144047 AKJ 2009 07 17 Jogja Butuh Lebih Banyak Investasi

Judul
Lokasi
Tanggal
Rep / Kam

: Jogja Butuh Lebih Banyak Investasi
: Kantor BI Yogyakarta
: 17 Juli 2009
: Widhi

Dari sisi manapun / daerah istimewa yogyakarta tetap memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dari daerah
lain // Dari berbagai sektor yang saat ini menjadi penopang pendapatan masyarakat / sector pariwisata, hotel
dan restoran masih terus didorong untuk dikembangkan // Hal ini terungkap dalam sambutan Deputi
Gubernur BI / Ardayadi Mitro Atmojo dalam seminar sehari yang mengangkat tema tentang masa depan
jogja akan dibawa kemana? //
Hotel dan restoran juga masih diandalkan secara nasional //
------ Statement : Deputi Gubernur BI / Ardayadi Mitro Atmojo ----Sementara itu Rony Prasetiantono / kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM /
mengungkapkan bahwa jogjakarta memiliki keunikan // Dari sisi perbankan / Dana Pihak Ketiga yang
berada di perbankan daerah cukup besar / namun penyaluran dari dana tersebut sangat kecil // Hal ini
kemungkinan dikarenakan banyaknya dana yang hanya berhenti sebentar terutama dari mahasiswa luar
daerah yang kuliah di jogja //

Pengembangan daerah juga terkait dengan SDM // Dari data yang ada / tingkat pengangguran di DIY masih
cukup rendah dibandingkan angka nasional // Karakter penyerapan tenaga kerja di yogyakarta juga berbeda /
dimana semakin ke daerah semakin terserap //
----- Statement : Rony Prasetiantono / kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM ----Sementara Prof. James Spillane akademisi dari sanata darma / lebih menyoroti strategi peningkatan daya
saing yogyakarta // Menurutnya pelaku industri pariwisata harus sadar bahwa konsumen selalu
memperhatikan selera yang selalu berubah // Etos kerja yang baik juga harus ditingkatkan untuk selalu
memperbaiki kinerja //
Pada kesempatan ini juga diberikan talikasih kepada mahasiswa berprestasi dari UGM ///
Widhi melaporkan Untuk AKJ RBTV
News Reader : Jogja Butuh Lebih Banyak Investasi
Dari sekian banyak sector yang menjadi penopang hidup warga DIY / sector pariwisata masih menjadi
andalan //
Namun demikian / DIY masih membutuhkan masuknya dana investasi //
Hal ini mengemuka dalam seminar sehari di kantor bank indonesia hari ini ///