FISHBASE Encoder Training from Triyanto
FISHBASE Encoder Training-Workshop
10-14 juni 2013 Hotel Akmani Jakarta Indonesia
Penyelenggara
Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) Project
Fishbase Information and Research Group (FIN)
Triyanto dan Syahroma Husni Nasution
Peserta Pelatihan
Suasan Pelatihandengan
staf pengajar Mrs. Arlene Sampang dari FIN
Info Pelatihan
Pelatihan “Fishbase Encoder” diselenggarakan atas kerjasama antara IMACS Project
dan FIN selama lima (5) hari di Jakarta pada tanggal 10-14 Juni 2013. Pelatihan ini
diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta agar dapat menjadi
kontributor terhadap perkembangan data dan informasi ikan yang ada di dunia khususnya
data-data ikan di Indonesia. FishBase sendiri adalah suatu portal data base yang dibangun
sebagai pusat data yang memberikan informasi berdasarkan kata kunci biologi dari seluruh
jenis ikan yang ada di dunia. Fishbase dikembangkan oleh ICLARM bekerjasama dengan
FAO dengan sumber pendanaan dari Komisi di Eropa pada tahun 1989. Bermula dari sebuah
proyek yang diajukan oleh D. Pauly dan R. Froese terhadap 200 spesies ikan dengan target
menjadi 2500 spesies ikan. Saat ini FishBase telah merilis informasi mengenai ikan
sebanyak 32.684 jenis ikan, 300.130 nama umum (common name), 55.129 gambar ikan,
48.947 referensi, 2.066 kolaborator, dan 48 juta kunjungan pencarian di situs webnya pada
April 2013. Saat ini terdapat sembilan (9) organisasi penelitian di dunia yang menjadi
konsorsium dalam pengembangan FishBase seperti: FAO, WorldFish, FC-UBC, GEOMAR,
CAFS, Africa Tervuren, Museum National d’Histoire Naturelle, Swedish Museum of Natural
History dan Arsitotle University of Thessaloniki. Para Peserta pelatihan berasal dari
lingkungan kementerian kelautan dan perikanan (KKP), lembaga penelitian (Pusat Penelitian
Limnologi-LIPI) dan akademisi (IPB). Jumlah peserta pelatihan adalah sebanyak ± 20
peserta.
Instruktur pelatihan berasal dari staff FIN dari Manila-Philipina yaitu: Mrs. Arlene
Sampang dan Mrs. Susan Luna.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan yang diberikan terdiri dari:
1. Pengenalan tentang pengembangan dan perkembangan FishBase di dunia
2. Cara mengakses FishBase secara online
3. Cara meng-Encode data-data yang diperlukan dalam memberikan informasi portal
FishBase
4. Data-data yang di Encoder untuk setiap jenis ikan terdiri dari: data referensi (pustaka),
negara asal, jenis ekosistem, nama umum, karakteristik populasi, panjang dan berat,
data spawning, fekunditas, tingkat kematangan (maturity), panjang frekuensi, dan
pertumbuhan.
Hasil Training-Workshop
Hasil dari training ini diharapkan para peserta dapat menjadi kolaborator FishBase
yang turut aktif dalam memberikan informasi mengenai jenis-jenis ikan yang ada di
Indonesia. Hal ini disebabkan masih terbatasnya informasi jenis ikan yang berasal dari
Indonesia, sementara indonesia sebagai negara yang termasuk dalam mega biodiversity
memiliki banyak jenis ikan yang perlu diketahui secara meluas di dunia sebagai bagian dari
pengembangan ke-ilmuan.
10-14 juni 2013 Hotel Akmani Jakarta Indonesia
Penyelenggara
Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) Project
Fishbase Information and Research Group (FIN)
Triyanto dan Syahroma Husni Nasution
Peserta Pelatihan
Suasan Pelatihandengan
staf pengajar Mrs. Arlene Sampang dari FIN
Info Pelatihan
Pelatihan “Fishbase Encoder” diselenggarakan atas kerjasama antara IMACS Project
dan FIN selama lima (5) hari di Jakarta pada tanggal 10-14 Juni 2013. Pelatihan ini
diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta agar dapat menjadi
kontributor terhadap perkembangan data dan informasi ikan yang ada di dunia khususnya
data-data ikan di Indonesia. FishBase sendiri adalah suatu portal data base yang dibangun
sebagai pusat data yang memberikan informasi berdasarkan kata kunci biologi dari seluruh
jenis ikan yang ada di dunia. Fishbase dikembangkan oleh ICLARM bekerjasama dengan
FAO dengan sumber pendanaan dari Komisi di Eropa pada tahun 1989. Bermula dari sebuah
proyek yang diajukan oleh D. Pauly dan R. Froese terhadap 200 spesies ikan dengan target
menjadi 2500 spesies ikan. Saat ini FishBase telah merilis informasi mengenai ikan
sebanyak 32.684 jenis ikan, 300.130 nama umum (common name), 55.129 gambar ikan,
48.947 referensi, 2.066 kolaborator, dan 48 juta kunjungan pencarian di situs webnya pada
April 2013. Saat ini terdapat sembilan (9) organisasi penelitian di dunia yang menjadi
konsorsium dalam pengembangan FishBase seperti: FAO, WorldFish, FC-UBC, GEOMAR,
CAFS, Africa Tervuren, Museum National d’Histoire Naturelle, Swedish Museum of Natural
History dan Arsitotle University of Thessaloniki. Para Peserta pelatihan berasal dari
lingkungan kementerian kelautan dan perikanan (KKP), lembaga penelitian (Pusat Penelitian
Limnologi-LIPI) dan akademisi (IPB). Jumlah peserta pelatihan adalah sebanyak ± 20
peserta.
Instruktur pelatihan berasal dari staff FIN dari Manila-Philipina yaitu: Mrs. Arlene
Sampang dan Mrs. Susan Luna.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan yang diberikan terdiri dari:
1. Pengenalan tentang pengembangan dan perkembangan FishBase di dunia
2. Cara mengakses FishBase secara online
3. Cara meng-Encode data-data yang diperlukan dalam memberikan informasi portal
FishBase
4. Data-data yang di Encoder untuk setiap jenis ikan terdiri dari: data referensi (pustaka),
negara asal, jenis ekosistem, nama umum, karakteristik populasi, panjang dan berat,
data spawning, fekunditas, tingkat kematangan (maturity), panjang frekuensi, dan
pertumbuhan.
Hasil Training-Workshop
Hasil dari training ini diharapkan para peserta dapat menjadi kolaborator FishBase
yang turut aktif dalam memberikan informasi mengenai jenis-jenis ikan yang ada di
Indonesia. Hal ini disebabkan masih terbatasnya informasi jenis ikan yang berasal dari
Indonesia, sementara indonesia sebagai negara yang termasuk dalam mega biodiversity
memiliki banyak jenis ikan yang perlu diketahui secara meluas di dunia sebagai bagian dari
pengembangan ke-ilmuan.