kuliah sejarah lokal 11
GERAKAN KORERI DI BIAK
tahun 1938-1942
sudrajat@uny.ac.id/
ARTI KORERI
Koreri
Ko: kita
Rer: ganti kulit
Kita berganti kulit/baru kembali
Luas:
Kehidupan bahagia yang abadi
selamanya.
sudrajat@uny.ac.id/
MITOLOGI KORERI
o Petualangan Kayan Sanau/Mananarmakeri
o Peristiwa dialog dengan snon soroka di
dunia profan menemukan rahasia KORERI
o Pergi berjanji akan kembali
o Kepercayaan: akan kembali dengan
membawa rahasia Korerinya
o Orang Biak tetap menunggu datangnya
masa itu
sudrajat@uny.ac.id/
GERAKAN KORERI
Gerakan Koreri distimulir
oleh mitologi Koreri yang
hidup di masyarakat Biak
Awalnya, aspek kultural
menjadi motif gerakan Koreri
Perkembangan selanjutnya,
berubah menjadi motif untuk
tujuan politik
sudrajat@uny.ac.id/
GERAKAN KORERI
A. Pimpinan Angganitha
1938, Angganitha pulang ke Pulau
Insumbabi
Membawa berita & keajaiban
Reaksi penduduk: gempar kagum
pendewaan
Titik balik penolakan terhadap agama
Kristen dan pemerintah
sudrajat@uny.ac.id/
1941, diketahui pemerintah
Penangkapan Angganitha
Akhir 1941 dibebaskan
8 Mei 1942 ditangkap
11 Juni 1942 penguasaan Jepang
sudrajat@uny.ac.id/
B. Pimpinan Stephanus Simopyaref
• Di P. Wabru, menobatkan Angganitha sebagai ratu
• Mengutus zadrak Ronsumbre ke Bonsik u/ membebaskan
Angganitha
• 20 Juni 1942 ke Pulau Ranidiakui sebagai Tuan Damai
• 13 Juli 1942 datang kapal Ursula perundingan
sudrajat@uny.ac.id/
Perjanjian Stephanus & Jepang
(13 Juli 1942)
Jepang: tiap orang Biak tanpa kecuali harus
membantu Jepang (saudara tua)
Stephanus:
1) Pembebasan Angganitha
2) Pengakuan bendera Koreri
3) Pengusiran semua orang asing di Irian
4) Kemerdekaan bagi orang Irian untuk hidup
sesuai adatnya sendiri
5) Kemerdekaan Irian tanpa ikatan
sudrajat@uny.ac.id/
C.Pimpinan Birmori
Menyatakan diri sebagai Raja Damai
Wopes
Melakukan perbuatan sinkretisme
Desember 1942 membuat pernyataan:
1. Tidak mau kerja sama dengan Jepang
2. Sekolah harus ditutup krn mau
mewajibkan pemakaian bhs. Jepang
3. Semua orang Jepang harus dibasmi
sudrajat@uny.ac.id/
BEBERAPA PERISTIWA LAIN
Peristiwa Andei di Numfor
Peristiwa Manswam
Peristiwa Serangan 25 Januari
1943
sudrajat@uny.ac.id/
TIPOLOGI GERAKAN KORERI
Sinkretis
Ekstase
Iconoclastis
Dipimpin seorang nabi
Terorganisir
sudrajat@uny.ac.id/
ANALISIS KASUS
1. Gerakan Koreri merupakan salah satu
gerakan millenarium
2. Motif awal adalah mempertahankan
eksistensi kebudayaan asli
3. Tahap selanjutnya menentang dominasi
asing
4. Gerakan Koreri masih bersifat kedaerahan
dan sangat tergantung pada pemimpin
sudrajat@uny.ac.id/
tahun 1938-1942
sudrajat@uny.ac.id/
ARTI KORERI
Koreri
Ko: kita
Rer: ganti kulit
Kita berganti kulit/baru kembali
Luas:
Kehidupan bahagia yang abadi
selamanya.
sudrajat@uny.ac.id/
MITOLOGI KORERI
o Petualangan Kayan Sanau/Mananarmakeri
o Peristiwa dialog dengan snon soroka di
dunia profan menemukan rahasia KORERI
o Pergi berjanji akan kembali
o Kepercayaan: akan kembali dengan
membawa rahasia Korerinya
o Orang Biak tetap menunggu datangnya
masa itu
sudrajat@uny.ac.id/
GERAKAN KORERI
Gerakan Koreri distimulir
oleh mitologi Koreri yang
hidup di masyarakat Biak
Awalnya, aspek kultural
menjadi motif gerakan Koreri
Perkembangan selanjutnya,
berubah menjadi motif untuk
tujuan politik
sudrajat@uny.ac.id/
GERAKAN KORERI
A. Pimpinan Angganitha
1938, Angganitha pulang ke Pulau
Insumbabi
Membawa berita & keajaiban
Reaksi penduduk: gempar kagum
pendewaan
Titik balik penolakan terhadap agama
Kristen dan pemerintah
sudrajat@uny.ac.id/
1941, diketahui pemerintah
Penangkapan Angganitha
Akhir 1941 dibebaskan
8 Mei 1942 ditangkap
11 Juni 1942 penguasaan Jepang
sudrajat@uny.ac.id/
B. Pimpinan Stephanus Simopyaref
• Di P. Wabru, menobatkan Angganitha sebagai ratu
• Mengutus zadrak Ronsumbre ke Bonsik u/ membebaskan
Angganitha
• 20 Juni 1942 ke Pulau Ranidiakui sebagai Tuan Damai
• 13 Juli 1942 datang kapal Ursula perundingan
sudrajat@uny.ac.id/
Perjanjian Stephanus & Jepang
(13 Juli 1942)
Jepang: tiap orang Biak tanpa kecuali harus
membantu Jepang (saudara tua)
Stephanus:
1) Pembebasan Angganitha
2) Pengakuan bendera Koreri
3) Pengusiran semua orang asing di Irian
4) Kemerdekaan bagi orang Irian untuk hidup
sesuai adatnya sendiri
5) Kemerdekaan Irian tanpa ikatan
sudrajat@uny.ac.id/
C.Pimpinan Birmori
Menyatakan diri sebagai Raja Damai
Wopes
Melakukan perbuatan sinkretisme
Desember 1942 membuat pernyataan:
1. Tidak mau kerja sama dengan Jepang
2. Sekolah harus ditutup krn mau
mewajibkan pemakaian bhs. Jepang
3. Semua orang Jepang harus dibasmi
sudrajat@uny.ac.id/
BEBERAPA PERISTIWA LAIN
Peristiwa Andei di Numfor
Peristiwa Manswam
Peristiwa Serangan 25 Januari
1943
sudrajat@uny.ac.id/
TIPOLOGI GERAKAN KORERI
Sinkretis
Ekstase
Iconoclastis
Dipimpin seorang nabi
Terorganisir
sudrajat@uny.ac.id/
ANALISIS KASUS
1. Gerakan Koreri merupakan salah satu
gerakan millenarium
2. Motif awal adalah mempertahankan
eksistensi kebudayaan asli
3. Tahap selanjutnya menentang dominasi
asing
4. Gerakan Koreri masih bersifat kedaerahan
dan sangat tergantung pada pemimpin
sudrajat@uny.ac.id/