Karakteristik Parkir di Rumah SakitKostati Surakarta | Suwardi | Jurnal Semesta Teknika 723 2221 1 SM

JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA
Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

31

Karakteristik Parkir di Rumah Sakit Kostati Surakarta
(Parking Characteristics in the Kustati Hospital Surakarta)

SUWA RDI

A BSTRACT
Parking is very crucial, mainly in the city areas. It often disturbs the traffic.
Nowadays, many hospitals provide insufficient parking areas. This research was
carried out in the Kustati hospital, Surakarta. The aim of the research is to study the
parking characteristic that is expected t o be useful in planning and managing the
future parking in the Kustati hospital. The result showed that the existence of
parking maneuver and the service degree of traffic in front of the Kustati hospital is
ranging between C and D because of parking influenced to be D and E. The parking
influenced maneuver towards the decrease of speed found out to be y = 31.3x +
14.22. The average parking accumulation of motor cycle maximum is 701. The
average maximum of parking inde x is 123%. The majority of parking duration is 6

up to 7 hours (29 vehicles). The parking volume is about 1757 vehicles. Parking turn
over is 3.1 vehicles . Therefore, it requires 198 m 2 of additional parking area. The
average of maximum of car parking accumulation is 84 cars. The maximum parking
index is 105%. The majority of parking duration is 5 up to 6 hours (41 cars). The
parking volume is 245 cars. Parking turn over is 3.1 cars.
Keywords : parking characteristic, traffic, maneuver, turn over

PENDAHULUAN

pelayanan dan kepadatan di depan Rumah
Sakit Kostati, Surakarta.

Saat ini banyak rumah sakit yang seringkali
tidak menyediakan pelataran parkir yang
cukup, sehingga berdampak pada penggunaan
sebagian lebar jalan untuk parkir kendaraan.
Disamping itu adanya manuver kendaraan
yang keluar masuk rumah sakit akan
menurunkan kecepatan lalulintas yang pada
akhirnya

akan
menurunkan
tingkat
pelayananan jalan. Sebagai
obyek dalam
penelitian ini adalah Rumah Sakit Kostati yang
merupakan rumah sakit swasta terbesar di
Surakarta. Guna mengatasi masalah parkir di
rumah sakit tersebut dalam penelitian ini perlu
dilakukan kajian tentang karakteristik parkir
dan solusinya yang meliputi akumulasi parkir,
indeks parkir, volume parkir, durasi parkir,
t ingkat turn over parkir, dan kebutuhan parkir
di Rumah Sakit Kostati, Surakarta. Disamping
itu juga dilakukan analisis pengaruh manuver
parkir terhadap karakteristik lalulintas dan
solusinya setelah adanya manuver parkir yang
meliputi
kecepatan
lalulintas,

tingkat

Ruang parkir adalah tempat dimana kendaraan
diparkir di suatu areal yang telah ada pada
periode atau interval waktu tertentu. Jenis
fasilitas parkir menurut penempatannya dibagi
2 macam, yaitu parkir di badan jalan (on street
parking) dan parkir di luar badan jalan (off
street parking). Menurut Hobbs (1995),
besarnya satuan ruang parkir (SRP) terbagi
berdasarkan tiga jenis kendaraan (Tabel 1).
TABEL 1. Penentuan ruang parkir

Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m 2)
Mobil Penumpang
Bus
Sepeda Motor

3,00 X 5,00
3,50 X 12,50

0,75 X 2,00

SUMBER: D itjen Perhubungan Darat (1998)

Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan
yang diparkir di area pada waktu tertentu yang
dituliskan dalam Persamaan (1).

32

Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

Akumulasi = Ei – Ex

(1)

dengan,
Ei : Entry (jumlah kendaraan yang masuk pada
lokasi parkir),
Ex : Extry (jumlah kendaraan yang keluar pada

lokasi parkir).
Jika sebelumya sudah ada kendaraan yang
dipakir di lokasi parkir, maka jumlah
kendaraan yang ada tersebut dijumlahka n
dalam jumlah akumulasi parkir yang
dinyatakan dalam Persamaan (2).
Akumulasi = Ei – Ex + X

(2)

dengan,
X : jumlah kendaraan yang ada sebelumnya.
Indeks parkir adalah perbandingan antara
akumulasi parkir dengan kapasitas parkir yang
tersedia yang dinyatakan dalam persen
(Persamaan 3).
Indeksparkir =

akumulasiparkir × 100%
(3)

ruang parkirtersedia

Durasi parkir adalah rentang waktu (lama
waktu) kendaraan yang diparkir, dalam hal ini
adalah waktu lama kendaraan berhenti. Durasi
parkir dapat dihitung dengan Persamaan (4).
Durasi = Extime – Entime

(4)

dengan
Extime : waktu ketika kendaraan keluar dari
lokasi parkir (pemberangkatan),
Entime : waktu ketika kendaraan masuk ke
lokasi parkir (kedatangan).
Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang
berada dalam tempat parkir dalam periode
waktu tertentu. Volume parkir dapat dihitung
dengan menjumlahkan kendaraan yang
menggunakan areal parkir dalam waktu

tertentu yang dapat dituliskan dalam
Persamaan (5).
Volume = Ei – X

(5)

dengan
Ei : Entry (kendaraan yang masuk ke lokasi);
X : kendaraan yang sudah ada
Tingkat turn over adalah angka penggunaan
ruang parkir pada periode tertentu yang dapat
diperoleh dengan menggunakan Persamaan
(6).
Turnover =

volumeparkir
ruang parkirtersedia

(6)


Kapasitas jalan tergantung pada lebar jalan dan
faktor koreksi. Penentuan kapasitas jalan
dihitung berdasarkan rumus dan faktor koreksi
yang telah ditetapkan dalam Manual Kapasitas
Jalan Indonesia (MKJI) 1997 (Persamaan 7).
C = Co × FCw × FCsp × FCsf × FCcs

(7)

dengan
C
: kapasitas (smp/jam).
Co
: kapasitas dasar untuk kondisi tertentu
(ideal) (smp/jam).
FCw : faktor lebar jalur lalulintas, yaitu
faktor yang dipengaruhi leb ar dan
sempitnya jalur.
FCsp : faktor pemisah arah, yaitu faktor
yang dipengaruhi oleh persentase

arus yang berlawanan arah. Nilai
terbesar dicapai apabila besarnya arus
yang berlawanan 50% dan 50%.
FCsf : faktor hambatan samping, yaitu
banyaknya hambatan samping yang
berada di sepanjang jalan. Bila pada
tepi jalan semakin ramai, maka
hambatan samping semakin besar.
FCcs : faktor ukuran kota, yaitu besarnya
faktor yang dipengaruhi oleh jumlah
penduduk.
Semakin
banyak
penduduknya, maka semakin bes ar
nilainya.
Nilai Co dan faktor-faktor koreksi tersebut
besarnya ditentukan berdasarkan MKJI (1997)
dalam Tabel 2 hingga Tabel 6.
TA BEL 2. Kapasitas dasar pada jalan perkotaan


Tipe jalan / tipe
alinyemen

Kapasitas
dasar
(smp/jam)

Catatan

Empat lajur terbagi
atau
Jalan satu arah

1650

Perlajur

1500

Perlajur


2900

Total dua
arah

Empat lajur tak
terbagi
Dua lajur tak
terbagi

SUMBER : MKJI ( 1997)

33

Suwardi /Semesta Teknika, Vo l. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

T A BEL 3. Faktor penyesuaian lebar jalur ( FC W )

Lebar
perlajur
(m)

Tipe jalan
Empat lajur terbagi atau
Jalan satu arah

FC W

Dua lajur tak terbagi

0,92
0,96
1,00
1,04
1,08
0,91
0,95
1,00
1,05
1,09
FCW

TABEL 4. Faktor penyesuaian hambatan samping
(FC SF)

4/2
D

4/2
D

2/2
D
atau
jalan
satu
arah

Kelas
hambatan
samping

VL
L
M
H
VH
VL
L
M
H
VH
VL
L
M
H
VH

Faktor penyesuaian akibat
hambatan samping (FC SF)
Lebar bahu, Ws (m)

≤ 0,5

1,0

1,5

≥ 2,0

0,96
0,94
0,92
0,88
0,84
0,96
0,94
0,92
0,87
0,80
0,94
0,92
0,89
0,82
0,73

0,98
0,97
0,95
0,92
0,88
0,99
0,97
0,95
0,91
0,86
0,96
0,94
0,92
0,86
0,79

1,01
1,00
0,98
0,95
0,92
1,01
1,00
0,98
0,94
0,90
0,99
0,97
0,95
0,90
0,85

1,01
1,02
1,00
0,98
0,96
1,03
1,02
1,00
0,98
0,95
1,01
1,00
0,98
0,95
0,91

SUMBER : MKJI ( 1997)

2 lajur
2/2
4 lajur
4/2

50 50

55 44

60 40

65 35

70 30

1,00

0,97

0,94

0,91

0,88

1,00

0,985

0,97

0,955

0,94

SUMBER : MKJI (1997)

T A BEL 6. Faktor penyesuaian ukuran kota (FCC S)

Ukuran kota
(juta penduduk)

Faktor penyesuaian
untuk ukuran kota
FC C S

< 0,1
0,1-0,5
0,5-1,0
1,0-3,0
60
50 – 60
40 – 50
35 – 40
30 – 35
< 30

Pengumpulan data primer

SUMBER : HCM (1994)

Ut : time mean speed, kecepatan rata-rata
(km/jam)
n : jumlah data
ΣU : kecepatan rata-rata (km/jam)
Kepadatan adalah jumlah kendaraan per satuan
panjang jalan tertentu, yang dinyatakan dalam
Persamaan (10).

D=

jumah kendaraan
X

Desain kebutuhan data

(10)

dengan,
D : kepadatan (kendaraan)
X : panjang jalan (km)

Data primer
1. Jumlah kendaraan
masuk & keluar
tempat parkir
2. Waktu kendaraan
masuk & keluar
tempat parkir
3. Model parkir
4. Luas areal parkir

Data Primer
1. Geometrik jalan
2. Hambatan
samping
3. Data Lalulintas
4. Waktu tempuh

Pengolahan Data

Pengolahan Data

Analisis
Karakteristik
Parkir
1. Akumulasi parkir
2. Kapasitas parkir
3. Indeks parkir
4. Volume parkir
5. Turn over parkir
6. Durasi parkir
7. kebutuhan parkir

Analisis Karakteristik
Lalulintas saat ada
Manuver Parkir
1. Kapasitas
2. Volume
3. Kecepatan
4. Tingkat pelayanan
5. Kepadatan
6. penurunan kecepatan
akibat manuver parkir.

METODE PENELITIA N
Hasil dan pembahasan

Tahapan penelitian ditunjukkan pada Gambar
1. Penelitian dilakukan di areal parkir Rumah
Sakit Kostati (Gambar 2) dan jalan di depan
Rumah Sakit Kostati.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara
survai langsung di lapangan selama 4 hari.
Pada hari Minggu tanggal 13 September 2009
dilakukan :

Kesimpulan
GA MBA R 1. Bagan alir penelitian

4m

U

1. pengukuran areal parkir sepeda motor dan
mobil guna menghitung kapasitas parkir.
2. pengukuran
geometrik jalan
menganalisis kapasitas jalan.

untuk

78m

Parkir
mobil

Gedung R S Kostati

Pada hari Senin, Rabu dan Sabtu tanggal 14,16
dan 19 September 2009, mulai dari pukul
06.00 sampai dengan 20.30 WIB, dilakukan :
1. Survai parkir dengan cara mencatat plat
nomor dan waktu semua kendaraan yang
masuk dan keluar areal parkir Rumah Sakit
Kostati Surakarta.

Parkir sepeda motor

4m
25m

142m

GAMBAR 2. Denah areal parkir RS Kostati

8m

35

Suwardi /Semesta Teknika, Vo l. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

1. Lama parkir dan jumlah kendaraan yang
parkir
digunakan untuk menganalisis
karakteristik parkir di Rumah Sakit
Kostati.
2. Data survai lalulintas yang lewat setiap 15
menit digunakan untuk menganalis volume
lalulintas.
3. Data geometrik jalan dan hambatan
samping digunakan untuk menentukan
kapasitas ruas jalan depan Rumah Sakit
Kostati.
4. Data waktu tempuh digunakan untuk
menghitung kecepatan saat ada manuver
parkir. Kecepatan tanpa manuver parkir
didapatkan dengan cara mencari tingkat
pelayanan terlebih dahulu.

Akumulasi P. Hari Senin

Akumulasi Parkir (Kend)

Dari hasil survai akan dilakukan beberapa
analisis, yaitu:

Akumulasi Parkir

700
600

Akumulasi P. Hari Rabu

500

Akumulasi P.Hari Sabtu
Akumulasi P. Rata2

400
300
200
100
0

06
.3 6.00
07 0-06.
.15 45
08 -07.3
.00 0
08 -08.1
.4 5
09 5-09.
.30 00
10 -09.4
.15 5
11 -10.3
.00 0
11 -11.1
.4 5
12 5-12.
.30 00
13 -12.4
.15 5
14 -13.3
.0 0
14 0-14.
.45 15
15 -15.0
.30 0
16 -15.4
.15 5
17 -16.3
.00 0
17 -17.1
.4 5
18 5-18.
.30 00
19 -18.4
.15 5
-19
.30

3. Survai kecepatan, dengan cara mengukur
waktu tempuh dengan jarak 100 m.

800

Waktu Parkir

G AMBAR 3. Akumulasi parkir sepeda motor di RS
Kostati Surakarta

740

Akumulasi Maksimum

730
Akumulasi Maksimum (Kend)

2. Penghitungan jumlah semua kendaraan
yang lewat setiap 15 menit di ruas jalan
depan Rumah sakit Kostati Surakarta.

720
Akumulasi Maksimum

710
700
690
680
670
660

H ASIL DAN PEMBAHASAN

650
Akumulasi P. Hari Akumulasi P. Hari Akumulasi P. Hari
Senin
Rabu
Sabtu
Hari dan Rata2

Analisis Parkir Sepeda Motor

=

142/0,75 + 142/0,75 +144/0,75
569 SRP

dengan sudut parkir sepeda motor : 90o
Karakteristik parkir meliputi 5 macam, yaitu:
akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir,
volume parkir dan tingkat turn over parkir.
Hasil dari analisis parkir sepeda motor dapat
dilihat pada Gambar 3 sampai dengan Gambar
10.

140

Indek Parkir
Indek Parkir senin %

120

Indek Parkir Rabu %

100

Indek Parkir Sabtu %

80

Indek Parkir rata2 %

60
40
20
0
6.00
06.30-06.45
07.15-07.30
08.00-08.15
08.45-09.00
09.30-09.45
10.15-10.30
11.00-11.15
11.45-12.00
12.30-12.45
13.15-13.30
14.00-14.15
14.45-15.00
15.30-15.45
16.15-16.30
17.00-17.15
17.45-18.00
18.30-18.45
19.15-19.30

KPsm =

G A MBA R 4. Akumulasi parkir maksimum sepeda
motor di RS Kostati Surakarta

Indek Parkir (%)

Kapasitas parkir sepeda motor (KPsm)
diperoleh dari luas areal parkir dibagi dengan
satuan ruang parkir, yaitu:

Akumulasi P.
Rata2

Hari

GAMBAR 5. Indeks parkir sep eda motor di RS
Kostati Surakarta

36

Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

130

1800

Indek Parkir Tertinggi

Volume Parkir

1790

128

1780
Indek Parkir Tertinggi

1770

Volume Parkir

Jumlah Parkir (Kend)

Indek Parkir (%)

126

1760

124

1750

122

1740

120

1730

118

1720
1710

116

1700
114
Indek Parkir Hari
Senin

Indek Parkir Hari Indek Parkir Hari
Rabu
Hari
Sabtu

Indek Parkir Hari
Rata2

1690
Volume Parkir hari
Senin

GAMBAR 6. Indeks parkir sepeda motor di RS
Kostati Surakarta

350

G AMBAR 9. Vo lume parkir sepeda motor di RS
Kostati Surakarta
3.2

Durasi Parkir

Turn Over

3.1
Durasi
Durasi
Durasi
Durasi

250
200

Parkir hari Senin
Parkir hari Rabu
Parkir Hari Sabtu
Parkir Rata2

150

3.1
Turn Over

3.1
Turn Over

300

Jumlah Parkir

Volume Parkir hari Volume Parkir Hari Volume Parkir Rata2
Rabu
Sabtu
Hari dan rata2

3.1
3.1
3.0

100

3.0
50

3.0
3.0

0
1,0 - 2,0 - 3,0 - 4,0 - 5,0 - 6,0 - 7,0 - 8,0 - 9,0 - 10,0 - 11,0 - 12,0 - 13,0 - 14,0
2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0 11,0 12,0 13,0 14,0 >

Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir Hari
Senin
Rabu
Hari
Sabtu

Turn Over Parkir
Rata2

Lama Parkir

GAMBAR 7. Durasi parkir sepeda motor di RS
Kostati Surakarta

GAMBAR 10. Turn over parkir sepeda motor di RS
Kostati Surakarta

Dari analisis karakteristik parkir sepeda motor
dapat dijelaskan sebagai berikut:
320

Durasi Parkir Tertinggi

Jumlah Kendaraan (Kend.)

310
300

Durasi Parkir Tetinggi

290
280
270
260
250
Durasi Parkir
Hari Senin

Durasi Parkir Durasi Parkir
Hari Rabu Hari Hari Sabtu

Durasi Parkir
Rata2

GAMBAR 8. Durasi parkir tertinggi sepeda motor di
RS Kostati Surakarta

1. Akumulasi parkir sepeda motor maksimum
pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturutturut sebanyak 730 kendaraan, 690
kendaraan, dan 682 kendaraan. Akumulasi
parkir rata-rata 701 kendaraan. Karena
kapasitas sebesar 569 SRP, maka perlu
perluasan areal parkir sepeda motor
sebesar 132 SRP dengan luas areal parkir
198 m 2.
2. Indeks parkir sepeda motor maksimum
pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturutturut sebanyak 128 %, 121 % dan 120 % .
3. Durasi parkir sepeda motor terbanyak
selama 6 jam sampai dengan 7 jam,
dengan jumlah kendaraan pada hari Senin,
Rabu dan Sabtu berturut-turut sebanyak
293 kendaraan, 271 kendaraan dan 291
kendaraan.

37

Suwardi /Semesta Teknika, Vo l. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

5. Turn Over parkir sepeda motor pada hari
Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut
sebesar 3,1, 3 dan 3,1 kendaraan. Turn
over rata-rata sebesar 3,1 kendaraan.

140

Indek Parkir

120
Indek Parkir (%)

4. Volume parkir sepeda motor pada hari
Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut
sebanyak
1789
kendaraan,
1728
kendaraan, dan 1754 kendaraan. Volume
parkir rata-rata sebanyak 1757 kendaraan.

100
80
60
40
20

Indek P. Hari Senin
Indek P. Hari Rabu
Indek P.Hari Sabtu
Indek P. Rata2

0
06.3
2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0 11,0 12,0 13,0 14,0
Lama Parkir

Akumulasi P. Hari Senin Akumulasi P. Hari Rabu Akumulasi P. Hari Sabtu Akumulasi P. Rata2
Hari dan rata2

G A MBA R 12. Akumulasi parkir mobil maksimum di
RS Kostati Surakarta

G A MBA R 15. Durasi parkir mobil di RS Kostati
Surakarta

38

Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

44

Durasi Parkir Tertinggi 5-6 Jam

kendaraan, dan 73 kendaraan. Akumulasi
parkir rata-rata sebesar 84 kendaraan
dengan kapasitas 80 SRP, sehingga perlu
penambahan luas areal parkir sebesar 60
m2.

5-6 Jam

43
42

Parkir Tertinggi (kend.)

41
40

2. Indeks parkir mobil maksimum hari Senin,
Rabu dan Sabtu berturut-turut adalah
117%, 106%, dan 92%, dengan rata-rata
indeks parkir sebesar 105%.

39
38
37
36
35

Durasi Parkir hari Senin Durasi Parkir hari Rabu HariDurasi Parkir Hari Sabtu Durasi Parkir Rata2
G A MBA R 16. Durasi parkir tertinggi mobil di RS
Kostati Surakarta
247

Volume Parkir

246
246

Volume Parkir

3. Durasi parkir mobil terbanyak antara 5 jam
sampai dengan 6 jam, dengan jumlah
kendaraan
rata-rata
sebanyak
41
kendaraan.
4. Volume parkir mobil pada hari Senin,
Rabu dan Sabtu berturut-turut adalah
sebesar 246 kendaraan, 245 kendaraan,
dan 243 kendaraan dengan volume ratarata sebesar 245 kendaraan.
5. Turn over parkir mobil pada hari Senin,
Rabu dan Sabtu masing-masing sebesar
1,98, 3 dan 3,1 kendaraan dengan rata-rata
turn over parkir sebesar 3,1 kendaraan.

Volume Parkir (Kend)

245
245
244
244
243

Analisis Karakteristik Lalulintas terhadap
Manuver Parkir

243
242
242
Volume Parkir hari Senin Volume Parkir hari Rabu Volume Parkir Hari Sabtu Volume Parkir Rata2
Hari

GA MBA R 15. Volume parkir mobil di RS Kostati
Surakarta

Hasil dari analisis karakteristik lalulintas
terhadap manuver parkir dapat dilihat pada
Gambar 18 sampai dengan Gambar 21.
60

Kecepatan Saat Tanpa Manuver dan Dengan Manuver Parkir

50

3.1
Turn Over
3.1
3.1

Kecepatan (km/jam)

40

Turn Over

Turn Over

30

3.1

20

3.0

10

3.0

Kecepatan Manuver parkir
Ting Pelayanan F < 30km/jam
Ting Pelayanan D 35 - 40 km/jam

Kecepatan tanpa manuver parkir
Ting Pelayanan E 30 - 35 km/jam
Ting Pelayanan C 40 50 km/jam

0

3.0
3.0
Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir Hari
Senin
Rabu
Hari
Sabtu

Turn Over Parkir
Rata2

06.00- 07.00- 0800- 09.00- 10.00- 11.00- 12.00- 13.00- 14.00- 15.00- 16.00- 17.00- 18.00- 19.0007.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00
Waktu

G A MBA R 17. Turn over parkir mobil di RS Kostati
Surakarta

Dari analisis karakteristik parkir mobil dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Akumulasi parkir mobil maksimum pada
hari Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut
adalah sebanyak 93 kendaraan, 84

GAMBAR 18 Pengaruh parkir terhadap kecepatan
lalulintas

39

Suwardi /Semesta Teknika, Vo l. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

Analisis karakteristik lalu lintas terhadap
manuver kendaraan dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Selisih kecepatan

1. Adanya manuver kendaraan parkir
menyebabkan kecepatan rata-rata lalu
lintas turun sebesar 11,5 km/jam, sehingga
tingkat pelayanan jalan menurun dari
tingkat pelayanan C dan D (tanpa
manuver) menjadi tingkat pelayanan D dan
E.

Selisih kecepatan tanpa manuver parkir dan dengan manuver
parkir

06.
00
07. -07.00
00
080 -08.00
09. 0-09.0
00 0
10. -10.0
0 0
11. 0-11.0
00- 0
12. 12.00
00
13. -13.0
00- 0
14. 14.00
00
15. -15.00
00
16. -16.0
00 0
17. -17.00
00
18. -18.0
00 0
19. -19.0
00- 0
20
Ra .00
ta-r
ata

Selisih kecepatan (km/jam)

18
16
14
12
10
8
6
4
2
0

Waktu

Kepadatan Lalulintas

100

x
y

Kepadatan Tanpa
Manuver Parkir
Kepadatan Dengan
Manuver Parkir

Kepadatan

80

(11)

=
=

kecepatan kendaraan
jumlah manuver parkir

3. Kepadatan tanpa manuver parkir dan
dengan manuver parkir diperoleh masingmasing sebesar 38 smp/km dan 53
smp/km.
KESIMPULAN

60
40

1. Akumulasi parkir rata-rata sepeda motor
maksimum 701 kendaraan dengan
kapasitas 569 SRP, sehingga perlu
perluasan 132 SRP dengan luas areal
parkir 198 meter 2. Indeks parkir rata-rata
maksimum adalah 123%. Durasi parkir
tebanyak antara 6 jam sampai dengan 7
jam. Volume parkir rata-rata sebesar 1757
kendaraan. Turn over parkir diperoleh
sebesar 3,1 kendaraan.

20

06.
000
07. 7.00
0008.
080 00
009. 09.00
001
10. 0.00
0011.
11. 00
001
12. 2.00
001
13. 3.00
001
14. 4.00
001
15. 5.00
0016.
16. 00
001
17. 7.00
001
18. 8.00
0019.
19. 00
0020.
00

0

Waktu

GA MBA R 20.Pengaruh parkir terhadap kepadatan
lalulintas
900

2. Akumulasi parkir mobil rata-rata sebesar
84 kendaraan dengan kapasitas 80 SRP.
Dengan indeks parkir maksimum sebesar
105%, maka perlu penambahan areal
parkir seluas 60m2. Durasi parkir
terbanyak antara 5 jam sampai dengan 6
jam, sebanyak 41 kendaraan. Volume
parkir sebesar 245 kendaraan dengan turn
over parkir diperoleh 3,1 kendaraan.

Penurunan Kecepatan Akibat manuver parkir

800
Jumlah Manuver Parkir(km/jam)

y = 31,3x + 14,22
dengan,

GA MBA R 19. Pengaruh parkir terhadap penurun
kecepatan lalulintas

120

2. Hubungan antara jumlah manuver parkir
dengan penurunan kecepatan :

y = 31.3x + 14.223

700
600
500
400
300

Series1

200

Linear (Series1)

100
0
0

5

10
15
20
Penurunan Kecepatan (km/jam)

25

GAMBAR 21. Pengaruh manuver parkir rata- rata
terhadap penurunan kecepatan

30

3. Pengaruh parkir menyebabkan penurunan
tingkat pelayanan dari C dan D menjadi D
dan E.
4. Pengaruh jumlah manuver parkir terhadap
penurunan kecepatan di area studi dapat
dinyatakan dalam persamaan y = 31,3x +
14,22.

40

Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010

D AFTAR PUSTAKA

Highway Capacity Manual, HCM (1994).
Washington: National Research Council
(US ), Transportation Research Board,
Washington, D. C.
Manual Kapasitas Jalan Indonesia, MKJI.
(1997). Manual Kapasitas Jalan
Indonesia.
Jakarta:
Departemen
Perhubun gan Republik Indonesia.
Ditjen Perhubungan Darat (1998). Menuju
lalulintas dan angkutan jalan yang
tertib. Jakarta: Direktorat Jendral
Perhubungan Darat.
Hobbs, F. D. (1995). Perencanaan dan teknik
lalu lintas (edisi kedua). Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
PENULIS:

Suwardi*
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. A.
Yani, Pabelan, Kartosuro Tromol Pos 1, Jawa
Tengah, Indonesia.
*

Email: isma_chan@yahoo.co.id

Diskusi untuk makalah ini dibuka hingga
tanggal 1 April 2011 dan akan diterbitkan
dalam jurnal edisi Mei 2011.