MANAGER PENTAS VIOLET ORCHESTRA DIES
DESKRIPSI GENERAL MANAGER PENTAS VIOLET ORCHESTRA DALAM RANGKA
DIES NATALIS UNY KE-45 TH 2009 DI AUDITORIUM UNIVERSITAS NEGERI YAOGYAKARTA
I Pendahuluan
Dies Natalis UNY ke-45 ini mengambil thema: Revitalisasi Kebangkitan Kemajuan UNY
menuju World Class. Perbagai kegiatan Dies diarahkan agar bangkit dalam semangat dan
berkarya untuk kemajuan UNY mencapai secara bertahap Universitas Kelas Dunia. Rancangan
pementasan Orkes dibuat lebih detail dalam pemilihan lagu-lagu orchestra agar sesuai dengan
semangat jiwa civitas akademika untuk membangkitkan semangat berkarya demi UNY sebagai
World Class.
Dalam Upacara Dies UNY ke-45 di Auditorium ini dipersiapkan lagu Indonesia Raya,
Hymne UNY, Mars UNY , Lagu Medley Maju Indonesia serta lagu We are The Champion.
Semua karya music menyatu dengan nuansa upacara , Indonesia Raya merupakan lagu
kebangsaan kita untuk semakin rela berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia. Setelah
pengabdian kepada Negara di lanjutkan dengan kondisi kongkrit yang harus dimajukan dengan
mengumandangkan lagu Hymne UNY, karunia Tuhan yang Maha Kuasa membimbing
membangun bangsa; selanjutnya lagu Mars, bangkitkan semangat berkarya dan mengabdi. Lagu
Medley Indonesia dikumandangkan setelah sambutan Gubernur, karya ini menyatukan lagu-lagu
perjuangan Api Kemerdekaan karya Joko Lelono dan Lagu Maju Indonesia karya C.Simanjuntak
dengan aransemen oleh A.M.Susilo Pradoko, karya ini bermaknakan semangat laksana api
berkobar dalam dada satria dan memajukan bangsa, sumbangkan tenga kapada dunia tanda kamu
Indonesia. Lagu penutup dengan semangat sebagai juara: We are the Champion bermaksud
bekerja dan berkarya di UNY menuju World Class University.
Guna pelaksanaan pentas Orchestra dan Paduan Suara ini maka dibentuk panitia
Orchestra upacara
sejak akhir Maret 2009 dan mulai berlatih music pada bulan April s/d Mei.
dengan perencanaan ini hingga menghasilkan pementasan yang bermakna dan sesuai dengan visi
dan misi Dies UNY serta seluruh civitas academica UNY. Proses pementasan music upacaranya
meliputi pemilihan karya music, pemilihan instrument serta para pemain orchestranya,
aransemen lagu-lagunya meliputi aransemen orchestra serta aransemen paduan suara.
Selanjutnya latihan-latihan serta gladi kotor dan bersih sehingga menyatu antara upacara serta
ekspresi karya-karya musiknya.
II Pembahasan
1.Panitia
Guna pelaksanaan tugas pentas upacara Dies ke-45 ini pertama dilakukan dengan
membentuk panitia Inti, panitia inti ini terdiri para dosen music dengan personalia : A.M.Susilo
Pradoko, Dr.Kun Setyaning Astuti, M.Pd: Sritanto,
Drs Agustianto selunjutnya disepakati
bertuturut-turut berurutan dengan tugas jabatan sebagai: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Conductor selanjutnya rapat memantapkan karya-karya music yang akan dipentaskan dan
memantapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pada pertemuan berikutnya dibuat
secara lengkap kepanitiaannya serta nama-nama peserta orkesnya, untuk selangkapnya dapat
dilihat dalam lampiran.
2.Karya Lagu-Lagu dan Aransemen Paduan suara dan Orkestra
General manager kemudian merencanakan lagu-lagu yang sesuai dengan thema Dies
UNY ke-45, selanjutnya disampaikan gagasan lagu-lagunya dalam rapat panitia, dan selanjutnya
lagu-lgunya disetujui dengan merancang mementaskan lagu Wajib Indonesia Raya, Hymne dan
Mars UNY, Medley lagu-lagu perjuangan dengan Judul Maju Indonesia, dan We are The
Champion.
Lagu Medley Maju Indonesia.
Lagu Medley Maju Indonesia merupakan lagu Thema pokok sesuai dengan thema Dies,
Revitalisasi Kebangkitan Kemajuan UNY menuju World Class.Lagu ini
penggabungan dari
lagu Maju Indonesia karya C.Simanjuntak dengan lagu Api Kemerdekaan karya Joko Lelono.
Aransemen dalam format orchestra dan Paduan Suara dibuat oleh A.M.Susilo Pradoko.
Aransemen medley diawali dari lagu Api Kemerdekaan, agar suasana gagap gempita bagai
semangat berkarya UNY untuk pengembangan ilmu dan teknologi bagi banhgsa. Lagu awal ini
dengan nada dasar Do = F, kemudian dilanjutkan dengan modulasi ke nada dasar Do = As, pada
akhir lagu Api Kemerdekaan dengan nada dasar As disambung dengan masuk lagu Maju
Indonesia dengan nada dasar yang sama, As selanjutnya diakhiri dengan bagian lagu yang
bersemangat lagi yaitu pada birama ke-48 hingga birama ke 60 dan codanya dibuat kembali ke
nada dasar Do = F lagi.
Instrumen music, instrument music dalam ansemen ini melibatkan sebanyak 18
instrumen orchestra. Keluarga tiup kayudigunakan: Flute, Oboe, Clrinet, Saxhopone, dan Horn;
sedangkan tiup logam digunakan: Trompet, Trombone. Perkusi digunakan Drum set dan
Timpani dan juga piano; Alat gesek terdiri dari Biola, Alto, Cello, dan Contra Bas; guna
memperkuat suara Bas maka ditambahkan Gitar Bas electric.
Harmoni, pada saat intro lagu dibuat dengan harmoni balikan kedua, sedangkan akornya
adalah tinggkat V7 dari Tn F Mayor sehingga nada-nadanya adalah C,E,G,Bb dengan Basnya G
sehingga terkesan berbeda serta Bas berurutan dari nada F di bar pertama, dilanjutkan G dan
selanjutnya A dan c sehingga terkesan meningkat maju progresi harmoninya pada saat intro.
Pada saat lagu dengan penggunaan akor-akor mayor, minor, dan diminished khususnya
saat lagu bennuansa sedih merenung dari akor-akor tersebut selanjutnya divariasi dengan balikan
satu atau dua sehingga harmoninya tersa kaya dan guna mengekspresikan semangat juan dan
kegembiraan di buat akor-akor mayor. Pada birama ke-21 tempo lagu dilambatkan serta terjadi
modulasi ke nada dasar f minor dan diberi akor minor dan dim serta balikannya sehingga
nuanssa sedih makin kental dan hal ini juga diperkuat dengan pilihan instrument yaitu biola dan
piano yang sementara alat music lain banyak yang diam.
Setelah bagian sedih berakhir pada birama ke 27 maka diberi akor mayor dengan nadanada c,e,g, bes g mayor sehingga memudahkan masuk ke lagu sambungan medley Maju
Indonesia dengan nada dasar As Mayor. Lagu Maju Indonesia banyak menggunakan akor mayor
dan minor serta balikannnya, bagian bar ke 44 dibuat akor minor dan kemudian di mayorkan
sehingga pada bar 48 dengan akor mayor sekaligus mulai masuknya modulasi dari As kembali ke
nada dasar Famayor sampai lagu selesai dengan koda dibuat accelerando, selangkapnya karya
ini ada dalam lampiran.
Lagu Indonesia Raya,Lagu ini dibawakan dengan Orkestra saja, sedangkan scorenya
menggunakan standar yang sudah ada dan dituliskan kembali oleh Yuwana Arifin . Sedangkan
Hymen UNY baik pengarang maupun aransemennya dibuat oleh Heni Kusumawati, score
musiknya menggunakan arsip yang sudah ada di Jurusan demikian pula untuk Lagu Mars UNY
yang dibuat Oleh Agus Untung Yulianto dan aransemen juga dibuat oleh Agus Untung
Yulianto.Lagu penutup adalah The Champion, lagu ini diaransemen dalam format orchestra
dengan 16 instrumen music dan dipadukan dengan Paduan Suara.
3.Pemain Orchestra
Pemain orchestra ada sebanyak 43 orang dengan sebanyak 5 dosen dan sebanyak 38
mahasiswa music. Pemain Biola 1 sebanyak 8 orang , pemain biola 2 sebnyak 8 orang, pemain
biola alto sebnyak 4 orang, cello ada 3 orang. Contra Bas 2 orang Piano= 1 orang, Ba electric
sebanyak 1 orang, Saxophone satu orang, Flute, oboe, Horn Trompet, Trombone masing-masing
sebanyak 2 orang dan pemain perkusi sabanyak 3 orang , tim pelatih sebanyak 7 orang sehingga
seluruh personal orchestra ada sebanyak 50 orang, susunan selengkapnya pemain ada dalam
lampiran deskripsi ini. Anggota Paduan Suara sebanyak 50 mahasiswa yang semuanya diambil
dari Unit Kegiatan Paduan Suara UNY, sehingga jumlah keseluruan pemantasan ada sebanyak
100 pemain.
4.Sumber Dana
Panitia Dies secara keseluruhan pada Dies Ke-45 ini ditangani oleh Fakultas Ilmu Sosial
dan Ekonomi UNY , panitia konser menganggarkan sebanyak Rp 14.965.000,- namun kemudian
FiISE UNY hanya memberikan Rp 12.000.000,- maka selanjutnya Panitia Konser mencukupkan
biaya tersebut dengan mengurangi jatah transport dan konsumsi.
5.Proses Latihan
Latiahan untuk pementasan ini dirancang sebanyak 11 kali termasuk gladi kotor dan gladi
bersih, latihan dilakukan di Sudio music UNY setiap pukul 18.00 hingga pukul 21.00, jadwal
selengkapnya sebagai berikut:
Jadwal Latihan Orkes Dalam Rangka Dies ke-45 UNY
No
1
Hari/Tanggal
Selasa, 7 April 2009
Waktu
Tempat
Keterangan
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
2
Selasa, 14 April 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
3
Selasa, 21 April 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
4
Selasa,28 April 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
5
Selasa, 5 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
6
Jumat, 8 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
7
Selasa, 12 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
8
Jumat, 15 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
9
Senin, 18 Mei 2009
10.00 –
Auditorium
Gladi Kotor
Auditorium
Gladi Bersih
Auditorium
Pentas
13.00
10
Selasa, 19 Mei 2009
10.00 –
13.00
11
Rabu, 20 Mei 2009
07.00selesai
6.Penataan Panggung
Penataan formasi orchestra menggunakan formasi model b, dimana biola alto, cello serta
contra bas ditempatkan di sebelah kanan dirigen ( Pradoko, 1996: 98). Posisi model ini
digambarkan sebagai berikut:
Tenor
Bas Electrik
Sax
Sopran
Timpani
Trompet
French Horn
Piano
Flute
Bas
Trombone
Clarinet
Oboe
Biola 2
Alto
Biola Alto
Cello
Biola 1
Contra
Bas
Dirigen
Pada saat pelaksanaannya , paduan suara diletakkan disamping sebab ruangan Auditorium yang
tidak muat sahingga posisi pentas menjadi sebagai berikut:
Bas Electrik
Timpani
B A
Sax
A L
Trombone
French Horn
S T
0
T
Trompet
Piano
Flute
Clarinet
Oboe
Biola Alto
S
Biola 2
Cello
E O
Biola 1
Contra Bas
N P
O R
Dirigen/Conductor
R A
N
6.Susunan Acara Dies.
Waktu
Kegiatan
07.00 - 08.00
Stem alat dan cehk Sound
09.15 – 09.40
Gubernur memasuki ruangan
Lagu Indonesia Raya, Conductor Agustianto
Lagu Hymne, Conductor Agustianto, Lagu Heni Kusumawati
09.40 – 10.10
Rapat Senat Terbuka
10.10 – 10.15
Persembahan Lagu Mars UNY, Conductor Agustiano, Lagu Agus Untung Y.
10.15 – 10.45
Pidato Dies Natalis ke-45
10.45 – 11.00
Sambutan Gubernur
11.00 – 11.10
Persembahan Lagu Medley Maju Indonesia, Conductor Agustianto;
Aransemen A.M.Susilo Pradoko
11.10 – 11.25
Penyerahan Piagam Penghargaan
11.25 – 11.30
Doa
11.30
Rapat Senat UNY ditutup
11.30 – 11.45
Rektor, Ketua Senat, Senat meninggalkan tempat Upacara
Gubernur dan Tamu VVIP meninggalkan tempat upacara
Lagu Penutup : We are The Champion, Conductor Agustianto, Aransemen:
Yuwana Arifin
11.45
Ucapan terima kasih dan Salam.
III. Kesimpulan
Pementasan Orchestra – Paduan suara yang melibatkan sebanyak 100 pemain dan
vokalis ini memang perlu perencanaan dalam hal ini dilakukan oleh General Manager pentas
bersama sekretaris dan bendahara panitia, pengorganisasian dengan membentuk seksi yang
bertugas, pendelegasian wewenang dengan memberikan job description khususanya saat rapat
awal, pengontrolan jalannya pendelegasian serta saat-saat latihan music, mengontrol latihan
sehingga target materi musik yang harus dipentaskan tercapai.
Pementasan Musik Dies UNY harus memperhatikan thema Upacara Dies dalam Hal ini
berthema : “Revitalisasi Kebangkitan Kemajuan UNY menuju World Class” maka segala
kegiatan pentas orchestra dan paduan suaranya harus sesuai dengan thema tersebut sehingga
menambah greget dan intensitas Upacra menyatu dengan Visi dan Misi yang akan dijalankan
dan menyatu dengan tekat menjadikan World Class melalui pengabdian para Civitas
Academicanya, untuk itulah maka dipenteskan orkes dan paduan suara sesuai dengan yang telah
disebutkan dan telah dipentaskan saat upacara Dies UNY ke-45.
Daftar Pustaka
Kawakami, Genichi. 1975. Arraging Popular Music. Tokyo: Yamaha Music Foundation
Kahn, Emil. 1975. Elements of Conducting .New York: Schirmer Books.
Korsakov, Rimsky N. 1964. Principles of orchestration. New York: Dover Publication Inc.
Pizer, Russel A. 1976. How to Improve the High School Band Sound. New York: Parker
Publishing Company Inc.
Pradoko, Susilo. 1996. Conductor Paduan Suara dan Orkestra. Yogyakarta: Diktat Mata Kuliah
Direksi
____________, 2008. Cara Mudah Arransemen Lagu. Yogyakarta: Neo Books
Soucier Gene A. 1981. Woodwinds Fundamental Performance Technique. New York: Schirmer
Books
Warsono, F.A. 1976. Orkestrasi, Makalah Raker Komandan Musik TNI AD tgl 10 – 13 Juli
1978
DIES NATALIS UNY KE-45 TH 2009 DI AUDITORIUM UNIVERSITAS NEGERI YAOGYAKARTA
I Pendahuluan
Dies Natalis UNY ke-45 ini mengambil thema: Revitalisasi Kebangkitan Kemajuan UNY
menuju World Class. Perbagai kegiatan Dies diarahkan agar bangkit dalam semangat dan
berkarya untuk kemajuan UNY mencapai secara bertahap Universitas Kelas Dunia. Rancangan
pementasan Orkes dibuat lebih detail dalam pemilihan lagu-lagu orchestra agar sesuai dengan
semangat jiwa civitas akademika untuk membangkitkan semangat berkarya demi UNY sebagai
World Class.
Dalam Upacara Dies UNY ke-45 di Auditorium ini dipersiapkan lagu Indonesia Raya,
Hymne UNY, Mars UNY , Lagu Medley Maju Indonesia serta lagu We are The Champion.
Semua karya music menyatu dengan nuansa upacara , Indonesia Raya merupakan lagu
kebangsaan kita untuk semakin rela berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia. Setelah
pengabdian kepada Negara di lanjutkan dengan kondisi kongkrit yang harus dimajukan dengan
mengumandangkan lagu Hymne UNY, karunia Tuhan yang Maha Kuasa membimbing
membangun bangsa; selanjutnya lagu Mars, bangkitkan semangat berkarya dan mengabdi. Lagu
Medley Indonesia dikumandangkan setelah sambutan Gubernur, karya ini menyatukan lagu-lagu
perjuangan Api Kemerdekaan karya Joko Lelono dan Lagu Maju Indonesia karya C.Simanjuntak
dengan aransemen oleh A.M.Susilo Pradoko, karya ini bermaknakan semangat laksana api
berkobar dalam dada satria dan memajukan bangsa, sumbangkan tenga kapada dunia tanda kamu
Indonesia. Lagu penutup dengan semangat sebagai juara: We are the Champion bermaksud
bekerja dan berkarya di UNY menuju World Class University.
Guna pelaksanaan pentas Orchestra dan Paduan Suara ini maka dibentuk panitia
Orchestra upacara
sejak akhir Maret 2009 dan mulai berlatih music pada bulan April s/d Mei.
dengan perencanaan ini hingga menghasilkan pementasan yang bermakna dan sesuai dengan visi
dan misi Dies UNY serta seluruh civitas academica UNY. Proses pementasan music upacaranya
meliputi pemilihan karya music, pemilihan instrument serta para pemain orchestranya,
aransemen lagu-lagunya meliputi aransemen orchestra serta aransemen paduan suara.
Selanjutnya latihan-latihan serta gladi kotor dan bersih sehingga menyatu antara upacara serta
ekspresi karya-karya musiknya.
II Pembahasan
1.Panitia
Guna pelaksanaan tugas pentas upacara Dies ke-45 ini pertama dilakukan dengan
membentuk panitia Inti, panitia inti ini terdiri para dosen music dengan personalia : A.M.Susilo
Pradoko, Dr.Kun Setyaning Astuti, M.Pd: Sritanto,
Drs Agustianto selunjutnya disepakati
bertuturut-turut berurutan dengan tugas jabatan sebagai: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Conductor selanjutnya rapat memantapkan karya-karya music yang akan dipentaskan dan
memantapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pada pertemuan berikutnya dibuat
secara lengkap kepanitiaannya serta nama-nama peserta orkesnya, untuk selangkapnya dapat
dilihat dalam lampiran.
2.Karya Lagu-Lagu dan Aransemen Paduan suara dan Orkestra
General manager kemudian merencanakan lagu-lagu yang sesuai dengan thema Dies
UNY ke-45, selanjutnya disampaikan gagasan lagu-lagunya dalam rapat panitia, dan selanjutnya
lagu-lgunya disetujui dengan merancang mementaskan lagu Wajib Indonesia Raya, Hymne dan
Mars UNY, Medley lagu-lagu perjuangan dengan Judul Maju Indonesia, dan We are The
Champion.
Lagu Medley Maju Indonesia.
Lagu Medley Maju Indonesia merupakan lagu Thema pokok sesuai dengan thema Dies,
Revitalisasi Kebangkitan Kemajuan UNY menuju World Class.Lagu ini
penggabungan dari
lagu Maju Indonesia karya C.Simanjuntak dengan lagu Api Kemerdekaan karya Joko Lelono.
Aransemen dalam format orchestra dan Paduan Suara dibuat oleh A.M.Susilo Pradoko.
Aransemen medley diawali dari lagu Api Kemerdekaan, agar suasana gagap gempita bagai
semangat berkarya UNY untuk pengembangan ilmu dan teknologi bagi banhgsa. Lagu awal ini
dengan nada dasar Do = F, kemudian dilanjutkan dengan modulasi ke nada dasar Do = As, pada
akhir lagu Api Kemerdekaan dengan nada dasar As disambung dengan masuk lagu Maju
Indonesia dengan nada dasar yang sama, As selanjutnya diakhiri dengan bagian lagu yang
bersemangat lagi yaitu pada birama ke-48 hingga birama ke 60 dan codanya dibuat kembali ke
nada dasar Do = F lagi.
Instrumen music, instrument music dalam ansemen ini melibatkan sebanyak 18
instrumen orchestra. Keluarga tiup kayudigunakan: Flute, Oboe, Clrinet, Saxhopone, dan Horn;
sedangkan tiup logam digunakan: Trompet, Trombone. Perkusi digunakan Drum set dan
Timpani dan juga piano; Alat gesek terdiri dari Biola, Alto, Cello, dan Contra Bas; guna
memperkuat suara Bas maka ditambahkan Gitar Bas electric.
Harmoni, pada saat intro lagu dibuat dengan harmoni balikan kedua, sedangkan akornya
adalah tinggkat V7 dari Tn F Mayor sehingga nada-nadanya adalah C,E,G,Bb dengan Basnya G
sehingga terkesan berbeda serta Bas berurutan dari nada F di bar pertama, dilanjutkan G dan
selanjutnya A dan c sehingga terkesan meningkat maju progresi harmoninya pada saat intro.
Pada saat lagu dengan penggunaan akor-akor mayor, minor, dan diminished khususnya
saat lagu bennuansa sedih merenung dari akor-akor tersebut selanjutnya divariasi dengan balikan
satu atau dua sehingga harmoninya tersa kaya dan guna mengekspresikan semangat juan dan
kegembiraan di buat akor-akor mayor. Pada birama ke-21 tempo lagu dilambatkan serta terjadi
modulasi ke nada dasar f minor dan diberi akor minor dan dim serta balikannya sehingga
nuanssa sedih makin kental dan hal ini juga diperkuat dengan pilihan instrument yaitu biola dan
piano yang sementara alat music lain banyak yang diam.
Setelah bagian sedih berakhir pada birama ke 27 maka diberi akor mayor dengan nadanada c,e,g, bes g mayor sehingga memudahkan masuk ke lagu sambungan medley Maju
Indonesia dengan nada dasar As Mayor. Lagu Maju Indonesia banyak menggunakan akor mayor
dan minor serta balikannnya, bagian bar ke 44 dibuat akor minor dan kemudian di mayorkan
sehingga pada bar 48 dengan akor mayor sekaligus mulai masuknya modulasi dari As kembali ke
nada dasar Famayor sampai lagu selesai dengan koda dibuat accelerando, selangkapnya karya
ini ada dalam lampiran.
Lagu Indonesia Raya,Lagu ini dibawakan dengan Orkestra saja, sedangkan scorenya
menggunakan standar yang sudah ada dan dituliskan kembali oleh Yuwana Arifin . Sedangkan
Hymen UNY baik pengarang maupun aransemennya dibuat oleh Heni Kusumawati, score
musiknya menggunakan arsip yang sudah ada di Jurusan demikian pula untuk Lagu Mars UNY
yang dibuat Oleh Agus Untung Yulianto dan aransemen juga dibuat oleh Agus Untung
Yulianto.Lagu penutup adalah The Champion, lagu ini diaransemen dalam format orchestra
dengan 16 instrumen music dan dipadukan dengan Paduan Suara.
3.Pemain Orchestra
Pemain orchestra ada sebanyak 43 orang dengan sebanyak 5 dosen dan sebanyak 38
mahasiswa music. Pemain Biola 1 sebanyak 8 orang , pemain biola 2 sebnyak 8 orang, pemain
biola alto sebnyak 4 orang, cello ada 3 orang. Contra Bas 2 orang Piano= 1 orang, Ba electric
sebanyak 1 orang, Saxophone satu orang, Flute, oboe, Horn Trompet, Trombone masing-masing
sebanyak 2 orang dan pemain perkusi sabanyak 3 orang , tim pelatih sebanyak 7 orang sehingga
seluruh personal orchestra ada sebanyak 50 orang, susunan selengkapnya pemain ada dalam
lampiran deskripsi ini. Anggota Paduan Suara sebanyak 50 mahasiswa yang semuanya diambil
dari Unit Kegiatan Paduan Suara UNY, sehingga jumlah keseluruan pemantasan ada sebanyak
100 pemain.
4.Sumber Dana
Panitia Dies secara keseluruhan pada Dies Ke-45 ini ditangani oleh Fakultas Ilmu Sosial
dan Ekonomi UNY , panitia konser menganggarkan sebanyak Rp 14.965.000,- namun kemudian
FiISE UNY hanya memberikan Rp 12.000.000,- maka selanjutnya Panitia Konser mencukupkan
biaya tersebut dengan mengurangi jatah transport dan konsumsi.
5.Proses Latihan
Latiahan untuk pementasan ini dirancang sebanyak 11 kali termasuk gladi kotor dan gladi
bersih, latihan dilakukan di Sudio music UNY setiap pukul 18.00 hingga pukul 21.00, jadwal
selengkapnya sebagai berikut:
Jadwal Latihan Orkes Dalam Rangka Dies ke-45 UNY
No
1
Hari/Tanggal
Selasa, 7 April 2009
Waktu
Tempat
Keterangan
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
2
Selasa, 14 April 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
3
Selasa, 21 April 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
4
Selasa,28 April 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
5
Selasa, 5 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
6
Jumat, 8 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
7
Selasa, 12 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
8
Jumat, 15 Mei 2009
18.00-21.00
Studio Musik
Latihan
9
Senin, 18 Mei 2009
10.00 –
Auditorium
Gladi Kotor
Auditorium
Gladi Bersih
Auditorium
Pentas
13.00
10
Selasa, 19 Mei 2009
10.00 –
13.00
11
Rabu, 20 Mei 2009
07.00selesai
6.Penataan Panggung
Penataan formasi orchestra menggunakan formasi model b, dimana biola alto, cello serta
contra bas ditempatkan di sebelah kanan dirigen ( Pradoko, 1996: 98). Posisi model ini
digambarkan sebagai berikut:
Tenor
Bas Electrik
Sax
Sopran
Timpani
Trompet
French Horn
Piano
Flute
Bas
Trombone
Clarinet
Oboe
Biola 2
Alto
Biola Alto
Cello
Biola 1
Contra
Bas
Dirigen
Pada saat pelaksanaannya , paduan suara diletakkan disamping sebab ruangan Auditorium yang
tidak muat sahingga posisi pentas menjadi sebagai berikut:
Bas Electrik
Timpani
B A
Sax
A L
Trombone
French Horn
S T
0
T
Trompet
Piano
Flute
Clarinet
Oboe
Biola Alto
S
Biola 2
Cello
E O
Biola 1
Contra Bas
N P
O R
Dirigen/Conductor
R A
N
6.Susunan Acara Dies.
Waktu
Kegiatan
07.00 - 08.00
Stem alat dan cehk Sound
09.15 – 09.40
Gubernur memasuki ruangan
Lagu Indonesia Raya, Conductor Agustianto
Lagu Hymne, Conductor Agustianto, Lagu Heni Kusumawati
09.40 – 10.10
Rapat Senat Terbuka
10.10 – 10.15
Persembahan Lagu Mars UNY, Conductor Agustiano, Lagu Agus Untung Y.
10.15 – 10.45
Pidato Dies Natalis ke-45
10.45 – 11.00
Sambutan Gubernur
11.00 – 11.10
Persembahan Lagu Medley Maju Indonesia, Conductor Agustianto;
Aransemen A.M.Susilo Pradoko
11.10 – 11.25
Penyerahan Piagam Penghargaan
11.25 – 11.30
Doa
11.30
Rapat Senat UNY ditutup
11.30 – 11.45
Rektor, Ketua Senat, Senat meninggalkan tempat Upacara
Gubernur dan Tamu VVIP meninggalkan tempat upacara
Lagu Penutup : We are The Champion, Conductor Agustianto, Aransemen:
Yuwana Arifin
11.45
Ucapan terima kasih dan Salam.
III. Kesimpulan
Pementasan Orchestra – Paduan suara yang melibatkan sebanyak 100 pemain dan
vokalis ini memang perlu perencanaan dalam hal ini dilakukan oleh General Manager pentas
bersama sekretaris dan bendahara panitia, pengorganisasian dengan membentuk seksi yang
bertugas, pendelegasian wewenang dengan memberikan job description khususanya saat rapat
awal, pengontrolan jalannya pendelegasian serta saat-saat latihan music, mengontrol latihan
sehingga target materi musik yang harus dipentaskan tercapai.
Pementasan Musik Dies UNY harus memperhatikan thema Upacara Dies dalam Hal ini
berthema : “Revitalisasi Kebangkitan Kemajuan UNY menuju World Class” maka segala
kegiatan pentas orchestra dan paduan suaranya harus sesuai dengan thema tersebut sehingga
menambah greget dan intensitas Upacra menyatu dengan Visi dan Misi yang akan dijalankan
dan menyatu dengan tekat menjadikan World Class melalui pengabdian para Civitas
Academicanya, untuk itulah maka dipenteskan orkes dan paduan suara sesuai dengan yang telah
disebutkan dan telah dipentaskan saat upacara Dies UNY ke-45.
Daftar Pustaka
Kawakami, Genichi. 1975. Arraging Popular Music. Tokyo: Yamaha Music Foundation
Kahn, Emil. 1975. Elements of Conducting .New York: Schirmer Books.
Korsakov, Rimsky N. 1964. Principles of orchestration. New York: Dover Publication Inc.
Pizer, Russel A. 1976. How to Improve the High School Band Sound. New York: Parker
Publishing Company Inc.
Pradoko, Susilo. 1996. Conductor Paduan Suara dan Orkestra. Yogyakarta: Diktat Mata Kuliah
Direksi
____________, 2008. Cara Mudah Arransemen Lagu. Yogyakarta: Neo Books
Soucier Gene A. 1981. Woodwinds Fundamental Performance Technique. New York: Schirmer
Books
Warsono, F.A. 1976. Orkestrasi, Makalah Raker Komandan Musik TNI AD tgl 10 – 13 Juli
1978