B1J010083 9.

RINGKASAN
Populasi tungau predator selalu mengadakan perpindahan harian pada seluruh
bagian tanaman teh. Tungau predator dalam rangka memenuhi kebutuhan energinya
juga melakukan perburuan yang berlangsung mengikuti arah pergerakan tungau
mangsanya. Mikrohabitat suatu populasi merupakan hasil interaksi dari sekelompok
kondisi fisik yang merupakan proses dinamis suatu persaingan populasi maupun
komunitas dalam mendapatkan sumber daya, baik ruang maupun pakan. Dalam suatu
habitat Phytoseius sp. berperan dalam memanfaatkan sumber daya untuk kebutuhan
hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pencaran tungau predator familia
Phytoseiidae pada wilayah jelajah (searching area ) berupa bidang-bidang preferensi,
pemeliharaan dan petik pada waktu tertentu (pagi, siang, dan sore). Metode penelitian
menggunakan metode survei dengan teknik sampling secara sistematis yaitu sampel
berupa daun teh yang diambil dari tiga klon teh berbeda dalam satu kebun teh di PTPN
IX Semugih. Variabel yang digunakan adalah pencaran tungau predator Phytoseius sp.
berdasarkan waktu (pagi, siang, sore). Parameter yang diamati meliputi jumlah tungau
predator Phytoseius sp. pada berbagai bidang (preferensi, pemeliharaan, petik) dan
berbagai klon, temperatur, kelembaban, intensitas cahaya, ukuran trikoma, sudut duduk
daun, dan luas daun. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membuat
histogram kepadatan populasi seluruh jenis tungau predator pada sumbu ordinat (x) dan
waktu (pagi, siang, dan sore) pada sumbu absis (y). Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa pencaran populasi tungau predator Phytoseius sp. pada klon Asam, TRI 2024 dan

Gambung baik pada pagi, siang dan sore hari menghasilkan relung dasar yang
merupakan cerminan dari mikrohabitat.
Kata kunci : tungau predator, Phytoseius sp, tanaman teh, pencaran.

bio.unsoed.ac.id

ix

SUMMARY
The population of predatory mites are always hold on the daily movement of all
parts of the tea plant. Predatory mites in order to find its energy needs also do hunt that
took place follows the orientation of the prey mites. Microhabitat of population is the
result of the interaction among a group of physical condition is a dynamic process of a
population or community competition in obtaining resources, both space and feed. In a
habitat Phytoseius sp. role in utilizing resources for their needs. This study aim is to
determine the dispersal familia Phytoseiidae predatory mites on ranges (searching area)
in the form of preference fields, maintenance and picking at a certain time (morning,
afternoon, and evening). The method of this research was survey methods with a
systematic sampling technique. The sample of tea leaves are taken from three different
clones of tea in a tea garden in PTPN IX Semugih. The variables which used are the

scatter predatory mites Phytoseius sp. based on time (morning, afternoon, evening).
Parameters observed was number of predatory mites Phytoseius sp. on various fields
(preference, maintenance, quotes) and various clones, temperature, humidity, light
intensity, angle seated leaves, and leaf area. The data analyzed descriptively by making
a histogram density of all types of predatory mites on the ordinate axis (x) and time
(morning, afternoon, and evening) on the abscissa (y). These results showed that the
predatory mite population dispersal Phytoseius sp. on assam clones, TRI 2024 and
Gambung both in the morning, afternoon and evening generate basic niche respons of
microhabitat.
Keywords:

predatory

mites,

Phytoseius

sp,

bio.unsoed.ac.id


x

tea

plant,

dispersa