IMPROVEMENT STRATEGIES OF LIBRARY USAGE AT THE PUBLIC LIBRARIES (A CASE STUDY AT BANTUL PUBLIC LIBRARY YOGYAKARTA) | Milawati | Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi 8827 15921 1 PB

ImprovementStrategiesof Library Usage............../
Milawati

IMPROVEMENT

STRATEGIES OF' LIBRARY USAGE AT
TIIE PT]BLIC LIBRARIES
(A CASE STTTDYAT BAI\TT]L PTIBLIC LIBRARYYOGYAKARTA)
By Milawati*
Abstract
Theroleofpubliclibrariesin supportingintellectuallife ofa nationis verystrategicasit is to serveali levelsof
societyto aequireand enhancetheir knowledge.However,in general,the public library condition in Indonesia
needsseriousimprovementbecausepeopledo not makeuseof the public libraries.Basedon the data,the number
of public librariesis not comparableto the existingpopulationin the areas.This fact is in oppositewith the
condition of the Public Library in Bantul which is heavily usedby Bantul community.This study is aimed at
finding out the reasonswhy the PublicLibrary is usedby the Societyandthe strategiesusedto incteasethe Public
Library usage.Thiswas a casestudy held in Bantul Public Library. The sarrplesusedin this study were the data
from Bantul PublicLibrary itself andthe Library userswho visited andmadeuseofthe Library.The datagathering
wasconduct.41616t'gh
directobservationofactivitiesat BantulPublicLibrary;interviewswiththelibrariansand
library users,questionnairesdistributedto the Library users,andliterature. Data gatheredfrom library research

and field studieswere analyzedusing qualitative descriptive analysis,using SWOT analysisof internal and
extemalenvironmentalfactorsofthe Library that becamethe basisfor formulatingthe strategyappliedin Bantul
Public Library. The result showsthat strategiesappliedto improve the Library usageat the Public Libraries in
Bantul Yogyakarta are: (a) improving the quality of library human resources,(b) increasingthe number of
collectionsbasedon users'interestsandneeds,(c) creatingcomfortablelibrary condition, (d) providing the best
servicesto the community (e) building partnershipto copewith limited facilities, infrastructuresandbudgetsof
local government;(f) increasingpublic understandingon the existenceandbenefitsofthe Library throughlibrary
promotionregularly.
Keywords : Publiclibrary, library usage,Publiclibrary strategy
* MahagiswaMIPUGM

A. PENDAHTILUAIY
Perpustakaansebagaimanayang ada dan
berkembang sekarang dipergunakan sebagai
salah satu pusat informasi, sumber ilmu
pengetahuan,penelitian, rekreasi, pelestarian
kfiasanahbudaya bangsa serta berbagaijasa
lainnya.DalamKeputusanPresidenNo. I 1 tahun
1 9 8 9 d i t e g a s k a n b a h w a " p e rp u 5 ta kaan
merupakansalahsatu saranapelestarianbahan

pustaka sebagaihasil budaya dan memprnryai
fungsi sebagai sumber informasi ilmu
pengetahuan,
teknologi,dan kebudayaandalam
rangka mencerdaskankehidupan bangsa dan
menrmjangpelaksanaan
pembangunan
nasional".
Peran dan tujuan dari perpustakaan adalah
sebagaiwahana urtuk mencerdaskanbangsa
supaya tercapai masyarakat yang terdidik.
Keberadaanperpustakaandapat diartikan juga
sebagai penienuhan kebutuhan yang diakui
12

masyarakat,kebutuhanini menentukanbentuk,
tujuan, fungsi, program dan jasa perpustakaan
sertasebagaipenrmjangutamamasyarakatyang
beradab.
Perpustakaan umum merupakan pusat

informasi lokal dari semua jenis iknu
pengetahqAn
dan informasiyang tersediauntuk
parapenggunanya.
Sebagaisuatu institusi netral,.
perpustakaanumum menyediakan layanan
informasidanbahanbacaankepadamasyarakat,
tanpa mernbedakansuku bangsa, agamayang
dianut,jenis kelamin,Iatu belakangdantingkat
sosial, umur dan pendidikan serta perbedaan
lainnya. Perpustakaanumum memiliki tujuan
utama, yaitu memberikan kesempatanbagi
masyarakat umum untuk membaca bahan
pustaka yang dapat membantu rneningkatkan
mereka ke arah kehidupan yang lebih bailq
menyediakan
sumberinformasiyangcepat,tepat,

Berkatallmu Perpustakaan
dan Informasi- VotumeVll. NomorZ, ZOl1


ImprovementStrategiesof Library Usage............../
Milawati

murahbagi masyarakat,sertamembantuwarga
untuk mengembangkankemampuan yang
dimilikinya sshinggayang bersangkutanakan
bermanfaatbagimasyarakat
seHtanrya.
Perpustakaanurum menempatiruanggerak
yang cukup strategis di tengah-tengah
masyarakatsebab berfungsi melayani semua
lapisan masyarakat untuk memperoleh dan
meningkatkanilmu pengetahuan.Namur jika
melihat kondisi perpustakaanumum di negara
kita masih memprihatinkan. Hal ini mudah
diidentifikasi dengankenyataanbanyak warga
masyarakat yang tidak memanfaatkan
perpustakaan.Jika dilihat dan dikaji, jwnlah
anggota perpustakaan-perpustakaan

umum
daerahtidak sebandingdenganj r.rmlahpenduduk
yangadadi daerah-daerah
tersebut.
B e r t o l a k b e l a ka n g d e n g a n ko ndisi
perpustakaan-perpustakaan
daerah pada
umunnya di Indonesia, PerpustakaanDaerah
Kabupatpn Bantul justru ramai dikunjurgi
masyarakat.
Bahkansesudah
terjadi gempabumi
Kabupaten Bantul pada tahun 2006, junlah
pengrmjurgperpustakaandaerahnyamasihlebih
banyak dibandingkan dengan pengunjung
PerpustakaanUmum KabupatenBadung dan
Kabupaten Subang dalam tahrm yang sama.
Banyaknya masyarakat yang berkunjrurg ke
perpustakaantidak lepasdari berbagaistrategi
yangditerapkanPerpustakaan

DaerahKabupaten
Bantuldalammeningkatkan
kualitaslayanannya.
Oleh sebabitu, penulis ingin meneliti tentang
Strategi Peningkatan Manfaat Perpustakaan
Daerahdi DaerahKabupatenBantul.
Tujuandari
penelitianini adalahuntukmengetahuimengapa
perpustakaandaerah banyak dimanfaatkan
masyarakatdan untuk mengetahuistrategiyang
digunakan untuk peningkatan manfaat
perpustakaan
daerah.
B. TINJAUAI\ PUSTAKA
1. PerananPerpustakaanUmum
Perpustakaanumum amat penting bagi
kehidupankultwal dankecerdasan
bangsakarena
perpustakaanumun merupakansatu-satunya
pranata kopustakawananyang dapat diraih


umum. Demikian pentingnya perpustakaan
umum bagi kecerdasan
bangsasehinggabadan
PBB yang bergerat dalam bidang perpustakaan
yaitu Unit edNationsEducational,Scientific dan
Cultural Organization(UNESCO)rnengeluarkan
manifesto perpustakaan umum. Unisco
menyatakan bahwa perpustakaan umum
mempunyai4 t ujuanut ama,yaitu:
1. Memberikankesempatan
bagi umum rnrtuk
membaca bahan pustaka yang dapat
membantu msningkatkan mereka kearah
kehidupanyanglebihbaik.
2. Menyediakansunber informasi yang cepat,
tepat, mrnah bagi masyarakat,terutama
informasimengenaitopik yangbergrmabagi
mereka dan yang sedang hangat dalam
kalanganmasyarakat.

3. Membantu war ga mengem bangk an
kemampuanyang dimilikinya sehingEay
^ng
bersangkutan akan bermanfaat bagi
masyarakatsekitarnya,sejauhkemarrpuan
tersebut dapat dikembangkan dengan
bantuan bahan pustaka.Fungsiini sering
disebut fungsi pendidikan perpustakaan
umum, lebih tepat disebut sebagai
pendidikan berkesinambunganataupun
pendidikan seumur hidup. Pendidikan ini
hanya dapat dilakukan perpustakaanumum
karenaperpustakaanumummerupakansatusatunya pranata kepustakawaanyang
terbukaurtukumrm.
4. Bertindak selaku agen kultural artinya
perpustakaan
umummerupakanpusatutama
kehidupanbudaya masyarakatsekitamya.
Perp'ust
dkaanumumbertugasmenumbuhkan

apresiasi budaya masyarakat sekitarnya
dengan cara penyelenggaraanpameran
budaya, ceramah, pemutaran film dan
penyediaan infor m asi yang dapat
meningkatkankeikutsertaano
kegemarandan
apresiasimasyarakatterhadapsegalabentuk
senibudaya.
Manifestotersebutmenekankan
pentingnya
perpustakaanunun bagi masyarakat,kfiususnya
bagi mereka yang telah meninggalkanbangku

Berkatallqu Perpustakaan
dan lnformasi- VotumeVll. Nomor2,2011

13

Milawati
ImprovementStrategiesof Library Usage............../


bahwa
sekolah,sehinggaUNESCOmenyarankan
50.000
sebanyak
bila sebuahtempatberpenduduk
jiwa atau lebih maka di tempat tersebutharus
unum (Sulistyo,
dibangunsebuahperpustakaan
1994.35\
Sutamo (2003:55-56)mengatakanbahwa
peranansebuahperpustakaanadalahbagiandari
tugas pokok yang harus dijalankan di dalam
perpustakaan.
Olehkarenaitu perananyangharus
dijalankan ikut menentukandan mempengaruhi
tercapainya
misi dantujuanperpustakaan.
2. PelayananPenggunaPerpustakaan
Layananinformasi perpustakaandalam arti

luas adalah bagaimanamenjangkaupemakai
secara geografis, mendekatkanperpustakaan
kepadapemakaidan mendistribusikaninformasi
kepadapemakai dalam bentuk interaksi antata
petugas dan pemakai, dan transformasiilmu
pengetahuandari sumbenryakepada pemakai
(Sutamo,2005:II3).
Menurut Mustafa dalam RahayuningsihR
dkk. (2007:86-87) karakteristik layanan
penggrma
meliputikoleksi,fasilitas,sumberdaya
manusia,dan layananperpustakaan.Layanandi
perpustakaanidealnya dapat lebih memikat,
bersahabat,
cepat,danakrnat.Lriberartiorientasi
pelayananperpustakaanharus didasarkanpada
kebutuhanpengguna,antisipasiperkembangan
teknologi infonnasi dan pelayananyang ramah,
dengankatalain menempatkanpengguna
sebagai
salah satu faktor pentrng yang mempengaruhi
kebijakanpadasuatuperpustakaan.
Kesankaku
pelayanan di perpustakaanharus dieliminir
s e h in g g a p e r p usta ka a n b e rke sa n l e bih
manusiawi.
3. PemanfaatanPerpustakaan
Michael J. Menov dalam ConceptualModel
for Measuresepertidikutip Rohmiyati(2006:16)
mengatakan bahwa pemanfaatan layanan
inf orma s i b a g i p e ma ka i p e rp u sta kaan
dipengaruli olehbeberapafaktor,yaitu:
a. Tujuanpemanfaatanperpustakaan
b. Kepentinganpemakaiperpustakaan
c . Ke p u a s a n pa d a b e rb a g a i l a ya nan

14

perpustakaan,kemudahandan biaya dalam
m enggunakan fasilit as layan an
perpustakaan.
Setiap or ang yan1 ber kunjung k e
per pustakaat m empunyai tujr .lan dan
kepentingan
yangberbeda.Padaumumnyaoreng
yang berkunjungke perpustakaanadalahuntuk
mencariinformasi.Menunrt Sutamo (2003:26)
tujuanorangberkunjurgkeperpustakaan
adalah:
a. Untuk m engikuti per istiwa d an
perkembangan dunia terakhir melalui
berbagaisumberbacaan.
b. Untuk mendapatkan pengajaran dan
pendidikan. Melalui perpustakaanorang
dapat belajar secaraotodidak atau belajar
sendiri, terutama bagi mereka yang tidak
sedang duduk di bangku sekolah/kuliatr.
Sebaliknya bagi yang sedang mengikuti
pendidikanformal, belajar di perpustakaan
menrpakansalahsatucarauntuk menambah
dan meningkatkan ilmu pengetahuan.
Dengan demikian diharapkan mampu
menyelesaikanpendidikannyatepat waktu
danmemperolehhasilyangmemuaskan.
c. Selain dapat memupuk kemampuandan
kepercayaan
diri setelahmenguasaibanyak
informasi dan itnu pengetahuan,seseorang
yangrajin keperpustakaanakanmemperoleh
kenikmatandan kepuasan,sebabkebutuhan
jiwanya dapat diisi dengan apa yang ia
senangi.
Banyak faktor yang m emenga r uhi
pemanfaatanperpustakaanoleh masyarakat.
Pada umumnya faktor-faktor tersebut dapat
digolongkandalamdua aspekyaitu aspekyang
ada pada perpustakaandan aspekmasyarakat
sebagai pemustaka. Aspek yang ada pada
perpustakaanyaitu situasi dan kondisi
perpustakaan
sepertisaranadan prasaranayang
memadai,koleksiyangberagam,pelayananyang
memuaskandan kegiatansosialisasiyang rutin
dilakukan dapat mendorongmasyarakatrmtuk
berkunjurg ke perpustakaan.Sedangkanaspek
pemustakadipengaruhiadanyaperbedaan
minat,
bakat, kemauan,dan kebutuhanyang dimiliki
setiapindividu @ohmiyali, 2006:.17).

Berkalaltmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeVll. Nomor2,2011

ImprovementStrategiesof Library Usage*.....-..../Milawati

Tingkat pemanfaatanperpustakaanoleh
masyarakat, dapat juga dipengaruhi oleh
tingginya minat baca masyarakat.Minat baca
dapatdiartikansebagaikecendeningan
seseorang
hati yang tinggr orangtersebutterhadapsuatu
sumberbacaantertentu(Sutarno,2003: 19).
4. Lingkungan StrategisOrganisasi
Lingkunganstrategisorganisasiterbagiatas
dua, yaitu lingkungan intemal dan ingkungan
el'rstemal.Analisa kedua lingkungan tersebut
dapatdijadikan dasardalamperumusanstrategi
gunamencapaituj uanorganisasi.
a. KonsepStrategi
Strategimerupakansuaturencanatindakan
j angkapanjangyangluasdanbersifatumumyang
menentukannrmusankebijakanorganisasidan
program-program tindakan (Anthony, 1990
dalam Supriyanto, 2005). Strategi yang
dikembaggkan meliputi kebijakan untuk
menurtur arah tindakan maupun programprogram kegiatan untuk mencapai tujuan.
Strategi dapat dipandangsebagaipola tujuan,
kebijakan,progmm, tindakan, keputusanatau
alokasi sumber daya yang menidefenisikan
bagaimanaorganisasiitu, apa yang dikerjakan
o rg a n i s a s i , d an me n g a p a o rg a n i sasi
melakukannya(Bryson, 1999:189).Oleh karena
itu strategi merupakanperluasanmisi guna
menjembataniorganisasi(atau komunitas)dan
lingkungannya.
Strategibiasanyadikembangkan
untuk mengatasi isu strategis. Strategi
menjelaskanresponorganisasiterhadappilihan
kebijakanpokok (jika pendekatansasaranbagi
isu yang diambil). Strategi akandikembangkan
urtuk mencapaisasaran;atau jika pendekatan
visi keberasilanyang diambil Strategi akan
dikembangkanurtuk mencapaivisi tersebut.
.Empattingkat dasarstrategimeliputi:
a. Strategi, besar bagi organisasi secara
keselwuhan
b. Strategi urit perencanaanpublik strategis
(IJPPS) atau unit perencanaannirlaba
strategis (UPNS). Namur, perlu dicatat
bahwajikaorganisasisecarakeseluruhan
dan

UPPSmaupunUPNS sinonim, dua kategori
pertamaakansama;jika strategiUPPSatau
UPNS mungki4 menjadi divisi, departemen,
atauunit dariorganisasi
yanglebihbesar.
c. Strategiprogramataupelayanan.
d. Strategi fungsional (seperti keuangan,
penempatan staf, fasilitas, dan usaha
pendapatan).
b. LingkunganStrategisOrganisasi
Lingkungan sebagaimanaumur diartikan
meliputi kondisi,situasikeadaan,peristiwa,dan
pengaruh-pengaruhyang mengelilingi dan
mempengaruhi perkembangan organisasi
(Salusu, 1996:319).Jadi setiap organisasi
senantiasa berinteraksi dengan lingkungan.
Organisasikadang-kadangdapat mempengaruhi
lingkungan, tetapi yang pahng unum adalah
organisasi lebih banyak dipengaruhi oleh
lingkungan.Lingkungan organisasidalarn garis
besarnya terdiri atas dua struktur yaitu
lingkungan internal dan lingkungan ekstemal
(Suharyanto:2005).
c. AnalisisLingkunganStrategis
Tujuan analisislingkunganorganisasibaik
intemal mauprmekstemal adalahmenghasilkan
informasiyangsangatpentingbagi kelangsungan
dan kemalcnuan rganisasi, yaitu inforrrasi
mengenai kekuatan dan kelemahan terkait
denganpeluang dan ancamanyang dihadapi.
Analisis terhadap kekuatan (strength),
kelem ahan ( weaknesses) , peluang
(opportunities),dan ancaman(threats)dikenal
dengan'anhlisis SWOT. Analisis SWOT
merupakanidentifikasi berbagaifaktor secara
sistematiswrtukmerumuskan
strategiorganisasi.
Analisis SWOT didasarkanpada logika yffig
dapat memaksimalkankekuatan' dan peluang
secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahandanancaman.
C. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digurakan adalah
studi kasusdi Perpustakaan
DaerahKabupaten
Bantul. Sampel yang digunakanberasal dari

Berkatallmu Perpustakaan
dan lnformasi- VotumeVll. Nomor2,2011

15

ImprovementStrategiesof Library Usage-.---./

Milawati

pengelolaperpustakaanyang terdiri dari Kepata
Perpustakaan,
Kepala Sub Bagian Tata Usaha,
Kepala SeksiAkuisisi dan Pengolahan,Ke.pala
Seksi LayananPustakadan Informasi, Kepala
Seksi Layanat Perpustakaan Keliling,
pustakawandan staf serta masyarakatyang
berkunjrmg dan memanfaatkan Perpustakaan
DaerahKabupatenB antul.
Teknik pengumpulandata yang dilahrkan
melalui observasilangsung aktivitas layanan
yang diberikan di Kantor PerpustakaanDaerah
KabupatenBantul,wawancaradenganpengelola
perpustakaandan penguqjung perpustakaan,
penyebaran kuesioner kepada pengunjung
perpustakaan,
danstudipustaka.
Data yang diperoleh dari penelitian
kepustakaan maupun penelitian lapangan
dianalisis'secaradeskriptif kualitatif, dengan
melakukan analisis SWOT terhadap faktor
lingkungan internal dan eksternalperpustakaan
yang akan menjadi dasar dalam perumusan
strategiyangditerapkandi Perpustakaan
Daerah
KabupatenBantul.

menggrmakananalisisSWOT. Analisis SWOT
digunakan untuk mengenali dan menganalisis
faktor internal (kekuatan dan kelemahan)dan
faktor ekstemal (peluang dan ancaman)yang
akan menjadi dasar dalam perumusanstrategi
perpustakaan.Dari identifikasi faktor intemal
dan eksternal Kantor PerpustakaanDaerah
KabupatenBantul, diperoleh variabel- variabel
sebagaiberikut:
Intemal
Eksternal
Kekuatan(streneths)
Peluane(oooortrmities)
1. KualitasSDM
1.Pemerintah
2. Ketersediaankolelsi 2. Mitra perpustakaan
3. Kenyamanan
Teknologi
3. Pemanfaatan
perpustakaan
Informasi
4. Kestrategisan
letak
. kantorpemustakaan
Kelemahan (weaknesses)

I.
2.
3.
4.

D. IIASIL PEI\-ELITIAN
Fa k t o r - f a k t or ya n g me mp e n g a r uhi
pemanfaatan perpustakaanoleh masyarakat
dapatdigolongkandalamdua aspekyaitu faktor
intemal perpustakaan
atau aspekyang adapada
perpustakaan
dan faktor ekstemalperpustakaan
atau aspekyang beradadi luar perpustakaan.
Faktorintemal Perpustakaan
DaerahKabupaten
Bantul terdti sumberdayamanusiaberkualitas,
koleksiyangberagamdanberkualitas,saranadan
prasarana yang memadai, pelayandn yang
yang strategis,
memuaskan,
lokasiperpustakaan
dankegiatanpromosi rutin yangdilakukandapat
mendorong masyarakat untuk berkunjung ke
perpustakaan.Sedangkanyang tennasuk faktor
yaitu pemerintah,mitra
elstemal perpustakaan
p e rp u s t a k a a n , ma sya ra ka t p e n g g una
perpustakaarq
danteknologiinformasi.
yang
Upaya
dilakukan peneliti untuk
menganalisis faktor/lingkungan internal dan
ekstenral perpustakaandaerah adalah dengan

16

Keterbatasan
saranadan
prasarana
Keterbatasan
anggaran
Minimnyaj'mlah
pegawai
Promosi
pemustakaan

Ancamm (threaths)
l. Bidang usahasejenis

Setelahmengidentifikasifaktor internal dan
elstemal perpustakaanyang berupa kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman, kemudian
dibuat Hasifikasi analisisfaktor internal (KAFD
dan klasifikasi analisisfaktor eksternal(KAFE)
yang dapat dirangkun dalam matriks SWOT,
sebagaiberikut:
Faktor
Int€mal

Berkatallmu Ferpustakaandan lnformasi. VolumeVll. l,tomor2,2011

Strengbt
(Kekuatan):
1. 1. Kualitas SDM
2, Ketersediaan
koleksi

3. Kenyamanan
perpustakaan
4. Kestrategisan
letak kmtor
pequstakaan

Weaknesses
(Kelemahan):
1. Keterbatasan
saranadan
prasanaoa
2. Keterbatasan
rnggarm
3. Minimayajulah
pegawai
4. Promosi
perpustakaan

ImprovementStrategiesof Library Usage............../
Milawati

l. Atasi
Opportrmities l. Optimalka"
(Peluang):
kualitasSDM,
keterbatasan
ketersediaan
saranadan
a. Pemerintah
prasaraoa,
koleksi,
dukunganmitra,
anggarandan
b. Mitra
perpustakaan danpemanfaatan
promosi
perpustakaan
TI rmtuk
c, Pemanfaatan memberikan
dengan
pelayanan
memanfaatkan
Teknologi
mitra
maksimalkepada
Informasi
perpustakaan,
pengglma
perpustakaan/pe
sehinggakegiatan
kebutuhan
mustaka
penggunatetap
Manfaatkan
terpenuhidan
kenyamanandan
promosi
kestrategisan
perpustakaan
letak
perpustakaan,
dapatrutin
dilakukan.
dukungan
pemerintah,dan
Atasi minimnya
jrmlahpegawai
pemanfaatan
Teloologi
dengan
memanfaatkan
Informasimtuk
menarik
tehologi
informasiyang
masyarakat
tersedia,sehingga
berkunjungke
perpustakaan
masyarakatdapat
tetap terlayani
secarabaik
Tbreats
(Ancaman):
a. Bidang
usaha sejenis

Manfaatkan
kualitasSDM,
ketersediaan
koletsi, Kenyamanan,dan
kestrategisan
letak
perpustakaan
rmtuk
mengatasi
ancoman dari

bidangusaha
sejenis

l.

Dengan
keterbatasan
sarana dan
prasarana,
anggaran dan
jrmlah pegawai,
dan promosi
perpustakaan
tetap berusaha
member
pelayanan
semaksimal
mungkin rmtuk
menghincari
persepsi negatif
dari masyarakat,
sehingga
masyarakat masih
tetap
memanfaatkan
perpustakaan dan
tidak berpaling ke
bidang usaha
sejenis.

Berdasarkanmatriks SWOT Perpustakaan
DaerahKabupatenB antul,diperoleh7 (tujuh) isu
str ategis untuk peningkatan m an faat
perpustakaan,
yaitu:
1. MeningkatkankualitasSDMperpustakaan;
2. .Meningkatkanjumlah koleksi sesuaiminat
dankebutuhanpengguna;
3. Mernbangrm kondisi perpustakaanyang
nyunan;
4. Meningkatkan kualitas layanan dengan
menerapkan teknologi informasi di
perpustakaan;
5. Memberikanlayananyangmal$imal kepada
masyarakatuntuk mengatasiancam4l d66
bidangusahasejenis;
6. Membangun kemitraan rmtuk mengatasi
kekurangan sarana dan prasarana serta
anggarandaripemerintahdaerah;
7. Meningkatkan pemahaman masyarakat
tent ang keber adaan dan man faat
perpustakaan melalui kegiatan promosi
perpustakaansecararutin.
Untuk point 4 (empat) dan 5 (lima) dapat
digabungkanmenjadi isu memberikanlayanan
yangmal$imal kepadamasyarakat.
Keenam isu
strategis tersebut menjadi dasar dalam
perumusan strategi peningkatan manfaat
PerpustakaanDaerahKabupatenBantul.
1. Meningkatkan
kualitas
SDM
perpustakaan
Sumber daya manusia (SDM) merupakan
salah satu ulsur utama dalam pencapaian
keberasilan
pelayanangunapeningkatanmanfaat
pe{pustakaan.
Olehsebabitu SDMperpustakaan
per lu dikembangkan dan ditingkatk an
kemampuannya, yang hasilnya diharapkan
mampumeningkatkanproduktivitasdan kinerja
perpustakaan.
Jika ditinjau dari segi tingkat pendidikan,
SDM PerpustakaanDaerahKabupatenBantul
bolehdikatakancukupberkualitas.Hal ini karena
lebih dari 50% pegawaiberpendidikansarjana
(S1 sebanyak10 orangatau28,57Yodansarjana
muda/diplomasebanyak9 orang atau25,7l o/o).
Akan t etapi dari 35j umlahpegawaiPerpustakaan

Berkalallnru Perpustakaan
dan Informasi- VolumeVll. Nomor2,2011

17

ImprovementStrategiesof Library Usage..-.-...-./ Milawati

Daerah Kabupaten Bantul, hanya 6 (enam)
pustakawannya. Dari keenam pustakawan
tersebuthanya4 (empat)orangyang meneqpuh
pendidikan formal kepustakawanmelalui jalur
diploma II dan diploma III, sedangkan2 (dua)
sisanya hanya menempuh pelatihan khusus
kepustakawanan.
Selain kekuranganpustakawan,penataan
pegawai pada unit- unit kerja di Kantor
PerpustakaanDaerahKabnpatenBantul dapat
dikatakanbelummalsimal.Hal ini karenajumlah
pegawai pada bagian tata usaha (TU) tebih
padabagianlayananbahan
banyakdibandingkan
pustakadaninformasi.Walaudemikianpegawai
bagpantatausaha
turut dilibatkandalamkegiatan
layanan pengguna, sehingga mereka perlu
mendapat pengetahuan tentang layanan
penggrma
terutamalayanansirkulasi.
U n t u k m e n g a ta si ma sa l a h S D M,
Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul
menerapkanstrategi manajemenSDM sebagai
berikut:
a. Penataanpegawaipadaunitunit kerjadalam
kantor perpustakaan. Dalam vpaya
memberikan pelayanan maksimal kepada
masyarakat, manajemen Perpustakaan
DaerahKabupatenBantul berupayamenata
pegawainya terutama dalam pembagian
keliling,layanan
tugaslayananperpustakaan
sore dan Minggu. Hal ini agar tidak hanya
pegawaibagranlayanansajayangmerasakan
kerja di luar jam kantor,akantetapi semua
pegawai perpustakaandilibatkan dengan
menggunakan
sistemrolling
b. Diupayakan pengiriman pegawai untuk
melanjutkan pendidikan (D3,S1). Bagi
pegawai yang berpendidikan SMA atau
sederajat diupayakan urtuk melanjutkan
pendidikan kepustakawananke tingkat
sarjana(baik sarjanamuda matqrunstrata
satu). Hal ini merupakansalah satu cara
untuk mengatasi kekurangan tenaga
pustakawim.
c. Pengiriman pegawai untuk mengikuti
pelatihan,magangdanstudibanding.Adanya
keterbatasananggaran pemerintah daerah

18

(pemda) untuk membiayai pendidikan
pegawai lingkup pemda m embuat
manajemen
Perpustakaan
DaerahKabupaten
Bantul berupaya menyediakan anggaran
urtuk mengikutsertakanpegawainyadalaln
kegiatan pelatihan, magang dan studi
banding. Salah satu syarat pegawai yang
dipilih untuk mengikuti kegiatan tersebut
adalahpegawaiyang berprestasi,rajin dan
disiplin.Hal inimerupakansalahsatubentuk
motivasi agar pegawai lebih giat dalam
bekerja.
d. Pelatihan pegawai tentang penggunaan
teknologi informasi (TD. Perpustakaan
DaerahKabupatenBantul telahmenerapkan
TI untuk kegiatan administrasi kantor,
pengolahankoleksi, layanan sirkulasi dan
intemet. Oleh sebabitu pegawaiyang tidak
atau kurang memahami penggun"aan
komputerdan intemet diikutsertakandalam
pelatihanTI. SepertiyangditutrnkanKepala
PerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
"wajib hukumnya bagi pegawai
perpustakaanuutuk mengetahui komputer
danintemet".
MenyiapkanSDM sesuaidenganprogram
pengembanganpelayanan perpustakaan.
Pelayanan
perpustakaan
berupayamengikuti
kebntnhanpenggunadan kemajuanzan.l:ln.
Sepertisaatini penggunaan
TI sudahmenjadi
keharusansetiap perpustakaanyang ingin
memberikanlayananyang maksimalkepada
penggunanya.Oleh sebabitu seperti yang
te1ah.dijelaskan sebelumnya SD M
PerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
dibekali denganpengetahuanTI karenasaat
ini kegiatan layanan perpustakaan telah
menggunakanTl.
M emper b aiki budaya ker j a dan
meningkatkan komitmen pegawai dengan
mengadakan kegiatan yang melibatkan
seluruhpegawai seperti rekreasibersama,
memberi reward kepada pegawai yang
rajin/berprestasidengan mempromosikan
jabatan, diikutkan dalam pelatihanpelatihan, usulan kenaikan pangkat tepat

Berkalaltmu Ferpustakaandan Informasi- VotumeVll. Nomor2, 2011

lmprovernentStrategiesof Library Usage-..-......../
Milawati

waktu dan dimasukkandalamtim kegiatan
perpustakaan;
E. Menggalangkomitmenuntuk bekerjdsama
dalammemberipelayananmaksimalkepada
masyarakat,denganmengadakanpertemuan
rutin secaraformal dan non formal untuk
selwuhpegawaisepertimelakukanmeeting
non formal saat apel pagi dengan
menyampaikanmasalah-masalahyang ada
serta berusahauntuk mencarisolus i yang
tepat. Jika masalah tersebut perlu
penangananserius,maka akan dilanjutkan
formal.
denganrapat
2. Meningkatkan jumlah koleksi sesuai
minat dan kebutuhanpengguna
Koleksi bahanpustakayangdimiliki Kantor
Perpustakaan
DaerahKabupatenBantul sampai
t ahun2008adalahsebes
ar34.2I 4j udulbuku atau
sebanya\75.060eksemplar,
denganpenambahan
buku setiap tahumya hampir mencapai3.000
judul dan jumlah eksemplarmencapai17.000
lebih. Koleksi bahan pustaka yang banyak
dimanfaatkanpengunjungPerpustakaanDaerah
KabnpatenBantul adalahjenis kolelsi agaml,
itnu-ilmu sosial, ilmu-ilmu terapan,kesenian,
dangolongansastra(termasukkoleksinksi).
Mengingatkoleksibahanpustakamerupakan
salah satu unsur utama yang dapat menarik
masyarakatuntuk memanfaatkanperpustakaan,
manajemenPerpustakaanDaerah Kabupaten
Bantulberusaha
menyiapkankoleksiyangsesuai
denganminat dankebutghanmasyarakatBantul.
Strategi yang digunakanuntuk mengatasihal
tersebutadalah:
a. Menyediakan buku permintaan koleksi,
kotak saran dan e-mail sebagai sarana
menampung
permintaankoleksimasyarakat.
Permintaankoleksi dari masyarakattersebut
menjadi salah satu dasar kebijakan
pengadaankoleksi di Perpustakaan
Daerah
Kabupaten Bantul selain dengan melihat
statistik peminjamankoleksi yang paling
banyakdipinj anrldiminati.
b. Meningkatkanjumlah koleksi sesuaiminat

dan kebutuhan masyarakat.Penambahan
koleksi bahan pustaka diupay ak an
meningkatsechrasignifikansetiaptahunnya
dan berdasarkan minat dan kebutuhan
masyarakat yang dapat dilihat dari buku
permintaankoleksi,kotak sarandan e-mail
sertakoieksiyangseringdipinjampengguna.
c. Diupayakan koleksi yang diadakan
merupakankoleksi terbaru dan mengikuti
kemajuanzaman,serta dapatmeningkatkan
pengetahuan,keimanan,keterampilandan
menghimburmasyarakat.
d. Menyediakan porsi anggaran pengadaan
koleksi yang cukup besar,sekitar 10-15%
dari anggaranperpustakaanatau 30 % daxi
anggaran
perpustakaan.
operasional
3. Membangun kondisi perpustakaan yang
nyaman
Kondisi sarana prasaranadan lingkungan
perpustakaan sangat berpengaruh dalam
peningkatan manfaat perpustakaan.Kondisi
yang nyamsn, tenang serta dituqjang dengan
sarana dan prasaranayang mendukrng, akan
membuatpengunjurgbetahdi perpustakaan.
IIal
ini akanmembuatmerekadatangkembali untuk
memanfaatkanperpustakaan.
FerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
menrpakanperpustakaanunum kabupatenyang
melayani selwuh lapisan masyarakat tanpa
membedakan
usia,pendidikan,pekei aan,agatrra,
golongan, suku dll. Dengan beragamnya
pengunjungperpustakaanmaka perpustakaan
berusaha menciptakan suasana yffig sesuai
dengan kondisi pengunjrmgtersebut, sehingga
pengunjung noerasanyaman berada di
perpustakaan.Strategi yang digunakanuntuk
menciptakan kondisi nyaman perpustakaan,
sebagaiberikut:
a. Menyediakan sarana pendingin ruangan
seperti AC dan kipas serta fasilitas umtrm
sepertitoilet danmushola.
b. Menciptakan kondisi tenang bagi
pengunjung perpustakaanyang memerlukan
konsentrasi dalam membaca dengan

Berkatallmu Perpustakaan
dan Informasi- VotumeVll. Nomor2,?:011

19

ImprovementStrategiesof Library Usage............../
Milawatl

menyediakanzonasepiyangterpisahdengan
zora rarne.PerpustakaanDaerahKabupaten
Bantul membagizonaperpustakaanmuijadi
zona sepi dan zofra ramai. Zona sepi
merupakan tempat koleksi umun yang
terletak di lantai 1 (satu) sedangkanzona
rame men4)akantempat koleksi anak yang
t erletakdi lantai 2 (dua).
- Zona ramai merupakantempat kolelsi
anakdibuat lesehansehinggaanak-anak
bebasbergeraktanpa dihalangijejeran
kursi.
- Menyediakan tempat parkir untuk
pengunjung perpustakaanyang cukup
luasdangratis.
c. Meningkatkan program pengadaan dan
pemeliharaansaranadan prasaranalayanan
pengguna.
4, Memberikan layananyang inaksimal
kepadamasyarakat
Kantor PerpustakaanDaerah Kabupaten
Bantul terbuka untuk umutn serta melayani
masyarakatyang memerlukan aksesinformasi
dan bahan-bahanpustaka. Sistem layanan
perpustakaan
yangdigrmakanadalahopenaccess
systematausistemlayananterbuka,yaitu semua
penggrmabaik yang sudah menjadi anggota
ataupun yang belum menjadi enggota diberi
kebebasanmencari, memilih dan mengarrbil
sendiri buku yang diinginkan secaralangsungdi
rak bukuyangtelahdisediakan.Hal ini bertujuan
agat penggunape{pustakaandapat menentukan
dan memilih beragam koleksi sesuai.dengan
kebutuhannya.
PerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
mengupayakan
pelayananberorientasi penggrma
atau dengankata lain menempatkanpengguna
sebagai salah satu faktor penting yang
mempengaruhikebijakanperpustakaan.Dengan
memberikanpelayananyang maksimal kepada
masyarakat,diharapkanperpustakaan
akantetap
ramaidikurjurgi.
Adapun strategi yang digunakan dalam
pelayananpenggmaperpustakaan,adalah:

20

a. Membudayakansikap "ramah, sopan,ceria
dan seyum"'padapetugaslayananpustaka
dan informasi saat berinteraksi dengan
pengguna.Jika adapengrmjrmgyang datang
makaakandisapadengankalimat "Apa yang
dapatkamibantu?"
b. Mengarahkan petugas layanan, agar
bertanggungjawab dan terampil dalaur
melayanipenggumpe{pustakaan.
c. Diupayakanpenggunaperpustakaan
dilayani
denganmudahdancepat.
d. Keanggotaanperpustakaandan denda
keterlanrbat
an gratis.
e. Waktu layanansetiaphari dan sampaisore
hari. Hal ini bertujuanagarmasyarakatyang
tidak sempat berkrurjung ke perpustakaan
pada jam kerja dan sekolah, dapat
memanfaatkan perpustakaan diwaktu
senggangatau setelahmelakukanaktivitas
kerjaatausekolah.
f. Pengadaan sarana layanan sirkulasi dan
penelusuran informasi berbasis teknologi
informasi (TI) untuk kemudahanpelayanan.
PerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
menggurakan TI dalam layanan sirkulasi,
seper ti keanggotaan, pem injam an,
pengembalian dan penelusuran koleksi
(OPAC).
g. Pembangunan Wifi/hot spot untuk
meningkatkanlayananinternet.Hal ini rmtuk
mengatasiketerbatasan
unit komputerrmtuk
layanan internet ditengah maraknya
pengg,qn.aperpustakaan yarg ingin
menggunakanintemet.
5. Membangun kemitrran unfuk mengatasi
kekurangan sarana dan prasarana serta
anggarandari PemerintahDaerah
Anggaran PerpustakaanDaerahKabupaten
Bantul yang diberikan pemerintahdaerahlewat
APBD tergolong besar, akan tetapi sebagai
organisasiyangsedangberkembangdanberusaha
memberi layananmaksimal dan merata kepada
seluruhmasyarakatB antul, perpustakaandaerah
masih merasakewalahan.Hal ini dikarenakan

Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeVll. Nomor2,2011

ImprovementStrategiesof Library Usage-.-.-..../ Milawati

a d a n y a k e t e r b a ta sa n ya n g d i h a dapai
perpustakaan,diantaranya: anggaran, tenaga,
saranaprasat anadankoleksi
perpustakaan
n*am qpaya pengembangan
dan meningkatkan kualitas layanannya,
Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul
menjaringmitra kerjasamadari lembaga atau
organisasinon pemerintah.Mitra perpustakaan
sangat membantu PerpustakaanDaerah
Kabupaten Bantul dalam mengatasimasalah
kekurangan anggaran dan sarana prasarana.
Misalnyauntuk kegiatanpromosi,perpustakaan
bekerjasamadenganTVRI, JogiaTV danRB TV,
RRI, Bantul FM dan Radio Persatuan
koleksibahan
Pembangunan;
untukpenambahan
pustaka,gensetdan motor pintar, perpustakaan
berkerja sama dengan BPD Cab. Bantul,
Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu
(SIKIB), Bupati Bantul, dll; dan yang paling
gedungPerpustakaan
anyaradplahpembangunan
Daerah Kabupaten Bantul yang baru serta
sebagianperabotkantor merupakanbantuandari
KoreaOverseas
VolurteersAssociation(KOVA).
yang
Srategi
digunakan Perpustakaan
DaerahKabupatenBantul dalammenjalinkerja
samadenganmitra perpustakaan
adalahsebagai
berikut:
a. Ikut serta sebagaianggotaorganisasiatau
forum kepustakawanannasional seperti
Ikat anPustakawanIndonesia(IPf .
b. Ikut serta dalam kegiatan-kegiatanyang
diselenggarakanorganisasi atau forum
kepustakawanannasional dan diupayakan
yangberskalaintemasional.
c. Mengadakan koordinasi dan sosialisasi
yang
denganlembagaatau organisasi/orang
berkompetendenganperpustakaan,seperti
Bupati, tokoh masyarakat,BPD, SIKIB,
pemberitaan
NGO, organisasi-organisasi
sepertimediacetakdanelektronik,d11.
6. Meningkatkan pemahaman masyarakat
t e n t a n g ke b e ra d a a n d a n ma nfaat
perpustakaan melalui kegiatan promosi
secara.rutin

Setiap perpustakaan akan menghadapi
permasalahanfika keberadaannyatidak/kurang
dikenal masyarakat.Apabila masyarakatkurang
memberi perhatian, dampak selanjutnya
perpustakaan
akansepipengrmjung.Oleh sebab
itu perlu dilakukan promosi perpustakaan,agar
keberadaannyadiketahui, dan dapat menarik
masyarakatuntukberkrmjrmgdanmemanfaatkan
perpustakaan.
PerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
melakukan promosi secara rutin untuk
memberitahukanmasyarakat akan keberadaan
dan manfaat perpustakaanmelalui koleksi,
fasilitas, dan produMayananyang disediakan.
Promosi perpustakaandilakukan melalui media
cetak, elektronik, pameran,kegiatan-kegratan
lomba per pustakaan maupun mel al ui
perpustakaankeliling. Strategi yang dilakukan
antaralain:
a. Menyusun dan melaksanakanprogram
penyebarluasansumber-sumberinformasi
(promosi)perpustakaan
baik melalui media
cetak, elektronik, pameran, kegiatankegiatan lomba perpustakaan maupun
melaluiperpustakaankeliling.
b. Bekerjasama
denganDinasPendidikanKab.
Bantul,perangkatdesa,lembagadesa,tokoh
masyarakat,RT, R\M,dan mahasiswaKKN
perpustakaan;
untukmemasyarakatkan
c. Mengupayakanagarkegiatanpromosirutin
dilakukan, seperti melalui siaran Radio
Bantul FM yang dilalrukanrutin 1-2 kali
sebulan.
E. KESIMPT]LAI\ DAI\ SARAN
Ber dasar kan hasil penelitian dan
pembahasanyang telah dir:raikanmaka dapat
disimpulkanbahwa:
1. Faktor internal yang memengaruhi
pemanfaatan Per pustakaan D aer ah
Kabupaten Bantul terdiri sumber daya
manusiaberkualitas,koleksi yang beragam
dan berkualitas,saranadan prasaranayang
memadai, pelayanan yang memuaskan,
lokasi perpustakaanyang strategis, dan

Berkatallmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeVll. Nomor2,2011

21

ImprovementStrategiesof Library Usage............../
Milawati

kegiatan promosi yang rutin dilakukan.
Sedangkanyang teflnasukfaktor el$ternal
perpustakaan yaitu pemerintah, mitra
perpustakaan, masyarakat pengguna
perpustakaan,danteknologiinformasi.
2. AnalisisSWOTfaktor intemaldaneksternal
PerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
diperoleh hasil: (a) Kekuatan perpustakaan
terdiri dari kualitas SDM, ketersediaan
koleksi, kenyamananperpustakaan,dan
kestrategisan
letak kantorperpustakaan;
(b)
Kelemahan perpustakaan terdiri dari
keterbatasan sarana dan prasarana,
keterbatasan anggaran, minimnya jumlah
pegawai, dan promosi perpustakaan;(c)
Peluangperpustakaanterdiri dari dukungan
pemerintah, mitra perpustakaan dan
pemanfaatan TI; dan (d) Ancaman
perpustakaanterdiri dari bidang usaha
sejenis.
3. Strategiyang digunakandalampeningkatan
manfaat PerpustakaanDaerah Kabupaten
Bantul adalah: (a) Meningkatkan kualitas
SDM perpustakaan;(b) Meningkatkan
jumlah koleksi sesuaiminat dan kebutuhan
p e n g g u n a ; ( c) Me mb a n g u n ko n disi
perpustakaanyangnyaman;(d) Memberikan
layananyang maksimalkepadamasyarakat;
(e) Membangunkemitraanimtuk mengatasi
kekurangan sarana dan prasarana serta
anggaran dari pemerintah daerah; (0
Meningkatkan pemahaman masyarakat
t e n t a n g k e be ra d a a n d a n ma n faat
perpustakaanmelalui' kegiatan promosi
secararutin.
Berdasarkanhasil penelitian, pembahasan
dan kesimpulanyang diambil, maka disarankan
sebagaiberikut:
1. Letak koleksi anak sebaiknyadi lantai I
(satu)untukmencegah
terjadinyakecelakaan
anakakibatterj atuhdi t Mgga.
2 . M e n g u s u l k a n d a n me l o b i B a d an
Kepegawaian Daerah (BKD) untuk
menambah jumlah pustakawan atau

22

mengirim pegawai perpustakaanlulusan
SMA atau sederajat untuk melanjutkan
pendidikanformal kepustakawanan.
3. Menyediakan anggaran khusus untuk
kegiatanlayananperpustakaan
sorehari dan
layananhariMinggu.
4. PerpustakaanDaerah Kabupaten Bantul
memiliki lebih dari 675 perpustakaan
binaan.Hal ini memberipeluangbagipeneliti
selanjutnya untuk meneliti tentang
perpustakaanbinaantersebut.
DAT'IAR PUSTAKA
Bryson, John M. 1999.Perencanaan
Strategis:
Bagi OrganisasiSosial.Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Rahayuuingsih,F [et. al]. 2007. Pengelolaan
Perpustakaan.Yogyakarta:GrahaIlmu
Salusu.1996.Pengambilan
KeputusanStratejik :
Untuk OrganisasiPublikdanOrganisasiNon
Profit. Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia
Rohmiyati, Yuli. 2006. Pemanfaatan
PerpustakaanDaerah oleh Masyarakat di
Badan Pusat Per pustakaan Daer ah
Yogyakarta(Tesis).Yogyakarta: UGM.
Sulistyo-Basuki.1994.PeriodisasiPerpustakaan
Indonesia.Bandung:RemajaRosdaKarya.
Supriyanto,Wahyu.2005.StrategiPengelolaan
Unit Penunjang Universitas Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
(Tesis).Yogy akarta : UGM.
SutamoNS. 2003.Perpustakaan
dan,Masyarakat.
Jakarta :YayasanOborIndonesia
2005.Tanggungjawab Perpustakaan
:
Ddam Mengembangkan
Masyarakat
Informasi.Jakarta: PantaRei

Berkatallmu Perpustakaan
dan Informasi- VotumeVll. Nomor2,2011