanadadi (
station 9 ). Observation relations length and weight, sex ratio, gonado somatic index
(GSI) and fecundity ecology laboraturium Faculty Biology, University Jenderal
Soedirman. Measuring the diameter of eggs done teaching laboratories the Faculty of
Biology, University Jenderal Soedirman.
The results of abundance fish brek there were 45 consisting 35 male and 10

female. The results of observations long relationship heavy is alometrik negative and
having the value of a coefficient that the highest at station 4 . ikg obtained is 22,48
% and fecundity whole is 8397 grains. The diameter eggs of brek fish 26.83 0,31 0,55 mm. With the quality of the results of the correlation between which includes an
abundance of waters , which showed no correlation .
Key word: Brek fish (Puntius orphoides C.V), Reservoirs of PB. Soedirman,
bioecology

bio.unsoed.ac.id