PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI PENJAGA PURA YANG MENGABDI DI PURA TAMBUNAN LITAK TANA TORAJA | Etpranata | Jurnal DKV Adiwarna 2677 4964 1 SM

PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI PENJAGA PURA YANG MENGABDI DI PURA
TAMBUNAN LITAK TANA TORAJA
Wilson Etpranata1, Bing Bedjo T2, Daniel Kurniawan3
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra
Jalan Siwalankerto 121-131, Surabaya
Email: etpranata_willy@yahoo.com

Abstrak

Wilson Etpranata
Fotografi
Perancangan Buku Esai Fotografi Penjaga Pura yang Mengabdi di Pura Tambunan Litak Tana Toraja
Tana Toraja adalah salah satu kabupaten yang berada di propinsi Sulawesi Selatan. Tana Toraja tidak hanya
dikenal sebagai ikon pariwisata propinsi Sulawesi Selatan tetapi juga mempunyai banyak peninggalan budaya
yang memiliki keunikan. Diantara banyaknya peninggalan budaya yang ada di kabupaten Tana Toraja salah
satunya yaitu Pura Tambunan Litak yang merupakan tempat ibadah umat Hindu atau yang disebut sebagai
agama Aluk Todolo. Pura tersebut dijaga oleh seorang rohaniawan yang bernama Ne’ Tato’ Dena’ dan bergelar
Ne’ Sando. Perancangan buku mengenai penjaga pura ini dibuat untuk memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai keberadaan umat Hindu di Tana Toraja melalui kehidupan penjaga pura sekaligus untuk
memberikan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya suatu pengabdian yang tulus. Akhirnya, dengan
perancangan buku ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai keberadaan umat Hindu di Tana Toraja.

Kata kunci:
Esai Foto, Fotografi, Pura, Tana Toraja

Abstract

Wilson Etpranata
Photography
Designing Photography Essay Book Keeper

temple Pura Tambunan Litak Serving in Tana Toraja

Tana Toraja is one of the districts in the province of South Sulawesi. Tana Toraja is not only known as a tourism
icon of South Sulawesi province but also has many unique cultural heritage. Among the many cultural relics in
Tana Toraja regency one of the Pura Tambunan Litak which is a place of worship of Hindus or the so-called
religion Aluk Todolo. The temple is guarded by a clergy named Ne ’ Tato' Dena 'and the title of Ne' Sando.
Designing a book about this temple guards made to provide information to the public about the existence of
Hindus in Tana Toraja through the life of the temple guards at once to provide motivation to the public of the
importance of a sincere devotion. Finally, the design of the book is expected to add insight about the existence of
Hindus in Tana Toraja.


Keywords:
Photo Essay, Photography, Temple, Tana Toraja

Pendahuluan
Tana Toraja adalah kabupaten yang berada di
propinsi Sulawesi Selatan dan beribukota di

Makale. Tana Toraja tidak hanya dikenal sebagai
ikon pariwisata propinsi Sulawesi Selatan tetapi
juga mempunyai banyak peninggalan budaya yang
memiliki keunikan.

lewat suatu gerakan yang bernama To Pada Tindo
Diantara banyaknya peninggalan budaya yang ada

yang bermakna “Orang-orang yang memiliki

di kabupaten Tana Toraja salah satunya yaitu Pura

mimpi yang sama”, artinya memiliki visi yang


Tambunan Litak yang merupakan tempat ibadah

sama untuk bersatu melawan serangan pasukan

umat Hindu atau yang disebut sebagai agama Aluk

Bone

Todolo. Aluk Todolo adalah agama asli masyarakat

(http://blog.ub.ac.id/gustiangr8/2014/02/sang-

Toraja yang sudah diakui oleh pemerintah dan

penantang-terakhir-pong-tiku/).

resmi diterima sebagai bagian dari agama Hindu
Dharma


Setelah

pasukan

Bone

berhasil

dikalahkan,

(http://m.beritakotamakassar.com/index.php/topik-

beberapa tahun kemudian muncul kembali suatu

utama-hari-ini/6786-animisme-bertahan-populasi-

gerakan sebagai simbol persatuan orang Toraja

umat-muslim-juga-berkembang.html).


dengan cara setiap warga dari seluruh penjuru
Toraja datang membawa segumpal tanah yang

Pura Tambunan Litak terletak di desa Sipate,

kemudian ditimbun disuatu tempat di desa Sipate

kecamatan Makale Utara, kabupaten Tana Toraja.

sebagai simbol perjanjian bahwa apabila pada suatu

Penganut Hindu di Tana Toraja memiliki beberapa

saat mereka akan diserang kembali maka mereka

ritual diantaranya yaitu ritual Massapa’ Taun yang

akan siap untuk berperang melawan musuh yang

dilakukan sebagai makna untuk membatasi tahun


pada akhirnya lokasi dimana tanah tersebut

yang silam dengan tahun yang akan datang dan

ditimbun dinamakan Tambunan Litak yang artinya

ritual Ma’ta’da yang dilakukan pada saat selesai

timbunan tanah yang kelak menjadi tempat dimana

panen. Penganut Hindu di Tana Toraja memiliki

Pura Tambunan Litak sekarang berdiri.

beberapa keyakinan yaitu percaya bahwa jiwa
leluhur tidak mati tetapi tetap hidup, percaya

Pura Tambunan Litak didirikan pada abad ke 17


kepada dewa tertinggi yang disebut puang matua ,

dan telah dua kali mengalami pemugaran yaitu

percaya bahwa alam semesta ini memiliki dewa

pemugaran

yang berperan untuk menjaga bumi dan bisa dilihat

pemugaran kedua pada tahun 2013. Pura tersebut

yang disebut ampu padang seperti batu, pohon,

dijaga oleh seorang rohaniawan yang bernama Ne’

sungai, gunung, lembah, dan tempat lain yang

Tato’ Dena’ dan bergelar Ne’ Sando yang telah


dianggap

mengabdi sejak tahun 1979 untuk menggantikan

keramat

dan

dipercaya

memiliki

pertama

pada

tahun

1947


dan

penunggu.

orang tuanya yang telah meninggal.

Pada abad ke 17 (tahun 1683) pasukan Bone

Pada saat sekarang ini, kesadaran akan pentingnya

(Bugis) yang dipimpin oleh Arung Palakka dan

suatu pengabdian dalam bidang apapun sudah

Karaeng Ri Gowa yang didukung oleh pasukan

mulai luntur namun sesungguhnya masih ada orang

dari Sidenreng dan Mandar berhasil menduduki


yang tetap mengabdi dengan tulus seperti Ne’ Tato’

beberapa wilayah di Tana Toraja. Penguasaan

Dena’

pasukan

memelihara bangunan pura yang berada di desa

selamanya

Bone

atas

berjalan

beberapa
mulus


wilayah

karena

tidak

mendapat

Sipate,

yang

merasa

Makale

terpanggil

Utara,

dengan

Tana

ketulusan

untuk

terus

Toraja.

Beliau

hatinya

demi

perlawanan dari pihak penduduk Toraja. Persatuan

mengabdi

orang Toraja untuk melawan pasukan Bone dikenal

menyelamatkan sejarah nenek moyang. Hal yang

paling menarik untuk diekspos dari sisi kehidupan

ini menjadi menarik untuk diekspos lebih dalam.

si penjaga

dalam

Untuk itu perlu adanya semacam media untuk

mengabdi untuk terus menjaga bangunan pura

menginformasikan kepada masyarakat mengenai

sebagai tempat untuk beribadah bagi umat Hindu di

kehidupan umat Hindu di Tana Toraja. Pembuatan

desanya sekaligus sebagai bangunan yang memiliki

buku esai fotografi mengenai kehidupan penjaga

nilai sejarah.

pura ini dimaksudkan agar masyarakat Indonesia

pura

adalah

semangatnya

dapat mengenal mengenai keberadaan umat Hindu
Dibanding dengan kehidupan umat Hindu di Bali,

di Tana Toraja

kehidupan umat Hindu yang berada di Tana Toraja

semangat pengabdian yang dilakukan oleh sang

masih kurang dikenal oleh masyarakat sehingga hal

penjaga pura dalam bidang apapun.

dapat

untuk

meneladani

Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis

Metode Penelitian
Untuk

sekaligus

memperoleh

informasi

maka

yang disiarkan kepada media massa.

dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data

Berdasarkan

adalah prosedur yang sistematis untuk memperoleh

dokumentasi adalah dengan membuat

data yang diperlukan:

catatan-catatan penting yang memiliki

1.

hubungan

Observasi langsung

uraian

dengan

tersebut

objek

maka

penelitian.

cara

Dokumentasi yang dilakukan oleh penulis

pengambilan data dengan cara mengamati

yaitu dengan cara memotret, dan mencatat

dengan

hal-hal yang diperlukan dalam penelitian.

Observasi

langsung

adalah

menggunakan

mata

tanpa

menggunakan alat bantu untuk keperluan

2.

tersebut. Observasi yang dilakukan oleh

Dalam mengumpulkan informasi, metode

penulis adalah mengamati aktivitas yang

penelitian yang dilakukan adalah metode

dilakukan oleh penjaga pura.

analisis 5W+1H:

Wawancara

a.

fotografi apa yang akan dibuat?

Wawancara adalah proses memperoleh
keterangan dengan cara melakukan tanya

b.

When: kapan proses perancangan

jawab dengan bertatap muka dengan

buku esai fotografi penjaga pura

narasumber yaitu penjaga pura yang

dibuat?

dianggap mampu memberikan informasi

c.

Pura

Tambunan

dimanfaatkan
informasi

Litak.
untuk

Wawancara

d.

yang

dimana

proses

penelitian

When: untuk siapa perancangan buku
esai fotografi ini dilakukan?

memperoleh

sebanyak-banyaknya

Where:

dilakukan?

tentang segala hal yang berkaitan dengan

e.

Why: mengapa proses perancangan

berkaitan dengan objek perancangan dan

buku esai fotografi penjaga Pura

untuk memperoleh informasi secara detail

Tambunan Litak dilakukan?

mengenai kehidupan penjaga pura tersebut
serta tak lupa pula penulis menjalin
hubungan baik dengan narasumber.
3.

What: konsep perancangan buku esai

Dokumentasi

f.

How: bagaimana teknik dan proses
pembuatan buku esai fotografi ini?

Konsep Perancangan

Hindu di Tana Toraja karena dengan menggunakan

Tujuan dari perancangan buku esai fotografi ini

media buku maka informasi yang berupa data

adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat

visual dan data tertulis sudah tercantum di

Indonesia

Surabaya

dalamnya. Dengan adanya buku esai fotografi lebih

mengenai keberadaan umat Hindu di Tana Toraja

memudahkan bagi masyarakat untuk dapat melihat

melalui kehidupan penjaga pura yang mengabdi di

gambaran mengenai kehidupan umat Hindu di Tana

Pura Tambunan Litak. Media buku dianggap efektif

Toraja.

khususnya

masyarakat

untuk menjelaskan mengenai kehidupan umat

Pembahasan

terdapat komunitas penganut Aluk Todolo (Hindu

Buku esai fotografi tentang penjaga pura yang

Toraja) dan di dalam komunitas tersebut mengabdi

mengabdi di Pura Tambunan Litak Tana Toraja ini

seorang rohaniawan yang berperan dalam menjaga

memiliki tujuan yaitu untuk menginformasikan

bangunan pura yang bernama Pura Tambunan

kepada masyarakat Indonesia bahwa di Tana Toraja

Litak.
kehidupan sehari-hari dari Ne’ Tato’ Dena’ dengan

Tema rancangan yang diangkat adalah mengenai

latar belakang Pura Tambunan Litak.
mengenai kota Makale sebagai ibukota kabupaten

Foto-foto yang akan didokumentasikan yaitu:

Tana Toraja yang meliputi bangunan-bangunan

-Foto-foto mengenai kondisi kabupaten Tana Toraja

penting yang ada di kota Makale.

sebagai pembuka. Foto-foto mengenai kabupaten

-Setelah

Tana Toraja meliputi informasi mengenai objek

mengenai Pura Tambunan Litak.

wisata yang ada di Tana Toraja dan aktivitas

-Setelah itu kemudian mulai mendokumentasikan

perekonomian yang digeluti oleh penduduknya.

mengenai aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh

-Setelah

penjaga

itu

kemudian

mendokumentasikan

itu

kemudian

pura
Litak

mendokumentasikan

sekaligus
Tana

sebagai

Judul yang digunakan dalam buku esai fotografi

Tambunan

Toraja

mengenai penjaga pura yang mengabdi di Pura

Dedication for Tambunan Litak”.

penutup.

adalah

“The

minimalis dan elegan. Tujuannya yaitu untuk lebih
Pada Perancangan buku esai fotografi ini, gaya

menonjolkan ilustrasi fotografi sebagai elemen

desain yang digunakan adalah simplicity. Gaya

utamanya

agar

menjadi

point

of

interest.

desain ini digunakan untuk memberikan kesan
merupakan

bangunan

yang

mempunyai

nilai

Judul buku / Title : Perpetua Titling MT

sejarah sehingga tergolong dalam bangunan yang

Font ini dipilih karena memberikan kesan kuno dan

kuno.

elegan sehingga cocok digunakan sebagai font
untuk judul buku ini karena Tambunan Litak

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890

Teks / bodycopy : Century Gothic

menjadi lelah.

Font ini dipilih karena jenis font ini mudah dibaca

dan sederhana sehingga tidak membuat mata

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890

Media Pendukung

buku tersebut agar laris. Media pendukung yang

Dalam pemasaran buku ini juga diperlukan media

digunakan dalam perancangan buku ini yaitu pin, x

pendukung yang berfungsi untuk mempromosikan

banner, kartu pos, pembatas buku, dan katalog.

Gambar 1. Cover depan dan belakang buku

Gambar 2. Layout isi buku

Gambar 3. Layout isi buku

Gambar 4. Layout isi buku

Gambar 5. X-Banner

Gambar 6. Pembatas buku

Gambar 7. Kartu Pos

Gambar 8. Pin

Gambar 9. Katalog tampak depan dan belakang

menggambarkan mengenai aktivitas sehari-hari dari
Kesimpulan

sang penjaga pura walaupun tidak berkaitan dengan

Tana Toraja adalah kabupaten yang berada di

aktivitas ritual karena setiap harinya beliau

propinsi Sulawesi Selatan dan beribukota di

memang tidak pernah melakukan ritual-ritual

Makale. Tana Toraja tidak hanya dikenal sebagai

khusus kecuali apabila ada acara tertentu dan

ikon pariwisata propinsi Sulawesi Selatan tetapi

itupun sangat jarang dilakukan oleh penganut

juga mempunyai banyak keunikan lainnya seperti

Hindu di Tana Toraja yang berbeda dengan umat

bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah.

Hindu di Bali yang lebih sering mengadakan acara

Salah satu bangunan tersebut yaitu Pura Tambunan

ritual dan acara ritual yang dilakukan penganut

Litak yang merupakan tempat ibadah umat Hindu

Hindu di Tana Toraja kadang juga tidak menentu

atau yang disebut sebagai agama Aluk Todolo.

dalam setiap tahunnya.

Pura tersebut dijaga oleh seorang rohaniawan yang

Setelah menjalani proses pembuatan perancangan

bernama Ne’ Tato’ Dena’ dan bergelar Ne’ Sando

buku esai foto ini, penulis mengetahui beberapa hal

yang telah mengabdi sejak tahun 1979 untuk

yang harus diperbaiki agar buku esai fotgrafi ini

menggantikan orang tuanya yang telah meninggal.

lebih informatif dan komunikatif. Pertama, karena
keterbatasan waktu sehingga sulit untuk mengikuti

Tujuan dari perancangan buku esai fotografi ini

aktivitas ritual karena pelaksanaannya kadang tidak

adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat

menentu. Kedua, karena keterbatasan waktu juga

mengenai keberadaan umat Hindu di Tana Toraja

mungkin ada beberapa bagian dalam perancangan

melalui kehidupan penjaga pura yang mengabdi di

tugas akhir ini yang belum maksimal.

Pura Tambunan Litak. Secara umum buku ini
1.

Tuhan

Yesus

Kristus

yang

selalu

Ucapan Terima Kasih

menyertai dan memberikan hikmat serta

Puji syukur dan terima kasih yang penulis

kekuatan untuk menyelesaikan laporan

panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas setiap

tugas akhir ini.

rahmat, anugerah dan penyertaannya sehingga

2.

Bapak DR.Drs.Bing Bedjo T, M.Si selaku

penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

pembimbing I yang telah menyempatkan

baik. Penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan dalam

waktu, tenaga dan pikirannya dalam

rangka

mengarahkan penulis dalam penyusunan

memenuhi

salah

satu

syarat

untuk

menyelesaikan pendidikan tingkat tinggi Strata-1
pada

jurusan

Desain

Komunkasi

Visual,

tugas akhir ini
3.

Bapak

Daniel

Kurniawan

S,

S.Sn.,

Universitas Kristen Petra. Pada kesempatan ini,

M.Med.Kom selaku pembimbing II, yang

penulis hendak berterima kasih kepada berbagai

juga telah menyempatkan waktu, tenaga

pihak yang telah berperan dalam penyusunan Tugas

dan

Akhir ini sehingga bisa menyelesaikannya dengan

penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.

baik dan tepat waktu, kepada:

pikirannya

dalam

mengarahkan

4.

Ibu

Aniendya

Christianna,

S.Sn.,

program studi Desain Komunikasi Visual

M.Med.Kom selaku anggota tim penguji
yang telah memberikan masukan selama

5.

8.

Sahabat dan teman-teman yang telah

pelaksanaan sidang.

banyak memberikan bantuan berupa saran

Ibu Maria Nala Damayanti, S.Sn.,M.Hum

dan masukan demi hasil yang maksimal.

selaku anggota tim penguji yang juga telah

6.

Universitas Kristen Petra.

9.

Ne’ Tato’ Dena’ selaku pengurus Pura

memberikan masukan selama pelaksanaan

Tambunan Litak Tana Toraja yang telah

sidang.

memberikan kesempatan dalam bentuk

Kedua orang tua, saudara dan keluarga

izin untuk melakukan wawancara dan

besar saya, yang telah memberikan doa,

pengambilan data untuk menyelesaikan

bantuan dan dukungan hingga selesainya

tugas akhir ini.

tugas akhir ini.
7.

Seluruh

dosen,

staff,

dan

segenap

karyawan Fakultas Seni dan Desain

Daftar Refrensi
“Aluk

Todolo

Kepercayaan

Suku

Toraja”.

Kebudayaan Indonesia . 28 Mei 2013





“Animisme Bertahan Populasi Umat Muslim Juga

Tana Toraja”. Okezone Lifestyle. 9 Januari 2012

Berkembang”. Berita Kota Makassar . 21 Juli 2013


“Apa itu Esai Foto?”. Color of Jakarta

Mahendra,

Yannes

Irwan.

Dari

Hobi

Jadi

Profesional. Jakarta: Penerbit Andi, 2010



Pemerintah

“Apa itu Pengertian Ensiklopedia”. Ensiklopedia 1.





Darmawan,

Provinsi

Ferry.

Dunia

dalam

Bingkai.

< http://matakristal.com/pengertian-buku/>

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009

“Pengertian Kamus”. Blog Pelajar: Blog Belajar

“Event Toraja Lovely December”. Komunitas

Pelajaran Sekolah dan Umum

Torajaland. 19 September 2010



“Pengertian Majalah”. Blog Pelajar: Blog Belajar


“Pengertian

Novel

Menurut

Para

Ahli”.

2012

Dilihatya.com. 18 Agustus 2014



“Potensi Ekonomi”. Pemerintah Kabupaten Tana

Ri’pi, Gustian. “Sang Penantang Terakhir, Pong

Toraja . 2012

Tiku”. Ublog Kita Satu Brawijaya . 13 Februari
2014



“Sejarah

Singkat

Pemerintah

Kabupaten

Kabupaten

Tana

Tana

Toraja”.

Toraja .

2012



“Perikanan”. Pemerintah Kabupaten Tana Toraja .

Wijanarko, Tris Setyo. “Berburu Masapi di Kolam

2012

Alami

Tilanga”.

Wijanarko’s

Travelog